Pengaruh Promosi Penjualan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada PD.Langsung Jaya Di Bandung.

(1)

ABSTRAK

Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan dunia perekonomian, tingkat kemajuan teknologi yang semakin pesat, banyaknya perubahan dari kebijakan pemerintah khususnya dalam sektor perindustrian dapat memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi perkembangan dunia usaha, selain itu juga mengakibatkan persaingan yang sangat ketat di antara perusahaan yang ada saat ini sehingga masalah – masalah yang ditimbulkan juga semakin kompleks. Salah satu industri yang harus memiliki kemampuan bersaing adalah industri sepatu yang disebabkan karena banyaknya perusahaan – perusahaan yang sejenis seperti Carvil, Marbo, Pakalolo, Palazzo, Bata, B&B, Rindy dan sebagainya yang menghasilkan produk yang sama sehingga masing – masing perusahaan harus memiliki strategi yang tepat dalam memasarkan produknya agar dapat terjadi penjualan dan meningkatkan laba perusahaan.

Promosi adalah salah satu dari bauran pemasaran yang merupakan unsur kunci dalam kampanye pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Bauran promosi terdiri dari iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan pemasaran langsung yang akan digunakan oleh perusahaan untuk memperkenalkan produknya pada konsumen.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peranan promosi penjualan yang dilakukan oleh PD. Langsung Jaya, untuk mngetahui hubungan promosi penjualan dengan minat beli konsumen dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh promosi penjualan terhadap minat beli konsumen pada PD. Langsung Jaya. Data untuk keperluan penelitian ini diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan berupa observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner kepada 42 orang responden. Kuesioner ini berisi beberapa pertanyaan mengenai sikap responden terhadap promosi penjualan dan minat beli konsumen.

Profil responden sebagai berikut : sebagian besar pelanggan adalah wanita dengan persentase 69,05%, berumur antara 31-40 thn (40,48 %), dengan tingkat pendidikan terakhir adalah SLTA & sederajat (59,53%), dengan status sudah menikah (71,43%), mempunyai pendapatan rata-rata > 5 juta perbulan (47,62%), kebanyakan dari responden sudah menggunakan produk 2-5 thn (47,62%).

Uji statistik yang dilakukan berdasarkan atas ranking jawaban responden dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman (rs) dan diperoleh nilai rs sebesar 0,61 yang menunjukkan bahwa antara promosi penjualan dan minat beli konsumen terdapat hubungan yang kuat.

Besarnya pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen didapat dengan menghitung koefisien determinasi dan didapat hasil bahwa variabel promosi penjualan mempunyai pengaruh sebesar 37% terhadap minat beli konsumen dan sisanya sebesar 63% adalah pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti.

Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa semakin baik promosi penjualan yang dilakukan maka akan semakin besar minat beli konsumen. Oleh karena itu perusahaan sebaiknya terus mempertahankan dan meningkatkan promosi penjualan agar menarik minat konsumen untuk membeli sehingga konsumen menjadi loyal.


(2)

DAFTAR ISI

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR GAMBAR vii

DAFTAR TABEL viii

BAB I : PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Penelitian 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Maksud Dan Tujuan Penelitian 4

1.4. Kegunaan Penelitian 5

1.5. Kerangka Pemikiran 6

1.6. Lokasi Penelitian 7

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 8

2.1. Pengertian Pemasaran 8

2.2. Bauran Pemasaran 9

2.3. Pengertian Promosi 11

2.4. Bauran Promosi 12

2.5. Pengertian Dan Tujuan Promosi Penjualan 13

2.6. Karakteristik Dan Sifat Promosi Penjualan 15

2.7. Pengelolaan Alat Promosi Penjualan 17


(3)

