Depresi Berhubungan dengan Ketidakpatuhan Berobat Terapi Rumatan Metadon Di PTRM Sandat RSUP Sanglah.
Depresi Berhubungan dengan Ketidakpatuhan Berobat Terapi Rumatan Metadon
Di PTRM Sandat RSUP Sanglah
Novera Pembriyani*, Luh Nyoman Alit Aryani**
PPDS 1 Psikiatri FK Universitas Udayana/ RSUP Sanglah
*Residen PPDS 1 Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah
**Staf Dosen Pengajar PPDS 1 Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah
Latar belakang
Program terapi rumatan metadon adalah rangkaian kegiatan terapi yang menggunakan
metadon disertai dengan intervensi psikososial bagi pasien ketergantungan opioid sesuai
kriteria PPDGJ-III.1Dosis dalam terapi diatur dan diperhatikan oleh tenaga kesehatan sehingga
membantu pengguna berhenti memakai heroin dan meningkatkan kualitas hidup pengguna
dengan cara mengurangi sakaw serta tindakan kriminal.1,2Keberhasilan terapi tergantung
kepada kepatuhan klien mengikuti program. Depresi yang meliputi perasaan bersalah, pesimis,
dan kurang semangat sering mengurangi kepatuhan klien dalam melaksanakan terapi.3
Tujuan
Mengetahui hubungan depresi dengan kepatuhan berobat terapi rumatan metadon di PTRM
Sandat RSUP Sanglah.
Metode
Penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian
adalah pengguna narkotika suntik yang mengikuti terapi rumatan metadon di RSUP Sanglah,
teknik pengambilan sampel melalui purposive sampling.4 Depresi diukur dengan skala BDI
yang sudah di validasi.5 Kepatuhan berobat disesuaikan dengan standar PTRM1. Analisis data
dengan analisis chi-square.4
Hasil dan Pembahasan
Gambar 1. Data Depresi dan Kepatuhan Terapi di PTRM Sandat
Gambar 2. Data Tingkat Depresi pada Klien Tidak Patuh Terapi
Tabel 1. Analisis Hubungan Depresi dengan Ketidakpatuhan Terapi
95% CI
Parameter
P
OR
minimal
Maksimal
Depresi
0,024
13,5
1,473
123,743
Depresi berhubungan dengan ketidakpatuhan terapi metadon dan bermakna secara statistik dari
total 19 klien. Depresi menyebabkan berkurangnya kenyamanan klien untuk mengikuti
program terapi. Gejala negatif pada depresi mengakibatkan efek metadon berkurang dan
muncul gejala putus zat sehingga klien berhenti terapi metadon dan beralih memakai opioid
kembali.3
Kesimpulan
Terdapat hubungan antara depresi dengan ketidakpatuhan berobat terapi rumatan metadon di
PTRM Sandat RSUP Sanglah.
Saran
Pengupayaan skrining dan penatalaksanaan depresi yang adekuat pada klien metadon penting
dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan berobat guna optimalisasi kualitas hidup klien.
Daftar Pustaka
1. Permenkes. Pedoman Penyelenggaraan Program Terapi Rumatan Metadona. Jakarta:
Menteri Kesehatan RI; 2013.
2. Camh. Methadone Maintenance Treatment Client Handbook. Canada: Toronto Press;
2008.
3. Elkader AK. Influencing Factors on Methadone Pharmacology: Impact on Patient
Satisfaction with Methadone Maintenance Treatment. Canada: University of Toronto;
2009.
4. Dahlan MS. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika; 2013.
5. Sunoto H. Pengaruh Free Association and Therapeutic Alliance Terhadap Tingkat
Depresi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotik
Kelas II A, Banceuy, Bandung. Bandung: Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial; 2013.
Di PTRM Sandat RSUP Sanglah
Novera Pembriyani*, Luh Nyoman Alit Aryani**
PPDS 1 Psikiatri FK Universitas Udayana/ RSUP Sanglah
*Residen PPDS 1 Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah
**Staf Dosen Pengajar PPDS 1 Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah
Latar belakang
Program terapi rumatan metadon adalah rangkaian kegiatan terapi yang menggunakan
metadon disertai dengan intervensi psikososial bagi pasien ketergantungan opioid sesuai
kriteria PPDGJ-III.1Dosis dalam terapi diatur dan diperhatikan oleh tenaga kesehatan sehingga
membantu pengguna berhenti memakai heroin dan meningkatkan kualitas hidup pengguna
dengan cara mengurangi sakaw serta tindakan kriminal.1,2Keberhasilan terapi tergantung
kepada kepatuhan klien mengikuti program. Depresi yang meliputi perasaan bersalah, pesimis,
dan kurang semangat sering mengurangi kepatuhan klien dalam melaksanakan terapi.3
Tujuan
Mengetahui hubungan depresi dengan kepatuhan berobat terapi rumatan metadon di PTRM
Sandat RSUP Sanglah.
Metode
Penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian
adalah pengguna narkotika suntik yang mengikuti terapi rumatan metadon di RSUP Sanglah,
teknik pengambilan sampel melalui purposive sampling.4 Depresi diukur dengan skala BDI
yang sudah di validasi.5 Kepatuhan berobat disesuaikan dengan standar PTRM1. Analisis data
dengan analisis chi-square.4
Hasil dan Pembahasan
Gambar 1. Data Depresi dan Kepatuhan Terapi di PTRM Sandat
Gambar 2. Data Tingkat Depresi pada Klien Tidak Patuh Terapi
Tabel 1. Analisis Hubungan Depresi dengan Ketidakpatuhan Terapi
95% CI
Parameter
P
OR
minimal
Maksimal
Depresi
0,024
13,5
1,473
123,743
Depresi berhubungan dengan ketidakpatuhan terapi metadon dan bermakna secara statistik dari
total 19 klien. Depresi menyebabkan berkurangnya kenyamanan klien untuk mengikuti
program terapi. Gejala negatif pada depresi mengakibatkan efek metadon berkurang dan
muncul gejala putus zat sehingga klien berhenti terapi metadon dan beralih memakai opioid
kembali.3
Kesimpulan
Terdapat hubungan antara depresi dengan ketidakpatuhan berobat terapi rumatan metadon di
PTRM Sandat RSUP Sanglah.
Saran
Pengupayaan skrining dan penatalaksanaan depresi yang adekuat pada klien metadon penting
dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan berobat guna optimalisasi kualitas hidup klien.
Daftar Pustaka
1. Permenkes. Pedoman Penyelenggaraan Program Terapi Rumatan Metadona. Jakarta:
Menteri Kesehatan RI; 2013.
2. Camh. Methadone Maintenance Treatment Client Handbook. Canada: Toronto Press;
2008.
3. Elkader AK. Influencing Factors on Methadone Pharmacology: Impact on Patient
Satisfaction with Methadone Maintenance Treatment. Canada: University of Toronto;
2009.
4. Dahlan MS. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika; 2013.
5. Sunoto H. Pengaruh Free Association and Therapeutic Alliance Terhadap Tingkat
Depresi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotik
Kelas II A, Banceuy, Bandung. Bandung: Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial; 2013.