PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS,
LIKUIDITAS, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN
TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
YANG TERDAFTAR DI BEI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi

OLEH :

LAMRIA RAJAGUKGUK
NIM. 7113220024

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus,
yang telah memberikan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “ Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Profitabilitas, Likuiditas, dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini
Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di
BEI”.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penyusunan
skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Dalam
penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak menerima bimbingan dan bantuan
serta dukungan dari berbagai pihak, maka dengan segala kerendahan hati penulis
mengucapkan hormat dan terima kasih kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2.


Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

3.

Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

4.

Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak., CA selaku Pembantu Dekan III
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis
dalam penyelesaian skripsi ini.

iii

5.

Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Universitas Negeri Medan dan juga sebagai Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

6.

Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak., CA selaku Dosen Pembimbing
Akademik penulis.

7.

Bapak M. Ridha Habibi Z, SE, M.Si, Ak., CA, sebagai Dosen Penguji yang
telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

8.

Bapak Chandra Situmeang, SE, M.SM, Ak, CA, sebagai Dosen Penguji yang
telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

9.


Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi yang telah membimbing saya selama masa
perkuliahan, terima kasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.

10. Teristimewa buat orang tua penulis K. Butar-butar yang selalu memberikan
dukungan serta doa, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
11. Teristimewa buat my beloved sister, Betty Ria Rajagukguk yang telah
berkorban banyak kepada penulis baik melalui materi maupun nasihat selama
masa perkuliahaan hingga pada penyelesaian skripsi ini.
12. Teristimewa buat my sweet sister, Berliana dan my super brothers Jona dan
Oloan yang selalu setia memberikan semangat dan motivasi kepada penulis
dalam penyusunan skripsi ini.
13. Bang Ricky Adrian selaku staff jurusan akuntansi yang sudah banyak
membantu dalam pengurusan berkas.
14. Buat sahabat-sahabat Ak B 2011: Marisah, Nur Delima, Rinse, Lisnaria,
Meirince, Pariani, Rehmalem, Lidya, Helen, Suci, Ismi, Aurel, Indri, Reisa,

iv

Dhanton, Eko, Fakar, Faldi, Joko, Winni, Yayi, Wahyu, Rifki, Fikar, Iman,
Maimunah, Nurlaily, Riska, Anggi, Yossi, Siti Aisyah. Terima kasih buat

kebersamaan selama perkuliahan kita dan dukungan yang diberikan kepada
penulis dalam mengerjakan skripsi ini.
15. Kepada sahabatku Marni Sinaga, terima kasih sudah mau menjadi tempat
curhatku dan yang selalu ada setiap kali penulis ingin berbagi suka dan duka.
16. Kepada sahabatku Meilinda Po, dan Rouly, terima kasih buat motivasi, doa,
dan saran-saran yang telah membangkitkan penulis dari kemalasan.
17. Teman-teman kos Ambai 63: Boby, Heny, Marisah, dan Faldi, yang telah
memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.
18. Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
membantu penulis selama penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna, oleh
sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
pembaca demi penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini memberikan manfaat bagi penulis maupun pembaca.

Medan,

Maret 2015

Penulis,


Lamria Rajagukguk
NIM. 7113220024

v

ABSTRAK
Lamria Rajagukguk, NIM 7113220024. Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Profitabilitas, Likuiditas, dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini
Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI). Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Medan, 2015.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah variabel Ukuran
Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, dan Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh
terhadap Opini Audit Going Concern secara simultan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menguji pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, dan
Pertumbuhan Perusahaan secara simultan terhadap Opini Audit Going Concern
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI pada periode 2013. Pemilihan sampel dilakukan dengan

menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 103 perusahaan
yang menjadi sampel penelitian. Sumber data dalam penelitian ini data sekunder
yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Pengujian hipotesis dilakukan dengan
metode regresi logistik dengan bantuan SPSS 22.0.
Hasil pengujian variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, dan
pertumbuhan perusahaan secara simultan berpengaruh dengan tingkat signifikan
0,000 < taraf signifikan 0,05 sehingga Ha diterima. Hal itu mengindikasikan
bahwa variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, dan pertumbuhan
perusahaan secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
opini audit going concern.
Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, dan pertumbuhan perusahaan
secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap opini audit
going concern.

