PUBLIKASI ILMIAH Solo Technopark.

PUBLIKASI ILMIAH

SOLO TECHNOPARK

Disusun sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai
Gelar Sarjana Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh :
SURYA ARAFAT
D 300 090 008

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

SURAT PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirahmanirrahim
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama


: Surya Arafat

Nim

: D300 090 008

Fakultas/Jurusan

: Teknik Arsitektur

Jenis

: Skripsi

Judul

: Solo Technopark

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:

1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan
karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan

hak

penyimpanan,

memediakan/mengalih

formatkan,

mengelola dalam bentuk pankalan data(database), mendistribusikan, serta
menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis
kepada perpustakaan ums, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa
melibatkan pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum
yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
4. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga

dapat digunakan sebagai mana mestinya

Surakarta, 11 juli 2013
Yang menyatakan

(Surya Arafat)

2

SURAT PERNYATAAN ORIGINALITAS

Bismillahirahmanirrahim
Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat
karya yang pernah saya ajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi di sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain , kecuali yang secara
tertulis dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila ternyata kelak kemudian hari terbukti ada ketidak benaran dalam
pernyataan saya di atas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.


Surakarta, 11 juli 2013
Yang menyatakan,

( SURYA ARAFAT )

3

SOLO TECHNOPARK

SURYA ARAFAT
D300 090 008

Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAKSI
Teknologi

merupakan tulang punggung pembangunan. Kemajuan


teknologi akan sangat mendukung program pembangunan. Teknologi yang
berpengaruh dan sangat dibutuhkan masyarakat sebagai sarana kemajuan dunia
adalah teknologi dalam bidang komunikasi dan transportasi. Karena dua
teknologi tersebut merupakan faktor utama yang dapat mempercepat mobilisasi
manusia.
Sebuah tempat dengan fungsi sebagai arena eksibisi produk teknologi
tranportasi dan komunikasi belum ditemukan di kota Solo. Selain itu kebutuhan
masyarakat akan produk teknologi transportasi dan komunikasi sangatlah tinggi.
Oleh karena itu perlu direncanakan sebuah arena eksibisi yang mampu
menampung kegiatan tersebut.
Konsep bangunan yang selaras dengan teknologi yang semakin lama
semakin berkembang, maka langgam arsitektur yang diterapkan adalah langgam
Kontemporer yang berarti kekinian. Kekinian yang dimaksud adalah kekinian
bentuk, material dan segala aspek dalam bangunan tersebut.
Berdasarkan beberapa latarbelakang kemajuan dan kebutuhan teknologi
khususnya transportasi dan komunikasi maka sebuah bangunan dengan fungsi
sebagai arena eksibis dan jual beli sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat Solo
dan sekitarnya.

Kata Kunci


: Teknologi, Transportasi dan Komunikasi, Eksibisi
4

1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi merupakan tulang punggung pembangunan. Kemajuan
teknologi akan sangat mendukung program pembangunan. Dengan adanya
teknologi segala hal yang dulunya sulit dapat diselesaikan dengan mudah.
Akan tetapi teknologi tidak akan berjalan bila awalnya tidak ada kemajuan
ilmu pengetahuan. Jadi dengan kata lain, teknologi lahir dari kemajuan
sebuah ilmu pengetahuan yang diterapkan. Dengan dukungan teknologi
kehidupan manusia menjadi lebih beragam, yang dahulunya belum
mengenal teknologi, kini telah dapat mengenali dan menggunakan bahkan
dapat mengaplikasikan dalam hidupnya.
Sarana penunjang dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sangat dibutuhkan dalam program mengembangkan potensipotensi masyarakat dalam hal teknologi. Butuh dukungan dan dorongan
dari

pemerintah


agar

potensi-potensi

yang

ada

tersebut

dapat

menempatkan dan menciptakan lebih banyak temuan dan beragam ilmu
baru. Penyediaan kawasan untuk wadah pengembangan teknologi kiranya
dapat menumbuhkan jiwa untuk selalu berkreativitas dan berinovasi. Oleh
karena

itu


pembangunan

kawasan khusus

untuk

pelatihan

dan

pengembangan teknologi sangat diharapkan hadir di tengah-tengah
masyarakat untuk membantu dalam menciptakan sebuah kehidupan baru
yang terbentuk dari kemajuan teknologi.
Dunia teknologi pada jaman sekarang telah merubah peradaban
dunia. Contoh nyata adalah teknologi informasi dan komunikasi.
Teknologi tersebut sekarang menjadi sebuah kebutuhan yang utama dalam
kehidupan manusia di seluruh lapisan masyarakat. Sudah barang tentu
dengan kondisi tersebut di atas menunjukan betapa penting dan betapa
butuhnya manusia akan sebuah teknologi sebagai penyanding hidup.
Diharapkan pengetahuan dan pemahaman tentang teknologi dapat

