PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA.

PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN DAN
PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
TERHADAP KINERJA PEMERINTAH PROVINSI
SUMATERA UTARA
SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

Anawiyah Vitriany Tambunan
NIM : 709330003

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh,

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan
Anggaran Dan Peran Manajerial Pengelola Keuangan Daerah Terhadap
Kinerja Pemerintah Daerah”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat
yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan
Kekhususan Akuntansi Pemerintahan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat berjalan
sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi materil
maupun spiritual. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima
kasih yang sebesar- besarnya terutama kepada orang tua, Ayahanda yang pergi
mengahadap allah disaat penulis menyelesaikan skripsi ini (Alm. Togu S M
Tambunan, ST.) dan Ibunda tersayang (Dra. Zainabun Lubis) serta kakanda (Zia
Sri Chairani Tambunan, Amd.) serta keluarga yang senantiasa memberikan
inspirasi dan doa kepada penulis dengan tulus dan penuh kasih sayang.
Pada kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada
pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini, adalah
sebagai berikut:
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si. Sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, Sebagai Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan, Sekaligus dosen pembimbing akademik
penulis yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.
ii

3.

Bapak Drs. Thamrin, M.Si. Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

4.

Bapak Drs. La Ane, M.Si. Selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan, Sekaligus Dosen Pembanding
Utama yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam
penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si Selaku Sekertaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak Selaku Dosen Pembimbing Skripsi
penulis yang selalu memberikan bimbingan dan arahan dalam
penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Chandra Situmeang, SE, M.sm, Ak Selaku Dosen Pembanding
Utama yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam
penyusunan skripsi ini
8.

Bapak OK Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak. Selaku Dosen Pembanding
Utama yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam
penyusunan skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu Dosen yang selama ini telah memberikan bekal ilmu
pengetahuan dan bimbingan kepada penulis dalam menjalankan
perkuliahan sampai menyelesaikan skripsi ini.
10. Seluruh Pegawai dan Staff Administrasi Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan yang telah memberikan bantuan dalam pengurusan
administrasi

selama


penulis

menempuh

sampai

dengan

selesai

melaksanakan perkuliahan di Universitas Negeri Medan.
11. Untuk Tambunan Family kalian keluarga terindah yang pernah dimiliki.
doa, support kalian sangat berharga.
12. Untuk orang yang memotivasi penulis beberapa tahun terakhir ini Mhd.
Abror Harahap makasih yaw. semoga 0:)
13. Untuk teman yang se-mindset mengerti disaat senang dan susah munces,
aming, dila, devi kalian gokil.

iii


14. Buat Rury Pratiwi terimakasih motivasi dan kedewasaannya dalam
menyikapi banyak hal serta membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.
15. Untuk Rindy dan Gendis kalian cantikliii, baikliii juga luculiii makasih
atas motivasi, doa dan hiburan lawak-lawaknya.
16. Buat kalian sari bunga, dedes, rifka, medisin, neni, sari fatul, riana, ical,
fozi serta kawan se-AKP stambuk 08-10 Tak ada kata menyerah dan
tetaplah berjuang. Semangat !!!
17. Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa baik langsung
maupun tak langsung kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu
per satu, Terimakasih.

Akhirnya penulis merasa bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk
menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pihak yang memerlukannya.

Medan, Februari 2013
Penulis


Anawiyah Vitriany Tambunan
NIM. 709330003

iv

ABSTRAK
Anawiyah Vitriany Tambunan, NIM 709330003. Pengaruh Partisipasi
Dalam Penyusunan Anggaran Dan Peran Manajerial Pengelola Keuangan
Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Skripsi,
Jurusan Akuntansi, Kekhususan Akuntansi Pemerintahan, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
Partisipasi dalam penyusunan anggaran dan peran manajerial pengelola keuangan
daerah terhadap kinerja pemerintah provinsi sumatera utara. Variabel dalam
penelitian ini adalah Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran (X1), Peran
Manajerial Pengelola Keuangan Daerah (X2) Dan Kinerja Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara (Y).
Penelitian di lakukan di Pemerintah provinsi sumatera dan dibatasi SKPD
yang berada di kota medan berjumlah 52 SKPD. Yang menjadi responden peneliti
yaitu pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dimana bertindak

