Log Book Kegiatan Magang Kerja 2014 Juru

Log Book Kegiatan Magang Kerja 2014
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
Program Studi Agribisnis
Universitas Brawijaya
Nama

: Rizka Adida Novalis

NIM

: 115040100111150

Tempat

: Pusat Penelitian Kopi dan Kakao

Minggu

:1

No.

Tanggal
1.
Selasa,

Waktu
07.30 – 09.00

Uraian Kegiatan
Briefing dan pembekalan magang kerja

08.15 – 09.00

Pengenalan kantor Pusat Penelitian Kopi

1 Juli 2014
dan Kakao Indonesia di Jalan
PB.Sudirman No.90. Mendapatkan
penjelasan singkat mengenai
PUSLITKOKA dan mendapatkan
penjelasan mengenai tata letak kantor

2.

Rabu,

07.30 – 10.00

2 Juli 2014

pusat tersebut.
Diberikan penjelasan mengenai
company profile dari PUSLITKOKA di
kantor PUSLITKOKA yang di Kebun
Renteng. Penjelasan tersebut terdiri dari
sejarah terbentuknya PUSLITKOKA,
fungsi, struktur, dan sub bidang yang

10.00 – 10.40

ada di PUSLITKOKA serta diskusi.
Mendapatkan penjelasan mengenai

budidaya kopi mulai dari jenis-jenis
kopi yang ditanam, cara budidaya kopi,
dan diskusi.

TTD

10.40 – 11.30

Mendapatkan penjelasan mengenai
budidaya kopi mulai dari jenis-jenis
kakao yang ditanam, cara budidaya
kopi, dan diskusi.

3.

Kamis,

11.30 – 12.30

Istirahat dan sholat


12.30 – 14.00

Pengenalan wilayah di Kebun

14.00 – 14.45

Percobaan Kaliwining.
Perkenalan dan diskusi dengan kepala

14.45 – 15.00

teknis pengolahan pasca panen.
Penutupan oleh pembibing lapang.

07.30 – 07.45

Briefing dan do’a bersama

07.45 – 08.15


Bersih-bersih ruangan kerja

08.15 – 08.30

Pengenalan pembuatan produksi sabun

3 Juli 2014

dari lemak kakao yang tidak di gunakan
08.30 – 10.00

untuk produk makanan dari kakao
Pengemasan produk sabun yang sudah

10.00 – 11.45

diproduksi sehari sebelumnya
Persiapan alat dan bahan serta proses


11.45 – 12.30

pembuatan produk sabun transparan.
Istirahat dan sholat

12.30 – 15.00

Persiapan alat dan bahan untuk
pembuatan sabun natural kakao yang

15.00 – 15.15

akan dilakukan pada hari selanjutnya.
Sholat

15.15 – 16.00

Menyiapkan dan mencetak produk

16.00

4.

Jum’at,

07.30 – 07.45

sabun transparan.
Brifing dan do’a pulang
Briefing

4 Juli 2014

07.45 – 08.15

Bersih-bersih ruangan kerja, yaitu ruang

08.15 – 08.30

pembuatan sabun
Diskusi dengan pembibing lapang yaitu


08.30 – 08.45

Bapak Agus Budi
Diskusi kelompok

08.45 – 09.30

Pengenalan produk kopi dan
mendapatkan penjelasan mengenai

09.30 – 10.00

proses pembuatan kopi
Persiapan alat dan bahan pembuatan

10.00 – 11.30

kopi instan
Persiapan dan melakukan proses grinder


11.30 – 13.00

kopi bubuk murni
Istirahat dan sholat

13.00 – 14.00

Melakukan proses pengemasan kopi
instan yang sudah mengalami proses

14.00 – 16.00

grinder
Melakukan proses produksi kopi instan
mulai dari penyeduhan hingga

16.00

pengahncuran (penghalusan)

Briefing dan do’a pulang

Deskripsi
Hari ke-1
Pada hari pertama yaitu hari Selasa, 1 Juli 2014 dilakukan proses briefing
dan pembekalan kerja oleh pembibing lapan yaitu Bapak Agus Budi di kantor
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, di Jalan PB.Sudirman no.90, Jember.

Beliau membahas secara singkat tentang PUSLITKOKA dan menjelaskan
kembali masalah kontrak magang kerja serta aturan-aturan yang harus dipatuhi
selama proses magang kerja.
Bapak Agus Budi memberikan gambaran umum tentang kegiatan-kegiatan
yang akan dilakukan di PUSLITKOKA dalam kegiatan magang kerja tersebut.
Beliau juga menjelaskan atura-aturan selama kegiatan magang kerja seperti
pakaian yaitu bebas rapi, jam kerja, izin, cuti dan libur lebaran. Beliau juga
menjelaskan secara singkat mengenai kotrak magang kerja yang telah disepakati
yaitu terdapat beberapa kontrak yang terdapat pada surat balasan dan kontrak
magang kerja.
Setelah hal tersebut dilakukan, selanjutnya yaitu pengenalan wilayah
kantor PUSLITKOKA, mulai dari lobi higga kebun belakang. Terdapat kantor

