Pengaruh Persepsi Para Manajer Mengenai Audit Internal terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi Kasus pada PT. "X" di Kota Bandung.

(1)

ABSTRACT

Perception Influences of Managers Regarding Internal Audit on

Performance of the Internal Auditor (Case Studies on

PT.

X

in Bandung City )

This study aims to determine how perceptions of managers regarding the internal audit function and how these perceptions affect the performance of the internal auditor. The method that used in this research is descriptive. The sample used in this research were 45 managers that working in PT "X" in Bandung. Hypothesis testing is done by a simple linear regression method with the help of the SPSS version 17.0 application program. The results obtained showed that the perception of managers regarding the performance of internal auditor on internal auditor performance. Amounting to 84.70% variations in internal auditor performance variable explained by perception of manager variables that are used in this model. While the remaining 15.30% is explained by other variables outside perceptions of managers.

Keywords : Perception of Managers, Performance, Internal Auditor


(2)

ABSTRAK

Pengaruh Persepsi para Manajer Mengenai Audit Internal terhadap

Kinerja Auditor Internal (Studi Kasus pada

PT “X” di Kota Bandung)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh persepsi para manajer mengenai audit internal terhadap kinerja audit internal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Sampel yang digunakan pada

penelitian ini adalah 45 orang manajer yang bekerja di PT “X” di kota Bandung.

Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode regresi linier sederhana dengan bantuan program aplikasi SPSS versi 17.0. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa persepsi manajer mengenai kinerja auditor internal berpengaruh terhadap kinerja auditor internal. Sebesar 84,70% variasi dalam variabel kinerja auditor internal dijelaskan oleh variasi persepsi manajer yang digunakan dalam model ini. Sedangkan sisanya 15,30% dijelaskan oleh variabel lain diluar persepsi manajer.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA TULIS SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.4.1 Manfaat Teoritis ... 6


(4)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN

PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8

2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 Manajer ... 8

2.1.1.1 Pengertian Manajer ... 8

2.1.1.2 Fungsi Manajemen ... 9

2.1.1.3 Tugas Manajer ... 11

2.1.1.4 Peran Manajer ... 12

2.1.1.5 Tanggung Jawab Manajemen ... 13

2.1.2 Audit ... 13

2.1.2.1 Pengertian Audit... 13

2.1.2.2 Tugas Auditor ... 15

2.1.2.3 Jenis-Jenis Audit ... 16

2.1.2.4 Jenis-Jenis Auditor ... 18

2.1.2.5 Tanggung Jawab Auditor ... 22

2.1.2.6 Perbedaan Akuntansi dan Audit ... 23

2.1.3 Audit Internal ... 25

2.1.3.1 Pengertian Audit Internal ... 25

2.1.3.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Auditor Internal ... 27

2.1.3.3 Fungsi Audit Internal ... 30


(5)

2.1.3.5 Peran Auditor Internal ... 32

2.1.3.6 Organisasi Audit Internal ... 36

2.1.3.7 Perbedaan Audit Internal dan Audit Eksternal ... 37

2.1.4 Kinerja ... 41

2.2 Peneliti Terdahulu ... 42

2.3 Rerangka Pemikiran ... 45

2.4 Model Penelitian ... 48

2.5 Hipotesis ... 49

BAB III METODE PENELITIAN... 50

3.1 Objek Penelitian ... 50

3.1.1 Sejarah Singkat PT “X” ... 50

3.1.2 Struktur Organisasi ... 51

3.1.3 Uraian Jabatan ... 53

3.2 Populasi dan Sampel ... 59

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 62

3.3.1 Jenis Data ... 62

3.3.2 Sumber Data ... 65

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 65

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 67


(6)

3.5.2 Definisi Operasional... 68

3.6 Teknik Analisis Data ... 69

3.6.1 Statistik Deskriptif ... 71

3.6.2 Uji Validitas ... 72

3.6.3 Uji Reliabilitas ... 74

3.6.4 Uji Asumsi Klasik ... 75

3.6.4.1 Uji Normalitas ... 75

3.6.4.2 Uji Heteroskedastisitas ... 76

3.6.5 Metode Analisis Data ... 77

3.6.6 Koefisien Determinasi ... 78

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 79

4.1 Hasil Penelitian ... 79

4.1.1 Deskripsi Penelitian ... 79

4.1.2 Data Demografi Responden ... 80

4.2 Uji Kualitas Data ... 82

4.2.1 Uji Validitas Data ... 82

4.2.1.1 Uji Validitas Variabel Persepsi Manajer ... 83

4.2.1.2 Uji Validitas Variabel Kinerja Audit Internal ... 84

4.2.2 Uji Reliabilitas Data ... 86 4.2.2.1 Uji Reliabilitas Variabel Persepsi


(7)