Kata kunci : ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, pertumbuhan
perusahaan, opini audit going concern.

i


ABSTRACT

Lamria Rajagukguk, NIM 7113220024. Effects of firm Size, Profitability,
Liquidity, and Company’s Growth Toward Going Concern Audit Opinion in
Manufacturing Companies Listed on Indonesia Stock Exchange (IDX). Thesis.
Department of Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2015.
The problems in this study was whether the variable firm size,
profitability, liquidity, and company's growth simultaneously affect to going
concern audit opinion. The purpose of this study was to examine the influence of
firm size, profitability, liquidity, and company’s growth simultaneously affect to
going concern audit opinion in manufacturing companies listed in Indonesia
Stock Exchange.
The population of this study is a manufacturing company that is listed on
the Indonesia Stock Exchange in 2012-2013. The sample using purposive
sampling method so that the data acquired 103 companies selected as sample.
Source of data in this study are secondary data obtained from the site
www.idx.co.id. Testing this hypothesis was conducted using logistic regression
with SPSS 22.0.
The result shows that firm size, profitability, liquidity, and company’s
growth simultaneously affect with a significant level of 0,000 < significant level

0,05 so that the final hypothesis is accepted. This indicates that firm size,
profitability, liquidity, and company’s growth simultaneously or jointly significant
toward going concern audit opinion.
The conclusion of this research shows that variable firm size, profitability,
liquidity, and company’s growth simultaneous effect on bond ratings or jointly
significant toward going concern audit opinion.
Keywords: firm size, profitability, liquidity, company’s growth, going concern
audit opinion.

ii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
ABSTRAK .................................................................................................... i
ABSTRACT ................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................. vi

DAFTAR TABEL ........................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ........................................................................... 7
1.3 Pembatasan Masalah .......................................................................... 7
1.4 Rumusan Masalah .............................................................................. 8
1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................... 8
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................. 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 10
2.1 KerangkaTeoritis ................................................................................ 10

vi

2.1.1

Opini Audit .............................................................................. 10


2.1.2

Going Concern ........................................................................ 12

2.1.3 Opini Audit Going Concern .................................................... 14
2.1.4 Ukuran Perusahaan .................................................................. 19
2.1.5 Profitabilitas ............................................................................ 20
2.1.6

Likuiditas ................................................................................. 25

2.1.7

Pertumbuhan Perusahaan ........................................................ 28

2.2 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 30
2.3 Kerangka Berpikir .............................................................................. 36
2.4 Hipotesis Penelitian ............................................................................ 39

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 40
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 40
3.2 Populasi dan Sampel ........................................................................ 40
3.2.1 Populasi ................................................................................... 40
3.2.2 Sampel ..................................................................................... 40
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ....................... 41
3.3.1 Variabel Penelitian ................................................................... 41
3.3.2 Definisi Operasional Variabel ................................................... 41
3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 44
3.5 Teknik Analisis Data .......................................................... ................ 44
3.5.1

Statistik Deskriptif ..................................................................... 44

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ................................................................... 45

vii

3.5.3

Analisis Regresi Logistik ........................................................ 46

3.5.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ................................................... 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN .............................. 50
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................. 50
4.1.1 Gambaran Umum Sampel ....................................................... 50
4.2 Metode Analisis Data ....................................................................... 55
4.2.1 Statistik Deskriptif ................................................................ 55
4.2.2

Hasil Uji Asumsi Klasik ....................................................... 57

4.2.2.1 Uji Multikolinieritas .................................................... 57
4.2.3

Analisis Regresi Logistik ...................................................... 58

4.2.3.1 Menilai Kelayakan Model Regresi ............................... 58
4.2.3.2 Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit) ......... 59
4.2.3.3 Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square) ............ 61
4.2.3.4 Model Regresi Logistik yang Terbentuk ...................... 62
4.2.4 Pengujian Hipotesis Penelitian .............................................. 64
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 68
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 68
5.2 Saran ................................................................................................. 69

