Analisa Pengaruh Bauran Promosi dalam Kaitannya untuk Menumbuhkan Minat Beli Konsumen pada Rumah Makan Sunda "Dapur Cobek" di Bandung.

(1)

ABSTRAK

Melihat perkembangan bisnis dewasa ini banyak para pebisnis memulai usaha kecil-kecilan dengan membuka bisnis Rumah Makan. Bisnis ini semakin berkembang pesat dengan banyaknya rumah makan atau pun kafe-kafe dan restoran yang dapat kita jumpai diberbagai tempat. Rumah makan sunda merupakan rumah makan yang dapat kita jumpai banyak sekali di daerah Jawa barat dan sekitarnya rumah makan ini dibuat bukan hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan untuk memuaskan rasa lapar tapi juga konsumen selain menikmati menu khas dari di hidangkan rumah makan, mereka juga menginginkan suasana Rumah Makan atau Kafe yang memberikan suasana nyaman dan sejuk serta indah.

Dapur Cobek merupakan Rumah Makan sunda yang terletak di jalan Surya sumantri yang berdiri pada tahun 2005 dengan seiring usianya yang masih muda ini Rumah Makan ini terus berupaya untuk menarik dan memperkenalkan konsumen akan menu yang mereka tawarkan. Rumah makan ini mengandalkan promosi yang cukup gencar untuk menarik minat beli konsumen berbagia promosi seperti iklan, brosur, diskon, dan berbagai fasilitas lain telah dijalankan untuk memperkenalkan produk baru nya. Dalam penelitian ini penulis tertarik untuk meneliti promosi yang telah dijalankan oleh Dapur Cobek (Advertising, personal selling, public relation, promosi penjualan, direct marketing) yang digolongkan dalam variable (X), terhadap minat beli konsumen yang di sebut dengan AIDA (Attention, interest, desire, action) digolongkan dalam variable (Y). dalam melakukan penelitian peneliti membagikan kuisioner kepada 50 orang responden lalu melakukan analisis secara kuantitatif yang di deskripsikan dalam tabel yang sistematis, dan penulis juga melakukan analisis kualitatif dengan uji statistik. Pengujian Spearman yang dipakai untuk mengetahui pengaruh promositerhadap minat beli.

Penelitian menggunakan metode survey yang termasuk dalam jenis penilaian deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan suatu gejala, peristiwa, kejadian dan berusaha mencari pemecahan nya. Tehnik yang digunakan dalam pengumpulan data ini dengan observasi, wawancara dan kuisioner.

Hasil penelitian antara Bauran Promosi (X) terhadap Minat beli konsumen (Y) dengan menggunakan koefisien korelasi adalah sebesar 0.625 hal tersebut menunjukan bahwa hubungan ini adalah korelasi cukup kuat. Berdasarkan koefisien determinasi menunjukan bahwa pengaruh Bauran Promosi terhadap minat beli konsumen sebesar 39.1%, sisanya 60.9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis.


(2)

DAFTAR ISI

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR LAMPIRAN xiv

BAB 1. PENDAHULUAN... 1

1.1.Latar Belakang Penelitian...1

1.2.Identifikasi Masalah...4

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian...5

1.4.Kegunaan Penelitian... 5

1.5.Kerangka Pemikiran... 6

1.6.Metode Penelitian...13

1.7.Sistematika Penelitian………...22

1.8. Jadwal Penelitian...23

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA...25

2.1 Pengertian Pemasaran……….25

2.2 Pengertian Manajemen Pemasaran……….26

2.3 Konsep inti pemasaran………26

2.4 Konsep Pemasaran………..29

2.5 Komunikasi Pemasaran………...29

2.6 Bauran pemasaran………...31

2.6.1 Pengertian Bauran Pemasaran………31

2.6.2 Unsur-unsur Bauran Pemasaran……….33

2.6.2.1 Produk………...33

2.6.2.2 Price………..39


(3)

2.6.2.4 Promotion………..44

2.7 Promosi dan Bauran Promosi………..51

2.7.1 Pengertian Promosi………51

2.7.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan kombinasi dari variable-promotion mix... 51

2.7.3 Unsur-unsur Bauran promosi...52

2.7.3.1 Advertising... 52

2.7.3.2 Sales Promotion...57

2.7.3.3 Personal selling...60

2.7.3.4 Public Relation...62

2.7.3.5 Direct Marketing...66

2.8 Konsep dan pengertian jasa...70

2.8.1 Pengertian jasa...70

2.8.2 Definisi jasa...70

2.8.3 Karakteristik Jasa...71

2.8.4 Klasifikasi jasa...73

2.8.5 Kualitas jasa didasarkan tingkat kepentingan konsumen...74

2.8.6 Strategi Pemasaran jasa...74

2.8.7 Strategi Mengelola Permintaan Jasa...76

2.8.8 Strategi mengelola penawaran Jasa...77

2.9 Bauran promosi dalam jasa...79

2.10 Pengertian restoran...80

2.11 Perilaku Konsumen………..81

2.11.1 Pengertian perilaku konsumen………..81

2.11.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen………81

2.11.3 Perilaku Proses Pembelian...87

2.11.4 Peran pembelian...91

2.11.5 Struktur keputusan pembelian...92

2.11.6 Tahapan-tahapan konsumen dalam melakukan pembelian dalam tanggapan hirarki...93 2.11.7 Langkah-langkah antara evaluasi alternatif dan keputusan


(4)

pembelian...94

2.12 Minat Beli……….95

2.12.1 Pengertian minat beli……….95

2.12.2 Hubungan Bauran promosi terhadap minat beli………95

BAB 3. METODE DAN OBJEK PENELITIAN...98

3.1 Lokasi dan objek penelitian...98

3.2 Sejarah singkat Perusahaan...98

3.3 Bagan oerganisasi Rumah makan Dapur Cobek...101

3.4 Aktivitas operasional yang dilakukan oleh Rumah Makan Dapur Cobek……….104

3.5 Produk yang ditawarkan Rumah Makan Dapur Cobek……….104

3.5.1 Proses produksi………..112

3.5.2 Penyimpanan bahan baku………..112

3.6 Manajemen Pemasaran………..113

3.6.1 Promosi………..113

3.6.2 Penetapan Harga………114

3.6.3 Distribusi………120

3.7 Berkaitan dengan Sumber Daya Manusia………..120

3.7.1 Upah/ gaji karyawan………...121

3.7.2 Shiff karyawan………...122

3.8 Berkaitan dengan keuangan………...122

3.9 Peraturan atau etiket yang diterapkan begi karyawan Dapur Cobek.123 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………125

4.1 Hasil penelitian dan pembahasan………..125

4.1.1 Gambaran profil responden………..125

4.2 Analisa Bauran Promosi...………..131

4.2.1 Penilaian responden mengenai Promosi Penjualan…………...131


(5)

