PENGARUH STRATEGI GENIUS LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SMA NEGERI 1 SEI BINGAI T.P. 2012/2013.

(1)

PENGARUH STRATEGI GENIUS LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK

LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SMA NEGERI 1 SEI BINGAI

T.P 2012/2013

Oleh:

Andrian Sinulingga NIM 409321005

Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2013


(2)

i


(3)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini semaksimal mungkin dan sesuai waktu yang telah direncanakan. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Strategi Genius Learning terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Listrik Dinamis di Kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan dan penulisan karya tulis ini banyak dukungan serta arahan yang penulis terima. Oleh karena itu, penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada Ibu Dr. Betty M. Turnip, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal sampai dengan terselesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Pintor Simamora, M.Si, Bapak Drs. Rahmatsyah, M.Si, dan Bapak Drs. Edi Sihombing, M.S selaku dosen pembanding yang telah memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. Tak lupa pula kepada bapak Drs. Ratelit Tarigan, M.Pd dan bapak Drs. Karya Sinulingga, M.Si selaku dosen validator instrumen penulis.Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof.Drs. Motlan M.Sc, Ph.D selaku Dekan FMIPA UNIMED, Bapak Prof. Dr. Sahyar, M.S selaku Dosen Pembimbing Akademik, Ibu Dr. Derlina, M.Si selaku Ketua Jurusan Fisika, Bapak Drs. Sehat Simatupang M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika, seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta pegawai Jurusan Fisika FMIPA UNIMED.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Abu Bakar Haris selaku kepala SMA Negeri 1 Sei Bingai yang memberikan izin penelitian dan Ibu Ratni, S.Pd dan Ibu Helsiska Ginting, S.Pd selaku guru fisika serta seluruh staf dewan guru dan pegawai SMA Negeri 1 Sei Bingai yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian.


(4)

v

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Ayahanda Ngamati Sinulingga dan Ibunda Alemina Br Ginting yang telah mendidik dan membesarkan penulis, memberi doa yang tulus dan dorongan serta sumbang kasih yang besar dari segi material, spritual dan nasehat yang menjadi motivasi luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan, juga teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada adinda-adinda tersayang Youlandari, Lingga Wiranata, Eko Alfandi dan adinda-adinda kecilku Delima Puspita Sari. Terima kasih juga buat teman-teman seperjuangan di Fisika 2009 khususnya Ekstensi ‘09 atas semangat yang tak pernah padam dan keyakinan untuk menjadi yang terbaik, kepada teman-teman ekstensi yang laki-laki khususnya tetap semangat dan terkhusus lagi kepada teman saya sekaligus adik saya Rida Sari Surbakti, teman seperjuangan Hermanto dan Safriady Panjaitan. Spesial kepada teman-teman PPL 2012 SMP Swasta Masehi Berastagi, serta sahabat-sahabat lainnya tak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari pada kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan memberikan inspirasi bagi pembaca baik hanya sebagai bahan bacaan ataupun yang ingin melakukan penelitian lanjutan.

Medan, Juli 2013 Penulis,

Andrian Sinulingga Nim. 409321005


(5)

iii

Pengaruh Strategi GeniusLearningTerhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Listrik Dinamis Di Kelas X SMA

Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013 Andrian Sinulingga

(409321005) ABSTRAK

Genius Learning merupakan suatu strategi pembelajaran yang pada intinya

membangun dan mengembangkan lingkungan pembelajaran yang positif dan kondusif. Dari pengamatan yang sering terlihat bahwa di sekolah masih menggunakan metode ceramah atau konvensional dalam proses pembelajaran serta keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran fisika masih rendah. Maka penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi Pembelajaran Genius Learning dan Model Pembelajaran Konvensional. (2) Mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran menggunakan Strategi Pembelajaran Genius Learning. (3) Mengetahui pengaruh Startegi Pembelajaran Genius Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Listrik Dinamis Di Kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013.

Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013 yang berjumlah 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 28 orang untuk kelas eksperimen dan 28 orang untuk kelas kontrol. Teknik pengumpulan data hasil belajar fisika menggunakan teknik tes yaitu bentuk essai tes yang berjumlah 10 soal. Pengukuran aktivitas dilakukan menggunakan tabel observasi yang diisi oleh observer. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis varians dan uji kesamaan rata-rata (uji t dua pihak dan uji t sepihak).

Hasil penelitian ini disimpulkan sebagai berikut: (1) Strategi pembelajaran

Genius Learning berpengaruh terhadap hasil belajar Fisika, dilihat dari antara nilai rata-rata setelah pemberian pos-tes kelas eksperimen > kelas kontrol. (2) Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan pada saat pembelajaran berlangsung disetiap pertemuan, ditunjukkan dari nilai rata-rata aktivitas setiap pertemuan yaitu pertemuan I 28,75 kategori sangat kurang, pertemuan II 32,32 sangat kurang aktif, III sebesar 38,39 sangat kurang aktif dan IV sebesar 67,68 kategori cukup aktif. (3) Adanya perbedaan hasil belajar fisika, dikarenakan adanya pengaruh Strategi Genius Learning yang dicapai oleh kedua kelas dengan melakukan uji hipotesis yaitu ttabel < thitungpada taraf signifikan α = 0,05 maka Ha

diterima. Dalam hal ini disarankan kepada peneliti selanjutnya agar dapat lebih mengefisienkan waktu pada setiap tahapan Genius Learning.


(6)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Lingkaran sukses strategi Genius Learning ... 15

Gambar 2.2 : Aliran Arus Listrik dan Elektron ... 22

Gambar 2.3 : Arah Arus Listrik ... 23

Gambar 2.4 : Bentuk Resistor ... 24

Gambar 2.4.1 : Skema Penghambat Dalam Rangkaian Listrik ... 24

Gambar 2.5 : Susunan Hambatan; (a) Seri, (b) Paralel, (c) Campuran Seri dengan Paralel ... 25

Gambar 2.6 : Skema Diagram Untuk Hukum I Kirchoff Serta Analogi Mekaniknya ... 26

Gambar 2.7 : Rangkaian tertutup (loop). ... 27

Gambar 2.8 : Perjanjian tanda kuat arus pada loop. ... 27

Gambar 2.9 : Perjanjian tanda ggl pada loop. ... 28

Gambar 2.10: Rangkaian dengan satu loop.. ... 28

Gambar 2.11: Rangkaian dengan dua loop... 28

Gambar 2.12 : Pengukuran Kuat Arus Dengan Amperemeter ... 29

Gambar 2.13 : (a) Skema Rangkaian Sederhana Dengan Sumber Arus Dc (b) Rangkaian Sebenarnya... 29

Gambar 2.14 : (a) Rangkaian menggunakan amperemeter (b) Multimeter yang dapat digunaka sebagai amperemeter ... 29

Gambar 2.15 : Pengukuran Tegangan dengan Voltmeter ... 30

Gambar 2.16 : Mengukur Tegangan ... 30

Gambar 3.1 : Skema penelitian ... 41

Gambar 4.1 : Diagram Batang Data Pre-tes Kelas Eksprimen dan Kelas Kontrol ... 48

Gambar 4.2 : Diagram Batang Data Aktivitas Siswa ... 50


(7)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 59

Lampiran 2 : Lembar Diskusi Siswa (LDS) ... 113

Lampiran 3 : Instrumen Penelitian ... 114

Lampiran 4 : Kisi-kisi Tes Hasil Belajar ... 117

Lampiran 5 : Kunci Jawaban Instrumen Penelitian ... 123

Lampiran 6 : Penilaian Produk ... 126

Lampiran 6.B : Penilaian Afektif ... 129

Lampiran 6.C : Penilaian Aktivitas Siswa ... 130

Lampiran 7 : Pedoman Penskoran Aktivitas Siswa. ... 139

Lampiran 8 : Data Validitas ... 141

Lampiran 9 : Reliabiltas, Uji Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Tes ... 145

