Hubungan antara Kredibilitas Guru Bimbingan Konseling SMA Negeri 2 Garut dengan Sikap Peserta Didik Terhadap Sekolah.
Skripsi M ahasiswa U niversitas Padjadjaran
(I V-2012)
ABSTRAK
Chaerunnisa Arifin, NPM 210110070243. ”Hubungan antara Kredibilitas
Guru Bimbingan Konseling SMA Negeri 2 Garut dengan Sikap Peserta Didik
Terhadap Sekolah”. Pembimbing utama Iriana Bakti, Drs., M.Si dan Trie
Damayanti, S.Sos., M.Si sebagai Pembimbing pendamping.
Guru bimbingan konseling sebagai guru pembimbing peserta didik dalam
pembentukan karakternya harus dapat membimbing sekaligus mempengaruhi
peserta didik agar mampu berkembang secara positif. Dalam mempengaruhi sikap
peserta didik diperlukan kredibilitas merupakan masalah persepsi, kredibilitas
berubah bergantung pada pelaku persepsi, topik yang dibahas, dan situasi.
Kredibilitas dari seseorang guru bimbingan konseling dapat dilihat dari keahlian
dan kepercayaan. Agar peserta didik mau menuruti guru pembimbing, maka guru
pembimbing tersebut harus memilik kecerdasan, kemampuan, keahlian, tahu
banyak, berpengalaman atau terlatih. Sedangkan dari segi kepercayaan, peserta
didik harus dapat melihat guru bimbingan konselingnya sebagai seorang pribadi
yang jujur, tulus, bermoral, adil, sopan atau etis.
Berdasarkan pengamatan sementara, sejak sekolah berdiri, kredibilitas yang
dimiliki guru bimbingan konseling cukup baik dilihat dari proses bimbingan
konseling serta sikap baik peserta didik terhadap sekolah. Hal ini dikarenakan
guru bimbingan konseling di SMA Negeri 2 Garut sangat rutin melakukan
kegiatan bimbingan konseling kepada peserta didik.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan
antara kredibilitas sumber dan sikap peserta didik terhadap sekolah. Penelitian ini
menggunakan teori kredibilitas sumber dari Hovlan, Jannis dan Kelly.
Penelitian ini menggunakan metode Korelasional dengan teknik analisis
deskriptif dan inferensial yang menggunakan tabel uji statistik Rank Spearman.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket dan wawancara
kepada para peserta didik serta observasi dan studi pustaka. Pada penelitian ini
populasi sebanyak 188 orang dengan sampel 64 orang. Menggunakan
proporsional sampling.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kredibilitas
guru bimbingan konseling dengan sikap peserta didik terhadap sekolah adalah
0,782. Hubungan ini termasuk kategori kuat
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan antara
kredibilitas sumber dan sikap peserta didik dengan kategori kuat, adanya
hubungan antara keahlian guru bimbingan konseling dan sikap peserta didik
dengan kategori kuat, adanya hubungan antara kepercayaan dan sikap peserta
didik dengan kategori kuat.
Adapun saran yang diberikan oleh peneliti adalah selain meningkatkan
kredibilitas guru bimbingan konseling sebaiknya SMA Negeri 2 Garut juga
meningkatkan fasilitas dalam proses pelaksanaan bimbingan konseling.
Chaerunnisa Arifin - Hubungan Antara Kredibilitas Guru Bimbingan Konseling...
Program Studi I lmu Komunikasi
v
Fakultas I lmu Komunikasi © 2012
http:/ / pustaka.unpad.ac.id
Skripsi M ahasiswa U niversitas Padjadjaran
(I V-2012)
ABSTRACT
Chaerunnisa Arifin, NPM 210110070243. ”Hubungan antara Kredibilitas
Guru Bimbingan Konseling SMA Negeri 2 Garut dengan Sikap Peserta Didik
Terhadap Sekolah”. Iriana Bakti main counselor, Drs., M.Si. and Trie Damayanti,
S. Sos., M.Si. as Counselor of Associate.
The teacher of guidance counsel as counselor of students in the way of
developing their character must be able to counsel and to influence the students
so they can growth in positive way. In the way to influence the attitude of students,
needed credibility so the perception, credibility is change depend on subject of
perception, topic, and situation. Credibility of a guidance counsel teacher can be
see by the expertise and trustworthiness. So that students can following the
teacher, so the counsel teacher has to have the clever, ability, knowing,
experience, and trained. whereas from the side of trustworthiness, students has to
be see their guidance counsel teacher as a personal that honest, sincere, good
moral, fair, respectful, and ethical.
This research intent to know relationship among source credibility factor
and student attitude to school. This research utilize source credibility theory from
Hovlan, Jannis and Kelly.
This research utilize correlation method with tech descriptive analysis
and inferential what does utilize statistical quiz table Rank Spearman. Data
collecting tech is done with broadcast questionnaire and interview to students and
observation and literature study. On this research population as much 188
persons with sample 64 persons. Utilize proportional sampling.
Observational result that exists relationship among credibility of
counselor teacher with students attitude to school be 0,782. This relationship
included strong category.
Conclusion in observational it is mark sense relationship among
credibility of guidance counsel teacher and students attitude with strong category,
mark sense relationship among expertise of guidance counsel teacher and
students attitude with strong category, mark sense relationship among
trustworthiness of guidance counsel teacher and students attitude with strong
category.
Are tips even that gave by researcher is beside increase the credibility of
guidance counsel teacher, SMA Negeri 2 Garut has to increase the facility in the
process of counseling.
Chaerunnisa Arifin - Hubungan Antara Kredibilitas Guru Bimbingan Konseling...
