Analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:

COSMAS WAHYU TRI UTOMO

  

NIM: 071334019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PE RS E M B A H A N

K arya kecil ini ku persembahkan untuk ayah dan ibuku, kakakku serta

adikku tercinta yang selalu memberi dukungan baik moral dan material.

Dan tak lupa ku ucapkan terimakasih kepada T uhan Y .M .E yang selalu

memberikan petunj uk serta kemudahan j alan dalam segala hal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

M ot t o

“Lakukan yang terbaik hari ini , karena hari ini menentukan hari esok”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Cosmas Wahyu tri Utomo Nomor Mahasiswa : 071334019

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SIKLUS

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 27 Februari 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SIKLUS

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Cosmas Wahyu Tri Utomo

Universitas Sanata Dharma

  

Yogyakarta

2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Letak tingkat kesulitan siswa

di dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang; (2) Hubungan motivasi

belajar siswa dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusaaan

dagang; (3) Hubungan peran guru dalam kegiatan instruksional dengan kesulitan

siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang; (4) Hubungan antara

kemampuan guru dalam pengelolaan kelas dengan kesulitan siswa dalam

menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.

  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah

siswa SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta jurusan akuntansi yang berjumlah 90 siswa.

Dengan teknik purposive sampling, mengambil sampel sebanyak 30 siswa. Metode

pengumpulan data yang digunakan adalah soal pilihan ganda dan kuisioner. Data

dianalisis menggunakan Spearman Rank.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Terdapat kesulitan dalam

menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang dan letak kesulitan yang dialami

pada bagian mengerjakan identifikasi bukti transaksi, jurnal penyesuaian,jurnal

penutup, laporan HPP, jurnal penyesuaian kembali , dan penyusunan laporan

keuangan; (2) Ada hubungan motivasi belajar dengan kesulitan siswa dalam

menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang. Hal ini didukung dengan nilai

koefisien korelasi uji Spearman Rank 0,512 dengan tingkat probabilitas sebesar

0,004; (3) Ada hubungan peran guru dalam kegiatan instruksional di sekolah dengan

kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang. Hal ini

didukung dengan nilai koefisien korelasi uji Spearman Rank 0,531 dengan tingkat

probabilitas sebesar 0,003; (4) Ada hubungan peran guru dalam pengelolaan kelas

dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.

Hal ini didukung dengan nilai koefisien korelasi uji Spearman Rank 0,677 dengan

tingkat probabilitas sebesar 0,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

ANALYSING THE DIFFICULTIES OF STUDENTS IN COMPLETING THE

ACCOUNTING CYCLE TRADING COMPANY

Cosmas Wahyu Tri Utomo

Sanata Dharma University

  

Yogyakarta

2012

This study aims to determine: (1) the difficulty level of students in completing

the accounting cycle trading company; (2) the relationship between learning

motivation of students and the difficulties of students in completing the accounting

cycle trading company; (3) the relationship of the role of teachers in instructional

activities and students difficulty to complete the accounting cycle trading company;

(4) the relationship between the ability of teachers in classroom management of

students and the difficulties in completing the accounting cycle trading company.

  This study is a descriptive study. The population of this study were 90

students of Sanjaya vocational students majoring in accounting. The samples were

30 students taken by purposive sampling technique. Data collection method were

multiple choice questions and questionnaires. Data were analyzed by using the Spearman Rank.

  The results show that: (1) there are difficulties in completing the accounting

cycle trading company and the location of the difficulties experienced in the work on

the identification of evidence of transactions, adjusting entries, closing entries, reports

HPP, the journal re-adjustment, and preparation of financial statements; (2) there is a

relation between students motivation to learn and difficulty in completing the

accounting cycle trading company. This is supported by the Spearman rank

correlation coefficient test probability level of 0.512 to 0.004; (3) there is a

relationship between teacher's role in instructional activities in schools and students

difficulties in completing the accounting cycle trading company. This is supported by

the Spearman rank correlation coefficient test with a 0.531 probability level of 0.003;

(4) there is a relationship between classroom teacher's role in the management of

students and difficulties in completing the accounting cycle trading company. This is

supported by the Spearman rank correlation coefficient test with a 0.677 probability

level of 0.000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atats kasih dan rahmat-Nya,

sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu. Skripsi ini, yang ditulis dan diajukan

untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program

Studi Pendidikan Akuntansi, berisi tentang proses pengembangan buku praktik

manual siklus akuntansi perusahaan dagang tingkat SMK.

  Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini telah banya

mendapatkan saran dan kritik dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan

terima kasih sedalam-dalamnya kepada:

  

1. Bapak Rohandi, Ph.D Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  

2. Bapak Indra Darmawan S.E., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  

3. Bapak L. Saptono. S.Pd., M.Si. Selaku Kepala Program Studi Pendidikan

Akuntansi.

  

4. Ibu Natalina Premastuti B., S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing, yang

dengan sabar membimbing penulis dalam menyususn skripsi, memberikan saran, masukan, semangat, dorongan serta pelajaran hidup yang berharga. Terimakasih untuk semuanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

5. Bapak Drs. F.X. Muhadi., M.Pd dan Ibu Cornelio Purwantini. S. Pd., M.S.A.

selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu dalam memberikan

bimbingan, memberi kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

  

6. Para Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, Yang telah banyak memberikan bekal ilmu kepada penulis selama kuliah.

  

7. Mbak Aris dan semua karyawan di sekretariat Pendidikan Akuntansi

terimakasiah atas segala keramahannya dalam membantu penulis selama kuliah di USD.

  

8. Kedua Orang Tua, Kakak-kakakku dan Adikku tercinta yang tidak pernah

lelah memberikan dukungan, doa dan semangat baik moril maupun matrerial, serta motivasi kepada penulis.

  

9. My angel Agil Waskitaningrum yang selalu ada di saat suka dan duka, selalu

menemani dengan penuh kesabaran, terima kasih atas motivasi dan semangat yang diberikan kepada penulis.

  

10. Alfon, Ardi, Jagrak, Cundil (Andi), Depri, Damar, Kentus, dan Ismu yang

selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis. Terimakasih.

  

11. Sahabat seperjuangan: Dimas Duwung, windi, sri, Nila, dan Umi yang selalu

membantu penulis dalam penyusunan skripsi, terimakasih.

  

12. Ratna yang telah meluangkan waktu untuk menemani penulis saat menyebar

kuesioner. Terimakasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

13. Icha, Tina, Ayu, Daniel, Heri, Ditya, serta teman-teman Pak ‘07 Terimakasih

atas dukungannya selama ini.

  

14. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada

penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

  Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan amsukan sangat diharapkan

demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

  

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. iv

MOTTO .................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................. vii

ABSTRAK ................................................................................................ viii

ABSTRACT ............................................................................................... ix

  

KATA PENGANTAR ............................................................................... x

DAFTAR ISI ............................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL .................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................

  1 B. Batasan Masalah .........................................................................

  4 C. Rumusan Masalah .......................................................................

  5 D. Tujuan Penelitian ........................................................................

  5 E. Manfaat Penelitian ......................................................................

  6 BAB II KAJIAN TEORITIK A. Konsep Akuntansi .......................................................................

  7 B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Siswa Dalam Memahami Materi Siklus Akuntansi ..............................................................

  16 C. Identifikasi Karakteristik .............................................................

  27 D. Kerangka Berfikir Teoritik ..........................................................

  32

  F. Hipotesis .....................................................................................

  53 E. Identitas Sekolah .........................................................................

  99 C. Saran Saran ................................................................................. 100

  97 B. Keterbatasan Penelitian ...............................................................

  77 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN A. Kesimpulan .................................................................................

  67 D. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................

  62 C. Analisis Soal ...............................................................................

  62 B. Deskripsi Variabel Penelitian ......................................................

  61 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ............................................................................

  60 H. Usaha-usaha Penempatan Kualitas Lulusan .................................

  59 G. Hubungan Antara Satuan Pendidikan SMK Sanjaya Pakem Dengan Instansi Lain ...................................................................

  55 F. Fasilitas Pendidikan dan Latihan ................................................

  53 D. Tujuan SMK Sanjaya Pakem .......................................................

  34 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ...........................................................................

  53 C. Misi SMK Sanjaya Pakem ...........................................................

  52 B. Visi SMK Sanjaya Pakem ...........................................................

  47 BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH A. Sejarah SMK Sanjaya Pakem ......................................................