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 70

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu ................................................... 32
Tabel 4.1 Tahap Pemilihan Sampel ............................................................. 51
Tabel 4.2 Sampel Penelitian ......................................................................... 52
Tabel 4.3 Statistik Deskriptif ........................................................................ 56
Tabel 4.4

Hasil Uji Multikolinieritas ........................................................... 58

Tabel 4.5 Hosmer and Lemeshow Test ......................................................... 59
Tabel 4.6 Nilai -2 Loglikehood (Block=0) ................................................... 60
Tabel 4.7 Nilai -2 Loglikehood (Block=1) ................................................... 60
Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi .................................................. 61
Tabel 4.9 Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik ............................................ 62
Tabel 4.10 Omnibus Tests of Model Coefficients .......................................... 64

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Kerangka Berpikir ................................................................... 39

x

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

Tabulasi Data Sampel

LAMPIRAN B

Hasil Output SPSS

LAMPIRAN C

Berkas Administratif

xi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah
Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi keuangan yang

diberikan oleh perusahaan kepada publik terutama para investor dan kreditur
(Riyatno, 2007). Untuk menghasilkan integritas yang baik atas suatu laporan
keuangan dan sesuai dengan standar yang berlaku dibutuhkan seorang auditor
yang independen. Auditor independen adalah akuntan publik bersertifikat atau
kantor akuntan publik yang melakukan audit atas entitas keuangan komersial dan
nonkomersial dan yang mengeluarkan laporan mengenai laporan keuangan
perusahaan (Arens dkk, 2008:23). Laporan keuangan yang dikeluarkan oleh
auditor tersebut merupakan laporan audit yang berisi opini atas kewajaran laporan
keuangan yang telah diaudit. Selain itu, auditor juga bertanggung jawab untuk
mengevaluasi apakah terdapat kesangsian besar terhadap kemampuan entitas
dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam periode waktu pantas,
tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan keuangan yang sedang diaudit
(IAPI, 2011:341.02).
Kelangsungan

hidup

suatu

perusahaan

selalu

dikaitkan

dengan

kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan agar dapat bertahan hidup.
Kelangsungan hidup perusahaan menjadi sorotan penting bagi pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap perusahaan terutama investor. Investor menanamkan
modalnya untuk mendanai operasi perusahaan. Ketika akan melakukan investasi
pada suatu perusahaan, investor perlu mengetahui kondisi keuangan perusahaan

1

2

terutama yang menyangkut tentang kelangsungan hidup (going corcern)
perusahaan tersebut (Kristiana, 2012). Kondisi keuangan perusahaan tersebut
dapat diketahui dari laporan keuangan perusahaan, apakah laporan keuangan
perusahaan tersebut mencerminkan opini audit going concern atau tidak. Apabila
perusahaan mendapatkan opini audit going concern, maka perusahaan tersebut
dapat dikatakan bermasalah dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Faktor yang mendorong auditor mengeluarkan opini going concern
penting untuk diketahui karena opini ini dapat dijadikan referensi investor
berkaitan investasinya. Auditor dipandang sebagai pihak independen yang mampu
memberikan pernyataan yang bermanfaat mengenai kondisi keuangan klien.
Opini audit going concern merupakan suatu opini yang dikeluarkan auditor untuk
memastikan apakah perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya
(IAPI, 2011). Pertimbangan auditor dalam situasi semacam ini adalah dikarenakan
bahwa klien mungkin tidak dapat meneruskan operasinya atau memenuhi
kewajibannya selama periode yang wajar yaitu tidak melebihi satu tahun sejak
tanggal laporan keuangan diaudit. Namun, dalam memberikan opini going
concern, auditor harus mempertimbangkan banyak hal untuk sampai pada
kesimpulan apakah perusahaan akan memiliki going concern atau tidak, auditor
harus melakukan evaluasi secara kritis terhadap rencana-rencana manajemen
(Sari, 2011). Dalam SA Seksi 341 dijelaskan bahwa terkait opini going concern,
auditor dapat mengeluarkan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf
penjelasan, pendapat wajar dengan pengecualian, pendapat tidak wajar, dan tidak
memberikan pendapat selama terkait penjelasan going concern.