2.7.1 Pengembangan Promosi Penjualan 17 2.7.2 Alat – Alat Yang Dugunakan Dalam Promosi Penjualan 18

2.7.3 Evaluasi Promosi Penjualan 21

2.8. Perilaku Konsumen 22

2.8.1 Tahap – Tahap Proses Pembelian 25

2.8.2 Model AIDA 26

2.8.3 Hubungan Antara Promosi Penjualan

Dan Minat Beli Konsumen 29

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 31

3.1 Sejarah Singkat Objek Penelitian 31

3.2 Struktur Organisasi 32

3.3 Produk Yang Dihasilkan 42

3.4 Metode Penelitian 45

3.5 Jenis Dan Sumber Data 46

3.6 Teknik Pengumpulan Data 47

3.7 Operasionalisasi Variabel 47

3.8 Teknik Pengambilan Sampel 48

3.9 Teknik Analisis Data 49

BAB IV : PEMBAHASAN 54

4.1. Data Diri Responden 54

4.2. Analisis Sikap Responden Terhadap Promosi Penjualan

Dan Minat Beli Konsumen 57


(4)

4.3. Hubungan Promosi Penjualan PD. Langsung Jaya Dengan

Minat Beli 64

4.4. Besarnya Hubungan Promosi Penjualan Dengan

Minat Beli 67

4.4.1 Pengujian Hipotesis 67

4.4.2 Koefisien Determinasi 68

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 70

5.1. Kesimpulan 70

5.2. Saran 72

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1-1 : Kerangka Pemikiran 6

Gambar 2-1 : Tahap-Tahap Keputusan Pembelian 26

Gambar 2-2 : Model Hierarki Tanggapan Konsumen 29

Gambar 3-1 : Struktur Organisasi PD. Langsung Jaya 32

Gambar 3-2 : Grafik Distribusi t 46

Gambar 4-1 : Grafik Distribusi t 68


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 3-1 : Operasionalisasi Variabel 48

Tabel 4-1 : Jenis Kelamin Responden 54

Tabel 4-2 : Usia 55

Tabel 4-3 : Tingkat Pendidikan 55

Tabel 4-4 : Status 56

Tabel 4-5 : Pendapatan Per Bulan 56

Tabel 4-6 : Lama Penggunaan Produk 57

Tabel 4-7 : Pajangan Di Tempat Pembelian Yang Ditampilkan

Menarik Perhatian Konsumen 58

Tabel 4-8 : Sampel Yang Ditawarkan Cukup Menarik Untuk

Melakukan Pembelian 58

Tabel 4-9 : Potongan Harga Yang Diberikan Menarik Perhatian

Konsumen 59

Tabel 4-10 : Potongan Harga Yang Ditawarkan Mendorong

Konsumen Untuk Melakukan Pembelian 59 Tabel 4-11 : Pendapat Responden Tentang Promosi Penjualan 60 Tabel 4-12 : Apakah Anda Berminat Untuk Membeli Produk-

Produk PD. Langsung Jaya Karena Pajangan

Ditempat Pembelian Yang Ditampilkan? 61


(7)

Tabel 4-13 : Apakah Anda Berminat Untuk Membeli Produk- Produk PD. Langsung Jaya Karena Sampel Yang

Ditawarkan? 62

Tabel 4-14 : Apakah Anda Membeli Produk-Produk PD. Langsung Jaya Karena Potongan Harga Yang Ditawarkan? 62 Tabel 4-15 : Pendapat Responden Tentang Minat Beli 63

Tabel 4-16 : Perhitungan Selisih Rank 64

Tabel 4-17 : Perhitungan Jumlah Angka Kembar 66


(8)

