Perancangan Signage Puspa Iptek.

(1)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami perkembangan pesat dalam kehidupan manusia. Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat dilepaskan dari setiap segi kehidupan manusia. Karena itu sangatlah penting bagi generasi Indonesia untuk dapat mengembangkan pembelajaran dalam bidang iptek ini. Salah satu upaya yang telah dilakukan di banyak negara ternasuk Indonesia yaitu dengan membangun pusat pengetahuan ilmu pengetahuan dan teknologi dimana masyarakat dapat bermain sambil belajar di tempat ini. Salah satu pusat iptek di Bandung yaitu Puspa Iptek telah menjadi tempat berwisata bagi masyarakat sambil belajar iptek. Permasalahan yang muncul yaitu kurangnya pengelolaan information

system di dalam gedung puspa iptek sehingga proses pembelajaran yang di dapat

pengunjung selama di dalam gedung kurang maksimal.Melalui permasalahan tersebut ditemukan pemecahan masalah dengan penerapan environmental graphic

design di dalam gedung puspa iptek yang meliputi pengembangan perancangan signage puspa iptek. Perancangan signage ini bertujuan sebagai pemberi orientasi,

informasi, identitas, penunjuk arah, pemberi peringatan dan sebagai pemberi dekorasi. Perancangan ini diharapkan dapat menjadi pemecahan masalah untuk mengembangkan pengelolaan information system yang bertujuan untuk melakukan komunikasi yang baik dengan pengunjung dengan lebih maksimal.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2

1.2.1 Permasalahan ... 2

1.2.2 Ruang Lingkup ... 3

1.3 Tujuan Perancangan ... 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 3

1.5 Skema Perancangan ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Tinjauan Desain Komunikasi Visual ... 6

2.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 7

2.3 Tinjauan tentang Pariwisata ... 9

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 11

3.1 Data dan Fakta ... 11

3.1.1 Lembaga atau Institusi ... 11


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

3.1.3 Tinjauan Proyek Sejenis ... 25

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan ... 30

BAB IV PEMECAHAN MASALAH ... 32

4.1 Strategi Komunikasi ... 32

4.2 Strategi Kreatif ... 32

4.3 Strategi Visual ... 32

4.4 Hasil Perancangan ... 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 44

5.1 Kesimpulan ... 44

5.2 Saran ... 44

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR PUSTAKA ... xii

LAMPIRAN ... xiii

DATA PENULIS ... xiv

UCAPAN TERIMA KASIH ... xv

DAFTAR PUSTAKA ... xii

LAMPIRAN ... xiii

DATA PENULIS ... xiv


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 ... 11

Gambar 3.2 ... 12

Gambar 3.3 ... 13

Gambar 3.4 ... 14

Gambar 3.5 ... 14

Gambar 3.6 ... 15

Gambar 3.7 ... 23

Gambar 3.8 ... 26

Gambar 3.9 ... 27

Gambar 3.10 ... 28

Gambar 3.11 ... 28

Gambar 3.12 ... 29

Gambar 4.1 ... 33

Gambar 4.2 ... 34

Gambar 4.3 ... 35

Gambar 4.4 ... 36

Gambar 4.5 ... 36

Gambar 4.6 ... 37

Gambar 4.7 ... 37

Gambar 4.8 ... 38

Gambar 4.9 ... 39

Gambar 4.10 ... 40

Gambar 4.11 ... 40

Gambar 4.12 ... 41

Gambar 4.13 ... 41

Gambar 4.14 ... 42

Gambar 4.15 ... 43


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL


(6)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kota Bandung sudah menjadi kota tujuan wisata di daerah Jawa Barat. Ada banyak tujuan wisata yang bisa dinikmati di kota Bandung, mulai dari wisata alam, wisata kuliner, sampai wisata belanja. Hal tersebut karena Bandung memang memiliki banyak potensi dari berbagai macam bidang sehingga banyak hal yang dapat dikembangkan untuk menjadi kota Bandung sebagai tujuan wisata.