Manajer ... 86

4.2.2.2 Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Audit Internal ... 87

4.3 Uji Asumsi Klasik ... 88

4.3.1 Uji Normalitas ... 88

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas ... 90

4.4 Uji Regresi ... 91

4.4.1 Pengujian Model Regresi ... 91

4.4.2 Persamaan Regresi Sederhana... 92

4.4.3 Pengujian Hipotesis ... 94

4.4.4 Koefisien Determinasi ... 95

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 97

5.1 Simpulan ... 97

5.2 Saran ... 98

DAFTAR PUSTAKA ... 99

LAMPIRAN ... 102


(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Fungsi Manajemen ... 9

Gambar 2.2 Hubungan Keterampilan Konseptual, Interpersonal, dan Teknis dengan Manajemen ... 12

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Departemen Audit Internal ... 37

Gambar 2.4 Rerangka Pemikiran ... 45

Gambar 2.5 Model Penelitian ... 49

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT “X” ... 52


(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Perbandingan Jenis Auditor ... 20

Tabel 2.2 Perbedaan Akuntansi dan Audit ... 24

Tabel 2.3 Perbandingan Pengertian Audit Internal ... 26

Tabel 2.4 Perbedaan Auditor Eksternal dan Auditor Internal Berorientasi pada Aspek Keuangan ... 39

Tabel 2.5 Perbedaan Auditor Internal dan Auditor Eksternal berdasarkan Tanggung Jawabnya ... 40

Tabel 2.6 Penelitian Terdahulu ... 42

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel X ... 68

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Y ... 69

Tabel 4.1 Penyebaran Kuesioner ... 80

Tabel 4.2 Data Demografi Responden ... 81

Tabel 4.3 Uji Validitas Persepsi Manajer... 83

Tabel 4.4 Uji Validitas Kinerja Auditor Internal ... 85

Tabel 4.5 Uji Realibilitas Persepsi Manajer ... 86

Tabel 4.6 Uji Reliabilitas Kinerja Auditor Internal... 87

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas ... 89

Tabel 4.8 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 90


(10)

Tabel 4.10 Cofficients Persamaan Regresi Sederhana ... 92

Tabel 4.11 Cofficients Pengujian Hipotesis ... 94


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Kuesioner Penelitian ... 103 Lampiran B Hasil Output SPSS ... 107


(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan dari suatu negara dewasa ini sangat di pengaruhi oleh tingkat pertumbuhan ekonomi dari masing-masing negara. Banyak negara saat ini berproses menjadi negara berkembang yang patut diperhintungkan oleh negara-negara maju. Negara berkembang yang mulai mempengaruhi perekonomian dunia dengan kehadirannya (Rosyadi, 2014).

Perkembangan perekonomian dunia didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin maju telah membawa masyarakat kearah masyarakat informasi, dimana kebutuhan akan peralatan telekomunikasi yang canggih semakin meningkat. Keadaan ini telah memacu para pelaku bisnis dan ekonomi atau perusahaan harus dapat melakukan berbagai perubahan kegiatan ekonominya menjadi seefektif dan seefisien mungkin (Tjahyani, 2012: 1).

Perusahaan adalah badan usaha yang bergerak dalam bidang dagang atau jasa yang mempunyai tujuan untuk memperoleh laba. Dalam mencapai tujuannya perusahaan memerlukan pengendalian. Pengendalian tersebut dilakukan oleh para pimpinan untuk memperoleh keyakinan mengenai pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu melalui proses evaluasi atas efektivitas perusahaan, yang dilakukan oleh orang atau sekelompok orang yang kompeten dan independen. Salah satu proses yang dilakukan adalah melalui kegiatan


(13)

BAB I. PENDAHULUAN 2 yang disebut auditing. Dengan adanya aktivitas tersebut, pimpinan perusahaan dapat mengetahui penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi dalam perusahaan. Selanjutnya, penyimpangan tersebut akan diidentifikasi sebab terjadinya dan siapa yang bertanggungjawab. Pada dasarnya, auditing berkaitan dengan proses evaluasi terhadap suatu kegiatan yang berlangsung pada perusahaan untuk mengetahui apakah perusahaan telah berjalan sesuai dengan yang seharusnya atau malah menyimpang (Permana, 2010: 1).

