ANALISIS MANAGEMENT BANDWIDTH DENGAN METODE PCQ (PER CONNECTION QUEUE) DAN HTB Analisis Management Bandwidth Dengan Metode PCQ (Per Connection Queue) Dan HTB (Hierarchical Token Bucket) Dengan Menggunakan Router Mikrotik.

ANALISIS MANAGEMENT BANDWIDTH DENGAN
METODE PCQ (PER CONNECTION QUEUE) DAN HTB
(HIERARCHICAL TOKEN BUCKET) DENGAN
MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK
Makalah
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika

Diajukan oleh :

!

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Januari, 2013

ANALISIS MANAGEMENT BANDWIDTH DENGAN
METODE PCQ (PER CONNECTION QUEUE) DAN HTB
(HIERARCHICAL TOKEN BUCKET) DENGAN
MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK

Kadek Agustia Wilmadi, Muhammad Kusban, Fatah Yasin Irsyadi
Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
E-Mail : [email protected]
ABSTRACT
Ala Internet purpose masal begets menurunya performansi network
along with crescent it network user. Trick who can be sailed through to reduce
performansi's decrease network which is by undertaking management bandwidth.
Management bandwidth momentously deep allocation arrangement bandwidth
one that will give unto user to avoid allocation scramble bandwidth one that is at
network.
Mikrotik Router OS constituting familial OS from distro linux Debian
what does special be utilized as router and gateway. Mikrotik has QoS that at
utilizes to manage purpose bandwidth rationally. This research give division
compare bandwidth with two methods that variably. Method that is utilized is Per
Connection Queue (PCQ) and Hierarchical Token Bucket (HTB).
This research results a compare among methodics queue Per Connection
Queue (PCQ) and Hierarchical Token Bucket (HTB) utilizing router Mikrotik
who takes study case at Last Man GameNet this was done examination to know
method which the most optimal handles division bandwidth at network. After

know method which the most maximal therefore will at applies at Last Man
GameNet to maximize performansi network and division bandwidth at that place.

Key word: Mikrotik, Bandwidth, Qos, PCQ, HTB

ABSTRAKSI
Penggunaan internet secara masal mengakibatkan menurunya performansi
jaringan seiring dengan bertambahnya pengguna jaringan. Cara yang dapat
ditempuh untuk mengurangi penurunan performansi jaringan yaitu dengan
melakukan manajemen bandwidth. Manajemen bandwidth sangat penting dalam
pengaturan alokasi bandwidth yang akan diberikan kepada user untuk
menghindari perebutan alokasi bandwidth yang ada di jaringan.
Mikrotik Router OS merupakan OS turunan dari distro linux Debian yang
khusus digunakan sebagai router dan gateway. Mikrotik memiliki QoS yang di
gunakan untuk mengatur penggunaan bandwidth secara rasional. Penelitian ini
memberikan perbandingan pembagian bandwidth dengan dua metode yang
berbeda. Metode yang digunakan adalah Per Connection Queue (PCQ) dan
Hierarchical Token Bucket (HTB).
Penelitian ini menghasilkan suatu perbandingan antara metode antrian Per
Connection Queue (PCQ) dan Hierarchical Token Bucket (HTB) menggunakan

router Mikrotik yang mengambil study kasus di Last Man GameNet ini telah
dilakukan pengujian untuk mengetahui metode mana yang paling optimal
menangani pembagian bandwidth di jaringan. Setelah mengetahui metode mana
yang paling maksimal maka akan di terapkan di Last Man GameNet untuk
memaksimalkan performansi jaringan dan pembagian bandwidth di tempat
tersebut.

Kata Kunci : Mikrotik, Bandwidth, Qos, PCQ, HTB

layanan internet merupakan salah

PENDAHULUAN
Latar belakang masalah yang
di ambil dalam melakukan penelitian
ini adalah perkembangan jaman yang
semakin canggih dan hampir di
semua
beralih

lini


kehidupan

fungsi

komputerisasi.

pada

manusia
teknologi

Pengaturan

akan

pembagian bandwidth pada router
yang sesuai dengan kepentingan dan
kebutuhan masing masing pengguna


satu hal yang harus di perhitungkan
dan disiapkan oleh suatu penyedia
layanan internet.
Mulai
komunikasi

dari
yang

layanan
tidak

membutuhkan layanan real time
seperti mail, ftp,
layanan

telnet sampai

komunikasi


yang

membutuhkan layanan real time
seperti streaming voice, video dan

sebagainya.

