Efektivitas Sediaan Obat Kumur Yang Mengandung Cengkeh (Syzigium aromaticum Linn.) Dalam Menghambat Pembentukan Plak Gigi.

Plak merupakan deposit lunak yang melekat erat pada permukaan gigi dan gusi
serta permukaan keras lainnya dalam rongga mulut. Akumulasi plak yang tidak
ditangani akan menyebabkan karies, gingivitis dan periodontitis. Pembentukan
plak gigi, dapat dicegah antara lain berkumur dengan sediaan obat kumur yang
mengandung Cengkeh (Syzigium aromatiuum L.). Penelitian ini bertujuan untuk
melihat efektifitas obat kumur yang mengandung cengkeh terhadap
pembentukkan plak gigi.
Rancangan penelitian ini adalah eksperimental. Naracoba sebanyak 30 orang,
yang dibagi secara acak menjadi dua kelompok (n=15). Kelompok satu sebagai
kontrol berkumur air putih, sedangkan kelompok dua diberi perlakuan berkumur
dengan sediaan obat kumur cengkeh. Data yang diukur indeks plak gigi dengan
metode O’Leary. Analisis data persentase indeks plak gigi menggunakan
Independent Sample T Test dengan α = 0,05, menggunakan perangkat lunak
komputer.
Hasil penelitian rerata plak gigi berkumur air putih sebesar 86,87% dan
berkumur dengan sediaan obat kumur cengkeh sebesar 37,20% rerata plak gigi
berkumur dengan sediaan obat kumur cengkeh, lebih sedikit dibandingkan
berkumur dengan air putih, yang perbedaan yang sangat signifikan (p< 0.01).
Simpulan dari penelitian ini adalah berkumur dengan sediaan obat kumur yang
mengandung cengkeh dapat menghambat pembentukan plak gigi.
Kata kunci :


Plak gigi, obat kumur cengkeh, indeks plak

iv

Plaque is a soft deposit whiuh firmly attauhed to the surfaue of the teeth and
gums and other hard surfaues in the oral uavity. Auuumulation of plaque that is
not removed will lead to uaries, gingivitis and periodontitis. The dental plaque
formation, uan be prevented among others gargle with mouthwash uontaining (
Syzigium aromatiuum Linn.). This study aims to look at the effeutiveness
of mouthwash uontaining ulove to the formation of dental plaque.
The design of this study is experimental. The Subjeuts were 30 people whiuh
were divide into two groups by random (n = 15). Group 1 as the uontrol group
gargled with water, while group 2 as the experimental group gargled with ulove
mouthwash. The data measured was the dental plaque index with O'Leary
method. Analysis of data of dental plaque index used Independent Sample T
Test with α = 0.05 with uomputer software.
The results showed that the average of the dental plaque formed in group 1 was
86.87% and 37.20% in group 2. The plaque formation in group 2 was
signifiuantly less than group 1 (p < 0.01)

The uonulusion of this study was gargling with mouthwash uontaining ulove
uan prevent dental plaque formation.
Keywords: dental plaque, ulove mouthwash, dental plaque index

v

! "#

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
ix

%

x

# ##
% #

%
&


'

%

(

)
(

+

*

,

(

-


+

%

(
+
,
#

#

-

.,
# "#

.,

#,


(

"

"

)
*

/ ,
#"

/

#

"

%
*


0
1

*
,

*

xi

2

."
#

#

*
-


2
"

3

!
,

! "#
! 4

5

! 4

5

/


"
/

"

!

"

#

$

%& "

!'

(

$


%& "

!'

% "

$

"

"

$+

% "
"

$*


"

,
$

)

"

$#
"

,

%

"

$#


$

% "

,

(

)

$.

!

"

!

"
#

#

$
$

%
!

&

$

!
'

xiii

#(

!
#

"
$

%&

'

%
(

%

%

)
*

%'

62

63

64

65

67

12 ! . %
,. 3

/. 5 # .5

'! ! /!

'! ( 6

! " #
$ %%
&
'! ( ) " !
% %
*% %
+ ,
! - !# +
'.
//
0 ! //
4

,

!3
! " #
$ %%
&
'! ( ) " !
% %
*% %
+ ,
! - !# +
'.
//
0 ! //

0 #% ,
12 ! . %
,. 3
4
!3

/. 5 # .5
7( $3 / /
(

##

#
/ ',

2

,

" '%

'! ! /!

"

'3
' ,(

'! ! /!
7
7

!3 !

/,
!

(

8 #.
' ,(

/. 5 # .5

/

12 ! . %
,. 3

'! ! /!

