PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

(1)

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA

PADA PERUSAH AAN MANUF AKTUR YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

MUHAMMAD RAJA SIREGAR NIM. 7101220015

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa penulis rasakan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh R a s i o K e u a n g a n Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dan penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis inggin menyampaikan rasa terima kasih terutama kepada kedua orang tua penulis yang tidak pernah lelah untuk selalu mendoakan, selalu menyemangati dan mengingatkan penulis dalam penyusunan skripsi ini. Terimakasih atas jeri payahnya selama ini.

Dan tidak lupa penulis juga ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas EkonomiUniversitas Negeri Medan.

4. Bapak Muhammad Ishak, SE, Ak, M.Si selaku ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si selaku Sekertaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak OK Sofyan Hidayat, SE, Ak, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Muhammad Ridha Habibi Z, SE, M.Si, Ak, CA selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.


(6)

8. Bapak Drs. La Ane M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

9. Ibu Khairunnisa Harahap,SE,M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

10. Bapak dan Ibu Staff Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

11. Terkhusus untuk orang tua penulis Akhmad Habib Siregar dan Ir. Gorga Rita Rambe, yang senantiasa mendoakan, memberi dukungan dan semangat serta kasih sayang kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

12. Kepada Uwak Palti Doro Siregar, yang senantiasa mendoakan, memberi dukungan dan semangat serta kasih sayang kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

13. Kepada Dra. Masitowarni Siregar, M.Ed yang senantiasa mendoakan, memberi dukungan dan semangat serta kasih sayang kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

14. Untuk Rini Syahrani selaku sahabatku di bangku perkuliahan, dan teman seperjuangan dalam susah maupun senang dari semester pertama hingga sa’at ini, untuk persahabatan kita, walau pun kita sering saling berselisih paham, terima kasih untuk bantuan dan semangat maupun ide mulai dari pengakatan judul sampai penulisan skripsi ini.

15. Untuk Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu, terima kasih buat semangatnya dan kerja samanya selama kita dalam ber-Himpun.

Medan, Maret 2015

Muhammad Raja Siregar NIM. 7101220015


(7)

i ABSTRAK

Muhammad Raja Siregar. 2014. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Pembimbing : Ok Sofyan Hidayat.

Informasi akuntansi yang tersaji di dalam laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan perusahaan memberikan gambaran mengenai kondisi keuangan perusahaan pada saat tertentu. Dalam operasi perusahaan, laba yang dicapai perusahaan diharapkan mengalami kenaikan. Untuk memperkirakan apakah laba yang diperoleh mengalami kenaikan atau penurunan diperlukan seperangkat teknik analisis yang didasarkan pada laporan keuangan yang dipublikasikan agar dapat mengintepretasikan informasi akuntansi yang relevan dengan tujuan dan kepentingan pemakainya.

Salah satu teknik tersebut yang populer diaplikasikan dalam praktek bisnis adalah analisis rasio keuangan. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini yaitu CR, DER, dan TATO. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pengaruh CR, DER, dan TATO secara simultan dan parsial terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia pada periode penelitian yaitu tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Yaitu berjumlah 31 perusahaan.

Variabel independen dari penelitian ini adalah CR, DER, dan TATO, yang termasuk dalam empat kategori likuiditas, solvabilitas, dan aktivitas sedangkan variabel dependennya adalah perubahan laba. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan studi pustaka. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan digunakan uji F dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial digunakan uji t.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan rasio keuangan CR, DER, dan TATO mempunyai pengaruh secara simultan terhadap perubahan laba. Namun secara parsial rasio keuangan yang berpengaruh terhadap perubahan laba yaitu DER. Sedangkan CR dan TATO tidak mempunyai pengaruh terhadap perubahan laba. Secara bersama-sama rasio CR, DER, dan TATO berpengaruh cukup besar terhadap perubahan laba sebesar 4.06% dan secara parsial rasio-rasio tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikasi uji variabel CR sebesar 0.586<5%, sehingga CR tidak berpengaruh terhadap perubahan laba, DER memiliki nilai signifikasi sebesar 0,032<5%, sehingga DER berpengaruh terhadap perubahan laba, dan TATO memiliki nilai signifikasi sebesar 0,512>5%, sehingga TATO tidak mempunyai pengaruh terhadap perubahan laba.


(8)

ii ABSTRACT

Muhammad Raja Siregar. 2014. Effect of Financial Ratios Earnings Changes In Manufacturing Company In Indonesia Stock Exchange. Thesis, Department of Economics, Faculty of Economics, University of Medan. Supervisor: Ok Sofyan Hidayat.

