PTK Materi Pertemuan 4 RELIABILITY AND M
Pertemuan Ke - 4 :
( 09 Oktober 2017 )
PEMELIHARAAN DAN
TEKNIK KEHANDALAN
Casban, ST, MT.
Reliability and Maintainability
Strategi Reliability & Maintainability
Kegagalan perawatan mesin berakibat pada :
Operasi
Reputasi
Profitabilitas
Pelanggan yang tidak puas
Karyawan menganggur
Keuntungan menjadi berkurang
Mengurangi nilai investasi pabrik dan peralatan
Strategi Reliability & Maintainability
Reliability
adalah probabilitas bahwa mesin akan berfungsi
dengan baik untuk waktu yang ditentukan
Taktik untuk meningkatkan Reliability
• Memperbaiki komponen individual
• Menyediakan redundansi
Maintainability
adalah kegiatan yang terlibat dalam menjaga sistem
peralatan agar tetap bekerja
Taktik Pemeliharaan
• Melaksanakan perawatan preventif
• Meningkatkan kemampuan perbaikan/kecepatan
Reliability
Meningkatkan kehandalan setiap komponen
R s = R1 x R2 x R 3 x … x Rn
Dimana :
R1= Reliability dari komponen 1
R2= Reliability dari komponen 2 …………
Contoh :
dst
R1
R2
R3
0,90
0,80
0,99
Rs = R1 x R2 x R3 = 0,90 x 0,80 x 0,99
= 0,713 atau 71,3%
Rs
Reliability
Dasar untuk pengukuran reliability adalah
Product Failure Rate (FR) :
FR (%) =
FR (N) =
Jumlah kerusakan
Jumlah unit mesin
x 100%
Jumlah kerusakan
Jumlah jam unit mesin - Jam operasi mesin
Mean time between failures (MTBF) :
MTBF =
1
FR (N)
Reliability
Contoh Perhitungan Failure Rate (FR)
20 unit mesin didesain untuk digunakan dalam proses produksi
tanpa mengalami kerusakan selama 1.000 jam, satu unit mengalami
kerusakan setelah 400 jam, unit yang lain rusak setelah 800 jam
FR (%) =
FR (N ) =
=
MTBF
=
2
20
x ( 100% )
=
10 %
2 unit
(20 unit x 1,000 jam) – (400 jam + 800 jam)
2
= 0,000106 kerusakan/unit jam
20.000 – 1.200
1
0,000106
=
9.434 jam
Reliability
Providing Redundancy
• Redundancy adalah kemampuan sistem untuk tetap dapat berfungsi
dengan normal walaupun terdapat elemen yang tidak berfungsi
• Dicapai dengan memiliki komponen cadangan yang berfungsi sama
dengan elemen sistem untuk meningkatkan reliability.
Probability
operasi
komponen
pertama
+
Probability
operasi
komponen
kedua
x
Probability
yang
dibutuhkan
komponen
kedua
+
0,8
x
(1 – 0,8)
+
0,16
Contoh :
=
=
0,8
0,8
= 0,96
Reliability
Contoh Redundancy :
Redundancy didesain untuk mendukung kemampuan sistem dengan
Rs = .90 x .80 x .99 = .713
nilai Rs = 0,713
R1
R2
R3
0.90
0.80
0.99
0.90
0.80
Redundancy
= [.9 + .9(1 - .9)] x [.8 + .8(1 - .8)] x .99
= [.9 + (.9)(.1)] x [.8 + (.8)(.2)] x .99
= .99 x .96 x .99 = .94
Reliability
Naik dari
0,713
menjadi
0,94
Maintainability
• Maintainability adalah parameter disain,
sedangkan maintenance merupakan
hasil perancangan
• Berkaitan dengan kemudahan, akurasi,
keamanan dan ekonomi dalam kinerja
tindakan pemeliharaan
• Kemampuan suatu barang untuk
dipertahankan
Maintainability
Maintainability
Contoh :
Metode desain sudah baik....?
