AVIN IRIANTO C9509104

(1)

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

STRATEGI PUBLIKASI SOLO TECHNOPARK

MELALUI VIDEO PROFIL

Diajukan sebagai Prasyarat untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai Gelar Ahli Madya

Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual

Oleh : AVIN IRIANTO

C9509104

PROGRAM STUDI DIII DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

commit to user


(3)

commit to user


(4)

commit to user

iv

MOTTO


(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Keluarga tercinta, khususnya Bapak dan Ibu tercinta yang senantiasa mendoakan serta memberi petuah hebat, nasihat, motivasi, dan fasilitas sehingga Tugas Akhir


(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta segala karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah karya Tugas Akhir dengan judul Strategi Publikasi Solo Technopark

Melalui Video Profil Adapun Tugas Akhir ini disusun guna meraih gelar Ahli

Madya program D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Terselesaikannya Tugas Akhir ini tentunya tidak lepas dari bantuan, dorongan dan bimbingan serta motivasi dari banyak pihak yang telah membantu penulis. Maka ungkapan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi pantas penulis sampaikan kepada :

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.

2. Drs. Ahmad Adib, M.Hum., Ph.D, selaku Ketua Program D3 Desain Komunikasi Visual.

3. Deny Tri Ardianto, S.Sn., Dipl. Art, selaku pembimbing I Tugas Akhir yang telah memberikan banyak waktu dalam membimbing dan mengarahkan hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini.

4. Arif Iman Santoso, S.Sn, selaku pembimbing II Tugas Akhir yang telah memberikan banyak waktu dalam membimbing dan mengarahkan hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini.


(7)

commit to user

vii

5. Darsono, selaku Pimpinan Solo Technopark yang telah memberikan ijin dan memberikan informasi serta kerjasama yang cukup.

6. Laksono W, selaku petugas Tata Usaha D3 Desain Komunikasi Visual yang telah memberi informasi dan saran.

7. Joko, selaku petugas Tata Usaha D3 Desain Komunikasi Visual yang telah memberi informasi dan saran.

8. Sahabat yang telah membantu dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu oleh penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca.

Akhir kata, penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi semua pembaca, khususnya bagi mahasiswa Program Diploma III Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, Januari 2013

Penulis


(8)

commit to user

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

ABSTRAK ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 3

C.Tujuan Perancangan ... 3

BAB II IDENTIFIKASI DATA ... 4

A. Data Perusahaan ... 4

B. Jasa Perusahaan ... 9

C. Target ... 11

D. Kompetitor ... 12

BAB III KONSEP PERANCANGAN ... 25

A. Strategi Konsep ... 25

B. Strategi Perancangan ... 27

C. Konsep Kreatif ... 28

BAB IV VISUALISASI KARYA ... 47

A.Bentuk dan Format Video Profil ... 47

B.Detail Visualisasi Karya ... 47

BAB V PENUTUP ... 70

A. Kesimpulan ... 70


(9)

commit to user

ix

STRATEGI PUBLIKASI SOLO TECHNOPARK

MELALUI VIDEO PROFIL

Avin Irianto1

Deny Tri Ardianto, S.Sn., Dipl.Art2 Arief Iman Santoso, S.Sn3

ABSTRAK

2013. Solo Technopark merupakan sebuah lembaga diklat yang bergerak dibidang teknologi. Lembaga ini didirikan oleh Pemerintah Kota Surakarta yang beralamatkan di Jl. Ki Hajar Dewantoro, Kentingan, Jebres, Surakarta memiliki tujuan mengurangi pengangguran serta mencetak tenaga ahli. Dengan memberikan bekal melalui diklat singkat. Namun program yang ditawarkan Solo Technopark belum diketahui oleh masyarakat luas karena kurangnya publikasi, sehingga peminatnya pun masih sedikit. Dari permasalahan tersebut maka dirancanglah sebuah strategi publikasi untuk memperkenalkan Solo Technopark sebagai lembaga diklat yang berkompeten yang dapat memajukan teknologi. Maka dirancanglah media publikasi melalui audio visual secara singkat, padat, dan jelas untuk menampilkan semua program-program pendidikan dan kepelatihan yang ada di Solo Technopark. Dengan sentuhan visual yang bertema akan dapat menarik peminatnya lebih banyak sehingga dapat merubah posisi Solo Technopark menjadi lebih terpercaya bagi masyarakat untuk kesuksesannya.

1

Nama mahasiswa dengan NIM C9509104

2

Dosen Pemimbing I

3


(10)

commit to user

x

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(11)

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Solo merupakan kota yang sedang berkembang, yang memiliki potensi dalam pengembangan berbagai sector. Dan yang disorot saat ini adalah ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Yang dikabarkan bahwa para pelajar kota Solo sedang melakukan proses dalam pembuatan produk-produk elektronik dan mesin. Diantaranya siswa-siswi SMK yang sudah bisa merakit mobil, laptop dan sepeda motor. Namun karena adanya keterbatasan tempat belajar lanjut, sehingga hasilnya pun kurang maksimal.

Dalam menyikapi hal ini, maka pemerintah pusat dan pemerintah daerah mendirikan sebuah lembaga diklat yang bergerak dibidang teknologi, yaitu mendirikan Solo Technopark yang beralamatkan di Jl. Ki Hajar Dewantara, Kentingan, Jebres, Surakarta. Lembaga diklat ini akan dijadikan sebagai pusat semua kegiatan yang berkaitan dengan kemajuan teknologi di Jawa Tengah, khususnya Solo dan sekitarnya .

Saat ini Solo Technopark masih dalam proses pengembangan. Mulai dari infrastruktur, struktural organisasi, dan publikasi. Namun, keberadaan Solo Technopark saat ini belum banyak dikenal masyarakat, terutama para pelajar Jawa Tengah yang masih duduk dibangku SMA/SMK dan para guru SMK Jawa Tengah. Sebagian besar mereka belum mengetahui banyak tentang program-program yang ditawarkan oleh Solo Technopark, bagaimana prospek kerja, visi


(12)

dan misinya. Sehingga tidak banyak para pelajar Jawa Tengah dari jenjang SMA/SMK dan para guru SMK yang berminat untuk bergabung dengan Solo Technopark.

Oleh karena itu, diperlukan sebuah strategi yang terencana dengan baik untuk memperkenalkan nama Solo Technopark ini. Melalui media utama video profil lembaga ini maka akan dapat terpublikasi dengan efektif dan efisien. Video

compa ny profile adalah sebuah media yang mengekspos suatu

lembaga/perusahaan/institusi dengan melalui suara yang jelas dan didukung gambar yang dikemas secara menarik (audio visual). Maka dengan adanya media promosi ini, keberadaan Solo Technopark sebagai pusat informasi dan pengembangan teknologi di Jawa Tengah akan dikenal banyak orang. Strategi utama distribusi video company profile ini adalah dengan cara mempresentasikan video ini kepada para pelajar Jawa Tengah dengan melalui sekolah-sekolah di Jawa Tengah pula, khususnya para pelajar di Surakarta. Selain itu juga dapat dipublikasikan melalui media TV pemerintah yang biasanya terpampang di pusat kota, khususnya daerah Surakarta.

Hal itulah yang menjadi alasan utama bagi penulis yang tertarik untuk mengangkat dan merancang video compa ny profile Solo Technopark karena media promosi dengan format ini belum ada di lembaga/institusi Solo Technopark tersebut. Dan video profil ini tepat untuk membantu memperkenalkan nama Solo Technopark sebagai pusat informasi dan pengembangan teknologi di Jawa Tengah ini agar dikenal oleh masyarakat luas, khususnya masyarakat Kota Surakarta


(13)

B. Rumusan Masalah

Permasalahan dari video compa ny profile Solo Technopark dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang video compa ny profile yang menarik dan tepat sasaran sehingga para pelajar se-Jawa Tengah tertarik untuk bergabung dengan Solo Technopark?

2. Bagaimana merancang dan memilih media promosi pedukung yang tepat bagi Solo Technopark?

C. Tujuan Perancangan

1. Menghasilkan karya video compa ny profile Solo Technopark yang menarik, singkat, padat dan mudah dipahami audiens.

2. Menghasilkan desain media promosi pendukung Solo Technopark yang efisien, efektif serta mudah dipahami audiens.


(14)

commit to user

BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A.

Data Perusahaan

Solo Technopark (STP) adalah pusat vokasi dan inovasi teknologi, pusat riset teknologi terapan di Kota Surakarta, yang dibangun dari sinergi dan hubungan yang kokoh antara dunia pendidikan, bisnis dan pemerintahan (the triple helix model of innovation) serta komunitas masyarakat. STP memberikan layanan pendidikan bidang industri, inkubator bisnis, jasa produksi dan penelitian, pengembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), meningkatkan daya saing dan kinerja dunia usaha dan dunia industri, meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, serta memperluas lapangan pekerjaan melalui pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

1. Sejarah Perusahaan

Pada tahun 2002 Pemerintah Kota Surakarta bekerjasama dengan Politeknik Akademi Teknik Mesin Industri (ATMI) Surakarta serta dukungan Indonesia Germa n Institute (IGI) membentuk Sur akar ta Competency a nd Technology Center (SCTC), sebuah lembaga diklat di bidang mekanik untuk mendidik para pemuda dan guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam meningkatkan kompetensi di bidang mekanik.

Dalam tempo yang relatif singkat SCTC berhasil menempatkan diri sebagai pusat pelatihan mekanik bermutu tinggi dan berhasil memberikan kontribusi dalam melatih pemuda pengangguran, mengupayakan tempat kerja,


(15)

serta mewujudkan terbentuknya jaringan kerjasama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan industri yang saling melengkapi. Melihat keberhasilan tersebut, pada tahun 2006 Pemerintah Kota Surakarta berinisiatif mengembangkan konsep SCTC menjadi lebih luas cakupannya, dan menambah bidang-bidang ketrampilan yang sangat diperlukan untuk pemenuhan pengembangan teknologi masa depan, yaitu mendirikan Solo Technopark.