sebagai kepala SKPD selaku pengguna anggaran/ barang dan satu tingkat dibawah
kepala SKPD yang bertindak selaku kuasa pengguna anggaran dengan metode full
sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan uji regresi berganda.
Sebelum dilakukan uji regresi, dilakukan beberapa syarat uji validitas, reliabilitas
dan normalitas dan data telah memenuhi uji persyaratan tersebut.
Hasil regresi sederhana persamaan I adalah partisipasi dalam penyusunan
anggaran dinyatakan tidak signifikan, maka dari itu pengujian hipotesis dngan
model penelitian regresi ini tidak perlu diinterprestasikan karena sudah jelas
bahwa variabel partisipasi tidak ada pengaruh terhadap kinerja pemerintah
provinsi sumatera utara, dengan demikian dapat dikatakan H1 ditolak. Hasil
regresi sederhana persamaan II adalah peran manajerial pengelola keuangan
daerah= 22,909 + 0,449X2, maka dari itu peran manajerial pengelola keuangan
daerah sebesar 0,449 dan berpengaruh positif terhadap kinerja pemerintah
provinsi sumatera utara, dengan demikian dapat dikatakan H2 diterima. Dan pada
hasil regresi berganda partisipasi dan peran manajerial pengelola persamaan tiga =
16,482 + 0,318X1 + 0,468X2 koefesien regresi variabel partisipasi dalam
penyusunan anggaran sebesar 0,318 menunjukkan bahwa partisipasi dalam
penyusunan anggaran berpengaruh negative terhadap kinerja pemerintah provinsi
sumatera utara serta koefesien regresi variabel peran manajerial pengelola
keuangan daerah sebesar 0,468 menunjukkan peran manajerial pengelola

keuangna daerah berpengaruh positif terhadap kinerja pemerintah provinsi
sumatera utara, dengan demikian dapat dikatakan H3 diterima.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi dalam penyusunan
anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja sedangkan peran manajerial
pengelola keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja tetapi secara simultan
partisipasi dalam penyusunan anggaran dan peran manajerial pengelola keuangan
daerah berpengaruh terhadap kinerja pemerintah provinsi sumaatera utara.
Kata Kunci : Partisipasi Anggaran, Peran Manajerial Pengelola Keuangan
Daerah, Kinerja Pemerintah

i

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
ABSTRAK

......................................................................................................... . i

KATA PENGANTAR ........................................................................................ . ii

DAFTAR ISI

...................................................................................................... . v

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………… ix
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………. xi
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................... 6
1.3 Pembatasan Masalah ..................................................................... 6
1.4 Rumusan Masalah ......................................................................... 7
1.5 Tujuan Penelitian .......................................................................... 7
1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................ 8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis .......................................................................... 9

2.1.1 Kinerja Pemerintah Daerah .................................................. 10
2.1.2 Pengertian dan Fungsi Anggaran …………………………. 12
2.1.3 Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran ............................ 18

v

2.1.4 Peran Manajerial Pengelola Keuangan Daerah .................... 20
2.2 Penelitian Terdahulu ...................................................................... 23
2.3 Kerangka Berpikir .......................................................................... 24
2.4 Hipotesis ......................................................................................... 26
BAB III

METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ 27
3.2 Populasi dan Sampel ..................................................................... 27
3.2.1 Populasi …………………………………………………… 27
3.2.1 Sampel …………………………………………………….. 27
3.3 Jenis dan Sumber Data .................................................................. 29
3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 30
3.5 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ............................... 30

3.6 Teknik Analisis Data ..................................................................... 32
3.6.1 Uji Kualitas Data .................................................................. 32
3.6.2 Uji Asumsi Klasik ................................................................ 32
3.6.3 Model Penelitian .................................................................. 33
3.6.4 Uji Hipotesis ........................................................................ 34