4.3.1 Penilaian responden mengenai Minat Beli Konsumen……….143

4.4 Analisis stastistik pengaruh promosi terhadap minat beli...158

4.4.1 Korelasi Rank Spearman...160

4.4.2 Uji Hipotesis korelasi...161

4.4.3 Koefisien Determinasi...161

4.5 Perhitungan reliability dan Validitas...161

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN...164

5.1. Kesimpulan...164

5.2. Saran...167

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(6)

DAFTAR TABEL

TABEL JUDUL HALAMAN

1.1 Batas-batas nilai korelasi menurut Champion………2

1.2 Rencana jadwal penelitian………...24

2.1 Alat-alat promosi………...69

4.1 Komposisi responden berdasarkan jenis kelamin...125

4.2 Komposisi responden berdasarkan kelompok usia...………...126

4.3 Komposisi responden berdasarkan tingkat pendidikan………....126

4.4 Komposisi responden berdasarkan pekerjaan ……….127

4.5 Komposisi responen berdasarkan tingkat pendapatan……….127

4.6 Komposisi responden berdasarkan dengan siapa datang makan...128

4.7 Komposisi responden berdasarkan hari apa sering berkunjung...128

4.8 Komposisi responden berdasarkan pertama kali mengetahui dapur cobek...129

4.9 Komposisi responden berdasarkan hal yang menarik dari dapur cobek...130

4.10 Komposisi responden berdasarkan jam saudara berkunjung ...130

4.11 Tanggapan responden mengenai vocer yang diberikan ...131

4.12 Tanggapan responden mengenai diskont yang diberikan sebesar 15% bagi pelajar ……….132

4.13 Tanggapan responden mengenai fasilitas member bagi pelanggan…….132

4.14 Tanggapan responden mengenai adanya paket murah……….……133

4.15 Tanggapan responden mengenai fasilitas delivery service …………..134

4.16 Tanggapan responden mengenai coupon sebesar Rp 100,000………….134

4.17 Tanggapan responden mengenai menyeponsori dalam acara hiburan….135 4.18 Tanggapan responden mengenai diskon bagi pengguna kartu debit BCA………135


(7)

4.20 Tanggapan responden mengenai Kerjasama dengan hard rock kafe ...136 4.21 Tanggapan responden mengenai Susunan kalimat pada iklan di koran..137 4.22 Tanggapan responden mengenai Apakah gambar iklan sudah menarik..138 4.23 Tanggapan responden mengenai Adanya brosur yang disebarkan

di wilayah outlet...138 4.24 Tanggapan responden mengenai Adanya selebaran menu sajian...139 4.24 Tanggapan responden mengenai menu dapur cobek………....139 4.25 Tanggapan responden mengenai Adanya kalimat iklan yang jelas

di radio………..139 4.26 Tanggapan responden mengenai Apakah gambar di brosur sudah

menarik……….140 4.27 Tanggapan responden mengenai Apakah kombinasi warna pada

brosur.………...141 4.28 Tanggapan responden mengenai Adanya pergantian gambar brosur

tiap 3 bulan sekali..………...141 4.29 Tanggapan responden mengenai Apakah gambar iklan mewakili dari

Produk baru yang ditawarkan ………...142 4.30 Tanggapan responen mengenai Adanya billboad yang sederhana

dan unik...143 4.31 Tanggapan responen mengenai Adanya simbol yang mudah diingat ...144 4.32 Tanggapan responden mengenai Bangunan rumah makan

Dapur Cobek...144 4.33 Tanggapan responden mengenai Lokasi rumah makan Dapur Cobek...145 4.34 Tanggapan responden mengenai Tempat parkir yang luas...145 4.35 Tanggapan responden mengenai Pelayanan yang diberikan untuk

konsumen...146 4.36 Tanggapan responden mengenai Adanya diskon yang diberikan...147 4.37 Tanggapan responden mengenai Banyaknya pilihan macam menu di

Dapur Cobek ...147 4.38 Tanggapan responden mengenai Harga menu makanan di Dapur


(8)

4.39 Tanggapan responden mengenai lingkungan rumah makan yang

bersih dan rapi...149 4.40 Tanggapan reponden mengenai Apakah iklan membuat anda berminat

Membeli...149 4.41 Tanggapan responden mengenai Bagaimana tampilan menu yang

disajikan………...150 4.42 Tanggapan responden mengenai Apakah gambar brosur sesuai

dengan menu………...151 4.43 Tanggapan responden mengenai Bagaimana cita dan rasa dari menu

Dapur Cobek ...151 4.44 Tanggapan responden mengenai Suasana Dapur Cobek...152 4.45 Tanggapan responden mengenai Banyaknya variasi menu pada

Dapur Cobek ...152 4.46 Tanggapan responden mengenai Adanya pembelian paket hemat……..154 4.47 Tanggapan responden mengenai Kemudahan memilih menu yang

disediakan………154 4.48 Tanggapan responden mengenai Konsumen akan setia pada menu di

Dapur cobek ...155 4.49 Tanggapan responden mengenai Pelanggan bergabung dalam fasilitas

Member...156 4.50 Tanggapan responden mengenai Proses pembayaran pada

Dapur Cobek...156 4.51 Tabel total X dan Y………...159 4.52 Tabel Spearman………....160


(9)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR JUDUL HALAMAN

1.1 Skema kerangka pemikiran 12

2.1 Konsep inti pemasaran 25

2.2 Tujuan komunikasi, respon khalayak, proses pembelian 28

2.3 Komponen 4P Marketing Mix 31

2.4 Pengertian Produk 32

2.5 Struktur saluran distribusi untuk jasa 42 2.6 Promosi sebagai substrategi dalam pemasaran 44 2.7 Push stratey dan Pull strategy 46 2.8 Tiga jenis pemasaran dalam industri jasa 73 2.9 Faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli 85 2.10 Model lima tahap proses membeli 86

2.11 Model perilaku konsumen 89

2.12 Tahapan antara evaluasi alternatif dan keputusan pembelian 92 2.13 Hubungan antara proses Adopsi dengan AIDA 95


(10)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

NAMA : Ina Yulianty

TEMPAT TANGGAL LAHIR : Semarang, 20 juli 1984

JENIS KELAMIN : Perempuan

STATUS : Mahasiswa

AGAMA : Kristen Protestan

ALAMAT : Perumahan Binagriya, Jl Coklat

No.657 Pekalongan- Jateng

TELEPON : (0285) 7911250/081931413834

RIWAYAT HIDUP : * SDN Sampangan I, Pekalongan

(1990-1996)

* SLTPN 2, Pekalongan

(1996-1999)

* SMU ST Bernadus, Pekalongan (1999-2002)

* Universitas Kristen Maranatha, Fakultas Ekonomi Manajemen


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

1.1Kuisioner

1.2Realibility dan validitas 1.3Lampiran Promosi 1.4Lampiran Minat Beli 1.5Lampiran Tabel 1.6Daftar Riwayat Hidup 1.7Lampiran Brosur


(12)

BAB I PENDAHULUAN 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Persaingan dalam dunia pemasaran semakin meningkat dewasa ini para pebisnis semakin berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi para konsumennya, dimana semakin banyak para pengusaha yang terlibat dalam berbagai bisnis bidang usaha. Salah satu bidang usaha yang berkembang dan banyak sekarang ini adalah usaha di bidang makanan sebab makanan merupakan kebutuhan manusia yang paling utama untuk melangsungkan kehidupan sehari-hari dan dalam menjalankan aktifitasnya makanan sangat diperlukan sebagai sumber tenaga. Makanan juga menggambarkan ciri khas dari suatu daerah karena dapat kita ketahui bahwa setiap daerah memiliki menu khas yang berbeda dengan daerah lain yang memiliki kelebihan dibidang cita, dan rasa.