Accounting information presented in the annual financial statements published by the company provides a description of the company's financial condition at a given time. In the company's operations, the company achieved earnings are expected to rise. To estimate whether the profits from an increase or decrease in the necessary set of analytical techniques that are based on published financial statements in order to interpret accounting information that is relevant to the goals and interests of the wearer. One of the most popular techniques applied in business practice is financial ratio analysis. The ratio used in this study, namely CR, DER, and TATO. The problem of this research is how the effect of CR, DER, and TATO simultaneously and partially to changes in earnings in manufacturing companies in Indonesia Stock Exchange. The population of this study are listed manufacturing companies (listing) in Indonesia Stock Exchange during the period of the study, namely in 2010 until 2012. The samples were taken by using purposive sampling method. That amounts to 31 companies. The independent variable of this study is CR, DER, and TATO, which is included in the four categories of liquidity, solvency, and activities while the dependent variable is the change in earnings. Data collection method used is the method of documentation and literature. The method of analysis used to test the hypothesis is multiple regression analysis by first classical assumption. To determine the effect of simultaneously used F test and to determine the effect of partially used t test. The results showed that simultaneous financial ratios CR, DER, and TATO has a simultaneous effect on earnings changes. However, the partial financial ratios affect the earnings changes are DER. While CR and TATO has no effect on earnings changes. Taken together ratio CR, DER, and TATO considerable influence on changes in earnings of partially 4:06% and these ratios indicate that the value of the variable test the significance of CR for 0586 <5%, so that the CR has no effect on earnings changes, DER has significance value of 0.032 <5%, so DER effect on earnings changes, and TATO has a significance value of 0.512> 5%, so TATO has no effect on earnings changes.


(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRAC ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 6

1.3.Batasan Masalah ... 6

1.4.Rumusan Masalah ... 7

1.5.Tujuan Penelitian ... 7

1.6.Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Laba ... 9

2.1.1.Pengertian Laba ... 9

2.1.2.Jenis-jenis Laba ... 10

2.1.3.Karakteristik Laba ... 11

2.1.4.Perubahan Laba ... 11

2.2.Rasio Keuangan ... 14

2.2.1.Pengertian Rasio Keuangan ... 14

2.2.2.Jenis-Jenis Rasio Keuangan ... 15

2.3.Rasio Likuditas ... 17

2.4.Current Rasio ... 18

2.4.1.Pengertian Current Rasio ... 18

2.5.Leverge Rasio ... 19

2.6.Debt to Equity Rasio ... 20


(10)

2.7.Rasio Aktivitas ... 21

2.8.Total Asset Turnover Rasio ... 22

2.8.1.Pengertian Total Asset Turnover Rasio ... 22

2.9.Pengaruh Current Rasio Terhadap Perubahan Laba ... 23

2.10. Pengaruh Debt to Equity Rasio Terhadap Perubahan Laba ... 24

2.11. Pengaruh Total Asset Turnover Rasio Terhadap Perubahan Laba ... 24

2.12. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 25

2.13. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian ... 26

2.13.1.Kerangka Konseptual ... 26

2.13.2.Hipotesis Penelitian ... 29

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

3.2.Populasi dan Sampel... 30

3.3.Jenis dan Sumber Data ... 31

3.4.Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 31

3.4.1.Variabel Penelitian ... 31

3.4.2.Definisi Operasional ... 31

3.5.Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.6.Teknik Analisis Data ... 33

3.6.1.Analisis Statistik Deskriptif ... 33

3.6.2.Uji Asumsi Klasik ... 34

3.6.2.1. Uji Normalitas ... 34

3.6.2.2. Uji Multikolinearitas ... 34

3.6.2.3. Uji Autokolerasi ... 35

3.6.2.4. Uji Heterokedastisitas ... 35

3.6.3. Model Penelitian ... 36

3.6.4.Uji Hipotesis ... 36

3.6.4.1. Uji F ... 36

3.6.4.2. Uji T ... 37


(11)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.Hasil Penelitian ... 38

4.1.1.Gambar Umum dan Sampel ... 38

4.2.Analisis Statistik Deskriptif ... 40

4.3.Uji Asumsi Klasik Data ... 42

4.3.1.Uji Normalitas ... 42

4.3.2.Uji Multikolinearitas ... 44

4.3.3.Uji Autokolerasi ... 45

4.3.4.Uji Heterokedastisitas ... 46

4.4.Analisis Regresi Berganda ... 47

4.5.Uji F ... 49

4.6.Uji t ... 49

4.7.Koefisien Determinasi ... 51

4.8.Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

4.8.1.Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Total Assets Turnover secara Simultan Terhadap Perubahan Laba ... 53

