Analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SIKLUS
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Cosmas Wahyu Tri Utomo
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Letak tingkat kesulitan siswa
di dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang; (2) Hubungan motivasi
belajar siswa dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusaaan
dagang; (3) Hubungan peran guru dalam kegiatan instruksional dengan kesulitan
siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang; (4) Hubungan antara
kemampuan guru dalam pengelolaan

kelas dengan kesulitan siswa dalam
menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah
siswa SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta jurusan akuntansi yang berjumlah 90 siswa.
Dengan teknik purposive sampling, mengambil sampel sebanyak 30 siswa. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah soal pilihan ganda dan kuisioner. Data
dianalisis menggunakan Spearman Rank.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Terdapat kesulitan dalam
menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang dan letak kesulitan yang dialami
pada bagian mengerjakan identifikasi bukti transaksi, jurnal penyesuaian,jurnal
penutup, laporan HPP, jurnal penyesuaian kembali , dan penyusunan laporan
keuangan; (2) Ada hubungan motivasi belajar dengan kesulitan siswa dalam
menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang. Hal ini didukung dengan nilai
koefisien korelasi uji Spearman Rank 0,512 dengan tingkat probabilitas sebesar
0,004; (3) Ada hubungan peran guru dalam kegiatan instruksional di sekolah dengan
kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang. Hal ini
didukung dengan nilai koefisien korelasi uji Spearman Rank 0,531 dengan tingkat
probabilitas sebesar 0,003; (4) Ada hubungan peran guru dalam pengelolaan kelas
dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.
Hal ini didukung dengan nilai koefisien korelasi uji Spearman Rank 0,677 dengan

tingkat probabilitas sebesar 0,000

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
ANALYSING THE DIFFICULTIES OF STUDENTS IN COMPLETING THE
ACCOUNTING CYCLE TRADING COMPANY

Cosmas Wahyu Tri Utomo
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2012


This study aims to determine: (1) the difficulty level of students in completing
the accounting cycle trading company; (2) the relationship between learning
motivation of students and the difficulties of students in completing the accounting
cycle trading company; (3) the relationship of the role of teachers in instructional
activities and students difficulty to complete the accounting cycle trading company;
(4) the relationship between the ability of teachers in classroom management of
students and the difficulties in completing the accounting cycle trading company.
This study is a descriptive study. The population of this study were 90
students of Sanjaya vocational students majoring in accounting. The samples were
30 students taken by purposive sampling technique. Data collection method were
multiple choice questions and questionnaires.
Data were analyzed by using the Spearman Rank.
The results show that: (1) there are difficulties in completing the accounting
cycle trading company and the location of the difficulties experienced in the work on
the identification of evidence of transactions, adjusting entries, closing entries, reports
HPP, the journal re-adjustment, and preparation of financial statements; (2) there is a
relation between students motivation to learn and difficulty in completing the
accounting cycle trading company. This is supported by the Spearman rank
correlation coefficient test probability level of 0.512 to 0.004; (3) there is a
relationship between teacher's role in instructional activities in schools and students

difficulties in completing the accounting cycle trading company. This is supported by
the Spearman rank correlation coefficient test with a 0.531 probability level of 0.003;
(4) there is a relationship between classroom teacher's role in the management of
students and difficulties in completing the accounting cycle trading company. This is
supported by the Spearman rank correlation coefficient test with a 0.677 probability
level of 0.000.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:
COSMAS WAHYU TRI UTOMO
NIM: 071334019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN

TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

PE RS E M B A H A N

K arya kecil ini ku persembahkan untuk ayah dan ibuku, kakakku serta
adikku tercinta yang selalu memberi dukungan baik moral dan material.
Dan tak lupa ku ucapkan terimakasih kepada Tuhan Y .M .E yang selalu
memberikan petunj uk serta kemudahan j alan dalam segala hal.

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

M ot t o


“Lakukan yang terbaik hari ini , karena hari ini menentukan hari esok”

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

vi

PLAGIAT

PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata
Dharma :
Nama

: Cosmas Wahyu tri Utomo

Nomor Mahasiswa : 071334019
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SIKLUS
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam
bentuk
pangkalan
data,
mendistribusikan
secara
terbatas,
dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 27 Februari 2012

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SIKLUS
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Cosmas Wahyu Tri Utomo
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Letak tingkat kesulitan siswa
di dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang; (2) Hubungan motivasi
belajar siswa dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusaaan
dagang; (3) Hubungan peran guru dalam kegiatan instruksional dengan kesulitan
siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang; (4) Hubungan antara
kemampuan guru dalam pengelolaan
kelas dengan kesulitan siswa dalam
menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah
siswa SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta jurusan akuntansi yang berjumlah 90 siswa.
Dengan teknik purposive sampling, mengambil sampel sebanyak 30 siswa. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah soal pilihan ganda dan kuisioner. Data
dianalisis menggunakan Spearman Rank.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Terdapat kesulitan dalam
menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang dan letak kesulitan yang dialami
pada bagian mengerjakan identifikasi bukti transaksi, jurnal penyesuaian,jurnal
penutup, laporan HPP, jurnal penyesuaian kembali , dan penyusunan laporan
keuangan; (2) Ada hubungan motivasi belajar dengan kesulitan siswa dalam
menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang. Hal ini didukung dengan nilai
koefisien korelasi uji Spearman Rank 0,512 dengan tingkat probabilitas sebesar
0,004; (3) Ada hubungan peran guru dalam kegiatan instruksional di sekolah dengan
kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang. Hal ini
didukung dengan nilai koefisien korelasi uji Spearman Rank 0,531 dengan tingkat
probabilitas sebesar 0,003; (4) Ada hubungan peran guru dalam pengelolaan kelas
dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.
Hal ini didukung dengan nilai koefisien korelasi uji Spearman Rank 0,677 dengan
tingkat probabilitas sebesar 0,000