BAB I PENDAHULUAN 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan dunia perekonomian, tingkat kemajuan teknologi yang semakin pesat, banyaknya perubahan dari kebijakan pemerintah khususnya dalam sektor perindustrian dapat memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi perkembangan dunia usaha, selain itu juga mengakibatkan persaingan yang sangat ketat di antara perusahaan yang ada saat ini sehingga masalah – masalah yang ditimbulkan juga semakin kompleks. Pada dasarnya suatu perusahaan baik perusahaan industri maupun perusahaan jasa memiliki tujuan yaitu mencari dan mendapatkan keuntungan yang sebesar – besarnya, oleh karena itu perusahaan diharapkan agar mampu bertahan dalam jangka panjang. Hal tersebut bukanlah suatu masalah yang dapat dianggap mudah bagi setiap perusahaan/ organisasi mengingat semakin ketatnya persaingan di antara berbagai perusahaan yang ada dan juga beraneka ragamnya selera konsumen dalam memilih suatu produk. Untuk mengatasi hal ini, manajemen perusahaan harus mampu bersaing dengan perusahaan – perusahaan yang ada baik yang sejenis maupun yang tidak dalam mengoperasikan perusahaan tersebut seefisien dan seefektif mungkin.


(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Salah satu industri yang harus memiliki kemampuan bersaing adalah industri sepatu seperti Carvil, Marbo, Pakalolo, Palazzo, Bata, B&B, Rindy, dan sebagainya yang menghasilkan produk yang sama sehingga masing – masing perusahaan harus memiliki strategi yang tepat dalam memasarkan produknya agar dapat terjadi penjualan dan meningkatkan laba perusahaan.

PD. Langsung Jaya merupakan salah satu industri yang memproduksi sepatu dan Sandal yang menjadi salah satu kebutuhan primer, sehingga produk tersebut banyak digunakan orang, dimana produk tersebut memberikan kenyamanan bagi orang yang memakainya.

Untuk mendukung keberhasilan produsen dalam menarik serta mempertahankan konsumen yang dimilikinya dan secara aktif untuk mendapatkan konsumen baru yang potensial, dapat digunakan seperangkat strategi dalam memasarkan produk, salah satunya melalui aktivitas promosi. Melalui promosi dapat diberikan informasi yang bersifat membujuk konsumen untuk membeli suatu produk, dan informasi tersebut dapat menjangkau konsumen secara luas.

Pada umumnya pertumbuhan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh keberhasilan dari operasi pemasaran, dikarenakan pemasaran merupakan suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Untuk menciptakan penjualan maka dibutuhkan sarana promosi yang baik


(10)

BAB I PENDAHULUAN 3

dan tepat dengan maksud agar konsumen dapat tertarik dengan produk tersebut. Sarana promosi dapat dilakukan melalui periklanan, pemasaran langsung, promosi penjualan, penjualan personal, dan hubungan masyarakat. Namun dengan adanya banyak persaingan, tentu tidak semua konsumen akan tertarik dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan, sehingga tujuan perusahaan tidak akan tercapai. Meskipun sebuah produk perusahaan telah diproduksi, diberi harga dan distribusikan dengan tepat, namun masih harus dipromosikan. Umumnya perusahaan lebih cenderung menggunakan periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, pemasaran langsung, dan hubungan masyarakat karena secara umum periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, pemasaran langsung, dan hubungan masyarakat menjadi langkah awal yang dilakukan perusahaan dalam menarik minat konsumen untuk membeli produk.

Selain penjualan perusahaan meningkat, dengan kegiatan promosi yang baik perusahaan juga memperoleh citra yang baik di masyarakat yang tentunya sangat menguntungkan bagi perusahaan di masa depan.

Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “ Pengaruh Promosi Penjualan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada PD. Langsung Jaya, Bandung.“


(11)

BAB I PENDAHULUAN 4

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana bentuk promosi penjualan yang dilakukan oleh PD. Langsung Jaya ?

2. Bagaimana hubungan promosi penjualan yang dilakukan oleh PD. Langsung Jaya terhadap minat beli konsumen ?

3. Bagaimana pengaruh antara promosi penjualan terhadap minat beli konsumen pada produk sepatu yang dijual oleh PD. Langsung Jaya ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian di sini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar kesarjanaan (Strata – 1) dalam bidang Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha.