  41 I. Teknik Analisis Data ...................................................................

  39 H. Teknik Pengujian Instrumen ........................................................

  39 G. Instrumen Penelitian ...................................................................

  37 F. Teknik pengumpulan data ...........................................................

  36 E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ..............................

  35 D. Populasi dan Sampel ...................................................................

  35 C. Subyek dan Obyek Penelitian ......................................................

  35 B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 102

LAMPIRAN ............................................................................................. 103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal ............................................................................

  64 Tabel 5.4 Deskripsi Peran Guru Dalam Kegiatan Instruksional ...........

  75 Tabel 5.11 Hasil Pengujian Pengaruh Variabel Peran Guru Dalam Pengelolaan Kelas ...................................................................................

  73 Tabel 5.10 Hasil Pengujian Pengaruh Variabel Peran Guru Dalam Kegiatan Instruksional ............................................................................

  71 Tabel 5.9 Hasil Pengujian Pengaruh Variabel Motivasi ........................

  70 Tabel 5.8 Rangkuman Rata-rata Item Indeks Kesukaran .....................

  68 Tabel 5.7 Rangkuman Analisis Item Indeks Pembeda ...........................

  66 Tabel 5.6 Analisis Item Indeks Kesukaran ..............................................

  65 Tabel 5.5 Deskripsi Peran Guru Dalam Pengelolaan Kelas ...................

  63 Tabel 5.3 Deskripsi Motivasi siswa...........................................................

  39 Tabel 3.2 Skor Jawaban Angket ..............................................................

  62 Tabel 5.2 Deskripsi Hasil Tes ..................................................................

  48 Tabel 5.1 Sebaran Responden penelitian ................................................

  45 Tabel 3.7 Analisis Indek Kesukaran .......................................................

  44 Tabel 3.6 Rangkuman Uji Validitas Soal Pilihan Ganda .......................

  43 Tabel 3.5 Rangkuman Uji Validitas peran guru dalam Pengelolaan Kelas .........................................................................................................

  43 Tabel 3.4 Ragkuman Uji Validitas Peran Guru dalam Kegiatan Instruksional ............................................................................................

  40 Tabel 3.3 Rangkuman Uji Validitas Motivasi Siswa ..............................

  40 Tabel 3.2.1 Kisi-kisi Angket .....................................................................

  77 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Soal Tes ........................................................................... 106

LAMPIRAN 2 Kuisioner Penelitian ........................................................ 116

LAMPIRAN 3 Data Induk Penelitian ..................................................... 122

LAMPIRAN 4 Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................... 137

LAMPIRAN 5 Penilaian Acuan Patokan (PAP Tipe II) ........................ 145

LAMPIRAN 6 Uji Spearman Rank ....................................................... 150

LAMPIRAN 7 Daftar Tabel Nilai r Produck Moment ........................... 152

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I. PEDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pendidikan formal

  yang secara khusus memiliki tujuan mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang terdapat di daerah sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dalam kopetensi dalam program keahlian pilihannya.

  Di dalam sekolah SMK, sistem pendidikan yang digunakan adalah pendidikan sistem ganda atau PSG. Pendidikan sistem ganda adalah program pendidikan dan pelatihan yang programnya dirancang dan dilaksanakan bersama SMK dengan dunia usaha/instansi/industri terkait.

  Pendidikan sistem ganda mulai diberlakukan di Indonesia berdasarkan kurikulum 1994. Pendidikan sistem ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesi yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di perusahaan.

  Di sekolah SMK para guru membekali peserta didik agar mampu meraih karir, ulet dan gigih dalam berkopetensi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang yang diminatinya. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  teknologi, dan seni agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

  ( http://smkn1purwakarta.blogspot.com/2007/06/tujuan-smk-negeri-1- purwakarta.html ).

  Pada sekolah SMK khususnya pada jurusan akuntansi, terdapat beberapa muatan-muatan materi yang dipelajari. Salah satu muatan materi tersebut yaitu siklus akuntansi perusahaan dagang. Materi siklus akuntansi perusahaan dagang ini dipelajari oleh siswa SMK di kelas X, di semester genap.