Makanan sunda merupakan ciri khas Jawa Barat dan cukup digemari oleh berbagai kalangan dan banyak dijumpai di daerah Jawa Barat. Makanan sunda merupakan makanan yang menggunakan resep warisan leluhur dan bumbu alami dan dapat disajikan dengan sambal dan lalap yang merupakan makanan ciri khas warga sunda. Banyak yang menyediakan berbagai macam menu khas sunda yang dapat kita jumpai di berbagai tempat misalnya di hotel, kafe kafe dan juga rumah makan khas sunda yang tersebar di berbagai tempat di Bandung. Hal ini dapat membuka


(13)

BAB I PENDAHULUAN 2

kesempatan bagi para produsen untuk menarik wisatawan untuk mencicipi dan membeli masakan khas sunda yang disediakan dengan berbagai macam menu yang lezat dan dipadukan dengan suasana alam pedesaan sunda.

Usaha dibidang makanan ini cukup diminati karena biasanya bisnis ini tidak terlalu dipengaruhi oleh perubahan perekonomian. Berangkat dari kondisi seperti itu maka timbullah persaingan yang semakin ketat diantara pengusaha jasa makanan sehingga masing-masing harus memikirkan strategi pemasaran yang paling baik tepat dan sesuai. Untuk mendapatkan perhatian yang lebih dari konsumen dan berusaha untuk saling merebut pangsa pasar yang ada. Dalam menjalankan bisnisnya tak luput dari bauran promosi yang dapat digunakan sebagai strategi pemasaran untuk menarik minat beli konsumen. Karena banyaknya para pesaing yang juga menggunakan berbagai macam promosi untuk dapat menarik perhatian konsumennya, maka setiap pengusaha berlomba-lomba untuk mempromosikan usahanya agar menjadi pilihan yang diminati konsumen.

Definisi bauran promosi menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong,(1991:432), yaitu “kombinasi dari advertising,sales promotion,personal selling,public relation,direct marketing yang dapat membantu pencapaian tujuan perusahaan“, maka dari itu perusahaan dapat menggunakan berbagai alat promosi yang dapat menumbuhkan dan menarik minat beli konsumen.

Rumah makan sunda “DAPUR COBEK” di Bandung sebagai rumah makan yang menghasilkan menu khas sunda ini pun tak lepas dari bauran promosi yaitu menggunakan advertising dan promosi penjualan, banyak cara yang dilakukannya


(14)

BAB I PENDAHULUAN 3

untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap produk maupun jasanya yaitu dengan cara terlebih dulu mengembangkan produk yang ditawarkannya, lalu menetapkan harga yang sesuai dan terjangkau serta, menyediakan produknya di berbagai tempat sehingga konsumen mudah mendapatkannya dan gilirannya mengusahakan komunikasi yang efektif dan berkesinambungan dengan para konsumennya melalui bauran promosi. Rumah makan “DAPUR COBEK” pun melakukan bauran promosi dengan advertising, promosi penjualan yang dilakukan dengan waktu tertentu. dan melalui kegiatan promosi dan periklanan ini perusahaan bermaksud agar masyarakat mengenal produknya, tertarik, dan akhirnya diharapkan akan membeli produk tersebut. Selain itu perusahaan ingin membangun citra yang baik dimana ia ingin tampil beda sebagai suatu rumah makan sunda yang menampilkan menu masakan sunda dengan sajian beda dan ingin mempertahankan makanan khas derah Jawa Barat. Bauran promosi sangat berpengaruh terhadap minta beli konsumen dapat kita lihat bahwa suatu perusahaan apabila ingin memperkenalkan produk baru agar sukses di pasaran perlu melalui berbagai alat promosi yang termasuk dalam bauran promosi. Seperti iklan (advertising) yaitu bentuk komunikasi tidak langsung yang tujuannya membujuk konsumen agar konsumen tertarik dengan produk yang ditawarkan perusahaan, sedangkan promosi penjualan adalah bentuk dari persuasi langsung yang tujuannya untuk merangsang pembelian produk dan meningkatkan jumlah pembelian. kedua alat promosi ini yang dipakai oleh rumah makan”DAPUR COBEK “ di Bandung bertujuan untuk menarik pelanggan sehingga diharapkan akan mau mencoba dan membeli produk yang


(15)

BAB I PENDAHULUAN 4

ditawarkan. Namun usaha yang dilakukan perusahaan belum dapat memaksimalkan apa yang menjadi tujuan perusahaan karena dapat kita lihat kondisi masyarakat yang beraneka ragam dan minat beli dari konsumen yang bersangkutan.

Rumah makan“ DAPUR COBEK“ menggunakan promosi penjualan berupa discount untuk pelajar, adanya fasilitas member, dan berbagai paket menu. Sedangkan dalam hal iklan“ DAPUR COBEK“ menggunakan iklan media cetak seperti koran, billboard seperti simbol rumah makan“ DAPUR COBEK“ yang berada di outdoor. Perusahaan ingin menampilkan yang terbaik bagi konsumen agar konsumen melihat dan akhirnya mau mencoba menu yang disajikan oleh rumah makan“DAPUR COBEK“ di Bandung.

Melihat pentingnya promosi bagi suatu perusahaan maka, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “ANALISA PENGARUH BAURAN PROMOSI DALAM KAITANNYA UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BELI KONSUMEN PADA RUMAH MAKAN SUNDA DAPUR COBEK DI BANDUNG”

1.2 Identifikasi masalah

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian,maka beberapa pokok permasalahan yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1.Bagaimana pelaksanaan bauran promosi yang dilakukan oleh rumah makan “dapur cobek” di Bandung untuk menumbuhkan minat beli konsumen?


(16)

BAB I PENDAHULUAN 5

2. Promosi apa saja yang paling efektif dari bauran promosi yang dilakukan oleh Rumah makan dapur cobek yang paling bisa menumbuhkan minat beli konsumen?

3. Sampai sejauh mana bauran promosi dapat mempengaruhi minat beli konsumen pada Rumah makan“ Dapur cobek“?

1.3 Maksud dan tujuan penelitian

Maksud dan tujuan penelitian adalh untuk mendapatkan informasi menegnai kegiatan usaha Rumah makan “ dapur cobek” di Bandung, sebagai bahan yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini untuk mlengkapi salah satu syarat guna menempuh sidang sarjana strata satu Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Maranatha. Sedangkan tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

1.Untuk mengetahui pelaksanaan bauran promosi yang dilakukan oleh Rumah makan “dapur cobek” di Bandung bagi para konsumennya.