4.8.2.Pengaruh CR Secara Parsial Terhadap Perubahan Laba . 54 4.8.3.Pengaruh DER Secara Parsial Terhadap Perubahan Laba ... 54

4.8.4.Pengaruh TAT secara Parsial Terhadap Perubahan Laba ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan ... 56

5.2.Keterbatasan Penelitian ... 57

5.3.Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 59 LAMPIRAN


(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Penelitian ... 32

Tabel 4.1. Penentuan Sampel ... 38

Tabel 4.2. Daftar Perusakan Sampel ... 39

Tabel 4.3. Deskriptif Statistik... 41

Tabel 4.4. Hasil Uji Normalitas ... 42

Tabel 4.5. Hasil Uji Normalitas Setelah Trimming ... 45

Tabel 4.6. Hasil Uji Multikolenearitas ... 44

Tabel 4.7. Hasil Uji Autolerasi ... 45

Tabel 4.8. Analisis Regresi Berganda ... 47

Tabel 4.9. Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan ... 49

Tabel 4.10. Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial ... 50


(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 2.1. Kerangka Konseptual ... 28 Gambar 4.1. Hasil Uji Heterokedastisitas Scattlerpot ... 46


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Tabulasi Data Lampiran B : Hasil Out put SPSS


(15)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Pasar modal merupakan salah satu alternafif sumber pendanaan bagi perusahaan sekaligus sarana investasi bagi para investor. Pasar modal secara umum dapat diindentikan dengan sebuah tempat dimana modal diperdagangkan antara investor dan orang yang membutuhkan modal issuer untuk mengembangkan investasi. Dalam Undang – Undang No. 8 tahun 1995, pasar modal didefenisikan sebagai “kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan Efek. Perusahan publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkan, serta lembaga dana profesi yang berkaitan dengan Efek.’’

Keberadaan pasar modal diindonesia merupakan salah satu Faktor terpenting dalam ikut membangun perekenomian Nasioanal, terbukti telah banyak industri dan perusahaan yang mengunakan institusi pasar modal ini sebagai media untuk menyerap investasi dan media memperkuat posisi keuangan

Perusahaan industri manufaktur merupakan salah satu bentuk perusahaan yang cukup berkembang pesat saat ini. Pertumbuhan penduduk yang pesat telah meningkatkan persaing yang ketat dalam dunia industri manfaktur dan permintaan akan barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Aktivitas yang paling pokok dari perusahaan industri manufaktur adalah mengolah bahan baku menjadi barang jadi yang siap untuk dijual. Aktivitas ini dapat mengasilkan laba dan pencapaian tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang


(16)

Menurut Alicia (16 Februari 2014) untuk bisa bertahan dalam persaingan, perusahaan harus mempunyai keunggulan bersaing (competitive advantage) dibandingkan dengan kompetitornya, keunggulan bersaing akan menjadi senjata untuk menaklukkan pasar dan kompetisi. Salah satu keunggulan tersebut yaitu dengan meningkatkan kinerja keuangan suatu perusahaan.

Menurut Istikomah (2005:1) “Laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil dari proses akuntansi yang disajikan dalam bentuk kuantitatif, dimana informasi-informasi yang disajikan didalamnya dapat membantu berbagai pihak (dalam maupun luar perusahaan) dalam mengambil keputusan yang sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup perusahaan.”

Sedangkan Menurut Harahap (2004:105) “laporan keuangan mengambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu.” Dari laporan keuangan kita dapat mengetahui laba atau rugi sebuah perusaahaan yang selalu menjadi sebuah sorotan. Dan Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Menurut Suprihatmi (2006:10) “laporan keuangan ini dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan yang dibebankan kepadanya oleh para pemilik perusahaan.”

Laba menurut IAI (dalam Chariri dan Ghozali, 2003:213) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi peranan


(17)

modal.

Sedangkan menurut Harahap (2005:263) “laba merupakan angka yang penting dalam laporan keuangan.” Penting karena berbagai alasan antara lain: laba merupakan dasar dalam perhitungan pajak, pedoman dalam menentukan kebijakan investasi dan pengambilan keputusan, dasar dalam peramalan laba maupun kejadian ekonomi perusahaan lainnya di masa yang akan datang, dasar dalam perhitungan dan penilaian efisiensi dalam menjalankan perusahaan, serta sebagai dasar dalam penilaian prestasi atau kinerja perusahaan.

