MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR PAI SISWA DI SDIT Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dalam Meningkatkan Kualitas Belajar PAI Siswa Di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura Tahun Ajaran 2013

MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DALAM
MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR PAI SISWA DI SDIT
MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR GUMPANG KARTASURA
TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat
guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)
Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Disusun Oleh:
AYU WULANDARI
NIM G 0000100024
NIRM 10/X/02.2.1/T/4374

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Iimiah


Yang bertanda tangan dibawah ini Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir:

Nama

: Drs. Chusniatun, M.Ag

Sebagai

: Pembimbing I

Nama

: Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag

Sebagai

: Pembimbing II

Telah membaca dan mencermati Naskah Artikel Publikasi Iilmiah yang
merupakan ringkasan Skripsi (Tugas Akhir) dari Mahasiswa:

Nama

: Ayu Wulandari

NIM

: G000100024

Program Studi : Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Judul Skripsi

: MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR PAI
SISWA DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR
GUMPANG KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014

Naskah Artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 13 Maret 2014

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Drs. Chusniatun, M.Ag

Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag

ii

SURAT PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
   
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya
Nama

: Ayu Wulandari

NIM/NIRM


: G000100024/ 10/X/02.2.1/T/4374

Fakultas

: Agama Islam

Program Studi : Tarbiyah
Jenis
Judul

: Skripsi
: MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR PAI
SISWA

DI

SDIT

MUHAMMADIYAH


AL-KAUTSAR

GUMPANG KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:
1. Memberikan hak bebas loyalitas kepada Perpustakaan UMS atas penulisan
karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan, serta
menampilkan

dalam

bentuk

softcopy

untuk

kepentingan


akademis

Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta izin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan
pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas
hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta, 13 Maret 2014
Yang Menyatakan

Ayu Wulandari

iii

ABSTRAK
Dewasa ini masih banyak nilai keagamaan sering diabaikan, untuk itu Guru
PAI diharapkan lebih optimal dalam menjalankan berbagai aspek diantaranya

masalah sarana dan prasarana pendidikan. Karena sarana dan prasarana serta
manajemen yang baik proses pembelajaran akan semakin berkualitas.
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana manajemen
sarana dan prasarana pendidikan dalam meningkatkan kualitas belajar PAI siswa
di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura tahun ajaran 2013/2014,
apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam manajemen
sarana dan prasarana pendidikan dalam meningkatkan kualitas belajar PAI siswa
di SDIT Muhammadiyah Gumpang Kartasura tahun ajaran 2013/20. Penelitian ini
bertujuan mendiskripsikan manajemen sarana dan prasarana pendidikan dalam
meningkatkan kualitas belajar PAI siswa yang dilakukan di SDIT Muhammadiyah
Al-Kautsar Gumpang Kartasura tahun ajaran 2013/2014, serta mendiskripsikan
faktor pendukung dan penghambat manajemen sarana dan prasarana pendidikan
dalam meningkatkan kualitas belajar PAI siswa di SDIT Muhammadiyah AlKautsar Gumpang Kartasura tahun ajaran 2013/2014. Dalam penelitian ini
termasuk jenis penelitian lapangan dengan Kepala Sekolah, Wakil Kepala
Sekolah, Guru PAI di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura
sebagai informan dlam penelitian ini, dan mengunakan pendekatan kualitatif serta
dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi,
wawancara.
Setelah melakukan analisis data dengan menggunakan metode deskriptif
kualitatif, maka diperoleh hasil penelitian:1) Kegiatan manajemen sarana dan

prasarana fisik dalam meningkatkan kualitas belajar PAI siswa di SDIT
Muhammadiyah
Al-Kautsar
Gumpang
Kartsaura
meliputi:
Perencanaan,Pengadaan,Inventarisasi,Pendistribusian,Pemakaian,Pemeliharaan,Pe
nghapusan dan Pengawasan. Serta sarana dan prasarana non fisik meliputi:
Pengaturan, Metode Pembelajaran,Kewibawaan dan Lingkungan sosial. 2) Faktor
pendukung meliputi: website di sekolah sudah dioperasikan secara optimal,
adanya dukungan komite sekolah serta masukan dari wali murid, Guru PAI mahir
dalam penggunaan sarana elektronik seperti Laptop dan LCD, siswa hormat dan
patuh dalam pembelajaran. 3) Faktor penghambat meliputi: kurangnya lahan
bermain siswa, kurangnya dana yang tersedia, banyaknya usia sarana dan
prasarana yang sudah tua, belum terpenuhi secara lengkap buku bacaan
diperpustakaan. Dari semua proses manajemen sarana dan prasarana fisik dan non
fisik, serta tidak terlepas dari faktor pendukung dan penghambat dihasilkan
peningkatan kualitas belajar PAI siswa meliputi: a) Hasil perlombaan bidang
keagamaan meliputi: Lomba kaligrafi, lomba adzan, dan lomba Tahfidz surat
pendek. b) Hasil nilai harian PAI siswa meningkat.