3

Kasus bangkrutnya perusahaan Enron merupakan salah satu contoh
terjadinya kegagalan auditor untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
mempertahankan kelangsungan usahanya. Kebangkrutan perusahaan Enron terjadi
karena adanya skandal akuntansi yang melibatkan pihak manajemen dan auditor
eksternal perusahaan. Kantor Akuntan Publik (KAP) Arthur Andersen
dipersalahkan sebagai penyebab terjadinya kebangkrutan Enron dan divonis pihak
pengadilan karena melakukan mark up pendapatan dan menyembunyikan hutang
lewat business partnership (Widyantari, 2011).
Evaluasi mengenai going concern perusahaan merupakan pekerjaan yang
krusial bagi seorang auditor karena auditor harus menilai kemampuan perusahaan
untuk bertahan hidup melalui investigasi yang komprehensif tentang kejadiankejadian yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan tersebut.
Letak permasalahannya adalah ketika auditor gagal dalam pemberian opini
menyangkut going concern (Doris, 2010). Beberapa penyebabnya antara lain,
pertama, masalah self fulfilling prophecy yang mengakibatkan auditor enggan
mengungkapkan status going concern yang muncul ketika auditor khawatir bahwa
opini going concern yang dikeluarkan dapat membuat perusahaan akan menjadi
lebih cepat bangkrut karena banyak investor yang membatalkan investasinya atau
kreditor yang menarik dananya (Praptitorini, 2007). Meskipun demikian, opini
going concern harus diungkapkan dengan harapan agar dapat segera mempercepat
upaya penyelamatan perusahaan yang sedang bermasalah. Kedua, tidak
terdapatnya prosedur penetapan status going concern yang terstruktur (Joanna,
1994 dalam Doris, 2010).

4

Penelitian empiris yang menunjukkan faktor-faktor yang berhubungan
dengan opini audit going concern telah banyak dilakukan. Penelitian-penelitian
sebelumnya telah menemukan bukti empiris bahwa opini audit going concern
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu antara lain, ukuran perusahaan merupakan
suatu skala yang digunakan untuk menggolongkan suatu perusahaan ke dalam
skala besar atau kecil yang dihubungkan dengan keuangan perusahaan. Ukuran
perusahaan dapat dinyatakan dalam total aktiva, penjualan dan kapitalisasi pasar
(Sudarmadji dan Sularto, 2007). Dalam penelitian ini ukuran perusahaan klien
diukur dengan besarnya total aset yang dimiliki oleh perusahaan karena semakin
besar aset suatu perusahaan maka akan semakin banyak modal yang dimiliki
untuk mempertahankan kelangsungan usahanya (going concern). Hasil penelitian
Sari (2011) menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap
pemberian opini audit going concern. Sedangkan hasil penelitian Kristiana (2012)
dan Muttaqin & Sudarno (2012) menyatakan bahwa tidak berpengaruh signifikan
terhadap penerimaan opini audit going concern.
Profitabilitas juga dapat mempengaruhi terjadinya opini audit going
concern, di mana profitabilitas perusahaan merupakan salah satu informasi
penting untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan
datang. Return on Asset (ROA) merupakan salah satu rasio untuk mengukur
tingkat profitabilitas perusahaan, yaitu untuk mengukur efektivitas perusahaan di
dalam menghasilkan keuntungan dengan cara memanfaatkan aktiva yang
dimilikinya. Perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi mengindikasikan
bahwa perusahaan tersebut mampu menjalankan usahanya dengan baik sehingga

