Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: The Splash of Arpeggio and Tremolo at Night T1 852006001 BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
Laporan Resital ini merupakan deskripsi hasil pelaksanaan Resital tugas
akhir yang bertajuk
The Splash of Arpeggio and Tremolo at Night yang
diselenggarakan di Recital Hall Fakultas Seni Pertunjukan UKSW Salatiga, pada
hari Rabu, 12 Juni 2013 pukul 19.00 s.d 20.30 WIB.
The Splash of Arpeggio and Tremolo at Night sengaja diambil sebagai
judul resital ini. Dalam terjemahan bahasa Indonesia, The Splash of Arpeggio and
Tremolo at Night memiliki arti Percikan arpeggio dan tremolo pada waktu malam.
1Arpeggio
berasal dari bahasa Itali yang artinya Broken Chord (Kord Patah).
Arpeggio adalah sebuah ako9r yang not – notnya dimainkan satu persatu,
biasanya dimulai dari not yang paling rendah dan berakhir di not yang paling
tinggi. Arpeggio biasa ditulis seluruhnya (Seluruh nada yang dimainkan), atau
ditunjukan oleh tanda vertikal bergelombang disebelah akor. Beberapa repertoar
yang mengandung teknik Arpeggio antara lain : Prelude, Vals Dela Primavera,
Maxixa, Vals Venezolano no 2, El Abejoro, Grand Solo, Julia Florida, Valses
Poeticos, Etude No 1. Teknik arpeggio banyak sekali muncul diberbagai era, yakni
Renaisans, Barok, Klasik, Romantik dan Modern.
2
Tremolo dalam bahasa Itali
berarti “bergetar”. Arti tremolo adalah pengulangan nada tunggal atau dua nada
yang dimainkan bergantian dengan sangat cepat.
Beberapa repertoar yang
mengandung tremolo antara lain : Requerdos dela Alhambra, Una Limosna por El
Amour de Dios.
1
The facts on file dictionary of music, Hlm 14
. The facts on file dictionary of music, Hlm 437
2
1
A. Latar Belakang Pemilihan Repertoar
Repertoar – repertoar yang akan dimainkan sengaja dipilih karena
merupakan komposisi musik untuk solo gitar yang kaya akan teknik tremolo dan
arpeggio. Repertoar – repertoar yang akan ditampilkan berasal dari empat era
sejarah musik yang berbeda, yakni : Barok, Klasik, Romantik, Modern. Komposisi
yang akan disajikan sebagai berikut.
Prelude karya Johann Sebastian Bach, merupakan komposisi pada era
Barok yang berkarakter megah dengan dihiasi berbagai oranamentasi serta
kontrapung. Pelude ini bersukat 2/4 dengan tempo allegro dan
merupakan
bagian pembuka dari karya besar yang berjudul Suite no 4. Karya ini awalnya
dibuat untuk instrumen biola, tapi kemudian oleh para gitaris dunia banyak
digubah kedalam instrumen gitar.
Vals dela Primavera karya Agustin Barrios Mangore, merupakan komposisi
dari era Romantik yang berdurasi cukup panjang, karena banyak terdapat
pengulangan dalam komposisi ini.
Maxixa karya Agustin Barrios Mangore, merupakan komposisi dari era
Romantik yang bertempo cepat dan riang. Komposisi ini adalah salah satu koleksi
komposisi riang Barrios dari sekian banyak koleksi komposisinya yang
bertemakan cinta dan kesedihan.
Vals Venezolano no 2 karya Antonio Lauro, merupakan komposisi dari era
Modern dengan tempo cepat. Komposisi ini terbilang unik, karena memiliki dua
sukat yakni 3/4 dan 6/8 yang dimainkan secara bergantian.
Requerdos de la Alhambra merupakan komposisi karya Francisco Tarrega
dari era Romantik. Karya ini terbilang cukup sulit dalam memainkannya, karena
dari awal sampai akhir menggunakan tehnik tremolo secara terus menerus.
2
Komposisi ini menceritakan kegaguman pria berkebangsaan Spanyol yakni
Francisco Tarrega akan istana Alhambra yang ada di kota Granada (Spanyol)
El Abejoro merupakan komposisi era Modern karya Emilio Pujol. Karya ini
adalah etud untuk melatih teknik arpeggio jari P, I, M. Komposisi ini terbilang
unik, karena jika dimainkan dalam tempo vivace akan menimbulkan efek suara
yang menyerupai sekerumunan lebah yang sedang terbang.
Oleh karena itu etud ini harus dimainkan secepat mungkin agar efek lebah
menjadi lebih jelas dan nyata.