  Proses pembelajaran yang di lakukan di SMK pada materi siklus akuntansi perusahaan dagang, pada dasarnya mengikuti kurikulum yang ada. Para guru biasanya memberikan teori-teori mengenai siklus akuntansi perusahaan dagang, dan setelah itu siswa mempraktekkannya menggunakan buku praktek yang sudah ada. Hal tersebut dilakukan agar siswa lebih mengerti dan memahami mengenai materi tersebut.

  ( Suwardjono, 2003 : 1 ), Akuntansi bukan suatu pelajaran yang sulit tetapi juga bukan pelajaran cerdas-tangkas. Akuntansi merupakan pelajaran yang menuntut penalaran dalam pemahamannya. Diperlukan cara-cara atau metode-metode mengajar yang menarik dari guru, sehingga peserta didik lebih termotivasi dalam belajar, khususnya dalam mempelajari pelajaran akuntansi.

  Pada program keahlian akuntansi di SMK, proses pembelajaran akuntansi dalam materi siklus akuntansi perusahaan dagang, sering menjadi masalah bagi peserta didik. Dalam penelitian FX Muhadi dan Natalina Premastuti mengatakan bahwa berdasarkan analisis tingkat kesulitan siswa dalam belajar akuntansi, siswa pada umumnya tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mengalami kesulitan pada aspek aplikasi namun mengalami kesulitan pada aspek pemahaman konsep. Selain itu menurut Markus Maas ( www.bpkpenabur.or.id ) menyatakan bahwa dalam penelitian siswa SMK kelas XII SMK BPK Penabur Sukabumi,Jawa barat disebutkan 75% siswa merasa sangat sulit belajar Akuntansi, 15% menyatakan agak sulit dan 10% menganggap belajar akuntansi itu mudah. Kesulitan belajar akuntansi disini dikarenakan peserta didik kurang mengerti proses siklus akuntansi dengan baik. Peserta didik juga terkadang tidak memahami arti penyusunan siklus akuntansi tersebut sehingga di dalam penyusunan siklus akuntansi tersebut terjadi kesalahan di dalam pembuatannya. Selain dari peserta didik yang kurang paham terhadap materi tersebut, faktor yang membuat terjadinya kesalahan pada penyusunan siklus akuntansi adalah peran guru dalam dalam pengelolaan kelas, motivasi belajar siswa, dan peran guru dalam kegiatan instruksional di sekolah. Guru terkadang kurang jelas di dalam mengajar mengenai siklus akuntansi. Guru juga kurang memperhatikan pemahaman peserta didiknya. Sedangkan siklus akuntansi merupakan suatu ilmu dasar yang harus dipahami oleh siswa dan siswi SMK jurusan akuntansi. Apabila pemahaman siswa dalam siklus akuntansi baik, maka nantinya sangat membantu peserta didik untuk memahami ilmu akuntansi lainnya di tingkat yang lebih tinggi.

  Ada banyak sekali kontribusi dari variabel yang mempengaruhi kesulitan siswa dalam mempelajari materi akuntansi. Beberapa variabel tersebut yaitu motivasi siswa, kemampuan guru dalam mengelola kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  serta kemampuan guru dalam menyampaikan materi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang ada tersebut terhadap tingkat kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi khususnya pada siklus akuntansi perusahaan dagang. Penelitian merupakan survei pada sekolah SMK khususnya jurusan Akuntansi yang terdapat di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

  Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai tingkat kesulitan dalam mempelajari materi akuntansi perusahaan dagang yang dialami siswa SMK khususnya jurusan akuntansi dengan judul “ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM

  MENYELESAIKAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PADA SISWA SMK”.

B. BATASAN MASALAH.

  Batasan masalah diperlukan untuk menghindari kesalah pahaman di dalam penelitian ini, oleh karena itu untuk mendukung terciptanya suatu hasil yang baik maka penulis membatasi penelitian ini pada materi siklus akuntansi perusahaan dagang, dan dalam mengukurnya menggunakan soal pilihan ganda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. RUMUSAN MASALAH

  Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :

  1. Apakah yang menjadi kesulitan siswa SMK dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang ?

  2. Bagaimanakah hubungan antara motivasi belajar siswa dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang ?

  3. Bagaimanakah hubungan peran guru dalam kegiatan instruksional dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang ?