5

dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hasil penelitian yang dilakukan
oleh Widyawati (2009) dan Muttaqin & Sudarno (2012) menyatakan bahwa
profitabilitas memliki pengaruh yang signifikan terhadap opini audit going
concern. Sedangkan penelitian Sari (2011) menyatakan bahwa profitabilitas tidak
berpengaruh terhadap opini audit going concern.
Likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban jangka pendeknya dengan aset lancar yang dimilikinya. Likuiditas
suatu perusahaan sering ditunjukkan oleh current ratio. Current ratio biasanya
digunakan sebagai alat untuk mengukur keadaan likuiditas suatu perusahaan, dan
juga merupakan petunjuk untuk memenuhi dan menduga sampai dimanakah
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya. Makin rendah
nilai current ratio menunjukkan semakin rendah kemampuan perusahaan dalam
menutupi kewajiban jangka pendeknya. Karena itu, auditor kemungkinan
cenderung memberikan opini audit going concern. Penelitian Sari (2011)
menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh terhadap pemberian opini audit going
concern. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Widyantari (2011),
Widyawati (2009) dan Muttaqin & Sudarno (2012) menyatakan bahwa likuiditas
tidak berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern.
Pertumbuhan perusahaan mencerminkan kemampuan perusahaan dalam
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pertumbuhan perusahaan dapat dilihat
dari pertumbuhan penjualan pada perusahaan itu sendiri. Pertumbuhan penjualan
dapat mengindikasikan perusahaan memiliki kemampuan dalam mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Penelitian yang dilakukan oleh Kristiana (2012)

6

menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif terhadap opini
audit going concern. Sedangkan penelitian Widyantari (2011), Santosa & Wedari
(2007) membuktikan bahwa pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap
opini audit going concern.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat ketidakkonsistenan
hasil penelitian dengan menggunakan variabel yang sama sehingga mendorong
peneliti untuk kembali melakukan penelitian mengenai opini audit going concern
untuk membuktikan pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas dan
pertumbuhan perusahaan.
Penelitian ini merupakan replika dari penelitian Kristiana (2012), variabel
yang digunakan yaitu

ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas dan

pertumbuhan perusahaan. Perbedaan penelitian ini dengan peneliti sebelumnya
yaitu penelitian ini menggunakan tahun penelitian pada tahun 2013, sedangkan
peneliti sebelumnya menggunakan tahun 2007 sampai dengan 2010. Selain itu,
varibel likuiditas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan current ratio
karena current ratio biasanya digunakan sebagai alat untuk mengukur keadaan
likuiditas suatu perusahaan, dan juga merupakan petunjuk untuk memenuhi dan
menduga sampai dimanakah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
keuangannya, sedangkan pada penelitian sebelumnya alat ukur yang digunakan
untuk variabel likuiditas ialah quick ratio.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul : “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas,

7

Likuiditas dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going
Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI”.
1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas, maka identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap opini audit going
concern?
2. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap opini audit going concern?
3. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap opini audit going concern?
4. Apakah pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap opini audit going
concern?
5. Apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, dan pertumbuhan
perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap opini audit going
concern?
1.3

Pembatasan Masalah
Penulis membatasi penelitian ini agar penelitian tidak menyimpang dari

arah dan sasaran penelitian. Yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini
adalah faktor-faktor dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, profitabilitas,
likuiditas, dan pertumbuhan perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian
ini merupakan data tahun 2013 berkaitan dengan laporan keuangan emiten yang
telah diaudit dan dipublikasikan.

8

1.4

Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah dijelaskan di atas maka yang

menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ukuran
perusahaan, profitabilitas, likuiditas, dan pertumbuhan perusahaan secara simultan
berpengaruh terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
1.5

Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian

ini adalah untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas,
dan pertumbuhan perusahaan secara simultan terhadap opini audit going concern
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
1.6

Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut :
1. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta
pemahaman peneliti tentang apakah terdapat pengaruh ukuran perusahaan,
profitabilitas, likuiditas, dan pertumbuhan perusahaan pada perusahaan
manufaktur.
2. Bagi Institut
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan bacaan khususnya bagi
mahasiswa yang berada di lingkungan Universitas Negeri Medan dan sebagai
referensi bagi peneliti selanjutnya.

9

3. Bagi Praktisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi para
investor dan kreditur sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan investasi
atau pemberian pinjaman pada perusahaan. Dan penelitian ini diharapkan
dapat bermanfaat bagi auditor agar bertanggung jawab untuk mengeluarkan
opini audit going concern yang konsisten dengan kondisi perusahaan yang
sebenarnya.