Laba suatu perusahaan atau kelompok industri tertentu sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. Disisi lain kepekaan suatu industri terhadap pasar berbeda- beda mengindikasikan bahwa antara industri memiliki risiko yang berbeda, demikian pula tingkat profitabilitas, peluang berkembang, dan prospek masa depan. Informasi akuntansi dalam bentuk rasio keuangan merupakan salah satu acuan bagi investor untuk menganalisa fenomena bisnis yang berbeda.

Menurut Ade Gunawan (2013:65) “rasio keuangan merupakan alat analisis keuangan yang paling sering digunakan.” Rasio keuangan menghubungkan berbagai perkiraan yang terdapat pada laporan keuangan sehingga kondisi keuangan dan hasil operasi suatu perusahaan dapat diinterpretasikan

Menurut Helfert (dalam Warsidi, 2000:1) Rasio keuangan merupakan instrumen analisis prestasi perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan untuk kemudian menunjukkan resiko dan peluang yang melekat pada perusahaan


(18)

yang bersangkutan. Besar kecilnya laba dapat dilihat dari peningkatan atau penurunan rasio keuangan, sehingga pemakai dapat melihat kondisi perusahaan yang bersangkutan.

Menurut Primayuta (2009) rasio-rasio keuangan sebagai salah satu informasi dalam laporan keuangan digunakan untuk memprediksi kinerja keuangan perusahaan atau laba di masa mendatang. Analisis rasio juga menghubungkan unsur-unsur rencana dan perhitungan laba rugi sehingga dapat menilai efektivitas dan efisiensi peusahaan. Rasio Keuangan atau financial ratio ini sangat penting gunanya untuk melakukan analisa terhadap kondisi keuangan perusahaan. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah Current Ratio, Debt To Equity Ratio dan Total Asset Turnover.

Current Ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahan dalam membayar kewajiaban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempoh pada saat ditagih keseluruhannya (Kasmir, 2009:134). Menurut Djaswanto (dalam Novriana, 2010) Current Ratio yang tinggi baik untuk pihak kreditur tetapi dari segi pemegang saham tidak karena banyak aktiva lancar yang menganggur. Sehingga perusahaan perlu mengawasi jumlah aktiva lancar agar tidak terlalu tinggi dan rendah sesuai standar industry, sehingga perusahaan tidak perlu mengalami kehilangan kepercayaan kreditur sehingga modal usaha perusahaan tetap bertambah untuk digunakan dalam meningkatkan laba. Dan tidak kehilangan pemegang saham, karena tidak banyak banyaknya dana yang menganggur yang bisa dialihkan untuk memperoleh laba lainnya.


(19)

Debt To Equity Ratio menunjukkan presentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman (Darsono, 2005:54). Menurut Novriana (2010) dengan Debt To Equity yang tinggi perusahaan menanggung risiko kerugian yang tinggi tetapi juga berkesempatan untuk memperoleh laba yang meningkat. Dikarenakan semakin tinggi tingkat pendanaan yang disediakan pemilik dan semakin besar batas pengaman bagi peminjam jika terjadi kerugian atau penyusutan terhadap nilai aktiva.

Total Asset Turnover melihat sejauh mana keseluruhan asset yang dimiliki perusahaan terjadi perputaran secara efektif (Fahmi, 2011:135). Jadi semakin besar rasio ini makan semakin baik. Berarti bahwa banyak aktiva yang dapat diputar oleh perusahaan dalam meraih laba.

Beberapa penelitian perubahan laba telah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Berti Wijaya (2008) menguji tiga rasio keuangan yaitu Current Rasio, debt to Equity Rasio, dan Total Assets Turn Over terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur di BEJ dengan periode penelitian 2006-2007. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan rasio keuangan CR, DER, dan TATO mempunyai pengaruh terhadap perubahan laba. Namun secara parsial rasio keuangan yang berpengaruh terhadap laba DER. Sedangkan CR, TATO tidak mempunyai pengaruh terhadap perubahan laba.

Yuni Nur Malasari menguji 3 rasio keuangan yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO) terhadap perubahan laba pada perusahaan yang terdaftar di BEJ tahun 2004-2006. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tiga rasio keuangan tahun 2004-2006 secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba, secara parsial


(20)

Current Ratio dan Debt to Equito Ratio berpengaruh significan terhadap perubahan laba sedangkan Total Asset Turnover tidak berpengaruh terhadap perubahan laba.