pusat di bagian depan, lalu ada laboraturium SE, masjid, kantin, dan ruang untuk
siswa atau mahasiswa magang. Selain itu terdapat kebun di bagian belakang
PUSLITKOKA yang ditanami pohon karet, namun kondisi pohon karet tersebut
tidak terlalu baik, karena lahan tersebut tidak sesuai dengan syarat tumbuh
tanaman karet. Pohon karet tersebut ditanam dengan tujuan agar kebun tersebut
tidak ditempati oleh warga sekitar yang kurang bertanggung jawab.
Hari ke-2
Pada hari kedua magang kerja dilakukan pada hari Rabu, 2 Juli 2014 di
PUSLITKOKA di Kebun Renteng, Kaliwining, Jember. Pada hari kedua tersebut
diberikan materi mengenai company profile dari PUSLITKOKA, budidaya kopi,
dan budidaya kakao oleh Bapak Agus

Budi di ruang perpustakaan

PUSLITKOKA. Adapun company profile dari PUSLITKOKA yaitu sebagai
berikut:
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia terletak di Jalan PB.Sudirman
No.90 Jember 68118, Jawa Timur, dengan telepon (0331) 757130, 757132, fax
(0331) 757131, email: iccri@iccri.net, serta http://www.iccri.net. Dahulu
PUSLITKOKA berada dijalan Moch.Seruji 2, lalu pindah ke jalan PB.Sudirman
sebagai kantor pusat PUSLITKOKA. Dahulu sebelum Sptember 1981 ICCRI
(Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute) atau PUSLITKOKA, pada 1

Januari 1911 mempunyai nama Balai Penelitian Besuki (Besoekish Proefstation),
pada Agustus 1981 masih dibawah Balai Penelitian Bogor.
Terdapat beberapa beberapa lokasi dari PUSLITKOKA yaitu di Jalan
PB.Sudirman No.90 yang menjadi kantor pusat, di Kaliwining yang merupakan
kebun Percobaan (Kebun Renteng) seluas 160 ha yang ditanami oleh kopi robusta
dan kakao, di Sumberasih merupakan kebun percobaan yang ditanami oleh kopi
robusta dan kakao seluas 100 ha, serta di Andungsari seluas 100 ha dan ditanami
kopi arabika. Terdapat kurang lebih 308 pekerja di PUSLITKOKA yang terbagi
atas beberapa bidang dangan masing-masing tanggung jawab dan kegiatan kerja.
Adapun struktur organisasi di PUSLITKOKA secara umum yaitu sebagai berikut:

Direktur

Kepala Bidang
Penelitian

Kepala Badan
Penelitian

Kepala Bidang
Usaha

Biro Umum
dan SDM

Industri
Rintisan

Dalam bidang penelitian kegiatan yang dilakukan adalah melakukan
penelitian terkait kopi dan kakao yaitu terdiri dari kelompok peneliti budidaya
kopi, kelompok peneliti budidaya kakao, kelompok peneliti teknologi pasca panen
kopi dan kelompok peneliti pasca panen kakao. Untuk bidang umum/SDM
mendukung bidang riset dan bidan usaha, berkaitan dengan pengadaan,
pemeliharaan barang dan jasa, keuangan, pekerja, dan keserkretariatan.
Sedangkan untuk industri rintisan PUSLITKOKA bergerak mulai dari hulu hingga
hilir.
Terdapat beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh PUSLITKOKA
yaitu kopi robusta klon BP 308, kopi arabika varietas Andungsari (AS1), kopi
robusta klon BP 939. Hasil tersebut diperoleh dengan menggunakan teknik
sambung konvensional dan stek sambung. Sedangkan untuk kakao terdapat klon
anjuran bji kakao mulia yaitu DR1 (Djati Runggo 1) dan DRC (Djati Runggo
Clon) dari non biji, GC7 (Getas Clon 7). Terdapat dua jenis kakao yaitu kakao
lindak yang memiki biji daun kotil ungu dan kakao mulia yang memiliki biji daun

