Pemanfaatan Serbuk Ban Bekas yang Dicangkok dengan Maleat Anhidrida Menggunakan Metode Graft Copolymerization Blending sebagai Penyerap Minyak
PEMANFAATAN SERBUK BAN BEKAS YANG DICANGKOK DENGAN
MALEAT ANHIDRIDA MENGGUNAKAN METODE GRAFT
COPOLYMERIZATION BLENDING SEBAGAI
PENYERAP MINYAK
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai pemanfaatan serbuk ban bekas yang dicangkok
dengan maleat anhidrida menggunakan metode graft copolymerization blending
sebagai penyerap minyak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh
variasi penambahan maleat anhidrida, penambahan benzoil peroksida dan variasi
waktu pada serbuk ban bekas-g-maleat anhidrida. Proses grafting dilakukan dengan
teknik refluks dalam labu alas yang dirangkai dengan kondensor dan oil bath pada
suhu (105-110)oC, variasi konsentrasi MA (3, 6, 9, 12, 15) phr, variasi konsentrasi
benzoil peroksida (0,50; 0,10; 0,15) molar ratio dan variasi waktu (15, 30, 60, 90)
menit. Selanjutnya dilakukan penentuan derajat grafting dengan metode titrasi,
analisis spektra FT-IR untuk menentukan adanya grafting MA pada serbuk ban
bekas, uji SEM untuk mengetahui morfologi sampel tersebut dan uji pengembangan
dilakukan dengan perendaman terhadap minyak tanah dan toluena. Dari hasil
penelitian yang telah dilakukan menunujukkan bahwa proses serbuk ban bekas-gMA maksimum terjadi pada perbandingan 15 phr pada variasi penambahan maleat
anhidrida dengan derajat grafting 0,490% ; perbandingan 0,15 molar ratio pada
variasi penambahan benzoil peroksida dengan derajat grafting 0,245%; dan pada
variasi waktu 90 menit dengan derajat grafting 6,61%. Kemudian hasil analisis
spektra FT-IR didapat serapan gugus C=O pada daerah 1705,07 cm-1dan analisis
morfologi menunjukkan penyebaran yang merata dan homogen dengan luas
permukaan yang cukup besar dengan ukuran pori-pori yang kecil pada 7,609-102,9
µm. Kemudian uji swelling membuktikan dari kedua proses perendaman dengan
pelarut yang berbeda bahwa viskositas toluena sangat kecil dibandingkan dengan
karosen dan molekul-molekul toluena sangat mudah berdifusi.
Kata kunci : Grafting, Serbuk ban bekas, Maleat anhidrida, Benzoil peroksida.
Universitas Sumatera Utara
RECYCLING OF WASTE TYRE RUBBER GRAFTING MALEIC
ANHYDRIDE USING GRAFT COPOLYMERIZATION
BLENDING METHOD INTO OIL ABSORBENT
ABSTRACT
Recycling of waste tyre rubber grafting maleic anhydride using graft
copolymerization blending method into oil absorbent has been researched. This
research purposed to learn the influence variation of the additions maleic anhydride,
the addition benzoyl peroxide and the variation of times to Waste Tyre Rubber-gMaleic Anhydride. Grafting process has been done by using reflux method in the
flask connected with condensor and oil bath at (105-110)oC, the variation of
concentrations MA (3, 6, 9, 12, 15) phr, the variation of concentration benzoyl
peroxide (0.50; 0.10; 0.15) molar ratio and the variation of times (15, 30, 60, 90)
minute. Then, analyzed by determining of grafting degree with titration method, FTIR analysis to determine the presence of grafted-MA to waste tyre rubber, SEM
analysis to know morphologically sample and swelling test is done by using soil and
toluene. The result shows that WTR-g-MA process gets maximum concentration MA
at ratio 15 phr with grafting degree 0.490 %; gets maximum concentration benzoyl
peroxide at ratio 0.15 phr with grafting degree 0.245 %; and the variation of time at
90 minute with grafting degree 6.61 %. FT-IR analysis results the absorption of C=O
group at 1705.0707 cm-1 and morphology analysis shows the homogeneous and
compatible surface with high surface pores area at 7.609-102.9 µm. Swelling index
shows from the both of submersion process with different solvents that toluene has
lower viscosity than kerosene and the molecules of toluene are easy to difuse.
