Gambaran Umum PK Guru 2
PENILAIAN KINERJA GURU
PENILAIAN KINERJA GURU
(
(
TEACHER PERFORMANCE
TEACHER PERFORMANCE
APPRAISAL
APPRAISAL
)
)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN
NASIONAL
BADAN PENGEMBANGAN SDMP DAN
PMP
PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI
PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI
PENDIDIK
(2)
Semangat Permenegpan dan RB
Semangat Permenegpan dan RB
No.16/2009
No.16/2009
• Peraturan baru yang terdiri dari 13 Bab dan 47
pasal, secara keseluruhan mengandung
se-mangat yang bertujuan untuk
meningkatkan
kompetensi dan profesionalisme guru
yang
selanjutnya akan menjadikan guru sebagai
pekerjaan profesional yang dibingkai oleh
kaidah-kaidah profesi yang standar.
• Peraturan ini terbit dalam rangka memberi ruang
dan mendukung pelaksanaan tugas dan peran
guru agar menjadi guru yang professional.
• Perubahan peraturan ini diharapkan
berim-plikasi terhadap peningkatan mutu, kreatifitas
dan tentu saja kinerja guru.
(3)
Perubahan Mendasar yang
Perubahan Mendasar yang
Terkandung Dalam Permenegpan dan
Terkandung Dalam Permenegpan dan
RB
RB
No.16/2009 (1)
No.16/2009 (1)
•
Penilaian Kinerja Guru
yang sebelumnya lebih
bersifat administratif menjadi lebih berorientasi
praktis, kuantitatif, dan kualitatif, sehingga
diha-rapkan para guru akan lebih bersemangat untuk
meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya.
• Guru mempunyai
empat jabatan fungsional
(Guru
Pertama, Guru Muda, Guru Madya, Guru Utama)
•
Guru
dinilai kinerjanya secara teratur
(setiap
tahun) melalui Penilaian Kinerja Guru (
PK Guru
)
•
Guru wajib mengikuti Pengembangan Keprofesian
(4)
Perubahan Mendasar yang
Perubahan Mendasar yang
Terkandung Dalam Permenegpan
Terkandung Dalam Permenegpan
dan RB
dan RB
No.16/2009 (2)
No.16/2009 (2)
PKB harus dilaksanakan sejak III/a dengan melakukan pengembangan diri, dan sejak III/b guru wajib melakukan publikasi ilmiah dan/atau karya
inovatif
Untuk naik dari IV/c ke IV/d guru wajib melakukan presentasi ilmiah Perolehan angka kredit dari PKG dan PKB merupakan satu paket Perlu konversi hasil PKG dan PKB ke angka kredit
(5)
Penghargaan angka kredit adalah 125%
(
amat baik
), 100% (
baik
), 75% (
cukup
),
50% (
sedang
), dan 25%(
kurang
)
•
Jumlah angka kredit diperoleh dari:
•
Unsur utama
(Pendidikan,
PK Guru, PKB
)
≥
90%
•
Unsur penunjang
≤10%
Perubahan Mendasar yang Terkandung Dalam
Perubahan Mendasar yang Terkandung Dalam
Permenegpan dan RB
(6)
PERBEDAAN UTAMA
PERBEDAAN UTAMA
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI ANTARA
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI ANTARA
PERATURAN LAMA DENGAN YANG BARU
(7)
LANJUTAN…
LANJUTAN…
(8)
JENJANG JABATAN DAN PANGKAT GURU
JENJANG JABATAN DAN PANGKAT GURU
Permen Menpan 84/1993
• Jabatan dan Pangkat melekat
• Jabatan dan Pangkat ada 13, terdiri dari:
1.Guru Pratama, gol. II/a
2.Guru Pratama Tingkat I, gol. II/b 3.Guru Muda, gol. II/c
4.Guru Muda Tk I, gol. II/d 5.Guru Madya, gol. III/a
6.Guru Madya Tk I, gol. III/b 7.Guru Dewasa, gol. III/c
8.Guru Dewasa Tk I, gol. III/d 9.Guru Pembina, gol. IV/a
10.Guru Pembina Tk I, gol. IV/b 11.Guru Utama Muda, gol. IV/c 12.Guru Utama Madya, gol IV/d 13.Guru Utama, gol IV/e
Pernyempurnaan
• Jabatan dan Pangkat
terpisah
• Jabatan ada 4 jenjang
dimulai dari:
Pertama gol III/a dan
III/b
Muda. gol III/c dan III/d Madya gol IV/a, IV/b dan
IV/c
(9)
KEWAJIBAN MELAKSANAKAN PENGEMBANGAN
KEWAJIBAN MELAKSANAKAN PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
PERMEN MENPAN 84/93 PENYEMPURNAAN • gol II/a s.d. IV/agol II/a s.d. IV/a
DiklatDiklat KBMKBM
PenunjangPenunjang
