PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA HANDOUT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI DI KELAS XI SMA NEGERI 1 PAHAE JULU T. P 2012/2013.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING
DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA HANDOUT TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK
USAHA DAN ENERGI DI KELAS XI
SMA NEGERI 1 PAHAE
JULU T. P 2012/2013
Oleh:

Dewi S. Panggabean
NIM 408121039
Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2012


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan berkat-Nya yang memberikan hikmat kepada penulis hingga
penelitian ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching
dengan Menggunakan Media handout terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi
Pokok Usaha dan Energi di Kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu T.P 2012 /2013.”
Adapun skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Prof. Dr. Sahyar, M.S, M.M selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Beliau telah
banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal hingga
akhir penulisan skipsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak
Mukti hamzah Harahap, S.Si,M.Si, Ibu Dr. Mariati P. Simanjuntak, dan Bapak
Drs. Henok Siagian, M.Si sebagai dosen penguji I, II, III yang telah memberikan
masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai penyusunan skripsi
ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Tumpal Simamora,
selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memotivasi

penulis selama perkuliahan, Bapak Prof. Motlan, M.Sc, Ph.D selaku Dekan
FMIPA Unimed.
Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen serta Staf Pegawai
Jurusan Fisika yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis
selama perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Mei
Pardede, S. Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Pahae julu, Ibu Lamrenta
Siregar, S.Pd selaku guru bidang studi fisika yang telah banyak membantu dan
membimbing penulis selama penelitian dan para guru serta staf administrasi
yang telah memberikan kesempatan dan bantuan kepada penulis selama
melakukan penelitian.
Teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada Ayahanda tercinta Alm.
Binsar Panggabean dan Ibunda tercinta Maryam Tambunan yang terus

memberikan motivasi dan doa serta kasih sayang yang tak pernah henti, dan
kakak (Eni, Merdy, Lince, Syerlie, Lilis) serta abang (Jonathan, Arye, B. Zacky)
dan sanak keluarga (khususnya Ir. W. Saragih) yang cukup banyak berperan
dalam memberikan dukungan moril, materiil dan doa yang tulus kepada penulis
dalam menyelesaikan studi di Unimed hingga selesainya skripsi ini. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada sahabat-sahabat penulis, terutama Mawan
Elfrida yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini, Edak Nenny,

keponakanku Chika, Wely Pebrio. Teman – teman Fisika : teman seperjuangan
Fauji Pohan, Lamminar, Eva, Leni, Josevina, Rahmania, Ulfah dan Rida Eviana.
Serta sahabat-sahabat lainnya tak bisa disebutkan satu persatu. Terakhir penulis
ucapkan banyak terimakasih kepada sahabatku Royland S. P yang telah banyak
memotivasi serta doa yang tulus dan menjadi penyemangat bagi penulis dalam
menyelesaikan studi hingga selesainya skripsi ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi
ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca dan dunia pendidikan.
Medan, Agustus 2012
Penulis,

Dewi S. Panggabean
NIM. 408121039

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING
DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA HANDOUT TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK
USAHA DAN ENERGI DI KELAS XI

SMA NEGERI 1 PAHAE
JULU T. P 2012/2013
DEWI S. PANGGABEAN (NIM: 408121039)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model
pembelajaran Quantum Teaching terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok
usaha dan energi di kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas XI Semester ganjil SMA Negeri 1 Pahae Julu yang
berjumlah 94 siswa yang terdiri dari tiga kelas. Sampel penelitian ini diambil dua
kelas yaitu kelas XI IPA1 (sebagai kelas eksperimen) dan kelas XI IPA2 (sebagai
kelas kontrol) yang masing-masing berjumlah 32 siswa dan 30 siswa yang
ditentukan dengan cara Cluster Random Sampling. Untuk memperoleh data yang
diperlukan dalam penelitian ini digunakan tes pilihan berganda dengan jumlah 15
item yang telah divalidkan oleh validator kemudian diujicobakan untuk
mengetahui reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda soal.
Berdasarkan hasil analisis data pretes diperoleh nilai rata-rata pretes kelas
eksperimen adalah 33,33 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 28,89. Hasil
analisis data pretes dengan menggunakan uji t diperoleh thitung = 1,48 sedangkan
ttabel = 2,00, karena thitung < ttabel (1,48 ttabel (2,23 >1,67) maka Ho ditolak, dengan demikian diperoleh kesimpulan

bahwa ada pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching dengan
menggunakan media handout terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok
usaha dan energi di kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu T.P. 2012/2013.
Kata Kunci: Model Pembelajaran, Quantum Teaching, Konvensional, Hasil
Belajar