Program Studi I lmu Komunikasi
vi
Fakultas I lmu Komunikasi © 2012
http:/ / pustaka.unpad.ac.id
(I V-2012)
ABSTRAK
Chaerunnisa Arifin, NPM 210110070243. ”Hubungan antara Kredibilitas
Guru Bimbingan Konseling SMA Negeri 2 Garut dengan Sikap Peserta Didik
Terhadap Sekolah”. Pembimbing utama Iriana Bakti, Drs., M.Si dan Trie
Damayanti, S.Sos., M.Si sebagai Pembimbing pendamping.
Guru bimbingan konseling sebagai guru pembimbing peserta didik dalam
pembentukan karakternya harus dapat membimbing sekaligus mempengaruhi
peserta didik agar mampu berkembang secara positif. Dalam mempengaruhi sikap
peserta didik diperlukan kredibilitas merupakan masalah persepsi, kredibilitas
berubah bergantung pada pelaku persepsi, topik yang dibahas, dan situasi.
Kredibilitas dari seseorang guru bimbingan konseling dapat dilihat dari keahlian
dan kepercayaan. Agar peserta didik mau menuruti guru pembimbing, maka guru
pembimbing tersebut harus memilik kecerdasan, kemampuan, keahlian, tahu
banyak, berpengalaman atau terlatih. Sedangkan dari segi kepercayaan, peserta
didik harus dapat melihat guru bimbingan konselingnya sebagai seorang pribadi
yang jujur, tulus, bermoral, adil, sopan atau etis.
Berdasarkan pengamatan sementara, sejak sekolah berdiri, kredibilitas yang
dimiliki guru bimbingan konseling cukup baik dilihat dari proses bimbingan
konseling serta sikap baik peserta didik terhadap sekolah. Hal ini dikarenakan
guru bimbingan konseling di SMA Negeri 2 Garut sangat rutin melakukan
kegiatan bimbingan konseling kepada peserta didik.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan
antara kredibilitas sumber dan sikap peserta didik terhadap sekolah. Penelitian ini
menggunakan teori kredibilitas sumber dari Hovlan, Jannis dan Kelly.
Penelitian ini menggunakan metode Korelasional dengan teknik analisis
deskriptif dan inferensial yang menggunakan tabel uji statistik Rank Spearman.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket dan wawancara
kepada para peserta didik serta observasi dan studi pustaka. Pada penelitian ini
populasi sebanyak 188 orang dengan sampel 64 orang. Menggunakan
proporsional sampling.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kredibilitas
guru bimbingan konseling dengan sikap peserta didik terhadap sekolah adalah
0,782. Hubungan ini termasuk kategori kuat
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan antara
kredibilitas sumber dan sikap peserta didik dengan kategori kuat, adanya
hubungan antara keahlian guru bimbingan konseling dan sikap peserta didik
dengan kategori kuat, adanya hubungan antara kepercayaan dan sikap peserta
didik dengan kategori kuat.
Adapun saran yang diberikan oleh peneliti adalah selain meningkatkan
kredibilitas guru bimbingan konseling sebaiknya SMA Negeri 2 Garut juga
meningkatkan fasilitas dalam proses pelaksanaan bimbingan konseling.
Chaerunnisa Arifin - Hubungan Antara Kredibilitas Guru Bimbingan Konseling...
Program Studi I lmu Komunikasi
v
Fakultas I lmu Komunikasi © 2012
http:/ / pustaka.unpad.ac.id
Skripsi M ahasiswa U niversitas Padjadjaran
(I V-2012)
ABSTRACT
Chaerunnisa Arifin, NPM 210110070243. ”Hubungan antara Kredibilitas
Guru Bimbingan Konseling SMA Negeri 2 Garut dengan Sikap Peserta Didik
Terhadap Sekolah”. Iriana Bakti main counselor, Drs., M.Si. and Trie Damayanti,
S. Sos., M.Si. as Counselor of Associate.
The teacher of guidance counsel as counselor of students in the way of
developing their character must be able to counsel and to influence the students
so they can growth in positive way. In the way to influence the attitude of students,
needed credibility so the perception, credibility is change depend on subject of
perception, topic, and situation. Credibility of a guidance counsel teacher can be
see by the expertise and trustworthiness. So that students can following the
teacher, so the counsel teacher has to have the clever, ability, knowing,
experience, and trained. whereas from the side of trustworthiness, students has to
be see their guidance counsel teacher as a personal that honest, sincere, good
moral, fair, respectful, and ethical.
This research intent to know relationship among source credibility factor
and student attitude to school. This research utilize source credibility theory from
Hovlan, Jannis and Kelly.
This research utilize correlation method with tech descriptive analysis
and inferential what does utilize statistical quiz table Rank Spearman. Data
collecting tech is done with broadcast questionnaire and interview to students and
observation and literature study. On this research population as much 188
persons with sample 64 persons. Utilize proportional sampling.
Observational result that exists relationship among credibility of
counselor teacher with students attitude to school be 0,782. This relationship
included strong category.
Conclusion in observational it is mark sense relationship among
credibility of guidance counsel teacher and students attitude with strong category,
mark sense relationship among expertise of guidance counsel teacher and
students attitude with strong category, mark sense relationship among
trustworthiness of guidance counsel teacher and students attitude with strong
category.
Are tips even that gave by researcher is beside increase the credibility of
guidance counsel teacher, SMA Negeri 2 Garut has to increase the facility in the
process of counseling.
Chaerunnisa Arifin - Hubungan Antara Kredibilitas Guru Bimbingan Konseling...
Program Studi I lmu Komunikasi
vi
Fakultas I lmu Komunikasi © 2012
http:/ / pustaka.unpad.ac.id