Atas dasar penelittian sebelumnya, peneliti tertarik untuk meneliti kembali perubahan laba karena peneliti melihat ketidakkonsistenan hasil peneliti sebelumnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia”.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Apakah kinerja keuangan penting untuk ditingkat perusahaan? 2. Apakah ratio keuangan mempengaruhi perubahan laba? 3. Apakah utang jangka pendek mempengaruhi perubahan laba? 4. Apakah utang jangka panjang mempengaruhi perubahan laba? 5. Apakah total asset mempengaruhi perubahan laba?

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas sehingga dapat mengaburkan penelitian, maka penulis perlu membuat batasan masalah mengenai hal apa yang diteliti. Batasan masalah dipenelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh current ratio, debt equity ratio, dan total asset turnover terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.


(21)

1.4 Rumusan Masalah

Dari uraian di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah current ratio berpengaruh terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2. Apakah debt equity ratio berpengaruh terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3. Apakah total asset turnover berpengaruh terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia

4. Apakah secara simultan current ratio, debt equity ratio, dan total asset turnover berpengaruh terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia

1.5 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh current ratio terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2. Untuk mengetahui pengaruh debt equity ratio terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 3. Untuk mengetahui pengaruh total asset turnover terhadap perubahan laba

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia

4. Untuk mengetahui pengaruh current ratio, debt equity ratio, dan total asset turnover terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia


(22)

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu: 1. Teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat menambah informasi lebih banyak dan menambah wawsan penulis tentang teori current ratio, debt equity ratio, total asset turnover sejauh mana dapat mempengaruhi perubahan laba dan dapat dijadikan sebagai perbandingan dalam mengembangkan penelitian selanjutnya.

2. Praktisi

Bagi pihak manajemen perusahaan, diharapkan dapat menambah informasi atau menjadi pertimbangan perusahaan untuk meningkatkan laba dari segi current ratio, debt equity ratio, dan total asset turnovernya.

3. Bagi pembaca, penelitian ini merupakan suatu tambahan cakrawala pengetahuan dibidang akuntansi dalam perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia


(23)

56 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan antara lain :

1. Secara simultan ketiga rasio keuangan yaitu Current Rasio, Total dept to Equity Rasio, dan Total Assets Turnover dapat berpengaruh terhadap perubahan laba dengan kontribusi sebesar 0,010 < 0,05. Artinya setiap kenaikan nilai dari ketiga rasio tersebut, maka perubahan laba juga akan meningkat. Sebaliknya apabila ketiga nilai rasio tersebut menurun maka perubahan laba juga akan menurun.

2. Current Rasio secara parsial tidak berpengaruh terhadap perubahan laba pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan nilai signifikan uji variabel Current Rasio terhadap perubahan laba sebesar 0,560 >0,05. Artinya setiap perubahan laba tidak berkaitan dengan naik atau turunnya nilai current ratio.

3. Dept to Equity secara parsial berpengaruh negative terhadap perubahan laba pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan nilai signifikan uji variabel Dept to Equity terhadap perubahan laba sebesar 0,032 <0,05. Artinya setiap kenaikkan nilai debt to equity maka perubahan laba akan menurun, dan sebalikknya setiap penurunan nilai debt to equity maka perubahan laba akan naik.


(24)

57

perubahan laba pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan nilai signifikan uji variabel Total Asset Turnover terhadap perubahan laba sebesar 0,512> 0,05. Artinya setiap perubahan laba tidak berkaitan dengan naik atau turunnya nilai total asset turnover

5.2. Kererbatasan Penelitian

Meskipun penelitian ini telah dirancang dengan sebaik-baiknya, namun masih terdapat beberapa keterbatasan, yaitu:

1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, sehingga peneliti tidak bias mengendalikan dan mengawasi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam perhitungan.

2. Keterbatasan dalam mengambil variable yang digunakan dalam penelitian, yaitu hanya terbatas pada variabel-variabel akuntansi saja dengan tidak melibatkan faktor-faktor ekonomi makro seperti tingkat suku bunga, tingkat inflasi, dan lain lain.

3. Keterbatasan dalam menggunakan rasio keuangan perusahaan hanya diwakili oleh tiga buah rasio keuangan, yaitu Current Rasio, Debt to Equity, dan Total Aset Turnover.Sebab terdapat kemungkinan rasio-rasio keuangan lain yang lebih signifikan pengaruhnya terhadap perubahan laba.

