PENAMBANGAN ILEGAL DI DESA JENDI KABUPATEN WONOGIRI BERDASARKAN UNDANG - UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA.
PENAMBANGAN ILEGAL DI DESA JENDI KABUPATEN
WONOGIRI BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NOMOR 4
TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN
BATUBARA
T E S I S
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Ilmu Hukum
Minat Utama : Hukum Kebijakan Publik
Disusun oleh :
ILHAM AJI PANGESTU
NIM : S311502002
PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
i
ii
iii
PERNYATAAN
Nama
NIM
: ILHAM AJI PANGESTU
: S311502002
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “PENAMBANGAN
ILEGAL DI DESA JENDI KABUPATEN WONOGIRI BERDASARKAN UNDANG
– UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL
DAN BATUBARA”, adalah benar – benar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya,
dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditujukkan dalam daftar pustaka.
Apabila benar dikemudian hari tebukti pernyataan saya tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya
peroleh dari tesis tersebut. Selanjutnya untuk menunjukkan keaslian tesis sya, dengan ini
saya bersedia di-upload atau dipublikasikan website Proram Magister Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret.
Surakarta, 7 September 2016
Yang Membuat Pernyataan
ILHAM AJI PANGESTU
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
begitu banyak nikmatnya sehingga tesis yang berjudul “Penambangan Ilegal Di Desa Jendi
Kabupaten Wonogiri
Berdasarkan Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang
Pertambangan Mineral Dan Batubara” ini dapat penulis selesaikan tepat pada waktunya guna
memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tesis ini membahas tentang penambangan ilegal di desa Jendi Kabupaten Wonogiri yang
berdasarkan pada Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral
dan Batubara. Penulisan tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis terjadinya
penambangan ilegal, pengaturan penambangan, mineral, dan batubara serta solusi atas
penambangan ilegal di Desa Jendi Kabupaten Wonogiri.
Pada kesempatan ini, penulis juga bermaksud menyampaikan ucapan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu penulis baik secara materiil maupun moril sehingga
penulisan tesis in dapat terselesaikan baik dan lancar terutama kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi M.S, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H.,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
4. Bapak Dr. Hari Purwadi, S.H.,M.Hum, selaku Ketua Program Studi Ilmu Hukum
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Bapak Dr. Djoko Wahju Winarno, S.H.,M.S, dan Ibu Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi
Handayani, S.H.,M.M, selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, arahan, petunjuk dan masukan bagi kesempurnaan penulisan tesis ini sehingga
tesis ini dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik dan lancar.
6. Bapak dan Ibu Dosen Program Sudi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan ilmunya dengan penuh dedikasi dan keikhlasan sehingga menambah
wawasan dan pengetahuan penulis.
7. Bapak Ir. Arso Utoro,M.M, selaku Kepala Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya
Mineral Kabupaten Wonogiri dan Bapak Drs. Sri Wahyu Widayatto, MM, selaku Kepala
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri yang telah memberikan izin kepada
v
penulis untuk melakukan penelitian di Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral
Kabupaten Wonogiri dan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri.
8. Bapak Puguh Dwi Hartanto, selaku Kepala Seksi Pembinaan dan Pengusahaan Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Wonogiri dan Ibu Wiwik Pujihastuti, selaku
Kepala Seksi Pengendalian Dampak Lingkungan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten
Wonogiri yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan data dan informasi kepada
penulis terkait dengan permasalahan yang diteliti dalam proses penyusunan tesis ini.
9. Bapak dan Ibu staf Perpustakaan Pusat dan Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan bahan – bahan hukum
bagi kelancaran penyusunan tesis ini.
10. Keluarga besar Badan Mediasi dan Bantuan Hukum (BMBH) Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret yang telah memberikan motivasi dan inspirasi dalam proses penyusunan
tesis ini.
11. Rekan – rekan kelas Hukum Kebijakan Publik dan Hukum Pidana Ekonomi Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, serta adinda Irma Sri Rejeki yang telah
memberikan semangat dan doa sehingga tesis ini dapat terselesaikan tepat waktu.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam tesis ini masih banyak kekurangan dan masih jauh
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik membangun demi perbaikan
pada masa akan datang dan semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Surakarta, 7 September 2016
Penulis
ILHAM AJI PANGESTU
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………
i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING …………………………………….....
ii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS…………………………………………………...
iii
PERNYATAAN………………………………………………………………………….
iv
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..
v
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….
vii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………………….
x
ABSTRAK INDONESIA……………………………………………………………….
xi
ABSTRAK INGGRIS……………………………………………………………………
xii
BAB
I. PENDAHULUAN..........................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah...................................................................................