Lampiran 10 : Data Hasil Belajar Siswa ... 148

Lampiran 11 : Perhitungan Nilai Rata-rata dan Standar Deviasi... 150

Lampiran 12 : Perhitungan Uji Normalitas Data ... 152

Lampiran 13 : Perhitungan Homogenitas Data ... 159

Lampiran 14 : Perhitungan Pengujian Hipotesis ... 161

Lampiran 15 : Pengolahan Data ... 165

Lampiran 16 : Dokumentasi Penelitian ... 179

Lampiran 17 : Surat Keterangan Validasi Instrumen ... 185

Lampiran 18 : Validasi Perangkat Instrumen Oleh Validator ... 186

Lampiran 19 : Surat Izin Penelitian ... 189

Lampiran 20 : Surat Keterangan Penelitian ... 190

Lampiran 21 : Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 191

Lampiran 22 : Daftar Nilai persentil Untuk Distribusi t ... 192

Lampiran 23 : Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z... 193


(8)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia yang merupakan tujuan utama dari pendidikan. Sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia dituntut untuk meningkatkan mutu pendidikannya. Berbicara tentang mutu pendidikan tentu tidak terlepas dari keberhasilan siswa dalam belajar, hal ini dapat dilihat dari hasil belajar yang diperolehnya. Prestasi belajar yang tinggi menunjukkan bahwa siswa berhasil dalam belajarnya sedangkan hasil belajar yang rendah menunjukan bahwa siswa tidak berhasil dalam belajarnya.

Dalam pencapaian tujuan pendidikan tersebut, dilakukannya berbagai pembangunan dalam dunia pendidikan. Pembangunan dalam bidang pendidikan sekarang ini semakin giat dilaksanakan. Berbagai carapun ditempuh untuk memperoleh pendidikan, baik pendidikan secara formal maupun pendidikan secara nonformal.

Berkembangnya pendidikan sudah pasti berpengaruh terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Hal ini dapat terlihat dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini tidak dapat terlepas dari kemajuan ilmu fisika yang banyak menghasilkan temuan baru dalam bidang sains dan teknologi. Oleh karena itu, fisika ditempatkan sebagai salah satu mata pelajaran yang penting karena salah satu syarat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi berhubungan dengan ilmu pengetahuan alam (IPA) yang di dalamnya termasuk fisika.

Fisika salah satu cabang IPA yang merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam dan interaksi di dalamnya. Pelajaran fisika lebih menekankan pada pemberian langsung untuk meningkatkan kompetensi agar siswa mampu berpikir kritis dan sistematis dalam memahami konsep fisika, sehingga siswa memperoleh pemahaman yang benar tentang fisika. Pemahaman


(9)

2

yang benar akan pelajaran fisika akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Menurut Sugiharti mengatakan bahwa mata pelajaran fisika juga menjadi momok bagi para siswa karena hubungannya erat dengan matematika. Kemampuan matematis siswa yang lemah secara otomatis akan mengalami kesulitan dalam memahami fisika, karena sebagian besar penyelesaian soal-soal fisika dilakukan melalui pendekatan secara matematis. Artinya, siswa yang memiliki kecerdasan dalam bidang angka atau logika (Logical-Mathematical Intelligence) saja yang dapat memahami pelajaran fisika dengan baik. Padahal tidak semua siswa memiliki kemampuan yang cukup dalam bidang matematika.

Dalam hal ini peneliti mengambil salah satu sampel SMA Negeri di kecamatan Sei Bingai kabupaten Langkat, yaitu SMA Negeri 1 Sei Bingai. Peneliti melakukan observasi awal di sekolah tersebut dengan melakukan wawancara dengan guru fisika kelas X serta penyebaran angket kepada beberapa siswa, terlihat memang banyak siswa yang kurang memahami pelajaran fisika. Hal ini terlihat dari hasil angket yang disebar, banyak siswa yang mengatakan bahwa fisika adalah pelajaran yang sulit dan tidak menarik sebesar 38,3%, 31% menyatakan biasa saja, 7,7% menyatakan mudah dan menarik dan tidak menyukai pelajaran fisika sebesar 31% dari 26 angket yang terisi. Menurut guru yang diwawancarai Ibu Helsiska Ginting mengatakan bahwa minat siswa serta keterlibatan dalam pembelajaran fisika masih rendah, dengan rata-rata nilai seluruh siswa kelas X di sekolah tersebut hanya 65 dengan nilai KKM 65. Di dalam hasil wawancara, guru tersebut juga menyatakan bahwa di sekolah tersebut masih menggunakan metode ceramah atau konvensional dalam proses pembelajaran dan pernah menggunakan model kooperatif, namun tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan khususnya fisika.

