Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anjing.

(1)

ABSTRAK

Sistem pakar adalah sistem yang menyimpan pengetahuan dan penalaran para pakar sehingga memiliki kemampuan menyelesaikan masalah seperti seorang pakar. Sistem pakar dapat dirancang untuk membantu konsultasi dalam bidang medis, termasuk untuk mendiagnosa penyakit anjing. Banyak para pemelihara anjing yang merasa kesulitan dalam menangani masalah penyakit anjing mereka karena keterbatasan adanya dokter hewan ataupun keterbatasan biaya. Sistem pakar diagnosa penyakit anjing dalam Tugas Akhir ini dibuat untuk membantu para pemelihara anjing dalam mendiagnosa penyakit anjing berdasarkan gejala yang timbul serta mengetahui terapi yang dapat dilakukan untuk menangani penyakit tersebut. Sistem ini menyimpan basis pengetahuan tentang penyakit anjing dan gejala-gejalanya dalam bentuk rule yang saling berhubungan. Sistem akan memberikan pertanyaan seputar gejala penyakit anjing dan mencari rule yang sesuai dengan jawaban pengguna hingga dapat memberikan hasil diagnosa dan terapi yang harus dijalani. Sistem pakar diagnosa penyakit ini dibuat dengan basis web agar mudah diakses di mana saja. Teknologi yang digunakan dalam pembuatan sistem ini yaitu ASP.Net VB sebagai bahasa pemrograman dan SQL Server sebagai database. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anjing yang dibangun dapat memberikan kesimpulan perkiraan diagnosa penyakit anjing berdasarkan gejala yang timbul tetapi pemelihara anjing disarankan tetap melakukan konsultasi kepada dokter hewan.


(2)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Expert system is a system that stores knowledge and reasoning of experts. Expert system has a ability to solve problems like an expert. Expert system can be designed to help the consultation in the medical field and diagnose dog diseases. Sometimes the dog keepers having a difficult time to examine their dog's illness. It is due to the limited presence of the veterinarian or cost limitations. Dog diseases diagnoses expert system in the Final Project was developed to help the dog keepers in diagnosing dog diseases based on the symptoms and to know that therapy can be done to tackle the disease. This system stores the knowledge base about dog illnesses and symptoms in the form of rules that are interconnected. The system will provide questions about symptoms of diseases of the dog and looking for rules that match user answers to provide diagnosis and therapy should be lived. Disease diagnosis expert system is designed with web-based for easy access anywhere. The technology used in the manufacture of this system is ASP.Net VB as a programming language and SQL Server as the database. Dog disease diagnosis expert system is built to diagnose dog diseases based on answers to questions about the symptoms and this system will evolve along with the domain of disease that can be added. Dog disease diagnosis expert system can provide a conclution of desease diagnosis, but the dog keppers still advisable to consult a veterinarian.

Keywords: expert system, dog disease diagnosis expert system, knowledge base,


(3)

(4)

ix


(5)

(6)

xi

Universitas Kristen Maranatha


(7)

(8)

xiii


(9)

(10)

xv


(11)

(12)

xvii


(13)

DAFTAR SIMBOL

1. Decision Tree

No. Simbol Keterangan

1. Node keputusan

2. Node kesempatan

3. Node akhir

2. Data Flow Diagram (DFD)

No. Simbol Keterangan

1.

Data Flow/Aliran data diwakili dengan

tanda panah. Digunakan untuk menunjukkan pergerakan/aliran dari kumpulan data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian sistem lainnya.

2.

Data Storage / penyimpanan data.

Merupakan bagian dari DFD yang digunakan untuk menunjukkan suatu kumpulan dari paket data

3.

Proses, adalah bagian dari DFD yang

merubah satu atau lebih masukan menjadi keluaran-keluaran.

Nama lainnya : bubble, function

4.

Entitas, adalah seseorang atau sekelompok

orang dalam suatu kelompok organisasi atau departemen lain di dalam perusahaan. Dapat terdiri dari orang, unit terkait yang berinteraksi. Nama lain : terminator


(14)

xix

Universitas Kristen Maranatha

3. Entity Relationship Diagram (ERD)

No. Simbol Keterangan

1.

Kardinalitas, adalah penghubung antara

entitas dengan relasi. Terdiri dari 4 macam: many to one, one to many, many to many, dan one to one.

2.

Entitas adalah suatu yang nyata atau

abstrak dimana kita akan menyimpan data.

3.

Atribut (Attribute)

Atribut adalah ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas tertentu. Sebutan lain atribut adalah properti, elemen data dan field.

4.

Relasi (Relationship)

Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas.