73

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2012. Auditing. Jakarta : Salemba Empat.
Ane, La. 2011. Analisa Laporan Keuangan. Medan : Universitas Negeri Medan.
Arens, Alvin A., dkk. 2008 Auditing dan Jasa Assurance. Jilid 2. Jakarta:
Erlangga.
Aruan, Margaretha. 2011. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Kepemilikan
Institusional Debt Default Dan Audit Report Lag Terhadap Pemberian Opini
Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI.
Skripsi : Universitas Sumatera Utara.
Aulia, M. Yusuf. 2013. Pengaruh Pengalaman, Independensi dan Skeptisme
Profesional Auditor Terhadap Pendeteksian Kecurangan. Skripsi :
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Belkaoui, Ahmed. R. 2011. Teori Akuntansi. Edisi Terjemahan. Jilid 1. Jakarta :
Salemba Empat.”
Brigham, Eugene F., and Joel F. Houston. 2006. Fundamentals of Financial
Management (Dasar-dasar Manajemen Keuangan). Edisi 10. Jakarta:
Salemba Empat.
Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Fakultas Ekonomi : Universitas Negeri Medan.
Debora, Yessy. 2013. Pengaruh Likuiditas Dan Manajemen Modal Kerja
Terhadap Profitabilitas Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 -2012. Skripsi. Medan:
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Dewi, Sofia Prima. 2011. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Opini Going
Concern. Jurnal Akuntansi, Volume 11, Nomor 2: 513-538.
Doris, Arta Amaya. 2010. Pengaruh Going Concern, Kualitas Audit dan
Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Pemberian Opini Audit Wajar Dengan
Pernyataan Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di
BEI. Skripsi : Universitas Sumatera Utara.
Fijriantoro, M. Yuniar. 2010. Analisis Pengaruh Ukuran KAP, Kondisi Keuangan
Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern. Skripsi :
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Progam IBM SPSS
20, Edisi 6. Semarang : Universitas Diponegoro.

74

Harahap, Sofyan Safri. 2008. Analisis Kritis Laporan Keuangan. Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada
IAPI. 2011. Standar Profesional Akuntan Publik. Salemba Empat.
Januarti, Indira dan Ella Fitrianasari. 2008. “Analisis Rasio Keuangan Dan Rasio
Non Keuangan Yang Mempengaruhi Auditor Dalam Memberikan Opini
Audit Going Concern Pada Auditee (Studi Empiris pada Perusahaan
Manufaktur Yang terdaftar di BEJ Tahun 2000-2005). Jurnal MAKSI. Vol.8
No.1- 43-58.
Junaidi, dan Jogiyanto Hartono. 2010. “Faktor Non- Keuangan pada Opini Going
Concern”, Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto.
Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta : Kencana, Perdana
Media Group.
Komalasari, Agrianti. 2004. “Analisis Pengaruh Kualitas Auditor dan Proxy
Going Concern terhadap Opini Auditor”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan.
Vol. 9, No. 2: 1-15.
Kristiana, Ira. 2012. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas,
Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.
Jurnal Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi – Vol 1, No. 1, Januari : 4751.
Kurniati, Wiwik. 2012. “Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Dan Reputasi KAP
Terhadap Opini Audit Going Concern”. Accounting Analysis Journal (AAJ)
ISSN: 2252-6765.
Kuncoro, Mudrajat. 2009. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Lenard, Mary Jane, Pervaiz Alam, and David Booth. “An Analysis of Fuzzy
Clustering and a Hybrid Model for Auditor’s Going Concern Assesment”.
Journal Decision Sciences (DSI) ISSN: 001-7315, Vol.31, Iss.4, Fall
2000,p.861.
Mulyadi. 2011. Auditing. Jakarta : Salemba Empat.
Muttaqin, Ariffandita Nuri dan Sudarno. 2012. “Analisis Pengaruh Rasio
Keuangan dan Faktor Non Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit
Going Concern”. Diponegoro Journal Of Accounting Vol.1 (2) : 1-13.
Nasser et al. 2006. “Auditor Client Relationship: The Case of Audit Tenure and
Auditor Switching in Malaysia”. Managerial Auditing Journal.
Vol.21(7):724 737.