Pengembangan Profesi Pengembangan Profesi
(PP) tidak wajib
(PP) tidak wajib
•Pengembangan Profesi Pengembangan Profesi
wajib bagi:
wajib bagi:
gol IV/a – b = pengem-gol IV/a – b =
pengem-bangan profesi 12 dari
bangan profesi 12 dari
wajib
wajib
gol IV/b – c = idemgol IV/b – c = idem gol IV/c – d = idemgol IV/c – d = idem gol IV/d – e = idemgol IV/d – e = idem
Selain KBM, guru wajib mengikuti kegiatan
Selain KBM, guru wajib mengikuti kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan yang
pengembangan keprofesian berkelanjutan yang
terdiri dari pengembangan diri (PD) dan Publikasi
terdiri dari pengembangan diri (PD) dan Publikasi
Ilmiah dan/atau Karya Inovatif (PI dan/atau KI),
Ilmiah dan/atau Karya Inovatif (PI dan/atau KI),
dimulai dari:
dimulai dari:
gol III/a PKB: PD = 3 AK
gol III/a PKB: PD = 3 AK
III/b-c PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=4 AK III/b-c PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=4 AK
III/c-d PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=6 AK III/c-d PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=6 AK
III/d-IV/a PKB: PD= 4 AK + PI dan/atau KI=8 AK III/d-IV/a PKB: PD= 4 AK + PI dan/atau KI=8 AK
IV/a-b PKB: PD = 4 AK + PI dan/atau KI=12 AK IV/a-b PKB: PD = 4 AK + PI dan/atau KI=12 AK
IV/b-c idemIV/b-c idem
IV/c-d PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau KI=14 AK IV/c-d PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau KI=14 AK
(10)
Penilaian Pembelajaran Pembimbingan
Penilaian Pembelajaran Pembimbingan
Permen Menpan 84/93 PenyempurnaanPenilaian PBM didasarkan pada aspek kuantitas dengan “surat pernyataan” kepala sekolah telah melakukan PBM
Ijasah paling rendah SPG /D-II Pangkat paling rendah II/a
(Pengatur Muda)
Penilaian pembelajaran didasarkan pada aspek kualitas, kuantitas, waktu dan biaya: •Kriteria amat baik, mendapat angka kredit 125% dari angka kredit yang harus dicapai dalam kegiatan pembelajaran.
•Kriteria baik, 100% •Kriteria cukup, 75% •Kriteria sedang, 50% •Kriteria kurang, 25%
Ijasah paling rendah Sarjana (S-1)/
Diploma (D-IV)
Pangkat paling rendah III/a (Jabatan
(11)
(12)
UU Guru dan Dosen
No. 14/2005 Pasal 1
Kinerja guru : tugas dan tanggungjawab
•
merencanakan pembelajaran,
•
melaksanakan pembelajaran
•
menilai hasil pembelajaran
•
membimbing dan melatih peserta didik, dan
•
melaksanakan tugas tambahan yang melekat
pada kegiatan pokok sesuai dengan beban
kerja Guru
(13)
TUJUAN PK-GURU
TUJUAN PK-GURU
PKG menjamin bahwa guru melaksanakan
PKG menjamin bahwa guru melaksanakan
pekerjaannya secara
pekerjaannya secara
profesional
profesional
PKG menjamin bahwa
PKG menjamin bahwa
layanan pendidikan
layanan pendidikan
yang
(14)
HASIL PK
HASIL PK
G
G
uru
uru
Merupakan
Merupakan
bahan evaluasi diri bagi guru
bahan evaluasi diri bagi guru
untuk mengembangkan potensi dan
untuk mengembangkan potensi dan
karirnya
karirnya
Sebagai
Sebagai
acuan bagi sekolah
acuan bagi sekolah
untuk
untuk
merencanakan Pengembangan
merencanakan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Merupakan dasar untuk
Merupakan dasar untuk
memberikan nilai
memberikan nilai
prestasi kerja guru
prestasi kerja guru
dalam rangka
dalam rangka
pengembangan karir guru sesuai
pengembangan karir guru sesuai
Permennegpan & RB No.16/2009
Permennegpan & RB No.16/2009
(15)
Unsur PK GURU
Unsur PK GURU
•
Penilaian kinerja guru
adalah penilaian dari
tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam
rangka pembinaan karier kepangkatan dan
jabatannya
•
Unsur yang dinilai dalam PK Guru adalah
•
14 (empat belas) kompetensi untuk guru mata
pelajaran/guru kelas.