2. untuk mengetahui promosi apa saja yang paling efektif dilakukan Rumah makan“dapur cobek’ di Bandung untuk meningkatkan minat beli konsumen 3. untuk mengetahui sejauh mana minat beli konsumen setelah diadakannya berbagai promosi.

1.4 kegunaan penelitian 1.Bagi penulis:


(17)

BAB I PENDAHULUAN 6

- Untuk membandingkan antara teori dalam mata kuliah dengan permasalahan yang nyata khususnya yang bergerak dibidang usaha restoran khususnya promosi.

2.Bagi perusahaan:

- Bagi perusahaan sebagai bahan masukan maupun pertimbangan bagi perusahaan yang berhubungan dengan promosi.

3. Bagi pihak lain/ pembaca:

- Untuk menambah pengetahuan dan informasi tentang kegiatan pemasaran di Rumah Makan“Dapur cobek“ di Bandung.

1.5 kerangka pemikiran dan Hipotesis

Dalam menentukan kerangka pemikiran hendaknya kita mengetahui dulu pengertian dari marketing mix yaitu“kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yakni: produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi. Kegiatan yang dimaksudkan dalam definisi tersebut adalah termasuk dalam empat variable yang perlu dikombinasi dan dikoordinir agar perusahaan melakukan tugasnya seefektif mungkin“.

1. variable dari produc (produk): dalam suatu produk, terdapat bermacam-macam unsure antara lain, produk variety (variasi produk), quality (kualitas), design features (item-item design), brand name (nama merek), packaging (kemasan), service (pelayanan), warranties (garansi), dan reaturs.


(18)

BAB I PENDAHULUAN 7

2. variable dari place (tempat): suatu perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya harus memperhatikan apakah daerah dimana perusahaan berada mampu memberikan kemudahan bagi konsumennya, suplier, karyawan, dan bagi perusahaan itu sendiri untuk itu perlu diperhatikan variable penunjang seperti channels (koneksi), coverage (cakupan), assortment dan lokasi, invertory (kelengkapan), transportasion (transportasi), dan logistik

3. variable dari promotion (promosi): suatu perusahaan yang baik akan selalu mengkomunikasikan produknya kepada masyarakat luas dengan begitu perusahaan akan dikenal oleh masyarakat. Yang temasuk dalam kegiatan promosi adalah: periklanan, personal selling, promosi penjualan, dan publisitas, direct marketing.

4. variable dari price (harga): faktor-faktor yang diperlukan dipertimbangkan dalam penetapan harga tersebut antara lain biaya, keuntungan, praktek saingan, dan perubahan keinginan pasar. Kabijakan harga ini menyangkut pula penetapan jumlah potongan harga, mark up, mark down,dsb.

Kerangka pemikiran merupakan landasan berpikir teoritis untuk menjawab masalah dan mengungkapkan tujuan penelitian.usaha jasa restoran pada dasarnya merupakan bidang usaha yang dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan bauran promosi sangat diperlukan dalam meningkatkan minat beli konsumen. Karena dengan melakukan promosi perusahaan berusaha untuk menarik konsumen untuk mau membeli produk yang ditawarkan oleh produsen.


(19)

BAB I PENDAHULUAN 8

Bauran promosi terdiri dari iklan, promosi penjualan, public relation,personal selling,direct marketing. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun kualitasnya suatu produk ,bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi produk mereka, maka mereka tidak mungkin membelinya.Untuk dapat menang dalam kondisi persaingan peranan komunikasi pemasaran khususnya promosi sangat penting untuk meningkatkan minat beli konsumen sehingga dapat menciptakan suatu loyalitas konsumen dan juga dapat menghasilkan profit yang tinggi.

Promosi penjualan yang ditunjukan konsumen biasanya meliputi hal-hal :pemberian potongan harga,pemberian paket hemat, adanya iklan di dalam surat kabar. Keberhasilan kegiatan promosi penjualan dapat menumbuhkan minat beli konsumen agar konsumen mau mencoba produk yang ditawarkan oleh produsen. Minat beli konsumen terhadap suatu produk yang ditawarkan melalui promosi penjualan dapat dilihat dari model AIDA, yang pertama bagaimana produk yang ditawarkan dapat manarik perhatian konsumen (attention),melalui informasi diharapkan konsumen tertarik (interest) ,setelah itu dapat menimbulkan rasa ingin tahu terhadap produk yang ditawarkan (desire),mendorong konsumen untuk membeli produk (action).seringkali perusahaan mengalami kesulitan dalam memperkenalkan produknya dipasaran dan merebut ingatan konsumen dari produk saingannya yang sejenis,atau perusahaan ingin mempengaruhi konsumen


(20)

BAB I PENDAHULUAN 9

potensial agar memilih produknya,yang dibuktikan dengan tindakan pembelian, maka peran promosi sangat penting untuk memperkenalkan produk dipasar.

Jadi dapat di simpulkan bahwa segala aktivitas dapat di tunjukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia,salah satunya adalah aktivitas promosi.

Menurut Prof.Dr.H.Buchari Alma (2004:179),mendifinisikan promosi sebagai berikut:

”Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal kepada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan“.

Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud komunikasi pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai ,pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut:

1.Customer promotion (promosi pelanggan), yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang/mendorong pelanggan untuk membeli.


(21)

BAB I PENDAHULUAN 10

2.Trade promotion (promosi penjualan), yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk mendorong /merangsang pedagang grosir,pengecer,eksportir,dan importir untuk memperdagangkan barang/jasa dari sponsor

3.Sales-force promotion (promosi armada penjualan), yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjualan.

4. Business promotion ( promosi bisnis), yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru,mempertahankan kontak hubungan dengan pelanggan,memperkenalkan produk baru,menjual lebih banyak kepada pelanggan lama,dan mendidik pelanggan.

Sedangkan promosi penjualan dapat menggunakan:

ƒ sample:menawarkan sejumlah barang gratis/kesempatan mencoba suatu produk bagi konsumen.

ƒ Kontes/undian: hadiah di tawarkan dengan suatu kemungkinan memenangkan uang kas,perjalanan berlibur atau barang lain sebagai hasil membeli barang.

ƒ Promosi gabungan:promosi bersama mencakup dua atau lebih merek perusahaan yang bekerjasama dengan menggunakan kupon.

ƒ Pameran: tempat dimana diperkenalkannya suatu produk baik yang baru atau yang lama.

ƒ Display: tata letak ruang yang strategis dan disukai oleh pengunjung.

Berdasarkan uraian diatas dapat dikemukakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang tidak pernah terpuaskan dalam menghadapi persaingan


(22)

BAB I PENDAHULUAN 11

yang semakin ketat maka dibutuhkan suatu promosi penjualan oleh perusahaan.yang pada akhirnya untuk menarik minat beli konsumen dan menjadikan konsumen loyal terhadap produk sehingga dapat menghasilkan profit yang tinggi juga.