Maintainability
Maintainability
Metode desain
Maintainability
Metode desain :
Maintainability
Metode desain :
Control & Display
Maintainability
Fault Isolation
• Menyediakan kemudahan akses untuk perbaikan
kerusakan
• Identifikasi yang jelas
Maintainability
Accessibiity
Maintainability
Modularization & Connectors
Maintainability
Perbandingan dua tipe dari maintenance :
Preventive maintenance
Pemeriksaan rutin
Aktivitas untuk menjaga fasilitas dalam
kondisi baik
Breakdown maintenance – emergency
Kegiatan perawatan apabila terjadi kerusakan
Maintainability
• Pandangan tradisional berusaha menyeimbangkan
biaya perawatan pencegahan (Preventive maintena
nce) dan kerusakan (Breakdown maintenance)
• Biasanya pendekatan ini gagal mempertimbangkan
total biaya kerusakan yang sebenarnya
Inventory
Semangat kerja karyawan
Jadwal perawatan tidak dapat diandalkan
Maintainability
Perbandingan biaya perawatan :
Preventive main
tenance costs
Breakdown main
tenance costs
Total
costs
Costs
Costs
Total
costs
Full cost of
breakdowns
Preventive main
tenance costs
Maintenance commitment
Optimal point (lowest
cost maintenance policy)
Maintenance commitment
Optimal point (lowest
cost maintenance policy)
Traditional View
Full Cost View
Maintainability
Contoh biaya perawatan :
Perencanaan suatu mesin dengan pertimbangan
operasi di perkirakan sbb :
Jumlah kerusakan Frekuensi terjadinya kerusakan
komponen / Bulan
1
2
3
4
Total
2
8
6
4
20
Biaya rata-rata kerusakan = $300
Maintainability
Contoh biaya perawatan :
1. Menghitung perkiraan biaya kerusakan sbb :
Jumlah Kerusakan
1
2
3
4
Perkiraan jumlah
kerusakan
Frequency
2/20
8/20
6/20
4/20
=
∑
Jumlah
kerusakan
x
= 0,1
= 0,4
= 0,3
= 0,2
Frequency
kerusakan
= (1)(0,1) + (2)(0,4) + (3)(0,3) + (4)(0,2)
= 2.6 kerusakan per bulan
Maintainability
Contoh biaya perawatan :
2. Menghitung perkiraan biaya kerusakan per bulan
tanpa Preventive maintenance :
Perkiraan
biaya
kerusakan
=
Perkiraan
jumlah
kerusakan
x
Biaya per
kerusakan
Dimana :
- Perkiraan jumlah kerusakan = 2,6 kerusakan per bulan
- Biaya kerusakan
Perkiraan biaya kerusakan
= $ 300
= (2,6) ($300)
= $ 780 per bulan
Maintainability
Contoh biaya perawatan :
3. Menghitung perkiraan biaya kerusakan per bulan
dengan Preventive maintenance :
=
Preventive
maintenance
cost
Perkiraan biaya
keruskan berdasarkan +
Kontrak service
Biaya kontrak
service
= ( 2 kerusakan/bulan ) ($ 300) + $ 150/bulan
= $ 750 per bulan
Biaya perawatan lebih rendah
Contoh Perhitungan :
KASUS KE- 1 :
Sebuah perusahaan memproduksi komponen mesin
sebanyak 3.000 unit/hari. 300 unit ditest untuk
periode 500 jam operasi, selama pengetesan 6 unit
rusak, 2 unit rusak setelah 50 jam, 2 unit pada 100
jam, 1 unit pada 300 jam dan 1 unit pada 400 jam.
Hitunglah :
FR(%) dan FR(N).
Contoh Perhitungan :
KASUS KE- 2 :
Jika 300 komponen tersebut digunakan untuk mesin
produksi, berapa banyak kerusakan dari mesin yang
dapat diperkiraan per bulan ......?
Contoh Perhitungan :
KASUS KE- 3 :
Hitung Reliability dari mesin sbb :
Contoh Perhitungan :
KASUS KE- 4 :
Data probablility seperti tabel dibawah,
hitung perkiraan biaya kerusakan.