Grand Solo karya Fernando Sor, merupakan komposisi dari era Klasik yang
sangat populer pada era itu hingga sekarang. Mengingat seorang komponis adalah
seorang virtuoso gitar asal Spanyol yang sangat terkenal. Komposisi ini bertempo
Allegro atau cepat dengan sukat 4/4 yang dihiasi berbagai ornamentasi, teknik
dan variasi. Grand Solo adalah salah satu komposisi yang baik untuk dimainkan,
karena karya ini sangat kaya dan variatif, oleh karenanya penyaji diuji
kreativitasnya dalam memainkan dinamika serta frasering.
Julia Florida merupakan komposisi era Romantik karya Agustin Barrios
Mangore. Karya yang bertempo Moderato ini bersukat 6/8 dan bernuansa
romantik, oleh karena itu harus dimainkan dengan lembut dan diberi sentuhan
rubato sebagai ciri dari era romantik.
Romance de Amour merupakan komposisi musik tradisi dari Spanyol yang
tidak diketahui penciptanya. Komposisi ini diperkenalkan oleh nenek moyang
secara turun temurun.
Valses Poeticos karya Enrique Granados, merupakan komposisi dari era
Romantik. Karya ini terdiri dari 4 bagian dengan disertai introduction sebagai
pembukaan.
3
Una Limosna por Amour de Dios merupakan komposisi era Romantik karya
Agustin Barrios Mangore. Karya ini dimainkan sama seperti Requerdos de la
Alhambra, karena sama – sama dimainkan dengan teknik tremolo. Tapi yang
membedakannya adalah, Una limosna por amour de dios lebih sulit dalam posisi.
Oleh karenanya, penyaji harus lebih berkonsentrasi dalam memainkan karya ini.
Etude no 1 merupakan komposisi era modern karya Heitor Villa Lobos.
Etud ini di khususkan untuk jari kanan yakni P,I,M,A. Heitor Villa Lobos adalah
seorang komponis biola yang mempelajari ilmu komposisi gitar. Selain komposisi
biola, beliau juga aktif dalam membuat banyak karya untuk gitar.
B. Tujuan Resital
Tujuan umum resital ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
akademik untuk memperoleh gelar Sarjana Musik di Fakultas Seni
Pertunjukan Program Studi Seni Musik, Universitas Kristen Satya Wacana.
Tujuan khusus resital ini dalah untuk mengaplikasikan ilmu yang
telah dipelajari selama dalam perkulihan, dan untuk mempertajam mental dan
keberanian penyaji dalam memainkan komposisi dan menghadapi penonton.
C. Manfaat Resital
Manfaat dari resital ini adalah untuk mengaplikasikan teknik dan ilmu
yang telah telah dipelajari selama mengambil mata kuliah Mayor Gitar,
khususnya teknik tremolo dan arpeggio. Resital ini juga bermanfaat untuk
memperkenalkan teknik tremolo dan arpeggio kepada penonton awam non
mahasiswa FSP UKSW. Selain itu bagi penyaji, resital ini juga berfungsi
sebagai pelatihan untuk mematangkan mental dalam memainkan repertoar.
4
D. Daftar Repertoar
1.
Prelude
2.
Vals dela Primavera
3.
Maxixa
4.
Vals Venezolano no 2
5.
Recuerdos dela Alhambra
6.
El Abejoro
7.
Grand Solo
8.
Julia Florida
9.
Romance de Amour
10. Valses Poeticos
11. Una Limosna por amor de dios
12. Etude no 1
E. Pelaksanaan Resital
1.
Waktu pelaksanaan
Resital diselenggarakan pada
2.
Hari
: Rabu
Tanggal
: 12 Juni 2013
Waktu
: 19.00
Resital diselenggarakan di Recital Hall Fakultas Seni Pertunjukan
Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52 – 60 Salatiga.
5
3.
Metode pelaksanaan
Acara berupa resital gitar akan berlangsung kurang lebih 85 menit
dengan susunan acara sebagai berikut:
19.00 - 19.05 : MC membuka acara
19.05 - 19.10 : Doa pembukaan
19.10 – 19.35 : Konser sesi I
19.35 – 19.45 : Jeda
19.45 – 20.10 : Konser sesi II
20.10 – 20.25 : Penutup dan doa penutup
4.