Sedangkan tujuan dari penelitian di sini adalah :

1. Untuk mengetahui pelaksanaan promosi penjualan yang dilakukan oleh PD. Langsung Jaya.

2. Untuk mengetahui hubungan promosi penjualan dengan minat beli pada PD. Langsung Jaya.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh promosi penjualan yang dilakukan oleh perusahaan terhadap minat beli konsumen pada PD. Langsung Jaya.


(12)

BAB I PENDAHULUAN 5

1.4 Kegunaan Penelitian

Skripsi ini dibuat dengan harapan dapat memberikan sumbangan kegunaan bagi pihak-pihak berikut ini :

1. Bagi penulis diharapkan akan menambah pengetahuan dan pengalaman dalam bidang manajemen pemasaran terutama dalam masalah promosi penjualan yang dilakukan perusahaan.

2. Bagi perusahaan diharapkan dengan skripsi ini dapat membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dalam melaksanakan promosi penjualan.

3. Bagi pihak-pihak lain yang mengadakan penelitian yang sejenis diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran yang berarti dalam bidang pemasaran khususnya mengenai “ promosi penjualan “.


(13)

BAB I PENDAHULUAN 6

1.5 Kerangka Pemikiran

PRODUCT PROMOTION PRICE

BAURAN PROMOSI

IKLAN PROMOSI PENJUALAN HUBUNGAN MASYARAKAT PENJUALAN PERSONAL PEMASARAN LANGSUNG

BENTUK – BENTUK PROMOSI PENJUALAN

- SAMPEL - KUPON - PENAWARAN

PENGEMBALIAN UANG - POTONGAN HARGA - PREMI

- HADIAH

- HADIAH LANGGANAN - PERCOBAAN GRATIS - GARANSI

- PROMOSI BERHUBUNGAN - PROMOSI SILANG

- PAJANGAN DITEMPAT PEMBELIAN

- DEMONSTRASI

EVALUASI ALTERNATIF : MINAT BELI KONSUMEN PENCARIAN

INFORMASI PENGENALAN

MASALAH

TAHAP – TAHAP KEPUTUSAN PEMBELIAN :

PLACE BAURAN

PEMASARAN

Gambar 1.1


(14)

BAB I PENDAHULUAN 7

Promosi adalah salah satu dari bauran pemasaran yang merupakan unsur kunci dalam kampanye pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Bauran promosi terdiri dari iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan pemasaran langsung yang akan digunakan oleh perusahaan untuk memperkenalkan produknya pada konsumen. Promosi penjualan mencakup kiat untuk promosi konsumen, promosi perdagangan, dan promosi bisnis dan wiraniaga. Untuk dapat menarik perhatian konsumen maka digunakan berbagai cara promosi konsumen seperti dengan cara memberikan sampeL, hadiah langsung, kupon, potongan harga, percobaan gratis, dan lain - lain. Melalui promosi penjualan diharapkan konsumen akan tertarik terhadap suatu produk yang ditawarkan sehingga meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk yang ditawarkan dan terjadi pembelian oleh konsumen terhadap produk tersebut yang akhirnya menyebabkan penjualan meningkat disertai dengan perolehan laba perusahaan yang semakin meningkat.

1.6 Lokasi Penelitian

Perusahaan yang menjadi objek penelitian adalah PD. Langsung Jaya yang berlokasi di Jalan Kopo Gang Haji Topek nomor 1A Bandung 40242.


(15)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari uraian dan analisis yang telah dikemukakan yang berdasarkan pada penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh promosi penjualan terhadap minat beli konsumen, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari kuesioner mengenai profil responden dapat diketahui bahwa sebagian responden yang mengisi kuesioner adalah wanita, dengan tingkat usia antara 31 – 40 tahun, tingkat pendidikan terakhir adalah SLTA dan sederajat, dengan sebagian besar berstatus Menikah, sebagian besar dari responden memiliki pendapatan per bulan > 5 juta karena kebutuhan akan sepatu dan sandal sangat diperlukan untuk keperluan sehari – hari sehingga tingkat penjualannya relatif tinggi yang menyebabkan pendapatannya pun tinggi. Dari lama penggunaan produk sebagian besar responden telah menggunakan produk 2-5 tahun karena kualitas sepatu dan sandal yang baik dan dengan program promosi penjualan yang baik pula yang dilakukan oleh PD. Langsung Jaya.