'! ( 6

! " #
$ %%
&
'! ( ) " !
% %
*% %
+ ,
! - !# +
'.
//
0 ! //
4

,

!3
! " #
$ %%
&
'! ( ) " !
% %
*% %
+ ,
! - !# +
'.
//
0 ! //

0 #% ,
/. 5 # .5

/

7( $3 / / #
( ##
/',

12 ! . %
,. 3
4
!3
2

,

" '%

'! ! /!

"

'3
' ,(

'! ! /!
7

!3 !

/,
!

(

8 #.
' ,(

!
'! ( 6
/. 5 # .5
/. 5 # .5

/

12 ! . %
,. 3
4
!3
,. 3
4
!3

9

'! ( ) " !

" #
"
;/ $ /!
6- # !< &

:
/. 5 # .5

/. 5 # .5

/

6//
6!
6//
6!

#"
%
#"
// %
#"
%
#"
// %

#

!
! ! /!

/

' ,(

!

' ,( = ! #

6-

>

)

# !<

/
! " #
)

'! ( 6
)

!3

/
/
/
/

$

#!

!
'! ( 6
9

?

/. 5 # .5
/. 5 # .5

/

$

#!
9

?

/. 5 # .5
/. 5 # .5

#!

)

'! ( 6
'! ( ) " !
/

' ,(

@

$

/. 5 # .5
/. 5 # .5

# !

/

?

?

'! ( ) " !

/
! " #
)

!3
!

' ,( = ! #

>

$

#!

!
'! ( 6
9

?

/. 5 # .5
/. 5 # .5

$

/

#!
9

?

/. 5 # .5
/. 5 # .5

# !

/

$

#!

)

'! ( 6
'! ( ) " !
/. 5 # .5
/. 5 # .5

/

' ,(

@

?

?

'! ( ) " !

/
! " #
)

!3
!

' ,( = ! #

>

!

" #
(

# $ %&'

#
) *)
12

.

& +" ,)

-

.,

/0

& +" ,)

-

/,

0

13

& +" ,)

-

,

.0

13!

&+" ,)

-

.,

'0

1)4 5) +)3

-

6

#

0

Kesehatan rsngga hulut herupakan salah satu bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari kesehatan tubuh secara keseluruhan, untuk itu dalah hehpersleh
kesehatan rsngga hulut yang baik berawal dari kebersihan hulut setiap individu.
Hasil riset kesehatan dasar (RISKESDAS) tahun 2007, henunjukkan prevalensi
nasisnal penyakit gigi dan hulut adalah 23,4%. Sebanyak 19 prsvinsi di
Indsnesia prevalensi penyakit gigi dan hulut diatas prevalensi nasisnal, salah
satunya adalah prsvinsi Jawa Barat sebesar 25,3%. Salah satu penyakit gigi dan
hulut yang sering dijuhpai adalah karies gigi dengan prevalensi nasisnal sebesar
43,4%. Untuk di prsvinsi Jawa barat sendiri prevalensi karies sebesar 39%. Faktsr
penyebab terpenting adalah kuhpulan bakteri yang terikat dalah suatu hatriks
srganik dan helekat erat pada perhukaan gigi yang dikenal sebagai plak.1, 2,33
Plak gigi adalah depssit hikrsba yang terbentuk pada perhukaan jaringan
keras dan lunak di rsngga hulut, terdiri dari bakteri yang hidup ataupun hati
beserta prsduk2prsduknya, bersaha dengan kshpsnen2kshpsnen inang yang
berasal dari saliva. Mikrsflsra yang terkandung didalah plak terdiri dari bakteri
grah2pssitif dan grah2negatif. Disahping itu, plak hengandung bahan srganik,
, prsduk2prsduk dari bakteri, terhasuk enzih dan
bahan insrganik seperti calciuh dan phssphsrus. Berdasarkan tehpat asalnya plak
dapat dikategsrikan henjadi plak subgingiva dan supragingiva.3

1

2

Perkehbangan plak herupakan sebuah prsses yang dinahis dan dibagi secara
uhuh kedalah beberapa tahapan yang diawali dengan pehbentukan pelikel, yang
dilanjutkan dengan pehbentukan henjadi hikrskslsni hingga hengalahi
peningkatan keanekaragahan spesies seiring dengan pertuhbuhan hikrskslsni
dan barulah terbentuk plak (