Dari beberapa penelitian sebelumnya, yang telah melakukan penelitian melalui strategi pembelajaran Genius Learning ini, mendapatkan hasil belajar yang meningkat setelah diterapkannya strategi ini. Hal ini dikarenakan Genius Learning adalah suatu strategi pembelajaran yang ada pada intinya membangun dan mengembangkan lingkungan pembelajaran yang positif dan kondusif. Kondisi


(10)

3

kondusif merupakan syarat mutlak demi tercapainya hasil belajar yang maksimal. Di dalam strategi pembelajaran ini guru harus memberikan kesan bahwa kelas merupakan suatu tempat yang mengharagai siswa sebagai seorang manusia yang pemikiran dan idenya dihargai sepenuhnya.

Perbedaan antara penelitian yang akan dilakukan ini dengan penelitian yang sebelumnya adalah peneliti menggunakan peta konsep yang ditampilkan dalam bentuk power point dalam menyajikan materi, dengan harapan dapat mengefisienkan waktu serta mengefektifkan pembelajaran yang dilakukan, sehingga siswa dapat menyerap materi yang disampaikan dengan baik dan tepat. Namun di dalam pelaksanaan penelitian nantinya, akan diberikan motivasi belajar kepada siswa. Agar siswa dapat lebih memahami materi pelajaran fisika, sehingga menambah minat dan ketertarikan siswa dalam proses pembelajaran fisika.

Berdasarkan hal yang telah dipaparkan diatas, maka penulis akan membuat judul “Pengaruh Strategi Genius Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Listrik Dinamis Di Kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, penulis mengidentifikasi masalah diantaranya:

1. Hasil belajar siswa untuk pelajaran fisika masih rendah.

2. Siswa masih menganggap pelajaran fisika sulit dan tidak menarik. 3. Masih kurangnya keterlibatan siswa dalam aktifitas pembelajaran. 4. Proses pembelajaran masih menggunakan metode ceramah atau

konvensional.

1.3. Batasan Masalah

Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dalam pembahasan, maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini, yaitu:

1. Penelitian ini menerapkan strategi Genius Learning agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P 2012/2013


(11)

4

3. Materi yang disajikan kepada siswa dalam penelitian ini hanya dibatasi pada materi pokok listrik dinamis.

1.4. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai selama mengikuti pembelajaran yang menggunakan strategi Genius

Learning dan pembelajaran konvensional?

2. Bagaimanakah aktifitas yang dilakukan siswa pada materi pokok listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013?

3. Adakah pengaruh strategi Genius Learning terhadap hasil belajar fisika siswa di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013 pada materi listrik dinamis?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam mempelajari materi pokok listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013 selama mengikuti pembelajaran menggunakan strategi Genius Learning

dan pembelajaran konvesional.

2. Untuk mengetahui aktifitas belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013.

3. Untuk mengetahui pengaruh strategi Genius Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P.2012/2013.

1.6. Anggapan Dasar

Adapun anggapan dasar penelitian ini adalah:

1. Pembelajaran akan lebih efektif bila merupakan suatu proses yang aktif. 2. Siswa yang akan diteliti memiliki gaya belajar yang bervariasi atau

berbeda-beda.

3. Pembelajaran dengan menggunakan strategi Genius Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa.


(12)

5

1.7. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan informasi bagi guru, khususnya guru fisika untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis dengan menggunakan strategi Genius Learning.

2. Sebagai bahan informasi bagi pembaca ataupun peneliti selanjutnya yang ingin meneliti topik yang sama yaitu strategi Genius Learning.

3. Sebagai bahan untuk dapat menumbuhkan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran fisika pada khususnya .

4. Sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan guna kemajuan

pembelajaran pada umumnya dan pada pembelajaran fisika pada khususnya.