Auditor yang melaksanakan proses audit di perusahaan tidak hanya berasal dari pihak eksternal perusahaan saja, namun juga dapat dilakukan oleh pihak internal perusahaan. Mulyadi (2011: 28) menyatakan bahwa “orang atau kelompok orang yang melaksanakan audit dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan: auditor independen, auditor pemerintah, dan auditor intern”. Perusahaan mempekerjakan auditor internal mereka sendiri, baik untuk melakukan audit keuangan maupun operasional. Oleh karena auditor internal menghabiskan waktu mereka dalam suatu perusahaan, maka mereka tahu lebih banyak mengenai operasional perusahaan dengan pengendalian internal dibandingkan auditor eksternal (Elder et al., 2011: 450).

Seorang pimpinan tidak dapat secara langsung mengawasi dan mengevaluasi seluruh aktifitas-aktifitas internal perusahaan diakibatkan semakin banyaknya pekerjaan yang berlangsung selama perusahaan tersebut berjalan, karena itu pimpinan merasa perlu mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab ini kepada pihak lain di dalam perusahaan yaitu pihak auditor internal untuk menjamin


(14)

BAB I. PENDAHULUAN 3 berjalannya aktifitas perusahaan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pimpinan perusahaan (Setiawan, 2013: 3).

Dalam struktur corporate governance organisasi, fungsi auditor internal memainkan peran yang penting berkaitan dengan sistem pengendalian intern organisasi sebagai bagian dari praktik good corporate governance dan praktik manajemen. Dengan keberadaan fungsi audit internal yang efektif, dapat tercipta mekanisme pengawasan untuk memastikan bahwa sumber daya yang ada dalam perusahaan telah digunakan secara ekonomis dan efektif, dan pengendalian yang ada dalam perusahaan dapat memberikan kepastian lebih tinggi bahwa informasi yang dihasilkan terpercaya. Selain itu, audit internal juga dapat menjadi barometer standar perilaku yang berlaku di perusahaan melalui aktivitas pengawasan yang dilakukan secara berkesinambungan, yang mendorong terciptanya iklim kerja yang efisien (Arini, 2010: 1).

Auditor internal memiliki peranan yang sangat besar bagi suatu organisasi, karena tanpa adanya fungsi audit internal, pimpinan termasuk di dalamnya dewan direksi akan kesulitan untuk memperoleh informasi internal yang bebas mengenai kinerja organisasi. Namun dalam menjalankan fungsinya, auditor internal sering dihadapkan dengan berbagai persoalan yang tidak jarang mempengaruhi kinerja auditor internal itu sendiri, salah satu persoalan tersebut diantaranya menyangkut persepsi pimpinan berkaitan dengan fungsi auditor internal (Elisabet, 2014: 2).

Persepsi yang keliru para manajer mengenai fungsi audit seringkali menyebabkan tidak terwujudnya kerjasama dan dukungan yang seharusnya terjalin antara auditor internal dengan para manajer, karena pada dasarnya klien utama


(15)

BAB I. PENDAHULUAN 4 auditor internal secara eksklusif yaitu pihak internal perusahaan yang berarti para manajer itu sendiri. Apabila kerjasama atau dukungan yang diharapkan tidak terjalin, maka pasti akan berpengaruh terhadap kinerja auditor langsung maupun tidak langsung (Setiawan, 2013: 3).