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Responden …………………………………… 37
4.2 Deskripsi Variabel Penelitian …………………………………… 39

vi

4.3 Uji Kualitas Data ………………………………………………... 40
4.3.1 Uji Validitas ……………………………………………… 40
4..3.2 Uji Reliabilitas …………………………………………… 43
4.4 Uji Asumsi Klasik ………………………………………………. 43
4.4.1 Uji Normalitas Data ……………………………………… 43
4.4.2 Uji Heteroskedastisitas …………………………………… 45
4.5 Uji Analisis Regresi ……………………………………………... 46
4.6 Uji Hipotesis …………………………………………………….. 49
4.6.1 Uji statistik t ……………………………………………… 49
4.6.2 Uji Simultan (F) ………………………………………….. 52
4.6.3 Koefisien Determinasi (R2) ………………………………..53
4.7 Pembahasan Hasil Penelitian ……………………………………. 54
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan …………………………………………………….. 57
5.2 Saran …………………………………………………………… 58

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.2

Daftar Nama SKP Provinsi Sumatera Utara ………………………... 28

Tabel 3.5.1 Tabel Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel ……………. 31
Tabel 4.1

Rincian Pengembalian Kuisioner ………………………………….. 38

Tabel 4.2

Profil Responden …………………………………………………… 38

Tabel 4.3

Hasil Descriptive Variabel ………………………………………… 39

Tabel 4.4

Hasil Uji Descriptive Variabel (Item Deleted Ppa1 & Pm9) ……….. 39

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Pegawai ……………………… 40

Tabel 4.6

Hasil Uji Validitas Partisipasi ……………………………………... 41

Tabel 4.7

Hasil Uji Validitas Partisipasi (Item Deleted Partisipasi 1) ……. ..... 41

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Peran Manajerial …………………… ................ 42

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Peran Manajerial (Item Deleted Pm 9) ............. 42

Tabel 5.0

Hasil Uji Reliabilitas ……………………………………………….. 43

Tabel 5.1

Hasil Uji Normalitas ……………………………………………… 44

Tabel 5.2

Hasil Uji Regresi Partisipasi ........................................................... 46

Tabel 5.3

Hasil Uji Regresi Peran Manajerial …………………… ................. 46

Tabel 5.4

Hasil Uji Regresi Partisipasi Dan Peran Manajerial …………….. .. 48

Tabel 5.5

Hasil Uji T Variabel Partisipasi (H1) ……………………………… 50

Tabel 5.6

Hasil Uji T Variabel Peran Manajerial (H2) … ................................ 50

Tabel 5.7

Hasil Uji Parsial Hipotesis Ketiga (H3) …………………………… 51

Tabel 5.8

Hasil Uji Simultan (F) …………………………………………….. 52

Tabel 5.9

Hasil Koefisien Determinasi (R2) …………………………………. 53

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 ……………………………………………………………………… 45

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Issue yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik
dewasa ini adalah good governance. Tuntutan gencar dilakukan oleh masyarakat
kepada pemerintah agar terselenggara pemerintahan yang baik sejalan dengan
meningkatnya pengetahuan masyarakat serta adanya pengaruh globalisasi
menuntut adanya keterbukaan. Pola-pola lama penyelenggaraan pemerintah tidak
sesuai lagi bagi tatanan masyarakat yang telah berubah. Terlebih setelah
diberlakukannya Undang- undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan
Daerah yang telah direvisi menjadi Undang- undang Nomor 32 tahun 2004 dan
Undang- undang Nomor 25 tahun 1999 berikutnya direvisi kembali menjadi
Undang- undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah. Hal ini mengakibatkan pemerintah daerah semakin
dituntut untuk meningkatkan kinerjanya dalam rangka memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
Lahirnya otonomi merupakan perwujudan dari pergeseran sistem
pemerintahan, yakni sistem sentralisasi menuju sistem desentralisasi. Menurut
Mardiasmo (2002) beberapa misi yang terkandung dalam otonomi daerah,
Pertama, menciptakan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya daerah.
Kedua, meningkatkan kualitas pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat.
Ketiga, memberdayakan dan menciptakan ruang bagi masyarakat untuk
1