1
B. Perumusan Masalah .........................................................................................
6
C. Tujuan Penelitian..............................................................................................
7
D. Manfaat Penelitian ...........................................................................................
7
II LANDASAN TEORI .....................................................................................
8
A. Tinjauan Tentang Penambangan Ilegal……....................................................
8
B. Tinjauan Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara..................................
10
1. Pengertian Hukum Pertambangan Mineral dan Batubara……………......
11
2. Jenis – Jenis Mineral dan Batubara ……………………………………...
13
BAB
3. Kewenangan
Pengelolaan
Pertambangan
Mineral
dan
Batubara………………………………………………………..........……
15
C. Tinjauan Tentang Pengaturan Pertambangan Mineral dan Batubara dalam
Pemerintahan Daerah ......................................................................................
19
1. Pengaturan Terkait Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Menurut
Undang–Undang
Dasar
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
1945.............................................................................................................
2. Urusan Pemerintahan...................................................................................
19
21
3. Asas Desentralisasi terkait dengan kebijakan pertambangan, mineral, dan
batubara……………………………………………………………………
24
D. Tinjauan Tentang Izin Usaha Pertambangan....................................................
25
E. Tinjauan Tentang Hubungan Hukum Administrasi Negara dengan Hukum
vii
Pertambangan...................................................................................................
27
1.Hukum Lingkungan………………………………………………………...
27
2.Perizinan……………………………………………………........................
29
F. Tinjauan
BAB
BAB
Tentang
Teori
Legal
System
Menurut
Lawrence
Meir
Friedman..........................................................................................................
32
G. Penelitian Yang Relevan..................................................................................
34
H. Kerangka Berpikir……………………………………………………………
39
III METODE PENELITIAN .............................................................................
42
A. Jenis Penelitian ................................................................................................
42
B. Sifat Penelitian ................................................................................................
42
C. Lokasi Penelitian……………………………………………………………..
43
D. Jenis Data dan Sumber Data............................................................................
43
E. Teknik Pengumpulan Data...............................................................................
44
F. Teknik Analisis Data .......................................................................................
45
IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .........................................
47
A. Deskripsi Kabupaten Wonogiri........................................................................
47
1. Letak Geografis Kabupaten Wonogiri ........................................................
47
2. Keadaan alam……………………………………………………………..
48
3. Luas Penggunaan Lahan…………………………………………………..
48
4. Potensi Pertambangan..................................................................................
48
B. Deskripsi
Kantor
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Wonogiri...........................................................................................................
50
1. Letak kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri…….......................
50
2. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi………..………………………….
51
3. Struktur Organisasi………………………………………………………..
51
4. Visi Misi……………………………………………………………….......
52
C. Terjadinya
Penambangan
Ilegal
di
Desa
Jendi
Kabupaten
Wonogiri……………………………….…………………………………......
1. Adanya
Kandungan
Emas
di
Wilayah
Jendi
53
Kabupaten
Wonogiri......................................................................................................
53
2. Wilayah desa Jendi telah memiliki Wilayah Izin Usaha Pertambangan
(WIUP)........................................................................................................
53
3. Lokasi yang strategis....................................................................................
61
viii
D. Pengaturan
Penambangan
Mineral
dan
Batubara
di
Kabupaten
Wonogiri.....................................................………………………………….
62
1. Pengaturan Penambangan Mineral dan Batubara Menurut Undang –
Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara ………………………………………………………………….
64
2. Pengaturan Penambangan Mineral dan Batubara Menurut Undang –
Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup(UUPPLH)……………………………………………
3. Pengaturan Pertambangan Mineral
dan Batubara di
74
Kabupaten
Wonogiri……………………………….………………………………….
77
E. Pembahasan……..............................................................................................
88
1. Terjadinya
penambangan
ilegal
di
desa
Jendi
Kabupaten
Wonogiri……………………………………………………......................
2. Pengaturan
Penambangan
Mineral
dan
Batubara
di
Kabupaten
88
94
Wonogiri…………………………………………………………………..
3. Solusi
atas
penambangan
ilegal
di
desa
Jendi
Kabupaten
96
Wonogiri……………………………………………………......................
BAB V PENUTUP ...........................................................................................................
107
A. Simpulan ............................................................................................................
107
B. Implikasi..............................................................................................................