Solo Technopark sebagai unit kerja dibawah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Surakarta, dibentuk berdasarkan Peraturan Walikota Surakarta No. 13 Tahun 2009 Tanggal 19 Agustus 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Solo Technopark Kota Surakarta. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Walikota Surakarta No. 900/65/1/2009 Tanggak 31 Desember 2009 Tentang Penerapan Kota Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Solo Technopark pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Surakarta. Sehingga UPTB Solo Technopark berstatus BLUD penuh dan sifat bisnisnya adalah sosial ekonomi serta lebih menekankan pada pelayanan sosial kepada masyarakat dan sekaligus sebagai salah satu pusat rujukan layanan teknologi.

2. Visi & Misi

Dalam mendirikan sebuah perusahaan pada dasarnya ada visi dan misi tertentu yang hendak dicapai. Ada beberapa visi dan misi yang telah ditetapkan Solo Technopark yaitu:


(16)

Visi:

Solo Technopark (STP) menjadi pusat pengembangan Sumber Daya Manusia berstandar internasional dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi melalui kegiatan-kegiatan inovatif.

Misi:

a. Melaksanakan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan penguasaan iptek.

b. Membangun budaya inovatif, semangat kewirausahaan dan sadar mutu meningkatkan daya saing.

c. Mengembangkan potensi ekonomi dan meningkatkan daya tarik investasi.

3. Tujuan

Solo Technopark mempunyai beberapa tujuan, sebagai berikut:

a. Memberikan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang industri.

b. Memberikan pelayanan penelitian, inovasi dan teknologi bagi UMKM c. Memberikan pelayanan bagi tumbuh dan berkembangnya industri/klaster

industri baru.

4. Pembagian kerja dalam perusahaan

Sistem kerja yang berlaku di Solo Technopark adalah semua karyawan dibuat sejajar kedudukannya seperti yang tercantum pada struktur organisasi.

a. Pimpinan (Executive Dir ector)

1) Mengembangkan dan memimpin perusahaan. 2) Menjalankan dan mengarahkan sistem organisasi.


(17)

3) Mencapai keuntungan maksimal.

4) Membina hubungan baik dengan relasi perusahaan dan para mitra usaha.

b. Pimpinan Pelayanan dan Pengembangan 1) Mitra bisnis.

2) Ahli bidang administrasi.

3) Pendukung dan pendorong kemajuan karyawan. 4) Agen perubahan.

c. Pimpinan Umum (Genera l Director)

1) Koordinasi perumusan kebijakan administratif dan teknis. 2) Koordinasi kebijakan fisik.

3) Pemikir dan perencana straegis dari sisi kebijakan pengembangan dalam perusahaan.

4) Pengawasan dan evaluasi.

d. Pimpinan Keuangan (Fina nce Director)

1) Koordinasi perumusan kebijakan keuangan.

2) Koordinasi kebijakan anggaran pemasukan dan pengeluaran dalam perusahaan.


(18)

(19)

6. Peserta Diklat

Solo Technopark memberi pendidikan dan pelatihan secara gratis kepada para pelajar dan para guru SMK penduduk asli Kota Surakarta. Sedangkan untuk calon peserta diklat dari luar daerah Kota Surakarta dikenakan biaya tetapi mendapat subsidi dari pemerintah. Sehingga biaya dalam pendidikan dan pelatihan di Solo Technopark tetap terjangkau oleh semua kalangan.

B.

Jasa Perusahaan

Solo Technopark memiliki beberapa program yang sudah dikembangkan hingga saat ini. Dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada peserta diklat dibidang Mekanik Manufaktur, Mekanik Mesin Garmen, Welding, Under Wa ter Wet Welding, Inkubator Bisnis Teknologi, dan Tea ching Fa ctory SMK. Berikut ini beberapa spesifikasi pendidikan dan pelatihan yang ditawarkan Solo Technopark, antara lain:

1. Benchwork

Dalam pelatihan ini peserta mampu membentuk kepekaan kerja tangan ke dalam gerakan kerja sehingga terampil menggunakan gerakan kerja arah horizontal, vertikal maupun puntir, sebagai dasar mekanik manufaktur.

2. Tool Grinding

Dalam pelatihan ini peserta mampu memahami geometri dan cara pembuatan pahat bubut serta pengasahan dan tuntutan yang harus dipenuhi dalam penggerindaan pahat bubut, twist drill dan macam-macam pisau frais.


(20)

3. Turning-Basic Skill

Dalam pelatihan ini peserta mampu menjelaskan dan mengoperasikan mesin bubut dan menerapkan perhitungannya dengan benar.

4. Milling-Basic Skill

Dalam pelatihan ini peserta mampu menjelaskan dan mengoperasikan mesin frais dan menerapkan perhitungannya dengan benar.

5. CNC

Dalam pelatihan ini peserta mampu mengoperasikan mesin CNC serta perhitungannya dengan benar.

6. Sewing

Dalam pelatihan ini peserta mampu mengetahui cara pembuatan baju dengan ukuran tertentu serta tuntutan model yang harus dipenuhi.

7. Mekanik

Dalam pelatihan ini peserta mampu mengetahui kerusakan dan perbaikan mesin jahit jarum 1&2 serta perawatannya.

8. Welding-Basic Skill

Dalam pelatihan ini peserta mampu menjelaskan dan mengoperasikan mesin las listrik, MAG (meta l active ga s) serta alat-alat keselamatan kerja las.

9. Under Water Wet Welding

Under Wa ter Wet Welding dikhususkan untuk melatih tenaga spesialis pengelasan dalam air yang banyak digunakan dalam:

a . Ma intena nce & Repa ir pada floa ting structure, misal: kapal-kapal dagang, penumpang & kapal travel.


(21)

b. Floating Production, Stora ge & off loa ding.

10. Inkubasi Bisnis & Teknologi

Inkubator Bisnis dan Teknologi di Solo Technopark di desain untuk menjadi suatu inkubator multiguna. Tujuannya adalah mengembangkan jiwa kewirausahaan berbasis teknologi para lulusan perguruan tinggi, generasi muda, dan pebisnis baru lainnya yang berkembang dari usaha baru dan menggunakan kreasi pengembangan riset dan prototype dari lembaga-lembaga pelatihan dan universitas di wilayah Surakarta.

11. Teaching F actory SMK

Tea ching Fa ctor y merupakan salah satu konsep pembelajaran dalam suasana sesungguhnya, sehingga dapat menjembatani kesenjangan kompetensi antara kebutuhan industri dan pengetahuan sekolah. Teknologi pembelajarannya yang inovatif dan praktek produktif merupakan metode pendidikan yang berorientasi pada manajemen pengelolaan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam pembelajaran agar selaras dengan kebutuhan dunia industri.

C.

Target

Dari berbagai macam bentuk media promosi yang dibuat, diusahakan agar pesan tersampaikan sekaligus mengena kepada khalayak, yang meliputi Target Market dan Target Audiens.

1. Target Market

a. Segmentasi Geografis


(22)

2) Kepadatan : Perkotaan b. Segmentasi Demografis

Jenis perusahaan : Lembaga Pendidikan dan Pelatihan

2. Target Audiens

a. Segmentasi Geografis

1) Wilayah : Jawa Tengah 2) Kepadatan : Perkotaan b. Segmentasi Demografis

1) Umur : 15 25 tahun (pelajar) 25 50 tahun (guru SMK) 2) Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan 3) Jabatan : Pelajar dan Guru SMK

4) Kelas Sosial : Kalangan bawah kalangan atas c. Segmentasi Psikografis

Para pelajar yang telah menyelesaikan sekolah, sebagian besar kesulitan untuk mencari pekerjaan ataupun berwirausaha karena mereka belum cukup memiliki keahlian yang spesifik.

D.

Kompetitor

1. Technopark Ganesha Sukowati Sragen

Konsep technopark dimulai dari Universitas Stanford, diikuti oleh beberapa universitas di seluruh dunia, sehingga pada akhirnya menjadi satu


(23)

mata rantai yang menghubungkan pihak pemerintah, universitas, industri dan pasar di dunia. Keberadaan Technopark untuk memudahkan akses ke lembaga-lembaga penelitian, guru besar (profesor) dan siswa yang telah lulus untuk membentuk proyek R&D maupun proyek lain yang berbasis profit sharing. Dengan keberadaan Technopark, secara berkesinambungan akan terbentuk kelompok masyarakat yang semakin kritis, para ahli di bidang potensial sehingga dapat terhindari kebekuan dalam pemikiran. Kami akan meneruskan promosi untuk kreatifitas, penemuan dan inovasi yang selanjutnya akan bertransformasi menjadi produk, pelatihan maupun sistem yang dapat diaplikasikan dalam masyarakat sehingga dapat mempengaruhi produktifitas dan gaya hidup kita.

BLK Technopark Ganesha Sukowati Sragen merupakan zona ramah lingkungan dimana sebuah proyek nerorientasi pada teknologi modern dan layak jual telah diinovasi, ditetaskan, didemonstrasikan, dikembangkan, dan diterapkan dalam sebuah skala ekonomi.

BLK Technopark Ganesha Sukowati Sragen didirikan dengan tujuan menetapkan dan mengimplementasikan R&D, pelatihan, mengembangkan, kemandirian maupun kerjasama untuk meningkatkan keahlian, tenaga kerja, produk, dan pelayanan yang mempunyai nilai jual dan nilai tambah bagi pemerintah dan masyarakat Sragen.


(24)

a. Latar Belakang

Sumber daya manusia merupakan unsur terpenting dalam setiap organisasi. Manusia adalah penggerak/pengelola berbagai sumber daya lain

bangunan. Semua sumber daya materi tersebut tidak akan mendatangkan manfaat yang maksimal jika manusia yang mengelolanya tidak dapat menjalankan tugas dengan baik.

Cakupan perencanaan pengembangan sumber daya manusia dimulai dari pengadaan sampai dengan pembinaannya, dilakukan secara terus menerus. Dengan rencana pengembangan sumber daya manusia yang baik, diharapkan manusia mempunyai kemampuan untuk dapat bertahan dan berkembang dalam lingkungan yang senantiasa berubah. Suatu organisasi akan dapat mengakomodasi perubahan-perubahan tersebut dan mampu menghadapi tantangan, jika memiliki sumber daya manusia dalam jumlah, kualitas, waktu dan tempat yang tepat.