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
ANALYSING THE DIFFICULTIES OF STUDENTS IN COMPLETING THE
ACCOUNTING CYCLE TRADING COMPANY

Cosmas Wahyu Tri Utomo
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2012

This study aims to determine: (1) the difficulty level of students in completing
the accounting cycle trading company; (2) the relationship between learning
motivation of students and the difficulties of students in completing the accounting
cycle trading company; (3) the relationship of the role of teachers in instructional
activities and students difficulty to complete the accounting cycle trading company;
(4) the relationship between the ability of teachers in classroom management of
students and the difficulties in completing the accounting cycle trading company.
This study is a descriptive study. The population of this study were 90
students of Sanjaya vocational students majoring in accounting. The samples were
30 students taken by purposive sampling technique. Data collection method were
multiple choice questions and questionnaires.
Data were analyzed by using the Spearman Rank.
The results show that: (1) there are difficulties in completing the accounting
cycle trading company and the location of the difficulties experienced in the work on
the identification of evidence of transactions, adjusting entries, closing entries, reports
HPP, the journal re-adjustment, and preparation of financial statements; (2) there is a
relation between students motivation to learn and difficulty in completing the
accounting cycle trading company. This is supported by the Spearman rank
correlation coefficient test probability level of 0.512 to 0.004; (3) there is a
relationship between teacher's role in instructional activities in schools and students
difficulties in completing the accounting cycle trading company. This is supported by
the Spearman rank correlation coefficient test with a 0.531 probability level of 0.003;
(4) there is a relationship between classroom teacher's role in the management of
students and difficulties in completing the accounting cycle trading company. This is
supported by the Spearman rank correlation coefficient test with a 0.677 probability
level of 0.000.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atats kasih dan rahmat-Nya,
sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu. Skripsi ini, yang ditulis dan diajukan
untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program
Studi Pendidikan Akuntansi, berisi tentang proses pengembangan buku praktik
manual siklus akuntansi perusahaan dagang tingkat SMK.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini telah banya
mendapatkan saran dan kritik dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan
terima kasih sedalam-dalamnya kepada:
1.

Bapak Rohandi, Ph.D Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2.

Bapak Indra Darmawan S.E., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.

3.

Bapak L. Saptono. S.Pd., M.Si. Selaku Kepala Program Studi Pendidikan
Akuntansi.

4.

Ibu Natalina Premastuti B., S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing, yang
dengan sabar membimbing penulis dalam menyususn skripsi, memberikan
saran, masukan, semangat, dorongan serta pelajaran hidup yang berharga.
Terimakasih untuk semuanya.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5.

Bapak Drs. F.X. Muhadi., M.Pd dan Ibu Cornelio Purwantini. S. Pd., M.S.A.
selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu dalam memberikan
bimbingan, memberi kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

6.

Para Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, Yang telah banyak memberikan bekal ilmu kepada penulis
selama kuliah.

7.

Mbak Aris dan semua karyawan di sekretariat Pendidikan Akuntansi
terimakasiah atas segala keramahannya dalam membantu penulis selama
kuliah di USD.

8.

Kedua Orang Tua, Kakak-kakakku dan Adikku tercinta yang tidak pernah
lelah memberikan dukungan, doa dan semangat baik moril maupun matrerial,
serta motivasi kepada penulis.

9.

My angel Agil Waskitaningrum yang selalu ada di saat suka dan duka, selalu
menemani dengan penuh kesabaran, terima kasih atas

motivasi dan

semangat yang diberikan kepada penulis.
10. Alfon, Ardi, Jagrak, Cundil (Andi), Depri, Damar, Kentus, dan Ismu yang
selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis. Terimakasih.
11. Sahabat seperjuangan: Dimas Duwung, windi, sri, Nila, dan Umi yang selalu
membantu penulis dalam penyusunan skripsi, terimakasih.
12. Ratna yang telah meluangkan waktu untuk menemani penulis saat menyebar
kuesioner. Terimakasih.

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13. Icha, Tina, Ayu, Daniel, Heri, Ditya, serta teman-teman Pak ‘07 Terimakasih
atas dukungannya selama ini.
14. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada
penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan amsukan sangat diharapkan
demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini
bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................

i
ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..............................................................

iv

MOTTO ....................................................................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................

vii

ABSTRAK ................................................................................................

viii

ABSTRACT ...............................................................................................

ix

KATA PENGANTAR ...............................................................................

x

DAFTAR ISI ............................................................................................

xiii

DAFTAR TABEL ....................................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

xv

BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.