1.8.Definisi Operasional

1. Strategi Genius Learning adalah suatu strategi pembelajaran yang ada pada intinya membangun dan mengembangkan lingkungan pembelajaran yang positif dan kondusif. Sehingga dapat meningkatkan hasil proses pembelajaran.

2. Hasil belajar adalah perubahan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran menjadi lebih baik.


(13)

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada temuan-temuan dari data-data hasil penelitian, sistematika sajiannya dilakukan dengan memperhatikan tujuan penelitian yang telah dirumuskan. Adapun kesimpulan yang diperoleh antara lain :

1. Hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan strategi Genius Learning pada materi pokok Listrik Dinamis di Kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013 . sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 6,18 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 66,93 sedangkan hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan konvensional pada pada materi pokok Listrik Dinamis di Kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013 . sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 6,07 dan setelah diberikan perlakuan, rata-rata-rata-rata postes siswa sebesar 46,96.

2. Selama proses pembelajaran, diperoleh hasil observasi aktifitas belajar siswa setelah menerapkan strategi Genius Learning dengan rata-rata setiap pertemuan yaitu pertemuan I 28,75, pada pertemuan II 32,32 , pada pertemuan III 38,39, sedangkan pada pertemuan IV meningkat menjadi 67,68. Melalui data observasi aktivitas belajar siswa untuk strategi

Genius Learning tersebut dapat disimpulkan bahwa rata–rata siswa yang aktif dalam belajar memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang kurang aktif pada saat pembelajaran.

3. Adanya pengaruh Strategi Genius Learning terhadap hasil belajar siswa dengan diperoleh data rata-rata pada kelas eksperimen pada saat setelah dilakukannya post-tes yaitu 66,93 dan kelas kontrol 46,96 dengan peningkatan sebesar 19,97.

5.2 Saran-saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang strategi Genius Learning dapat lebih menuntun siswa untuk membangkitkan rasa nyaman dan menyenangkan, sehingga siswa dapat lebih aktif dan berani dalam mengeluarkan pendapat dan pertanyaan-pertanyaan yang mengganjal dalam dirinya mengenai pelajaran, khususnya pelajaran Fisika.


(14)

57

2. Kepada peneliti selanjutnya kiranya ketika melakukan setiap tahapan startegi Genius Learning ini dapat mengalokasikan waktu dengan tepat, terutama pada tahapan aktivasi. 3. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang strategi Genius Learning karena

aktivitas yang akan diobservasi banyak maka supaya efektif diperlukan satu observer setiap kelompok.


(15)

58

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,S, 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta:Bumi Aksara.

Djajalaksana, Y.M, 2005. Accelerated learning dalam proses pembelajaran dan E-learning sebagai alat bantu pembelajaran. Jurnal informatika UKM. Vol.I, No. 1, Juni 2005: 21-29. Bandung:Universitas Kristen Maranatha.

Fisika dan pembelajaran. http://fisika-dan-pembelajaran.blogspot.com. 29 Maret 2012.

Gunawan,A.W, 2006. Genius Learning Strategy (petunjuk praktis untuk menerapkan accelerated learning ). Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Lasmi,K. 2008. Bimbingan Pemantapan Fisika SMA. Bandung:Yrama Widya

Model Pembelajaran Genius Learning. 2011.Nanik. http://blogger.com. Hamalik, O, 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Bumi Aksara

Pengertian dan karakteristik Genius Learning. Armin Subhani.blogspot.16 Januari 2013.

Repository.upi.edu/.../s_a0551_0605568_chapter2. 28 Maret 2013

Sanjaya, W, 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta:Kencana Perdana

Slameto, 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.

Jakarta:PT.Rhineka Cipta.

Strategi Genius Learning. http://Syachri-Ramadhan-Pohan-artikel-ku.blogspot . 16 Januari 2013

Sudjana, 2002. Metode Statistika Edisi 6. Bandung:Tarsito.