Pada kasus Audit Kas/Teller Laporan Fiktif Kas di Bank BRI Unit TapungRaya, kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Tapung Raya, Masril (40) ditahan polisi. Ia terbukti melakukan transfer uang Rp1,6 miliar dan merekayasa dokumen laporan keuangan. Perbuatan tersangka diketahui oleh tim penilik/pemeriksa dan pengawas dari BRI Cabang Bangkinang pada hari Rabu 23 Februari 2011 Tommy saat melakukan pemeriksaan di BRI Unit Tapung. Tim ini menemukan kejanggalan dari hasil pemeriksaan antara jumlah saldo neraca dengan kas tidak seimbang. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan cermat, diketahui adanya transaksi gantung yaitu adanya pembukuan setoran kas Rp 1,6 miliar yang berasal BRIUnit Pasir Pengaraian II ke BRI Unit Tapung pada tanggal 14 Februari 2011 yang dilakukan Masril, namun tidak disertai dengan pengiriman fisik uangnya. Kapolres Kampar AKBP MZ Muttaqien yang dikonfirmasi mengatakan, Kepala BRI Tapung Raya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel Mapolres Kampar karena mentransfer uang Rp1,6 miliar dan merekayasa laporan pembukuan. Kasus ini dilaporkan oleh Sudarman (Kepala BRI Cabang Bangkinang) dan Rustian (Kartikaningrum, 2015).

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Permana (2010) dengan judul Analisis atas Persepsi Manajer mengenaiAudit Internal Pengaruhnya terhadap


(16)

BAB I. PENDAHULUAN 5 Kinerja Audit Internal (Kasus pada KPRI HIKMAH Kabupaten Majalengka). Kontribusi penelitian ini adalah melengkapi hasil penelitian sebelumnya dengan melakukan penelitian pada salah satu perusahaan di kota Bandung.

Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas, untuk itu peneliti tertarik melakukan penelitian tentang persepsi para manajer terhadap fungsi audit internal serta dampaknya terhadap kinerja auditor internal. sehingga mendasari peneliti untuk mengadakan penelitian dengan judul. “Pengaruh Persepsi Para Manajer Mengenai Audit Internal Terhadap Kinerja Auditor Internal” (Studi Kasus Pada PT.X di Bandung).

1.2 Identifikasi Masalah

Seperti yang sudah dijelaskan pada bab pendahuluan sebelumnya maka penulis mengidentifikasi masalah-masalah yang menjadi pokok pembahasan skripsi ini, yaitu:

 Apakah terdapat pengaruh atas persepsi manajer terhadap kinerja auditor internal pada PT.X di kota Bandung?


(17)

BAB I. PENDAHULUAN 6 1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian yang akan penulis lakukan, mempunyai tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh atas persepsi manager terhadap kinerja auditor internal pada PT.X di kota Bandung.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis :

Penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan penelitian berikutnya.

1.4.2 Manfaat Praktis : a. Penulis

1. Menambah pengetahuan tentang seberapa pentingnya pengaruh persepsi para manajer terhadap fungsi audit internal serta dampaknya terhadap kinerja auditor internal.

2. Menghasilkan skripsi yang menjadi salah satu syarat untuk menempuh ujian sarjana ekonomi jurusan akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

3. Melatih penulis dalam membahas kasus ilmiah dan menerapkan ilmu pengetahuan yang sebelumnya sudah diperoleh di bangku kuliah.


(18)

BAB I. PENDAHULUAN 7 b. Bagi Organisasi yang Diteliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi untuk : 1. Upaya untuk melakukan pengembangan proses audit internal

dalam rangka mendukung penyediaan pendidikan yang berkualitas.

2. Memberikan bukti empiris mengenai persepsi para manager terhadap fungsi audit internal, yang nantinya dapat ditindak lanjuti untuk kepentingan pengembangan organisasi.

c. Bagi Masyarakat

Penelitian ini dapat menjadi salah satu pembanding bagi tulisan lain yang membahas topik yang sejenis, dan juga dapat berguna bagi siapa saya yang ingin tau dan menelaah hasil penelitian ini.

d. Penulis Berikutnya

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi sumber referensi dan dapat menjadi sumber ide bagi penulis selanjutnya untuk mengembangkan atau mengevaluasi mengenai pengaruh persepsi para manajer terhadap fungsi audit internal serta dampaknya terhadap kinerja auditor internal.


(19)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Pada bagian ini akan dibahas kesimpulan yang diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peniliti terhadap seluruh data yang diperoleh dan diolah. Penelitian ini membahas tentang pengaruh persepsi para manajer mengenai audit internal terhadap kinerja audit internal. Data diteliti dengan pengujian model regresi sederhana. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 45 manajer pada PT.X di kota Bandung.