2. Promosi penjualan yang dilakukan oleh PD. Langsung Jaya antara lain : dengan pajangan ditempat pembelian, sampel gratis yang ditawarkan,


(16)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 71

serta dengan pemberian potongan harga apabila membeli dalam jumlah yang sangat banyak.

3. Penelitian dilakukan dengan membagikan kuesioner pada 42 responden. Berdasarkan hasil atas ranking jawaban responden dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman, diperoleh koefisien korelasi (rs) sebesar 0,61 menunjukkan bahwa antara promosi penjualan PD. Langsung Jaya (variabel x) dengan minat beli konsumen (variabel y) terdapat hubungan yang kuat.

4. Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan promosi penjualan terhadap minat beli konsumen maka dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan taraf nyata 5 % maka diperoleh t tabel sebesar 0,321 dan dari hasil perhitungan ternyata didapat t hitung sebesar 5,88 lebih besar dari pada nilai tabel, maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh antara promosi penjualan dengan minat beli konsumen.

5. Untuk mengetahui besarnya pengaruh promosi penjualan terhadap minat beli konsumen maka dilakukan analisis koefisien Determinasi dan diperoleh Kd = 49 % yang berarti variabel promosi penjualan mempunyai pengaruh sebesar 49 % terhadap minat beli konsumen, sedangkan sisanya 51 % merupakan tambahan dari faktor – faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian.


(17)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 72

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya, penulis mencoba untuk memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak perusahaan, antara lain:

1. Program promosi yang sudah ada sebaiknya dipertahankan dan ddikembangkan agar konsumen tertarik terhadap produk yang ditawarkan dan menarik minat beli dan loyalitas konsumen.

2. Sumber daya manusia yang sudah ada sebaiknya lebih dikembangkan kembali agar promosi penjualan yang dilakukan dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi.


(1)

BAB I PENDAHULUAN 5

1.4 Kegunaan Penelitian

Skripsi ini dibuat dengan harapan dapat memberikan sumbangan kegunaan bagi pihak-pihak berikut ini :

1. Bagi penulis diharapkan akan menambah pengetahuan dan pengalaman dalam bidang manajemen pemasaran terutama dalam masalah promosi penjualan yang dilakukan perusahaan.

2. Bagi perusahaan diharapkan dengan skripsi ini dapat membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dalam melaksanakan promosi penjualan.

3. Bagi pihak-pihak lain yang mengadakan penelitian yang sejenis diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran yang berarti dalam bidang pemasaran khususnya mengenai “ promosi penjualan “.


(2)

BAB I PENDAHULUAN 6

1.5 Kerangka Pemikiran

PRODUCT PROMOTION PRICE

BAURAN PROMOSI

IKLAN PROMOSI

PENJUALAN HUBUNGAN MASYARAKAT PENJUALAN PERSONAL PEMASARAN LANGSUNG

BENTUK – BENTUK PROMOSI PENJUALAN

- SAMPEL

- KUPON

- PENAWARAN

PENGEMBALIAN UANG

- POTONGAN HARGA

- PREMI

- HADIAH

- HADIAH LANGGANAN

- PERCOBAAN GRATIS

- GARANSI

- PROMOSI BERHUBUNGAN

- PROMOSI SILANG

- PAJANGAN DITEMPAT

PEMBELIAN

- DEMONSTRASI

EVALUASI ALTERNATIF : MINAT BELI KONSUMEN PENCARIAN

INFORMASI PENGENALAN

MASALAH

TAHAP – TAHAP KEPUTUSAN PEMBELIAN :

PLACE BAURAN

PEMASARAN

Gambar 1.1


(3)