108
C. Saran……………………………………………………………………………
109
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................
111
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1………………………………………………………………………………………49
Tabel 2………………………………………………………………………………………49
Tabel 3………………………………………………………………………………………57
Tabel 4………………………………………………………………………………………85
x
ABSTRAK
ILHAM AJI PANGESTU.PENAMBANGAN ILEGAL
DI DESA JENDI
KABUPATEN WONOGIRI BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NOMOR 4
TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA.
PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Penulisan tesis ini dilatarbelakangi amanat Konstitusi dalam hal kekuasaan Negara
terhadap kekayaan alam untuk kemakmuran rakyat. Pertambangan sebagai salah satu
kekayaan dalam praktiknya masih terjadi penyalahgunaan berupa kegiatan penambangan
ilegal meskipun sebenarnya sudah ada ketentuan yang mengatur mengenai kegiatan
pertambangan. Salah satu kegiatan penambangan ilegal terjadi di desa Jendi Kabupaten
Wonogiri.
Penulisan tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis terjadinya
penambangan ilegal, pengaturan penambangan, mineral, dan batubara serta solusi atas
penambangan ilegal di Desa Jendi Kabupaten Wonogiri
Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang dilakukan di di Kantor Lingkungan
Hidup Kabupaten Wonogiri dan Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (Dinas
PESDM) Kabupaten Wonogiri. Penulisan tesis in bersifat deskriptif dengan menggunakan
jenis data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data terdiri dari teknik pengumpulan
data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data primer dilakukan oleh penulis
dengan wawancara dengan pihak yang berwenang di Dinas Pengairan Energi dan Sumber
Daya Mineral Kabupaten Wonogiri dan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri
serta teknik pengumpulan data sekunder dilakukan dengan studi kepustakaan. Teknik
analisis data dilakukan melaui teknik analisis data kualitatif dengan pendekatan interaktif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa Terjadi
penambangan ilegal di Desa Jendi Kabupaten Wonogiri disebabkan oleh budaya hukum
(legal culture) masyarakat desa Jendi khususnya para penambang ilegal, serta substansi
hukum (legal substance) yaitu setelah berlakunya Undang – Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah berimplikasi pada tidak dimilikinya kewenangan
Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota dalam Penetapan Wilayah dan Penerbitan Izin
Pertambangan.
Penulis menyarankan untuk merevisi Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, mengalokasikan anggaran untuk program penecegahan
serta penanggulangan penambangan ilegal, penetapan wilayah serta penerbitan izin
diberikan kepada Pemerintah Kabupaten/ Kota, adanya alternatif penggunaan bahan kimia
mercury dan pembuatan serta pengakifan Instalasi Pengolahan Air Limbah.
Kata Kunci : Penambangan Ilegal, Mineral, Batubara.
xi
ABSTRACT
ILHAM AJI PANGESTU. ILEGAL MINING IN JENDI VILLAGE WONOGIRI
DISTRICT BASED ON THE CONSTITUTION NUMBER 4 YEAR OF 2009 IT IS
ABOUT MINERAL AND COAL MINING. MAGISTER PROGRAMME UNIVERSITY
OF SEBELAS MARET SURAKARTA.
This thesis writing is based on constitutional mandate to the state power of natural
wealth for people prosperity. In fact, there is still in illegal mining although there is a
provision that rules the mining activities. One of this illegal mining happens at Jendi,
Wonogiri District.
The aims of this thesis writing is for knowing and analysing the illegal mining,
mining setting, mineral and coal. It is also for the solution of illegal mining in Jendi
Village, Wonogiri District.
It is an empirical research that is conducted in office environment Wonogiri
District and office Irrigation Energy and Mineral Resources (PESDM) Wonogiri Distrisct.
It is descriptive writing using primary data and secondary data.
Data collection techniques are primary data collection and secondry data
collection. For primary data collection, the writer interviews with authorized people at
office irrigation energy and mineral resources at Wonogiri district. For secondary data
collection, the writer takes literature study. Data analysis technique use qualitative data
analysis techniques with interactive approach.
Bssed on the research and description, it can be concluded that the legal culture
and the validity of Constitution Number 23 year of 2014 causes illegal mining at Jendi
Village, Wonogiri District.
The writer recomend to revise the constitution Number 23 year of 2014 it is about
local government, allocating budgets to prevent the illegal mining and the zoning and
licensing are given to city government or district government, there is an alternative of
using mercury and the manufacture of wastewater treatment plant.