Hipotesis merupakan pernyataan mengenai konsep yang dapat di nilai benar atau salah jika menunjukan pada satu fenomena yang diamati dan di uji secara empiris Maka Hipotesa yang diajukan oleh penulis adalah “ Apabila promotion mix dilakukan dengan benar dan baik, maka akan berpengaruh terhadap Minat beli konsumen pada Rumah Makan “Dapur Cobek” di Bandung.


(23)

BAB I PENDAHULUAN 12

Gambar 1.1

Gambar skema kerangka pemikiran

Ket:


(24)

BAB I PENDAHULUAN 13

1.6 Metode Penelitian 1.6.1 Definisi Variable

Sesuai dengan judul yang akan dibahas yaitu” Analisa Pengaruh Bauran Promosi Dalam Kaitannya Untuk Menumbuhkan Minat Beli Konsumen Pada Rumah Makan Sunda Dapur cobek di Bandung.”

ada 2 variable yang akan digunakan: a. Variable bebas atau variable X

Yaitu: variable yang mempengaruhi variable tidak bebas,Sehubungan dengan judul maka yang menjadi variable bebas adalah promosi penjualan dan iklan. b. Variable tidak bebas atau variable Y

Yaitu: variable yang di pengaruhi atau disebabkan oleh variable lain yang menjadi variable tidak bebas dalam penelitian ini yang menjadi variable terikat adalah minat beli konsumen.

1.6.2 Operasional Variable

variable konsep variable

sub

variable indikator ukuran skala

Bauran Kombinasi dari Advertising Sales 1.Potongan

1.penilaian

terhadap ordinal Promosi personal selling, promosi, Promotion harga potongan harga (variable

X) direct marketing, public (variable Y) 2. Paketmurah

2.penilaian

terhadap ordinal relation yang dapat

membantu 3. Fasilitas paketmurah

mencapai tujuan perusahaan member

3.penilaian

terhadap ordinal 4. Adanya fasilitas member

delivery service

4.penilaian

terhadap ordinal


(25)

BAB I PENDAHULUAN 14

5. penilaian

terhadap ordinal

coupon

Advertising Iklan cetak

(periklanan) 1. koran

1. Penilaian

terhadap ordinal

2. majalah iklan koran

3. brosur

2. Penilaian

terhadap ordinal

4. billboard iklan majalah

3. Penilaian

terhadap ordinal iklan elektronik iklan brosur

5. radio

4. Penilaian

terhadap ordinal

billboard

5. Penilaian

terhadap ordinal

iklan radio

Minat

Beli kemampuan atau keinginan Attention 1. Simbol

1. Penilaian

terhadap ordinal (variable

Y)

daya beli konsumen

terhadap (perhatian) Rumah Makan simbol

produk yang ditawarkan. 2. Bagunan

2. Penilaian

terhadap ordinal

Rumah Makan bagunan

3. Lokasi yang

3. Penilaian

terhadap ordinal

strategis

lokasi Rumah

Makan

4.Parkir yang

4. Penilaian

terhadap ordinal

luas tempat parkir

5. Pelayanan yang

5.Penilaian

terhadap ordinal

diberikan pelayanan

Interest 1. Adanya

1. Penilaian

terhadap ordinal

(minat) diskont diskont

2. Menu

2. penilaian

terhadap ordinal

masakan menu masakan

3. Penetapan

3. Penilaian

terhadap ordinal

harga harga

4. Kebersihan

4. Penilaian

terhadap ordinal


(26)

BAB I PENDAHULUAN 15

5. Adanya Iklan

5.Penilaian

terhadap ordinal

iklan

Desire 1. Tampilan

1 penilaian

terhadap ordinal

(keinginan) menu menu

2. Gambar

2. penilaian

terhadap ordinal

menu gambar menu

3. Cita dan Rasa

3. penilaian

terhadap ordinal

yang khas cita dan rasa

4.Suasana yang

4. penilaian

terhadap ordinal

nyaman suasana

5. variasi menu

5. penilaian

terhadap ordinal

variasi menu Action 1. Paket Makanan 1. penilaian

terhadap ordinal (tindakan) 2. Memilih Menu paket makanan

3. Menikmati menu

2. Penilaian

terhadap ordinal

4. Bergabung memilih menu

dalam fasilitas

3. penilaian

terhadap ordinal

member. menikmati menu

5. Proses

4.Penilaian

terhadap ordinal pembayaran fasilitas member

5. Penilaian

terhadap ordinal

Proses pembayaran

1.6.3 Populasi dan Sample a) Sample

Metode pengambilan sample yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode pengambilan sample acak sederhana (simple random sampling),yaitu sebuah sample yang diambil sedemikian rupa sebagai unit penelitian atau satuan elementer dari populasi yang mempunyai kesempatan yang sama untuk di pilih sebagai


(27)

BAB I PENDAHULUAN 16

sample.namun jumlah populasi nya tidak di ketahui secara pasti maka perlu diketahiu besarnya sample minimal agar dapat mewakili populasi nya.

Pada penelitian ini peneliti mengambil sample dari responden sebanyak 50 orang yang di anggap dapat mewakili populasi yang datang ke rumah makan Dapur Cobek. maka dapat di gunakan rumus untuk mengetahui jumlah responden yang akan di teliti.

Dengan rumus Slovin: n N ≥

1+ N (e)²

n 2

) 1 , 0 ( 90 1

90

+ ≥

n≥47,37 jadi, n≥50 dimana :

Pengambilan sample Slovin yang di kutip Sevilla ( Husein Umar,1997: 49-50) keterangan:

n : ukuran sample N: ukuran populasi

e : present kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sample yang masih dapat di tolerir 5%


(28)

BAB I PENDAHULUAN 17

1.6.4 jenis data

a) Wawancara

Penulis melakukan tehnik komunikasi langsung untuk memperoleh keterangan secara lisan dari orang-orang tertentu yang berkaitan dengan penelitian antara lain mewawancarai manajer,pegawai dan juga pelanggan untuk memperoleh data-data yang diperlukan yang berkaitan dengan penelitian.

a) Kuisioner

Kuisioner merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan meminta dan menanggapi beberapa pertanyaan – pertanyaan yang disebarkan pada konsumen untuk diisi dan di jawab oleh responden.

b) Observasi

Penulis melakukan peninjauan langsung pada objek penelitian yang diteliti untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya terjadi dan pengamatan yang dilakukan berhubungan dengan tujuan penelitian.

1.6.5 Sumber data

1. Data Primer ,yaitu data yang langsung di peroleh dari lapangan berupa tanggapan responden,peryataan ,keterangan,dan penelitian konsumen.

2. Data Sekunder, yaitu data yang di peroleh dengan melakukan riset kepustakaan. Riset ini dilakukan dengan mempelajari data-data dari kepustakaan yang berkaitan dengan penelitian ini.


