Kajian Unit Penangkapan Jaring Kembung (Gillnet) di TPI Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Penangkapan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia untuk
bisa mendapatkan organisme-organisme yang ada di perairan, untuk mendapatkan
organisme tersebut dibutuhkan alat tangkap. Hasil tangkapan yang baik
dipengaruhi oleh alat penangkapan yang digunakan seperti konstruksi, bahan,
teknik dan keadaan lingkungan serta keterampilan nelayan dalam mengoperasikan
alat penangkapan tersebut (Syofyan, dkk., 2010). Usaha penangkapan ikan
dilakukan dengan menggunakan alat tangkap dan armada penangkapan. Alat
tangkap dan armada yang digunakan disesuaikan dengan areal penangkapan
(fishing ground) dan tujuan penangkapan (Hendrik, 2012).
Menurut Baskoro, dkk, (2010) Gillnet atau jaring insang yang umum
berlaku di Indonesia adalah salah satu jenis alat penangkapan ikan dari bahan
jaring yang bentuknya empat persegi panjang, dimana mata jaring dari jaring
bagian utama ukurannya sama, jumlah mata jaring kearah panjang atau kearah
horizontal jauh lebih banyak daripada jumlah mata jaring kearah vertikal. Pada
bagian atas jaring dilengkapi dengan pelampung (floats) dan di bagian bawah
dilengkapi dengan beberapa pemberat (sinkers) sehingga adanya dua gaya yang
berlawanan dapat dipasang di daerah penangkapan dalam keadaan tegak.
Jaring insang merupakan salah satu jenis alat tangkap yang banyak

digunakan oleh para nelayan, mulai dari jaring insang lingkar, jaring insang dasar,
dan jaring insang permukaan yang dioperasikan pada waktu malam hari. Usaha
penangkapan ikan dengan menggunakan jaring insang sudah bukan merupakan

Universitas Sumatera Utara

teknologi yang baru bagi para nelayan, hal ini disebabkan karena bahannya lebih
mudah diperoleh, secara teknis mudah dioperasikan, secara ekonomis bisa
dijangkau oleh nelayan, dan lebih selektif terhadap ukuran ikan yang tertangkap
(Tawari, 2013).
Kabupaten Deli Serdang mempunyai lokasi perikanan tangkap yang
berada di perairan Selat Malaka, memiliki wilayah laut dengan panjang garis
pantai ± 65 km. Hal ini menunjukkan masih cukup besar potensi untuk
pengembangan produksi penangkapan.
Berbagai aktivitas penangkapan ikan telah dilakukan oleh para nelayan
yang mendiami kawasan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Jaring kembung
merupakan salah satu alat penangkapan ikan yang cukup lama dikenal oleh
nelayan di Pantai Labu. Jenis ikan yang menjadi tujuan tangkapan utamanya
adalah ikan kembung. Nelayan di Pantai Labu pada umumnya nelayan kecil yang
pengetahuannya sangat terbatas terutama tentang penggunaan alat tangkap yang

sesuai dengan aturan serta bagaimana laju tangkap, selektivitas dan juga
kelayakan usaha secara ekonomis sehingga diperlukan adanya penelitian dengan
judul “Kajian Unit Penangkapan Jaring Kembung (Gillnet) di TPI Pantai Labu
Kabupaten Deli Serdang”.
Perumusan Masalah
Kegiatan penangkapan oleh nelayan di Pantai Labu ini menyebabkan
munculnya beberapa pertanyaan yang dapat merumuskan masalah yaitu:
1. Kurangnya pemahaman nelayan tentang selektivitas alat tangkap dan
komposisi hasil tangkapan unit penangkapan jaring kembung (gillnet),

Universitas Sumatera Utara

sehingga membuat nelayan tidak dapat menentukan alat tangkap ikan yang
baik digunakan dalam operasi penangkapan.
2. Apakah penggunaan jaring kembung (gillnet) akan berdampak pada kelestarian
sumberdaya ikan di perairan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang.
3. Apakah jaring kembung yang digunakan menguntungkan secara ekonomis

Kerangka Pemikiran
Usaha penangkapan ikan merupakan salah satu aktivitas yang umum

dilakukan masyarakat di sekitar wilayah pesisir. Namun penggunaan alat tangkap
oleh nelayan kecil biasanya tidak mengetahui alat tangkap ikan yang selektif dan
ramah lingkungan, Secara ringkas, Kerangka pemikiran dapat dilihat pada
Gambar 1.
Alat tangkap yang umum digunakan
oleh nelayan di Pantai Labu
Usaha Penangkapan Ikan
Jaring Kembung (Gillnet )

Analisis unit
penangkapan

Komposisi
hasil
tangkapan

Diversitas
hasil
tangkapan


Analisis hasil
tangkapan

Dominansi
hasil
tangkapan

Analisis
usaha

Ukuran
hasil
tangkapan

Laju tangkap
dan
keramahan alat
tangkap

Pengelolaan

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian

Universitas Sumatera Utara

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui jaring kembung yang digunakan nelayan Pantai Labu
terutama tentang konstruksi alat dan metode pengoperasiannya.
2. Untuk mengkaji komposisi, diversitas, dominansi, ukuran hasil tangkapan, laju
tangkap, keramahan alat tangkap jaring kembung yang digunakan nelayan
Pantai Labu.
3. Untuk menganalisis kelayakan usaha jaring kembung yang digunakan nelayan
Pantai Labu.

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan
tentang unit penangkapan jaring kembung (gillnet), sehingga dapat menjadi
masukan bagi nelayan Pantai Labu dan semua stake holder serta berbagai pihak
yang membutuhkan baik dalam bidang pendidikan dan dapat dijadikan dasar
pengelolaan sumberdaya.


Universitas Sumatera Utara