Salah satu tempat yang menjadi tujuan wisata unik di Bandung yaitu Puspa Iptek. Puspa Iptek ini terletak di daerah Padalarang tepat di pintu masuk Kota Baru Parahyangan yang sekaligus menjadi landmark Kota Baru Parahyangan.

Puspa Iptek atau Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ini merupakan sebuah tempat yang menyediakan media pembelajaran Iptek yang bersifat

edutainment. Edutainment disini dapat diartikan sebagai sebuah proses pembelajaran

yang bersifat hiburan atau dengan kata lain suatu pembelajaran yang bersifat menyenangkan. Media pembelajaran yang menarik akan mempermudah proses pembelajaran sesuatu dan membuat pembelajaran tersebut menjadi menarik, hal inilah yang menjadi dasar adanya pusat peragaan Iptek.

Istilah Iptek merupakan kependekan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, istilah ini sudah sering kita dengar. Iptek merupakan hal yang tidak dapat lepas dari kehidupan manusia. Dengan adanya Iptek kebutuhan rohani dan jasmani manusia jadi semakin mudah untuk dipenuhi

Walaupun perkembangan Iptek sudah sangat pesat di dunia, negara kita masih termasuk tertinggal dibanding negara-negara eropa dan amerika termasuk negara asia lainnya seperti Cina dan Jepang. Hal tersebut tidak terlepas dari masyarakat kita yang memang masih belum banyak yang memiliki pendidikan tinggi terutama dalam hal


(7)

2 Universitas Kristen Maranatha ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena itu sangat perlu untuk mempersiapkan generasi muda untuk mulai belajar Iptek sejak dini. Hanya saja minat anak-anak terhadap Iptek terkadang terhambat karena sering dirasakan adanya kesulitan dalam proses pembelajaran. Kekurangan minat anak terhadap iptek inilah yang dapat diatasi dengan menggunakan media pembelajaran yang bersifat edutainment. Di Indonesia, munculnya science center atau pusat peragaan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu cara yang tepat untuk membantu meningkatkan minat masyarakat terhadap iptek.

Untuk menarik minat masyarakat mengunjungi Pusat Peragaan Iptek ini tentu saja diperlukan komunikasi yang baik kepada masyarakat. Dalam hal ini, bidang DKV merupakan salah satu jembatan untuk memberikan solusi terbaik dalam usaha menginformasikan sesuatu kepada masyarakat.

Salah satu kekurangan yang terdapat di Puspa Iptek adalah masih belum adanya penerapan sistem informasi yang jelas di gedung. Hal ini berpengaruh terhadap kurang tersampaikannya informasi yang seharusnya dapat diketahui oleh pengunjung. Karena itu dibutuhkan sebuah perancangan Signage yang dapat membantu mengarahkan pengunjung selama berada di dalam gedung.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Dari fenomena yang terjadi dapat dirumuskan permasalahan dan ruang lingkup yang ada sebagai berikut.

1.2.1 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan sebelumnya penulis dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut :

Bagaimana cara merancang sistem grafis agar pengunjung yang datang ke Puspa Iptek dapat lebih dituntun dan dapat menerima informasi yang lebih lengkap dan menarik selama berada di dalam gedung?


(8)

3 Universitas Kristen Maranatha 1.2.2 Ruang Lingkup

- Wilayah mencakup wilayah kota Bandung

- Target utama yaitu anak remaja usia 6-12 tahun yang senang dan tertarik untuk mengetahui hal yang unik dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan berdasarkan permasalahan yang ada yaitu :

Merancang sistem grafis agar pengunjung yang datang ke Puspa Iptek dapat menerima informasi yang dibutuhkan dengan cara yang lebih menarik, lengkap dan komunikatif.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi Langsung

Melakukan pengamatan secara langsung ke Puspa Iptek untuk melihat keadaan lingkungan gedung, alat peraga, jumlah pengunjung, dan pelayanan yang ada disana.