Latar Belakang ............................................................................
Batasan Masalah .........................................................................
Rumusan Masalah .......................................................................
Tujuan Penelitian ........................................................................
Manfaat Penelitian ......................................................................

1
4
5
5
6

BAB II KAJIAN TEORITIK
A. Konsep Akuntansi .......................................................................
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Siswa Dalam Memahami
Materi Siklus Akuntansi ..............................................................
C. Identifikasi Karakteristik .............................................................
D. Kerangka Berfikir Teoritik ..........................................................
E. Model Penelitian .........................................................................
xiii

7
16
27
32
33

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

F. Hipotesis .....................................................................................

34

BAB III METODE PENELITIAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.

Jenis Penelitian ...........................................................................
Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................
Subyek dan Obyek Penelitian ......................................................
Populasi dan Sampel ...................................................................
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ..............................
Teknik pengumpulan data ...........................................................
Instrumen Penelitian ...................................................................
Teknik Pengujian Instrumen ........................................................
Teknik Analisis Data ...................................................................

35
35
35
36
37
39
39
41
47

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.

Sejarah SMK Sanjaya Pakem ......................................................
Visi SMK Sanjaya Pakem ...........................................................
Misi SMK Sanjaya Pakem ...........................................................
Tujuan SMK Sanjaya Pakem .......................................................
Identitas Sekolah .........................................................................
Fasilitas Pendidikan dan Latihan ................................................
Hubungan Antara Satuan Pendidikan SMK Sanjaya Pakem
Dengan Instansi Lain ...................................................................
H. Usaha-usaha Penempatan Kualitas Lulusan .................................

52
53
53
53
55
59
60
61

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.

Deskripsi Data ............................................................................
Deskripsi Variabel Penelitian ......................................................
Analisis Soal ...............................................................................
Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................

62
62
67
77

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .................................................................................
B. Keterbatasan Penelitian ...............................................................
C. Saran Saran .................................................................................

xiv

97
99
100

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

102

LAMPIRAN .............................................................................................

103

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal ............................................................................

39

Tabel 3.2 Skor Jawaban Angket ..............................................................

40

Tabel 3.2.1 Kisi-kisi Angket .....................................................................

40

Tabel 3.3 Rangkuman Uji Validitas Motivasi Siswa ..............................

43

Tabel 3.4 Ragkuman Uji Validitas Peran Guru dalam Kegiatan
Instruksional ............................................................................................

43

Tabel 3.5 Rangkuman Uji Validitas peran guru dalam Pengelolaan
Kelas .........................................................................................................

44

Tabel 3.6 Rangkuman Uji Validitas Soal Pilihan Ganda .......................

45

Tabel 3.7 Analisis Indek Kesukaran .......................................................

48

Tabel 5.1 Sebaran Responden penelitian ................................................

62

Tabel 5.2 Deskripsi Hasil Tes ..................................................................

63

Tabel 5.3 Deskripsi Motivasi siswa...........................................................

64

Tabel 5.4 Deskripsi Peran Guru Dalam Kegiatan Instruksional ...........

65

Tabel 5.5 Deskripsi Peran Guru Dalam Pengelolaan Kelas ...................

66

Tabel 5.6 Analisis Item Indeks Kesukaran ..............................................

68

Tabel 5.7 Rangkuman Analisis Item Indeks Pembeda ...........................

70

Tabel 5.8 Rangkuman Rata-rata Item Indeks Kesukaran .....................

71

Tabel 5.9 Hasil Pengujian Pengaruh Variabel Motivasi ........................

73

Tabel 5.10 Hasil Pengujian Pengaruh Variabel Peran Guru Dalam
Kegiatan Instruksional ............................................................................

75

Tabel 5.11 Hasil Pengujian Pengaruh Variabel Peran Guru Dalam
Pengelolaan Kelas ...................................................................................

xvi

77

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Soal Tes ...........................................................................

106

LAMPIRAN 2 Kuisioner Penelitian ........................................................

116

LAMPIRAN 3 Data Induk Penelitian .....................................................

122

LAMPIRAN 4 Uji Validitas dan Reliabilitas ..........................................

137

LAMPIRAN 5 Penilaian Acuan Patokan (PAP Tipe II) ........................

145

LAMPIRAN 6 Uji Spearman Rank .......................................................

150

LAMPIRAN 7 Daftar Tabel Nilai r Produck Moment ...........................

152

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I.
PEDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pendidikan formal
yang secara khusus memiliki tujuan mempersiapkan peserta didik agar
menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan
pekerjaan yang terdapat di daerah sebagai tenaga kerja tingkat menengah,
sesuai dalam kopetensi dalam program keahlian pilihannya.
Di dalam sekolah SMK, sistem pendidikan yang digunakan adalah
pendidikan sistem ganda atau PSG. Pendidikan sistem ganda adalah
program pendidikan dan pelatihan yang programnya dirancang dan
dilaksanakan bersama SMK dengan dunia usaha/instansi/industri terkait.
Pendidikan sistem ganda mulai diberlakukan di Indonesia berdasarkan
kurikulum 1994. Pendidikan sistem ganda adalah suatu bentuk
penyelenggaraan pendidikan keahlian profesi yang memadukan secara
sistematik dan sinkron antara program pendidikan sekolah dengan
program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di
perusahaan.
Di sekolah SMK para guru membekali peserta didik agar mampu
meraih karir, ulet dan gigih dalam berkopetensi, beradaptasi di lingkungan
kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang yang
diminatinya. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan,