2

berpartisipasi dalam perubahan sistem pengelolaan keuangan pemerintah daerah.
Hal itu untuk meningkatkan pelayanan kesejahteraan masyarakat agar semakin
baik, kehidupan yang demokratis, adil, rata, dan hubungan yang serasi dalam
Republik Indonesia.
Pemberian otonomi yang luas dan desentralisasi kepada kabupaten dan
kota memberikan jalan bagi pemerintah daerah untuk melakukan pembaharuan
dalam sistem pengelolaan keuangan daerah dan anggaran daerah. Dalam
pengelolaan keuangan daerah, pemerintah daerah dituntut untuk melakukan
pengelolaan keuangan daerah yang berorientasi pada kepentingan publik (public
oriented) (Mardiasmo, 2002).
Dalam proses pengelolaan keuangan pemerintah, anggaran merupakan
salah

satu

masalah

penting,

Mardiasmo

(2005)

mengemukakan

tahap

penganggaran menjadi sangat penting karena anggaran yang tidak efektif dan
tidak berorientasi pada kinerja akan dapat menggagalkan perencanaan yang sudah
disusun. Anggaran merupakan managerial plan for action untuk memfasilitasi
tercapainya tujuan organisasi.
Dengan adanya tuntutan pemerintah daerah yang ikut berpartisipasi dalam
proses penganganggaran, maka dalam hal ini diperlukan komunikasi antara atasan
dan bawahan untuk saling memberikan informasi terutama yang bersifat informasi
lokal karena bawahan lebih mengetahui kondisi langsung pada bagiannya.
Partisipasi penyusunan anggaran ini diperlukan agar anggaran yang dibuat sesuai
dengan realita yang ada di lapangan. Partisipasi menurut Brownel dalam
Coryanata (2004:619) adalah suatu perilaku, pekerjaan, dan aktifitas yang

3

dilakukan oleh aparat pemerintah selama aktivitas penyusunan anggaran yang
berlangsung. Partisipasi telah menjadi fokus banyak peneliti, antara lain dilakukan
oleh Brownel dalam Coryanata (1986), Indriantoro (1993), Subraniam dan Mia
(2001); Chong dan Chong (2000).
Partisipasi penyusunan anggaran sangat erat hubungannya dengan kinerja
aparat pemerintah daerah, karena kinerja aparat pemerintah dilihat berdasarkan
partisipasi aparat pemerintah dalam menyusun anggaran (Mahoney dalam LeachLopez et al., 2007). Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI, Anwar Nasution
(2007), menegaskan bahwa berdasarkan hasil audit BPK, ternyata kinerja
pemerintah daerah (pemda) di tanah air masih jauh dari memuaskan karena belum
transparan dan akuntabel..
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pemerintah daerah menurut
Fadel Muhammad (2007) ada empat, yaitu kapasitas manajemen kewirausahaan,
budaya organisasi. Lingkungan makro, yang kesemuanya menuntut untuk segera
dilakukan pembenahan.
Dalam hal pengelolaan keuangan daerah, pemerintah daerah menetapkan
tujuan dan sasaran dan kemudian membuat rencana kegiatan untuk mencapai
tujuan dan sasaran tersebut. Pencapaian tujuan suatu pemerintah daerah
membutuhkan peran semua anggota yang ada dalam pemerintahan. Agar tujuan
pemerintah mudah tercapai, maka diperlukan suatu pedoman yang disebut
anggaran. Anggaran merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting. Anggaran
direncanakan dan disusun untuk menjadi pedoman kerja bagi seluruh kegiatan
yang akan dilaksanakan. Anggaran juga digunakan sebagai standar atau tolok ukur