Pengorganisasian
Ketua dan seksi acara : William Ronaldo Yozen
Seksi dekorasi
: Imam Dwi Widiantoro
Seksi publikasi
: Dani Triasdi
Seksi konsumsi
: Elnora Maharani
Seksi perkap
: Gabriel Setyoadi Ismanto
Seksi dokumentasi
: Anastasia Joan Thiores
Yossi
6
PENDAHULUAN
Laporan Resital ini merupakan deskripsi hasil pelaksanaan Resital tugas
akhir yang bertajuk
The Splash of Arpeggio and Tremolo at Night yang
diselenggarakan di Recital Hall Fakultas Seni Pertunjukan UKSW Salatiga, pada
hari Rabu, 12 Juni 2013 pukul 19.00 s.d 20.30 WIB.
The Splash of Arpeggio and Tremolo at Night sengaja diambil sebagai
judul resital ini. Dalam terjemahan bahasa Indonesia, The Splash of Arpeggio and
Tremolo at Night memiliki arti Percikan arpeggio dan tremolo pada waktu malam.
1Arpeggio
berasal dari bahasa Itali yang artinya Broken Chord (Kord Patah).
Arpeggio adalah sebuah ako9r yang not – notnya dimainkan satu persatu,
biasanya dimulai dari not yang paling rendah dan berakhir di not yang paling
tinggi. Arpeggio biasa ditulis seluruhnya (Seluruh nada yang dimainkan), atau
ditunjukan oleh tanda vertikal bergelombang disebelah akor. Beberapa repertoar
yang mengandung teknik Arpeggio antara lain : Prelude, Vals Dela Primavera,
Maxixa, Vals Venezolano no 2, El Abejoro, Grand Solo, Julia Florida, Valses
Poeticos, Etude No 1. Teknik arpeggio banyak sekali muncul diberbagai era, yakni
Renaisans, Barok, Klasik, Romantik dan Modern.
2
Tremolo dalam bahasa Itali
berarti “bergetar”. Arti tremolo adalah pengulangan nada tunggal atau dua nada
yang dimainkan bergantian dengan sangat cepat.
Beberapa repertoar yang
mengandung tremolo antara lain : Requerdos dela Alhambra, Una Limosna por El
Amour de Dios.
1
The facts on file dictionary of music, Hlm 14
. The facts on file dictionary of music, Hlm 437
2
1
A. Latar Belakang Pemilihan Repertoar
Repertoar – repertoar yang akan dimainkan sengaja dipilih karena
merupakan komposisi musik untuk solo gitar yang kaya akan teknik tremolo dan
arpeggio. Repertoar – repertoar yang akan ditampilkan berasal dari empat era
sejarah musik yang berbeda, yakni : Barok, Klasik, Romantik, Modern. Komposisi
yang akan disajikan sebagai berikut.
Prelude karya Johann Sebastian Bach, merupakan komposisi pada era
Barok yang berkarakter megah dengan dihiasi berbagai oranamentasi serta
kontrapung. Pelude ini bersukat 2/4 dengan tempo allegro dan
merupakan
bagian pembuka dari karya besar yang berjudul Suite no 4. Karya ini awalnya
dibuat untuk instrumen biola, tapi kemudian oleh para gitaris dunia banyak
digubah kedalam instrumen gitar.
Vals dela Primavera karya Agustin Barrios Mangore, merupakan komposisi
dari era Romantik yang berdurasi cukup panjang, karena banyak terdapat
pengulangan dalam komposisi ini.
Maxixa karya Agustin Barrios Mangore, merupakan komposisi dari era
Romantik yang bertempo cepat dan riang. Komposisi ini adalah salah satu koleksi
komposisi riang Barrios dari sekian banyak koleksi komposisinya yang
bertemakan cinta dan kesedihan.
Vals Venezolano no 2 karya Antonio Lauro, merupakan komposisi dari era
Modern dengan tempo cepat. Komposisi ini terbilang unik, karena memiliki dua
sukat yakni 3/4 dan 6/8 yang dimainkan secara bergantian.
Requerdos de la Alhambra merupakan komposisi karya Francisco Tarrega
dari era Romantik. Karya ini terbilang cukup sulit dalam memainkannya, karena
dari awal sampai akhir menggunakan tehnik tremolo secara terus menerus.
2
Komposisi ini menceritakan kegaguman pria berkebangsaan Spanyol yakni
Francisco Tarrega akan istana Alhambra yang ada di kota Granada (Spanyol)
El Abejoro merupakan komposisi era Modern karya Emilio Pujol. Karya ini
adalah etud untuk melatih teknik arpeggio jari P, I, M. Komposisi ini terbilang
unik, karena jika dimainkan dalam tempo vivace akan menimbulkan efek suara
yang menyerupai sekerumunan lebah yang sedang terbang.
Oleh karena itu etud ini harus dimainkan secepat mungkin agar efek lebah
menjadi lebih jelas dan nyata.