(29)

BAB I PENDAHULUAN 18

1.6.6 Metode Analisis Data Setelah data terkumpul secara lengkap dan tersusun secara sistematis, langkah berikutnya adalah mengolah data. Menurut sifatnya data yang diperoleh di bedakan menjadi 2 bagian: 1. Data kualitatif yaitu: Analisa yang diteliti berupa keterangan-keterangan dan uraian-uraian untuk memberikan gambaran mengenai pengaruh bauran Promosi terhadap minat beli konsumen. 2. Data kuantitatif yaitu: Analisis data dengan memberikan gambaran lebih lanjut dengan mengumpulkan data kemudian dianalisa dalam bentuk angka atau perhitungan dengan cara penyelesaian dengan emtode statistik. Data yang diperoleh dari kuisioner akan dikumpulkan dan diolah dengan memberikan bobot dari setiap pertanyaan berdasarkan skala likert, yaitu: SM (Sangat Menarik) = 5

M (Menarik) = 4

CM (Cukup Menarik) = 3

TM (Tidak Menarik) = 2 STM (Sangat Tidak Menarik) =1

Penggunaan skala Likert akan menghasilkan data kuantitatif karena angka-angka yang didapat dari skala tersebut lebih merupakan rangking dari pada nilai absolute yang di dapat dari menjawab kuisioner.


(30)

BAB I PENDAHULUAN 19

1.6.7 Metode Pengolahan Data

a) Dalam menganalisis data menggunakan perhitungan korelasi pangkat Spearman dengan rumus sebagai berikut:

rs =

1-) 1 ( 6 2 2 −

n n di dimana:

rs : koefisien korelasi di : selisih dalam ranking n : banyaknya pasangan rank

Jika terdapat rank kembar dalam perangkingan baik untuk variable X maupun Y maka harus digunakan faktor korelasi yang mengharuskan kita menghitung dan terlebih dahulu sebelum menghitung besarnya rs dimana:

2

x

2 Y

x 2= nn

Tx 12

3

y = nnTy

12 3 2

Dimana :

= − 12 3

t t T

t menunjukan jumlah rank kembar dari penelitian dengan nilai korelasi Spearman dapat dihitung sebagai berikut:

rs =

(

)(

)

+

2 2 2 2 2

2 x y

di y


(31)

BAB I PENDAHULUAN 20

Nilai korelasi rank Spearman (rs) akan bergerak antara -1≤r ≤+1 jika:

rs = +1 berarti ada korelasi sempurna antara variable X dan variable Y rs = -1 berarti ada penilaian yang bertentanagn antara variable X dan Y rs = 0 bararti tidak ada korelasi antara variable X dan Y

Kuat lemahnya koefisien korelasi ditentukan dengan menggunakan batasan-batasan sebagai berikut (Dean J.Champion):

Tabel 1.1

Batas-batas nilai korelasi menurut champion Koefisien korelasi (+/-) Interprestasi

+ 0.00 – 0.25 + 0.26 – 0.50 + 0.50 – 0.75 + 0≤.75 – 1.00

Tidak ada korelasi/korelasi lemah Korelasi cukup lemah

Korelasi cukup kuat Korelasi kuat menuju sempurna Besarnya koefisien korelasi bervariasi dan mempunyai batasan-batasan diantara -1≤ r ≤1 , interprestasi dari nilai korelasi adalah:

ƒJika koefisien korelasi (r) positif (r > 0):

Hubungan antara dua variable positif atau searah, apabila variable X (Bauran Promosi) mengalami kenaikan, maka variable Y (Minat Beli) juga akan mengalami kenaikan, begitu pula sebaliknya.


(32)

BAB I PENDAHULUAN 21

ƒJika koefisien korelasi (r) negatif (r < 0):

Hubungan antara dua variable X (bauran Promosi) dan variable Y ( Minat beli) mengalami penurunan, begitu pula sebaliknya.

ƒJika koefisien korelasi (r) = 0, tidak terdapat hubungan antara variable (Bauran Promosi) dan variable X (minat beli).

b) Karena sample yang diambil jumlahnya ≥25 pada umumnya digunakan statistik uji t untuk menguji koefisien korelasi pangkat Spearman.

Rumus statistika uji t adalah:

t(hitung) = rs

rs n

− −

1 2

keterangan:

(t): Uji signifikan koefisien korelasi dengan derajat kebebasan dk = n-2 rs: Koefisien korelasi rank spearman

n : Banyaknya sampel

Untuk menentukan apakah Ho di tolak atau diterima yaitu dengan membandingkan t hitung dengan tabel.

Hipotesa : Adanya pengaruh antara promosi penjualan terhadap minat beli konsumen.

Ho : p = 0,artinya tidak ada pengaruh antara variable X dan Y. Ho : p ≠0,artinya ada pengaruh antara variable X dan Y.


(33)

BAB I PENDAHULUAN 22

Kriteria pengujian:

Ho ditolak jika t hitung ≤t12 α dan t hitung t 2 1 α

Ho diterima jika t hitung −t 21 α <t hitung <t 2 1 α

c) Untuk mengetahui besar pengaruh (tingkat determinasi antar variable) yang diberikan oleh bauran promosi terhadap minat beli konsumen, digunakan koefisien determinasi,yaitu: KD = rs x 100 2

Keterangan:

Kd : Koefisien determinasi (r) : Koefisien korelasi

1.7 Sistematika Penelitian

Agar isi laporan dapat diterima dan dipahami dengan baik, maka digunakan sistematika sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Pada bagian ini berisikan latar belakang, identifikasi masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II Tinjauan pustaka

Pada bagian ini menguraikan dasar-dasar teori yang mendukung permasalahan yang akan diteliti, meliputi : manajemen umum,


(34)

BAB I PENDAHULUAN 23

BAB III Objek dan Metode Penelitian

Pada bagian ini berisikan keterangan mengenai objek penelitian yang dilakukan dan objek yang digunakan, metode yang digunakan untuk mengumpulkan data.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dari hasil yang telah dilakukan, maka semua pembahasan diarahkan untuk memecahkan masalah penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif (statistik), menguraikan dengan menggunakan presentasi tabel untuk mengolah penelitian.

BAB V Kesimpulan dan Saran

Pada bagian ini akan ditarik suatu kesimpulan dari seluruh

pembahasan yang ada dan pada bagian ini juga diberikan beberapa saran yang berhubungan dengan hasil penelitian yang didapat.

1.8 Lokasi Penelitian dan jadwal

Penulis melakukan penelitian pada Rumah Makan Sunda Dapur Cobek Jl.Surya Sumatri di Bandung. Sedangkan jadwal penelitian yang dilakukannya oleh penulis diperkirakan akan memakan waktu selama 5 bulan.