Kata Kunci: Manajemen sarana dan prasarana Pendidikan, Kualitas belajar PAI
siswa

iv

1

dan
berprestasi
dalam
ilmu
pengetahuan
(IPTEK),
serta
berkarakter Islami. Maka dari itu
SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar
senantiasa memperbaiki manajemen
sarana dan prasarana pendidikan
yang dapat menunjangproses belajar
mengajar siswa yang meliputi: proses

perencanaan,pengadaan,inventarisasi
,pendistribusian,
pemakaian,
pemeliharaan, penghapusan dan
pengawasan. Berdasarkan realitas
tersebut, Penulis mengambil judul
sebagai berikut:”Manajemen Sarana
dan Prasarana Pendidikan dalam
Meningkatkan Kualitas Belajar PAI
Siswa di SDIT Muhammadiyah AlKautsar Gumapang Kartasura
Tahun Ajaran 2013/2014.

PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Masalah:
Pendidikan merupakan suatu proses
belajar yang dilakukan untuk
membentuk
manusia

yang
berkualitas, memiliki daya saing
tinggi dan yang terpenting adalah
mempunyai akhlak dan moral yang
baik. Pendidikan berkualitas muncul
apabila terdapat sekolah yang
mempunyai kelengkapan fasilitas
penunjang proses belajar mengajar
serta
memasukkan
nilai-nilai
pendidikan agama islam dalam
proses belajar mengajar. Pendidikan
Agama Islam bertujuan untuk
meningkatkan
keimanan,
pemahaman,
penghayatan,
dan
pengamalan peserta didik tentang
agama islam, sehingga menjadi
manusia muslim yang beriman dan
bertakwa kepada Allah serta
berakhlak mulia dalm kehidupan
pribadi, bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara (Muhaimin, 2009: 76)
Untuk itu agar fungsi dan tujuan PAI
disekolah
tercapai dengan baik
hendaknya seluruh warga sekolah
bersama-sama meningkatkan kualitas
belajar
PAI
siswa
dengan
memperbaiki manajemen sarana dan
prasarana
disekolah.
SDIT
Muhammadiyah Al-Kautsar adalah
Sekolah Dasar Islam Terpadu,
sebuah intitusi pendidikan dasar yang
berada dibawah naungan Yayasan
Majelis Dasar dan Menengah
Pimpinan Cabang Muhammadiyah
yang beralamat di Jl. Cendana II
Gumpang Rt 03 Rw III Kartasura
Sukaharjo, yang berdiri tanggal 3
Maret 2003. SDIT Muhammadiyah
Al-Kautasr ini berusaha meniapkan
generasi
yang
unggul
dalam
keimanan dan ketaqwaan (IMTAK)

Rumusan Masalah: Bagaimana
manajemen sarana dan prasarana
pendidikan dalam meningkatkan
kualitas belajar PAI siswa di SDIT
Muhammadiyah
Al-Kautsar
Gumpang Kartsura tahun ajaran
2013/2014,
Apa
saja
faktor
penghambat
dan
pendukung
manajemen sarana dan prasarana
pendidikan dalam meningkatkan
kualitas belajar PAI siswa di SDIT
Muhammadiyah
Al-Kautsar
Gumpang Kartasura tahun ajaran
2013/2014.
Tujuan
Penelitian:
Mendiskripsikan manajemen sarana
dan prasarana pendidikan dalam
meningkatkan kualitas belajar PAI
siswa di SDIT Muhammadiyah AlKautsar Gumpang Kartasura tahun
ajaran 2013/2014, Mendiskripsikan
faktor penghambat dan pendukung
dalam manajemen sarana dan
prasarana pendidikan
dalam
meningkatkan kualitas belajar PAI
siswa di SDIT Muhammadiyah AlKautsar Gumpang Kartasur tahun

1

2

PAI
di
Nur
Hidayah
Surakarta”meliputi:1) Perencanaan
kebutuhan guru PAI, melaporkan
kepada kepala sekolah.2) pengadaan
oleh wakil kepala sekolah, petugas
multimedia dengan pembelian dan
perbaikan.3)penginventarisasi oleh
petugas multimedia: pencatatan
barang, pembuatan kode, dan
pelaporan
tiap
bulan.4)
pendistribusian secara langsung dan
tidak langsung. 5)pemeliharaan
harian, berkala dan darurat.6)
pemakaian secara efektif dan efisien
sesuai materi pembelajaran. 7)
penghapusan karena sarana dan
prasarana yang rusak dan buku yang
sudah
lama.8)
pengawasan
menanyakan kepada guru PAI dan
musyawarah rutin. Hail peningkatan
mutu pembelajaran PAI melalui
pengelolaan sarana dan prasarana : a)
Hasil ujian sekolah kelas IV
mendapatkan nilai rata-rata 8,25.b)
kesadaran siswa dalam mengikuti
kegiatan
keagamaan
semakin
meningkat.
3)
Heri
Wanto
(UMS:2012)Dalam skripsinya yang
berjudul” Manajemen Sarana dan
Prasarana dalam
meningkatkan
mutu
pendidikan
di
SMK
Muhammadiyah
4
Wonogiri”
meliputi: Kegiataan perenccanaan,
pengadaan,penggunaan,inventarisasi,
dan penghapusan. Faktor pendukung
meliputi: memiliki lahan yang luas
dan nyaman, memiliki produk
andalan, memiliki 3 program
keahlian diantaranya teknik otomotif,
audio video, dan teknik intalasi.
Faktor
penghambat
meliputi:
Website sekolah belum dekelola
secara optimal, publikasi ke media
masih kurang, terdapat perlengkapan
mesin yang bagus tapi SDM masih
kurang, dukungan pemerintah dalam