(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Komputer pada mulanya hanya diciptakan sebagai alat hitung saja. Namun dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat, penggunaan komputer sekarang bukan hanya sebagai alat hitung saja melainkan untuk mempermudah pekerjaan manusia di berbagai bidang. Peranan komputer semakin dibutuhkan seiring dengan semakin meningkatnya kemampuan penanganan informasi dengan menggunakan komputer.

Kecerdasan buatan (Artificial Intellegence) merupakan kegiatan menyediakan komputer ataupun mesin lainnya yang dapat melakukan perilaku-perilaku cerdas seperti manusia. (Kusumadewi, 2003)

Salah satu bidang dari sistem kecerdasan buatan adalah sistem pakar. Sistem pakar merupakan sebuah sistem yang menyimpan pengetahuan dan penalaran para pakar sehingga memiliki kemampuan menyelesaikan masalah seperti seorang pakar. Salah satu pemanfaatan sistem pakar yang sangat berkembang yaitu di bidang kesehatan.

Anjing merupakan hewan yang banyak dipelihara oleh manusia. Para pemelihara anjing tentu memperhatikan pula kesehatan anjingnya. Tetapi terkadang para pemelihara anjing kesulitan dalam menangani masalah penyakit anjing mereka karena keterbatasan adanya dokter hewan ataupun keterbatasan biaya.

Dengan demikian, dibutuhkan sebuah perangkat lunak untuk membantu para pemelihara anjing untuk mendiagnosa penyakit anjing sehingga mereka dapat melakukan pertolongan pertama untuk anjing kesayangan mereka atau pengobatan mandiri untuk penyakit anjing yang tidak terlalu berat.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam pembuatan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anjing ini adalah sebagai berikut :


(16)

2

Universitas Kristen Maranatha 1. Bagaimana mengembangkan perangkat lunak yang dapat mendiagnosa penyakit anjing berdasarkan gejala-gejala yang timbul dan mengetahui penanggulangannya layaknya seorang pakar.

2. Bagaimana perangkat lunak tersebut dapat memperbaharui basis pengetahuan.

1.3 Tujuan

Tujuan pembuatan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anjing ini adalah sebagai berikut :

1. Pengembangan perangkat lunak untuk mendiagnosa penyakit anjing berdasarkan gejala-gejala yang timbul dan mengetahui penanggulangannya layaknya seorang pakar.

2. Pengembangan perangkat lunak yang dapat memperbaharui basis pengetahuan.

1.4 Batasan Masalah

Berikut adalah batasan masalah dari sistem yang dirancang : 1. Aplikasi dapat dijalankan oleh anggota yang telah terdaftar.

2. Domain basis pengetahuan aplikasi berkisar pada penyakit yang umum diderita anjing, kecuali penyakit keturunan dan penyakit akibat kecelakaan.

3.

Interaksi antara sistem dan user menggunakan pertanyaan berupa daftar gejala yang tampak berdasarkan kondisi fisik atau perilaku anjing.

1.5 Sistematika Pembahasan

Penulisan laporan tugas akhir ini akan disusun dalam enam bab yang disusun sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan sistematika pembahasan dalam pembuatan laporan penelitian.


(17)

3

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi dasar-dasar teori yang digunakan dalam mendukung pembuatan aplikasi dan laporan penelitian, dimulai dari proses analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan pengujian hasil menelitian.

BAB III ANALISIS DAN DISAIN

Bab ini berisi penjelasan mengenai analisis kebutuhan perangkat lunak, gambaran keseluruhan produk yang meliputi persyaratan antarmuka dan fitur-fitur perangkat lunak, serta penjelasan disain perangkat lunak yang meliputi pemodelan dan perancangan disain antarmuka pengguna perangkat lunak yang akan diimplementasikan.

BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM

Bab ini berisi penjelasan implementasi seluruh hasil rancangan yang terdiri dari implementasi class/modul, implementasi penyimpanan data, dan implementasi antarmuka.

BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM

Bab ini berisi penjelasan metodologi pengujian terhadap perangkat lunak yang dibagun. Pengujian program menggunakan metode Black Box dan survey/wawancara.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang akan didapat dari aplikasi yang dibuat ini. Kesimpulan berisi uraian singkat produk yang dihasilkan berdasarkan tujuan pembuatan serta nilai produk bagi pengguna. Saran berisi hal-hal apa saja yang dapat dikembangkan untuk memberikan kemampuan lebih kepada produk yang dibangun baik secara teknis maupun secara dokumentasi.


(18)

209

Universitas Kristen Maranatha

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil evaluasi secara umum aplikasi ini menghasilkan nilai guna bagi para pemelihara anjing yang ingin memantau kesehatan anjing mereka. Aplikasi ini juga menyediakan informasi yang dapat berguna untuk mengetahui jenis-jenis anjing, panyakit beserta gejala dan terapinya, dan informasi dokter hewan di berbagai kota.