5.3. Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil temuan ini adalah sebagai berikut:


(25)

58

sebagai variabel independen, karena dimungkinkan rasio keuangan lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini berpengaruh terhadap perubahan laba.

2. Sebaiknya perusahaaan menjaga nilai rasio debt to equity agar tidak berada di bawah nilai standar rasio yang ada agar perusahaan dapat menaikkan laba karena apabilanya ratio ini terlalu tinggi akan menyebabkan penurunan laba. Karena secara parsial rasio ini terbukti berpengaruh negative terhadap perubahan laba.

3. Secara keseluruahan current ratio, debt to equity dan total asset turnover berpengaruh terhadap perubahan laba. Sehingga diharapkan perusahaan dapat meningkatkan labanya dengan menjaga tingkat ketiga ratio tersebut.


(26)

59

DAFTAR PUSTAKA

Ade Gunawan dan Sri Fitri Wahyuni, 2013. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perdagangan Di Indonesia, Jurnal Manajemen & Bisnis Vol 13 No. 01 April 2013 ISSN 1693-7619

Afriyanti, Meilinda. 2011. Analisis Pengaruh Current Ratio, Total Asset Turnover, Debt to Equity Ratio, sales, dan Size terhadapa ROA (Studi Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2006-2009), Skripsi, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponogoro, Semarang.

Alicia.http://aliciakomputer.blogspot.com/2009/03/analisis-industri-dan-persaingan.html.(16 februari 2014)

Aminatuzahra (2010) Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Margin Terhadap Roe (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Go–Public di BEI Periode 2005-2009). Skripsi Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

Anis Chariri dan Imam Ghazali, Teori Akuntansi, UNDIP: Badan Penerbit, 2004. Chariri, Anis dan Imam Gozali, 2003. Teori Akuntansi, Badan Penerbit

Universitas Diponegoro, Semarang.

Danny/Muhammad Nuryatno Amin, 2014. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2008-2011, Jurnal Manajemen dan Bisnis, Volume 1, Nomor 1

Darsono, dan Ashari, 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan, Andi, Jakarta.

Djarwanto, 2004. Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedua, BPFE, Yogyakarta.

Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt dan Terry D. Warfield yang diterjemahkan oleh Emil Salim. (2002) Intermeddle accounting

Drs. S. Munawir, Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta: Liberty, 2004

Fatmawaty Ahmad, Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada PT. Telekomunikasi indonesia, tbk, Skripsi Jurusan Manajemen/


(27)

60

Program Studi Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo.

Ghozali, Imam 2005. Aplikasi Analisis Mulitivariate Dengan Program SPSS, Edisi Ke Tiga, Badan Penerbit Universitas Diponogoro Semarang. Hanafi dan Abdul Halim. 1995. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: YKPN Harianto, Farid dan sudomo. 1998. Perangkat dan Teknik Analisis Investasi Di

Pasar Modal. Jakarta: PT. BEJ

Helfert, Enrich A. 1996. Teknik Analisis Keuangan, Erlangga, Jakarta

Istikomah. 2005. Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Prediksi Laba Pada Perusahaan Manufaktur Dibursa Efek Jakarta. Skripsi: UDINUS Semarang

Kasmir, 2010. Pengantar Manajemen Keuangan, Edisi 1, Kencana, Jakarta. Kasmir, 2011. Analisis Laporan Keuangan, Edisi 1, Rajawali Pers, Jakarta. Kusuma,dewiRachmat.http://finance.detik.com/read/2014/07/09/091928/2631998/

1036/persaingan-makin-ketat-standar-produk-mamin-ri-masih-rendah. (9 Juli 2014)

Mahaputra, I Nyoman Kusuma Adnyana 2012. Pengaruh Rasio-Rasiokeuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei, Jurnal Akuntansi dan bisnis Volume 07, Nomor 12 Munawir, 2001. Analisa Laporan Keuangan, Liberty, Yogyakarta

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE, Yogyakarta

Situmeang, Chandra, 2011. Manajemen Keuangan, Edisi Revisi III, UNIMED Subramanyam dan John, 2010. Analisis Laporan Keuangan, Edisi 10, Salemba

Empat, Jakarta

Suharyadi dan Purwanto, 2011. Statistika Untuk Ekonomi Dan Keuangan Modern, Buku 2, Salemba Empat, Jakarta.