DAFTAR ISI
Halaman
Lembar pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran

i
ii
iii

iv
vi
viii
ix
x

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian

1
1
3
4
4
4

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

6

2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1. Pengertian Belajar
2.1.2. Pengertian Hasil Belajar
2.1.3. Teori Belajar Konstruktivisme
2.2. Model Pembelajaran Quantum Teaching
2.2.1. Pengertian Quantum Teaching
2.2.2. Asas Utama Quantum Teaching
2.2.3. Prinsip-Prinsip Quantum Teaching
2.2.4. Model Quantum Teaching
2.2.5. Kerangka Rancangan Pembelajaran Quantum Teaching
2.2.6. Delapan Kunci Keunggulan Pembelajaran Quantum Teaching
2.3. Model Pembeajaran Konvensional
2.3.1. Pengertian Model Pembeajaran Konvensional
2.3.2. Kelemahan dan Kelebihan Model Pembelajaran Konvensional

2.4. Media Handout
2.4.1.Pengertian Media
2.4.2. Pengertian Handout
2.5. Materi Pelajaran
2.5.1. Usaha
2.5.2. Satuan Usaha
2.5.3. Energi
2.5.3.1. Energi Kinetik
2.5.3.2. Energi Potensial
2.5.4. Hukum Kekekalan Energi Mekanik
2.6. Kerangka Konseptual
2.7 Hipotesis

6
6
7
8
9
9
11

11
13
16
18
19
19
21
22
22
23
25
26
27
28
28
29
31
31
34


BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
3.3. Variabel Penelitian
3.4. Metode dan Desain Penelitian
3.4.1. Metode penelitian
3.4.2. Desain Penelitian
3.5. Instrumen Penelitian
3.5.1. Validitas Tes
3.5.2. Reliabilitas Tes
3.5.3. Uji Tingkat Kesukaran Tes
3.5.4. Daya Beda Tes
3.6. Prosedur Penelitian
3.7. Teknik Analisa Data
3.7.1. Uji Normalitas
3.7.2. Uji Homogenitas
3.7.3. Uji Hipotesis Penelitian

35
35

35
35
35
35
36
36
37
38
39
39
40
42
42
42
43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.2. Uji Persyaratan Analisis Data
4.2.1. Uji Normalitas Data
4.2.2. Uji Homogenitas Data
4.3. Uji Hipotesis Penelitian
4.4. Pembahasan dan hasil Penelitian

46
46
48
48
49
49
50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

53
53
53

DAFTAR PUSTAKA

55

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Perbedaan Belajar Aktif dan Belajar Pasif

10

Tabel 2.1. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Konvensional

21

Tabel 3.1. Desain Penelitian

36

Tabel 3.2. Spesifikasi Tes Hasil Belajar pada Materi Usaha dan Energi

37

Tabel 3.3. Klasifikasi Uji Reliabilitas

39

Tabel 3.4. Kriteria Uji Tingkat Kesukaran

39

Tabel 3.5. Kriteria Uji Daya Beda

39

Tabel 4.1. Statistik Nilai Pretes dan Postes Kedua Kelas

46

Tabel 4.2. Data Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

46

Tabel 4.3. Data Nilai Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

47

Tabel 4.4. Uji Normalitas Data Kedua Kelompok Sampel

48

Tabel 4.5. Uji homogenitas Data Kedua Kelompok sampel

49

Tabel 4.6. Ringkasan Perhitungan Uji t

50

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1. Gaya F Searah dengan Perpindahan s

26

Gambar 2.2. Gaya F Membentuk Sudut θ terhadap Perpindahan s

27

Gambar 2.3. Gaya yang Bekerja pada Benda Mengakibatkan Benda
Mengalami Percepatan

28

Gambar 2.4. Gerak Jatuh Bebas

30

Gambar 2.5. Perbedaan Model Quantum Teaching dengan Konvensional

33

Gambar 3.1. Diagram Penelitian

41

Gambar 4.1. Diagram Batang Data Pretes Siswa Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol

47

Gambar 4.2. Diagram Batang Data Postes Siswa Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol

48

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1

57

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2

64

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3

72

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4

79

Lampiran 5.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 5

86

Lampiran 6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6

92

Lampiran 7. Handout

99

Lampiran 8. Tabel Kisi-Kisi Tes pada Materi Pokok Usaha dan Energi

108

Lampiran 9. Tes Hasil Belajar

124

Lampiran 10 Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar

129

Lampiran 11. Tabel Validitas Instrumen Penelitian

130

Lampiran 12. Tabel Reliabilitas Instrumen Penelitian

133

Lampiran 13. Tabel Tingkat Kesukaran Instrumen Penelitian

135

Lampiran 14. Tabel Daya Beda Instrumen Penelitian

138

Lampiran 15. Rekapitulasi Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen

141

Lampiran 16. Rekapitulasi Data Pretes dan Postes Kelas Kontrol

142

Lampiran 17. Perhitungan Rata-Rata Varians dan Standar Deviasi

143

Lampiran 18. Uji Normalitas

147

Lampiran 19. Uji Homogenitas

151

Lampiran 20. Uji Hipotesis

154

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses
pendidikan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri.
Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya
manusia yang berkualitas. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok
manusia. Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat,
namun memerlukan suatu proses pembelajaran sehingga menimbulkan hasil atau
efek yang sesuai dengan proses yang dilalui, oleh karena itu pendidikan
hendaknya dikelola baik secara kualitas maupun kuantitas.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SMA
Negeri 1 Pahae Julu dengan menyebarkan angket kepada siswa, diperoleh data
yang menyatakan bahwa siswa sendiri beranggapan bahwa pelajaran fisika itu
sulit dan membosankan, sehingga berpengaruh

terhadap hasil belajar yang

dicapai oleh siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai mata pelajaran fisika yang
diperoleh siswa lebih rendah dibandingkan dengan nilai mata pelajaran yang lain.
Sejalan dengan hal ini, Amaliya, dkk., (2010) mengatakan bahwa:
saat ini pembelajaran sains fisika masih didominasi oleh guru.
Pembelajaran dilakukan dengan cara ceramah dan penyelesaian soal-soal.
Hal tersebut dapat membuat siswa bosan belajar sains fisika sehingga
minat untuk belajar sains fisika menjadi menurun.
Selain daripada itu, berdasarkan angket yang disebarkan peneliti di SMA
Negeri 1 Pahae Julu pada waktu studi pendahuluan, diperoleh data yang
menyatakan bahwa siswa-siswa yang menggemari fisika itu hanya 15,38 % dan
84,61 % lagi menyukai mata pelajaran yang lain, sedangkan untuk kegiatan
belajar mengajar fisika di kelas sekitar 58,62 % siswa berpendapat bahwa
pelajaran fisika itu membosankan dan sulit dipahami dan sekitar 13,39 % siswa
yang mengatakan bahwa kegiatan belajar fisika yang biasa dilakukan di kelas
adalah mencatat dan mengerjakan soal. Peneliti juga melakukan wawancara
langsung dengan guru fisika SMA Negeri 1 Pahae Julu yang menyatakan bahwa

1

2

guru masih menggunakan model konvensional dalam mengajar dengan urutan
ceramah, tanya jawab, dan sangat jarang menggunakan metode demonstrasi.
Selain itu dari hasil observasi melalui angket siswa juga diperoleh bahwa kegiatan
belajar mengajar di kelas masih monoton, guru menjelaskan materi sedangkan
siswa mencatat dan kemudian mengerjakan soal. Hal ini membuat suasana
pembelajaran fisika kurang semangat sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa.
Terbukti dari data yang diperoleh ada sekitar 33,33 % siswa yang memperoleh
nilai fisika berkisar antara 47,5 – 63,75. Sementara nilai fisika mencapai standar
ketuntasan yakni 65. Hal ini menunjukkan bahwa nilai fisika belum mencapai
hasil yang maksimal.
Mengingat penelitian ini tentang model pembelajaran Quantum Teaching
ini telah dilakukan Manurung (2011) yang diterapkan pada siswa SMP kelas VII,
membuktikan bahwa, ”adanya peningkatan hasil belajar siswa, yaitu sebesar
9,38%.” Model pembelajaran Quantum Teaching juga telah dilakukan Saragih,
(2009) yang diterapkan pada siswa SMP di kelas VII mengatakan bahwa, ”model
pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar
13,88%.” Pembelajaran dengan model Quantum Teaching telah diteliti juga dalam
”Peningkatan