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah disampaikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan berdasarkan perumusan masalah dan tujuan sebagai berikut :

1. Pengembangan perangkat lunak Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anjing dapat mendiagnosa penyakit anjing berdasarkan gejala-gejala yang timbul. Tetapi dalam penerapan terapi yang menggunakan obat luar maupun dalam disarankan untuk tetap melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter hewan.

2. Pengembangan perangkat lunak Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anjing dapat

memperbaharui basis pengetahuan, yaitu rule-rule yang terbentuk berdasarkan gejala penyakit. Basis pengetahuan penyakit baru yang ditambahkan juga langsung dapat didiagnosa.

6.2 Saran

Berikut ini adalah saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan apabila aplikasi ini akan dikembangkan atau diperbaiki kekurangannya dikemudian hari. 1. Rule yang dibentuk ditambah dengan atribut seberapa besar persentase suatu

gejala timbul dalam suatu penyakit sehingga diagnosa yang dilakukan lebih layaknya seorang pakar.


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Dog-breeds.net. (2002).Dog Health Dictionary. Retrieved October 20, 2010, from http://www.dog-breeds.net/Health_Dictionary.htm

Imbar, R. V. (2006). Pemograman Web-Commerce dengan ORACLE & ASP. Bandung: Informatika Bandung.

Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelligence. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Iswari. (2010). Sistem Pakar Penyajian Menu Makanan Khas Kepulauan Riau dan Chinese Food.

Levine, Robert I., Drang Diane E., & Edelson, Barry.(1991). AI and Expert Systems. New York: McGraw-Hill, Inc.

Primashanti, I. A. (2010). Pengenalan Sistem Pakar.

Plunkett, Signe J. DVM. (1993). Emergency Procedures for the Small Animal Veterinarian. Phoenix, Arizona: W. B. Saunders Company

Rainbowharmony. (2010). Rule-based Expert System. Retrieved from http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?option=com_content&view=article&i d=677:res&catid=13:rpl&Itemid=15


(1)

3. Entity Relationship Diagram (ERD)

No. Simbol Keterangan

1.

Kardinalitas, adalah penghubung antara entitas dengan relasi. Terdiri dari 4 macam: many to one, one to many, many to many, dan one to one.

2.

Entitas adalah suatu yang nyata atau abstrak dimana kita akan menyimpan data.

3.

Atribut (Attribute)

Atribut adalah ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas tertentu. Sebutan lain atribut adalah properti, elemen data dan field.

4.

Relasi (Relationship)

Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas.


(2)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Komputer pada mulanya hanya diciptakan sebagai alat hitung saja. Namun dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat, penggunaan komputer sekarang bukan hanya sebagai alat hitung saja melainkan untuk mempermudah pekerjaan manusia di berbagai bidang. Peranan komputer semakin dibutuhkan seiring dengan semakin meningkatnya kemampuan penanganan informasi dengan menggunakan komputer.

Kecerdasan buatan (Artificial Intellegence) merupakan kegiatan menyediakan komputer ataupun mesin lainnya yang dapat melakukan perilaku-perilaku cerdas seperti manusia. (Kusumadewi, 2003)

Salah satu bidang dari sistem kecerdasan buatan adalah sistem pakar. Sistem pakar merupakan sebuah sistem yang menyimpan pengetahuan dan penalaran para pakar sehingga memiliki kemampuan menyelesaikan masalah seperti seorang pakar. Salah satu pemanfaatan sistem pakar yang sangat berkembang yaitu di bidang kesehatan.

Anjing merupakan hewan yang banyak dipelihara oleh manusia. Para pemelihara anjing tentu memperhatikan pula kesehatan anjingnya. Tetapi terkadang para pemelihara anjing kesulitan dalam menangani masalah penyakit anjing mereka karena keterbatasan adanya dokter hewan ataupun keterbatasan biaya.

Dengan demikian, dibutuhkan sebuah perangkat lunak untuk membantu para pemelihara anjing untuk mendiagnosa penyakit anjing sehingga mereka dapat melakukan pertolongan pertama untuk anjing kesayangan mereka atau pengobatan mandiri untuk penyakit anjing yang tidak terlalu berat.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam pembuatan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anjing ini adalah sebagai berikut :


(3)

2

1. Bagaimana mengembangkan perangkat lunak yang dapat mendiagnosa penyakit anjing berdasarkan gejala-gejala yang timbul dan mengetahui penanggulangannya layaknya seorang pakar.