•
17 (tujuh belas) untuk kompetensi guru
BK/konselor
•
pelaksanaan tugas tambahan lain yang relevan
(16)
PELAKSANAAN PKGuru
PELAKSANAAN PKGuru
DI SEKOLAH
DI SEKOLAH
Penilaian dilakukan oleh
Penilaian dilakukan oleh
kepala sekolah
kepala sekolah
atau
atau
wakil kepala sekolah
wakil kepala sekolah
atau
atau
guru
guru
senior yang kompeten
senior yang kompeten
, yang ditunjuk oleh
, yang ditunjuk oleh
kepala sekolah (yang telah mengikuti
kepala sekolah (yang telah mengikuti
pelatihan penilaian)
pelatihan penilaian)
Penilaian dilakukan
Penilaian dilakukan
2 kali dalam satu
2 kali dalam satu
tahun
tahun
(penilaian
(penilaian
formatif
formatif
pada awal tahun
pada awal tahun
dan penilaian
(17)
Hasil penilaian
Hasil penilaian
formatif
formatif
digunakan
digunakan
sebagai dasar
sebagai dasar
penyusunan profil
penyusunan profil
dan
dan
perencanaan program tahunan
perencanaan program tahunan
bagi guru
bagi guru
Hasil penilaian
Hasil penilaian
sumatif
sumatif
digunakan untuk
digunakan untuk
memberikan
memberikan
nilai prestasi kerja guru
nilai prestasi kerja guru
(menghitung perolehan angka kredit guru
(menghitung perolehan angka kredit guru
pada tahun tersebut)
pada tahun tersebut)
PELAKSANAAN PK Guru
PELAKSANAAN PK Guru
DI SEKOLAH
(18)
DOMAIN KOMPETENSI GURU
DOMAIN KOMPETENSI GURU
dalam PK
dalam PK
G
G
uru
uru
Pedagogi
7 kompetensi
Kepribadi
an
3 kompetensi
Sosial
2 kompetensi
Profesiona
l
2 kompetensi
14 kompetensi
Guru Pembelajaran
Pedagogi
3 kompetensi
Kepribadia
n
4 kompetensi
Sosial
3 kompetensi
Profesiona
l
7 kompetensi
17 kompetensi
Guru BK/Konselor
(19)
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
1
(20)
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
(21)
Refleksi dan penilaia n diri Penilaian Formatif Awal Tahun Profil Kinerja – 14 Kompe-tensi Rencana PKB per-tahun Penilaian Sumatif Akhir Tahun Nilai Kinerja & Angka Kredit
KERANGKA PENILAIAN DAN
KERANGKA PENILAIAN DAN
PENGEMBANGAN KINERJA GURU
PENGEMBANGAN KINERJA GURU
Peningkatan kinerja Tahap Informal dan Tahap Formal (kebutuhan guru) Pengembangan Kinerja (Kebutuhan sekolah) Berhak untuk promosi Berhak untuk naik pangkat
Sanksi
PKB PKB(22)
Perangkat PK Guru
(23)
(24)
TAHAP PENILAIAN
TAHAP PENILAIAN
1. Persiapan penilaian
2. Pelaksanaan penilaian
• Pertemuan sebelum masuk kelas
• Pengamatan/observasi di kelas
• Pertemuan setelah masuk kelas
• Monitoring data administratif di sekolah,
wawancara guru piket dan kepala sekolah
3. Analisis hasil observasi/monitoring
dengan
pembandingan terhadap indikator standar
4. Penetapan nilai
untuk setiap indikator
dalam kompetensi dan kompetensinya
(25)
Nilai PK Guru
(14
sub-kompetensi) Penilai pertemuan sebelum pengamatan selama Pengamatandi atau luar kelas
pertemuan Setelah
pengamatan Catatan hasil Pengamatan
dan/atau/ monitoring
pemberian nilai 1,2,3, 4 per sub-kompetensi melalui
konversi skor 0, 1, 2 Monitoring
(studi dokumen, wawancara kolega,
Siswa, orang tua
Pemberian Skor 0, 1, 2
indikator kinerja
guru dan penilai setuju
Laporan/-usulan
(26)
PERTEMUAN SEBELUM
PENGAMATAN
•Pertemuan dilakukan di tempat khusus
yang hanya dihadiri oleh guru penilai
dan guru yang dinilai (± 30 menit)
•Penilai mengumpulkan dokumen
pendukung