4

yang akan dibandingkan dengan hasil yang sesungguhnya dicapai dari
pelaksanaan kegiatan. Hasil dari perbandingan ini akan dipergunakan untuk
menilai apakah kegiatan telah berjalan secara efektif dan efisien.
Proses Penyusunan Aggaran merupakan kegiatan yang penting dan
melibatkan berbagai pihak. Penyusunan Anggaran pada dasarnya merupakan
proses penetapan peran pimpinan satuan kerja dalam melaksanakan satuan
program atau bagian dari program. Agar pelaksanaannya berjalan efektif, para
pelaksana berpartisipasi untuk merencanakan anggaran, yaitu sejauh mana
partisipasi atau peran serta dalam penyiapan anggaran.
Namun demikian dalam rangka mewujudkan kinerja pemerintahan secara
menyeluruh tidak berhenti pada tahap awal penganggaran, namun dibutuhkan
peran manajerial pimpinan daerah khususnya pengelola keuangan yang ada di
daerah. Peran manajerial menurut Mintzberg (2004) terdiri atas peranan antar
pribadi, peranan informasional, peranan keputusan.
Penelitian mengenai penganggaran pada organisasi sektor swasta yang
murni berorientasi pada bisnis atau laba (pure profit organization) memang telah
banyak dilakukan. Namun, hasil penelitian pada organisasi yang murni mencari
laba tidak semuanya dapat diperlakukan sama pada organisasi sektor publik.
Penelitian- penelitian tentang partisipasi dalam penganggaran yang telah
banyak dilakukan tersebut meneliti pengaruhnya terhadap kinerja manajerial.
Sedangkan dalam penelitian ini akan meneliti pengaruhnya terhadap kinerja
organisasi pada pemerintah daerah.

5

Rohman (2007) melakukan survey pada pemerintah provinsi dan
kabupaten kota Jawa Tengah tentang Pengaruh Peran Manajerial Pengelola
Keuangan Daerah dan Fungsi Pemeriksaan Intern terhadap Kinerja Pemerintah
Daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran manajerial Pengelola
Keuangan Daerah dan Fungsi Pemeriksaan Intern berpengaruh terhadap kinerja
pemerintah daerah. Dengan melihat pada hasil penelitian Rohman (2007) bahwa
sekalipun fungsi pemeriksaan intern berpengaruh terhadap Kinerja Pemerintah
Daerah dan peran manjerial pengelola keuangan daerah, namun pengaruhnya
sangat rendah. Untuk itu dalam penelitian ini tidak memasukkan variabel fungsi
pemeriksaan intern sebagai variabel yang berpengaruh terhadap kinerja
pemerintah daerah.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian
dengan judul :
Peran

“Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan

Manajerial

Pengelola

Keuangan

Daerah

Terhadap

Kinerja

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara”

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah penelitian yang
dapat di identifikasikan sebagai berikut :
1.

Apakah tuntutan masyarakat atas good governance mempengaruhi kinerja
pelayanan pemerintah daerah?

2.

Apakah otonomi daerah mempengaruhi tingkat efesiensi dan efektivitas
pengelolaan sumber daya?

6

3.

Apakah Pengaruh partisipasi dalam penyusunan anggaran berpengaruh
terhadap kinerja pemerintah daerah?

4.

Apakah peran manajerial pengelola keuangan daerah berpengaruh
terhadap kinerja pemerintah daerah?

1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan
sebelumnya, maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh
partisipasi dalam penyusunan anggaran dan peran manajerial pengelola keuangan
daerah terhadap kinerja Pemerintah provinsi sumatera utara

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah yang akan
diangkat dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah partisipasi dalam penyusunan anggaran berpengaruh terhadap
kinerja pemerintah daerah provinsi sumatera utara?
2. Apakah peran manajerial pengelola keuangan daerah berpengaruh terhadap
kinerja pemerintah provinsi sumatera utara?
3. Apakah partisipasi dalam penyusunan anggaran dan peran manajerial
pengelola keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja pemerintah
provinsi sumatera utara?

7

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan pokok yang telah
dikemukakan di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis:
1.

Pengaruh partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap kinerja
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

2.

Pengaruh peran manajerial Pengelola Keuangan Daerah terhadap kinerja
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

3.

Pengaruh partisipasi dalam penyusunan anggaran dan peran manajerial
pengelola keuangan daerah terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Sumatera
Utara

1.6 Manfaat Penelitian
1.

Bagi Peneliti
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat diambil manfaatnya sebagai
bahan masukan bagi peneliti lain serta menjadi masukan bagi rekan-rekan
yang berminat dan tertarik memperdalam penelitian keuangan daerah;

2.

