Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gizi Kurang pada Anak Balita di Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Tahun 2012

DAFTAR PUSTAKA
Arlim, SM. 2002. Pengaruh Perbandingan Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga
terhadap Status Gizi Murid Kelas I pada Beberapa SD di Kota
Padang. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Padang.
Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Penerbit Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
Almatsier Sunita. 2007. Penuntun Diet. Penerbit Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Azwar, Azrul. 2004. Kecenderungan Masalah Gizi dan Tantangan di Masa
Datang.
http://xa.yimg.com/kq/groups/86933359/1296990461/name/yodium+1.pdf
. Akses tanggal 22 Maret 2015.
Budiarto, Eko. 2002. Pengantar Epidemiologi. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta.
Budiyanto, Agus Krisno. 2004. Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Penerbit UMM Press.
Surabaya.
Bumi, Cindar. 2005. Pengaruh Ibu Yang Bekerja Terhadap Status Gizi Anak
Balita Di Kelurahan Mangunjiwan Kabupaten Demak Tahun 2005.
Skripsi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang.
lib.unnes.ac.id. Akses tanggal 20 Maret 2015.
Depkes RI. 2005. Rencana Aksi Nasional, Pencegahan dan Penanggulangan

Gizi Buruk 2005-2009. Jakarta.
Depkes RI. 2008. Laporan Hasil Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Indonesia
Tahun 2007. Jakarta
Depkes RI. 2009. Profil Kesehatan Indonesia 2008. http://www.depkes.go. id.
Akses 19 Maret 2012
Dianna, Fivi Melva. 2006. Hubungan Pola Asuh dengan Status Gizi Anak
Batita di Kecamatan Kuranji Kelurahan Pasar Ambacang Kota
Padang Tahun 2004. Jurnal Kesehatan Masyarakat I (I).
Dinas Kesehatan Sumatera Utara. 2009. Profil Kesehatan Sumatera Utara
Tahun 2008. http://www.depkes.go.id. Akses 19 Maret 2012.
Engle, Patrice L. 2000. Urban Women: Balancing Work and Childcare.
Washington, DC: IFPRI

Ernawati, Aeda. 2006. Hubungan Faktor Sosial Ekonomi, Higiene Sanitasi
Lingkungan, Tingkat Konsumsi dan Infeksi dengan Status Gizi Anak
Usia 2-5 Tahun di Kabupaten Semarang Tahun 2003. Tesis Program
Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang.
Farida, Y. dkk. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Fauzi, Risky Teresia, dkk. 2013. Hubungan Kecacingan dengan Status Gizi
Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Pelayangan Jambi. Skripsi

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi.
Festi, Pipit. 2010. Hubungan antara Penyakit Cacingan dengan Status Gizi
pada Anak Sekolah Dasar (SD) di Sekolah Dasar Al Mustofa
Surabaya.
http://Hubungan-Antara-Penyakit-Cacingan-Dengan-StatusGizi....Pdf.
Gandahusada, Sriasi. 2000. Parasitologi Kedokteran 3EK, Editor. Penerbit
Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Gibney, Michael J, dkk. 2009. Gizi Kesehatan Masyarakat. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta.
Hadi, Hamam. 2005. Beban Ganda Masalah Gizi Dan Implikasinya Terhadap
Kebijakan Pembangunan Kesehatan Nasional. http://lib.ugm.ac.id.
Akses 21 Maret 2015.
Hartono, Andry. 2006. Terapi Gizi Dan Diet Rumah Sakit. Edisi 2. Penerbit
Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Hermansyah. 2002. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian KEP
Anak Umur 6-59 Bulan pada Keluarga Miskin di Kota Sawahlunto
Tahun 2002. Tesis Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia. http://digilib.ui.ac.id/. Akses 20 Maret
2015.
Istiono, Wahyudi. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gizi

Balita. Berita Kedokteran Masyarakat Vol. 25 No.3: 150-155.
Kementrian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar, RISKESDAS 2013.
Badan Litbangkes. Jakarta
Kementrian Kesehatan RI. 2010. Riset Kesehatan Dasar 2010. Badan
Litbangkes. Jakarta.