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

teknologi, dan seni agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari
baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
(http://smkn1purwakarta.blogspot.com/2007/06/tujuan-smk-negeri-1purwakarta.html).
Pada sekolah SMK khususnya pada jurusan akuntansi, terdapat
beberapa muatan-muatan materi yang dipelajari. Salah satu muatan materi
tersebut yaitu siklus akuntansi perusahaan dagang. Materi siklus akuntansi
perusahaan dagang ini dipelajari oleh siswa SMK di kelas X, di semester
genap.
Proses pembelajaran yang di lakukan di SMK pada materi siklus
akuntansi perusahaan dagang, pada dasarnya mengikuti kurikulum yang
ada. Para guru biasanya memberikan teori-teori mengenai siklus akuntansi
perusahaan

dagang,

dan

setelah

itu

siswa

mempraktekkannya

menggunakan buku praktek yang sudah ada. Hal tersebut dilakukan agar
siswa lebih mengerti dan memahami mengenai materi tersebut.
( Suwardjono, 2003 : 1 ), Akuntansi bukan suatu pelajaran yang
sulit tetapi juga bukan pelajaran cerdas-tangkas. Akuntansi merupakan
pelajaran yang menuntut penalaran dalam pemahamannya. Diperlukan
cara-cara atau metode-metode mengajar yang menarik dari guru, sehingga
peserta didik lebih termotivasi dalam belajar, khususnya dalam
mempelajari pelajaran akuntansi.
Pada program keahlian akuntansi di SMK, proses pembelajaran
akuntansi dalam materi siklus akuntansi perusahaan dagang, sering
menjadi masalah bagi peserta didik. Dalam penelitian FX Muhadi dan
Natalina Premastuti mengatakan bahwa berdasarkan analisis tingkat
kesulitan siswa dalam belajar akuntansi, siswa pada umumnya tidak

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

mengalami kesulitan pada aspek aplikasi namun mengalami kesulitan pada
aspek

pemahaman

konsep.

Selain

itu

menurut

Markus

Maas

(www.bpkpenabur.or.id) menyatakan bahwa dalam penelitian siswa SMK
kelas XII SMK BPK Penabur Sukabumi,Jawa barat disebutkan 75% siswa
merasa sangat sulit belajar Akuntansi, 15% menyatakan agak sulit dan
10% menganggap belajar akuntansi itu mudah. Kesulitan belajar akuntansi
disini dikarenakan peserta didik kurang mengerti proses siklus akuntansi
dengan baik. Peserta didik juga terkadang tidak memahami arti
penyusunan siklus akuntansi tersebut sehingga di dalam penyusunan siklus
akuntansi tersebut terjadi kesalahan di dalam pembuatannya. Selain dari
peserta didik yang kurang paham terhadap materi tersebut, faktor yang
membuat terjadinya kesalahan pada penyusunan siklus akuntansi adalah
peran guru dalam dalam pengelolaan kelas, motivasi belajar siswa, dan
peran guru dalam kegiatan instruksional di sekolah. Guru terkadang
kurang jelas di dalam mengajar mengenai siklus akuntansi. Guru juga
kurang memperhatikan pemahaman peserta didiknya. Sedangkan siklus
akuntansi merupakan suatu ilmu dasar yang harus dipahami oleh siswa dan
siswi SMK jurusan akuntansi. Apabila pemahaman siswa dalam siklus
akuntansi baik, maka nantinya sangat membantu peserta didik untuk
memahami ilmu akuntansi lainnya di tingkat yang lebih tinggi.
Ada banyak sekali kontribusi dari variabel yang mempengaruhi
kesulitan siswa dalam mempelajari materi akuntansi. Beberapa variabel
tersebut yaitu motivasi siswa, kemampuan guru dalam mengelola kelas

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

serta kemampuan guru dalam menyampaikan materi. Penelitian ini
dimaksudkan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang ada tersebut
terhadap tingkat kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi
khususnya

pada

siklus

akuntansi

perusahaan

dagang.

Penelitian

merupakan survei pada sekolah SMK khususnya jurusan Akuntansi yang
terdapat di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai tingkat kesulitan dalam mempelajari materi akuntansi
perusahaan dagang yang dialami siswa SMK khususnya jurusan akuntansi
dengan

judul

“ANALISIS

MENYELESAIKAN

SIKLUS

KESULITAN
AKUNTANSI

SISWA

DALAM

PERUSAHAAN

DAGANG PADA SISWA SMK”.

B.

BATASAN MASALAH.
Batasan masalah diperlukan untuk menghindari kesalah pahaman
di dalam penelitian ini, oleh karena itu untuk mendukung terciptanya suatu
hasil yang baik maka penulis membatasi penelitian ini pada materi siklus
akuntansi perusahaan dagang, dan dalam mengukurnya menggunakan soal
pilihan ganda.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C.

5

RUMUSAN MASALAH
Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
1.

Apakah yang menjadi kesulitan siswa SMK dalam menyelesaikan
siklus akuntansi perusahaan dagang ?

2.

Bagaimanakah hubungan antara motivasi belajar siswa dengan
kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan
dagang ?