Sugiharti,P, 2005. Penerapan Teori Multiple-Intelligence dalam

Pembelajaran Fisika. Jurnal Pendidikan Penabur.No.5/th.IV/Desember

2005. Jakarta.

Supiyanto, 2007. Fisika Untuk SMA Kelas X. Jakarta:Phibeta

Syaodih,N.S, 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:PT.Remaja Rosdakarya

http://www.google.co.id/imgres?q=gambar+rangkaian+pengukuran+tegan gan+listrik&hl=id&gbv=2&biw=1003&bih=473&tbm=isch&tbnid=qTkV DlpM-aQe3M:&imgrefurl.


(1)

kondusif merupakan syarat mutlak demi tercapainya hasil belajar yang maksimal. Di dalam strategi pembelajaran ini guru harus memberikan kesan bahwa kelas merupakan suatu tempat yang mengharagai siswa sebagai seorang manusia yang pemikiran dan idenya dihargai sepenuhnya.

Perbedaan antara penelitian yang akan dilakukan ini dengan penelitian yang sebelumnya adalah peneliti menggunakan peta konsep yang ditampilkan dalam bentuk power point dalam menyajikan materi, dengan harapan dapat mengefisienkan waktu serta mengefektifkan pembelajaran yang dilakukan, sehingga siswa dapat menyerap materi yang disampaikan dengan baik dan tepat. Namun di dalam pelaksanaan penelitian nantinya, akan diberikan motivasi belajar kepada siswa. Agar siswa dapat lebih memahami materi pelajaran fisika, sehingga menambah minat dan ketertarikan siswa dalam proses pembelajaran fisika.

Berdasarkan hal yang telah dipaparkan diatas, maka penulis akan membuat judul “Pengaruh Strategi Genius Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Listrik Dinamis Di Kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, penulis mengidentifikasi masalah diantaranya:

1. Hasil belajar siswa untuk pelajaran fisika masih rendah.

2. Siswa masih menganggap pelajaran fisika sulit dan tidak menarik. 3. Masih kurangnya keterlibatan siswa dalam aktifitas pembelajaran. 4. Proses pembelajaran masih menggunakan metode ceramah atau

konvensional.

1.3. Batasan Masalah

Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dalam pembahasan, maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini, yaitu:

1. Penelitian ini menerapkan strategi Genius Learning agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P 2012/2013


(2)

3. Materi yang disajikan kepada siswa dalam penelitian ini hanya dibatasi pada materi pokok listrik dinamis.

1.4. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai selama mengikuti pembelajaran yang menggunakan strategi Genius Learning dan pembelajaran konvensional?

2. Bagaimanakah aktifitas yang dilakukan siswa pada materi pokok listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013?

3. Adakah pengaruh strategi Genius Learning terhadap hasil belajar fisika siswa di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013 pada materi listrik dinamis?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam mempelajari materi pokok listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013 selama mengikuti pembelajaran menggunakan strategi Genius Learning dan pembelajaran konvesional.

2. Untuk mengetahui aktifitas belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013.

3. Untuk mengetahui pengaruh strategi Genius Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P.2012/2013.

1.6. Anggapan Dasar

Adapun anggapan dasar penelitian ini adalah:

1. Pembelajaran akan lebih efektif bila merupakan suatu proses yang aktif. 2. Siswa yang akan diteliti memiliki gaya belajar yang bervariasi atau

berbeda-beda.

3. Pembelajaran dengan menggunakan strategi Genius Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa.


(3)

1.7. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan informasi bagi guru, khususnya guru fisika untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis dengan menggunakan strategi Genius Learning.

2. Sebagai bahan informasi bagi pembaca ataupun peneliti selanjutnya yang ingin meneliti topik yang sama yaitu strategi Genius Learning.

3. Sebagai bahan untuk dapat menumbuhkan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran fisika pada khususnya .

4. Sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan guna kemajuan pembelajaran pada umumnya dan pada pembelajaran fisika pada khususnya.

1.8.Definisi Operasional

1. Strategi Genius Learning adalah suatu strategi pembelajaran yang ada pada intinya membangun dan mengembangkan lingkungan pembelajaran yang positif dan kondusif. Sehingga dapat meningkatkan hasil proses pembelajaran.