Tiap-tiap

layanan

METODOLOGI PENELITIAN

mempunyai karakteristik penggunaan
jaringan yang berbeda-beda
Maka manajemen bandwidth sangat
di

perlukan,


ada

2

metode

manajemen bandwidth yang dapat di
gunakan atau di terapkan pada client
yaitu metode PCQ (Peer Connection
Queue)

dan

HTB

(Hierarchical

Dalam Perancangan Jaringan
di


Internet

Services

Provider

beberapa

metode.

menggunakan

Beberapa metode tersebut diantara
lain adalah sebagai berikut:
1. Metode Literatur
Metode

literatur

penelusuran


Token Bucket)

merupakan

literatur

yang

Managament bandwidth ini di

bersumber dari buku, media

harapkan dapat membagi bandwidth

online maupun media massa,

sesuai dengan kelas pengguna dan

pakar


melihat pada kebutuhanya sehingga

penelitian

tidak mengganggu aktivitas akses

memiliki tujuan untuk menyusun

pengguna

dasar teori yang kita gunakan

yang

manajemen
dilakukan

lain.


Dengan

bandwidth

,dapat

pengaturan

bandwidth

orang

dari

hasil

lain

yang

dalam melakukan penelitian.
2. Eksperimen
Pada

sesuai dengan kebutuhan.

ataupun

metode

ini

peneliti

ini

membahas

melakukan beberapa tahap-tahap

tentang

manajemen

bandwidth

yaitu

dengan

memanfaatkan

Penelitian

mikrotik

observasi,

perancangan

desain

sistem

dan
pada

Pemanfaatan

jaringan, pengujian system yang

Mikrotik ini juga digunakan untuk

di buat sampai implementasi

manajemen bandwidth, kestabilan

sistem yang telah dibuat.

sebagai

Router.

dan efisiensi software manajemen
bandwidth

serta

penggunaan

mikrotik

keuntungan
RouterOS

untuk manajemen bandwidth.

3. Metode survey
Pada metode kali ini peneliti
melakukan studi lapangan atau
implementasi terhadap metode-

metode yang ada pada sistem

keperluan download video dan file

routerboard 751 mikrotik.

dan juga latency maupun packet loss.
hasil yang di tampilkan dibawah ini
adalah hasil rata- rata kecepatan dari

HASIL

PENELITIAN

DAN

masing-masing metode antrian.

PEMBAHASAN
Pada penelitian yang telah
dilakukan oleh penulis, didapatkan
hasil diantaranya adalah bandwidth
throughput
metode

masing-masing

PCQ

berbagai

dan

aspek

dari

HTB

untuk

kegunaan

yaitu

browsing, streaming, dan download.
Penelitian dilakukan secara
berulang-ulang

dengan

harapan

mendapatkan hasil yang seakurat
mungkin.

disini

menggunakan

peneliti

koneksi

dengan

bandwidth 768 kbps Dari hasil
penelitian

yang

menyimpulkan

didapat,
bahwa

penulis

perbedaan

bandwidth dari kedua metode antrian
tidak begitu signifikan, mengingat
bandwidth yang digunakan juga tidak
terlalu besar.
Pada bab IV ini di cantumkan
hasil penelitian yang telah dilakukan
peneliti yang berupa pengukuran
keluaran bandwidth dari masingmasing

metode

antrian

untuk

Analisa

Perbandingan

PCQ((Peer
dan

Connection

Metode
Queue)

HTB(Hierarchical Token

Bucket)
Pada hasil pengujian yang
dilakukan

didapatkan

data

throughput pada setiap metode tabel
memberikan data throughput dan
packet

loss

saat

pengujian

berlangsung dengan menggunakan
metode PCQ. Sedangkan pada tabel
memberikan data throughput dan
packet loss.