3.

Bagaimanakah hubungan peran guru dalam kegiatan instruksional
dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi
perusahaan dagang ?

4.

Bagaimanakah hubungan antara kemampuan guru dalam
mengelolaan kelas dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan
siklus akuntansi perusahaan dagang ?

D.

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah :
1.

Mengetahui tingkat kesulitan siswa di dalam menyelesaikan siklus
akuntansi perusahaan dagang.

2.

Mengetahui hubungan motivasi belajar siswa dengan kesulitan
siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusaaan dagang.

3.

Mengetahui hubungan peran guru dalam kegiatan instruksional
dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi
perusahaan dagang.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4.

6

Mengetahui hubungan antara kemampuan guru dalam mengelolaan
kelas dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus
akuntansi perusahaan dagang.

E.

MANFAAT PENELITIAN
1.

Bagi Penulis.
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini bagi penulis yaitu
sebagai

tugas

akhir

dalam

menyelesaikan

pendidikan

di

Universitaas Sanata Dharma serta memberikan pengalaman dan
pengetahuan baru mengenai kesulitan-kesulitan yang dialami
peserta didik dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan
dagang.
2.

Bagi Universitas Sanata Dharma.
Manfaat bagi Universitas yaitu sebagai bahan referensi untuk
penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa ataupun yang
membutuhkan selanjutnya.

3.

Bagi Sekolah.
Manfaat bagi sekolah yaitu sebagai gambaran untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan peserta didik dalam
menyelesaikan masalah siklus akuntansi perusahaan dagang,
sehingga guru dapat memberikan motivasi belajar, cara mengajar,
dan menciptakan pengelolaan kelas yang baik dalam belajar mata
pelajaran akuntansi.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN TEORITIK

A.

Konsep Akuntansi.
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan
transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya
guna dan dalam bentuk satuan uang, dan penginterpretasian hasil proses
tersebut. (Suwardjono, 2003 : 5).
Accounting Principle Board Statement No. 4 (tahun 1970) yang
berjudul Basic Concepts and Accounting principle Underlying Financial
Statement of Business Enterprises (dalam Heri, 2009 : 1) mendefinisikan
akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa, dimana fungsinya adalah
memberikan informasi kuantitatif, terutama informasi mengenai keuangan
dan entitas ekonomi, yang dimaksudkan akan menjadi berguna dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
Rangkaian akhir dari serangkaian akuntansi adalah laporan
keuangan yang merupakan bentuk pertanggung jawaban manajemen
kepada principal atau yang sering disebut investor atau pemilik dana.
Tujuan khusus laporan keuangan menurut APB statement No. 4 adalah
menyajikan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan keuangan lainnya
secara wajar dan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
umum (PABU).

7

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Pernyataan

Standar

Akuntansi

Keuangan

(PSAK)

8

No.1

menjelaskan bahwa tujuan laporan keuangan adalah menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan
posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan keputusan.
Jadi tujuan dari akuntansi secara keseluruhan adalah memberikan
informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
1. Pengertian Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang.
Siklus akuntansi adalah suatu proses penyediaan laporan keuangan
perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari
terjadinya keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu.
Siklus ini dimulai dari terjadinya transaksi penjurnalan , sampai
penyiapan laporan keuangan pada akhir suatu periode (Indra Bastian ,
2006 : 57).
2. Pengertian Perusahaan Dagang.
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang untuk
tujuan menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk atau sifat barang
secara berarti. (Suwardjono, 2003 : 225).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

Apabila digambarkan, peta konsep siklus akuntansi perusahaan dagang
dapat dinyatakan sebagai berikut :

Akuntansi
perusahaan dagang







diawali dengan

Transaksi

Menghasilkan

perusahaan dagang

Dokumen transaksi
Faktur
Bukti kas masuk
Bukti kas keluar
kuitansi

dicatat dalam

Jurnal

Jurnal kusus

terdiri atas






Umum
posting pada

Buku besar

Buku besar

umum

pembantu

Jurnal penjualan
Jurnal pembelian
Jurnal penerimaan kas
Jurnal pengeluaran kas

terdiri atas

dibuat

Neraca saldo



Buku besar
pembantu
persediaan barang
dagang
Buku besar
pembantu piutang
Buku besar
pembantu utang

Neraca Lajur



dibuat

Jurnal



penyesuaian

disusun

disusun

terdiri atas

Laporan keuangan






Laporan laba rugi
Laporan
perubahan modal
Neraca
Laporan arus kas

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10

3. Tahap-tahap Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang.
a. Bukti transaksi.
Akuntansi hanya mencatat objek yang timbul akibat transaksi
yang sah. Sedangkan bukti transaksi adalah dokumen atau surat yang
menandai bahwa transaksi yang sah telah terjadi. Dengan kata lain,
tidak ada transaksi tanpa bukti transaksi. Bukti transaksi memicu
pencatatan akuntansi. Bukti transaksi dapat berupa kuitansi tanda
lunas pembayaran, faktur pembelian atau penjualan, tanda terima
barang, daftar gaji dan lain-lain. Bukti transaksi sering disebut
dokumen sumber.
Contoh bukti transaksi :