Bagi Akademis
Hasil penelitian ini bagi para akademis adalah sebagai bahan informasi dan
masukan bagi peneliti yang berminat pada permasalahan yang sama

3.

Bagi Pemerintah Daerah
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam rangka untuk
lebih meningkatkan kinerjanya.

52

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah

diuraikan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan mengenai
pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan Peran Manajerial
Pengelola Keuangan Daerah terhadap Kinerja Pemerintah Provinsi Sumatera
Utara sebagai berikut:
1.

Partisipasi dalam penyusunan anggaran tidak berpengaruh dan tidak
signifikan terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Dengan
demikian Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran bukan merupakan hal
yang mempengaruhi dalam meningkatkan kinerja Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara.

2.

Peran Manajerial Pengelola Keuangan Daerah berpengaruh dan signifikan
terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, sehingga semakin
baik Peran Manajerial Pengelola Keuangan Daerah maka akan semakin
baik kinerja aparat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

3.

Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan Peran Manajerial Pengelola
Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap kinerja aparat
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

52

53

5.2 SARAN
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini maka
peneliti mengajukan saran yakni sebagai berikut:
1. Bagi peneliti selanjutnya
a. Menambah variabel independen dan dependen yang memiliki
kemungkinan untuk berpengaruh terhadap hubungan antara partisipasi
dalam penyusunan anggaran dan peran manajerial pengelola keuangan
daerah terhadap kinerja pemerintah daerah.
b. Sebaiknya peneliti selanjutnya diusahakan menggunakan metode
observasi atau pengamatan langsung atau wawancara kepada obyek
atau metode eksperimen sebagai pengganti kuisioner. Karena, banyak
responden yang tidak mengisi kuisioner dan agar jawaban lebih akurat.
c. Menambah jumlah sampel yang akan diteliti, agar analisis data dapat
lebih akurat.
d. Agar melakukan penelitian di lingkungan universitas negeri medan.
2. Bagi Pegawai Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
a. Peneliti menyarankan agar para pegawai yang ada di lingkungan SKPD
Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara lebih ikut serta dalam
penyusunan anggaran agar terwujudnya kinerja pemerintahan yang
baik.
b. Peneliti menyarankan agar pimpinan yang ada di setiap SKPD Provinsi
Sumatera Utara lebih memantau kinerja para bawahan dalam setiap
Penyusunan Anggaran.

DAFTAR PUSTAKA

Ari Pidekso, 2009, SPSS 17 Untuk Pengolahan Data Statistik, Peneribit Andi,
Yogyakarta dan Wahana Komputer, Semarang
Bastian, Indra, 2006, Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar, Penerbit
Erlangga, Jakarta
Brownell, Peter, 1982, The Role of Accounting Data in Performance Evaluation,
Budgetary Participation, and Organizational Effectiveness, Journal of
Accounting Research, Vol 20, pp 12-27
Chong and Chong, 2000, Budget Goal Commitment and Informational Effect of
Budget Participation on Performance A Structural Equation Modelling
Approach, Behavioral Research in Accounting, Vol 114
Din, Muhammad, 2008, Antaseden dan Konsekuensi Partisipasi Penganggaran
(Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Daerah
Kota Palu), Tesis S2 Program Pascasarjana Universitas Diponegoro,
Semarang
Hasyim, Alwi. 2006. Konsep Good Governance dalam Konsep Otonomi Daerah.
Jurnal Analisis Administrasi dan Kebijakan. Universitas Sumatera Utara,
Vol 3 No.1 : hal 1-5.
Haryanti dan Nasir, 2002, Pengaruh Penyusunan Angaran terhadap Kinerja
Manajerial : Peran Kecukupan Anggaran dan Komitmen Organisasi
sebagai Variabel Intervening, Simposium Nasional Akuntansi V, Semarang
Haryanto, Sahmuddin dan Arifuddin, 2007, Akuntansi Sektor public, Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang
Hendriksen, M.C and Breda M.F van, 2005, Accounting Theory, 7th Ed. Boston,
Richard D. Irwin
Hermaningsih, 2009, Pengaruh Partisipasi dalam Penganggaran dan Peran
Manajerial Pengelola Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah
Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten Demak), Tesis S2
Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang
Ikhsan, Arfan dan Ghozali, Imam, 2006, Metodologi Penelitian, Penerbit Madju,
Medan