Tabel 1.2 Data Throughput

Tabel 1.1 Data Throughput

dan Packet Loss Metode HTB

dan Packet Loss Metode PCQ
Parameter
HTB

Packet
Download

Pengujian
1

86

Pengujian
2
Pengujian
3
Pengujian
4
Pengujian
5
Pengujian
6
Pengujian
7
Pengujian
8
Pengujian
9
Pengujian
10
Rata-rata

Throughput
(kbps)
776,0

Packet
Loss
(%)
0

76

777,2

0

83

780,9

0

81

779,8

0

90

771,8

0

80

902,4

0

73

764,1

0

74

776,2

0

74

778,1

0

83

780,8

0

72.73

792.6

0.0

PCQ
Pengujian
1
Pengujian
2
Pengujian
3
Pengujian
4
Pengujian
5
Pengujian
6
Pengujian
7
Pengujian
8
Pengujian
9
Pengujian
10
Rata-rata

metode PCQ menghasilkan rata-rata
paket download 88,91. Menghasilkan
rata-rata

throughput

sebesar

783,3kbps. Menhasilkan paket loss
sebesar 1,5%.

Parameter
Packet
Throughput
Loss
(kbps)
(%)

56

496,3

1,5

263

866,0

0

96

789,8

1,8

77

777,9

0

82

780,8

0

85

881,0

0

76

845,6

0

79

770,8

0

86

791,8

0

78

787,1

0

88.91

783.3

1.5

Tabel 1.2 menjelaskan bahwa

Tabel 1.1 menjelaskan bahwa
rata-rata pengujian paket loss dengan

Packet
Download

rata-rata

pengujian

paketl

loss

dengan metode PCQ menghasilkan
rata-rata

paket

download

72,73.

Menghasilkan rata-rata throughput
sebesar

792,6kbps.

Menhasilkan

paket loss sebesar 0%.

Pada hasil penelitian yang
dilakukan

dengan

menggunakan

metode PCQ, maka didapatkan ratarata throughput dua kali pengujian

sebesar 668,65 kbps dan packet loss

tersebut HTB memiliki kin
kinerja yang

sebesar 1,65 %. Seda
edangkan pada

lebih baik dibandingkan de
dengan PCQ

metode HTB didapatka
tkan hasil rata-

dilihat packet loss HTB yyang lebih

rata throughput dan
n packet loss

kecil dibanding PCQ.

tersebut dapat dilihat pada
pad grafik 1.3
KESIMPULAN DAN S
SARAN

1000
800
600
400
200
0

HTB
PCQ

packet packet
ket loss
download

Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat
da

Gambar 1.3 Grafik pe
perbandingan

diambil dari penelitian band
andwidth
manajemen menggunakann

Throughput dan Pac
acket Loss
Pada data grafik
fik 1.3 tersebut

perbandingan metode PCQ
Q dan HTB

menunjukkan bahwa setiap
se
metode

pada mikrotik adalah :

antrian

1. Penelitian ini telah dap
apat

memiliki

hasil

dan

karakteristik yang berb
rbeda. Metode

membantu tekhnisi dar
dari lastman

PCQ

gamenet melakukan m
manajemen

yang

secara

membagi
gi

merata

bandwidth

sesu
esuai

dengan

bandwidth pada jaringa
nganya

komputer terkoneksi dengan
de
packet

sehingga koneksi yang
ng didapat

download

klien lebih optimal.

rata-rata
ata

88,91

packet/second memiliki
liki throughput

lah yang di
2. Sesuai dengan masalah

783,3 kbps dan packet
ket loss 1,5 %.

hadapi pada lastman ga
gamenet,

Sedangkan HTB yang m
memiliki rata-

Teknik antrian HTB

rata

memberikan fasilitas

packet

downlo
nload

72,73

packet/second, rata-rata
ata throughput

pembatasan trafik padaa setiap

792,6 kbps dan packett loss
lo 0 %. Dari

level maupun klasifika
ikasi,

hasil tersebut menunju
njukkan bahwa

bandwidth yang tidakk tterpakai

throughput

dapat di gunakan oleh
eh klas yang

PCQ

lebih
l

kecil

dibandingkan metodee HTB. HTB
memiliki packet loss yang
yan lebih kecil
dibandingkan PCQ. Dari
ari dua metode

lain.

client

Saran
Saran yang dapat diberikan
penulis agar pengelolaan manajemen
bandwidth

menggunakan

router

mikrotik dapat terimplementasikan
dengan lebih baik yaitu :
1. Untuk

penelitian

hendaknya

jaringan

yang

ada

untuk

di

dalam

meningkatkan

proteksi di dalam jaringan.
2. Dapat
address

menambahkan
untuk

mac

membagi

bandwidth untuk client dengan
prioritas dan kebutuhan tertentu.

selanjutnya

menambahkan

dengan pengelolaan user atau

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Miftah Faridl,2011.,“Analisis danPerancangan management
bandwidth

Dengan

Menggunakan

Mikrotik

di

Telecenter

Kertonegoro Ngawi”. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Tekhnik
Informatika, AMIKOM.
Ardi, Sasotya (2012). “Analisa sistem antrian pada RouterBoard 751 dengan
multikoneksi”. Skripsi Surakarta : Fakultas Teknik Informatika
Universitas muhammadiyah Surakarta.
Basyir, Hafid Abdullah. 2010. “Analisa dan Perancangan Warnet
SMART.NET di Bantul dengan Menggunakan Provider Telkom
Speedy”. Naskah Publikasi.

