Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 0-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Simarmata Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Tahun 2013
DAFTAR PUSTAKA
1.
Kemenkes RI, Undang-undang Kesehatan No.36 Tahun 2009.
2.
Haryono, Rudi, 2012. Keperawatan Medikal Bedah Sistem Pencernaan.
Yogyakarta: Gosyen Publishing
3.
Widoyono, 2008. Penyakit Tropis Epidemiologis, Penularan, Pencegahan,
dan Pemberantasannya. Jakarta: Erlangga Medical Series
4.
Depkes RI, 2011. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan: Diare
5.
WHO, 2010. Pakistan: IDP hosting and crisis affected districts, Khyber,
Pakhtunkhwa, week 21, 22-28 May 2010. Weekly Morbidity and
Mortality Report
6.
Depkes RI, 2011. Profil Kesehatan Indonesia 2010
7.
Depkes RI, 2008. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2007
8.
Depkes RI, 2008. Survei Morbiditas Diare 2007
9.
Depkes RI, 2008. Profil Kesehatan Sumatra Utara 2007
10. Depkes RI, 2009. Profil Kesehatan Kota Tebing Tinggi 2008
11. Depkes RI, 2009. Profil Kesehatan Kabupaten Samosir 2008
12. Suharyono, 1991. Diare Akut. Jakarta: Lembaga Penerbit FK UI
13. Suharyono, 2008. Diare Akut Klinik dan Laboratorik. Jakarta: Rineka Cipta
14. Soedarto, 2010. Virologi Klinik. Jakarta: Sagung Seto
15. Anonim, 2011. Escherichia Coli. Farmasi USD Yogyakarta
16. Adelberg’s dkk, 2011. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: Salemba Medika
17. Prasetyo, HR, 2005. Pengantar Praktikum Protozoologi Kedokteran Edisi
Surabaya: Airlangga University Press
18. Zulkoni, Akhsin, 2010. Parasitologi. Yogyakarta: Medical Book
19. Kleigman, R dkk, 2011. Nelson essentials of pediatrics. Philadelphia:
Saunders Elsevier
Universitas Sumatera Utara
20. Ode, SL, 2012. Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medica
21. Yusuf S, dkk, 2011. Gambaran Derajat Dehidrasi dan Gangguan Fungsi
Ginjal pada Diare Akut. Journal FK Unsyah
22. Anonim. Universitas Pembanggunan Nasional Veteran diakses pada tanggal
April 2013
23. Depkes RI, 2008. Riset Kesehatan Dasar 2007
24. Shintamurniwaty, 2006. Faktor-Faktor Risiko Kejadian Diare Akut Pada
Balita (Studi Kasus di Kabupaten Semarang). Tesis Universitas
Diponegoro Semarang
25. Soegeng, S, 2002. Ilmu Penyakit Anak-Diagnosa dan Penatalaksanaan.
Jakarta: Salemba Medica
26. Hamzah B,dkk, 2012. Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dengan
Kejadian Diare Pada Balita Di Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo
Tahun 2012. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
Makassar
27. Purwanti, HS, 2004. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC
28. Rahmadhani, EP dkk, 2011. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan
Angka Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 0-1 Tahun di
Puskesmas Kuranji Kota Padang. Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas
29. Olyfta, Asni, 2010. Analisis Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Kelurahan
Tanjung
Sari
Kecamatan
Medan
Selayang
Tahun
2010. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara
30. Budiono, 2011. Hubungan antara Diare dengan Status Gizi Balita di Dusun
Morotanjek dan
Perumahan Singhasari Desa Purwosari
Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
Tesis Universitas
Airlangga
31. Depkes RI, 2002.
32. Junias, Marlin dkk, 2008. Hubungan Antara Pembuangan Sampah dengan
Kejadian Diare Pada Penduduk di Kelurahan Oesapa Kecamatan
Kelapa Lima Kota Kupang. Fakultas Kedokteran Undayana
Universitas Sumatera Utara
33. Kusmawati, Oktania dkk. 2010. Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 1-3 Tahun Studi Kasus di
Desa Tegowanu Wetan Kecamatan Tegowanu Grobogan. Universitas
Muhammadiyah Semarang
34. Suryani, DR, 2012. Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan dan Personal
Higiene Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja
Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Skripsi Universitas
Negeri Semarang
35. Kurniawan, Yeri dkk. 2008. Faktor-Faktor Sanitasi Yang Berpengaruh
Terhadap Timbulnya Penyakit Diare Di Desa Klopo Sepuluh
Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya
36. Ruchiyat, Andriyana. 2007. Hubungan Antara Higiene Perorangan,
Frekuensi Konsumsi dan Sumber Makanan Jajanan Dengan
Kejadian Diare. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
37. Umiati, 2009. Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian
Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nogosari Kabupaten
Boyolali tahun 2009. Universitas Muhammadiyah Surakarta
38. Yus, Anita, 2011. Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman KanakKanak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
39. Alkatiri, Saleh, 1996. Kajian Imunoglobin di Dalam ASI. Surabaya: Airlangga
University Press
40.