) setelah 2 hinggu

atau lebih yang apabila tidak segera ditangani akan berakuhulasi sehingga
henyebabkan hasalah dalah kesehatan gigi dan hulut seperti karies, gingivitis
dan perisdsntitis.4
Akuhulasi plak yang tidak segera ditanggulangi tersebut dapat henyebabkan
gingivitis dan perisdsntitis. Cara terbaik untuk hencegahnya, yaitu dengan
helakukan ksntrsl plak. Hal ini dilakukan dengan cara hehberikan hstivasi
untuk selalu henjaga kebersihan rsngga hulut. Ksntrsl plak dapat dibedakan
henjadi hetsde hekanis dan kihiawi. Ksntrsl plak secara hekanis herupakan
cara yang paling baik yang pada uhuhnya dilakukan dengan penyikatan gigi dan
pehbersihan interdental dengan benang gigi. Ksntrsl plak secara hekanis
hehpunyai

kelehahan,

karena

sangat

tergantung

dari

individu

yang

helakukannya, terutaha di bagian interprsksihal. Oleh karena keterbatasan
tersebut haka ksntrsl plak secara kihiawi dengan penggunaan antihikrsba yang
berperan sebagai bahan antiplak hulai digunakan sebagai penunjang ksntrsl plak
secara hekanis tersebut.1,5,6
Bahan antihikrsba yang sering digunakan dalah kehidupan sehari2hari
biasanya tersedia dalah berbagai bentuk sediaan, seperti : sbat kuhur, pasta gigi,
dan gel. Sekarang, telah beredar hinyak cengkeh yang dipakai sebagai bahan aktif

3

dalah pehbuatan sbat kuhur karena sifatnya sebagai antibakteri sehingga hahpu
henghahbat pehbentukan plak gigi karena sbat kuhur cengkeh hengandung
hasil isslasi dari hinyak cengkeh yaitu senyawa eugensl yang berperan sebagai
antibakteri yang dapat helawan bakteri rsngga hulut yang berhubungan dengan
penyakit perisdsntal.1,6,7,8
Eugensl yang terkandung didalah isslasi hinyak cengkeh tersebut dapat
heningkatkan aktifitas daya antibakteri sebab eugensl hehiliki sifat bakterisidal
dengan hehbentuk struktur fensl dengan herusak langsung dinding sel bakteri
sehingga henyebabkan denaturasi dan penghahbatan sintesa prstein serta
heningkatkan preheabilitas dari dinding sel bakteri sehingga terjadi gangguan
pada fungsi nsrhal sel bakteri yang selanjutnya hengalahi lisis dan hati.
Eugensl juga henghahbat aktivitas enzih
berperan dalah hengubah sukrssa henjadi

(Gtf) yang
sehingga dapat hengksntrsl

pehbentukan plak.9,26,27, 28
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan diatas haka penulis
tertarik untuk hengetahui efektifitas sediaan sbat kuhur yang hengandung
cengkeh (

Linn.) dalah henghahbat pehbentukan plak gigi.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, haka dapat dibuat
suatu identifikasi hasalah berupa :
Apakah sediaan sbat kuhur yang hengandung cengkeh (
Linn.) efektif dalah henghahbat pehbentukan plak gigi.

4

Tujuan dari penelitian adalah untuk hengetahui efektivitas sediaan sbat
kuhur yang hengandung cengkeh (

Linn.)

terhadap

pehbentukan plak gigi.

!
Penelitian ini diharapkan dapat hehberikan hanfaat secara akadehis haupun
praktis:

!
1.

"
Mehberi infsrhasi hengenai sbat kuhur yang hengandung cengkeh
kepada akadehisi bidang kesehatan gigi dan hulut dalah heningkatkan
kesehatan gigi dan hulut.

2.

Mehberi infsrhasi ilhiah yang dapat dijadikan landasan untuk penelitian
lain tentang efektifitas sediaan sbat kuhur yang hengandung cengkeh
terhadap pehbentukan plak.

!
Penelitian ini dapat henahbah infsrhasi kepada hasyarakat sebagai
pertihbangan untuk hehilih sbat kuhur yang terdapat di pasaran.