BAB I PENDAHULUAN 7

Promosi adalah salah satu dari bauran pemasaran yang merupakan unsur kunci dalam kampanye pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Bauran promosi terdiri dari iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan pemasaran langsung yang akan digunakan oleh perusahaan untuk memperkenalkan produknya pada konsumen. Promosi penjualan mencakup kiat untuk promosi konsumen, promosi perdagangan, dan promosi bisnis dan wiraniaga. Untuk dapat menarik perhatian konsumen maka digunakan berbagai cara promosi konsumen seperti dengan cara memberikan sampeL, hadiah langsung, kupon, potongan harga, percobaan gratis, dan lain - lain. Melalui promosi penjualan diharapkan konsumen akan tertarik terhadap suatu produk yang ditawarkan sehingga meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk yang ditawarkan dan terjadi pembelian oleh konsumen terhadap produk tersebut yang akhirnya menyebabkan penjualan meningkat disertai dengan perolehan laba perusahaan yang semakin meningkat.

1.6 Lokasi Penelitian

Perusahaan yang menjadi objek penelitian adalah PD. Langsung Jaya yang berlokasi di Jalan Kopo Gang Haji Topek nomor 1A Bandung 40242.


(4)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari uraian dan analisis yang telah dikemukakan yang berdasarkan pada penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh promosi penjualan terhadap minat beli konsumen, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari kuesioner mengenai profil responden dapat diketahui bahwa sebagian responden yang mengisi kuesioner adalah wanita, dengan tingkat usia antara 31 – 40 tahun, tingkat pendidikan terakhir adalah SLTA dan sederajat, dengan sebagian besar berstatus Menikah, sebagian besar dari responden memiliki pendapatan per bulan > 5 juta karena kebutuhan akan sepatu dan sandal sangat diperlukan untuk keperluan sehari – hari sehingga tingkat penjualannya relatif tinggi yang menyebabkan pendapatannya pun tinggi. Dari lama penggunaan produk sebagian besar responden telah menggunakan produk 2-5 tahun karena kualitas sepatu dan sandal yang baik dan dengan program promosi penjualan yang baik pula yang dilakukan oleh PD. Langsung Jaya.

2. Promosi penjualan yang dilakukan oleh PD. Langsung Jaya antara lain : dengan pajangan ditempat pembelian, sampel gratis yang ditawarkan,


(5)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 71

serta dengan pemberian potongan harga apabila membeli dalam jumlah yang sangat banyak.

3. Penelitian dilakukan dengan membagikan kuesioner pada 42 responden. Berdasarkan hasil atas ranking jawaban responden dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman, diperoleh koefisien korelasi (rs) sebesar 0,61 menunjukkan bahwa antara promosi penjualan PD. Langsung Jaya (variabel x) dengan minat beli konsumen (variabel y) terdapat hubungan yang kuat.

4. Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan promosi penjualan terhadap minat beli konsumen maka dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan taraf nyata 5 % maka diperoleh t tabel sebesar 0,321 dan dari hasil perhitungan ternyata didapat t hitung sebesar 5,88 lebih besar dari pada nilai tabel, maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh antara promosi penjualan dengan minat beli konsumen.

5. Untuk mengetahui besarnya pengaruh promosi penjualan terhadap minat beli konsumen maka dilakukan analisis koefisien Determinasi dan diperoleh Kd = 49 % yang berarti variabel promosi penjualan mempunyai pengaruh sebesar 49 % terhadap minat beli konsumen, sedangkan sisanya 51 % merupakan tambahan dari faktor – faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian.


(6)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 72

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya, penulis mencoba untuk memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak perusahaan, antara lain:

1. Program promosi yang sudah ada sebaiknya dipertahankan dan ddikembangkan agar konsumen tertarik terhadap produk yang ditawarkan dan menarik minat beli dan loyalitas konsumen.

2. Sumber daya manusia yang sudah ada sebaiknya lebih dikembangkan kembali agar promosi penjualan yang dilakukan dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi.