Instrument No. 151 155

151.

A.

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian.
5 A.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran penggandaan soal-soal
ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

5 B.

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran penggandaan soal-soal
ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

5 C.

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran penggandaan soal-soal
ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

5 D.


Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran penggandaan soal-soal
ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

5 E.

Tidak membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

Juknis
Biaya pengadaan penggandaan soal ulangan/ujian seperti: ulangan tengah semester, ulangan akhir
semester, ujian kenaikan kelas dan sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana
dalam RKA-S/M dan laporan keuangan penggandaan soal ujian.

B.

Pendukung, sama dengan no.144

C.

Assesor


Bukti :
-

Lihat RKA S/M

-

Adanya rencana alokasi dana pengadaan penggandaan soal ulangan/ ujian selama satu tahun
terakhir.

-

Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan penggandaan soal ulangan/ ujian
selama satu tahun terakhir.

-

Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan penggandaan soal ulangan/ ujian
selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat

menggunakan format seperti dibawah ini..

No.

Pengeluaran penggandaan soal ulangan/
ujian (contoh)

1

Ulangan tengah smester

2

Ulangan akhir smester

3

Ulangan keneikan kelas

4


Ujian sekolah dll.

5

Dst, dll.
Jumlah

Nilai Besaran (Rp.)
Perencana
an

Rp.

Realisasi

Prosentase

Ketera
ngan


Rp.

Prosentase
Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

152.

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya daya dan jasa.
5 A.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggarandaya dan jasa selama 1 tahun
terakhir.

5 B.

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun
terakhir.

5 C.


Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun
terakhir.

5 D.

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun
terakhir.

5 E.

Tidak membelanjakan biaya daya dan jasa selama 1 tahun terakhir.

A.

Juknis
Biaya pengadaan daya dan jasa misalnya: !istrik, telepon, dan air. Jawaban dibuktikan dengan
adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan daya dan jasa.

B.


Pendukung, sama dengan no.144

C.

Assesor

Bukti :
-

Lihat RKA S/M

-

Adanya rencana alokasi dana pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir.

-

Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan daya dan jasa selama satu tahun
terakhir.


-

Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan daya dan jasa selama satu tahun
terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format
seperti dibawah ini..
Nilai Besaran (Rp.)

No.

Pengeluaran daya dan jasa (contoh)

1

Biaya listrik

2

Biaya telpun


3

Langganan air

4

Langganan internet

5

Dll.
Jumlah

Perencana
an

Rp.

Realisasi


Prosentase

Ketera
ngan

Rp.

Prosentase
Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

153.

A.

Sekolah/Madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung
selama tiga tahun terakhir.
5 A.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% untuk mendukung kegiatan operasional tidak
langsung selama tiga tahun terakhir.


5 B.

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% untuk mendukung kegiatan operasional tidak
langsung selama tiga tahun terakhir.

5 C.

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% untuk mendukung kegiatan operasional tidak
langsung selama tiga tahun terakhir.

5 D.

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% untuk mendukung kegiatan operasional tidak
langsung selama tiga tahun terakhir.

5 E.

Tidak membelanjakan biaya untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama
tiga tahun terakhir.

Juknis
Biaya untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung di antaranya: uang lembur, konsumsi,
asuransi dan lain sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya RKA-S/M dan laporan keuangan.

B.

Pendukung, sama dengan no.144

C.

Assesor

Bukti :
-

Lihat RKA S/M

-

Adanya rencana alokasi dana pengadaan untuk mendukung operasional tdk langsung selama
satu tahun terakhir.

-

Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan untuk mendukung operasional tdk
langsung selama satu tahun terakhir.

-

Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan untuk mendukung operasional tdk
langsung selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%,
dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

Pengeluaran untuk mendukung operasional
tdk langsung (contoh)

No.
1

Uang lembur

2

Konsumsi

3

Asuransi

4

Dll.
Jumlah

Nilai Besaran (Rp.)
Perencana
an

Rp.

Realisasi

Prosentase

Ketera
ngan

Rp.

Prosentase
Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

154.

A.

Sekolah/Madrasah mengalokasikan biaya untuk menunjang kegiatan prakerin, uji kompetensi,
bimbingan karier, dan program kewirausahaan.
5 A.

Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi, bimbingan karier, dan program
kewirausahaan.

