Regulasi Konvergensi Harus Bertahap.

JRegulasikonvergensi
harusbertahap'
OLEH MUHAMMAD

SUFYAN

yang melintasibatas negara.
Penyelesaiansengketa memungkinkan
dilakukan pada forum arbitrase internaBANDUNG:lten konvergensi layanan sional.
teknologi informasi dan telekomunikasi
Apalagi, jumlah swasta asing yang
(TIK) memungkinkan potensi keko- beroperasi di Indonesia terus bertambah
songan hukum sekaligus disharmoni sehinggaterus memengaruhi situasi legal
dengan regulasi internasional, sehingga bisnis.
perlu diterapkan pendekatan hukum
"Secara konkret, aspek legal konverbertahap.
gensi internasional ini sudah resmi diaDanrivantoBudhijanto,anggota Badan tur dalam World Intellectual Property'
RegulasiTelekotnunikasiIndonesia, me- Organization, International Telecommungatakan Indonesia masih menganut pe- nication Union, dan Worldltade Organimisahan regulatorantara industri TIKde- zation."
ngan penyiaran.
Atas situasi potensi kekosongan hu"Oleh karenanya, sangat mungkin'ter- kum dan upaya harmonisasi hukum injadi tumpah-tindih peran sekaligus me- ternasional ini, Danrivanto merekomennandakan kosongnya hukurn," ujarnya dasikan pendekatan gradual yakni pen-'
Bisnis Indonesia


baru-baruini.

dekatan menitikberatkanpada model

Dia mengungkapkan indikasi konver- pengaturan baru.
gensi TIK,terlihat dari adanya teknologi
Artinya, sambung dia, regulasi pada
digitalisasi serta kompetisi industri tele- media bisnis tradisional yakni TIK dan
komunikasi.
penyiaran tidak bisa secara langsung
Secarasimultan, harga perangkat kom- diatur perlu yang diregulasiadalah tercaputasi dan biaya yang muncul dari peng- painya tujuan objektif hukum terkait
gunaan frekuensi atau bandwith juga konvergensiini.
turun.
"Jadi, sebagai ilustrasi,bentuk regulasi
"Situasiini gilirannya mendorong kon- terdahulu ke media tradisional tetap
vergensi bukan hanya melibatkan in- dipertahankan, namun bentuk regulasi
dustri TIK, tapi juga penyiaran," tegas- yang baru adalah mengakomodasilayannya.
an baru. Regulasitua dan baru digabungImplikasi konvergensi tersebut, lanjut kan."
Danrivanto, di belahan dunia mana pun

Basuki YusufIskandar, PIt (pelaksana
memunculkan perubahan struktur pa- tugas) Dirjen Postel Departemen Komusar, peningkatan tingkat kompetisi, nikasi dan Informatika,mengatakan pola
pengarahan produk yang disediakan, konvergensi harus disiapkan bersamaserta memberi tekanan atas rezim regu- sarna di antara para operator telekomulasi.
nikasi untuk mengakomodasimodel bis"Di sisi lain, seiring dengan konsep nis telekomunikasimasa depan.
globalisasi,proses konvergensi juga me"Standar teknologi saat ini sedang
libatkan transaksi komersial khususnya menuju ke arah sistem yang mendukung
dengan pihak swasta asing," katanya.
kcinvergen,tidak hanya jenis ragam la~
Sekalipun swasta asing wajib tunduk yanan yang bisa disalurkan melalui satu
ke hukum nasional di negara tempatnya jaringan akses broadband, tetapi juga
berusaha, masalah dalam perjanjian kor- bagaimana model, pola, dan skenario
poras~yang bersifat kerja sarna publik, yang merupakan konvergen antarberbabisa
ke sengketa
__ berujung ~ooi
L,..;.~ komersial
~ --. gai
_ operator,"katanya.
:..;: r...=

"


"- n. __

.__...___

h___K , i pin 8

Hum 0 sUn

pad

200 9

.