2. Hasil belajar adalah perubahan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran menjadi lebih baik.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada temuan-temuan dari data-data hasil penelitian, sistematika sajiannya dilakukan dengan memperhatikan tujuan penelitian yang telah dirumuskan. Adapun kesimpulan yang diperoleh antara lain :

1. Hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan strategi Genius Learning pada materi pokok Listrik Dinamis di Kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013 . sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 6,18 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 66,93 sedangkan hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan konvensional pada pada materi pokok Listrik Dinamis di Kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013 . sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 6,07 dan setelah diberikan perlakuan, rata-rata-rata-rata postes siswa sebesar 46,96.

2. Selama proses pembelajaran, diperoleh hasil observasi aktifitas belajar siswa setelah menerapkan strategi Genius Learning dengan rata-rata setiap pertemuan yaitu pertemuan I 28,75, pada pertemuan II 32,32 , pada pertemuan III 38,39, sedangkan pada pertemuan IV meningkat menjadi 67,68. Melalui data observasi aktivitas belajar siswa untuk strategi Genius Learning tersebut dapat disimpulkan bahwa rata–rata siswa yang aktif dalam belajar memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang kurang aktif pada saat pembelajaran.

3. Adanya pengaruh Strategi Genius Learning terhadap hasil belajar siswa dengan diperoleh data rata-rata pada kelas eksperimen pada saat setelah dilakukannya post-tes yaitu 66,93 dan kelas kontrol 46,96 dengan peningkatan sebesar 19,97.

5.2 Saran-saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang strategi Genius Learning dapat lebih menuntun siswa untuk membangkitkan rasa nyaman dan menyenangkan, sehingga siswa dapat lebih aktif dan berani dalam mengeluarkan pendapat dan pertanyaan-pertanyaan yang mengganjal dalam dirinya mengenai pelajaran, khususnya pelajaran Fisika.


(5)

2. Kepada peneliti selanjutnya kiranya ketika melakukan setiap tahapan startegi Genius Learning ini dapat mengalokasikan waktu dengan tepat, terutama pada tahapan aktivasi. 3. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang strategi Genius Learning karena

aktivitas yang akan diobservasi banyak maka supaya efektif diperlukan satu observer setiap kelompok.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,S, 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta:Bumi Aksara.

Djajalaksana, Y.M, 2005. Accelerated learning dalam proses pembelajaran dan E-learning sebagai alat bantu pembelajaran. Jurnal informatika UKM. Vol.I, No. 1, Juni 2005: 21-29. Bandung:Universitas Kristen Maranatha.

Fisika dan pembelajaran. http://fisika-dan-pembelajaran.blogspot.com. 29 Maret 2012.

Gunawan,A.W, 2006. Genius Learning Strategy (petunjuk praktis untuk menerapkan accelerated learning ). Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Lasmi,K. 2008. Bimbingan Pemantapan Fisika SMA. Bandung:Yrama Widya

Model Pembelajaran Genius Learning. 2011.Nanik. http://blogger.com. Hamalik, O, 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Bumi Aksara

Pengertian dan karakteristik Genius Learning. Armin Subhani.blogspot.16 Januari 2013.

Repository.upi.edu/.../s_a0551_0605568_chapter2. 28 Maret 2013

Sanjaya, W, 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:Kencana Perdana

Slameto, 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:PT.Rhineka Cipta.

Strategi Genius Learning. http://Syachri-Ramadhan-Pohan-artikel-ku.blogspot . 16 Januari 2013

Sudjana, 2002. Metode Statistika Edisi 6. Bandung:Tarsito.

Sugiharti,P, 2005. Penerapan Teori Multiple-Intelligence dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal Pendidikan Penabur.No.5/th.IV/Desember 2005. Jakarta.

Supiyanto, 2007. Fisika Untuk SMA Kelas X. Jakarta:Phibeta

Syaodih,N.S, 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:PT.Remaja Rosdakarya

http://www.google.co.id/imgres?q=gambar+rangkaian+pengukuran+tegan gan+listrik&hl=id&gbv=2&biw=1003&bih=473&tbm=isch&tbnid=qTkV DlpM-aQe3M:&imgrefurl.