Suatu transaksi tidak dapat begitu saja dicatat dalam catatan
perusahaan. Diperlukannya buku pembukuan atau yang sering
disebut sebagai jurnal. Bukti pembukuan disiapkan berdasarkan
bukti transaksi.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

b. Jurnal.
Bila transaksi langsung dicatat dalam buku besar, kesalahan akan
sulit ditemukan seandainya hal itu terjadi. Untuk mengatasi hal
tersebut, sebelum transaksi dicatat ke dalam akun, sebaiknya
transaksi dicatat dahulu ke dalam jurnal. Menurut Suwardjono (2003
: 144), jurnal adalah suatu buku catatan secara kronologis sesuai
dengan urutan tanggal terjadinya transaksi. Mencatat transaksi dalam
buku jurnal disebut menjurnal sedangkan prosesnya disebut
penjurnalan.
Contoh buku jurnal : Jurnal Umum

Jurnal khusus adalah jurnal yang ditujukan untuk mencatat
transaksi yang sering terjadi. Terdiri dari jurnal pembelian, jurnal
penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas.
Contoh jurnal khusus :

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

c. Buku besar.
Buku besar utama adalah merupakan kumpulan dari akun – akun
yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan tersendiri.
Sedangkan buku besar pembantu adalah buku besar yang khusus

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

dibuat untuk membantu merinci lebih lanjut informasi yang terdapat
dalam salah satu akun buku besar utama seperti piutang dan utang.
Contoh pencatatan ke dalam buku besar :

Contoh buku besar pembantu :

Buku pembantu piutang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

d. Neraca saldo/daftar saldo.
Daftar saldo adalah saldo akun-akun buku besar umum.
Setelah memindahkan ke dalam buku besar selanjutnya adalah
mengikhtisarkan saldo-saldo akun buku besar ke dalam suatu
daftar yang disebut neraca saldo.
Contoh daftar saldo

e. Penyesuaian.
Penyesuaian berarti pencatatan atau pengakuan data-data
transaksi tertentu pada akhir periode sehingga jumlah rupiah yang
terdapat dalam akun sesuai kenyataan pada akhir periode tersebut
dan statemen keuangan yang dihasilkan menggambarkan keadaaan
senyatanya pada tanggal statemen (neraca).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

Objek penyesuaian adalah ;
1) Sediaan bahan habis pakai dan semacamnya ang masih tersisa.
2) Sediaan barang dagangan yang telah terjual dan tersisa.
3) Depresiasi fasilitas fisik.
4) Taksiran rugi piutang tak tertagih.
5) Taksiran pajak penghasilan.
6) Pengeluaran yang belum menjadi biaya.
7) Biaya yang pengeluarannya belum terjadi.
8) Penerimaan yang belum diakui pendapatan.
9) Pendapatan yang pembayarannya belum diterima.
f. Neraca Lajur/Kertas kerja.
Kertas kerja merupakan alat bantu mempermudah penyusunan
laporan keuangan.
Contoh kertas kerja/neraca lajur :

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

g. Laporan keuangan.
Sumber data laporan keuangan berasal dari kertas kerja/neraca
saldo.
Contoh laporan keuangan ;

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Siswa Dalam Memahami Materi
Siklus Akuntansi
a. Motivasi.
Motivasi belajar yang tinggi kita butuhkan dalam menghadapi
setiap tugas sebagai pelajar. Di dalam kelas, masalah besar untuk guruguru dan siswa adalah motivasi. Motivasi adalah salah satu prasyarat
yang amat penting dalam belajar.
Menurut Mc. Donald (Sardiman A.M, 2008 :73) motivasi adalah
perubahan energy dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

“feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari
pengertian yang dikemukakan Mc. Donald ini mengandung 3 elemen
penting :
1. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada
diri setiap individu manusia. Perkembangan motivasi akan
membawa

beberapa

perubahan

energi

di

dalam

system

“neurophysiological” yang ada pada organisme manusia. Karena
menyangkut perubahan energi manusia, penampakannya akan
menyangkut kegiatan fisik manusia.
2. Motivasi ditandai dengan munculnya, rasa/ “feeling”, afeksi
seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalanpersoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan
tingkah laku manusia.
3. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi
dalam hal ini sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi, yakni
tujuan. Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi
kemunculannya karena terangsang/terdorong oleh adanya unsur
lain, dalam hal ini adalah tujuan. Tujuan ini menyangkut soal
kebutuhan.
(Sardiman A.M, 2008 : 75) mengatakan bahwa motivasi adalah
serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga
seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka
itu.
Menurut Abraham Moslow (Ki RBS. Fudyartanta 2002 : 258),
motivation is constant, never ending, fluctuating, and complex and that it
is an almost universal characteristic of particulary every organismic
state of affairs. Motivasi adalah konstan (tetap), tidak pernah berakhir,
berfluktuasi dan kompleks dan hal itu kebanyakan merupakan
karakteristik universal pada setiap kegiatan organisme.
Tidak ada seorang ahlipun membantah bahwa dalam proses belajar
mengajar, motivasi itu sangat penting, tidak hanya penting bagi peserta
didik, tetapi juga penting bagi guru, dosen, karyawan sekolah, atau
perguruan tinggi, serta karyawan pabrik.
Motivasi mendorong timbulnnya kelakuan dan mempengaruhi
serta merubah kelakuan (Hamalik 2009 :175).
Menurut Sardiman A.M ( 2008 : 85), fungsi motivasi ialah :
1. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Motivasi
dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang
akan dikerjakan tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti
belajar.
2. Sebagai

pengarah,

artinya

mengarahkan

perbuatan

kepada

pencapaian tujuan yang diinginkan. Dengan motivasi dapat
memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan
rumusan tujuan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

19

3. Sebagai penyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatanperbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai
tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak
bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Motivasi dibagi menjadi 2 macam, yaitu motivasi intrinsik dan
ekstrinsik.
1.