Pengaruh atas perubahan itu sendiri ada yang bersifat menyeluruh terhadap kegiatan/bisnis organisasi termasuk yang berkaitan dengan pengadaaan dan pengembangan sumber daya manusianya. Perubahan dapat berpengaruh terhadap struktur organisasi, bentuk dan efektifitas hubungan antar manusia serta teknologi yang dipergunakan. Untuk itu diperlukan sumber daya manusia yang selalu siap menyesuaikan adanya transformasi dalam situasi apapun.


(25)

Kabupaten Sragen, saat ini memiliki jumlah penduduk 869.402 jiwa dengan jumlah angkatan kerja 521.641. Sedang jumlah pencari kerja yang terdaftar mencapai 6.544 orang. Untuk itu Kabupaten Sragen terus berupaya meningkatkan ketrampilan dan mengembangkan produktifitas tenaga kerja baik di swasta, instansi pemerintah maupun masyarakat luas. Salah satu

daya manusia sehingga mampu bersaing dan mampu bertahan dalam perkembangan dunia yang semakin pesat dan ketat.

b. Visi dan Misi Visi:

Visi Technopark Ganesha Sukowati Sragen adalah untuk mengedukasi, melatih dan mengembangkan inovasi teknologi berbasis kompetensi yang berwawasan lingkungan dan CSR (Corporate Socia l Responsibility).

Misi:

Technopark Ganesha Sukowati Sragen mengemban misi sebagai pusat pengembangan karir, pusat inovasi, dan pusat produktivitas yang menyediakan beberapa produk dan jasa sebagai berikut:

1) Mengembangkan institusi yang cerdas, kreatif, kompeten, komunikatif, dan produktif melalui pelayanan terpadu untuk menciptakan sistem yang relevan, konsep percontohan dan kepedulian lingkungan.

2) Mengembangkan institusi untuk menguji kompetensi. 3) Mengembangkan institusi sebagai wahana sertifikasi.


(26)

4) Mewujudkan institusi sebagai tempat untuk mengembangkan program peningkatan produktivitas.

5) Meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya pelatihan dalam skala industri dan jasa.

6) Meningkatkan jaringan kerjasama dengan lembaga pelatihan baik dalam lingkup nasional dan internasional.

7) Mengembangkan lembaga untuk tujuan sertifikasi tenaga kerja industri. 8) Melakukan inovasi, promosi dan pemasaran produk organik untuk

mendukung pertumbuhan ekonomi Sragen dan Indonesia.

9) Sebagai pusat desain dan pengembangan produk tradisional maupun produk baru Sragen.

10) Membantu UKM dan masyarakat lokal untuk mengembangkan bra nd, memasarkan produk dan jasa bagi pasar dalam dan luar negeri.

11) Sebagai gerbang untuk mengundang investor baik dari dalam maupun luar negeri.

c. Tujuan

Tujuan dan sasaran pembangunan Technopark Ganesha Sukowati Sragen antara lain:

1) Pelatihan dan Persiapan Tenaga Kerja Terlatih

Memberikan keterampilan dan pengetahuan pada para pencari kerja, anak putus sekolah, pengangguran dan korban PHK terutama bagi orang miskin yang produktif dan berpotensi dalam rangka meningkatkan


(27)

kualitas produktivitas masyarakat sehingga menjadi masyarakat mandiri ditengah persaingan dunia kerja yang berwawasan lingkungan.

2) Sertifikasi

Peserta lolos uji kepatutan dan kelayakan akan menerima sertifikat berstandar nasional dan internasional.

3) Penempatan

Technopark Ganesha Sukowati Sragen bekerjasama dunia bisnis dan industri membantu penempatan tenaga kerja baik didalam maupun di luar negeri.

4) Jembatan Finansial

Technopark Ganesha Sukowati Sragen bekerja sama membangun kemitraan dengan sektor perbankan, diantaranya adalah BRI, BNI, dan lainnya, serta biro sosial. Alumni Technopark Ganesha Sukowati sragen dimungkinkan bias memperoleh beasiswa atau dana pinjaman untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau pinjaman modal jika merekan ingin memulai suatu usaha atau membangun karir. d. Tujuan lainnya

1) Pusat reset dan Development. 2) Desain, dan Perdagangan Sragen. 3) Pusat Wisata Eco Techno Sragen. 4) Gerbang Investasi Indonesia dan Sragen.


(28)

e. Struktur Organisasi

Terdapat beberapa komite dan para profesional yang akan membantu dalam memutuskan suatu konsep maupun arah perkembangan Technopark.

1) Dewan Pembina a) Bupati

b) Konsultan Profesional c) Sekretaris Daerah

d) Kepala Dinas Tenaga Kerja e) Kepala Dinas Pendidikan 2) Tim Ahli

a) Direktur Operasional, mengkoordinir 7 pusat pelatihan b) Kepala BPT sebagai Direktur Ekonomi Kreatif

c) Kepala Pengelola Data Elektronik d) Kepala SIS sebagai Direktur ILC

e) Kepala Dinas Pertanian, Koordinator Pusat Agro f) Kepala SLB, Koordinator Pusat Pelayanan Khusus g) Koordinator Teknik

h) Kepala Dinas Sosial

i) Direktur Pusat Koordinasi dan Kerjasama j) Sekretaris Tim Ahli


(29)

3) Komite Relasi Industri

Para pimpinan, lembaga pendidikan, sarjana dan pejabat pemerintahan dari berbagai perusahaan sebagai partner di Technopark untuk program R&D dan pengembangan proyek:

a) Dr.Ing Gunadi Sinduwinata, Presiden Direktur Indo Mobil Group. b) KRT. Budi Mulyono, Presiden Direktur PT. Indo Acidatama, Tbk. c) Dra. Wiyanti Sukamdani, Presiden Direktur Hotel Sahid Group d) Prof.Dr.Payaman Simanjuntak, Staf Ahli Menteri Tenaga Kerja e) Prof.Gunawan, Phd, dari UGM, Staf Ahli Mensos

f) Prof. Dr. Kusmilijono, IPB, Komisaris BRI g) Prof. Slamet, Phd., Universitas Negeri Yogyakarta

h) Prof. Dr. Rahmad Wahab, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta. i) Dr. David Hodges, RMIT, Royal Melbourne Institute of Technology,

Australia.

j) Dr. Bill Vistarini, South West TAFE, Victoria, Australia.Lainya akan ditambahkan kemudian.

4) Tim Penasehat

a) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang berkenan meresmikan Sragen Technopark Ganesha Sukowati.

b) Ibu Negara, Ani Yudhoyono. c) Menteri Tenaga Kerja.

d) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. e) Menteri Pendidikan Nasional.


(30)

f) Direktorat Jenderal Ketenagakerjaan. g) Semua pihak yang telah mensponsori. 5) Tim pengawa

6) Direktur Utama 7) Direktur Umum 8) Direktur Teknik

9) Seksi Umum Dan Keuangan 10) Seksi Perencanaan dan Pelaporan 11) Seksi Pelatihan

12) Seksi Produksi 13) Seksi Promosi

14) Seksi Kerjasama Dan Litbang f. Sarana & Fasilitas Pelatihan

Sarana dan fasilitas di Technopark Ganesha Sukowati adalah: 1) Kejuruan Otomotif

a) Workshop Mobil Bensin b) Workshop Mobil Diesel c) Workshop Sepeda Motor 2) Kejuruan Teknik Mekanik

a) Workshop Mesin Computer Numer ical b) Workshop Mesin Produksi

c) Workshop Las/Welding


(31)

e) WorkshopPneuma tic Hydroulic f) WorkshopElectro Pla tting

g) Workshop CAD/CAM

3) Kejuruan Listrik

a) Workshop Teknik Pendingin b) Workshop Elektronika c) Workshop Instalasi Tenaga d) Workshop Motor Listrik 4) Kejuruan Konstruksi

a) Workshop Bangunan Kayu

b) Workshop Bangunan Batu

5) Kejuruan Administrasi dan Bisnis

a) Workshop Akuntansi Komputer

b) Workshop Sekretaris Kantor c) Laboratorium Bahasa 6) Kejuruan Ha ndy Cra ft

a) Workshop Menjahit b) Workshop Bordir

c) Workshop Garmen

7) Kejuruan Automotif

Workshop otomotif difasilitasi di BLK Technopark berdasar pada kebutuhan manusia sekarang terhadap media transportasi. Wacana moda transportasi yang ramah lingkungan menjadi begitu penting untuk


(32)

dicermati. BLK mengembangkan media transaportasi sepeda listrik yang ramah lingkungan. Technopark juga memfasilitasi peserta didik untuk memperdalam skill di bidang otomotif baik mobil, sepeda motor. Disini juga akan dikembangkan inovasi-inovasi baru yang diharapkan dapat menjadi tren baru dalam dunia transportasi.

8) Kejurua n Elektro

Workshop Listrik dibagi menjadi : a) Workshop Teknik Pendingin b) Workshop Instalasi Tenaga c) Workshop Motor Listrik

9) Workshop Teknologi Mekanik

Beberapa alat yang ada di gedung Teknologi Mekanik: a) Gedung Workshop Teknologi Mekanik

b) Conventiona l Turning c) CNC Ma chining Center

d) CNC Turning Ma chine

e) Electric Welding f) Conventiona l F ra is

10) ILC (Interna tiona l Language Center)

11) ICT (Information a nd Communication Technology)

Teknologi informasi dan komunikasi menjadi kebutuhan untuk kemajuan sebuah bangsa. Generasi muda harus tanggap komunikasi dan menjadi mahir untuk menggunakan teknologi sebagai alat untuk


(33)

mempermudah mencapai tujuan dan aplikatif untuk digunakan sehari-hari. BLK Technopark akan memfasilitasi serta menyiapkan untuk mempunyai skill peserta didik untuk lebih mengenal teknologi informasi dan komunikasi.