motivasi belajar fisika melalui penerapan model pembelajaran

Quantum Teaching dengan pendekatan multi kecerdasan di SMA Negeri

1

Kampar (Ma’aruf, dkk., 2007) menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran
Quantum Teaching dengan pendekatan multi kecerdasan dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa dan untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk diterapkan
pada pokok bahasan yang berbeda”. Model pembelajaran Quantum Teaching
dapat membuat pembelajaran menjadi kondusif dalam menstimulus kecerdasan
majemuk peserta didik dengan rancangan skenario Quantum Teaching tipe
TANDUR dalam “Menumbuhkan Kecerdasan Majemuk siswa SD melalui
penerapan metodologi Quantum Teaching dalam Pembelajaran Tematik
(Halimah, dkk., 2007).
Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan meneliti keberhasilan belajar
siswa yang berkaitan dengan penerapan model pembelajaran Quantum Teaching
dan menerapkannya secara efektif dengan memperbaiki kelemahan peneliti

3

sebelumnya karena model pembelajaran ini juga belum pernah digunakan dalam
pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Pahae Julu.
Dengan demikian peneliti terdorong untuk melakukan penelitian dengan
judul: Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching dengan Menggunakan
Media Handout terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Usaha dan Energi
di Kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu T.P 2012 /2013.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi identifikasi
masalah adalah :
1. Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran di kelas
2. Siswa mengganggap fisika merupakan mata pelajaran yang sulit,
identik dengan rumus, tidak menarik dan membosankan
3. Kurangnya kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan
konsep fisika dengan benar khususnya dalam menyelesaikan soal
sehingga menyebabkan hasil belajar rendah
4. Penggunaan model pembelajaran Quantum Teaching belum pernah
digunakan dalam pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Pahae Julu
1.3 Batasan Masalah
Dengan identifikasi masalah tersebut, maka perlu adanya pembatasan
masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Subjek penelitian dibatasi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pahae
Julu, Semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013
2. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah usaha dan energi
3. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran
Quantum Teaching dan pembelajaran konvensional

4

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu pada
materi pokok usaha dan energi yang diajar dengan model pembelajaran
Quantum Teaching dengan menggunakan media Handout ?
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu pada
materi pokok usaha dan energi yang diajar dengan pembelajaran
konvensional ?
3. Adakah pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching dengan
menggunakan Handout terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok
usaha dan energi kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu T.P 2012/2013 ?
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan :
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu
pada materi pokok usaha dan energi yang diajar dengan model
pembelajaran Quantum Teaching dengan menggunakan media Handout
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu
pada materi pokok usaha dan energi yang diajar dengan pembelajaran
konvensional
3. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching
dengan menggunakan media Handout terhadap hasil belajar siswa pada
materi pokok usaha dan energi kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu T.P
2012/2013
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari hasil penelitian adalah :
1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk memperluas wawasan peneliti
tentang pengajaran yang menyenangkan dan meningkatkan motivasi siswa

5

2. Bagi peneliti, dapat lebih memperdalam pengetahuan mengenai model
pembelajaran Quantum Teaching untuk dapat diterapkan dimasa
mendatang
3. Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pikiran bagi guru-guru
fisika dalam memilih model pembelajaran dengan tepat.
4. Hasil penelitian ini akan menjadi bahan masukan bagi sekolah-sekolah dan
lembaga dalam upaya meningkatkan kualitas peserta didik.

53

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

1.1.

Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada temuan-temuan dari data-data

hasil penelitian, sistematika sajiannya dilakukan dengan memperhatikan tujuan
penelitian yang telah dirumuskan. Adapun kesimpulan yang diperoleh antara lain :
1. Hasil belajar fisika siswa yang diberi pembelajaran dengan model
Pembelajaran Quantum Teaching pada materi pokok Usaha dan Energi di
kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Julu T.P. 2012/2013 sebelum diberikan
perlakuan rata-rata pretes sebesar 33,33 yang tergolong kurang baik dan
setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 70,21 yang
tergolong baik.
2. Hasil belajar fisika siswa yang diberi pembelajaran dengan Model
Pembelajaran Konvensional pada materi pokok Usaha dan Energi di kelas XI
SMA Negeri 1 Pahae Julu T.P. 2012/2013 sebelum diberikan perlakuan ratarata pretes sebesar 28,89 tergolong kurang baik dan setelah diberikan
perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 62,66 yang tergolong baik.
3. Berdasarkan perhitungan uji t diperoleh hasil belajar kelas eksperimen dengan
model Quantum Teaching lebih baik daripada kelas kontrol dengan model
konvensional, yang berarti ada pengaruh model pembelajaran Quantum
Teaching pada materi pokok usaha dan energi di kelas XI SMA Negeri 1
Pahae Julu T.P. 2012/2013.
1.2.