ajaran
2013/2014.
Manfaat
Penelitian:
Secara
teoritis:
Menambah
wawasan
dan
pengetahuan bagi mereka yang
meminati melakukan penelitian
seputar manajmen sarana dan
prasarana pendidikan, secara praktek:
diharapkan dengan penelitian ini
menjadi
masukan
terhadap
pelaksanaan
penyelenggaraan
manajemen sarana dan prasarana
pendidikan di SDIT Muhammadiyah
Al-Kautsar Gumpang Kartasura,
sehingga
data
dijadikan
pertimbangan untuk menetapkan
kebijakan-kebijakan selanjutnya.
Tinjauan Pustaka: 1) Giyanto
(UMS:2011) Dalam thesis yang
berjudul”Pengelolaan Srana dan
Prasarana di SMP Negeri 2
Matesih”
menyimpulkan1)
pengadaan sarana dan prasarana
benar-benar sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran dan mendukung visi
dan
misi
sekolah.2)perawatan
dilakukan secara rutin untuk
menghemat anggaran dan ada
kesadaran
bahwa
perawatan
merupakan tanggung jawab warga
bersama.3)pemanfaatan sarana dan
prasarana
mendukung
kegiatan
belajar mengajar, serta meningkatkan
motivasi belajar siswa.4) SMP
Negeri 2 Matesih telah memilki
kesadaran arti pentingnya tertib
administrasi. Penginventarisasi yang
dilakukan sekolah dengan cara
mencatat secara elektronik manupun
manual setiap bulannya dilaporkan
asset/inventaris
kepada
kepala
sekolah.
2)
Eny
Setyowati
(UMS:2012) Dalam Skripsinya yang
berjudul”Upaya pengelolaan sarana
dan prasarana pendidikan dalam
meningkatkan mutu pembelajaran

2

3

Kerangka Teoritik: Manajemen
berasal dari bahasa inggris yaitu to
manage
yang
berarti
mengurus,mengatur,melaksanakan
dan mengelola (TIM FKIP-UMS,
2002: 1). Menurut Mary Parkert
Follett mendefinisikan manajemen
sebagai seni dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain (TIM
FKIP-UMS, 2002: 1-2). Sedangkan
definisi yang lebih kompleks oleh
stoner, mendefinisikan manajemen
adalah
proses
perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan
usaha-usaha
para
anggota organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan lain (TIM FKIPUMS, 2002: 1-2). Menurut Ibrahim
Bafadal
bahwa
manajemen
merupakan proses pemberdayaan
semua sumber daya dalam rangka
mencapai
tujuan
yang
telah
ditetapkan (Ibrahim Bafadal, 2008:
2). Sedangkan tujuan manajemen
adalah terselenggaranya keseluruhan
program kerja secara efektif dan
efisien. Berdasarkan pendapat diatas
penulis
menyimpulkan
bahwa
manajemen adalah suatu proses yang
dilakukan agar suatu usaha dapat
berjalan
dengan
baik,
maka
diperlukan pemikiran, perencanaan,
pengarahan, dan pengaturan serta
mengikutsertakan semua potensi
yang baik personal maupun material
secara efektif dan efisien. Menurut
Suharsimi
Arikunto,
sarana
pendidikan adalah semua fasilitas
yang diperlukan dalam proses belajar
mengajar, baik bergerak maupun
tidak bergerak agar pencapaian
pendidikan dapat berjalan dengan
lancar,teratur, efektif dan efisien
(Suharsimi Arikunto, 2012: 187)
Sedangkan prasarana pendidikan

pendanaan masih kurang, semua
kegiatan manajemen sarana dan
prasarana pendidikan di SMK
Muhammadiyah 4 Wonogiri belum
sesuai
dengan
prinsip-prinsip
manajemen sarana dan prasarana
pendidikan. 4) Dalam skripsinya
Miftakhul Jannah (IAIN Walisongo
Semarang: 2010) yang berjudul”
Optimal Manajemen Sarana dan
Prasarana di SMP Nasima”
meliputi: perencanaan, pengadaan,
inventarisasi,penyimpanaan,penataan
,penggunaan,pemeliharaan,
dan
penghapusan. Optimal manajemen
sarana
dan
prasarana
dalam
meningkatkan mutu pembelajaran di
SMP Nasima dengan melakukan
pengadaan fasilitas pembelajaran
serta
penggunaan,
penataan,
pemeliharaan sarana dan prasarana
secara optimal. Optimalisasi sarana
dan prasarana yang dilaksanakan
cukup optimal, karena masih ada
kekurangan.
Berdasarkan
beberapa
hasil
penelitian di atas penelitian ini lebih
menekankan pada pengadaan sarana
dan
prasarana
pendidikan.
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti
tertarik
meneliti
bagaimana
manajemen sarana dan prasarana
pendidikan dalam meningkatkan
sarana dan prasarana pendidikan
dalam meningkatkan kualitas belajar
PAI siswa di SDIT Muhammadiyah
Al-Kautsar Gumpang Kartasura.
Peneliti ini mengambil judul sebagai
berikut “Manajemen Sarana dan
Prasarana
Pendidikan
dalam
Meningkatkan Kualitas Belajar PAI
siswa di SDIT Muhammadiyah AlKautsar Gumpang Kartasura Tahun
Ajaran 2013/2014”.