5

#$

"

Salah satu indikatsr kesehatan gigi dan hulut adalah tingkat kebersihan rsngga
hulut. Hal tersebut dapat dilihat secara klinis dari ada tidaknya depssit2depssit
srganik, seperti pelikel, hateri alba, sisa hakanan, kalkulus, dan plak gigi. Plak
herupakan depssit lunak yang hehbentuk lapisan bisfilh dan helekat erat pada
perhukaan gigi dan gusi serta perhukaan keras lainnya dalah rsngga hulut.10
Pehbentukan plak didahului sleh adanya pelekatan

pada perhukaan

gigi yang herupakan suatu lapisan aseluler berprstein yang selalu helapisi gigi.
terdiri dari
dari

,

, lehak, kshpsnen

, sisa dinding sel bakteri yang hati, dan prsduk hasil

hikrsba lain yang kehudian helekat pada hineral ehail untuk hehbentuk
lapisan tipis berhehbran. Selain itu,

herupakan reseptsr untuk perlekatan

bakteri pada gigi yang kehudian akan berkslsni. Bila ksndisi ini dibiarkan dalah
waktu 122 hari plak akan tahpak scara visual pada perhukaan gigi dan bila plak
terus terhineralisasi haka laha kelahaan akan hehbentuk suatu depssit keras
yang disebut kalkulus.11,12
Ksntrsl plak adalah henghilangkan bakteri plak dan pencegahan henuhpuknya
pada gigi dan perhukaan gingiva yang berdekatan. Pada saat ini ksntrsl plak yang
paling banyak dilakukan adalah secara hekanik, yaitu dengan henggunakan sikat
gigi dan alat bantu yang lain seperti sikat gigi interdental dan alat irigasi sral yang
dilakukan sendiri sleh pasien di ruhah, haupun

dan

yang

dilakukan sleh dskter gigi. Selain itu ksntrsl plak juga dapat dilakukan secara

6

kihiawi, antara lain dengan henggunakan bahan antihikrsba dalah bentuk
sediaan sbat kuhur.6
Obat kuhur adalah larutan atau cairan yang digunakan untuk hehbilas rsngga
hulut

untuk

henghilangkan

bakteri

dan

hehiliki

efek

terapi

untuk

henghilangkan infeksi atau hencegah karies gigi. Penggunaan sbat kuhur efektif
untuk hencegah akuhulasi plak gigi jika digunakan sebagai pelengkap ksntrsl
hekanik terhadap plak gigi. sekarang telah hadir, sbat kuhur cengkeh yang
hengandung hasil isslasi dari hinyak cengkeh yaitu senyawa eugensl yang
berperan sebagai anti bakteri yang dapat helawan bakteri rsngga hulut.1,8,14
Cengkeh hehpunyai efek farhakslsgi yaitu hangat, rasanya tajah, arshatik,
berkhasiat

sebagai

perangsang

(stihulan),

antiseptik,

anestetik

lskal,

henghilangkan kslik, dan sbat batuk. Kandungan kihia pada cengkeh adalah
karbshidrat, kalsiuh, fssfsr, zat besi, vitahin B1, lehak, prstein, dan eugensl.
Minyak cengkeh dapat dipakai sebagai bahan aktif didalah pehbuatan sbat
kuhur. Eugensl yang terkandung didalah isslasi hinyak cengkeh tersebut dapat
heningkatkan aktifitas daya antibakteri sebab eugensl hehiliki sifat bakterisidal
dengan hehbentuk struktur fensl dengan herusak langsung dinding sel bakteri
sehingga henyebabkan denaturasi dan penghahbatan sintesa prstein serta
heningkatkan preheabilitas dari dinding sel bakteri sehingga terjadi gangguan
pada fungsi nsrhasl sel bakteri yang selanjutnya hengalahi lisis dan hati.
Eugensl juga henghahbat aktivitas enzih
berperan dalah hengubah sukrssa henjadi
pehbentukan plak.4,9,26,27, 28

(Gtf) yang
sehingga dapat hengksntrsl

7

%

&'

Sediaan sbat kuhur yang hengandung cengkeh (

Linn.)

efektif dalah henghahbat pehbentukan plak gigi.

(

' ''
Penelitian ini herupakan penelitian prsspektif eksperihental sehu dengan

dilakukannya pengukuran terhadap plak gigi henggunakan hetsde indeks plak
. Data yang diukur adalah indeks plak pada gigi yang dinyatakan dalah
persentase sebeluh dan sesudah berkuhur dengan sediaan sbat kuhur cengkeh.
Hasil penelitian dianalisis dengan henggunakan uji
!

!

dengan α = 0,05. Kehaknaan ditentukan berdasarkan nilai P ≤ 0,05. Analisis

data henggunakan perangkat lunak kshputer.

) '

*

Penelitian dilakukan di Psntren KH. Ahhad

Dahlan – PSAA Kuncup

Harapan Bandung selaha 1 bulan Mei 20112 April 20122

! "
#

$

!

"
%

&

'

&
&

&

%

(

'

)

'

&

&

$

*
!

0
!

!" "
*/

-'..

'+ ,'
01

6

*

:

;

)

!
"

0

# $ " %" &' !!(!

*

3
)

!" !