  4. Bagaimanakah hubungan antara kemampuan guru dalam mengelolaan kelas dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang ?

  D. TUJUAN PENELITIAN

  Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah :

  1. Mengetahui tingkat kesulitan siswa di dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.

  2. Mengetahui hubungan motivasi belajar siswa dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusaaan dagang.

  3. Mengetahui hubungan peran guru dalam kegiatan instruksional dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4. Mengetahui hubungan antara kemampuan guru dalam mengelolaan kelas dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.

E. MANFAAT PENELITIAN 1. Bagi Penulis.

  Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini bagi penulis yaitu sebagai tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan di Universitaas Sanata Dharma serta memberikan pengalaman dan pengetahuan baru mengenai kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.

  2. Bagi Universitas Sanata Dharma.

  Manfaat bagi Universitas yaitu sebagai bahan referensi untuk penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa ataupun yang membutuhkan selanjutnya.

  3. Bagi Sekolah.

  Manfaat bagi sekolah yaitu sebagai gambaran untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan masalah siklus akuntansi perusahaan dagang, sehingga guru dapat memberikan motivasi belajar, cara mengajar, dan menciptakan pengelolaan kelas yang baik dalam belajar mata pelajaran akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN TEORITIK A. Konsep Akuntansi. Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan

  transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, dan penginterpretasian hasil proses tersebut. (Suwardjono, 2003 : 5).

  Accounting Principle Board Statement No. 4 (tahun 1970) yang

  berjudul Basic Concepts and Accounting principle Underlying Financial

  Statement of Business Enterprises (dalam Heri, 2009 : 1) mendefinisikan

  akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa, dimana fungsinya adalah memberikan informasi kuantitatif, terutama informasi mengenai keuangan dan entitas ekonomi, yang dimaksudkan akan menjadi berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.

  Rangkaian akhir dari serangkaian akuntansi adalah laporan keuangan yang merupakan bentuk pertanggung jawaban manajemen kepada principal atau yang sering disebut investor atau pemilik dana. Tujuan khusus laporan keuangan menurut APB statement No. 4 adalah menyajikan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan keuangan lainnya secara wajar dan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (PABU).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1 menjelaskan bahwa tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Jadi tujuan dari akuntansi secara keseluruhan adalah memberikan informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.

  1. Pengertian Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang.

  Siklus akuntansi adalah suatu proses penyediaan laporan keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari terjadinya keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari terjadinya transaksi penjurnalan , sampai penyiapan laporan keuangan pada akhir suatu periode (Indra Bastian , 2006 : 57).

  2. Pengertian Perusahaan Dagang.

  Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang untuk tujuan menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk atau sifat barang secara berarti. (Suwardjono, 2003 : 225).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Apabila digambarkan, peta konsep siklus akuntansi perusahaan dagang dapat dinyatakan sebagai berikut :

  Akunt ansi perusahaan dagang

   Dokum en t ransaksi

   diawali dengan Fakt ur

   Bukt i kas m asuk Transaksi

   Bukt i kas keluar

  Menghasilkan

   perusahaan dagang kuit ansi dicatat dalam

  Jurnal kusus Jurnal terdiri atas

  Um um

   Jurnal penjualan

   posting pada Jurnal pem belian

   Jurnal penerim aan kas Buku besar Buku besar

   Jurnal pengeluaran kas um um pem bant u terdiri atas dibuat

  Neraca saldo

   Buku besar pem bant u persediaan barang Neraca Lajur dagang

   dibuat Buku besar Jurnal pem bant u piut ang

   penyesuaian Buku besar pem bant u ut ang disusun disusun

   Laporan laba rugi terdiri atas

   Laporan Laporan keuangan perubahan m odal

   Neraca

   Laporan arus kas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Tahap-tahap Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang.

  a. Bukti transaksi.

  Akuntansi hanya mencatat objek yang timbul akibat transaksi yang sah. Sedangkan bukti transaksi adalah dokumen atau surat yang menandai bahwa transaksi yang sah telah terjadi. Dengan kata lain, tidak ada transaksi tanpa bukti transaksi. Bukti transaksi memicu pencatatan akuntansi. Bukti transaksi dapat berupa kuitansi tanda lunas pembayaran, faktur pembelian atau penjualan, tanda terima barang, daftar gaji dan lain-lain. Bukti transaksi sering disebut dokumen sumber.