3

4

kegiatan permulaan yang dilakukan
pada saat serah terima barang yang
harus diselenggarakan oleh pihak
penerima. (Sri Minarti, 2011: 264)
Kegiatan ini meliputi: pencatatan
perlengkapan, pembuatan kode, dan
pelaporan barang. (Ibrahim Bafadal,
2008: 57) Pendistribusian sarana dan
prasarana pendidikan merupakan
kegiatan pemindahan barang dan
tanggung jawab dari seorang
penanggung jawab penyimpanan
kepada unit-unti atau orang-orang
yang membutuhkan barang tersebut.
Langkah-langkah yang ditempuh
meliputi: penyusunan alokasi barang,
pengiriman barang dan penyerahan
barang. (Ibrahim Bafadal, 2008: 38)
Pemakaian sarana dan prasarana
pendidikan merupakan kegiatan
mengunakan sarana dan prasarana
sesuai dengan prosedur yang benar
dan disesuaikan dengan kebutuhan
dalam mencapai tujuan pendidikan
Islam. Dengan mengunakan dua
prinsip efektif dan efisien. (Ibrahim
Bafadal, 2008: 42) Pemeliharaan
sarana dan prasarana pendidikan
merupakan kegiatan penjagaan dan
pencegahan dari kerusakan barang,
sehingga barang tersebut kondisinya
baik dan siap untuk digunakan.
Kegiatan ini meliputi: pemeliharaan
sehari-hari dan pemeliharaan berkala.
(Ibrahim
Bafadal,
2008:
49)
Penghapusan sarana dan prasarana
pendidikan merupakan
kegiatan
meniadakan barang-barang milik
lembaga dari daftar inventarisasi
berdasarkan peraturan perundangundangan dan pedoman yang
berlaku. Kegiatan ini meliputi:
penjualan barang,tukar menukar
barang, dihibahkan, hilang, dan
dibakar. TIM FKIP-UMS, 2002: 59)
Pengawasan sarana dan prasarana

adalah Fasilitas yang secara tidak
langsung menunjang jalanya proses
pendidikan
atau
pengajaran
disekolah (E. Mulyasa, 2002: 50).
Namun sarana dan prasarana juga
dapat dibedakan menjadi dua sarana
dan prasarana fisik meliputi: masjid,
meja, kursi, dan sarana yang bersifat
non
fisk
meliputi:
metode
pembelajaran,
kewibawaan,
peraturan, dan lingkungan sosial.
Berdasarkan
beberapa
paparan
tersebut dapat penulis simpulkan
manajemen sarana dan prasarana
pendidikan adalah proses kerja sama
pendayagunaan
perlengkapan
pendidikan yang bersifat fisik dan
non
fisik
meliputi
perencanaan,pengadaan,pendistribusi
an,pengunaan,pemeliharaan,inventari
sasi, penghapusan dan pengawasan.
Proses Manajemen sarana dan
Prasarana Pendidikan fisik meliputi
( E.Mulyasa, 2002: 50). Perencanaan
sarana dan prasarana pendidikan,
menurut
Ibrahim
Bafadal
menyatakan bahwa perencanaan
sarana dan prasarana pendidikan
adalah
sebagai
suatu
proses
pengadaan fasilitas yang berbentuk
sarana dan prasarana pendidikan
dimasa yang akan datang untuk
mencapai tujuan tertentu.(Ibrahim
Bafadal, 2008: 26) Pengadaan sarana
dan prasarana pendidikan merupakan
kegiatan yang bertujuan untuk
memperoleh sarana dan prasarana
yang diperlukan guna kelancaran
proses pendidikan dan pengajaran.
(TIM FKIP-UMS, 2002: 52) Dalam
hal ini ditempuh dengan cara
pembelian
penerimaan
hadiah,
bantuan, penukaran, pembuatan
sendiri. Inventarisasi sarana dan
prasarana pendidikan merupakan