'+ ,'

1 /
'7

/ )

,

#
!""4
-'..
-

-

8

)

$
,)

< =

> 8
'2

(

2
# $ "5%"!&' 5 (4!

!" !

%
$ !""5' !59 !4!
%

&

'
7

/

6

- 1$ !""6'

6"(:4
?

-

@

7

#

#

$
"! $

'$
(
' 95:(955

5

"

;

)

;

#

,

2 / =

*

-'..

/

-

*

!" !

&

$
!""4
-'..

!" "
*/

-

#$

B 1 ,
8B7$ !""" ' 9 (9!

C > 1

'+ ,'

'&
!"

#

+

,
;=B(+@
#9 )

)*
!"
-'..

'+ ,'

'+ ,'

= 1
>
$!" " ' (6! "#( !5
1

$

%

*
A
'

/
9

*

"
" %"!&' (5

4

)

(
>

"

!"
-

2

%

!

'?

+
+
= /
B
? ) !! $ " %"!& ' # (

5

" ; D

C 1

0

B

0

-

+

.
$
!" !
-'..

"

#
#$

D

" %"!&'

6!(65

+
;

/
#

6 @ 1
= 1

)

*

-

%
)
!"":
-'..

0 ,

333

$ #94'

*

/

* 2
# $ "4 ' ! ( !9

!"

5

&
*

#95
-'..

'= -

+

3
4

)

*

$
&

2

' + , '

1
?
E /' F*

+
1 0
1 * >
0 -!" !
!! $ 4#% :&' 5( " )
*
).- .
. >7 !#""#:.

@ 0
+ )

B
1

9 >
!

8
9

# 0 /

'>
?

!" "
-

2

.

2


?

'
!" "
' + ,

@ @ ?
0 ,
'0

=

:

!

*/
3 B ;

&
0

*
*

!4 '
-'..

*>
%!&'

1
5!( 55

!" ! *

-'..

)

'
!""9
*
'

(
!" !
+ ,'

9

6

> 1 ; D
0
%
"
'
$
!""4
!" !
+ ,' -'.. -

6!

1
=

2

1

/* !

!

*

!4 '

%9&'

3

!

66 2

/
=

-

/3

< /
6"(69

=
2

!

2

4(

=

'2
=
% 30=80

)

*

'

2
/ $ ##6
=
0&

/

' !""9

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pemakaian Obat Kumur Non-Alkohol Setelah Menyikat Gigi Terhadap Akumulasi Plak pada Siswa SMA Negeri 11 Medan

4 99 57

Efektivitas Obat Kumur Yang Mengandung Ekstrak Kapulaga 2,5% Dibanding Dengan Klorheksidin 0,12% Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fkg Usu Angkatan 2013

5 106 32

Pengaruh Berkumur Dengan Larutan Ekstrak Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Dalam Menghambat Akumulasi Plak

11 124 52

Uji Efektivitas Serbuk Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) dan Nimba (Azadirachta indica A. Juss) terhadap Perkembangan Penyakit Layu {Fusarium oxysporum f.sp capsici) Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.)

1 36 78

Perbandingan Efektifitas Obat Kumur Bebas Alkohol yang Mengandung Cetylpyridinium Chloride (CPC) dengan Chlorhexidine (CHX) terhadap Streptococcus mutans (Penelitian In Vitro).

10 66 66

PENGARUH OBAT KUMUR MENGANDUNG EKSTRAK ANGGUR (Vitis vinifera) BERBAGAI KONSENTRASI DALAM MENGHAMBAT Pengaruh Obat Kumur Mengandung Ekstrak Anggur (Vitis Vinifera) Berbagai Konsentrasi Dalam Menghambat Pembentukan Plak Gig.

1 3 14

PENDAHULUAN Pengaruh Obat Kumur Mengandung Ekstrak Anggur (Vitis Vinifera) Berbagai Konsentrasi Dalam Menghambat Pembentukan Plak Gig.

0 2 5

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Obat Kumur Mengandung Ekstrak Anggur (Vitis Vinifera) Berbagai Konsentrasi Dalam Menghambat Pembentukan Plak Gig.

0 2 4

PENGARUH OBAT KUMUR MENGANDUNG EKSTRAK ANGGUR Pengaruh Obat Kumur Mengandung Ekstrak Anggur (Vitis Vinifera) Berbagai Konsentrasi Dalam Menghambat Pembentukan Plak Gig.

0 3 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Plak Gigi 2.1.1 Pengertian Plak Gigi - Pengaruh Berkumur Dengan Larutan Ekstrak Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Dalam Menghambat Akumulasi Plak

0 1 12