Keywords: Illegal Mining, Mineral, Coal
xii
WONOGIRI BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NOMOR 4
TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN
BATUBARA
T E S I S
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Ilmu Hukum
Minat Utama : Hukum Kebijakan Publik
Disusun oleh :
ILHAM AJI PANGESTU
NIM : S311502002
PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
i
ii
iii
PERNYATAAN
Nama
NIM
: ILHAM AJI PANGESTU
: S311502002
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “PENAMBANGAN
ILEGAL DI DESA JENDI KABUPATEN WONOGIRI BERDASARKAN UNDANG
– UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL
DAN BATUBARA”, adalah benar – benar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya,
dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditujukkan dalam daftar pustaka.
Apabila benar dikemudian hari tebukti pernyataan saya tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya
peroleh dari tesis tersebut. Selanjutnya untuk menunjukkan keaslian tesis sya, dengan ini
saya bersedia di-upload atau dipublikasikan website Proram Magister Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret.
Surakarta, 7 September 2016
Yang Membuat Pernyataan
ILHAM AJI PANGESTU
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
begitu banyak nikmatnya sehingga tesis yang berjudul “Penambangan Ilegal Di Desa Jendi
Kabupaten Wonogiri
Berdasarkan Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang
Pertambangan Mineral Dan Batubara” ini dapat penulis selesaikan tepat pada waktunya guna
memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tesis ini membahas tentang penambangan ilegal di desa Jendi Kabupaten Wonogiri yang
berdasarkan pada Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral
dan Batubara. Penulisan tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis terjadinya
penambangan ilegal, pengaturan penambangan, mineral, dan batubara serta solusi atas
penambangan ilegal di Desa Jendi Kabupaten Wonogiri.
Pada kesempatan ini, penulis juga bermaksud menyampaikan ucapan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu penulis baik secara materiil maupun moril sehingga
penulisan tesis in dapat terselesaikan baik dan lancar terutama kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi M.S, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H.,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
4. Bapak Dr. Hari Purwadi, S.H.,M.Hum, selaku Ketua Program Studi Ilmu Hukum
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Bapak Dr. Djoko Wahju Winarno, S.H.,M.S, dan Ibu Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi
Handayani, S.H.,M.M, selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, arahan, petunjuk dan masukan bagi kesempurnaan penulisan tesis ini sehingga
tesis ini dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik dan lancar.
6. Bapak dan Ibu Dosen Program Sudi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan ilmunya dengan penuh dedikasi dan keikhlasan sehingga menambah
wawasan dan pengetahuan penulis.
7. Bapak Ir. Arso Utoro,M.M, selaku Kepala Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya
Mineral Kabupaten Wonogiri dan Bapak Drs. Sri Wahyu Widayatto, MM, selaku Kepala
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri yang telah memberikan izin kepada
v
penulis untuk melakukan penelitian di Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral
Kabupaten Wonogiri dan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri.
8. Bapak Puguh Dwi Hartanto, selaku Kepala Seksi Pembinaan dan Pengusahaan Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Wonogiri dan Ibu Wiwik Pujihastuti, selaku
Kepala Seksi Pengendalian Dampak Lingkungan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten
Wonogiri yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan data dan informasi kepada
penulis terkait dengan permasalahan yang diteliti dalam proses penyusunan tesis ini.
9. Bapak dan Ibu staf Perpustakaan Pusat dan Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan bahan – bahan hukum
bagi kelancaran penyusunan tesis ini.
10. Keluarga besar Badan Mediasi dan Bantuan Hukum (BMBH) Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret yang telah memberikan motivasi dan inspirasi dalam proses penyusunan
tesis ini.
11. Rekan – rekan kelas Hukum Kebijakan Publik dan Hukum Pidana Ekonomi Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, serta adinda Irma Sri Rejeki yang telah
memberikan semangat dan doa sehingga tesis ini dapat terselesaikan tepat waktu.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam tesis ini masih banyak kekurangan dan masih jauh
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik membangun demi perbaikan
pada masa akan datang dan semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Surakarta, 7 September 2016
Penulis
ILHAM AJI PANGESTU
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………
i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING …………………………………….....
ii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS…………………………………………………...
iii
PERNYATAAN………………………………………………………………………….
iv
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..
v
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….
vii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………………….
x
ABSTRAK INDONESIA……………………………………………………………….
xi
ABSTRAK INGGRIS……………………………………………………………………
xii
BAB
I. PENDAHULUAN..........................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah...................................................................................