5 B.

Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi, bimbingan karier.

5 C.

Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi.

5 D.

Membelanjakan biaya hanya untuk salah satu diantara prakerin, uji kompetensi, bimbingan
karier, dan program kewirausahaan.

5 E.

Tidak membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan prakerin, uji kompetensi,
bimbingan karier, dan program kewirausahaan.

Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi biaya untuk kegiatan prakerin, uji kompetensi,
bimbingan karir, dan program kewirausahaan dalam RKA-S/M, maupun bukti realisasi anggaran.

B.

Pendukung
Alokasi biaya kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan program kewirausahaan
No.

C.

Jenis biaya pengeluaran

1

Prakerin

2

Uji kompetensi

3

Bimbingan karir

4

Program kewirausahaan

Jumlah (dalam rupiah)

Assesor,
Bukti :
-

Lihat RKA S/M

-

Adanya rencana alokasi dana pengadaan biaya untuk prakerin, ujikom, bk dan kewirausahaan
selama satu tahun terakhir.

-

Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan biaya untuk prakerin, ujikom, bk
dan kewirausahaan selama satu tahun terakhir.

-

Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan biaya untuk prakerin, ujikom, bk dan
kewirausahaan selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali
100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

Pengeluaran untuk prakerin,ujikom,BK dan
kewirausahaan (contoh)

No.
1

Prakerin

2

Uji Kompetensi

3

Bimbingan Karier

4

Kewirausahaan
Jumlah

Nilai Besaran (Rp.)
Perencana
an

Rp.

Realisasi

Prosentase

Ketera
ngan

Rp.

Prosentase
..
155.

A.

Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat digunakan untuk kesejahteraan dan peningkatan
mutu pendidikan sekolah/madrasah.
5 A.

Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga
kependidikan, sarana prasarana, pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran,
serta kegiatan ketatausahaan.

5 B.

Digunakan untuk kesejahteraan warga Sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga
kependidikan, sarana prasarana, dan pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran,
tetapi tidak untuk kegiatan ketatausahaan.

5 C.

Digunakan untuk kesejahteraan warga Sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga
kependidikan, dan sarana prasarana, tetapi tidak untuk pengembangan kurikulum dan
kegiatan pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan.

5 D.

Digunakan untuk kesejahteraan warga Sekolah/madrasah serta pengembangan guru dan
tenaga kependidikan, tetapi tidak untuk sarana dan prasarana, pengembangan kurikulum
dan pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan.

5 E.

Hanya digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/ madrasah.

Juknis
Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat merupakan biaya yang dikeluarkan oleh calon
siswa untuk dapat diterima sebagai siswa dengan berbagai istilah antara lain: uang pangkal, uang
gedung, pembiayaan investasi sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah negeri mengikuti aturan yang
dikeluarkan oleh Dinas/Kanwil setempat. (Lihat RKA-S/M).

B.

Pendukung
Biaya personal yang berasal dari sumbangan penyelenggaraan pendidikan atau SPP (tanpa
keringanan biaya pendidikan).
No.

Kelas

1

X

2

XI

3

XII

Jumlah
siswa

Uang sekolah/madrasah tiap siswa

Jumlah
(dalam rupiah)

Jumlah total

C.

Assesor
Bukti :
-

Adanya pedoman/aturan yg dikeluarkan oleh dinas pendidikan, dalam penggunaan alokasi
dana keuangan

-

Adanya perencanaan penggunaan keuangan, yg berpedoman dari acuan yang ada ( RKA ).

-

Adanya laporan penggunaan keuangan sesuai dengan perencanaan penggunaan keuangan
yang dilengkapi dengan bukti-bukti pengeluaran yang ditandatangani komite sekolah /
yayasan.

-

Dapat dilihat dari perencanaan dan penggunaan dana dari RKA tahun sebelumnya.

-

Untuk memudahkan pengecekan dapat menggunakan format di bawah ini

No.

Penggunaan

Bentuk Implementasinya

Keterangan

Ada,Rp
1

Kesejahteraan TPK

2

Pengembangan TPK

3

Sarana & Prasarana

4

Pengembangan Kurikulum

5

Pengemb. Pembelajaran

6

Pengemb.Ketatausahaan

7

Dll.
Jumlah, Rp.

tdk