Dari hasil analisa dan perhitungan yang telah dilakukan tentang “Pengaruh Persepsi Para Manajer Mengenai Audit Internal Terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi Kasus PT.X di kota Bandung), maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

Persepsi manajer memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja auditor internal pada PT “X” di kota Bandung. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu sebesar 0,000. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima berarti terdapat pengaruh signifikan antara persepsi manajer dengan kinerja audit internal.


(20)

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 98

5.2 Saran

Penulis memilliki beberapa saran yang dapat diberikan kepada pihak-pihak lain agar dapat dijadikan masukan maupun wawasan yang diharapkan dapat berguna baik untuk pembaca maupun peneliti yang hendak melakukan penelitian lanjutan terhadap penelitian ini, adapun saran dari peneliti adalah :

1. Dengan hasil pengaruh persepsi manajer tehadap kinerja auditor yang signifikan, maka penulis menyarankan agar para manajer terus memberikan dukungan dan persepsi yang baik terhadap auditor internal agar auditor internal lebih efektif dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan

2. Bagi peneliti selanjutnya maka diharapkan sampel pengujian di perluas, tidak hanya terbatas pada pengujian satu perusahaan saja tapi dapat menggabungkan beberapa perusahaan.

3. Sebaiknya dilakukan observasi atau pengamatan langsung kepada objek penelitian, misalnya dengan melakukan wawancara kepada beberapa responden secara langsung.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2012). Auditing. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.

Andayani, Wuryan. (2008). Audit Internal. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Aryawan, R Maulana Prima. (2003). Pengaruh Persepsi Para Manajer Mengenai Audit

Internal terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi Kasus pada Universitas Widyatama). Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama.Bandung.

Arini, Tantri Febri. (2010). Pengaruh Persepsi Auditor Internal atas Kode Etik terhadap

Kinerja Auditor Internal (Studi pada Auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta). Skripsi.

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Daft, Richard L. (2014). Manajemen. Edisi Sembilan. Jakarta: Salemba Empat.

Elder, Randal J., Mark S. Beasley, Alvin A. Arens, Amir Abdi Jusuf. (2011). Jasa Audit

dan Assurance. Jakarta: Salemba Empat.

Elisabet, Nora. (2014). Pengaruh Persepsi Manajer terhadap Kinerja Auditor Internal

pada PT.Semen Sentosa. Skripsi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin. Makasar.

Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21. Edisi Ketujuh. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harianti, Asni., M. Sienly V., Nur., Santy Setiawan., Dini Iskandar. (2012). Statistika 2. Yogyakarta: ANDI.

Hartono, Jogiyanto. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman. Edisi Keenam. Yogyakarta: BPFE.

Hasan, Iqbal. (2008). Pokok-Pokok Materi Statistika 2. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Kartikaningrum, Dwi. (2015). Permasalahan Isu-Isu Audit Terkini. Kompasiana, 20

April 2015, 10:19 diakses dari

http://m.kompasiana.com/post/read/739357/1/permasalahan-isu-isu-audit-terkini.html pada tanggal 21 Mei 2015.


(22)

Kumaat, Valery G. (2011). Internal Audit. Jakarta: Erlangga.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2014). Evaluasi Kinerja SDM. Cetakan Ketujuh. Bandung: PT. Refika Aditama.

Messier, William F., Steven M. Glover, Douglas F. Prawitt. (2014). Jasa Audit dan

Assurance. Edisi 8. Jakarta: Selemba Empat.

Mulyadi. (2011). Auditing. Edisi 6. Jakarta: Selemba Empat.

Permana, Adi Wahyu. (2010). Analisis atas Persepsi Manajer mengenai Audit Internal

Pengaruhnya terhadap Kinerja Audit Internal (Kasus pada KPRI HIKMAH Kabupaten Majelengka). Skripsi. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

Bandung.

Purwanto, S.K, dan Suharyadi. (2007). Statistika: untuk Ekonomi dan Keuangan

Modern. Edisi 2. Jakarta: Selemba Empat.

Rahayu, Siti Kurnia, dan Evi Suhayati. (2013). Auditing. Edisi 1. Yogyakarta, Indonesia: Graha Ilmu.