Kemenkes
RI,
Pedoman
No.1059/Menkes/SK/IX/2004
Penyelenggaraan
Imunisasi
41.
Barasi, Mary, 2009. Ilmu Gizi At a Glance. Jakarta: Erlangga Medical Series
42.
A, Wawan, 2010. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta:
Nuha Medikal
43. Kemenkes RI, Pedoman Materi Muatan Rancangan Peraturan Tentang
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga No.16 Tahun 2011.
44.
Yudesta, Putra, 2004. Pengelolaan Limbah Rumah Tangga (Upaya
Pendekatan Dalam Arsitektur). Fakultas Teknik Universitas Sumatra
Utara
Universitas Sumatera Utara
45.
Modul Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pekerjaan Umum
Penyediaan Air Bersih, Departemen Pekerjaan Umum Badan
dan Pengembangan
46.
Notoatmodjo, Soekidjo, 2003. Prinsip-Prinsip dalam Ilmu Kesehatan
Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta
47.
Media Litbang Kesehatan Volume XVII No.2 Tahun 2007
48. Sutomo, Budi, 2010. Menu Sehat Alami untuk Batita dan Balita. Jakarta:
Demedia
49. Sujanto, Agus, 1996. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta
50. Hardi, AR,dkk, 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare
pada Batita di Wilayah Kerja Puskesmas Baranglompo Kecamatan
Ujung Tanah tahun 2012. Universitas Hasanuddin
51. Efendi, Ferry, 2005. Keperawatan Kesehatan Teori dan Praktik dalam
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
.
52. Bumulo, Septian, 2012. Hubungan Sarana Penyediaan Air Bersih dan Jenis
Jamban Keluarga dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di
Wilayah Kerja Puskesmas Pilolodaa Kecamatan Kota Barat Kota
Gorontalo tahun 2012. Universitas Negeri Gorontalo
Universitas Sumatera Utara
1.
Kemenkes RI, Undang-undang Kesehatan No.36 Tahun 2009.
2.
Haryono, Rudi, 2012. Keperawatan Medikal Bedah Sistem Pencernaan.
Yogyakarta: Gosyen Publishing
3.
Widoyono, 2008. Penyakit Tropis Epidemiologis, Penularan, Pencegahan,
dan Pemberantasannya. Jakarta: Erlangga Medical Series
4.
Depkes RI, 2011. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan: Diare
5.
WHO, 2010. Pakistan: IDP hosting and crisis affected districts, Khyber,
Pakhtunkhwa, week 21, 22-28 May 2010. Weekly Morbidity and
Mortality Report
6.
Depkes RI, 2011. Profil Kesehatan Indonesia 2010
7.
Depkes RI, 2008. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2007
8.
Depkes RI, 2008. Survei Morbiditas Diare 2007
9.