•Penyepakatan waktu penilaian
•Diskusi tentang
berbagai hal
yang tidak
mungkin dilakukan pada saat
(27)
SELAMA PENGAMATAN DALAM
KELAS
•Pengamatan dilakukan pada saat guru
yang dinilai melaksanakan PBM di
dalam kelas (2 jam pelajaran)
•Penilai mencatat semua kegiatan yang
dilakukan guru dalam proses
pembelajaran
•Pencatatan dilakukan dalam format
laporan dan evaluasi per kompetensi
(28)
PERTEMUAN SESUDAH
PENGAMATAN
•Penilai mengklarifikasi beberapa
aspek yang masih diragukan atau
belum diperoleh selama
pengamatan
•Pertemuan dilakukan di ruang
khusus dan hanya dihadiri oleh
penilai dan guru yang dinilai
(29)
Catatan hasil
Catatan hasil
observasi/monitoring
observasi/monitoring
Indikator kompetensi
Standar kompetensi/
Indikator kompetensi
Standar kompetensi/
MEMBANDINGKAN
Nilai PKG
Nilai PKG
(per kompetensi)
(per kompetensi)
M E M B E R I N IL A I (S K A L A 1 s /d 4 )JUSTIFIKASI PEMBERIAN NILAI
JUSTIFIKASI PEMBERIAN NILAI
PER KOMPETENSI
(30)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
SISTEM PELAPORAN
SISTEM PELAPORAN
• Hasil evaluasi diri berupa skor kompetensi dan sub kompetensi , dan saran rencanan pengembangan diri guru.
• Hasil pengamatan asesor
berupa skor kompetensi dan perencanaan
peningkatan • Pelaporan
• Hasil pengamatan
kualitatif asesor dan skor kompetensi dalam bentuk bukti-bukti tertulis
(31)
Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata
pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan
karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan
pembelajaran.
INDIKATOR
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara
lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat
peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
(32)
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:
Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut.
1.Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Tanyakan apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
2.dsb.
Selama Pengamatan:
1.Amati apakah guru menyesuaikan kemampuan peserta untuk berkonsentrasi dalam menerima pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya
2.Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran 3.dsb.
Setelah pengamatan:
Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh tingkat keberhasilan
dalam pembelajaran yang dilaksanakan, dan mengidentifikasikan bagian apa yang perlu diperbaiki.
(33)
-Laporan dan Evaluasi untuk
Kompetensi : ...
(Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan sebagai pendukung)
Nama Guru
: ... Nama Penilai
: ...Sebelum Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan yang diperiksa
Catatan tanggapan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan penilai
(34)
Selama Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Baha n yang diperiksa
Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru
Tindak lanjut yang diperlukan
Setelah Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Baha n yang diperiksa
Catatan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan yang diajukan oleh penilai
(35)
Monitoring
Tanggal
Dokumen/Bahan yang diperiksa
Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru selama pemantauan
(36)
Penilaian
Kompetensi ; ... ...