Keywords : Grafting, Waste tyre rubber, Maleic Anhydride, Benzoyl peroxide.
Universitas Sumatera Utara
MALEAT ANHIDRIDA MENGGUNAKAN METODE GRAFT
COPOLYMERIZATION BLENDING SEBAGAI
PENYERAP MINYAK
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai pemanfaatan serbuk ban bekas yang dicangkok
dengan maleat anhidrida menggunakan metode graft copolymerization blending
sebagai penyerap minyak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh
variasi penambahan maleat anhidrida, penambahan benzoil peroksida dan variasi
waktu pada serbuk ban bekas-g-maleat anhidrida. Proses grafting dilakukan dengan
teknik refluks dalam labu alas yang dirangkai dengan kondensor dan oil bath pada
suhu (105-110)oC, variasi konsentrasi MA (3, 6, 9, 12, 15) phr, variasi konsentrasi
benzoil peroksida (0,50; 0,10; 0,15) molar ratio dan variasi waktu (15, 30, 60, 90)
menit. Selanjutnya dilakukan penentuan derajat grafting dengan metode titrasi,
analisis spektra FT-IR untuk menentukan adanya grafting MA pada serbuk ban
bekas, uji SEM untuk mengetahui morfologi sampel tersebut dan uji pengembangan
dilakukan dengan perendaman terhadap minyak tanah dan toluena. Dari hasil
penelitian yang telah dilakukan menunujukkan bahwa proses serbuk ban bekas-gMA maksimum terjadi pada perbandingan 15 phr pada variasi penambahan maleat
anhidrida dengan derajat grafting 0,490% ; perbandingan 0,15 molar ratio pada
variasi penambahan benzoil peroksida dengan derajat grafting 0,245%; dan pada
variasi waktu 90 menit dengan derajat grafting 6,61%. Kemudian hasil analisis
spektra FT-IR didapat serapan gugus C=O pada daerah 1705,07 cm-1dan analisis
morfologi menunjukkan penyebaran yang merata dan homogen dengan luas
permukaan yang cukup besar dengan ukuran pori-pori yang kecil pada 7,609-102,9
µm. Kemudian uji swelling membuktikan dari kedua proses perendaman dengan
pelarut yang berbeda bahwa viskositas toluena sangat kecil dibandingkan dengan
karosen dan molekul-molekul toluena sangat mudah berdifusi.
Kata kunci : Grafting, Serbuk ban bekas, Maleat anhidrida, Benzoil peroksida.
Universitas Sumatera Utara
RECYCLING OF WASTE TYRE RUBBER GRAFTING MALEIC
ANHYDRIDE USING GRAFT COPOLYMERIZATION
BLENDING METHOD INTO OIL ABSORBENT
ABSTRACT
Recycling of waste tyre rubber grafting maleic anhydride using graft
copolymerization blending method into oil absorbent has been researched. This
research purposed to learn the influence variation of the additions maleic anhydride,
the addition benzoyl peroxide and the variation of times to Waste Tyre Rubber-gMaleic Anhydride. Grafting process has been done by using reflux method in the
flask connected with condensor and oil bath at (105-110)oC, the variation of
concentrations MA (3, 6, 9, 12, 15) phr, the variation of concentration benzoyl
peroxide (0.50; 0.10; 0.15) molar ratio and the variation of times (15, 30, 60, 90)
minute. Then, analyzed by determining of grafting degree with titration method, FTIR analysis to determine the presence of grafted-MA to waste tyre rubber, SEM
analysis to know morphologically sample and swelling test is done by using soil and
toluene. The result shows that WTR-g-MA process gets maximum concentration MA
at ratio 15 phr with grafting degree 0.490 %; gets maximum concentration benzoyl
peroxide at ratio 0.15 phr with grafting degree 0.245 %; and the variation of time at
90 minute with grafting degree 6.61 %. FT-IR analysis results the absorption of C=O
group at 1705.0707 cm-1 and morphology analysis shows the homogeneous and
compatible surface with high surface pores area at 7.609-102.9 µm. Swelling index
shows from the both of submersion process with different solvents that toluene has
lower viscosity than kerosene and the molecules of toluene are easy to difuse.
Keywords : Grafting, Waste tyre rubber, Maleic Anhydride, Benzoyl peroxide.
Universitas Sumatera Utara