Motivasi intrinsik adalah bentuk dorongan belajar yang datangnya
dari dalam diri seseorang dan tidak perlu rangsangan dari luar.
Misalnya, seorang anak ingin mengetahui seluk beluk gerhana
matahari secara lengkap. Motivasi intrinsik umumnya terkait
dengan adanya bakat dan faktor intelegensi dari dalam diri siswa.

2. Motivasi ekstrinsik adalah dorongan belajar yang datangnya dari
luar diri seseoarang. Misalnya seorang anak belajar dengan tekun
karena hadiah yang dijanjikan orang tua. Motivasi ini adalah
bentuk dorongan belajar untuk prestasi yang diberikan oleh orang
lain seperti semangat, pujian, dan nasehat guru.
b. Peran Guru Dalam Kegiatan Instruksional
Secara umum guru harus memenuhi 2 kategori yaitu memiliki
capability dan loyality, yakni guru harus memiliki kemampuan dalam
bidang ilmu yang diajarkannya, memiliki kemampuan teoritis tentang
mengajar yang baik, dari mulai perencanaan, implementasi sampai
evaluasi, dan memiliki loyalitas keguruan, yakni loyal terhadap tugas-

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

20

tugas keguruan yang tidak semata di dalam kelas, tetapi sebelum dan
sesudah kelas.
Gilbert H (dalam Rosyada Dede,2007 :113) menyatakan bahwa guru yang
baik itu harus memenuhi tujuh kriteria, yaitu :
1. Sifat; Guru yang baik harus memiliki sifat-sifat antusias, stimulatif,
mendorong siswa untuk maju, hangat, berorientasi pada tugas dan
pekerja keras, toleran, sopan, dan bijaksana, bisa dipercaya, fleksibel
dan mudah menyesuaikan diri, demokratis, penuh harapan bagi siswa,
tidak semata mencari reputasi pribadi, mampu mengatasi stereotip
siswa, bertanggung jawab terhadap kegiatan belajar siswa, mampu
menyampaikan perasaannya, dan memiliki pendengaran yang baik.
2. Pengetahuan; Guru yang baik juga memiliki pengetahuan yang
memadai dalam mata pelajaran yang diampunya, dan terus mengikuti
kemajuan dalam bidang ilmunya itu.
3. Apa yang disampaikan; Guru yang baik juga mampu memberikan
jaminan bahwa materi yang disampaikannya mencakup semua unit
bahasan yang diharapkan siswa secara maksimal.
4. Bagaimana mengajar; Guru yang baik mampu menjelaskan berbagai
informasi secara jelas, dan terang, memberikan layanan yang variatif,
mmenciptakan dan memelihara momentum, menggunakan kelompok
kecil secara efektif, mendorong semua siswa untuk berpartisipasi,
memonitor dan bahkan sering mendatangi siswa, mampu mengambil
beberapa keuntungan dari kejadian-kejadian yang tidak diharapkan,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

21

memonitor tempat duduk siswa, senantiasa melakukan formatif test
dan post test, melibatkan siswa dalam tutorial atau pengajaran sebaya,
menggunakan kelompok besar untuk pengajaran

instructional,

menghindari kesukaran yang kompleks dengan menyederhanakan
sajian

informasi,

menggunakan

beberapa

bahan

tradisional,

menunjukkan pada siswa tentang pentingnya bahan-bahan yang
mereka pelajari, menunjukkan proses berfikir yang penting untuk
belajar, berpartisipasi dan mampu memberikan perbaikan terhadap
kesalahan konsepsi yang dilakukan siswa.
5. Harapan; Guru yang baik mapu memberikan harapan pada siswa,
mampu membuat siswa accountable, dan mendorong partisipasi orang
tua dalam menunjukkan kemampuan akademik siswanya.
6. Reaksi guru terhadap siswa; Guru yang baik biasa menerima berbagai
masukan, risiko, dan tantangan, selalu memberikan dukungan pada
siswanya, konsisten dalam kesepakatan-kesepakatan dengan siswa,
bijaksana terhadap kritik siswa, menyesuaikan diri dengan kemajuankemajuan siswa, pengajaran yang memperhatikan individu, mampu
memberikan jaminan atas kesetaraan partisipasi siswa, mampu
menyediakan waktu yang pantas untuk siswa bertanya, cepat dalam
memberikan feed back bagi siswa dalam membantu mereka belajar,
perduli dan sensitif terhadap perbedaan-perbedaan latar belakang
sosial ekonomi dan kultur siswa, dan menyesuaikannya pada
kebijakan-kebijakan menghadapi berbagai perbedaan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