  Contoh bukti transaksi : Suatu transaksi tidak dapat begitu saja dicatat dalam catatan perusahaan. Diperlukannya buku pembukuan atau yang sering disebut sebagai jurnal. Bukti pembukuan disiapkan berdasarkan bukti transaksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Jurnal.

  Bila transaksi langsung dicatat dalam buku besar, kesalahan akan sulit ditemukan seandainya hal itu terjadi. Untuk mengatasi hal tersebut, sebelum transaksi dicatat ke dalam akun, sebaiknya transaksi dicatat dahulu ke dalam jurnal. Menurut Suwardjono (2003 : 144), jurnal adalah suatu buku catatan secara kronologis sesuai dengan urutan tanggal terjadinya transaksi. Mencatat transaksi dalam buku jurnal disebut menjurnal sedangkan prosesnya disebut penjurnalan.

  Contoh buku jurnal : Jurnal Umum Jurnal khusus adalah jurnal yang ditujukan untuk mencatat transaksi yang sering terjadi. Terdiri dari jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas. Contoh jurnal khusus :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c. Buku besar.

  Buku besar utama adalah merupakan kumpulan dari akun – akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan tersendiri.

  Sedangkan buku besar pembantu adalah buku besar yang khusus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dibuat untuk membantu merinci lebih lanjut informasi yang terdapat dalam salah satu akun buku besar utama seperti piutang dan utang.

  Contoh pencatatan ke dalam buku besar : Contoh buku besar pembantu :

  Buku pembantu piutang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  d. Neraca saldo/daftar saldo.

  Daftar saldo adalah saldo akun-akun buku besar umum. Setelah memindahkan ke dalam buku besar selanjutnya adalah mengikhtisarkan saldo-saldo akun buku besar ke dalam suatu daftar yang disebut neraca saldo. Contoh daftar saldo e. Penyesuaian.

  Penyesuaian berarti pencatatan atau pengakuan data-data transaksi tertentu pada akhir periode sehingga jumlah rupiah yang terdapat dalam akun sesuai kenyataan pada akhir periode tersebut dan statemen keuangan yang dihasilkan menggambarkan keadaaan senyatanya pada tanggal statemen (neraca).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Objek penyesuaian adalah ; 1) Sediaan bahan habis pakai dan semacamnya ang masih tersisa.

  2) Sediaan barang dagangan yang telah terjual dan tersisa. 3) Depresiasi fasilitas fisik. 4) Taksiran rugi piutang tak tertagih. 5) Taksiran pajak penghasilan. 6) Pengeluaran yang belum menjadi biaya. 7) Biaya yang pengeluarannya belum terjadi. 8) Penerimaan yang belum diakui pendapatan. 9) Pendapatan yang pembayarannya belum diterima.

  f. Neraca Lajur/Kertas kerja.

  Kertas kerja merupakan alat bantu mempermudah penyusunan laporan keuangan.

  Contoh kertas kerja/neraca lajur :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  g. Laporan keuangan.

  Sumber data laporan keuangan berasal dari kertas kerja/neraca saldo.

  Contoh laporan keuangan ;

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Siswa Dalam Memahami Materi Siklus Akuntansi a. Motivasi.

  Motivasi belajar yang tinggi kita butuhkan dalam menghadapi setiap tugas sebagai pelajar. Di dalam kelas, masalah besar untuk guru- guru dan siswa adalah motivasi. Motivasi adalah salah satu prasyarat yang amat penting dalam belajar.

  Menurut Mc. Donald (Sardiman A.M, 2008 :73) motivasi adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari

  pengertian yang dikemukakan Mc. Donald ini mengandung 3 elemen penting :

  1. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia. Perkembangan motivasi akan membawa beberapa perubahan energi di dalam system

  “neurophysiological” yang ada pada organisme manusia. Karena

  menyangkut perubahan energi manusia, penampakannya akan menyangkut kegiatan fisik manusia.

  2. Motivasi ditandai dengan munculnya, rasa/ “feeling”, afeksi seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan- persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia.