ICT (Informa tion and Communica tion technology) merupakan sebuah bagian penting dalam BLK Technopark Sragen. ICT merupakan sebuah bagian yang berperan dalam pengembangan teknologi dan mendukung bagian-bagian lain dalam komputeriasi dan teknologi.

Pelatihan di ICT didukung dengan perangkat komputer terkini dan instruktur-instruktur berpengalaman. Pelatihan tersebut meliputi: a) Pemrograman dan data base

b) Jaringan dan perangkat keras c) Desain 2D & 3D

d) Animasi 2D & 3D e) IT dalam pendidikan 12) Sertifikasi dan Skill

a ) Welding Engineer b) QA/QC Engineer

c) Welder 1G 6G, 6GR - Mecha nica l Engineer d) Pipe Fitter

e) Instrument Fitter

f) Instrument Technision Structure F itter g) Electrica l Engineer


(34)

h) Structure Engineer

i) Rigger

j) Logger

g. Sarana Penunjang

Sarana penunjang di Technopark Ganesha Sukowati, terdiri dari: 1) Kios 3 In 1

2) Ruang Teori Berbagai Jurusan 3) Laboratorium Bahasa

4) Perpustakaan

5) Asrama Putra Dan Putri 6) Masjid

7) Kantin Kapasitas 50 Orang 8) Air Bersih Pdam

9) Listrik 400 Kva 10) Telepon 10 Line

11) Instalasi Pengolah Limbah (Ipal) 12) Rest Area

13) Hutan Kota 14) Parkir Luas


(35)

commit to user

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A.

Strategi Konsep

Compa ny pr ofile menjadi sebuah aspek penting dalam suatu bisnis atau perusahaan. Compa ny profile memiliki peranan penting dalam mengemban tugas menjadi delegasi, representasi dari perusahaan. Perusahaaan boleh bermarkas di Jakarta, namun jangan heran bila compa ny profile yang dimiliki tersebar hingga pelosok Jayapura. Hal yang sama dapat berlaku secara terbalik, sebuah perusahaan berkantor pusat di Jombang, boleh saja compa ny profile-nya terdistribusi hingga Semarang, maka perlu dibayangkan bahwa materi yang tersebar dalam kemasan compa ny pr ofile tersebut haruslah sebuah sesuatu yang maksimal, super, sensasional, dan dapat menjadi sebuah hal yang sangat tepat untuk mewakili perusahaan.

Compa ny profile merupakan salah satu media komunikasi untuk memperkenalkan dan mempublikasikan karakteristik, visi-misi dan citra suatu perusahaan. Compa ny profile berfungsi untuk membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya, mengidentifikasi karakternya dan memposisikan produknya. Bentuk konkrit suatu compa ny pr ofile dapat dikenali dari logo, typeface dan warna yang khas. Compa ny profile dikemas dalam berbagai bentuk dengan pilihan jenis dan medium yang berbeda. Antara lain medium dalam bentuk cetak (print), digital (website, blog, dsb) dan audio visual. Didalam tugas akhir ini media perancangan yang dipilih adalah audio visual, selain dirasa mampu


(36)

mewakili identitas perusahaan, audio visual juga memiliki kekuatan mempengaruhi audiens melalui suara dan gambar bergerak. (company profile) (http://sastra.um.ac.id,2010).

Strategi yang digunakan, yaitu menggunakan konsep periklanan dengan strategi Unique Selling Proposition (USP) dan Positioning terhadap citra dan keunggulan yang dimiliki oleh Solo Technopark dengan tujuan :

1. Memperkenalkan Solo Technopark sebagai lembaga diklat yang memiliki suasana berbeda dengan lembaga diklat lainnya.

2. Merancang dan menciptakan desain untuk media publikasi yang menarik dan komunikatif untuk Solo Technopark melalui Desain Komunikasi Visual. a . Positioning

Positioning adalah tindakan merancang tawaran perusahaan sehingga menempati berbeda dan nilai ditempatkan dalam benak pelanggan target (Kotler, 1997: 262). P ositioning merupakan strategi penempatan diri dalam upaya mewujudkan apa yang sudah menjadi tujuannya, yaitu dengan memperkenalkan keberadaan Solo Technopark kepada khalayak sebagai lembaga diklat yang mempunyai suasana berbeda dengan lembaga diklat lainnya, dengan demikian dapat disimpulkan Positioning Solo Technopark adalah menempatkan Solo Technopark sebagai lembaga diklat bernuansa budaya dengan suasana bersih dan nyaman bagi para pesertanya. Dengan demikian diharapkan dapat menumbuhkan minat pesertanya dengan media Desain Komunikasi Visual sebagai penunjang publikasinya.


(37)

b. Unique Selling Proposition (USP )

Unique Selling Proposition (USP) dapat mengidentifikasikan produk atau jasa yang unik dan dapat ditekankan atau diutamakan untuk diinformasikan kepada konsumen saat kegiatan promosi. Setiap upaya pengiklanan suatu produk harus mempunyai 3 syarat yang biasa dikenal dengan Unique Selling Proposition (USP) yaitu:

1) Setiap Produk atau jasa yang diiklankan harus mempunyai kelebihan yang khas atau keunikan untuk ditawarkan kepada konsumen. 2) Kelebihan hanya ditonjolkan oleh produk atau jasa yang diiklankan. 3) Kelebihan harus mampu menarik minat beli konsumen. (Rooser

Reeves, 1961, Rea lity In Adver tising)

Unique Selling P roposition (USP) Solo Technopark adalah merancang lembaga diklat yang memiliki keunggulan dalam program pelatihan yang tidak dimiliki oleh lembaga diklat lainnya.

B.

Strategi Perancangan

Dalam konsep perancangan video profil ini dipilih dominasi warna biru pada sentuhan visual motion gra phic, dengan menggabungkan background motif batik Solo bertujuan untuk memperkuat karakteristik Solo Technopark yang bergerak dibidang teknologi di Jawa Tengah. Jenis musik yang dipilih sebagai ilustrasi musik berupa instrument cla ssic yang memberikan kesan soft dan emosional, sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh audiens.


(38)

C. Konsep Kreatif

Berdasarkan dari tahap indentifikasi data serta analisa dari perusahaan maupun target, maka strategi publikasi berlanjut ke tahap perancangan konsep kreatif. Dalam tahap ini dipilih jenis karya audio visual yang akan dibuat dengan menyimpulkan data-data yang telah dianalisa. Dari pertimbangan pengambilan kesimpulan maka rincian karya yang akan dikerjakan adalah :

1. Media Utama

Video Profil adalah media utama dalam perancangan strategi publikasi Solo Technopark.

a. Alasan pemilihan media

Berdasarkan segi kegunaan dan kesimpulan dari data yang sudah ada, maka media audio visual yang telah dipilih adalah compa ny profile. Dipilihnya profil perusahaan karena media ini dibuat untuk kepentingan publikasi dan digunakan sebagai alat presentasi. Jika dilihat dari segi finansial media ini membutuhkan banyak biaya dalam pembuatan, tetapi memberikan dampak yang cukup besar bagi perusahaan yang sedang berkembang. Dari segi efektifitas media ini cukup untuk mengenalkan karakter dan visi, misi, tujuan perusahaan secara singkat, padat dan jelas dengan lebih menonjolkan program-program pendidikan dan pelatihan yang ditawarkan perusahaan. b. Konsep desain

Video compa ny pr ofile Technopark ini dengan konsep yang lebih menonjolkan program-program diklat perusahaan dengan didukung motion gra phic bergaya techno yang dominan dengan tujuan dapat memberikan


(39)

kesan elegan. Media ini akan disajikan dengan format video DV PAL Widescreen 1280h 720v dengan 50 fps, yaitu diatas standar yang digunakan di Indonesia. Dengan durasi yang cukup singkat sekitar lebih kurang 9 menit bertujuan agar audiens mampu menangkap pesan yang disampaikan secara jelas.

c. Distribusi

Video ini akan di distribusikan kepada sekolah-sekolah jenjang SMK/SMA sederajat secara gratis. Selain itu juga sebagai media presentasi pada saat ada kunjungan dari pihak lain.

2. Media Pendukung

a . La bel CD

1) Alasan pemilihan media

La bel CD merupakan media pendukung yang penting, karena memberikan informasi tentang isi dari CD tersebut sekaligus dengan tampilan visual yang menarik.

2) Konsep desain

Media dengan ukuran diameter 12 cm, disesuaikan dengan tema yang diangkat baik warna dan ilustrasi. Dengan menampilkan logo Technopark lebih dominan dan motif batik sebagai pendukung.

3) Media pla cement

Berupa kertas stiker yang direkatkan pada CD yang sesuai dengan ukuran dari CD tersebut, yaitu sebagai label CD.


(40)

b. Cover CD

1) Alasan pemilihan media

Seperti halnya dengan label CD, cover CD juga penting untuk memperjelas isi dari CD tersebut.

2) Konsep desain

Media dengan ukuran 12 x 12 cm, secara visual disesuaikan dengan tema yang diangkat baik warna dan ilustrasi. Dengan menampilkan logo Solo Technopark lebih dominan dan motif batik sebagai pendukung. 3) Distribusi

Media ini dijadikan satu dengan CD beserta labelnya, yang akan diberikan kepada pihak pengunjung yang datang ke perusahaan, serta dibagikan ke pihak sekolah-sekolah jenjang SMA/SMK di Jawa Tengah dengan prioritas wilayah Kota Surakarta dan sekitarnya.

c. Spanduk

1) Alasan pemilihan media

Spanduk merupakan media publikasi yang instan, sehingga audiens mengetahui dengan keberadaan Solo Technopark. Selain itu, dalam pemasangan media ini tidak dikenakan biaya.

2) Konsep desain

Media dengan ukuran 300 x 100 cm, secara visual disesuaikan tema yang diangkat dengan menampilkan logo, ilustrasi batik dan gerigi sebagai pendukung serta tagline


(41)

3) Media pla cement

Media ini ditempatkan di pintu gerbang Solo Technopark, dan tempat-tempat umum lainnya.

d. X-Ba nner

1) Alasan pemilihan media

X-Ba nner dipilih sebagai salah satu media publikasi Solo Technopark karena untuk menyampaikan informasi sekilas tentang perusahaan. 2) Konsep desain

Bentuk desain menggunakan ukuran 60 x 160 cm, dengan visual ilustrasi perusahaan serta grafis pendukung. Selain itu diperkuat dengan hea dline, body copy, tagline dan logo Solo Technopark.