Sukardi. 2005. Akuntansi Manajemen. Semarang: UPT UNNES Press

Suprihatmi SW, 2006 Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kemampuan Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan-Perusahaan


(28)

61

Manufaktur Yang Terdaftar Di PT. Bursa Efek Jakarta” Jurnal bisnis dan kewirausahan Volume 6, Nomor.

Syamsuddin, Lukman, 2000. Manajamen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi dalam : Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan, Edisi Baru, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Syamsudin dan Primayuta, Ceky, 2009. Rasio Keuangan dan Prediksi Perubahan Laba Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa efek Indonesia, Jurnal Manajemen dan Bisnis, Volume 13, Nomor 1 UNIMED, 2011. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Fakultas Ekonomi, UNIMED. Van Horne, James C dan John M. Wachowicz, Jr, 2005. Prinsip-prinsip

Manajemen Keuangan, Buku Satu, Edisi Kedua Belas, Alih Bahasa oleh Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary, Salemba Empat, Jakarta.

Weston, J. Fred dan Thomas E. Copeland, 1996. Manajemen Keuangan, Erlangga, Jakarta


(1)

56 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan antara lain :

1. Secara simultan ketiga rasio keuangan yaitu Current Rasio, Total dept to Equity Rasio, dan Total Assets Turnover dapat berpengaruh terhadap perubahan laba dengan kontribusi sebesar 0,010 < 0,05. Artinya setiap kenaikan nilai dari ketiga rasio tersebut, maka perubahan laba juga akan meningkat. Sebaliknya apabila ketiga nilai rasio tersebut menurun maka perubahan laba juga akan menurun.

2. Current Rasio secara parsial tidak berpengaruh terhadap perubahan laba pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan nilai signifikan uji variabel Current Rasio terhadap perubahan laba sebesar 0,560 >0,05. Artinya setiap perubahan laba tidak berkaitan dengan naik atau turunnya nilai current ratio.

3. Dept to Equity secara parsial berpengaruh negative terhadap perubahan laba pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan nilai signifikan uji variabel Dept to Equity terhadap perubahan laba sebesar 0,032 <0,05. Artinya setiap kenaikkan nilai debt to equity maka perubahan laba akan menurun, dan sebalikknya setiap penurunan nilai debt to equity maka perubahan laba akan naik.


(2)

perubahan laba pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan nilai signifikan uji variabel Total Asset Turnover terhadap perubahan laba sebesar 0,512> 0,05. Artinya setiap perubahan laba tidak berkaitan dengan naik atau turunnya nilai total asset turnover

5.2. Kererbatasan Penelitian

Meskipun penelitian ini telah dirancang dengan sebaik-baiknya, namun masih terdapat beberapa keterbatasan, yaitu:

1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, sehingga peneliti tidak bias mengendalikan dan mengawasi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam perhitungan.

2. Keterbatasan dalam mengambil variable yang digunakan dalam penelitian, yaitu hanya terbatas pada variabel-variabel akuntansi saja dengan tidak melibatkan faktor-faktor ekonomi makro seperti tingkat suku bunga, tingkat inflasi, dan lain lain.

3. Keterbatasan dalam menggunakan rasio keuangan perusahaan hanya diwakili oleh tiga buah rasio keuangan, yaitu Current Rasio, Debt to Equity, dan Total Aset Turnover.Sebab terdapat kemungkinan rasio-rasio keuangan lain yang lebih signifikan pengaruhnya terhadap perubahan laba.

5.3. Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil temuan ini adalah sebagai berikut:


(3)

sebagai variabel independen, karena dimungkinkan rasio keuangan lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini berpengaruh terhadap perubahan laba.

2. Sebaiknya perusahaaan menjaga nilai rasio debt to equity agar tidak berada di bawah nilai standar rasio yang ada agar perusahaan dapat menaikkan laba karena apabilanya ratio ini terlalu tinggi akan menyebabkan penurunan laba. Karena secara parsial rasio ini terbukti berpengaruh negative terhadap perubahan laba.

3. Secara keseluruahan current ratio, debt to equity dan total asset turnover berpengaruh terhadap perubahan laba. Sehingga diharapkan perusahaan dapat meningkatkan labanya dengan menjaga tingkat ketiga ratio tersebut.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Ade Gunawan dan Sri Fitri Wahyuni, 2013. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perdagangan Di Indonesia, Jurnal Manajemen & Bisnis Vol 13 No. 01 April 2013 ISSN 1693-7619

Afriyanti, Meilinda. 2011. Analisis Pengaruh Current Ratio, Total Asset Turnover, Debt to Equity Ratio, sales, dan Size terhadapa ROA (Studi Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2006-2009), Skripsi, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponogoro, Semarang.