4

5

pendidikan tingkat tertentu. Jadi
penulis dapat simpulkan bahwa
belajar PAI adalah membelajarkan
siswa melalui proses komunikasi dua
arah sengan siswa menggunakan
materi-materi PAI. b) Faktor yang
mempengaruhi kualitas belajar PAI
meliputi: (Abu Ahmadi, 2013: 127)
Faktor Internal meliputi:a) Faktor
Jasmaniah meliputi: kesehatan sangat
berpengaruh dalam proses belajar,
sebab jika kesehatannya terganggu
seseorang tersebut akan mudah cepat
lelah dan mengantuk, maka proses
belajar terganggu, cacat Tubuh
sangat mempengaruhi dalam belajar,
sebab jika siswa yang cacat proses
belajar akan terganggu.b) Faktor
Psikologis meliputi: Intelegensi
sangat
berpengaruh
terhadap
kemajuan belajar, sebab seseorang
siswa yang memiliki intelegensi yang
tinggi akan lebih berhasil dari
intelegensi rendah, Minat sangat
berpengaruh terhadap kemajuan
belajar, karena jika mata pelajaran
yang tidak sesuai dengan siswa maka
siswa tidak akan belajar dengan baik,
bakat sangat berpengaruh terhadap
kemajuan belajar, karena jika mata
pelajaran yang dipelajari siswa sesuia
dengan bakat, maka hasil belajar
yang diperoleh lebih baik. Konsep
diri sangat berpengaruh terhadap
kemajuan belajar, sebab yang
dimaksud konsep diri ini merupakan
bayangan seseorang tentang keadaan
ideal
dari
dirinya
sendiri
sebagaimana yang diharapkan atau
yang disukai oleh individu yang
bersangkutan. (H. Djaali, 2008: 129)
c)Faktor
kelelahan
sangat
berpengaruh dalam kegiatan belaja,
sebab apabila badan mengalami
kelelahan semua aktifitas belajar
akan terganggu dan minat serta

pendidikan merupakan kegiatan
untuk mengetahui realisasi pelaku
personel dalam organisasi, dan
apakah tingkat tujuan sesuai dengan
yang
dikendaki,
serta
hasil
pengawasan
tersebut
apakah
dilakukan perbaikan. (Syaiful Sagala,
2009: 59 )
Sedangkan ada beberapa yang
termasuk sarana dan prasarana non
fisik meliputi. (Ahmad Janan, 2009:
127) Peraturan merupakan faktor
penentu perkembangan kepribadian
siswa, cara berfikir dan perilaku
siswa, Kewibawaan merupakan sikap
yang harus dimiliki seorang pendidik
yaitu guru. Lingkungan sosial
merupakan suatu tempat dimana
terjadi suatu interaksi atau saling
berhubungan antara kepala sekolah
dengan guru, guru dengan guru, guru
dengan siswa, siswa dengan siswa
dan pegawai dengan pegawai.
Metode pembelajaran merupakan
cara menyampaikan materi yang
disampaikan oleh guru
kepada
peserta didik. Kualitas Belajar PAI,
Pengertaian Kualitas adalah baik
buruk suatu benda atau kegiatan
maupun cara yang dilakukan dalam
rangka meningkatkan kualitas belajar
siswa yang mangacu pada masuka,
proses, keluaran dan dampaknya.
Pengertian Belajar PAI, a) Teoriteori belajar, belajar adalah suatu
proses dan bukan hasil yang
berlangsung secara aktif dan
integratif menggunakan berbagai
bentuk perbuatan untuk mencapai
suatu
tujuan.
(Tim
Dosen
Administrasi Pendidikan Indonesia,
2010: 295) Sedangkan pendidikan
agama islam merupakan salah satu
mata pelajaran yang harus dipelajari
dalam
rangka
menyelesaikan

5

6

dorongan untuk belajarpun hilang.
Faktor Eksternal meliputi: a) faktor
keluarga
sangat
berpengaruh
terhadap kemajuan belajar anak,
sebab keluarga merupakan lembaga
pendidikan yang pertama dan utama
mengetahui perkembangan anak.b)
Faktor Sekolah meliputi: Metode
mengajar merupakan salah satu hal
yang mempengaruhi kualitas belajar,
sebab metode mengajar guru yang
kurang baik akan mempengaruhi
belajar
siswa.
Kurikulum
mempengaruhi kualitas belajar,
sebab jika kurikulum kurang baik
berpengaruh terhadap proses belajar.
Pendidik mempengaruhi kualitas
belajar, oleh karena itu seorang guru
harus
bersifar
kreatif
untuk
melaksanakan
tugasnya
dalam
belajar.
Peserta
didik
sangat
berpengaruh dalam kemajuan belajar
sebab dengan adanya peserta didik
proses belajar akan berjalan dengan
baik.
Sarana
dan
prasarana
merupakan faktor yang sangan
penting sebab akan membantu guru
PAI dalam menyampaikan materi
pendidikan PAI meliputi Fiqih,
Akidah dan Akhlak yang disesuaikan
dengan usia peserta didik. c) Faktor
lingkungan sangat berpengaruh,
sebab seorang siswa lebih banyak
dalam lingkup masyarakat seperti
dalam kegiatan masyarakat, bergaul
dengan teman sebaya, dan bentuk
kehidupan masyarakat.

METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian: Ditinjau dari
penelitiannya, maka penelitian ini
termasuk penelitian lapangan (Field
research) yaitu penelitian yang
dilaksanakan disuatu tempat, diluar
kedua tempat diatas (perpustakaan
dan laboratorium). (Zainal Arifin,
2011: 231) Tempat dan Subyek
Penelitian: penelitian ini merupakan
penelitian lapangan dan bersifat studi
yang mengambil obyek lokasi di
SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar
Gumpang Kartasura, sedangkan
subyek penelitian diambil dengan
dua jenis data yaitu primer dan
sekunder. Metode pengumpulan data
ini menggunakan metode sebagai
berikut: observasi ini digunakan
untuk mengamati secara langsung
sarana dan prasarana yang ada di
SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar
Gumpang
Kartasura
dalam
meningkatkan belajar PAI siswa.
Wawancara ini digunakan untuk
mengambil data tentang SDIT
Muhammadiyah
Al-Kautsar
Gumpang
Kartsura
dengan
melakukan wawancara langsung
dengan wakil kepala sekolah bidang
sarana dan prasarana dan guru PAI.
Dokumentasi
digunakan
untuk
memperoleh catatan atau arsip yang
berkaitan dengan
kajian yang
berasal dari dokumentasi di SDIT
Muhammadiyah
Al-Kautsar
Gumpang kartasura meliputi: sejarah
berdiri, letak geografis dan struktur
organisasi. Metode analisis data:
menggunakan metode kualitatif
terdiri
tiga
tahap
kegiatan:
pengumpulan data, penyajian dan
penarikan
kesimpulan,
dalam
penarikan kesimpulan menggunakan.

Berdasarkan paparan teori-teori
diatas penulis simpilkan dengan
proses manajemen sarana dan
prasarana fisik serta diimbangi
sarana dan prasarana non fisik dan
tidak terlepas dari faktor internal dan
eksternal dapat dilihat hasil kualitas
belajar siswa meningkat.

6

7

penerimaan hibah. Inventarisasi ini
dilakukan oleh petugas multimedia
dengan cara membuat stiker yang
ditempelkan pada sarana dan
prasarana yang dimiliki sekolah
untuk mengetahui kondisi sarana dan
prasarana pendidikan.Pendistribusian
di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar
ini disesuaikan dengan kode/label
dari barang kemudian diserahkan
penanggung jawab dari ruang
multimedia. pemeliharaan di SDIT
Muhammadiyah
Al-Kautsar ini
dilakukan oleh semua warga sekolah
ikut serta menjaga sarana dan
prasarana pendidikan disekolah
dengan cara pemeliharaan secara
rutin, pembersihan sekala berkala
dan pengontrolan secara intensif.
Oleh
kerena
itu,
kegiatan
pemeliharaan ini juga bermanfaat
sekali untuk meningkatkan kualitas
belajar PAI siswa. Pemakaian
disesuaikan dengan materi yang
diajarkan seperti Fiqih, Akidah dan
Akhlak, sehingga peserta didik
paham dan merasa nyaman, melihat,
mengetahui,
serta
bisa
mempraktikkan langsung terhadap
pelajaran yang disampaikan guru
PAI sehingga pelajaran berjalan
secara
efektif
dan
efisien.
Penghapusan
di
SDIT
Muhammadiyah
Al-Kautsar ini
dilakukan
ketika sarana dan
prasarana dirasakan sudah tidak
layak pakai lagi seperti sudah rusak,
hilang, dijual, atau didaur-ulang.
pengawasan
di
SDIT
Muhammadiyah
Al-Kautsar ini
dilakukan oleh kepala sekolah
dengan
mengkoordinasi
Wakil
Kepala Sekolah bidang sarana dan
prasarana
dengan
mengecek
langsung atau menanyakan kepada

HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Hasil wawancara dengan wakil
kepala sekolah bidang sarana dan
prasarana dan guru PAI, ada
beberapa kegiatan manajemen di
SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar
meliputi: Perencanaan sarana dalan
prasarana pendidikan dilakukan oleh
guru PAI yang disesuaikan dengan
materi yang diajarkan, sehingga
proses belajar menjadi efektif dan
efisien. Kemudian Wakil kepala
sekolah bidang sarana dan prasarana
melaporkan kepada Kepala Sekolah.
Setiap bulannya sarana dan prasarana
apa saja yang perlu diadakan
dilaporkan
pada
musyawarah
bulanan yang dihadiri oleh Kepala
sekolah, Wakil Kepala Sekolah,
Guru dan Karyawan. Dari hasil
musyawarah bersama pengadaan
sarana dan prasarana dapat dicairkan
dengan
persetujuan
bersama
berdasarkan skala prioritas dan skala
kebutuhan. Berdasarkan uraian diatas
bahwa kegiatan perencanaan sarana
dan
prasarana
fisik
dalam
meningkatkan kualitas belajar PAI
siswa. Pengadaan sarana dan
prasarana
tersebut
disesuaikan
dengan materi PAI yang diajarkan
meliputi Fiqih, Aqidah dan Akhlak.
Contoh pada pelajaran fiqih bab
wudhu,
dan
sholat
guru
membutuhkan alat peraga seperti
kaset DVD ataupun TV agar murid
tidak mengalami kejenuhan dan
kebosanan akan tetapi mereka
antusias untuk tahu dan mencoba
ikut mempraktikan langsung. Proses
pengadaan ini Wakil Kepala Sekolah
dibantu petugas multimedia sebagai
penanggung jawab penuh melakukan
perbaikan
melalui
pembelian,