2. Wawancara (Interview)

Melakukan wawancara kepada staf dan pegawai Puspa Iptek tentang jumlah pengunjung, sejarah Puspa Iptek dan bagaimana penggunaan alat peraga yang ada.

3. Studi Pustaka

Studi pustaka melalui media cetak dan elektronik dilakukan untuk melengkapi data tentang wisata dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, mengumpulkan teori pendukung untuk menambah data yang bertujuan menjelaskan fenomena yang terjadi, contohnya adalah teori tentang Pariwisata dan teori Signage yang akan mendukung perancangan nantinya.


(9)

4 Universitas Kristen Maranatha 1.5 Skema Perancangan

Gambar 1.1 : Bagan (Sumber : Rekonstruksi Penulis)

Topik

Perancangan Information System Puspa Iptek.

Permasalahan

Kurangnya informasi yang yang terdapat di Puspa Iptek

Ruang Lingkup

Mencakup wilayah kota Bandung dan sekitarnya, bekerjasama dengan Kota Baru Parahyangan dengan target utama yaitu anak remaja usia 6-12 tahun.

Pemecahan Masalah Perancangan Signage Puspa Iptek

Tujuan

Mengarahkan pengunjung yang datang ke Puspa Iptek dan memberikan informasi yang dibutuhkan dengan cara yang lebih menarik dan komunikatif.

Landasan Teori Pengumpulan Data

DKV Wisata Environmental

Graphic

Observasi Wawancara Studi Pustaka

Konsep Media

Konsep Komunikasi Konsep Kreatif


(10)

5 Universitas Kristen Maranatha 1.6 Sistematika Penulisan

Pembabakan dibagi ke dalam lima bab, yaitu :

- Bab I Pendahuluan : Bagian ini menjelaskan Latar Belakang Masalah, Permasalahan dan Ruang Lingkup, Tujuan Perancangan, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data dan Skema Perancangan.

- Bab II Landasan Teori : Bagian ini memaparkan teori yang sesuai dengan permasalahan dan proyek yang dikerjakan. Teori yang di uraikan yaitu Desain Komunikasi Visual, Environmental Graphic , dan Pariwisata.

- Bab III Data dan Analisis Masalah : Bagian ini menguraikan keseluruhan data yang dikumpulkan oleh penulis. Data perusahaan/lembaga terkait, data khalayak sasaran dan data proyek sejenis. Kemudian menjabarkan analisis berupa analisis SWOT dan analisis data.

- Bab IV Pemecahan Masalah : Bagian ini memaparkan Strategi komunikasi, strategi kreatif, strategi visual. Kemudian menguraikan hasil perancangan.

- Bab V Kesimpulan dan Saran : Bagian ini berisi kesimpulan dan saran untuk proyek yang dikerjakan.


(11)

43 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Anak-anak merupakan target yang aktif dan senang bermain, karena itu rasa antusias yang tinggi terhadap alat peraga di Puspa Iptek cukup tinggi. Alat peraga yang ada mengajak anak-anak untuk berinteraksi bermain sambil belajar. Hal ini menyenangkan, tetapi kurangnya informasi yang menuntun dan mengajak anak-anak menyebabkan kurang teraturnya proses belajar yang terjadi sehingga dikhawatirkan target tidak maksimal menerima informasi yang ada.

Kurangnya informasi yang terdapat di suatu tempat dapat membuat kurang maksimalnya informasi yang diterima oleh audiens. Signage yang dirancang tidak hanya berusaha menyampaikan informasi tetapi juga melakukan pendekatan kepada target dalam hal ini anak-anak sehingga komunikasi yang dilakukan lebih efektif. Dengan adanya perancangan di gedung Puspa Iptek diharapkan dapat menjadi jawaban dalam usaha untuk melakukan komunikasi yang baik kepada setiap pengunjung Puspa Iptek.