75

Noverio, Rezhky. 2011. Analisis Pengaruh Kualitas Auditor, Likuiditas,
Profitabilitas, dan Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi :
Universitas Diponegoro, Semarang.
Praptitorini, Mirnah Diah dan Indira Januarti, 2007. “Pengaruh Kualitas Audit,
Debt Default, Opinion Shopping Terhadap Penerimaan Opini Going
concern”. Simposium Nasional akuntansi X, Makassar.
Pratiwi, K.Aningdita. 2013. Pengaruh Audit Tenure, Reputasi KAP, Disclosure,
Ukuran Perusahaan Klien, dan Opini Audit Sebelumnya Terhadap Opini
Audit Going Concern. Skripsi : Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah.
Putra, Pasca Dwi dan Roza Thohiri. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada
Perusahaan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010.
Jurnal Bina Akuntansi IBBI, ISSN 1858-3202, Volume 18 No.1.
Siregar, Baldric dan Abdul Rahman. 2012. Kecenderungan Penerimaan Opini
Audit Going Concern: Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia. JRAK,
Volume 8, No.2.
Ramadhany, A., 2004, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan
Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Mengalami
Financial Distress di Bursa Efek Jakarta, Tesis, Semarang: Universitas
Diponegoro.
Riyanto, Bambang. 2013. Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan. Edisi 4.
Yogyakarta : BPFE.
Riyatno. 2007. “Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Earnings
Response Coefficients”. Jurnal Keuangan dan Bisnis, 5, 148-162.
Santosa, Arga Fajar dan L. K. Wedari. 2007. “Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Kecenderungan Penerimaan Opini Audit Going Concern.
JAAI Vol. 111 No.2, Desember : 141-158.
Sari, Kumala. 2012. Analisis Pengaruh Audit Tenure, Reputasi KAP, Disclosure,
Ukuran Perusahaan Dan Likuiditas Terhadap Penerimaan Opini Audit
Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di
BEI tahun 2005 – 2010). Skripsi : Universitas Diponegoro.
Sari, Mardhiyyah Ira. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor
Dalam Memberikan Opini Going Concern. Skripsi : Universitas
Diponegoro.
Setyarno, E. B., Indira J., dan Faisal, 2006. “Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi
Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan

76

Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern”. Simposium Nasional
Akuntansi IX, Agustus: 1-25.
Setyowati, Widhy. 2009. Strategi Manajemen Sebagai Faktor Mitigasi Terhadap
Penerimaan Opini Going Concern. Disertasi : Universitas Diponegoro.
Sinaga, Daud. 2012. Analisis Pengaruh Audit Tenure, Ukuran KAP dan Ukuran
Perusahaan Klien terhadap Kualitas Audit. Skripsi : Universitas
Diponegoro.
Siregar, Baldric dan Abdul Rahman. 2012 Kecenderungan Penerimaan Opini
Audit Going Concern: Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia. JRAK,
Volume 8, No.2.
Situmeang, Chandra. 2014. Manajemen Keuangan: Unimed Press.
Sudarmadji dan Sularto. 2007. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas,
Leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap Luas Voluntary
Disclosure Laporan Keuangan Tahunan”. Proceeding PESAT (Psikologi,
Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil, Vol.2, ISSN: 11958-2559.
Tamba, R.U.B. (2009). Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit dan Opini Audit
Terhadap Penerimaan Opini Going Concern pada Perusahaan Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi : Universitas
Sumatera Utara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah.
Van Horne, James C dan John M. Wachowich Jr. 2012. Prinsip-prinsip
Manajemen Keuangan. Jakarta : Salemba 4
Widyawati, Dyah Putri. 2009. Pengaruh Kualitas Audit, Likuiditas, Profitabilitas,
Dan Auditor Changes Terhadap Opini Audit Going Concern Pada
Perusahaan Manufaktur Dan Non Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2007. Skripsi : Universitas Sebelas Maret.
Windyantari, A.A. Ayu Putri. 2011. Pengaruh Faktor Keuangan dan Nonkeuangan
pada Penerimaan Opini Audit Going Concern Perusahaan Manufaktur di
Bursa Efek Indonesia. Tesis : Universitas Udayana.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Kepemilikan Institusional Debt Default Dan Audit Report Lag Terhadap Pemberian Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 44 88

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern

0 6 13

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efe

1 7 16

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efe

1 6 17

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Goin

0 3 19

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI.

0 3 21

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014.

0 0 17

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

0 0 15

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI)

0 0 15