Asumsi : biayanya $ 10 / kerusakan :
Jumlah kerusakan
Frekuensi harian
1
3
2
2
3
2
4
3
n k
h
T
a
Y
o
u
( 09 Oktober 2017 )
PEMELIHARAAN DAN
TEKNIK KEHANDALAN
Casban, ST, MT.
Reliability and Maintainability
Strategi Reliability & Maintainability
Kegagalan perawatan mesin berakibat pada :
Operasi
Reputasi
Profitabilitas
Pelanggan yang tidak puas
Karyawan menganggur
Keuntungan menjadi berkurang
Mengurangi nilai investasi pabrik dan peralatan
Strategi Reliability & Maintainability
Reliability
adalah probabilitas bahwa mesin akan berfungsi
dengan baik untuk waktu yang ditentukan
Taktik untuk meningkatkan Reliability
• Memperbaiki komponen individual
• Menyediakan redundansi
Maintainability
adalah kegiatan yang terlibat dalam menjaga sistem
peralatan agar tetap bekerja
Taktik Pemeliharaan
• Melaksanakan perawatan preventif
• Meningkatkan kemampuan perbaikan/kecepatan
Reliability
Meningkatkan kehandalan setiap komponen
R s = R1 x R2 x R 3 x … x Rn
Dimana :
R1= Reliability dari komponen 1
R2= Reliability dari komponen 2 …………
Contoh :
dst
R1
R2
R3
0,90
0,80
0,99
Rs = R1 x R2 x R3 = 0,90 x 0,80 x 0,99
= 0,713 atau 71,3%
Rs
Reliability
Dasar untuk pengukuran reliability adalah
Product Failure Rate (FR) :
FR (%) =
FR (N) =
Jumlah kerusakan
Jumlah unit mesin
x 100%
Jumlah kerusakan
Jumlah jam unit mesin - Jam operasi mesin
Mean time between failures (MTBF) :
MTBF =
1
FR (N)
Reliability
Contoh Perhitungan Failure Rate (FR)
20 unit mesin didesain untuk digunakan dalam proses produksi
tanpa mengalami kerusakan selama 1.000 jam, satu unit mengalami
kerusakan setelah 400 jam, unit yang lain rusak setelah 800 jam
FR (%) =
FR (N ) =
=
MTBF
=
2
20
x ( 100% )
=
10 %
2 unit
(20 unit x 1,000 jam) – (400 jam + 800 jam)
2
= 0,000106 kerusakan/unit jam
20.000 – 1.200
1
0,000106
=
9.434 jam
Reliability
Providing Redundancy
• Redundancy adalah kemampuan sistem untuk tetap dapat berfungsi
dengan normal walaupun terdapat elemen yang tidak berfungsi
• Dicapai dengan memiliki komponen cadangan yang berfungsi sama
dengan elemen sistem untuk meningkatkan reliability.
Probability
operasi
komponen
pertama
+
Probability
operasi
komponen
kedua
x
Probability
yang
dibutuhkan
komponen
kedua
+
0,8
x
(1 – 0,8)
+
0,16
Contoh :
=
=
0,8
0,8
= 0,96
Reliability
Contoh Redundancy :
Redundancy didesain untuk mendukung kemampuan sistem dengan
Rs = .90 x .80 x .99 = .713
nilai Rs = 0,713
R1
R2
R3
0.90
0.80
0.99
0.90
0.80
Redundancy
= [.9 + .9(1 - .9)] x [.8 + .8(1 - .8)] x .99
= [.9 + (.9)(.1)] x [.8 + (.8)(.2)] x .99
= .99 x .96 x .99 = .94
Reliability
Naik dari
0,713
menjadi
0,94
Maintainability
• Maintainability adalah parameter disain,
sedangkan maintenance merupakan
hasil perancangan
• Berkaitan dengan kemudahan, akurasi,
keamanan dan ekonomi dalam kinerja
tindakan pemeliharaan
• Kemampuan suatu barang untuk
dipertahankan
Maintainability
Maintainability
Contoh :
Metode desain sudah baik....?