Alicia.http://aliciakomputer.blogspot.com/2009/03/analisis-industri-dan-persaingan.html.(16 februari 2014)

Aminatuzahra (2010) Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Margin Terhadap Roe (Studi Kasus

Pada Perusahaan Manufaktur Go–Public di BEI Periode

2005-2009). Skripsi Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

Anis Chariri dan Imam Ghazali, Teori Akuntansi, UNDIP: Badan Penerbit, 2004. Chariri, Anis dan Imam Gozali, 2003. Teori Akuntansi, Badan Penerbit

Universitas Diponegoro, Semarang.

Danny/Muhammad Nuryatno Amin, 2014. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2008-2011, Jurnal Manajemen dan Bisnis, Volume 1, Nomor 1

Darsono, dan Ashari, 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan, Andi, Jakarta.

Djarwanto, 2004. Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedua, BPFE, Yogyakarta.

Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt dan Terry D. Warfield yang diterjemahkan oleh Emil Salim. (2002) Intermeddle accounting

Drs. S. Munawir, Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta: Liberty, 2004

Fatmawaty Ahmad, Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada PT. Telekomunikasi indonesia, tbk, Skripsi Jurusan Manajemen/


(5)

Program Studi Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo.

Ghozali, Imam 2005. Aplikasi Analisis Mulitivariate Dengan Program SPSS, Edisi Ke Tiga, Badan Penerbit Universitas Diponogoro Semarang. Hanafi dan Abdul Halim. 1995. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: YKPN Harianto, Farid dan sudomo. 1998. Perangkat dan Teknik Analisis Investasi Di

Pasar Modal. Jakarta: PT. BEJ

Helfert, Enrich A. 1996. Teknik Analisis Keuangan, Erlangga, Jakarta

Istikomah. 2005. Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Prediksi Laba Pada Perusahaan Manufaktur Dibursa Efek Jakarta. Skripsi: UDINUS Semarang

Kasmir, 2010. Pengantar Manajemen Keuangan, Edisi 1, Kencana, Jakarta. Kasmir, 2011. Analisis Laporan Keuangan, Edisi 1, Rajawali Pers, Jakarta. Kusuma,dewiRachmat.http://finance.detik.com/read/2014/07/09/091928/2631998/

1036/persaingan-makin-ketat-standar-produk-mamin-ri-masih-rendah. (9 Juli 2014)

Mahaputra, I Nyoman Kusuma Adnyana 2012. Pengaruh Rasio-Rasiokeuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei, Jurnal Akuntansi dan bisnis Volume 07, Nomor 12 Munawir, 2001. Analisa Laporan Keuangan, Liberty, Yogyakarta

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE, Yogyakarta

Situmeang, Chandra, 2011. Manajemen Keuangan, Edisi Revisi III, UNIMED Subramanyam dan John, 2010. Analisis Laporan Keuangan, Edisi 10, Salemba

Empat, Jakarta

Suharyadi dan Purwanto, 2011. Statistika Untuk Ekonomi Dan Keuangan Modern, Buku 2, Salemba Empat, Jakarta.

Sukardi. 2005. Akuntansi Manajemen. Semarang: UPT UNNES Press

Suprihatmi SW, 2006 Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kemampuan Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan-Perusahaan


(6)

Manufaktur Yang Terdaftar Di PT. Bursa Efek Jakarta” Jurnal bisnis dan kewirausahan Volume 6, Nomor.

Syamsuddin, Lukman, 2000. Manajamen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi dalam : Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan, Edisi Baru, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Syamsudin dan Primayuta, Ceky, 2009. Rasio Keuangan dan Prediksi Perubahan Laba Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa efek Indonesia, Jurnal Manajemen dan Bisnis, Volume 13, Nomor 1 UNIMED, 2011. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Fakultas Ekonomi, UNIMED. Van Horne, James C dan John M. Wachowicz, Jr, 2005. Prinsip-prinsip

Manajemen Keuangan, Buku Satu, Edisi Kedua Belas, Alih Bahasa oleh Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary, Salemba Empat, Jakarta.

Weston, J. Fred dan Thomas E. Copeland, 1996. Manajemen Keuangan, Erlangga, Jakarta


Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 75 115

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 5 16

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 16

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 4 15

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 9

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 14

PENGARUH ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PENGARUH ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 10

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta).

0 0 12

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

1 9 19