5.2 Saran

Dalam hal ini penulis sendiri masih belum maksimal dalam melakukan perancangan karena terbatasnya data dan kurangnya pendalaman visual yang dirancang. Diharapkan dalam kesempatan lain, penulis dapat melakukan perancangan yang lebih menarik dan menyampaikan informasi yang lebih banyak. Selain itu media yang digunakan masih dapat dikembangkan lagi dengan menciptakan suatu gagasan baru yang lebih menarik dan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi Puspa Iptek.

Untuk Puspa Iptek, penulis berharap dapat lebih memperhatikan lagi dalam usaha untuk menyimpan dan mengumpulkan data yang akurat tentang segala hal yang


(12)

44 Universitas Kristen Maranatha bersangkutan dengan Puspa Iptek, karena suatu saat pasti dibutuhkan. Selain itu peningkatan jumlah pengunjung yang melebihi kapasitas seharusnya dapat lebih diantisipasi lagi dengan mengatur jumlah kunjungan per harinya sehingga Puspa Iptek tidak kewalahan dan pengunjung dapat menerima informasi secara maksimal.

Untuk masyarakat dan pemerintah, marilah kita bersama-sama mendukung adanya wadah-wadah pembelajaran seperti Puspa Iptek dengan menjaga keberadaannya dan mengunjunginya. Dengan adanya wadah pembelajaran yang menarik seperti ini tentu saja akan mendukung lahirnya generasi baru yang lebih baik dari sebelumnya.


(13)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Warpani, Suwadjoko P, Indira P. 2007. Pariwisata dalam tata ruang wilayah. Penerbit ITB, Bandung

Sachari, Agus. 2005. Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Erlangga, Jakarta

Cenadi, Christine Suharto. 1999. Elemen-Elemen Dalam Desain Komunikasi Visual. Nirmana. vol 1, hal 3


(1)

3 Universitas Kristen Maranatha

1.2.2 Ruang Lingkup

- Wilayah mencakup wilayah kota Bandung

- Target utama yaitu anak remaja usia 6-12 tahun yang senang dan tertarik untuk mengetahui hal yang unik dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan berdasarkan permasalahan yang ada yaitu :

Merancang sistem grafis agar pengunjung yang datang ke Puspa Iptek dapat menerima informasi yang dibutuhkan dengan cara yang lebih menarik, lengkap dan komunikatif.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi Langsung

Melakukan pengamatan secara langsung ke Puspa Iptek untuk melihat keadaan lingkungan gedung, alat peraga, jumlah pengunjung, dan pelayanan yang ada disana.

2. Wawancara (Interview)

Melakukan wawancara kepada staf dan pegawai Puspa Iptek tentang jumlah pengunjung, sejarah Puspa Iptek dan bagaimana penggunaan alat peraga yang ada.

3. Studi Pustaka

Studi pustaka melalui media cetak dan elektronik dilakukan untuk melengkapi data tentang wisata dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, mengumpulkan teori pendukung untuk menambah data yang bertujuan menjelaskan fenomena yang terjadi, contohnya adalah teori tentang Pariwisata dan teori Signage yang akan mendukung perancangan nantinya.


(2)

4 Universitas Kristen Maranatha

1.5 Skema Perancangan

Gambar 1.1 : Bagan (Sumber : Rekonstruksi Penulis)

Topik

Perancangan Information System Puspa Iptek.

Permasalahan

Kurangnya informasi yang yang terdapat di Puspa Iptek

Ruang Lingkup

Mencakup wilayah kota Bandung dan sekitarnya, bekerjasama dengan Kota Baru Parahyangan dengan target utama yaitu anak remaja usia 6-12 tahun.

Pemecahan Masalah Perancangan Signage Puspa Iptek

Tujuan

Mengarahkan pengunjung yang datang ke Puspa Iptek dan memberikan informasi yang dibutuhkan dengan cara yang lebih menarik dan komunikatif.

Landasan Teori Pengumpulan Data

DKV Wisata

Environmental Graphic

Observasi Wawancara Studi Pustaka

Konsep Media

Konsep Komunikasi Konsep Kreatif


(3)

5 Universitas Kristen Maranatha

1.6 Sistematika Penulisan

Pembabakan dibagi ke dalam lima bab, yaitu :

- Bab I Pendahuluan : Bagian ini menjelaskan Latar Belakang Masalah, Permasalahan dan Ruang Lingkup, Tujuan Perancangan, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data dan Skema Perancangan.