  3. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi, yakni tujuan. Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi kemunculannya karena terangsang/terdorong oleh adanya unsur lain, dalam hal ini adalah tujuan. Tujuan ini menyangkut soal kebutuhan.

  (Sardiman A.M, 2008 : 75) mengatakan bahwa motivasi adalah serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu.

  Menurut Abraham Moslow (Ki RBS. Fudyartanta 2002 : 258),

  motivation is constant, never ending, fluctuating, and complex and that it is an almost universal characteristic of particulary every organismic state of affairs. Motivasi adalah konstan (tetap), tidak pernah berakhir,

  berfluktuasi dan kompleks dan hal itu kebanyakan merupakan karakteristik universal pada setiap kegiatan organisme.

  Tidak ada seorang ahlipun membantah bahwa dalam proses belajar mengajar, motivasi itu sangat penting, tidak hanya penting bagi peserta didik, tetapi juga penting bagi guru, dosen, karyawan sekolah, atau perguruan tinggi, serta karyawan pabrik.

  Motivasi mendorong timbulnnya kelakuan dan mempengaruhi serta merubah kelakuan (Hamalik 2009 :175).

  Menurut Sardiman A.M ( 2008 : 85), fungsi motivasi ialah :

  1. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti belajar.

  2. Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan. Dengan motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Sebagai penyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan- perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

  Motivasi dibagi menjadi 2 macam, yaitu motivasi intrinsik dan ekstrinsik.

  1. Motivasi intrinsik adalah bentuk dorongan belajar yang datangnya dari dalam diri seseorang dan tidak perlu rangsangan dari luar.

  Misalnya, seorang anak ingin mengetahui seluk beluk gerhana matahari secara lengkap. Motivasi intrinsik umumnya terkait dengan adanya bakat dan faktor intelegensi dari dalam diri siswa.

  2. Motivasi ekstrinsik adalah dorongan belajar yang datangnya dari luar diri seseoarang. Misalnya seorang anak belajar dengan tekun karena hadiah yang dijanjikan orang tua. Motivasi ini adalah bentuk dorongan belajar untuk prestasi yang diberikan oleh orang lain seperti semangat, pujian, dan nasehat guru.

b. Peran Guru Dalam Kegiatan Instruksional

  Secara umum guru harus memenuhi 2 kategori yaitu memiliki

  capability dan loyality, yakni guru harus memiliki kemampuan dalam

  bidang ilmu yang diajarkannya, memiliki kemampuan teoritis tentang mengajar yang baik, dari mulai perencanaan, implementasi sampai evaluasi, dan memiliki loyalitas keguruan, yakni loyal terhadap tugas-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  tugas keguruan yang tidak semata di dalam kelas, tetapi sebelum dan sesudah kelas.

  Gilbert H (dalam Rosyada Dede,2007 :113) menyatakan bahwa guru yang baik itu harus memenuhi tujuh kriteria, yaitu :

  1. Sifat; Guru yang baik harus memiliki sifat-sifat antusias, stimulatif, mendorong siswa untuk maju, hangat, berorientasi pada tugas dan pekerja keras, toleran, sopan, dan bijaksana, bisa dipercaya, fleksibel dan mudah menyesuaikan diri, demokratis, penuh harapan bagi siswa, tidak semata mencari reputasi pribadi, mampu mengatasi stereotip siswa, bertanggung jawab terhadap kegiatan belajar siswa, mampu menyampaikan perasaannya, dan memiliki pendengaran yang baik.

  2. Pengetahuan; Guru yang baik juga memiliki pengetahuan yang memadai dalam mata pelajaran yang diampunya, dan terus mengikuti kemajuan dalam bidang ilmunya itu.

  3. Apa yang disampaikan; Guru yang baik juga mampu memberikan jaminan bahwa materi yang disampaikannya mencakup semua unit bahasan yang diharapkan siswa secara maksimal.

  4. Bagaimana mengajar; Guru yang baik mampu menjelaskan berbagai informasi secara jelas, dan terang, memberikan layanan yang variatif, mmenciptakan dan memelihara momentum, menggunakan kelompok kecil secara efektif, mendorong semua siswa untuk berpartisipasi, memonitor dan bahkan sering mendatangi siswa, mampu mengambil beberapa keuntungan dari kejadian-kejadian yang tidak diharapkan,