1
B. Perumusan Masalah .........................................................................................
6
C. Tujuan Penelitian..............................................................................................
7
D. Manfaat Penelitian ...........................................................................................
7
II LANDASAN TEORI .....................................................................................
8
A. Tinjauan Tentang Penambangan Ilegal……....................................................
8
B. Tinjauan Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara..................................
10
1. Pengertian Hukum Pertambangan Mineral dan Batubara……………......
11
2. Jenis – Jenis Mineral dan Batubara ……………………………………...
13
BAB
3. Kewenangan
Pengelolaan
Pertambangan
Mineral
dan
Batubara………………………………………………………..........……
15
C. Tinjauan Tentang Pengaturan Pertambangan Mineral dan Batubara dalam
Pemerintahan Daerah ......................................................................................
19
1. Pengaturan Terkait Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Menurut
Undang–Undang
Dasar
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
1945.............................................................................................................
2. Urusan Pemerintahan...................................................................................
19
21
3. Asas Desentralisasi terkait dengan kebijakan pertambangan, mineral, dan
batubara……………………………………………………………………
24
D. Tinjauan Tentang Izin Usaha Pertambangan....................................................
25
E. Tinjauan Tentang Hubungan Hukum Administrasi Negara dengan Hukum
vii
Pertambangan...................................................................................................
27
1.Hukum Lingkungan………………………………………………………...
27
2.Perizinan……………………………………………………........................
29
F. Tinjauan
BAB
BAB
Tentang
Teori
Legal
System
Menurut
Lawrence
Meir
Friedman..........................................................................................................
32
G. Penelitian Yang Relevan..................................................................................
34
H. Kerangka Berpikir……………………………………………………………
39
III METODE PENELITIAN .............................................................................
42
A. Jenis Penelitian ................................................................................................
42
B. Sifat Penelitian ................................................................................................
42
C. Lokasi Penelitian……………………………………………………………..
43
D. Jenis Data dan Sumber Data............................................................................
43
E. Teknik Pengumpulan Data...............................................................................
44
F. Teknik Analisis Data .......................................................................................
45
IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .........................................
47
A. Deskripsi Kabupaten Wonogiri........................................................................
47
1. Letak Geografis Kabupaten Wonogiri ........................................................
47
2. Keadaan alam……………………………………………………………..
48
3. Luas Penggunaan Lahan…………………………………………………..
48
4. Potensi Pertambangan..................................................................................
48
B. Deskripsi
Kantor
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Wonogiri...........................................................................................................
50
1. Letak kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri…….......................
50
2. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi………..………………………….
51
3. Struktur Organisasi………………………………………………………..
51
4. Visi Misi……………………………………………………………….......
52
C. Terjadinya
Penambangan
Ilegal
di
Desa
Jendi
Kabupaten
Wonogiri……………………………….…………………………………......
1. Adanya
Kandungan
Emas
di
Wilayah
Jendi
53
Kabupaten
Wonogiri......................................................................................................
53
2. Wilayah desa Jendi telah memiliki Wilayah Izin Usaha Pertambangan
(WIUP)........................................................................................................
53
3. Lokasi yang strategis....................................................................................
61
viii
D. Pengaturan
Penambangan
Mineral
dan
Batubara
di
Kabupaten
Wonogiri.....................................................………………………………….
62
1. Pengaturan Penambangan Mineral dan Batubara Menurut Undang –
Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara ………………………………………………………………….
64
2. Pengaturan Penambangan Mineral dan Batubara Menurut Undang –
Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup(UUPPLH)……………………………………………
3. Pengaturan Pertambangan Mineral
dan Batubara di
74
Kabupaten
Wonogiri……………………………….………………………………….
77
E. Pembahasan……..............................................................................................
88
1. Terjadinya
penambangan
ilegal
di
desa
Jendi
Kabupaten
Wonogiri……………………………………………………......................
2. Pengaturan
Penambangan
Mineral
dan
Batubara
di
Kabupaten
88
94
Wonogiri…………………………………………………………………..
3. Solusi
atas
penambangan
ilegal
di
desa
Jendi
Kabupaten
96
Wonogiri……………………………………………………......................
BAB V PENUTUP ...........................................................................................................
107
A. Simpulan ............................................................................................................
107
B. Implikasi..............................................................................................................
108
C. Saran……………………………………………………………………………
109
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................