- Bab II Landasan Teori : Bagian ini memaparkan teori yang sesuai dengan permasalahan dan proyek yang dikerjakan. Teori yang di uraikan yaitu Desain Komunikasi Visual, Environmental Graphic , dan Pariwisata.

- Bab III Data dan Analisis Masalah : Bagian ini menguraikan keseluruhan data yang dikumpulkan oleh penulis. Data perusahaan/lembaga terkait, data khalayak sasaran dan data proyek sejenis. Kemudian menjabarkan analisis berupa analisis SWOT dan analisis data.

- Bab IV Pemecahan Masalah : Bagian ini memaparkan Strategi komunikasi, strategi kreatif, strategi visual. Kemudian menguraikan hasil perancangan.

- Bab V Kesimpulan dan Saran : Bagian ini berisi kesimpulan dan saran untuk proyek yang dikerjakan.


(4)

43 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Anak-anak merupakan target yang aktif dan senang bermain, karena itu rasa antusias yang tinggi terhadap alat peraga di Puspa Iptek cukup tinggi. Alat peraga yang ada mengajak anak-anak untuk berinteraksi bermain sambil belajar. Hal ini menyenangkan, tetapi kurangnya informasi yang menuntun dan mengajak anak-anak menyebabkan kurang teraturnya proses belajar yang terjadi sehingga dikhawatirkan target tidak maksimal menerima informasi yang ada.

Kurangnya informasi yang terdapat di suatu tempat dapat membuat kurang maksimalnya informasi yang diterima oleh audiens. Signage yang dirancang tidak hanya berusaha menyampaikan informasi tetapi juga melakukan pendekatan kepada target dalam hal ini anak-anak sehingga komunikasi yang dilakukan lebih efektif. Dengan adanya perancangan di gedung Puspa Iptek diharapkan dapat menjadi jawaban dalam usaha untuk melakukan komunikasi yang baik kepada setiap pengunjung Puspa Iptek.

5.2 Saran

Dalam hal ini penulis sendiri masih belum maksimal dalam melakukan perancangan karena terbatasnya data dan kurangnya pendalaman visual yang dirancang. Diharapkan dalam kesempatan lain, penulis dapat melakukan perancangan yang lebih menarik dan menyampaikan informasi yang lebih banyak. Selain itu media yang digunakan masih dapat dikembangkan lagi dengan menciptakan suatu gagasan baru yang lebih menarik dan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi Puspa Iptek.

Untuk Puspa Iptek, penulis berharap dapat lebih memperhatikan lagi dalam usaha untuk menyimpan dan mengumpulkan data yang akurat tentang segala hal yang


(5)

44 Universitas Kristen Maranatha

bersangkutan dengan Puspa Iptek, karena suatu saat pasti dibutuhkan. Selain itu peningkatan jumlah pengunjung yang melebihi kapasitas seharusnya dapat lebih diantisipasi lagi dengan mengatur jumlah kunjungan per harinya sehingga Puspa Iptek tidak kewalahan dan pengunjung dapat menerima informasi secara maksimal.

Untuk masyarakat dan pemerintah, marilah kita bersama-sama mendukung adanya wadah-wadah pembelajaran seperti Puspa Iptek dengan menjaga keberadaannya dan mengunjunginya. Dengan adanya wadah pembelajaran yang menarik seperti ini tentu saja akan mendukung lahirnya generasi baru yang lebih baik dari sebelumnya.


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Warpani, Suwadjoko P, Indira P. 2007. Pariwisata dalam tata ruang wilayah. Penerbit ITB, Bandung

Sachari, Agus. 2005. Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Erlangga, Jakarta

Cenadi, Christine Suharto. 1999. Elemen-Elemen Dalam Desain Komunikasi Visual. Nirmana. vol 1, hal 3