Grand Solo karya Fernando Sor, merupakan komposisi dari era Klasik yang
sangat populer pada era itu hingga sekarang. Mengingat seorang komponis adalah
seorang virtuoso gitar asal Spanyol yang sangat terkenal. Komposisi ini bertempo
Allegro atau cepat dengan sukat 4/4 yang dihiasi berbagai ornamentasi, teknik
dan variasi. Grand Solo adalah salah satu komposisi yang baik untuk dimainkan,
karena karya ini sangat kaya dan variatif, oleh karenanya penyaji diuji
kreativitasnya dalam memainkan dinamika serta frasering.
Julia Florida merupakan komposisi era Romantik karya Agustin Barrios
Mangore. Karya yang bertempo Moderato ini bersukat 6/8 dan bernuansa
romantik, oleh karena itu harus dimainkan dengan lembut dan diberi sentuhan
rubato sebagai ciri dari era romantik.
Romance de Amour merupakan komposisi musik tradisi dari Spanyol yang
tidak diketahui penciptanya. Komposisi ini diperkenalkan oleh nenek moyang
secara turun temurun.
Valses Poeticos karya Enrique Granados, merupakan komposisi dari era
Romantik. Karya ini terdiri dari 4 bagian dengan disertai introduction sebagai
pembukaan.
3
Una Limosna por Amour de Dios merupakan komposisi era Romantik karya
Agustin Barrios Mangore. Karya ini dimainkan sama seperti Requerdos de la
Alhambra, karena sama – sama dimainkan dengan teknik tremolo. Tapi yang
membedakannya adalah, Una limosna por amour de dios lebih sulit dalam posisi.
Oleh karenanya, penyaji harus lebih berkonsentrasi dalam memainkan karya ini.
Etude no 1 merupakan komposisi era modern karya Heitor Villa Lobos.
Etud ini di khususkan untuk jari kanan yakni P,I,M,A. Heitor Villa Lobos adalah
seorang komponis biola yang mempelajari ilmu komposisi gitar. Selain komposisi
biola, beliau juga aktif dalam membuat banyak karya untuk gitar.
B. Tujuan Resital
Tujuan umum resital ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
akademik untuk memperoleh gelar Sarjana Musik di Fakultas Seni
Pertunjukan Program Studi Seni Musik, Universitas Kristen Satya Wacana.
Tujuan khusus resital ini dalah untuk mengaplikasikan ilmu yang
telah dipelajari selama dalam perkulihan, dan untuk mempertajam mental dan
keberanian penyaji dalam memainkan komposisi dan menghadapi penonton.
C. Manfaat Resital
Manfaat dari resital ini adalah untuk mengaplikasikan teknik dan ilmu
yang telah telah dipelajari selama mengambil mata kuliah Mayor Gitar,
khususnya teknik tremolo dan arpeggio. Resital ini juga bermanfaat untuk
memperkenalkan teknik tremolo dan arpeggio kepada penonton awam non
mahasiswa FSP UKSW. Selain itu bagi penyaji, resital ini juga berfungsi
sebagai pelatihan untuk mematangkan mental dalam memainkan repertoar.
4
D. Daftar Repertoar
1.
Prelude
2.
Vals dela Primavera
3.
Maxixa
4.
Vals Venezolano no 2
5.
Recuerdos dela Alhambra
6.
El Abejoro
7.
Grand Solo
8.
Julia Florida
9.
Romance de Amour
10. Valses Poeticos
11. Una Limosna por amor de dios
12. Etude no 1
E. Pelaksanaan Resital
1.
Waktu pelaksanaan
Resital diselenggarakan pada
2.
Hari
: Rabu
Tanggal
: 12 Juni 2013
Waktu
: 19.00
Resital diselenggarakan di Recital Hall Fakultas Seni Pertunjukan
Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52 – 60 Salatiga.
5
3.
Metode pelaksanaan
Acara berupa resital gitar akan berlangsung kurang lebih 85 menit
dengan susunan acara sebagai berikut:
19.00 - 19.05 : MC membuka acara
19.05 - 19.10 : Doa pembukaan
19.10 – 19.35 : Konser sesi I
19.35 – 19.45 : Jeda
19.45 – 20.10 : Konser sesi II
20.10 – 20.25 : Penutup dan doa penutup
4.
Pengorganisasian
Ketua dan seksi acara : William Ronaldo Yozen
Seksi dekorasi
: Imam Dwi Widiantoro
Seksi publikasi
: Dani Triasdi
Seksi konsumsi
: Elnora Maharani
Seksi perkap
: Gabriel Setyoadi Ismanto
Seksi dokumentasi
: Anastasia Joan Thiores
Yossi
6