2. Bagaimana perangkat lunak tersebut dapat memperbaharui basis pengetahuan.

1.3 Tujuan

Tujuan pembuatan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anjing ini adalah sebagai berikut :

1. Pengembangan perangkat lunak untuk mendiagnosa penyakit anjing berdasarkan gejala-gejala yang timbul dan mengetahui penanggulangannya layaknya seorang pakar.

2. Pengembangan perangkat lunak yang dapat memperbaharui basis pengetahuan.

1.4 Batasan Masalah

Berikut adalah batasan masalah dari sistem yang dirancang : 1. Aplikasi dapat dijalankan oleh anggota yang telah terdaftar.

2. Domain basis pengetahuan aplikasi berkisar pada penyakit yang umum diderita anjing, kecuali penyakit keturunan dan penyakit akibat kecelakaan.

3.

Interaksi antara sistem dan user menggunakan pertanyaan berupa daftar gejala yang tampak berdasarkan kondisi fisik atau perilaku anjing.

1.5 Sistematika Pembahasan

Penulisan laporan tugas akhir ini akan disusun dalam enam bab yang disusun sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan sistematika pembahasan dalam pembuatan laporan


(4)

3

Universitas Kristen Maranatha BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi dasar-dasar teori yang digunakan dalam mendukung pembuatan aplikasi dan laporan penelitian, dimulai dari proses analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan pengujian hasil menelitian.

BAB III ANALISIS DAN DISAIN

Bab ini berisi penjelasan mengenai analisis kebutuhan perangkat lunak, gambaran keseluruhan produk yang meliputi persyaratan antarmuka dan fitur-fitur perangkat lunak, serta penjelasan disain perangkat lunak yang meliputi pemodelan dan perancangan disain antarmuka pengguna perangkat lunak yang akan diimplementasikan.

BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM

Bab ini berisi penjelasan implementasi seluruh hasil rancangan yang terdiri dari implementasi class/modul, implementasi penyimpanan data, dan implementasi antarmuka.

BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM

Bab ini berisi penjelasan metodologi pengujian terhadap perangkat lunak yang dibagun. Pengujian program menggunakan metode Black Box dan survey/wawancara.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang akan didapat dari aplikasi yang dibuat ini. Kesimpulan berisi uraian singkat produk yang dihasilkan berdasarkan tujuan pembuatan serta nilai produk bagi pengguna. Saran berisi hal-hal apa saja yang dapat dikembangkan untuk memberikan kemampuan lebih kepada produk yang dibangun baik secara teknis maupun secara dokumentasi.


(5)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil evaluasi secara umum aplikasi ini menghasilkan nilai guna bagi para pemelihara anjing yang ingin memantau kesehatan anjing mereka. Aplikasi ini juga menyediakan informasi yang dapat berguna untuk mengetahui jenis-jenis anjing, panyakit beserta gejala dan terapinya, dan informasi dokter hewan di berbagai kota.

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah disampaikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan berdasarkan perumusan masalah dan tujuan sebagai berikut :

1. Pengembangan perangkat lunak Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anjing dapat mendiagnosa penyakit anjing berdasarkan gejala-gejala yang timbul. Tetapi dalam penerapan terapi yang menggunakan obat luar maupun dalam disarankan untuk tetap melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter hewan.

2. Pengembangan perangkat lunak Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anjing dapat

memperbaharui basis pengetahuan, yaitu rule-rule yang terbentuk berdasarkan gejala penyakit. Basis pengetahuan penyakit baru yang ditambahkan juga langsung dapat didiagnosa.

6.2 Saran

Berikut ini adalah saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan apabila aplikasi ini akan dikembangkan atau diperbaiki kekurangannya dikemudian hari. 1. Rule yang dibentuk ditambah dengan atribut seberapa besar persentase suatu

gejala timbul dalam suatu penyakit sehingga diagnosa yang dilakukan lebih layaknya seorang pakar.


(6)

xx

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Dog-breeds.net. (2002).Dog Health Dictionary. Retrieved October 20, 2010, from http://www.dog-breeds.net/Health_Dictionary.htm

Imbar, R. V. (2006). Pemograman Web-Commerce dengan ORACLE & ASP. Bandung: Informatika Bandung.

Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelligence. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Iswari. (2010). Sistem Pakar Penyajian Menu Makanan Khas Kepulauan Riau dan Chinese Food.

Levine, Robert I., Drang Diane E., & Edelson, Barry.(1991). AI and Expert Systems. New York: McGraw-Hill, Inc.

Primashanti, I. A. (2010). Pengenalan Sistem Pakar.

Plunkett, Signe J. DVM. (1993). Emergency Procedures for the Small Animal Veterinarian. Phoenix, Arizona: W. B. Saunders Company

Rainbowharmony. (2010). Rule-based Expert System. Retrieved from http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?option=com_content&view=article&i d=677:res&catid=13:rpl&Itemid=15