(35)

BAB I PENDAHULUAN 24

Tabel 1.2

Rencana jadwal penelitian

Tahap penelitian Maret April Mei Juni Juli Pengajuan proposal V

Studi kepustakaan V V

Pengumpulan data V

Analisis V


(36)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 162

BAB

V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penulis yang berkaitan dengan bauran promosi yang mempengaruhi minat beli konsumen, maka penulis menyimpulkan beberapa hal penting :

1. Berdasarkan identitas dari 50 responden yang teliti menunjukan hasil penelitian yang diperoleh mengenai komposisi responden berdasarkan jenis kelamin pria 31 orang (62%); usia antara 26-50 tahun sebanyak 20 orang (40%); lulusan perguruan tinggi sebanyak 35 orang (70%); pekerjaan wiraswasta 21 orang (42%); penghasilan perbulan 5 juta-10juta 23 orang (46%); datang makan bersama keluarga 28 orang (56%); pengunjung di hari minggu 28 orang (56%); mengetahui Dapur Cobek dari keluarga sebanyak 14 orang (28%); yang memilih kualitas produk sebanyak 24 orang (48%); yang datang jam 16:00-19:00 sebanyak 21 orang (42%), dari kesimpulan seluruhnya dari data diatas maka dapat disimpulkan bahwa banyak pria dan telah berkeluarga yang bersantap di rumah makan Dapur Cobek, dan Rumah makan sunda merupakan rumah makan yang berkelas atas maka banyaknya peminatnya pun kalangan menengah keatas dari segi pendidikan maupun segi pendapatan. Para pengunjung biasanya bersantap pada hari libur dan sore menjelang makan


(37)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 163

malam dan mereka umumnya menyukai dapur cobek karena kualitas rasanya.

2. Dari 50 orang responden menyatakan bahwa adanya voucher diskon dari Rumah Makan Dapur Cobek, sebanyak 45 orang (90%) sangat menarik; adanya diskon 15% yang diberikan kepada pelajar sebanyak 45 orang (90%) menyatakan sangat menarik; adanya fasilitas member sebanyak 45 orang (90%) menyatakan sangat menarik; adanya paket murah sebanyak 33 orang (66%) menyatakan sangat menarik; adanya fasilitas delivery sebanyak 33 orang (66%) menyatakan sangat menarik; adanya kupon sebesar Rp 100 ribu sebanyak 37 orang (74%) menyatakan sangat menarik; tanggapan mengenai susunan kalimat pada iklan di koran sebanyak 36 orang (70%) menyatakan sangat menarik; gambar iklan di majalah sebanyak 29 orang (58%) menyatakan menarik; adanya brosur yang disebarkan sebanyak 27 orang (58%) menyatakan menarik; adanya billboard di depan rumah makan sebanyak 29 orang (58%) menyatakan sangat menarik; dari data diatas maka penulis hanya mengambil data yang mempunyai presentase terbanyak dan sangat konstan. Dapat dilihat bahwa disini para konsumen sangat setuju dengan adanya diskon dan sangat menyukai brosur dengan gambar yang bagus dan menarik dan dengan billboard yang sederhana maka mudah bagi konsumen untuk mengingat. 3. Dari 50 orang responden menyatakan bahwa adanya simbol yang mudah

diingat, sebanyak 30 orang (60%) menyatakan sangat menarik; bangunan rumah makan Dapur Cobek, sebanyak 30 orang (60%) menyatakan


(38)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 164

menarik; lokasi rumah makan yang strategis, sebanyak 37 orang (74%) menyatakan menarik; pelayanan yang diberikan untuk konsumen, sebanyak 26 orang (52%) menyatakan sangat menarik; adanya diskon yang diberikan kepada pelanggan, sebanyak 25 orang (50%) menyatakan menarik; banyaknya pilihan macam menu, sebanyak 32 orang (64%) menyatakan menarik; haraga menu makanan di dapur cobek, sebanyak 36 orang (72%) menyatakan menarik; pengaruh iklan terhadap konsumen, sebanyak 32 orang (64%) menyatakan sangat menarik; tampilan menu yang disajikan, sebanyak 36 orang (72%) menyatakan sangat menarik; kesesuaian gambar brosur terhadap menu yang disajikan, sebanyak 32 orang (64%) menyatakan sangat menarik; cita dan rasa masakan dapur cobek, sebanyak 35 orang (70%) menyatakan menarik; suasana dapur cobek, sebanyak 35 orang (70%) menyatakan menarik, adanya pembelian paket hemat, sebanyak 32 orang (64%) menyatakan sangat menarik, kemudahan memilih menu yang telah disediakan sebanyak 31 orang (62%) menyatakan menarik. konsumen tetap setia pada menu, sebanyak 31 orang (62%) menyatakan menarik; pelanggan dapat bergabung dengan fasilitas member, sebanyak 36 orang (72%) menyatakan menarik. Dilihat dari data diatas maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan bahwa konsumen menyukai memilih menu sendiri,konsumen juga menyukai dengan adanya paket hemat, konsumen dapat tertarik untuk membeli dengan adanya diskont, konsumen sangat menyukai suasana dapur cobek yang nyaman, dan konsumen sangat menyukai adanya fasilitas member yang disediakan,


(39)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 165

bagi konsumen menu yang telah dihidangkan dapat kita pilih sesuai dengan yang kita inginkan.


(40)

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari,2004, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung.

Drs. Basu Swastha DH., M.B.A & Drs Irawan, M.B.A.“Manajemen Pemasaran Modern“.(2005)

Engel,J.F., et al. (1990), Consumer Behavior, 6th ed . chicago: The dryden Press.

Julian Cummins & Roddy Mullin, Edisi 1,(2004) Menciptakan Mengimplementasikan, dan Mengintregasikan Program Promosi Penjualan. Kotler, Philip, “Manajemen Pemasaran :Analisis, Perencanaan, dan Pengendalian”, Edisi 5, Jilid I.(1990)

Philip Kotler, “Marketing Manajemen: Analisis, Planning, Implementation, Andcontrol, 8th ed. Englewood Cliffs, N.J: Prentice- Hall International, inc., p.469.

Kotler, P., and G. Amstrong (1994), Principles of Marketing, 6th ed. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice Hall International, Inc.

Philip Kotler,“Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implemantasi dan Pengendalian“. Edisi 8, (1995)

Philip Kotler & Garry Amstrong,Edisi 7, Jilid I.(1997), “Dasar-dasar Pemasaran (tarjemahan)”.

Kotler Philip & Gary Amstrong, Edisi 9,(2001):Principle of marketing. New Jersey:Prentice- Hall, Inc.


(41)

Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran, Jilid II, Edisi Millenium, PT. Prehallindo, Jakarta.

Kotler Philip, 2005, Manajemen Pemasaran Edisi kesebelas, Jilid I, PT INDEKS kelompok Gramedia.

Kustadi Suhandang, (2005): Periklanan,Manajemen dan Kiat Strategi Drs. M.N. Nasution, M.Sc., A.P.U. “Manajemen Jasa Terpadu”.(2004) Marsum WA“Restoran dan segala permasalahannya“ ,(2005).

Modul Praktika Statistik II, 2001, Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha, Bandung.

Olson, C, Jerry, Paul J Peter, Edisi 4, Jilid I (1999) “Consumer behaviour and marketing Strategy.