kotil putih.PUSLITKOKA juga memproduksi pupuk pullet dan jamur Beauveria
bassiana.
PUSLITKOKA juga mempunyai kegiatan tahunan seperti simposium yang
dilakukan empat tahun sekali dan untuk pertama kali dilakukan di bali dengan
jumlah peserta yang tinggi yaitu 300orang, yang mana pada tahun ini akan
diselenggarakan di Aceh. Untuk penghargaan yang diperoleh PUSLITKOKA
yaitu pada tahun 2012 mendapatkan Anugrah Prayogasala dari IPTEK, lalu
mendapatkan penghargaan Pusat Unggulai IPTEK KAKAO 2012, dan pada tahun
2013 mendapatkan penghargaan PUI kopi sehingga PUSLITKOKA menjadi team
leader kopi dan kakao.
Selain company profile dijelaskan juga mengenai budidaya kopi dan
budidaya kakao secara umum. Budidaya kopi dilakukan secara poliklonal, yaitu
dalam 1 hamparan minimal terdapat dua klon yang berbeda. Untuk tahap-tahap
budidaya kopi yaitu penyiapan benih, penyemaian benih dan pembibitan,
penyambungan, persiapan lahan, pemangkasan tanaman kopi, pemeliharaan,
panen. Pemangkasan diakukan karena tanaman kopi memiliki dua fase ketika
berproduksi yaitu off year dimana produksi menurun dan on year dimana produksi
meningkat yang biasanya terjadi setiap dua tahun sekali dan untuk mengatasi off
year dilakukan pemangkasan agar produksinya tetap terjaga.
Untuk budidaya kakao hampir sama dengan budidaya kopi namun kakao
merupakan tanaman yang membutuhkan naungan karena tanpa naungan budidaya
kakao sulit berhasil. Kakao merupakan tanaman perdu di bawah pohon besar di
daerah hutan hujan tropis di Amerika Tengah dan Selatan. Terdapat tiga jenis
kakao yaitu tipe Criollo (kakao mulia/edel), Farastero (lindak), dan Trinitario
(gabungan dari kakao mulia dan kakao lindak).
Setelah diberikan penjelasan mengenai company profile, budidaya kopi
dan budidaya kakao, kegiatan selanjutnya yang dilakukan pada hari kedua yaitu
mengenal wilayah PUSLITKOKA yang berada di Kaliwining yaitu kebun
percobaan Renteng. Adapun beberapa hal yang dapat diketahui ketika melakukan
perjalan mengelilingi area kebun yaitu tentang kopi Thailand, lamtoro non biji
untuk mengurangi gulma, kakao dengan sambung samping seluas 90 ha, ada
punisment dan reward, teknologi genetika yang unggul, pengujian dengan nomer

akreditasi KAN:LP-592-DN, topbraker yaitu mesin pemecah kakao, lendir untuk
produksi nata de cocoa, dan fermentasi.
Hari ke-3
Pada hari ketiga dilakukan pembagian kelompok yaitu terdiri dari tiga
kelompok dimana satu kelompok dibagian produksi kopi, satu kelompok di
bagian produksi kakao, dan satu kelompok dibagian produksi sabun. Untuk
dibagian produksi sabun terdiri daritiga orang. Produksi sabun di PUSLITKOKA
dilakukan dengan memanfaatkan lemak kakao yang tidak terpakaidi campur
dengan beberapa bahan lain.
Pada hari Kamis, 3 Juli 2014 bagian produksi sabun membuat sabun
transparan dengan urutan langkah-langkah yaitu melelehkan sterid asid seberat
300 gram dengan suhu 90ºC, lalu ditambahkan sabun dasar 900 gram, dipanaskan
hingga suhu 70ºC selama ±1 jam, kemudian ditambahkan larutan NaOH 150 ml
diaduk dan didiamkan.Setelah didiamkan dipanaskan lagi hingga 70ºC,
selanjutnya ditambah dengangliserol 480 ml dan ethanol 97% sebanyak 480 ml.
Setelah itu ditambahkan larutan gula 100 ml, lalu didiamkan hingga mengendap,
setealah mengendap endapan tersebut dipisahkan, lalu larutannya di cetak
padacetakan kotak dan di diamkan selama 20 jam, setelah menjadi sabun pada
hari berikutnyasabun dikemas.
Hari ke-4
Pada hari Jum’at, 4 Juli 2014 melakukan proses produksi kopi bubuk
murni dan kopi instan. Sebelumnya dilakukan diskusi dengan pembibing lapang
mengenai kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Setelah itu pemberian materi
mengenai pengenalan proses produksi kopi oleh Bapak Fauzi di ruang produksi
kopi. Terdapat dua jenis kopi yang di produksi oleh PUSLITKOKA yaitu kopi
robusta yang mempunyai bentuk lonjong dan lebih besar dan kopi arabika yang
mempunyai bentuk lebih bulat dan lebih kecil.
Terdapat dua macam pengolahan kopi yaitu pengolahan primer dan
pengolahan sekunder. Untuk pengolahan primer yaitu dari biji kopi yang sudah di
panen dibersihkan kulitnya lalu di oven. Untuk pengolahan sekunder setelah kopi

di oven kopi di grinder atau dihaluskan, untuk kopi instan kopi yang seduah
berbentuk bubuk di campur dengan air pada mesin pencampur lalu ditambah gula
dan dilakukan proses kristalisasi pada mesin kritalisator, agar semua bercampur
dan berubah menjadi kristal.Lalu kristal tersebut di hancurkan dengan mesin
penghancur. Lalu dilakukan pengemasan produk setelah menjadi kopi bubuk.
Selain membuat kopi bubukdan kopi instan pada unit produksikopi juga
melakukan produksi kue kering sebagai produk tambahan.