Kementrian Kesehatan RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013.
Jakarta
Kristianti, Devi, dkk. 2013. Hubungan antara Karakteristik Pekerjaan Ibu
dengan Status Gizi Anak Usia 4-6 Tahun di TK Salomo Pontianak.
Skripsi Universitas Tanjung Pura. Pontianak.
Lutviana, Evi & Budiono, Irwan. 2009. Prevalensi dan Determinan Kejadian
Gizi Kurang pada Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat 5(2) (2010) 138144. http://journal.unnes.ac.id/index.php/kemas.
Masdiarti, E. 2000. Gambaran Status Gizi Anak Balita Ditinjau Dari Pola
Pengasuh Pada Ibu Pekerja Dan Bukan Pekerja. Skripsi Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Meikawati, W & Wikanastari, H. 2008. Hubungan Karakteristik Ibu dan
Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga terhadap Kasus Gizi Buruk pada
Balita di Kelurahan Tandang Kecamatan Tembalang. Jurnal
Kesehatan Unimus vol. 1 no. 1 : 148-157. http://jurnal.unimus.ac.id. Akses

28 November 2014.
Mitehel, Richard N. 2006. Dasar Patologis Penyakit. Edisi 7. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta.
Moehji, Sjahmin. 2002. Ilmu Gizi. Penerbit Papas Sinar. Jakarta.
Ninik, A.R. 2005. Hubungan antara Pendapatan Keluarga dan Pola Asuh
Gizi dengan Status Gizi Anak Balita di Bentokan Demak. Skripsi
Sarjana Kesehatan Masyarakat. Fakultas Keolahragaan Universitas Negeri
Semarang.
Nofelia, Marizza. 2006. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya
Kurang Energi Protein (KEP) pada Balita di URJ RSU. Dr. Soetomo,
Surabaya. Skripsi Universitas Airlangga. Surabaya.
Nursalam, dkk. 2005. Asuhan Keperawatan Bayi Dan Anak (Untuk Perawat
Dan Bidan). Penerbit Salemba Medika. Jakarta.
Puspitasari, Dwi Anggraeni. 2012. Perubahan Status Gizi pada Anak Balita
Gizi Kurus yang Mengikuti Pemulihan Gizi Buruk di Klinik Gizi
PTTK dan EK. Skripsi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
http://digilib.ui.ac.id. Akses 10 juni 2015.
Putri, Dwi S. dan Wahyono, Tri Y. 2013. Faktor Langsung dan Tidak
Langsung yang Berhubungan dengan Kejadian Wasting pada Anak


Umur 6-59 Bulan di Indonesia Tahun 2010. Media Litbangkes Vol 23
No. 3: 110-121.
Rosary, Alania, dkk. 2013. Hubungan Diare dengan Status Gizi Balita di
Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
Jurnal Kesehatan Andalas 2(3): 111-115.
Rosmana, D. 2003. Hubungan Pola Asuh Gizi dengan Status Gizi Anak Usia
6-24 Bulan di Kabupaten Serang Provinsi Banten Tahun 2003. Tesis
Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia. http://digilib.ui.ac.id. Akses 20 Maret 2015.
Riduwan. 2007. Pengantar Statistika. CV Alfabeta: Bandung
Rimelfhi, Lisbeth, dkk. 2014. Hubungan Status Gizi dengan Status Sosial
Ekonomi Keluarga Murid Sekolah Dasar di Daerah Pusat dan
Pinggiran Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas 3 (2) : 182-187
Riyadi, Hadi, dkk. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Anak
Balita di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara
Timur. Jurnal Gizi dan Pangan 6(1): 66-73.
Sedioetama, Achmad Djaeni. 2004. Ilmu Gizi. Penerbit Dian Rakyat. Jakarta.
Singarimbun, Masri. 1998. Metode Penelitian Survei .Penerbit PT LP3ES
Indonesia. Jakarta.
Soekirman. 2000. Ilmu Gizi Dan Aplikasinya. Penerbit Dirjen Pendidikan

Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Sudjasmin, dkk. 1994. Profil Anak Balita Gizi Buruk di Daerah Bogor.
Penelitian Gizi dan Makanan Jilid 17: 79-88
Sugimah. 2009. Status Balita Berdasarkan Indikator Keluarga Sadar Gizi Di
Kelurahan Labuhan Deli Medan Tahun 2009. Skripsi. FKM USU.
Medan.
Suhardjo. 1996. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
2003. Perencanaan Pangan Dan Gizi. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
Supariasa, I Dewa Nyoman. 2001. Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta.
Suryono, Supardi. 2004. Risiko Penyakit ISPA Dan Diare Pada Balita
Penderita Kekuranngan Energi Protein (KEP) Di Kabupaten
Sukoharjo. Sains Kesehatan 17 (2): 134-143.

Susilowati. 2008. Pengukuran Status Gizi Dengan Antropometri Gizi.
http://www.eurekaindonesia.org. Akses 22 Maret 2012.
WHO. 2007. Health Situation In The South-East Asia Region, 2001-2007.
http://apps.searo.who.int/PDS_DOCS/B3226.pdf. Akses 22 Maret 2012.
WHO. 2009. Diarrhoea Disease. www.who.int/mediacentre/factsheets/fs330/en/.
Akses tanggal 8 Desember 2014.

Widodo, Rahayu. 2009. Pemberian Makanan, Suplemen, Dan Obat Pada
Anak. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

.

OUTPUT
FREKUENSI
Status Gizi Balita

Valid

Frequency
9

Gizi Kurang

Percent
9,2

Valid

Percent
9,2

Cumulative
Percent
9,2
100,0

Tidak Gizi Kurang

89

90,8

90,8

Total

98


100,0

100,0

Umur Balita (bulan)

Valid

12-36
37-59
Total

Frequency
49
49
98

Percent
50,0
50,0

100,0

Valid Percent
50,0
50,0
100,0

Cumulative
Percent
50,0
100,0

Jenis Kelamin Balita

Valid

Laki-Laki
Perempuan
Total


Frequency
48
50
98

Perc ent
49,0
51,0
100,0

Valid Percent
49,0
51,0
100,0

Cumulative
Perc ent
49,0
100,0

Kejadian Diare

Valid

Ya
Tidak
Total

Frequency
16
82
98

Perc ent
16,3
83,7
100,0

Valid Percent
16,3
83,7
100,0

Cumulative
Perc ent
16,3
100,0

Kejadian ISPA

Valid

Ya

Frequency
52

Percent
53,1

Valid Percent
53,1

Cumulative
Percent
53,1
100,0

Tidak

46

46,9

46,9

Total

98

100,0

100,0

Konsumsi Obat Cacing

Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Ya

57

58,2

58,2

58,2

Tidak

41

41,8

41,8

100,0

Total

98

100,0

100,0

Pendidikan Ibu
Frequency
Valid

Tidak Sekolah/Tidak
Tamat SD
Tamat SD
Tamat SLTP
Tamat SLTA
Akademik/PT
Total

Perc ent

Valid Percent

Cumulative
Perc ent

1

1,0

1,0

1,0

8
12
67
10
98

8,2
12,2
68,4
10,2
100,0

8,2
12,2
68,4
10,2
100,0

9,2
21,4
89,8
100,0

Pekerjaan Ibu

Valid

Pegawai Negeri Sipil
Wiraswasta
Karyawan
Petani
Ibu Rumah Tangga
Total

Frequency
2
27
25
2
42
98

Perc ent
2,0
27,6
25,5
2,0
42,9
100,0

Valid Percent
2,0
27,6
25,5
2,0
42,9
100,0

Cumulative
Perc ent
2,0
29,6
55,1
57,1
100,0

Pendapatan Kepala Keluarga

Valid

1.200.000
Total

Frequency
13
85
98

Perc ent
13,3
86,7
100,0

Valid Percent
13,3
86,7
100,0

Cumulative
Perc ent
13,3
100,0

Jumlah Anak

Valid

> 2