22

7. Management; Guru yang baik juga harus mampu menunjukan
keahlian dalam perencanaan, memiliki kemampuan mengorganisasi
kelas sejak hari pertama dia bertugas, cepat memulai kelas, melewati
masa transisi dengan baik, memiliki kemampuan dalam mengatasi dua
atau lebih aktivitas kelas dalam waktu yang sama, mampu memelihara
waktu bekerja serta menggunakannya secara efisien dan konsisten,
dapat meminimalisasi gangguan, dapat menerima suasana kelas yang
ribut

dengan

kegiatan

pembelajaran,

memiliki

teknik

untuk

mengontrol kelas, memberi hukuman dengan bentuk yang paling
ringan, dapat memelihara suasana tenang dalam belajar, dan tetap
dapat menjaga siswa untuk tetap belajar menuju sukses.
a. Motivasi dan guru.
Guru merupakan penggerak kegiatan belajar para siswanya. Ia
harus menyusun suatu rencana tentang cara-cara melakukan
tindakan

serta

mengumpulkan

bahan-bahan

yang

dapat

membangkitkan serta menolong para siswa agar mereka terus
melakukan usaha-usaha yang efektif untuk mencapai tujuantujuan belajar sebagian dari siswa yang masuk sekolah dan
memiliki tujuan-tujuan belajar dalam pikirannya. Bagi mereka ini
mungkin hanya diperlukan sedikit bantuan untuk membangkitkan
motif-motifnya. Akan tetapi, ada juga anak yang datang masuk
sekolah tanpa memiliki tujuan apa-apa. Kepada mereka ini

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

23

diperlukan banyak bantuan agar mereka melihat tujuan-tujuan
belajar yang bermakna bagi mereka.
Tiap guru berusaha memotivasi semua anak dengan teknik
yang sama shingga mungkin sebagian akan tertolong, tetapi
sebagian lagi tidak. Oleh karena itu guru perlu terus belajar
mengenai cara-cara membangkitkan motif ini. (Hamalik 2009 :
176).
b. Peran Guru
Guru adalah orang dewasa yang paling berarti bagi siswa.
Hubungan siswa dengan guru merupakan lingkungan manusiawi
yang

penting.

Gurulah

yang

mendorong

siswa

untuk

mempergunakan kemampuannya secara efektif, untuk belajar
mengenal diri sendiri. Keberhasilan guru melaksanakan peran
mengajar

siswa

bergantung

pada

kemampuannya

untuk

menciptakan suasana belajar yang baik di kelas.
Hamalik (2009 : 196), mengatakan untuk melakukan hal
ini, guru harus mengenal dirinya sendiri dan hubungannya dengan
siswa, keadaan keluarganya, kapasitasnya,

minatnya, dan

perilakunya serta melengkapi dan mendalami pengetahuan
tentang siswa. Ia haus mengetahui bahwa perannya tak terbatas
sebagai pengajar saja, tetapi juga bertugas membantu siswa,
mendorong mereka belajar secara optimal dengan memberikan
bahan pelajaran yang bermakna bagi mereka dan kesempatan bagi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

24

siswa untuk turut menilai dan menentukan langkah-langkah
kegiatan. Ini berarti bahwa guru berperan pula sebagai
pembimbing.
c. Peran Guru Dalam Pengelolaan Kelas.
Sekolah adalah tempat belajar bagi siswa. Maka tugaspekerjaan guru di kelas adalah “membantu siswa belajar”, dengan
mengatur proses belajar mengajar serta menyediakan kondisi
belajar yang optimal. Guru tidak hanya seorang “pengajar” saja,
tetapi lebih lebih seorang “pendidik” dan “manajer proses belajar
mengajar” di kelas.
Pengelolaan kelas (class Management) yang menunjuk
pada

kegiatan

yang

menciptakan,mempertahankan

atau

mengembalikan kondisi yang optimal untuk berlangsungnya
proses belajar-mengajar, seperti : pembinaan, iklim yang baik di
kelas, pembinaan hubungan baik antara guru dengan siswa serta
antara siswa dengan siswa, menanggapi gangguan-gangguan yang
timbul, menghentikan tingkah laku siswa yang mengganggu atau
mengalihkan

perhatian/keterlibatan

kelas,

memberi

ganjaran/hukuman, penetapan norma kelakukan kelas, dsb.
Maka yang dimaksud dengan ketrampilan pengelolaan
kelas adalah keterampilan guru dalam hal :
a. Menciptakan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

25

Menciptakan iklim kelas yang baik dengan cara : pengelolaan
kelas yang efektif, pengaturan pelajaran yang luwes dan
lancar, sehingga dapat mempertahankan keterlibatan siswa
dan dengan demikian mencegah terjadinya gangguan. Cara ini
dapat disebut positif atau preventif.
b. Memelihara/mempertahankan .
Menanggapi permulaan gangguan untuk mempertahankan
keterlibatan siswa dalam kegiatan kelas. Cara ini dapat disebut
tindakan korektif.
c. mengembalikan.
Mengemalikan kondisi belajar yang baik dengan tindakan
remedial/kuratif/represif bila siswa tidak terlibat lagi dalam
tugasnya. (Gilarso, 1988 :2)
Pengelolaan kelas adalah inti dari suatu organisasi yang
efektif. Mengelola kelas adalah su