Rosyadi, Muqoddarur. (2014). Kesiapan Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi

Asean 2015. Kompasiana, 31 Desember 2014, 13:55 diakses dari

http://m.kompasiana.com/post/read/699718/2/kesiapan-indonesia-menghadapi-masyarakat-ekonimi-asean-2015.html pada tanggal 21 Mei 2015. Sawyer, Lawrence B., Mortiner A.D., dan James H.S. (2005). Edisi Lima, Salemba

Empat, Jakarta.

Setiawan, Murdi. (2013). Persepsi Manajer terhadap Fungsi Audit Internal (Studi

Empiris pada Industri Perbankan di Makasar). Skripsi. Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin. Makasar.

Sudarmanto, R. Gunawan. (2005). Analisis Regresi Linier Ganda dengan SPSS. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-16. Bandung: Alfabeta.

Suharyadi, dan Purwanto S.K. (2007). Statistika: untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Edisi 2. Jakarta: Selemba Empat.


(23)

Tunggal, Amin Widjaja. (2012). Pedoman Pokok Audit Internal. Jakarta: Harvindo. Tjahyani, R. Nur. (2012). Pengaruh Persepsi Manajer mengenai Fungsi Audit Internal

dan Komite Audit terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi kasus pada PT Coca Cola Amatil Indonesia-Southern Sulawesi Operation). Skrispsi. Fakultas Ekonomi

Universitas Hassanuddin. Makasar.

Umar, Husein (2002). Evaluasi Kinerja Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Walgito, Bimo. (2002). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi offset


(1)

BAB I. PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha b. Bagi Organisasi yang Diteliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi untuk : 1. Upaya untuk melakukan pengembangan proses audit internal

dalam rangka mendukung penyediaan pendidikan yang berkualitas.

2. Memberikan bukti empiris mengenai persepsi para manager terhadap fungsi audit internal, yang nantinya dapat ditindak lanjuti untuk kepentingan pengembangan organisasi.

c. Bagi Masyarakat

Penelitian ini dapat menjadi salah satu pembanding bagi tulisan lain yang membahas topik yang sejenis, dan juga dapat berguna bagi siapa saya yang ingin tau dan menelaah hasil penelitian ini.

d. Penulis Berikutnya

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi sumber referensi dan dapat menjadi sumber ide bagi penulis selanjutnya untuk mengembangkan atau mengevaluasi mengenai pengaruh persepsi para manajer terhadap fungsi audit internal serta dampaknya terhadap kinerja auditor internal.


(2)

97

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Pada bagian ini akan dibahas kesimpulan yang diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peniliti terhadap seluruh data yang diperoleh dan diolah. Penelitian ini membahas tentang pengaruh persepsi para manajer mengenai audit internal terhadap kinerja audit internal. Data diteliti dengan pengujian model regresi sederhana. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 45 manajer pada PT.X di kota Bandung.

Dari hasil analisa dan perhitungan yang telah dilakukan tentang “Pengaruh Persepsi Para Manajer Mengenai Audit Internal Terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi Kasus PT.X di kota Bandung), maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

Persepsi manajer memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja auditor internal pada PT “X” di kota Bandung. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu sebesar 0,000. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima berarti terdapat pengaruh signifikan antara persepsi manajer dengan kinerja audit internal.


(3)

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 98

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Penulis memilliki beberapa saran yang dapat diberikan kepada pihak-pihak lain agar dapat dijadikan masukan maupun wawasan yang diharapkan dapat berguna baik untuk pembaca maupun peneliti yang hendak melakukan penelitian lanjutan terhadap penelitian ini, adapun saran dari peneliti adalah :

1. Dengan hasil pengaruh persepsi manajer tehadap kinerja auditor yang signifikan, maka penulis menyarankan agar para manajer terus memberikan dukungan dan persepsi yang baik terhadap auditor internal agar auditor internal lebih efektif dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan

2. Bagi peneliti selanjutnya maka diharapkan sampel pengujian di perluas, tidak hanya terbatas pada pengujian satu perusahaan saja tapi dapat menggabungkan beberapa perusahaan.

3. Sebaiknya dilakukan observasi atau pengamatan langsung kepada objek penelitian, misalnya dengan melakukan wawancara kepada beberapa responden secara langsung.