Saran-saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak

lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang model
pembelajaran Quantum Teaching, disarankan untuk lebih memperhatikan
tahap “alami”, untuk mengoptimalkan peningkatan hasil belajar siswa.

53

54

2. Diharapkan bagi guru yang ingin menerapkan pembelajaran dengan model
pembelajaran Quantum Teaching dapat menggunakan waktu sesuai yang
sudah direncanakan dalam Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Alokasi yang digunakan harus benar-benar disesuaikan dengan rencana
pembelajaran yang telah dibuat dan lebih mengkoordinir siswa selama
diskusi kelompok berlangsung.
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan membuat perencanaan yang lebih
baik pada pengorganisasian kelompok, sebaiknya jumlah siswa dalam
setiap kelompok cukup 3 orang saja agar semua siswa aktif dan suasana
belajar lebih kondusif

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. 2006. Fisika untuk SMA Kelas XI Kurikulum 2006 Berbasis KTSP.
Jakarta: Esis.
Amaliya, S., Rusilowati, A., dan Supriyadi., 2010. Penerapan Physics
Communication Games dengan Pendekatan Sets untuk Meningkatkan
Pemahaman Kebencanaan dan Minat Belajar Sains Fisika Siswa SMP.
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 : 101-105
Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arshyad, A. 2000. Media Pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Chairil. 2009. Media Handout, http://chai-chairil.blogspot.com/2012/02/media
handout_22.html, (diakses 14 Maret 2012)
Dimyati. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djmarah. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Halimah, L., Yuliawati, M. S., Istianti, T., Sudirdjo, E., Manjar, B. J., dan
Kurniawan, I., 2007. Menumbuhkembangkan Kecerdasan Majemuk
Siswa SD Melalui Penerapan Metodologi Pembelajaran Quantum
Teaching dalam Pembelajaran Tematik. Jurnal Pendidikan Dasar :
Volume V Nomor 7
Hamalik, O. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamid, A. 2009. Teori Belajar dan Pembelajaran Buku Edisi I. Medan :
Pascasarjana Unimed
Hidayat . 2010. Keefektifan Pendekatan Quantum Learning dalam Peningkatan
Nilai Mata Kuliah Nahwu I. Jurnal Sang Guru : Volume I Nomor 2
Kanginan, M. 2004. Fisika Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Ma’aruf, Z., Sahal, M., dan Susanti, D., 2007. Peningkatan Motivasi Belajar
Fisika melalui Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching
dengan Pendekatan Multi Kecerdasan di SMA Negeri 1 Kampar. Jurnal
Geliga Sains : Volume I Nomor 1
Manurung, R.D. 2011. Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Diajar Menggunakan
Model Pembelajaran Quantum Teaching dengan Konvensional pada
Materi Pokok Zat dan Wujudnya di Kelas VII Semester 1 SMP Negeri 1
Galang T.P 2011/2012. Skripsi. FMIPA UNIMED . Medan
55

56

Porter, B.D., Reardon, M., Nourie, S., 2010. Quantum Teaching. Bandung: Kaifa.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Riyanto, Y. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana
Salim, E. 2000. Komputer dan Media Pengajaran. Bandar Lampung: Universitas
Lampung
Sanjaya , W. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Saragih, S.M.W. 2009. Pengaruh Pembelajaran Quantum Teaching terhadap
Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Suhu di Kelas VII Semester 1
SMP Tri Sakti Lubuk Pakam T.P 2009/2010. Skripsi. FMIPA
UNIMED. Medan
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers
Sinambela, E. 2009. Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching
terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Suhu dan Pemuaian
di Kelas VII Semester 1 SMP Santo Paulus Martubung Tahun Ajaran
2008/2009. Skripsi. FMIPA. UNIMED. Medan.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakata: Rineka
Cipta.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika.Bandung: Tarsito.
Sudrajat, A. 2010. http:/akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/11/08/hakikatpendi
Supiyanto. 2006. Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI.Jakarta: Phi  eta.

Tipler, P. 1991. Fisika untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta :
Erlangga
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:
Prenada Media

56