3) Media pla cement

X-Ba nner ini akan ditempatkan di ruang tunggu tamu perusahaan dan ruang administrasi.

e. Folder

1) Alasan pemilihan media

Brosur merupakan strategi yang cukup efektif, karena audiens dapat mengetahui informasi dengan jelas karena bentuknya yang ringkas. 2) Konsep desain

Dengan ukuran 21 x 29 cm, secara visual media ini dirancang sesuai tema dan diperjelas dengan foto-foto tentang program yang ada.


(42)

3) Distribusi

Media ini akan diberikan ketika ada kunjungan dari luar ke Solo Technopark, selain itu juga diberikan ke sekolah-sekolah jenjang SMA/SMK di Jawa Tengah dengan prioritas wilayah Kota Surakarta dan sekitarnya.

f. Sta tionar y 1) ID Ca rd

a. Alasan pemilihan media

Media ini dapat memperjelas identitas para pegawai dan peserta diklat.

b. Konsep desain

Dengan ukuran 5 x 8,5 cm yang didalamnya ditampilkan logo, gerigi, dan motif batik sebagai pendukung serta foto pamiliknya. c. Media Placement

Media ini akan dibagikan kepada semua pegawai dan peserta diklat, yang akan dipakai pada saat kegiatan diklat berlangsung.

2) Kartu nama

a) Alasan pemilihan media

Dipilih media kartu nama ini, agar pihak luar dapat berkomunikasi pihak Solo Technopark dengan mudah.

b) Konsep desain

Dengan ukuran standar 8,5 x 5 cm dan visual yang simpel, atau meminimalisir penggunaan elemen-elemen grafis. Dengan


(43)

menampilkan logo lebih mendominasi serta ilustrasi motif batik sebagai pendukung foreground.

c) Distribusi

Distribusi media ini sangat mudah, hanya dengan cara memberikan kepada setiap pengunjung yang datang ke Solo Technopark.

3) Amplop

a) Alasan pemilihan media

Media ini dipilih karena sebagai kemasan dari surat-surat yang bersangkutan dengan perusahaan. Karena dapat memperjelas siapa dan dari pihak mana surat itu dikirim.

b) Konsep desain

Dengan ukuran 23 x 11 cm, secara visual amplop ini dirancang sederhana sekali, hanya dengan menampilkan logo Solo Technopark. c) Media pla cement

Sebagai tempat atau kemasan untuk surat-surat yang bersangkutan dengan perusahaan dan mitra kerja.

4) Kertas Surat

a) Alasan pemilihan media

Media ini sebagai sarana yang dapat melancarkan kerjasama antara pihak perusahaan dengan pihak lain secara tertulis melalui surat. b) Konsep desain

Dengan ukuran 21 x 29 cm media ini hanya menampilkan logo perusahaan.


(44)

c) Media pla cement

Media ini disertakan didalam amplop pada saat dilakukan pengiriman kepada pihal lain.

g. Mercha ndise 1) Kalender

a) Alasan pemilihan media

Kalender hanya media pelengkap, tetapi akan lebih membuat menarik apabila semua kalender di Solo Technopark sama.

b) Konsep desain

Dengan ukuran 30 x 46 cm, secara visual dalam media ini menampilkan elemen-elemen pendukung seperti logo, ilustrasi, foto, warna dan grafis sesuai dengan tema yang diangkat.

c) Distribusi

Kalender ditempatkan di setiap ruangan yang ada di Solo Technopark, selain itu juga diberikan kepada pengunjung yang datang ke perusahaan.

2) T-Shirt

a) Alasan pemilihan media

Dengan media ini secara tidak langsung perusahaan sudah mempublikasikan Solo Technopark kepada setiap orang yang melihatnya, sehingga cukup penting dalam strategi publikasi melalui media ini.


(45)

b) Konsep desain

Dengan visual warna dasar hitam dan logo Solo Technopark dan elemen grafis sesuai tema. Ukuran standar dan bahan yang cukup nyaman dipakai.

c) Distribusi

Kaos ini akan dipakai semua pegawai di Solo Technopark dan dibagikan untuk peserta diklat pada waktu tertentu.

3) Sticker

a) Alasan pemilihan media

Sticker merupakan media yang cukup penting dalam membangun bra nd. Karena bisa ditempatkan dimana saja, sehingga banyak diketahui banyak orang.

b) Konsep desain

Dengan ukuran 9 x 5 cm dan desain visual warna dasar hitam hanya ada logo dan elemen garis saja.

c) Distribusi

Media ini akan dibagikan kepada setiap pengunjung yang datang, peserta diklat, dan semua pegawai Solo Technopark.

3. Tema & Deskripsi cerita

Tema yang diangkat adalah Techno sebagai cerminan Solo Technopark dalam mengembangkan teknologi. Techno sendiri adalah karakteristik yang identik dengan teknologi. Penggambaran media ini adalah sejarah singkat perusahaan, program diklat, rencana perusahaan ke masa depan, visi & misi.


(46)

4. Proses pengerjaan

Dalam perancangan konsep kreatif terdapat tahapan-tahapan yang harus dperhatikan agar memperoleh hasil maksimal yang bermanfaat bagi semua pihak, khususnya Solo Technopark sendiri. Adapun urutan tahapan-tahapan pengerjaan sebagai berikut:

a. Media Utama 1) Script/skenario

Dengan menggunakan outline saja sebenarnya sudah cukup untuk memulai tahapan pelaksanaan produksi, tetapi dalam berbagai model video project, seperti iklan televisi, compa ny profile, sinetron, drama televisi, film cerita dan film animasi tetap membutuhkan skenario formal yang berisi dialog, narasi, catatan tentang setting lokasi, a ction, lighting, sudut dan pergerakan kamera, sound atmosfer, dan lain sebagainya.

a ) OPENING

Durasi: 1 menit

(1) Tampak situasi pusat kota Surakarta (2) Pelajar SMK Surakarta

b) SEJARAH Durasi: 1 menit

(1) Tampak suasana kawasan Solo Technopark (2) Tampak motion gra phic Peta Solo Technopark.


(47)

Narasi: Surakarta merupakan kota berkembang, yang memiliki potensi dalam pengembangan berbagai sektor. Dan yang disorot saat ini adalah ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahwa para pelajar kota Surakarta sedang melakukan proses dalam pembuatan produk-produk mesin berkualitas. Namun karena adanya keterbatasan tempat belajar lanjut, hasilnya kurang maksimal.

Sehingga pada tahun 2006 Pemerintah Kota Surakarta berinisiatif mendirikan sebuah lembaga diklat di bidang mekanik untuk mendidik para pemuda dan guru Sekolah Menengah Kejuruan dalam meningkatkan kompetensi di bidang mekanik, yaitu mendirikan Solo Technopark.

Solo Technopark sebagai unit kerja dibawah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Surakarta, yang menekankan pada pelayanan sosial kepada masyarakat dan sekaligus sebagai salah satu pusat rujukan layanan teknologi yang beralamatkan di Jl. Ki Hajar Dewantara, Kentingan, Jebres, Surakarta.

Solo Technopark mempunyai beberapa program pendidikan dan kepelatihan, meliputi:

c) PROGRAM DIKLAT Durasi: 4 menit

(1) Tampak motion gra phic Mekanik Manufaktur Narasi: Mekanik Manufaktur, meliputi:


(48)

(2) Tampak kegiatan dalam Benchwork

Narasi: Benchwork, dalam pelatihan ini peserta mampu membentuk kepekaan kerja tangan ke dalam gerakan kerja sehingga terampil menggunakan gerakan kerja arah hor izonta l, vertika l maupun puntir, sebagai dasar mekanik manufaktur. (3) Tampak kegiatan dalam Tool Grinding

Narasi: Tool Gr inding, dalam pelatihan ini peserta mampu memahami geometri dan cara pembuatan pahat bubut serta pengasahan dan tuntutan yang harus dipenuhi dalam penggerindaan pahat bubut, twist drill dan macam-macam pisau frais.

(4) Tampak kegiatan dalam Turning-Ba sic Skill

Narasi: Turning-Ba sic Skill, dalam pelatihan ini peserta mampu menjelaskan dan mengoperasikan mesin bubut dan menerapkan perhitungannya dengan benar.

(5) Tampak kegiatan dalam Milling-Ba sic Skill

Narasi: Milling-Ba sic Skill, dalam pelatihan ini peserta mampu menjelaskan dan mengoperasikan mesin frais dan menerapkan perhitungannya dengan benar.

(6) Tampak kegiatan dalam Gambar Teknik

Narasi: Gambar Teknik, dalam pelatihan ini peserta mampu menjelaskan tentang perancangan interior suatu bangunan.


(49)

(7) Tampak kegiatan dalam ruang CNC.

Narasi: CNC, dalam pelatihan ini peserta mampu menjelaskan, mengoperasikan mesin CNC serta perhitungannya dengan benar.

(8) Tampak motion gra phic Mekanik Mesin Garmen (9) Tampak kegiatan dalam Sewing

Narasi: Sewing, dalam pelatihan ini peserta mampu mengetahui cara pembuatan baju dengan ukuran tertentu serta tuntutan model yang harus dipenuhi.

(10)Tampak kegiatan dalam Mekanik

Narasi: Mekanik, dalam pelatihan ini peserta mampu mengetahui kerusakan dan perbaikan mesin obras, jarum 1&2 serta perawatannya.

(11)Tampak motion gra phic Welding Narasi: Welding, meliputi:

(12)Tampak kegiatan dalam Welding-Ba sic Skill

Narasi: Welding-Ba sic Skill, dalam pelatihan ini peserta mampu menjelaskan dan mengoperasikan mesin las listrik, MAG (metal a ctive ga s) serta alat-alat keselamatan kerja las.