Yogyakarta : Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika dan komputer, Amikom.
Mujahidin, Tafaul (2011). “OS Mikrotik Sebagai Management Bandwidth
Dengan Menerapkan Metode Per Connection Queue”. Skripsi:
Yogyakarta : Fakultas Teknik Informatika AMIKOM.
Prabowo, Tito (2010). “Management Bandwidth menggunakan Queue Tree
Pada RT/RW Net di Dusun Sulang Kidul Patalan Jetis Bantul
Yogyakarta”. Skripsi Yogyakarta : Fakultas Teknik Informatika
AMIKOM.
Wardhana, Asoka. 2006. “ Modul basic mikrotik Router OS”.Jakarta: Asoka
Wardhana.
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraudate-11008-2297100037Chapter1.pdf diakses tanggal 26 september 2012

http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:HTB diakses tanggal 26 september
2012
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21077/4/Chapter%2011.pdf
diakses tanggal 25 september 2011

BIODATA PENULIS
Nama

: Kadek Agustia Wilmadi

Tempat dan Tanggal Lahir : Grobogan 1 agustus 1990
Jenis Kelamin

: Pria

Agama

: Islam

Perguruan Tinggi

: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Alamat

: Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura

Telp./ Fax

: (0271) 717417

Alamat Rumah

: Jl Gajah Mada No 71 Purwodadi-Grobogan

No. HP

: 085641572666

Alamat e-mail

: [email protected]

Dokumen yang terkait

SISTEM MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN PRIORITAS PORT MENGGUNAKAN METODE HTB (HIERARCHICAL TOCKEN BUCKET) DENGAN TEKNIK ANTRIAN QUEUE TREE

8 29 22

Bandwidth management dengan menggunakan mikrotik router OS. pada RTRW-Net: studi kasus RT.005 RW.04 Kelurahan Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa kotamadya Jakarta Selatan

13 114 150

Optimalisasi Jaringan Komputer Dengan Metode Hierarchical Token Bucket Per Connection Queue (Pcq) Queue Tree Untuk Mendukung Kegiatan Perkuliahan Pjj Di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Ptik

3 19 122

ANALISIS BANDWIDTH MANAJEMEN DENGAN METODE HTB (HIERARCHICAL TOKEN BUCKET) PADA WARNET MAJUTUJU TANGGUNGHARJO TEGOWANU DEMAK.

0 3 1

ANALISIS MANAGEMENT BANDWIDTH DENGAN METODE PCQ (PER CONNECTION QUEUE) DAN HTB (HIERARCHICAL TOKEN Analisis Management Bandwidth Dengan Metode PCQ (Per Connection Queue) Dan HTB (Hierarchical Token Bucket) Dengan Menggunakan Router Mikrotik.

0 2 18

PENDAHULUAN Analisis Management Bandwidth Dengan Metode PCQ (Per Connection Queue) Dan HTB (Hierarchical Token Bucket) Dengan Menggunakan Router Mikrotik.

1 6 4

ANALISIS PAKET DATA DALAM PROSES DOWNLOAD DENGAN MENGGUNAKAN METODE PER CONNECTION QUEUE (PCQ) PADA MIKROTIK ROUTER.

0 1 29

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembangunan Bandwidth Management dengan Metode Queue Tree HTB dan PCQ pada Mikrotik Routerboard: Studi Kasus SMA Kristen 1 Salatiga

0 0 1

Penerapan Bandwidth Management Untuk Dynamic User Pada Mikrotik Menggunakan Per Connection Queue (PCQ)

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Manajemen Bandwidth dengan PCQ (Per Connection Queue) Meggunakan Metode HTB di Kantor Dinas Pendidikan (Studi kasus : Kantor Dinas Pendidikan Kota Salatiga)

0 0 22