Indriantoro, Nur, 1993, An Empirical Study of Locus of Control and Cultural
Dimensions as Moderating Variables of The Effect of Participative
Budgetting on Job Performance and Job Satisfaction, Jurnal Ekonomi dan
Bisnis Internasional, 15 Januari, hal 97-114
Kahnerman, D and A Tversky, 1979, Prospect Theory: an Analysis of Decision
under Risk, Econometrica 47 : p 263-291
Kawedar, Warsito, Abdul Rohman dan Sri Handayani, 2008, Akuntansi Sektor
Publik, Badan Penerbit Undip, Semarang
Mahsun, Mohammad, 2009, Pengukuran Kinerja Sektor Publik, BPFE
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Mardiasmo, 2002, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Penerbit ANDI,
Yogyakarta
Mardiasmo, 2002, Akuntansi Sektor Publik, Penerbit ANDI, Yogyakarta
Poerwati, Tjahyaning, 2001, Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran
terhadap Kinerja Manajerial : Budaya Organisasi dan Motivasi sebagai
Variabel Moderating, Tesis S2 Program Pascasarjana Universitas
Diponegoro, Semarang
Republik Indonesia, 2004, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, Jakarta
Republik Indonesia, 2004, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Jakarta
. Undang-Undang
Pemerintahan Daerah.

Nomor

22

Tahun

1999

tentang

_______________. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Rohman, Abdul, 2007, Pengaruh Peran Manajerial Pengelola Keuangan Daerah
dan Fungsi Pemeriksaan Intern terhadap Kinerja Pemerintah Daerah
(Survey pada Pemda kota, Kabupaten dan Provinsi di Jawa Tengah), Jurnal
Maksi, Vol 7 No 2 Agustus 2007, hal 206-220
Sinambela, Elizar, 2003, Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran
Terhadap Kinerja Manajerial, Tesis S2 Program Pascasarjana Universitas
Sumatera Utara, Medan

Subramaniam dan Mia, 2001, The Relation between Decentralization Structure,
Budgetary Participation and Organizational Commitment, The Moderating
Role of Managers Value Orientation toward Innovation, Accounting,
Auditing and Accountability, Vol 14 No. 1
Suharyadi dan Purwanto, 2009, Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern,
Edisi 2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
Suliyanto, 2011, Ekonomika terapanTeori dan Aplikasi SPSS, Penerbit Andi,
Jakarta
Wimardi, J, 2004, Manajemen Perilaku Organisasi, Penerbit Prenada Media,
Jakarta

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Akuntabilitas Publik, dan Pengendalian Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial di Inspektorat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

33 209 111

PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENGANGGARAN DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP Pengaruh Partisipasi Dalam Penganggaran Dan Peran Manajerial Pengelola Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Dppkad Kabupaten S

0 1 16

PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENGANGGARAN DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP Pengaruh Partisipasi Dalam Penganggaran Dan Peran Manajerial Pengelola Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Dppkad Kabupaten S

1 5 13

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL, PERAN MANAJER, DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN KEUANGAN DAERAH Pengaruh Komitmen Organisasional, Peran Manajer, Dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Manajerial( Studi Kasus Pada Dppkad

0 0 14

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL, PERAN MANAJER, DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN KEUANGAN DAERAH Pengaruh Komitmen Organisasional, Peran Manajer, Dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Manajerial( Studi Kasus Pada Dppka

0 0 15

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL APARAT PEMERINTAH DAERAH: GAYA Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Aparat Pemerintah Daerah: Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating.

0 1 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL APARAT PEMERINTAH DAERAH: GAYA Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Aparat Pemerintah Daerah: Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating.

0 1 17

PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENGANGGARAN DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Kota Denpasar).

0 0 7

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH.

1 2 12

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, MOTIVASI DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

1 4 8