Philip Kotler,2003, Marketing Manajement 11th ,N.J : Prentice Hall Internasional,inc.

Philip Kotler “Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan dan Pengendalian”, Edisi ke 5 (1990).

DR. Ratih Hurriyati, M.Si, “Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen”.(2005)

Sudjana, 1997, Statistika Untuk Ekonomi Niaga, Jilid II, Edisi Baru, Tarsito, Bandung.

yogyakarta.

Tjiptono,F.(1995:1997), Strategi pemasaran edisi II, penerbit Andi

Zethmal, A.Varlerie, and Marry Jo Bitner, 2000,”service Marketing”, Mc Graw Hill, New Jersey


(42)

(1)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 163

malam dan mereka umumnya menyukai dapur cobek karena kualitas rasanya.

2. Dari 50 orang responden menyatakan bahwa adanya voucher diskon dari Rumah Makan Dapur Cobek, sebanyak 45 orang (90%) sangat menarik; adanya diskon 15% yang diberikan kepada pelajar sebanyak 45 orang (90%) menyatakan sangat menarik; adanya fasilitas member sebanyak 45 orang (90%) menyatakan sangat menarik; adanya paket murah sebanyak 33 orang (66%) menyatakan sangat menarik; adanya fasilitas delivery sebanyak 33 orang (66%) menyatakan sangat menarik; adanya kupon sebesar Rp 100 ribu sebanyak 37 orang (74%) menyatakan sangat menarik; tanggapan mengenai susunan kalimat pada iklan di koran sebanyak 36 orang (70%) menyatakan sangat menarik; gambar iklan di majalah sebanyak 29 orang (58%) menyatakan menarik; adanya brosur yang disebarkan sebanyak 27 orang (58%) menyatakan menarik; adanya billboard di depan rumah makan sebanyak 29 orang (58%) menyatakan sangat menarik; dari data diatas maka penulis hanya mengambil data yang mempunyai presentase terbanyak dan sangat konstan. Dapat dilihat bahwa disini para konsumen sangat setuju dengan adanya diskon dan sangat menyukai brosur dengan gambar yang bagus dan menarik dan dengan billboard yang sederhana maka mudah bagi konsumen untuk mengingat. 3. Dari 50 orang responden menyatakan bahwa adanya simbol yang mudah

diingat, sebanyak 30 orang (60%) menyatakan sangat menarik; bangunan rumah makan Dapur Cobek, sebanyak 30 orang (60%) menyatakan


(2)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 164

menarik; lokasi rumah makan yang strategis, sebanyak 37 orang (74%) menyatakan menarik; pelayanan yang diberikan untuk konsumen, sebanyak 26 orang (52%) menyatakan sangat menarik; adanya diskon yang diberikan kepada pelanggan, sebanyak 25 orang (50%) menyatakan menarik; banyaknya pilihan macam menu, sebanyak 32 orang (64%) menyatakan menarik; haraga menu makanan di dapur cobek, sebanyak 36 orang (72%) menyatakan menarik; pengaruh iklan terhadap konsumen, sebanyak 32 orang (64%) menyatakan sangat menarik; tampilan menu yang disajikan, sebanyak 36 orang (72%) menyatakan sangat menarik; kesesuaian gambar brosur terhadap menu yang disajikan, sebanyak 32 orang (64%) menyatakan sangat menarik; cita dan rasa masakan dapur cobek, sebanyak 35 orang (70%) menyatakan menarik; suasana dapur cobek, sebanyak 35 orang (70%) menyatakan menarik, adanya pembelian paket hemat, sebanyak 32 orang (64%) menyatakan sangat menarik, kemudahan memilih menu yang telah disediakan sebanyak 31 orang (62%) menyatakan menarik. konsumen tetap setia pada menu, sebanyak 31 orang (62%) menyatakan menarik; pelanggan dapat bergabung dengan fasilitas member, sebanyak 36 orang (72%) menyatakan menarik. Dilihat dari data diatas maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan bahwa konsumen menyukai memilih menu sendiri,konsumen juga menyukai dengan adanya paket hemat, konsumen dapat tertarik untuk membeli dengan adanya diskont, konsumen sangat menyukai suasana dapur cobek yang nyaman, dan konsumen sangat menyukai adanya fasilitas member yang disediakan,


(3)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 165

bagi konsumen menu yang telah dihidangkan dapat kita pilih sesuai dengan yang kita inginkan.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari,2004, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung.

Drs. Basu Swastha DH., M.B.A & Drs Irawan, M.B.A.“Manajemen Pemasaran Modern“.(2005)

Engel,J.F., et al. (1990), Consumer Behavior, 6th ed . chicago: The dryden Press.

Julian Cummins & Roddy Mullin, Edisi 1,(2004) Menciptakan Mengimplementasikan, dan Mengintregasikan Program Promosi Penjualan. Kotler, Philip, “Manajemen Pemasaran :Analisis, Perencanaan, dan Pengendalian”, Edisi 5, Jilid I.(1990)

Philip Kotler, “Marketing Manajemen: Analisis, Planning, Implementation, Andcontrol, 8th ed. Englewood Cliffs, N.J: Prentice- Hall International, inc., p.469.

Kotler, P., and G. Amstrong (1994), Principles of Marketing, 6th ed. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice Hall International, Inc.

Philip Kotler,“Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implemantasi dan Pengendalian“. Edisi 8, (1995)

Philip Kotler & Garry Amstrong,Edisi 7, Jilid I.(1997), “Dasar-dasar Pemasaran (tarjemahan)”.

Kotler Philip & Gary Amstrong, Edisi 9,(2001):Principle of marketing. New Jersey:Prentice- Hall, Inc.


(5)

Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran, Jilid II, Edisi Millenium, PT. Prehallindo, Jakarta.

Kotler Philip, 2005, Manajemen Pemasaran Edisi kesebelas, Jilid I, PT INDEKS kelompok Gramedia.

Kustadi Suhandang, (2005): Periklanan,Manajemen dan Kiat Strategi Drs. M.N. Nasution, M.Sc., A.P.U. “Manajemen Jasa Terpadu”.(2004) Marsum WA“Restoran dan segala permasalahannya“ ,(2005).

Modul Praktika Statistik II, 2001, Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha, Bandung.

Olson, C, Jerry, Paul J Peter, Edisi 4, Jilid I (1999) “Consumer behaviour and marketing Strategy.

Philip Kotler,2003, Marketing Manajement 11th ,N.J : Prentice Hall Internasional,inc.

Philip Kotler “Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan dan Pengendalian”, Edisi ke 5 (1990).

DR. Ratih Hurriyati, M.Si, “Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen”.(2005)

Sudjana, 1997, Statistika Untuk Ekonomi Niaga, Jilid II, Edisi Baru, Tarsito, Bandung.

yogyakarta.

Tjiptono,F.(1995:1997), Strategi pemasaran edisi II, penerbit Andi

Zethmal, A.Varlerie, and Marry Jo Bitner, 2000,”service Marketing”, Mc Graw Hill, New Jersey


(6)