Maintainability
Maintainability
Metode desain
Maintainability
Metode desain :
Maintainability
Metode desain :
Control & Display
Maintainability
Fault Isolation
• Menyediakan kemudahan akses untuk perbaikan
kerusakan
• Identifikasi yang jelas
Maintainability
Accessibiity
Maintainability
Modularization & Connectors
Maintainability
Perbandingan dua tipe dari maintenance :
Preventive maintenance
Pemeriksaan rutin
Aktivitas untuk menjaga fasilitas dalam
kondisi baik
Breakdown maintenance – emergency
Kegiatan perawatan apabila terjadi kerusakan
Maintainability
• Pandangan tradisional berusaha menyeimbangkan
biaya perawatan pencegahan (Preventive maintena
nce) dan kerusakan (Breakdown maintenance)
• Biasanya pendekatan ini gagal mempertimbangkan
total biaya kerusakan yang sebenarnya
Inventory
Semangat kerja karyawan
Jadwal perawatan tidak dapat diandalkan
Maintainability
Perbandingan biaya perawatan :
Preventive main
tenance costs
Breakdown main
tenance costs
Total
costs
Costs
Costs
Total
costs
Full cost of
breakdowns
Preventive main
tenance costs
Maintenance commitment
Optimal point (lowest
cost maintenance policy)
Maintenance commitment
Optimal point (lowest
cost maintenance policy)
Traditional View
Full Cost View
Maintainability
Contoh biaya perawatan :
Perencanaan suatu mesin dengan pertimbangan
operasi di perkirakan sbb :
Jumlah kerusakan Frekuensi terjadinya kerusakan
komponen / Bulan
1
2
3
4
Total
2
8
6
4
20
Biaya rata-rata kerusakan = $300
Maintainability
Contoh biaya perawatan :
1. Menghitung perkiraan biaya kerusakan sbb :
Jumlah Kerusakan
1
2
3
4
Perkiraan jumlah
kerusakan
Frequency
2/20
8/20
6/20
4/20
=
∑
Jumlah
kerusakan
x
= 0,1
= 0,4
= 0,3
= 0,2
Frequency
kerusakan
= (1)(0,1) + (2)(0,4) + (3)(0,3) + (4)(0,2)
= 2.6 kerusakan per bulan
Maintainability
Contoh biaya perawatan :
2. Menghitung perkiraan biaya kerusakan per bulan
tanpa Preventive maintenance :
Perkiraan
biaya
kerusakan
=
Perkiraan
jumlah
kerusakan
x
Biaya per
kerusakan
Dimana :
- Perkiraan jumlah kerusakan = 2,6 kerusakan per bulan
- Biaya kerusakan
Perkiraan biaya kerusakan
= $ 300
= (2,6) ($300)
= $ 780 per bulan
Maintainability
Contoh biaya perawatan :
3. Menghitung perkiraan biaya kerusakan per bulan
dengan Preventive maintenance :
=
Preventive
maintenance
cost
Perkiraan biaya
keruskan berdasarkan +
Kontrak service
Biaya kontrak
service
= ( 2 kerusakan/bulan ) ($ 300) + $ 150/bulan
= $ 750 per bulan
Biaya perawatan lebih rendah
Contoh Perhitungan :
KASUS KE- 1 :
Sebuah perusahaan memproduksi komponen mesin
sebanyak 3.000 unit/hari. 300 unit ditest untuk
periode 500 jam operasi, selama pengetesan 6 unit
rusak, 2 unit rusak setelah 50 jam, 2 unit pada 100
jam, 1 unit pada 300 jam dan 1 unit pada 400 jam.
Hitunglah :
FR(%) dan FR(N).
Contoh Perhitungan :
KASUS KE- 2 :
Jika 300 komponen tersebut digunakan untuk mesin
produksi, berapa banyak kerusakan dari mesin yang
dapat diperkiraan per bulan ......?
Contoh Perhitungan :
KASUS KE- 3 :
Hitung Reliability dari mesin sbb :
Contoh Perhitungan :
KASUS KE- 4 :
Data probablility seperti tabel dibawah,
hitung perkiraan biaya kerusakan.
Asumsi : biayanya $ 10 / kerusakan :
Jumlah kerusakan
Frekuensi harian
1
3
2
2
3
2
4
3
n k
h
T
a
Y
o
u