Indikator terpenuhTidak
i Sebagia n terpenu hi Seluruhn ya terpenuh i
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya. 2. Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan. 3. dsb.
0
0
1
1
2
2
Total skorSkor Maksimum (banyaknya indikator x 2)
Persentase (total skor/skor maksimum x 100%)
Nilai (0 % <X≤ 25 % = 1; 25 % <X≤ 50 % = 2;
50 % <X≤ 75 % = 3; dan 75 % <X≤ 100 % = 4)
(37)
Penilaian Kompetensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik
belajar setiap peserta didik di kelasnya. 0 1 2 2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik
mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
0 1 2
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua
peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.
0 1 2
4. Guru mencoba mengetahui penyebab
penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak
merugikan peserta didik lainnya.
0 1 2
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan
mengatasi kekurangan peserta didik. 0 1 2 6. Guru memperhatikan peserta didik dengan
kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan,
diolok-olok, minder, dsb.).
0 1 2
Total skor yang diperoleh 1 + 2 + 2 + 0 + 0 + 2 = 7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator
x skor tertinggi 6 x 2 = 12
Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor Maksimum
Kompetensi dikalikan dengan 100%
7/12 x 100% = 58.33%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2;
50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4)
58.33% berada pada range 50 % < X ≤ 75 %, jadi kompetensi 1 ini nilainya 3
(38)
Nilai per kompetensi
Nilai per kompetensi
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Nilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebut
Nilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebut
Nilai tertinggi untuk kompetensi tersebut
Nilai tertinggi untuk kompetensi tersebut
X
X
100%
100%
0% < X ≤ 25% = 1 25%
<X ≤ 50% = 2
50% < X ≤ 75% = 3 75%
< X ≤ 100% = 4
(39)
NO K O M P E T E N S I NILAI *)
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik 3
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 2
3. Pengembangan kurikulum 2
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 4
5. Pengembangan potensi peserta didik 3
6. Komunikasi dengan peserta didik 2
7. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional 3
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 2
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1 C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4 12.
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan
masyarakat 3
D. Profesional 13.
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu 4
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 2
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) 38
(40)
KONVERSI
KONVERSI
•
Karena skala penilaian berbeda, maka diperlukan
konversi hasil penilaian kinerja di lapangan ke skala
penilaian menurut Permenegpan No.16/2009
•
Konversi PK Guru ke skala nilai 0-100 sesuai
Permenegpan No16/2009 menggunakan formula
matematika :
Nilai PKG
Nilai PKG (100) = --- x 100
Nilai PKG Tertinggi
- Nilai PKG tertinggi = 56 (guru pembelajaran) dan 68 (guru
bimbingan)
(41)
91
100
Amat
baik
76
90
Baik
61
75
Cukup
51
60
Sedang
≤50
Kurang
Untuk nilai PK =38,
maka,
Nilai PK (skala 100)
= 38/56 x 100 = 68
Permennegpan & RB No.16/2009
KONVERSI NILAI KINERJA
KONVERSI NILAI KINERJA
125%
100%
75%
50%
25%
Dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun
(42)
91
100
Amat
baik
76
90
Baik
61
75
Cukup
51
60
Sedang
≤50
Kurang
51
56
42
50
34
41
28
33
≤27
62
68
52
61
41
51
34
40
≤33
Permennegpan & RB No.16/2009
Nilai PKG Pembelajar
an
KONVERSI NILAI KINERJA
KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai PKG BK/Konselor125%
100%
75%
50%
25%
Dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun
(43)
50
Unsur
utama
≥
90%
45
Pendidikan
38
Penilaian
kinerja
Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif
4
Wajib
Pengembangan
diri
3
Unsur penunjang
≤
10%
5
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
(44)
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari
Penilaian Kinerja
Amat baik
{38×(24/24)×125%}/4
11,675
Baik
{38×(24/24)×100%}/4
9,50
Cukup
{38×(24/24)×75%}/4
7,125
Sedang
{38×(24/24)×50%}/4
4,75
Kurang
{38×(24/24)×25%}/4
2,375
38
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
(45)
……….., ………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(………) (………) (………)
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Konversi nilai PK GURU (Pembelajaran) ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan
rumus :
68
Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan
peraturan tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase
angka kreditnya Cukup
Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus :
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK 4 {38×(24/24)×75%}/4 7,125 100 tertinggi GURU PK Nilai GURU PK Nilai (100) GURU PK
(46)
Simulasi
Simulasi
(
(
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke
III/c)
III/c)
Bila guru berkinerja “amat baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun = 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5
Total angka kredit dalam 3 tahun
(47)
Simulasi
Simulasi
(
(
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke
III/c)
III/c)
Bila guru berkinerja “baik”
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 9,50 = 38
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5
Total angka kredit dalam 4 tahun
(48)
Simulasi
Simulasi
(
(
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke
III/c)
III/c)
Bila guru berkinerja “cukup”
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 7,125 = 28.5
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang = 5
Total angka kredit 4 tahun
(49)
Simulasi
Simulasi
(
(
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke
III/c)
III/c)
Bila guru berkinerja “cukup”
kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun = 5 x 7,125 = 35,615
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5
Total angka kredit 5 tahun
(50)
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
(Kasek, Wakasek. Ka. Lab, Ka. Perpus, Ka. Bengkel)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
•
Angka kredit
kinerja pembelajaran
Hasil konversi kinerja pembelajaran ke angka kredit menurut skala Permenegpan & RB 16/2009
=
X
•
Angka kredit kinerja tugas tambahan
=
Y
(51)
• Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
• Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
• Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y
ANGKA KREDIT
ANGKA KREDIT
(guru dengan tugas
(guru dengan tugas
tambahan)
tambahan)
•Kepala sekolah = 25% X + 75% Y
(52)
S A N K S I
(pelanggaran terhadap Permenneg PAN & RB No.16/2009
1.Guru yang tidak dapat memenuhi kewajibannya tugas
utama, beban mengajar (24 – 40 jam tatap muka atau
membimbing 150 – 250 konseli), dan tidak mendapat
pengecualian
dari
Menteri
Pendidikan
Nasional,
dihilangkan haknya untuk mendapat tunjangan profesi,
tunjangan fungsional, dan maslahat tambahan
2.Guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit
(PAK) dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai
Guru dan wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi,
tunjangan fungsional, dan penghargaan sebagai Guru
yang pernah diterima setelah yang bersangkutan
memperoleh dan mempergunakan penetapan angka kredit
(PAK) tersebut.
3.Pengaturan sanksi lebih lanjut diatur dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional.
(53)
(1)
Simulasi
Simulasi
(
(
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke
III/c)
III/c)
Bila guru berkinerja “cukup”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 7,125 = 28.5
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang = 5
Total angka kredit 4 tahun
= 28,5 + 4 + 3 + 5 =
40,5
(2)
Simulasi
Simulasi
(
(
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke
III/c)
III/c)
Bila guru berkinerja “cukup”
kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun = 5 x 7,125 = 35,615
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5
Total angka kredit 5 tahun
(3)
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
(Kasek, Wakasek. Ka. Lab, Ka. Perpus, Ka. Bengkel)
•
Angka kredit
kinerja pembelajaran
Hasil konversi kinerja pembelajaran ke angka kredit menurut skala Permenegpan & RB 16/2009
=
X
•
Angka kredit kinerja tugas tambahan
=
Y
(4)
• Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
• Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
• Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y
ANGKA KREDIT
ANGKA KREDIT
(guru dengan tugas
(guru dengan tugas
tambahan)
tambahan)
•Kepala sekolah = 25% X + 75% Y
(5)
S A N K S I
(pelanggaran terhadap Permenneg PAN & RB No.16/2009
1.Guru yang tidak dapat memenuhi kewajibannya tugas
utama, beban mengajar (24 – 40 jam tatap muka atau
membimbing 150 – 250 konseli), dan tidak mendapat
pengecualian
dari
Menteri
Pendidikan
Nasional,
dihilangkan haknya untuk mendapat tunjangan profesi,
tunjangan fungsional, dan maslahat tambahan
2.Guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit
(PAK) dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai
Guru dan wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi,
tunjangan fungsional, dan penghargaan sebagai Guru
yang pernah diterima setelah yang bersangkutan
memperoleh dan mempergunakan penetapan angka kredit
(PAK) tersebut.
(6)