7

8

murid
tertarik
menyekolahkan
anaknya di SDIT Muhammadiyah
Al-kautsar ini. Adanya dukungan
komite sekolah dan pengurus serta
masukan dari wali murid dalam
pengembangan sekolah. Guru PAI
sudah mahir dalam mengunakan
sarana dan prasarana elektronik
seperti Laptop dan LCD. Dalam
pembelajaran siswa bersikap patuh
dan hormat kepada semua personil di
SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar.
Faktor
Penghambat
meliputi:
Kurangnya lahan untuk bermain
siswa, sehingga siswa bermain diarea
yang salah. Sehingga sarana dan
prasarana yang ada rusak karena
bola. Kurangnya dana yang tersedia
sehingga
menjadi
kendala
pemenuhan sarana dan prasarana.
Banyaknya usia sarana dan prasarana
yang sudah tua, sehingga perlu
perbaikan.
Masih
belum
terpenuhinya buku diperpustakanan,
apabila murid ingin membaca
mengalami kebosanan kerena tidak
bervariasi.

guru yang bersangkutan sebagai
bahan hasil evaluasi.
Sarana dan Prasarana non
fisik meliputi: Peraturan sangat
mempengaruhi terhadap peningkatan
kualitas belajar PAI siswa, sebab
dengan peraturan akan menciptakan
siswa lebih displin terhadap materi
PAI dan membentuk kepribadian
yang islami. Kewibawaan merupakan
daya mempengaruhi yang terdapat
pada seseorang. Karena dengan sifat
ini guru akan mudah menyampaikan
materi kepada siswa dan siswa lebih
mudah menerima materi dari guru.
Lingkungan
Sosial
sangat
berpengaruh terhadap peningkatan
kualitas belajar PAI siswa di SDIT
Muhammadiyah Al-Kautsar. bahwa
lingkungan sosial merupakan suatu
tempat dimana terjadi suatu interaksi
antara kepala sekolah dengan guru,
guru dengan murid, dan murid
dengan pegawai sekolah. Diharapkan
dengan adanya interaksi ini akan
menciptakan
lingkungan
yang
nyaman, tertib, dan teratur, sehingga
akan berdampak positif terhadap
kegiatan
proses
belajar
dan
mengajar. Maka siswa akan merasa
aman
dengan
lingkungan
disekitarnya. Metode pembelajaran
akan memudahkan siswa dalam
memahami materi yang disampaikan
oleh guru. Sehingga murid tidak
merasakan kejenuhan dan kebosanan
dalam menerima pelajaran.
Faktor
pendukung
dan
penghambat manajemen sarana dan
prasarana
pendidikan
dalam
meningkatkan kualitas belajar PAI
siswa: Website di sekolah sudah
dioperasikan
sehingga
dalam
mengiklankan
sekolah
bisa
terjangkau lebih jauh melalui
internet, maka dari itu banyak wali

KESIMPULAN: Berdasarkan
hasil analisis data dan pembahasan
pada bab sebelumnya, dapat diambil
kesimpulan
sebagai
berikut:
Kegiatan Manajemen sarana dan
prasarana pendidikan di SDIT
Muhammadiyah
Al-Kautsar
Gumpang Kartasura tahun ajaran
2013/2014 meliputi perencanaan,
pengadaan,
inventarisasi,
pendistribusian,
pemakaian,
pemeliharaan, penghapusan serta
pengawasaan.
Faktor-faktor
pendukung Manajemen sarana dan
prasarana pendidikan di SDIT
Muhammadiyah
Al-Kautsar
Gumpang Kartasura adalah:

8

9

diperpustakaan,
serta
mangadakan pembaharuan
sarana
dan
prasarana
pendidikan yang sudah
usang
b. Bagi Guru PAI
Meningkatkan
pemakaian sarana dan
prasarana
pendidikan
dalam proses pembelajaran
sesuai dengan materi yang
diajarkan seperti fiqih,
aqidah
dan
akhlak
sehingga siswa semangat
dalam
mengikuti
pembelajaran dan tidak
mengalami kebosanan.
d. Bagi peneliti lain
Dapat
melakukan
penelitian mengenai sarana
dan prasarana non fisik
lebih optimal dari yang
penulis lakukan.