(4)

99

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2012). Auditing. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.

Andayani, Wuryan. (2008). Audit Internal. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Aryawan, R Maulana Prima. (2003). Pengaruh Persepsi Para Manajer Mengenai Audit Internal terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi Kasus pada Universitas Widyatama). Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama.Bandung.

Arini, Tantri Febri. (2010). Pengaruh Persepsi Auditor Internal atas Kode Etik terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi pada Auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta). Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Daft, Richard L. (2014). Manajemen. Edisi Sembilan. Jakarta: Salemba Empat.

Elder, Randal J., Mark S. Beasley, Alvin A. Arens, Amir Abdi Jusuf. (2011). Jasa Audit dan Assurance. Jakarta: Salemba Empat.

Elisabet, Nora. (2014). Pengaruh Persepsi Manajer terhadap Kinerja Auditor Internal pada PT.Semen Sentosa. Skripsi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin. Makasar.

Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21. Edisi Ketujuh. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harianti, Asni., M. Sienly V., Nur., Santy Setiawan., Dini Iskandar. (2012). Statistika 2. Yogyakarta: ANDI.

Hartono, Jogiyanto. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi Keenam. Yogyakarta: BPFE.

Hasan, Iqbal. (2008). Pokok-Pokok Materi Statistika 2. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Kartikaningrum, Dwi. (2015). Permasalahan Isu-Isu Audit Terkini. Kompasiana, 20

April 2015, 10:19 diakses dari

http://m.kompasiana.com/post/read/739357/1/permasalahan-isu-isu-audit-terkini.html pada tanggal 21 Mei 2015.


(5)

100

Kumaat, Valery G. (2011). Internal Audit. Jakarta: Erlangga.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2014). Evaluasi Kinerja SDM. Cetakan Ketujuh. Bandung: PT. Refika Aditama.

Messier, William F., Steven M. Glover, Douglas F. Prawitt. (2014). Jasa Audit dan Assurance. Edisi 8. Jakarta: Selemba Empat.

Mulyadi. (2011). Auditing. Edisi 6. Jakarta: Selemba Empat.

Permana, Adi Wahyu. (2010). Analisis atas Persepsi Manajer mengenai Audit Internal Pengaruhnya terhadap Kinerja Audit Internal (Kasus pada KPRI HIKMAH Kabupaten Majelengka). Skripsi. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM). Bandung.

Purwanto, S.K, dan Suharyadi. (2007). Statistika: untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Edisi 2. Jakarta: Selemba Empat.

Rahayu, Siti Kurnia, dan Evi Suhayati. (2013). Auditing. Edisi 1. Yogyakarta, Indonesia: Graha Ilmu.

Rosyadi, Muqoddarur. (2014). Kesiapan Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015. Kompasiana, 31 Desember 2014, 13:55 diakses dari

http://m.kompasiana.com/post/read/699718/2/kesiapan-indonesia-menghadapi-masyarakat-ekonimi-asean-2015.html pada tanggal 21 Mei 2015. Sawyer, Lawrence B., Mortiner A.D., dan James H.S. (2005). Edisi Lima, Salemba

Empat, Jakarta.

Setiawan, Murdi. (2013). Persepsi Manajer terhadap Fungsi Audit Internal (Studi Empiris pada Industri Perbankan di Makasar). Skripsi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin. Makasar.

Sudarmanto, R. Gunawan. (2005). Analisis Regresi Linier Ganda dengan SPSS. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-16. Bandung: Alfabeta.

Suharyadi, dan Purwanto S.K. (2007). Statistika: untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Edisi 2. Jakarta: Selemba Empat.


(6)

101

Tunggal, Amin Widjaja. (2012). Pedoman Pokok Audit Internal. Jakarta: Harvindo. Tjahyani, R. Nur. (2012). Pengaruh Persepsi Manajer mengenai Fungsi Audit Internal

dan Komite Audit terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi kasus pada PT Coca Cola Amatil Indonesia-Southern Sulawesi Operation). Skrispsi. Fakultas Ekonomi Universitas Hassanuddin. Makasar.

Umar, Husein (2002). Evaluasi Kinerja Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Walgito, Bimo. (2002). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi offset