Depkes RI, 2008. Profil Kesehatan Sumatra Utara 2007
10. Depkes RI, 2009. Profil Kesehatan Kota Tebing Tinggi 2008
11. Depkes RI, 2009. Profil Kesehatan Kabupaten Samosir 2008
12. Suharyono, 1991. Diare Akut. Jakarta: Lembaga Penerbit FK UI
13. Suharyono, 2008. Diare Akut Klinik dan Laboratorik. Jakarta: Rineka Cipta
14. Soedarto, 2010. Virologi Klinik. Jakarta: Sagung Seto
15. Anonim, 2011. Escherichia Coli. Farmasi USD Yogyakarta
16. Adelberg’s dkk, 2011. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: Salemba Medika
17. Prasetyo, HR, 2005. Pengantar Praktikum Protozoologi Kedokteran Edisi
Surabaya: Airlangga University Press
18. Zulkoni, Akhsin, 2010. Parasitologi. Yogyakarta: Medical Book
19. Kleigman, R dkk, 2011. Nelson essentials of pediatrics. Philadelphia:
Saunders Elsevier
Universitas Sumatera Utara
20. Ode, SL, 2012. Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medica
21. Yusuf S, dkk, 2011. Gambaran Derajat Dehidrasi dan Gangguan Fungsi
Ginjal pada Diare Akut. Journal FK Unsyah
22. Anonim. Universitas Pembanggunan Nasional Veteran diakses pada tanggal
April 2013
23. Depkes RI, 2008. Riset Kesehatan Dasar 2007
24. Shintamurniwaty, 2006. Faktor-Faktor Risiko Kejadian Diare Akut Pada
Balita (Studi Kasus di Kabupaten Semarang). Tesis Universitas
Diponegoro Semarang
25. Soegeng, S, 2002. Ilmu Penyakit Anak-Diagnosa dan Penatalaksanaan.
Jakarta: Salemba Medica
26. Hamzah B,dkk, 2012. Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dengan
Kejadian Diare Pada Balita Di Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo
Tahun 2012. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
Makassar
27. Purwanti, HS, 2004. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC
28. Rahmadhani, EP dkk, 2011. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan
Angka Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 0-1 Tahun di
Puskesmas Kuranji Kota Padang. Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas
29. Olyfta, Asni, 2010. Analisis Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Kelurahan
Tanjung
Sari
Kecamatan
Medan
Selayang
Tahun
2010. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara
30. Budiono, 2011. Hubungan antara Diare dengan Status Gizi Balita di Dusun
Morotanjek dan
Perumahan Singhasari Desa Purwosari
Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
Tesis Universitas
Airlangga
31. Depkes RI, 2002.
32. Junias, Marlin dkk, 2008. Hubungan Antara Pembuangan Sampah dengan
Kejadian Diare Pada Penduduk di Kelurahan Oesapa Kecamatan
Kelapa Lima Kota Kupang. Fakultas Kedokteran Undayana
Universitas Sumatera Utara
33. Kusmawati, Oktania dkk. 2010. Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 1-3 Tahun Studi Kasus di
Desa Tegowanu Wetan Kecamatan Tegowanu Grobogan. Universitas
Muhammadiyah Semarang
34. Suryani, DR, 2012. Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan dan Personal
Higiene Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja
Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Skripsi Universitas
Negeri Semarang
35. Kurniawan, Yeri dkk. 2008. Faktor-Faktor Sanitasi Yang Berpengaruh
Terhadap Timbulnya Penyakit Diare Di Desa Klopo Sepuluh
Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya
36. Ruchiyat, Andriyana. 2007. Hubungan Antara Higiene Perorangan,
Frekuensi Konsumsi dan Sumber Makanan Jajanan Dengan
Kejadian Diare. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
37. Umiati, 2009. Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian
Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nogosari Kabupaten
Boyolali tahun 2009. Universitas Muhammadiyah Surakarta
38. Yus, Anita, 2011. Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman KanakKanak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
39. Alkatiri, Saleh, 1996. Kajian Imunoglobin di Dalam ASI. Surabaya: Airlangga
University Press
40.
Kemenkes
RI,
Pedoman
No.1059/Menkes/SK/IX/2004
Penyelenggaraan
Imunisasi
41.
Barasi, Mary, 2009. Ilmu Gizi At a Glance. Jakarta: Erlangga Medical Series
42.
A, Wawan, 2010. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta:
Nuha Medikal
43. Kemenkes RI, Pedoman Materi Muatan Rancangan Peraturan Tentang
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga No.16 Tahun 2011.
44.
Yudesta, Putra, 2004. Pengelolaan Limbah Rumah Tangga (Upaya
Pendekatan Dalam Arsitektur). Fakultas Teknik Universitas Sumatra
Utara
Universitas Sumatera Utara
45.
Modul Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pekerjaan Umum
Penyediaan Air Bersih, Departemen Pekerjaan Umum Badan
dan Pengembangan
46.
Notoatmodjo, Soekidjo, 2003. Prinsip-Prinsip dalam Ilmu Kesehatan
Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta
47.
Media Litbang Kesehatan Volume XVII No.2 Tahun 2007
48. Sutomo, Budi, 2010. Menu Sehat Alami untuk Batita dan Balita. Jakarta:
Demedia
49. Sujanto, Agus, 1996. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta
50. Hardi, AR,dkk, 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare
pada Batita di Wilayah Kerja Puskesmas Baranglompo Kecamatan
Ujung Tanah tahun 2012. Universitas Hasanuddin
51. Efendi, Ferry, 2005. Keperawatan Kesehatan Teori dan Praktik dalam
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
.
52. Bumulo, Septian, 2012. Hubungan Sarana Penyediaan Air Bersih dan Jenis
Jamban Keluarga dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di
Wilayah Kerja Puskesmas Pilolodaa Kecamatan Kota Barat Kota
Gorontalo tahun 2012. Universitas Negeri Gorontalo
Universitas Sumatera Utara