1. Website di sekolah sudah
dioperasikan dengan baik
2. Adanya dukungan komite sekolah
dan pengurus serta masukan dari
wali murid dalam pengembangan
sekolah.
3. Guru PAI sudah mahir dalam
mengunakan sarana dan prasarana
elektronik seperti Laptop dan
LCD
4. Dalam
pembelajaran
siswa
bersikap patuh dan hormat kepada
semua
personil
di
SDIT
Muhammadiyah Al-Kautsar
Faktor-faktor
penghambat
Manajemen sarana dan prasarana
pendidikan di SDIT Muhammadiyah
Al-Kautsar Gumpang Kartasura
adalah:
1. Kurangnya lahan untuk bermain
siswa
2. Kurangnya dana yang tersedia
3. Banyaknya usia sarana dan
prasarana yang sudah tua
4. Masih belum terpenuhinya buku
diperpustakanan
Hasil peningkatan kualitas belajar
PAI di SDIT Muhammadiyah AlKautsar tahun ajaran 2013/2014
melalui proses manajemen sarana
dan prasarana pendidikan sebagai
berikut:
Hasil nilai harian mata pelajaran
Agama Islam tahun ajaran 2013/2014
mengalami peningkatan dan hasil
perlombaan bidang keagamaan yang
dimenangkan pada tahun ajaran
2013/2014 cukup membanggakan
meliputi: Lomba kaligrafi, lomba
adzan, lomba Tahfidz Surat Pendek.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi Abu, Dkk. 2004. Psikologi
Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta
Arifin Zainal.
2011. Penelitian
Pendidikan
Metode
dan
Paragdima Baru. Bandung:
PT. Remaja Rosadakarya
Arikunto,
Suharsimi.
2012.
Manajemen
Pendidikan.
Yogyakarta: PT. Aditya
Media
Bafadal Ibrahim. 2008. Manajemen
Perlengkapan Sekolah, Teori
dan Aplikasi Jakarta: PT
Bumi Aksara

SARAN
a. Bagi Kepala Sekolah
Penggalangan
lahan
bermain untuk siswa dan
buku-buku
bacaan

Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara

9

10

Eny Setyowati. 2012. Skripsi Upaya
Pengelolaan
Sarana dan
Prasarana Pendidikan Dalam
Meningkatkan
Mutu
Pembelajaran di SDIT Nur
Hidayah
Surakarta.
Surakarta: UMS

Mandiri. Yogyakarta: Ar
Ruzz Media
Muhaimin.

Pendidikan

Islam,

Mngefektifkan

Upaya

Pendidikan

Agama Islam di Sekolah.

Giyanto. 2011. Thesis Pengelolaan
Sarana dan Prasrana di SMP
Negeri 2 Matesih. Surakarta:
UMS.

Bandung:

PT

Remaja

Rosadakarya

Hadi, Sutrisno. 2007. Metodologi

Heri

Paradigma

2001.

Mulyasa.

E.

2002.

Manajemen

Research. Yogyakarta: Andi

Berbasis Sekolahan, Konsep,

Offset

Strategi, dan Implementasi.
Bandung:

Wanto.
2010.
Skripsi
Manajemen Sarana dan
Prasarana Pendidikan Dalam
Meningkatkan
Mutu
Pendidikan
di
SMK
Muhammadiyah 4 Wonogiri.
Surakarta: UMS

PT

Remaja

Rosdakarya
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan
Makna Pembelajaran. Bandung:
Alfabeta

Janan Ahmad. 2009. Mengukit Pilarpilar
Pendidikan
Islam.
Yogyakarta: Suka Press

Slameto. 2010. Belajar dan FaktorFaktor Yang Mempengaruhi.
Jakarta: PT Rineka Cipta

Mahmud. 2012. Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung: CV
Pustaka Setia

Tim Dosen Administrasi Universitas
Pendidikan Indonesia: 2010.
Manajemen Pendidikan
.Bandung: Alfabeta

Miftakhul Jannah. 2010. Skripsi
Optimalisasi
Manajemen
Sarana dan Prasarana dalam
Meningkatkan
Mutu
Pembelajaran
di
SMP
Nasima
Semarang.
Semarang: IAIN Walisongo
Semarang

Tim FKIP UMS. 2002. Manajemen
Pendidikan. Surakarta:
Muhammadiyah University
Pers

Minarti Sri. 2011. Manajemen
Sekolah: Mengelolaa
Lembaga Pendidikan Secara

10

Dokumen yang terkait

Peranan Sarana dan Prasarana Pendidikan Guna Menunjang Hasil Belajar Siswa di SD Islam Al Syukro Universal

1 16 107

MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI SD MI MUHAMMADIYAH PK KARTASURA BERDASARKAN SNP TAHUN Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Di Sd Mi Muhammadiyah Pk Kartasura Berdasarkan Snp Tahun Ajaran 2016/2017.

0 4 16

PENGELOLAAN KELAS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA (STUDI EMPIRIS DI SDIT MUHAMMADIYAH Pengelolaan Kelas Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa (Studi Empiris Di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014).

0 2 13

PENDAHULUAN Pengelolaan Kelas Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa (Studi Empiris Di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014).

0 2 4

PENGELOLAAN KELAS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA (STUDI EMPIRIS DI SDIT MUHAMMADIYAH Pengelolaan Kelas Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa (Studi Empiris Di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014).

0 2 18

MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR PAI SISWA DI SDIT Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dalam Meningkatkan Kualitas Belajar PAI Siswa Di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura Tahun Ajaran 2013

0 3 14

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dalam Meningkatkan Kualitas Belajar PAI Siswa Di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 5

PENDAHULUAN Manajemen Pendidikan Islam Terpadu Dalam Membentuk Siswa Berakhlak Mulia (Studi Kasus Di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura Sukoharjo Tahun 2012/2013).

1 4 15

MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMK MUHAMMADIYAH 4 Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SMK Muhammadiyah 4 Wonogiri Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

4 6 18

MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMK MUHAMMADIYAH 4 Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SMK Muhammadiyah 4 Wonogiri Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

2 45 17