(13)Tampak motion gra phicUnder Wa ter Wet Welding (14)Tampak kegiatan dalam Under Wa ter Wet Welding


(50)

Nar asi: Under Water Wet Welding, dikhususkan untuk melatih tenaga spesialis pengelasan dalam air yang banyak digunakan dalam:

- Ma intena nce & Repair pada floa ting structure, seperti kapal-kapal dagang, penumpang & kapal-kapal travel.

- Floating Production, Stora ge & off loa ding

(15)Tampak motion gra phic Inkubasi Bisnis & Teknologi (16)Tampak kegiatan dalam Inkubasi Bisnis & Teknologi

Narasi: Inkubator bisnis dan Teknologi di Solo Technopark di desain untuk menjadi suatu incubator multiguna. Tujuan dari INBISTEK adalah mengembangkan jiwa kewirausahaan berbasis teknologi para nlulusan perguruan tinggi, generasi muda, dan pebisnis baru lainnya yang berkembang dari usaha lembaga-lembaga pelatihan dan universitas di wilayah Surakarta.

(17)Tampak motion gra phicTea ching F actory SMK

(18)Narasi: Tea ching Fa ctory SMK, merupakan salah satu konsep pembelajaran dalam suasana sesungguhnya, sehingga dapat menjembatani kesenjangan kompetensi antara kebutuhan industri dan pengetahuan sekolah. Teknologi pembelajaran yang inovatif dan praktek produktif merupakan metode pendidikan yang berorientasi pada pengelolaan siswa SMK dalam pembelajaran agar selaras dengan kebutuhan dunia industri.


(51)

d) TENTANG PERUSAHAAN Durasi: 1 menit

(1) Tampak 3D animasi Solo Technopark rencana jangka panjang. Narasi:Dalam rencana pengembangan ke depan, akan dibangun Pusat Perdagangan dan Pameran di dalam kawasan Solo Technopark. Pengembangan infrastruktur di masa depan juga mencakup pembangunan kompleks perkantoran yang menyediakan ruang kantor dalam berbagai ukuran dengan layanan yang terintegrasi. Penempatan toko, restoran, tempat-tempat rekreasi dan akomodasi juga akan dipromosikan di dalam kawasan Solo Technopark.

(2) Tampak motion gra phic Visi, Misi dan Tujuan Solo Technopark.

(3) Tampak suasana Solo Technopark.

e) ENDING

Durasi: 30 detik

(1) Tampak Solo Technopark

Narasi: Solo Technopark, dimana keahlian, inovasi, teknologi, dan bisnis dapat berkembang. Where Competence, Innova tion, Technology, a nd Business Gr ow.


(52)

2) Storyboa rd

Apabila kurang cukup dengan outline dan skenario, maka kita dapat pula menyertakan storyboar d dalam rangkaian perencanaan proses produksi kita. Storyboa rd merupakan coretan gambar/sketsa seperti gambar komik yang menggambarkan kejadian dalam film. Di dalam gambar tersebut juga berisi catatan mengenai adegan, sound, sudut dan pergerakan kamera, dan lain sebagainya. Penggunaan

stor yboa rd jelas akan mempermudah pelaksanaan dalam

proses produksi nantinya. 3) Lokasi dan setting

Lokasi yang akan dipilih harus sesuai atau dapat mewakili karakter yang telah diceritakan dalam skenario. Setting meliputi tata ruang dalam lokasi dan tata cahaya. Penataan ruang dan cahaya sangat berpengaruh untuk menghasilkan komposisi gambar yang baik.

4) Pengambilan gambar

Pengambilan gambar adalah proses inti dari produksi. Dalam proses ini harus benar-benar dipahami skenario untuk melakukan pengambilan sudut gambar dan pergerakan kamera dan lighting yang sesuai dengan skenario.

5) Editing

Dalam perancangan ini menggunakan softwar e Adobe Premiere. Yang mana dalam softwar e ini hanya untuk proses offline editing yang sebelumnya adalah hasil gambar dari shooting yang hanya ditata dan


(53)

diberi audio sesuai skenario awal. Kemudian diolah dengan menggunakan softwar e Adobe After Effect untuk online editing. Yang mana proses ini adalah memberi specia l effects serta motion gra phic sesuai dengan kebutuhan dan tema. Dengan konsep yang lebih mengutamakan motion gra phic yang dominan akan dapat memberikan kesan elegan.

b. Media Grafis Pendukung

Dalam pembuatan media publikasi pendukung nanti adapun unsur-unsur yang harus diperhatikan agar memperoleh hasil yang maksimal.

1) Tata Letak (La y Out)

Tata letak adalah pengaturan dan penempatan gambar, tipografi serta ilustrasi. Dalam hal ini harus memperoleh hasil yang dapat menciptakan ketertarikan bagi audiens.

2) Ilustrasi

Sebuah desain visual akan lebih menarik dan lebih kuat dalam penyampaian pesan apabila ditampilkan ilustrasi sebagai pendukungnya. Ilustrasi memiliki keunggulan, yaitu:

a) Menonjolkan kegiatan dalam diklat.

b) Menarik target untuk mengetahui keseluruhan pesan. c) Lebih efektif dibandingkan pesan-pesan tertulis.

Ilustrasi yang akan digunakan dalam perancangan ini sengan gambar hasil dari foto. Dengan olah desain menggunakan Adobe Photoshop dan Cor elDRAW cukup efektif dalam pembuatan karya desain.


(54)

3) Tipografi

Tipografi digunakan untuk memilih jenis dan karakternya. Tipografi yang baik mengarah pada keterbacaan dan sesuai tema gaya desain yang dibuat. Jenis huruf yang akan digunakan dalam perancangan ini adalah:

Century Gothic

AaBcCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQqRrSsTtUuVvWwXx YyZz

1234567890

Futura MdBT

AaBcCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQqRrSsTtUuVvWwXxYy Zz

1234567890

Arial

AaBcCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQqRrSsTtUuVvW wXxY yZz

Dalam perancangan ini dipilih jenis-jenis huruf ini bertujuan dapat memberikan kesan tegas dan modern, yang sekaligus memiliki tingkat keterbacaan yang cukup jelas dan nilai estetika.


(55)

4) Warna

Selain elemen-elemen grafis, warna memiliki peranan yang cukup penting didalam sebuah penyampaian pesan melalui desain komunikasi visual. Warna mempunyai artian dan makna yang kuat yang dapat menciptakan emosi positif maupun negatif sesuai dengan desain visual yang akan dibuat. Dalam perancangan desain untuk publikasi Solo Technopark akan dipilih beberapa macam warna yang dapat mewakili karakteristiknya. Antara lain:

Dipilihnya warna dominan biru dalam strategi publikasi Solo Technopark karena warna biru sendiri memiliki artian sebagai warna yang melambangkan teknologi. Selain warna biru juga didominasi warna hitam karena warna hitam cukup mendukung untuk memperkuat karakter teknologi jika dikombinasikan dengan warna biru.

5) Logo

Logo atau tanda gambar merupakan identitas yang digunakan untuk menggambarkan cerita dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi. Logotype atau tanda kata merupakan nama lembaga, perusahaan, atau produk yang tampil dalam bentuk tulisan


(56)

yang khusus untuk menggambarkan cirri khas secara komersial (Adi Kusrianto, 2006: 232)

Dalam perancangan publikasi ini menggunakan logo berupa logo type dan gra ph Solo Technopark. Logo sangat penting keberadaannya karena logo ini digunakan untuk semua media publikasi.

Logo ini merupakan logo gabungan antara logo kota Solo dengan Technopark, sehingga warna logo lebih banyak.

100%

75%


(57)

commit to user

BAB IV

VISUALISASI KARYA

A.

Bentuk dan Format Video Profil

Video profil ini dirancang sebagai media utama. Untuk memperkenalkan Solo Technopark kepada khalayak di Jawa Tengah, khususnya daerah Surakarta. Dalam video ini lebih menonjolkan program-program diklat yang ditawarkan Solo Technopark secara singkat, padat dan jelas. Didukung dengan motion gra phic bergaya techno serta motif batik Solo sebagai identitas, diharapkan dapat menjadi sebuah media yang menarik yang memiliki karakter kuat dari cerminan Solo Technopark itu sendiri.

B.

Detail Visualisasi Karya

1. Media Utama

Media utama dalam perancangan ini adalah video profil Solo Technopark. Format Film : MPEG-4 DV PAL Widescr een (1280 x 720 pixels) Durasi Film : 9 menit 50 detik

Fra me ra te : 50 fps

Teknis Editing : Adobe Premier e Pro CS3, Adobe After Effects CS3

Ma stering : Micr osoft AVI

Realisasi : CD/DVD

Distribusi Media : Didistribusikan pada saat ada kunjungan dari kelompok para pelajar. Selain itu dapat didistribusikan ke seluruh


(58)

sekolah SMK di Surakarta secara gratis, dengan cara membagikan CD/DVD kepada setiap sekolah di Jawa Tengah khususnya daerah Surakarta dan sekitarnya. Proses : Dalam pembuatan Video Profil ini pertama kali yang

dilakukan adalah membuat stor yline dan storyboa rd. Tujuannya adalah untuk mempermudah dalam pembuatan alur atau kronologi cerita pada sebuah video profil. Kemudian proses selanjutnya adalah recce atau survei lokasi shooting. Tujuannya adalah untuk mempermudah dalam eksekusi pada saat shooting. Dan yang terakhir adalah proses pengolahan gambar dari hasil shooting, yaitu logging, offline editing, online editing, kemudian mixing sebelum proses rendering. Dalam offline editing menggunakan softwar e Adobe Premiere CS3 yang didalamnya adalah proses penataan gambar sesuai kronologi serta penggabungan audio. Pada online editing menggunakan softwar e Adobe After Effects CS3 untuk menyempurnakan gambar dengan menambahkan specia l effects dan motion gra phic sesuai kebutuhan dan tematik. Sedangkan mixing audio menggunakan softwar e Mixpa d untuk mengolah suara narasi supaya lebih jelas dan bersih.


(59)

Realisasi Narasi Backsound

1.

Motion Graphic - Medium Shot 00;00 - 00;24

Surakarta merupakan kota berkembang yang memiliki potensi dalam pengembangan berbagai sektor. Dan yang disorot saat ini adalah ilmu pengetahuan dan teknologi.

Allegr etto Bond

2.

Close Up (Zoom Out) 00;24 00;42

Bahwa para pelajar kota Surakarta melakukan proses dalam pembuatan produk-produk mesin berkualitas. Namun karena adanya keterbatasan tempat belajar lanjut, hasilnya kurang maksimal.

Allegr etto Bond

3.

Medium Shot 00;42 00;59

Sehingga pada tahun 2006 Pemerintah Kota Surakarta berinisiatif mendirikan sebuah lembaga diklat di bidang mekanik untuk mendidik para pemuda dan guru SMK dalam

meningkatkan kompetensi di bidang mekanik, yaitu mendirikan Solo Technopark. Bia xident Liquid Tension Exper iment 4.

Medium Shot (Fade In-Fade Out) 00;59 01;15

Solo Technopark sebagai unit kerja dibawah Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kota Surakarta, yang menekankan pada pelayanan sosial kepada masyarakat dan sekaligus sebagai salah

Bia xident Liquid Tension Exper iment


(60)

5.

Motion Graphic (Zoom In) 01;15 01;25

teknologi yang beralamatkan di Jl. Ki Hajar Dewantara, Kentingan, Jebres, Surakarta.

6.

Medium Shot (Fade In-Fade Out) 01;25 01;30

Solo Technopark mempunyai beberapa program pendidikan dan kepelatihan. Sebagai berikut: Bia xident Liquid Tension Exper iment 7. Motion Graphic 01;30 01;39

Mekanik manufaktur, meliputi:

Love is On the Wa y

8.

Medium Shot (Fade In-Fade Out, Zoom In) 01;39 01;58

Benchwork, dalam pelatihan ini peserta mampu membentuk kepekaan kerja tangan ke dalam gerakan kerja sehingga terampil menggunakan gerakan kerja arah horizontal, vertikal maupun puntir, sebagai dasar mekanik manufaktur.

Love is On the Wa y


(61)

9.

Medium Shot (Fade In-Fade Out, Zoom In) 01;58 02;18

Tool Grinding, dalam pelatihan ini peserta mampu memahami geometri dan cara pembuatan pahat bubut serta pengasahan dan tuntutan yang harus dipenuhi dalam penggerindaan pahat bubut, twist drill dan macam-macam pisau frais.

Love is On the Wa y

10.

Close Up (Fade In-Fade Out, Zoom Out) 02;18 02;38

Turning-Basic Skill,

dalam pelatihan ini peserta mampu menjelaskan dan mengoperasikan mesin bubut dan menerapkan perhitungannya dengan benar.

Love is On the Wa y

11.

Medium Shot (Fade In-Fade Out) 02;38 02;55

Milling-Basic Skill, dalam pelatihan ini peserta mampu menjelaskan dan mengoperasikan mesin frais dan menerapkan perhitungannya dengan benar.

Love is On the Wa y

12.

Close Up (Fade In-Fade Out, Zoom Out) 02;55 03;10

Gambar Teknik, dalam

pelatihan ini peserta mampu menjelaskan tentang perancangan interior suatu bangunan.

Love is On the Wa y


(62)

13.

Medium Shot (Fade In-Fade Out, Zoom Out) 03;10 03;29

CNC, dalam pelatihan ini peserta mampu

menjelaskan dan mengoperasikan mesin CNC serta perhitungannya dengan benar.

Love is On the Wa y

14.

Motion Graphic 03;29 03;38

Mekanik Mesin Garmen, meliputi:

Together Aga in

15.

Close Up (Fade In-Fade Out, Zoom Out) 03;38 03;56

Sewing, dalam pelatihan ini peserta mampu mengetahui cara pembuatan baju dengan ukuran tertentu serta tuntutan model yang harus dipenuhi.

Together Aga in

16.

Close Up (Fade In-Fade Out, Zoom Out) 03;56 04;11

Mekanik, dalam pelatihan

ini peserta mampu mengetahui kerusakan dan perbaikan mesin obras, mesin jahit jarum 1&2 serta perawatannya.

Together Aga in


(63)

17.

Motion Graphic 04;11 04;19

Welding, Love is On

the Wa y

18.

Medium Shot (Fade In-Fade Out, Zoom In) 04;19 04;35

Welding-Basic Skill, dalam pelatihan ini peserta mampu menjelaskan dan mengoperasikan mesin las listrik, MAG (metal active gas) serta alat-alat keselamatan kerja las.

Love is On the Wa y

19.

Motion Graphic 04;35 04;44

Under Water Wet

Welding, Together

Aga in

20.

Close Up, Medium Shot (Fade In-Fade Out, Zoom Out)

04;44 05;16

Under Water Wet Welding, dikhususkan untuk melatih tenaga spesialis pengelasan dalam air yang banyak digunakan dalam:

- Ma intena nce & Repa ir pada floating structur e, seperti kapal-kapal dagang, penumpang & kapal travel.

- F loa ting P r oduction,

Together Aga in


(64)

21.

Motion Graphic 05;16 05;26

Inkubator Bisnis dan

Teknologi, Love is On

the Wa y

22.

Medium Shot, Close Up (Fade In-Fade Out, Zoom Out)

05;26 06;02

Inkubator Bisnis dan Teknologi di Solo Technopark di desain untuk menjadi suatu inkubator. Tujuannya adalah mengembangkan jiwa kewirausahaan berbasis teknologi para lulusan perguruan tinggi, generasi muda, dan pebisnis baru lainnya yang berkembang dari usaha baru dan menggunakan kreasi pengembangan riset dan prototype dari lembaga-lembaga pelatihan dan universitas di wilayah Surakarta.

Love is On the Wa y

23

Motion Graphic 06;02 06;11

Teaching Factory SMK, Together


(65)

24.

Medium Shot, Close Up (Fade In-Fade Out, Zoom Out)

06;11 06;45

Teaching F actory SMK,

merupakan salah satu konsep pembelajaran dalam suasana

sesungguhnya, sehingga dapat menjembatani kesenjangan kompetensi antara kebutuhan industri dan pengetahuan sekolah. Teknologi pembelajaran yang inovatif dan praktek produktif merupakan metode pendidikan yang berorientasi pada pengelolaan siswa SMK dalam pembelajaran agar selaras dengan kebutuhan dunia industri.

Together Aga in

25.

3D Animation 06;45 07;36

Dalam rencana

pengembangan ke depan, akan dibangun Pusat Perdagangan dan Pameran di dalam kawasan Solo Technopark.

Pengembangan infrastruktur di masa depan juga mencakup pembangunan kompleks perkantoran yang

menyediakan ruang kantor dalam berbagai ukuran dengan layanan yang terintegrasi. Penempatan toko, restoran, tempat-tempat rekreasi dan akomodasi juga akan dipromosikan di dalam kawasan Solo Technopark.

Alwa ys with me, alwa ys with you J oe Sa tr ia ni


(66)

26.

Motion Graphic, Tittle Motion 07;36 09;02

Visi:

Solo Technopark (STP) menjadi pusat pengembangan Sumber Daya Manusia berstandar internasional dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi melalui kegiatan-kegiatan inovatif. Misi:

- Melaksanakan upaya

peningkatan kesejahteraan

masyarakat, peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan penguasaan iptek.

- Membangun budaya

inovatif, semangat kewirausahaan dan sadar mutu meningkatkan daya saing.

- Mengembangkan potensi

ekonomi dan

meningkatkan daya tarik investasi.

Tujuan:

- Memberikan pendidikan

dan pelatihan untuk meningkatkan

kompetensi sumber daya manusia di bidang industri.

- Memberikan pelayanan

penelitian, inovasi dan teknologi bagi UMKM.

- Memberikan pelayanan

bagi tumbuh dan berkembangnya industri/klaster industri baru. Universa l Mind Liquid Tension Exper iment 27. Long Shot

(Fade In-Fade Out, Zoom Out) 09;02 09;25

Solo Technopark, dimana keahlian, inovasi, teknologi dan bisnis dapat tumbuh.

Bia xident Liquid Tension Exper iment


(67)

28.

3D Animation Zoom Out) 09;25 09;33

Where competence, innovation, technology,

Bia xident Liquid Tension Exper iment

29.

Ending 09;33 09;50

Bia xident Liquid Tension Exper iment


(68)

2. Media Pendukung

Dalam perancangan ini juga disertakan media-media pendukung yang efektif bagi Solo Technopark, antara lain:

a . La bel CD

1) Ukuran 2) Ilustrasi 3) Tipografi 4) Visualisasi 5) Bahan

6) Teknik Pembuatan 7) Pla cement

: : : : : : :

Diameter 12 cm Logo, Gerigi, Batik Arial, Century Ghotic CorelDRAW X4 Kertas sticker Digita l P rinting

Berupa kertas sticker yang direkatkan pada CD yang sesuai sengan ukuran dari CD tersebut, yaitu sebagai label CD.


(69)

b. Cover CD

1) Ukuran 2) Ilustrasi 3) Tipografi 4) Visualisasi 5) Bahan

6) Teknik Pembuatan 7) Pla cement

: : : : : : :

12,2 x 12,2 cm Logo, Gerigi, Batik

Arial, Futura Md BT, Century Ghotic CorelDRAW X4

Kertas Glossy Digita l P rinting

Berupa tempat CD yang berbentuk persegi sesuai dengan ukuran CD.


(70)

c. Spanduk

1) Ukuran 2) Ilustrasi 3) Tipografi 4) Visualisasi 5) Bahan

6) Teknik Pembuatan 7) Pla cement

: : : : : : :

300 x 100 cm Logo, Gerigi, Batik Futura Md BT CorelDRAW X4 MMT

Digita l P rinting

Media ini ditempatkan di pintu gerbang Solo Technopark, dan tempat-tempat umum lainnya.