membantu kreatifitas para perencana dan perancang bangunan, dalam
5

menciptakan bangunan yang benar, baik dan mempunyai ciri-ciri khas atau
unik (Ronald,2008).
Di sisi lain, kemajuan teknologi juga dimanfaatkan juga sebagai
pendorong untuk kemajuan di berbagai sektor perekonomian. Salah
satunya adalah sector pariwisata. Sector tersebut merupakan salah satu
sector penting dalam kemajuan dan perkembangan suatu daerah,
pariwisata bisa menjadi citra kemajuan suatu tempat. Di sektor tersebut
akan didapat banyak sekali manfaat antara lain keuntungan akan dalam
bidang budaya, edukasi, pelestarian lingkungan maupun finansial. Dengan
berbagai manfaat tersebut perlu adanya dorongan dari pemerintah untuk
mewujudkan hal tersebut.
Kota Surakarta merupakan salah satu kota maju yang berada di
jawa tengah. Banyak fasilitas penunjang yang menjadikan kota tersebut
menjadi kota maju. Sarana dan prasarana yang memadai sangat berandil
besar dalam kemajuan kota tersebut. Mulai dari fasilitas perdagangan,
industry, transportasi dan lain sebagainya. Surakarta memiliki beberapa
sarana yang membuat kota tersebut lebih dikenal dan bisa menjadi

landmark kota yaitu dengan adanya pasar-pasar tradisional dan dengan
kuatnya nilai kebudayaan masyarakat Surakarta. Tentunya hal di atas
masih membutuhkan banyak dorongan dan kaitan dengan fasilitas
penunjang lainnya. Sektor pariwisata dan industry dipandang sangat
penting dalam kemajuan kota Surakarta. Sektor pariwisata sudah barang
tentu jadi andalan. Kemudian untuk sector industri, kota Surakarta juga
telah mempunyai area teknopark sebagai pusat pendidikan dan industri.
Solo teknopark merupakan sarana untuk menciptakan lapangan pekerjaan
dan tempat pelatihan, akan tetapi di kota Surakarta belum ada sebuah
fasilitas yang menampung kegiatan pameran industri. Oleh karena itu, di
kota Surakarta direncanakan sebuah area eksibisi atau pameran produk
industri dan teknologi serta zona promosi sekaligus pendidikan akan
barang-barang hasil industri yang setiap harinya digunakan oleh manusia.
Nantinya area tersebut mempunyai fungsi utama sebagai area promosi,
6

jual beli dan pembelajaran barang-barang hasil teknologi terkini. Di
tempat tersebut masyarakat dapat mengetahui bagaimana cara membuat
dan mengoperasikan suatu produk teknologi.
Kriteria produk promosi yang akan dipamerkan adalah khusus

untuk produk teknologi transportasi dan komunikasi. Kriteria tersebut
ditetapkan karena ada beberapa alasan yang terkait dengan kondisi wilayah
Surakarta dan perkembangan teknologi pada masa sekarang ini.
Berbicara mengenai transportasi memang tidak ada hentinya.
Banyak aspek dan masalah yang bias dikupas. Sekarang zaman semakin
maju, tidak pelik masalah transportasi menjadi masalah penting di
masyarakat. Beberapa masalah yang ada diantaranya kemacetan, angkutan
umum, tata kotanya, penjualan tranportasi, penggunanan sumber daya
alam dan masih banyak lagi lainnya. Sehingga dengan kondisi tersebut
pemerintah dan semua aspek harus saling berkerjasama untuk sedikit demi
sedikit

menyelesaikan

masalah

tersebut

(Majalah

PABELAN,

Problematika Transportasi Kota Solo, 2012).
Salah satu peran Technopark tersebut adalah sebagai wadah
promosi dan pembelajaran akan keberadaan teknologi canggih tentang
transportasi yang akan memudahkan masyarakat khususnya warga
Surakarta

untuk

mendapatkan

teknologi

transportasi

yang dapat

mengurangi permasalahan tersebut di atas.
Kriteria produk pameran lain yang dipromosikan adalah tentang
teknologi komunikasi. Komunikasi merupakan aspek penting dalam segala
kehiatan manusia. Melalui komunikasi manusia dapat salung berinteraksi
satu dengan yang lain. Pada jaman modern dan maju seperti sekarang ini
teknologi komunikasi sangat berkembang pesat. Banyak sekali produk
komunikasi yang sangat canggih dan bahkan diluar pemikiran manusia.
Oleh karena produk teknologi komunikasi sangat populer di masyarakat,
maka salah satu produk pamer dalam Solo Technopark adalah promosi
produk teknologi komunikasi. Dengan adanya pameran tersebut maka
masyarakat khususnya masyarakat kota solo raya dapat dengan mudah
7

mendapatkan produk populer tersebut dan dapat meningkatkan taraf hidup
dan perkembangan teknologi saat ini.

B. TUJUAN
I.

Memberikan tempat sebagai arena eksibisi, promosi dan jual beli
dalam lingkup produk teknologi

II.

Menciptakan Solo Technopark yang dapat dijadikan tempat untuk
membuka wawasan masyarakat dalam teknologi sekaligus sebagai
arena eksibisi, promosi dan jual beli produk teknologi

2. LANDASAN TEORI
A. Teknologi
i. Pengertian
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barangbarang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber
daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang
kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumbersumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam
beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan
teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet,
telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan
manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak
semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata
penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari
pentungan sampai senjata nuklir(Wikipedia bahasa Indonesia).
i. Sejarah
Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman
Romawi Kuno pemikiran dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi
8

menuju bidang teknologi. Secara etimologis, akar kata teknologi adalah
"techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang
berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau
pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni. Istilah teknologi
sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam
sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya
Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical)
B. Teknologi
i. Pengertian
Menurut kamus besar bahasa Indonesia(KBBI), arsitektur adalah
seni bangunan sedangkan kontemporer adalah kini, kekini, atau dewasa ini.
Jadi dapat disimpulkan bahwa arsitektur kontemporer adalah seni bangunan
yang sedang berkembang pada saat sekarang atau masa kini.
Arsitektur kontemporer berkembang dari pemikiran bahwa arsitektur
harus mampu memperoleh sasaran dan pemecahan bagi arsitektur hari esok
dan situasi masa kini. Seorang kritikus arsitektur Charles Jenks pun mulai
memperkenalakan suatu metode perancangan untuk mengembangkan
arsitektur yang dinamakan dengan arsitektur „bersandi ganda‟ (double
coded), teori inilah yang menjadi cikal bakal arsitektur kontemporer, dimana
gagasan ini bergantung pada banyak faktor yang mempengaruhi periode
tertentu(Schimbeck,1988)
Menurut kinnemann dalam bukunya yang berjudul “ World Of
Contemporary Architecture XX”, arsitektur kontemporer adalah suatu gaya
arsitektur yang bertujuan untuk mendemonstrasikan suatu kualitas tertentu
terutama dari sisi kemajuan teknologi dan juga kebebasan dalam
mengekspresikan suatu gaya yang nyata terpisah dari suatu dari komunitas
yang tidak seragam.
Menurut sumalyo dalam bukunya “Arsitektur Modern Akhir Abad
XIX dan XX”, arsitektur kontemporer adalah bentuk-bentuk aliran arsitektur
9

yang tidak dapat dikelompokkan dalam suatu aliran arsitektur atau
sebaliknya berbagai arsitektur tercakup di dalamnya.
ii. Ciri-ciri Arsitektur Kontemporer
Menurut konneman cirri-ciri arsitektur kontemporer adalah :
a. Ekspresi bangunan bersifat subjektif
b. Kontras dengan lingkungan sekitar
c. Bentuk simple tapi terkesan kuat.
Pada setiap jaman, arsitektur akan mengalami perubahan sesuai
dengan perkembangan waktu. Pada umumnya, meski perkembangan terasa
laju, namun tetap memenuhi beberapa prinsip dasar yang ada. Beberapa
prinsip dasar arsitektur kontemporer adalah sebagai berikut :
a. Bangunan yang kokoh
b. Konsep ruang terkesan terbuka
c. Harmonisasi ruangan yang tembus pandang
d. Kenyamanan yang hakiki
e. Eksplorasi elemen lanskap area yang berstruktur.
3. METODE
A. Data yang diperlukan
a. Data fisik
b. Kondisi geografis
c. Potensi site
d. Tata guna lahan
e. Data non fisik
1) Tipe dan perilaku pengguna
2) Aktifitas sekitar
3) Besaran ruang
4) Analisis site
5) Zoning
6) Aspek penekanan fungsi bangunan
7) Aspek bentuk dan langgam bangunan
10

B. Metode pengumpulan data
a. Survey Lapangan
Pengamatan langsung terhadap kondisi objek sasaran
b. Analisis Dokumentasi
Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data sekunder yang
dikumpulkan melalui penelusuran pustaka dari berbagai instansi terkait,
seperti Perguruan Tinggi, Pemerintah (Pusat maupun Daerah), Instansi
Pemerintah, Instansi lainnya, buku referensi, serta sumber-sumber lain yang
berhubungan dengan objek dan fokus penelitian

C. Metode Analisis
Menganalisis masalah yang ada disekitar site dan kemudian
menemukan solusi pemecahan kemudian menyelesaikannya dalam bentuk
desain yang juga sesuai dengan konsep perancangan awal.