111
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1………………………………………………………………………………………49
Tabel 2………………………………………………………………………………………49
Tabel 3………………………………………………………………………………………57
Tabel 4………………………………………………………………………………………85
x
ABSTRAK
ILHAM AJI PANGESTU.PENAMBANGAN ILEGAL
DI DESA JENDI
KABUPATEN WONOGIRI BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NOMOR 4
TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA.
PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Penulisan tesis ini dilatarbelakangi amanat Konstitusi dalam hal kekuasaan Negara
terhadap kekayaan alam untuk kemakmuran rakyat. Pertambangan sebagai salah satu
kekayaan dalam praktiknya masih terjadi penyalahgunaan berupa kegiatan penambangan
ilegal meskipun sebenarnya sudah ada ketentuan yang mengatur mengenai kegiatan
pertambangan. Salah satu kegiatan penambangan ilegal terjadi di desa Jendi Kabupaten
Wonogiri.
Penulisan tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis terjadinya
penambangan ilegal, pengaturan penambangan, mineral, dan batubara serta solusi atas
penambangan ilegal di Desa Jendi Kabupaten Wonogiri
Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang dilakukan di di Kantor Lingkungan
Hidup Kabupaten Wonogiri dan Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (Dinas
PESDM) Kabupaten Wonogiri. Penulisan tesis in bersifat deskriptif dengan menggunakan
jenis data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data terdiri dari teknik pengumpulan
data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data primer dilakukan oleh penulis
dengan wawancara dengan pihak yang berwenang di Dinas Pengairan Energi dan Sumber
Daya Mineral Kabupaten Wonogiri dan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri
serta teknik pengumpulan data sekunder dilakukan dengan studi kepustakaan. Teknik
analisis data dilakukan melaui teknik analisis data kualitatif dengan pendekatan interaktif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa Terjadi
penambangan ilegal di Desa Jendi Kabupaten Wonogiri disebabkan oleh budaya hukum
(legal culture) masyarakat desa Jendi khususnya para penambang ilegal, serta substansi
hukum (legal substance) yaitu setelah berlakunya Undang – Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah berimplikasi pada tidak dimilikinya kewenangan
Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota dalam Penetapan Wilayah dan Penerbitan Izin
Pertambangan.
Penulis menyarankan untuk merevisi Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, mengalokasikan anggaran untuk program penecegahan
serta penanggulangan penambangan ilegal, penetapan wilayah serta penerbitan izin
diberikan kepada Pemerintah Kabupaten/ Kota, adanya alternatif penggunaan bahan kimia
mercury dan pembuatan serta pengakifan Instalasi Pengolahan Air Limbah.
Kata Kunci : Penambangan Ilegal, Mineral, Batubara.
xi
ABSTRACT
ILHAM AJI PANGESTU. ILEGAL MINING IN JENDI VILLAGE WONOGIRI
DISTRICT BASED ON THE CONSTITUTION NUMBER 4 YEAR OF 2009 IT IS
ABOUT MINERAL AND COAL MINING. MAGISTER PROGRAMME UNIVERSITY
OF SEBELAS MARET SURAKARTA.
This thesis writing is based on constitutional mandate to the state power of natural
wealth for people prosperity. In fact, there is still in illegal mining although there is a
provision that rules the mining activities. One of this illegal mining happens at Jendi,
Wonogiri District.
The aims of this thesis writing is for knowing and analysing the illegal mining,
mining setting, mineral and coal. It is also for the solution of illegal mining in Jendi
Village, Wonogiri District.
It is an empirical research that is conducted in office environment Wonogiri
District and office Irrigation Energy and Mineral Resources (PESDM) Wonogiri Distrisct.
It is descriptive writing using primary data and secondary data.
Data collection techniques are primary data collection and secondry data
collection. For primary data collection, the writer interviews with authorized people at
office irrigation energy and mineral resources at Wonogiri district. For secondary data
collection, the writer takes literature study. Data analysis technique use qualitative data
analysis techniques with interactive approach.
Bssed on the research and description, it can be concluded that the legal culture
and the validity of Constitution Number 23 year of 2014 causes illegal mining at Jendi
Village, Wonogiri District.
The writer recomend to revise the constitution Number 23 year of 2014 it is about
local government, allocating budgets to prevent the illegal mining and the zoning and
licensing are given to city government or district government, there is an alternative of
using mercury and the manufacture of wastewater treatment plant.
Keywords: Illegal Mining, Mineral, Coal
xii