(71)

d. X-Ba nner

1) Ukuran 2) Ilustrasi 3) Tipografi 4) Visualisasi 5) Bahan

6) Teknik Pembuatan 7) Pla cement

: : : : : : :

60 x 160 cm Logo, Gerigi, Batik

Futura Md BT, Century Ghotic CorelDRAW X4

MMT

Digita l P rinting

X-Ba nner ini akan ditempatkan di ruang tunggu tamu perusahaan dan ruang administrasi.


(72)

e. Folder

1) Ukuran 2) Ilustrasi 3) Tipografi 4) Visualisasi 5) Bahan

6) Teknik Pembuatan 7) Pla cement

: : : : : : :

21 x 29 cm

Logo, Gerigi, Batik, Kegiatan Diklat Arial, Futura Md BT, Century Ghotic CorelDRAW X4

Kertas Ivory Digita l P rinting

Media ini akan disebarkan ketika ada kunjungan dari luar ke Solo Technopark, selain itu didistribusikan ke sekolah-sekolah setara SMK.


(73)

f. ID Ca rd

1) Ukuran 2) Ilustrasi 3) Tipografi 4) Visualisasi 5) Bahan

6) Teknik Pembuatan 7) Pla cement

: : : : : : :

5 x 8,5 cm

Logo, Gerigi, Batik

Arial, Futura Md BT, Century Ghotic CorelDRAW X4

Kertas Ivory Digita l P rinting

Media ini akan dipakai semua peserta diklat maupun pegawai Solo


(74)

g. Kartu Nama

1) Ukuran 2) Ilustrasi 3) Tipografi 4) Visualisasi 5) Bahan

6) Teknik Pembuatan 7) Distribusi

: : : : : : :

8,5 x 5 cm

Logo, Gerigi, Batik

Arial, Futura Md BT, Century Ghotic CorelDRAW X4

Kertas Ivory Digita l P rinting

Distribusi media ini sangat mudah, hanya dengan cara memberikan kepada setiap pengunjung yang datang ke Solo Technopark.


(75)

h. Amplop

1) Ukuran 2) Ilustrasi 3) Tipografi 4) Visualisasi 5) Bahan

6) Teknik Pembuatan 7) Distribusi

: : : : : : :

23 x 11 cm Logo

Century Ghotic CorelDRAW X4 Kertas HVS Digita l P rinting

Sebagai tempat atau kemasan untuk surat-surat yang bersangkutan dengan perusahaan dan mitra kerja.


(76)

i. Kertas Surat

1) Ukuran 2) Ilustrasi 3) Tipografi 4) Visualisasi 5) Bahan

6) Teknik Pembuatan 7) Pla cement

: : : : : : :

21 x 29 cm Logo dan Gerigi Century Ghotic CorelDRAW X4 Kertas HVS Digita l P rinting

Sebagai sarana untuk komunikasi tertulis dengan pihak lain yang disertakan dengan amplop sebagai kemasannya.


(77)

j. Kalender

1) Ukuran 2) Ilustrasi 3) Tipografi 4) Visualisasi 5) Bahan

6) Teknik Pembuatan 7) Distribusi

: : : : : : :

30 x 46 cm

Logo, Gerigi, Batik, Kegiatan Diklat Arial, Futura Md BT, Century Ghotic CorelDRAW X4

Kertas Ivory Digita l P rinting

Media ini akan diberikan kepada semua pegawai, peserta diklat, dan pengunjung yang datang ke perusahaan.


(78)

k. T-Shirt

1) Ukuran 2) Ilustrasi 3) Tipografi 4) Visualisasi 5) Bahan

6) Teknik Pembuatan 7) Distribusi

: : : : : : :

L (Lar ge) Logo, Ta gline

Arial, Futura Md BT, Century Ghotic CorelDRAW X4

Cotton

Digita l P rinting

Kaos ini akan dipakai semua pegawai di Solo Technopark dan dibagikan untuk peserta diklat pada waktu tertentu.


(79)

l. Sticker

1) Ukuran 2) Ilustrasi 3) Tipografi 4) Visualisasi 5) Bahan

6) Teknik Pembuatan 7) Distribusi

: : : : : : :

9 x 5 cm Gerigi

Century Ghotic CorelDRAW X4 Vynil Cutting Digita l P rinting

Media ini akan dibagikan kepada setiap pengunjung yang datang, peserta diklat, dan semua pegawai Solo Technopark.


(80)

BAB V

PENUTUP

A.

Kesimpulan

Didalam setiap wilayah selalu ada perusahaan bergerak dibidang yang sama, sehingga muncul persaingan antar perusahaan itu sendiri. Dan semua perusahaan juga selalu berusaha memposisikan untuk lebih dikenal masyarakat atau khalayaknya. Maka diperlukan sebuah strategi publikasi untuk dapat mencapainya. Yang mana dalam strategi itu dapat memaparkan semua isi perusahaan dengan singkat, padat dan jelas serta memiliki karakter atau warna tersendiri yang dapat membedakan dari perusahaan-perusahaan lainnya. Sehingga khalayak tertarik untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Dalam hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang salah satunya adalah melalui video profil perusahaan tersebut.

Video profil merupakan cara yang paling efektif untuk menggambarkan identitas sebuah perusahaan, sehingga dalam perancangan video profil Solo Technopark diperlukan motion gra phic bergaya techno, yang dapat memberikan nuansa bahwa Solo Technopark memiliki karakter kuat sebagai lembaga diklat yang bergerak dibidang teknologi. Didukung dengan warna yang khas untuk membedakan dengan perusahaan lainnya. Sehingga dapat meningkatkan serta memantabkan posisi Solo Technopark sebagai perusahaan yang bergerak dibidang teknologi dengan program-program diklat yang telah dimilikinya.


(81)

B.

Saran

Solo Technopark diharapkan menggunakan media audio visual sebagai media utama dalam strategi publikasi. Karena media ini merupakan media yang paling efektif dan efisien. Selain itu juga didukung dengan media promosi lainnya seperti Spanduk, ID Ca rd, Kartu Nama, X-Banner, Folder, T-Shirt, dan Sticker . Karena media pendukung ini dapat digandakan secara berulang-ulang sesuai kebutuhan. Sehingga keberadaan Solo Technopark akan dapat terpublikasi lebih luas sesuai dengan penyebaran yang diinginkan perusahaan.


(1)

i. Kertas Surat

1) Ukuran

2) Ilustrasi 3) Tipografi 4) Visualisasi

5) Bahan

6) Teknik Pembuatan

7) Pla cement

: : : : : : :

21 x 29 cm Logo dan Gerigi Century Ghotic CorelDRAW X4 Kertas HVS

Digita l P rinting

Sebagai sarana untuk komunikasi tertulis dengan pihak lain yang disertakan dengan amplop sebagai kemasannya.


(2)

commit to user

j. Kalender

1) Ukuran

2) Ilustrasi 3) Tipografi 4) Visualisasi

5) Bahan

6) Teknik Pembuatan

7) Distribusi

: : : : : : :

30 x 46 cm

Logo, Gerigi, Batik, Kegiatan Diklat Arial, Futura Md BT, Century Ghotic CorelDRAW X4

Kertas Ivory Digita l P rinting

Media ini akan diberikan kepada semua pegawai, peserta diklat, dan pengunjung yang datang ke perusahaan.


(3)

k. T-Shirt

1) Ukuran

2) Ilustrasi 3) Tipografi 4) Visualisasi

5) Bahan

6) Teknik Pembuatan

7) Distribusi

: : : : : : :

L (Lar ge)

Logo, Ta gline

Arial, Futura Md BT, Century Ghotic CorelDRAW X4

Cotton

Digita l P rinting

Kaos ini akan dipakai semua pegawai di Solo Technopark dan dibagikan untuk peserta diklat pada waktu tertentu.


(4)

commit to user

l. Sticker

1) Ukuran

2) Ilustrasi 3) Tipografi 4) Visualisasi

5) Bahan

6) Teknik Pembuatan

7) Distribusi

: : : : : : :

9 x 5 cm Gerigi

Century Ghotic CorelDRAW X4

Vynil Cutting Digita l P rinting

Media ini akan dibagikan kepada setiap pengunjung yang datang, peserta diklat, dan semua pegawai Solo Technopark.


(5)

BAB V

PENUTUP

A.

Kesimpulan

Didalam setiap wilayah selalu ada perusahaan bergerak dibidang yang sama, sehingga muncul persaingan antar perusahaan itu sendiri. Dan semua perusahaan juga selalu berusaha memposisikan untuk lebih dikenal masyarakat atau khalayaknya. Maka diperlukan sebuah strategi publikasi untuk dapat mencapainya. Yang mana dalam strategi itu dapat memaparkan semua isi perusahaan dengan singkat, padat dan jelas serta memiliki karakter atau warna tersendiri yang dapat membedakan dari perusahaan-perusahaan lainnya. Sehingga khalayak tertarik untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Dalam hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang salah satunya adalah melalui video profil perusahaan tersebut.

Video profil merupakan cara yang paling efektif untuk menggambarkan identitas sebuah perusahaan, sehingga dalam perancangan video profil Solo Technopark diperlukan motion gra phic bergaya techno, yang dapat memberikan nuansa bahwa Solo Technopark memiliki karakter kuat sebagai lembaga diklat yang bergerak dibidang teknologi. Didukung dengan warna yang khas untuk membedakan dengan perusahaan lainnya. Sehingga dapat meningkatkan serta memantabkan posisi Solo Technopark sebagai perusahaan yang bergerak dibidang teknologi dengan program-program diklat yang telah dimilikinya.


(6)

commit to user

71

B.

Saran

Solo Technopark diharapkan menggunakan media audio visual sebagai media utama dalam strategi publikasi. Karena media ini merupakan media yang paling efektif dan efisien. Selain itu juga didukung dengan media promosi lainnya seperti Spanduk, ID Ca rd, Kartu Nama, X-Banner, Folder, T-Shirt, dan Sticker . Karena media pendukung ini dapat digandakan secara berulang-ulang sesuai kebutuhan. Sehingga keberadaan Solo Technopark akan dapat terpublikasi lebih luas sesuai dengan penyebaran yang diinginkan perusahaan.