D. Metode Sintesa
Mengatasi masalah sesuai dengan persyaratan desain yang telah ada
sebelumnya kemudian menerapkannya dalam sebuah rancangan yang sesuai
konsep dan fungsi objek.

4. HASIL
Beberapa konsep yang diterapkan dalam perancangan dan
perencanaan Solo Technopark adalah dengan mengaplikasikan materialmaterial ramah lingkungan pada objek perancangan yaitu pada kaca fasad
bangunan yang menggunakan kaca jenis e-glass yang mampu mereduksi
sinar ultraviolet yang masuk dalam bangunan. Kemudian memanfaatkan
ruang pada atap terbuka top roof sebagai Garden Roof yang mampu
menambah sejuk dan menarik pada bagian atap bangunan. Hasil dari
perencanaan dan perancangan yang telah disebutkan di atas, bangunan
Solo Technopark sebagai arena eksibisi, promosi dan jual beli alat
11

transportasi darat

dan komunikasi yang berlanggam arsitektur

kontemporer. Keseluruhan elemen dan aspek yang diterapkan pada
bangunan menciptakan sebuah bangunan eksibisi yang menarik dan ramah
lingkungan. Berikut adalah visualisasi perancangan Solo Technopark:
1. tampilan perspektif bangunan

2. tampilan unterior ruang eksibisi

12

DAFTAR PUSTAKA
Barlianta, Muhammad. 2008.” Stadion Sepak Bola Di Pulau Lombok Bertaraf
Internasional”. Skripsi. Surakarta: Fakultas Teknik Arsitektur,
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Ching D.K Francis. 1985. Arsitektur Bentuk Ruang dan Susunannya. Jakarta:
Erlangga

Cliff, Stafford. 1992. The Best In Trade And Exhibition Stand Design.

De Chara, Joseph. 1980 . Time Saver Standards For Building Type. York:
USA New.

Juwana, Jimmy S, 2005, Sistem Bangunan Tinggi, Hal. 153-154, Jakarta :
Erlangga

Krier, Rob. 2001. Komposisi Arsitektur. Jakarta : Erlangga

Manurung, Parmonangan. 2009. Desain Pencahayaan Arsitektural. Yogyakarta:
Andi Yogyakarta
Neufert , Ernst. 1996. Architect’s data, second edition. Trans. Ir. Sjamsu Amril.
Jakarta: Penerbit Erlangga.

Ronald, Arya. 2008. Kekayaan dan Kelenturan Arsitektur. Surakarta : UMS
PRESS

Schirmbeck, Egon. 1997. Gagasan Bentuk Dan Arsitektur. Prinsip-Prinsip
Perancangan Dalam Arsitektur Kontemporer. Bandung : Intermatra

13

Sumalyo, Yuliyanto. 2005. Arsitektur Modern Akhir Abad XIX dan Abad XX.
Yogyakarta: UGM PRESS

Tangono, Dwi. Sadili Somaatmaja Dan Kuntjoro Sukardi. 2005. Teknologi
Bangunan. Jakarta : UI PRESS

Badan Pusat Statistik Kab. Boyolali 2010
Majalah Pabelan, Agustus 2012.”Problematika Transportasi Kota Solo”, hal.13
Materi Kuliah Fisika Bangunan
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 02/Kpts/1985
Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 8 Tahun 2009
Sensus Penduduk 2010 (SP 2010), BPS Provinsi Jawa Tengah
Suyanto.2012.”Orasi Ilmiah Ilmu Komunikasi”.Orasi Ilmiah
Http:// Wordpress.Com/Sifat Warna, 2013
Http://Howtobuildahouseblog.Com
Http://Www.Reindo.Co.Id
Http://Mediaindonesia.Com/Read/2010/06/22/150433/)
Http://Chinesearchitects.Com/En/Projects/32591_Schueco_Technology_Centre
Http://Chinesearchitects.Com/En/Projects/37844_Huludao_Beach_Exhibit_Centr
Http://Chinese-Architects.Com/En/Projects/37844_Architetti_Cercasi
Http://Chinese-Architects.Com/En/Projects/37844_

Ningbo

Science

And

Technology Museum
Http://Mojix.Org/2009/04/08/Namics_Technocore
Http://Facebook.Com/Pages/Netherlands-Architecture-Institute-Nai
Http://Monicaogrodowski.Wordpress.Com
Http://Tekno.Liputan6.Com
Http://Uniquetrustex.Com
Http://Antarafoto.Com
Http://Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas.com
www.boyolalikab.go.id

14