Perancangan Interior Hello Klitty House dengan Penerapan Konsep Exploring Hello Kitty Journey.
ABSTRAK
PERANCANGAN HELLO KITTY HOUSE
Oleh
Feriska Dharmawan NRP 1263063
Pada era modern ini sikap fanatisme perlu diperhatikan yang khusus salah satu caranya ialah menampung orang-orang yang memiliki kegemaran dan hobi yang serupa atau bahkan memiliki faham yang sama untuk saling bertukar pendapat dan membantu mereka untuk bersosialisai. Khususnya Orang yang mengidolakan sesuatu, salah satunya kegemaran manusia akan karakter kartun Hello Kitty.
Banyaknya penggemar Hello Kitty dapat dilihat dari banyaknya pedagang online maupun retail yang khusus memperjualbelikan produk Hello Kitty yang berasal dari Jepang ini. Pembeli dan peminatnya pun tergolong sangat banyak, bahkan di Indonesia sendiri sudah berdiri Komunitas Hello Kitty Indonesia (KHKI) namun mereka belum memiliki tempat khusus untuk menampung segala kegiatan yang sudah rutin diadakan.
Untuk menunjang kegiatan dari para penggemar Hello Kitty, maka dibuat Hello Kitty House yang bertujuan untuk mewadahi sekaligus memfasilitasi para penggemar khususnya para anggota komunitas yang berjumlah cukup banyak. Dengan dibuatnya fasilitas ini, diharapkan kebutuhan masyarakat khususnya para pecinta Hello Kitty dapat menujang segala kegiatan.
(2)
vii
DAFTAR ISI
Halaman
COVER ... i
Lembar Pengesahan ... ii
Pernyataan Orisinalitas Laporan Penelitian ... iii
Pernyataan publikasi Laporan ... iv
Kata Pengantar ... v
Abstrak ... vi
Daftar Isi... vii
Daftar Tabel ... x
Daftar Diagram... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Gagasan Perancangan... 4
1.4 Tujuan Perancangan ... 4
1.5 Rumusan Masalah ... 5
1.6 Manfaat Perancangan ... 5
1.7 Batasan Perancangan ... 6
1.8 Sistematika Penulisan... 7
BAB II HELLO KITTY HOUSE ... 9
2.1 Sejarah Hello Kitty ... 9
2.1.1 Perkembangan Hello Kitty ... 11
2.2 Komunitas ... 12
2.2.1 Manfaat Komunitas ... 13
2.3 Pertokoan atau Retail ... 14
2.3.1 Karakter Pertokoan ... 15
2.3.2 Klasifikasi Pertokoan ... 15
2.3.3 Display ... 16
(3)
viii
2.4 Kafe ... 18
2.4.1 Kegiatan di Kafe ... 19
2.4.2 Persyaratan Umum Kafe ... 19
2.5 Studi Banding... 20
2.5.1 Sanrio Puroland Japan ... 20
2.5.2 Hello Kitty Cafe ... 23
2.6 Ide Konsep ... 27
2.6.1 Exploring ... 27
2.6.2 Journey ... 28
2.7 Fungsi Hello Kitty House... 28
2.7.1 Hiburan ... 28
2.7.2 Komunitas ... 28
2.7.3 Komersial ... 29
BAB III EXPLORING HELLO KITTY JOURNEY ... 31
3.1 Deskripsi Objek ... 31
3.2 Deskripsi Site ... 32
3.3 Analisis Site ... 33
3.3.1 Analisis Umum ... 33
3.3.2 Analisis Detail ... 36
3.4. Analisis Bangunan ... 39
3.5 Analisis Fungsi ... 41
3.5.1 Identifikasi User ... 41
3.5.2 Struktur Organisasi... 42
3.5.3 Job Deskripsi ... 42
BAB IV PERACANGAN INTERIOR HELLO KITTY HOUSE ... 54
4.1 Konsep Desain ... 54
4.2 Elemen Desain ... 60
4.2.1 Konsep Bentuk ... 60
4.2.2 Konsep Lantai ... 61
4.2.3 Konsep Dinding ... 62
(4)
ix
4.3 Konsep Perancangan ... 63
4.3.1 Konsep Pencahayaan ... 63
4.3.2 Konsep Penghawaan ... 64
4.3.3 Konsep Warna ... 64
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN……… ... 65
5.1 Kesimpulan……. ... 65
5.2 Saran ... 66
(5)
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jabatan dan Jumlah Staff ... 44
Tabel 3.2 Pembagian Ruang ... 46
Tabel 3.3 Tabel Kebutuhan Ruang ... 48
Tabel 4.1 Penerapan Konsep Perancangan ... 59
(6)
x
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 3.1 Struktur Organisasi ... 42
Diagram 3.2 Flow Activity Pengunjung ... 45
Diagram 3.3 Flow Activity Karyawan ... 46
(7)
Universitas Kristen Maranatha | 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahan dunia yang semakin maju pada saat-saat ini
mengakibatkan beberapa orang memiliki sikap ekstrim dalam memeluk
pandangan tertentu. Pandangan tersebut mengakibatkan sulitnya merubah
kebiasaan atau pandangan terhadap sesuatu yang lain, yang dianggap
(8)
Universitas Kristen Maranatha | 2
fanatisme. J.P.Chaplin (2009) mengatakan bahwa sikap fanatisme itu
merupakan sikap yang penuh semangat secara berlebihan terhadap suatu
pandangan atau sebab lainnya yang bersifat tidak rasional. Pikiran fanatik
orang biasanya bermula dari perasaan bahwa orang tidak menyukai dirinya
bahkan mengancam eksistensinya yang pada akhirnya timbul perasaan
frustasi.
Sikap fanatisme tersebut perlu perhatian yang khusus salah satu
caranya ialah menampung orang-orang yang memiliki kegemaran dan hobi
yang serupa atau bahkan memiliki faham yang sama untuk saling bertukar
pendapat dan membantu mereka untuk bersosialisai. Khususnya Orang
yang mengidolakan sesuatu, salah satunya kegemaran manusia akan
karakter kartun Hello Kitty.
Banyaknya penggemar Hello Kitty dapat dilihat dari banyaknya
pedagang online maupun retail yang khusus memperjualbelikan produk
Hello Kitty yang berasal dari Jepang ini. Pembeli dan peminatnya pun
tergolong sangat banyak, bahkan di Indonesia sendiri sudah berdiri
Komunitas Hello Kitty Indonesia (KHKI) dengan pendirinya seorang pria
bernama Richard Susilo. Beberapa retail dan online shop Hello Kitty terletak
di kota besar seperti Bandung dan Jakarta. Tempat khusus untuk
menampung para penggemar Hello Kitty dengan fasilitas tempat
berkumpul, café, dan hall yang digabung menjadi satu belum ada di
Bandung, Jakarta maupun di kota-kota besar di Indonesia, maka dari itu
akan dibangun Hello Kitty House dengan konsep “EXPLORING HELLO KITTY JOURNEY” yang berfungsi sebagai tempat berkumpulnya para
(9)
Universitas Kristen Maranatha | 3
penggemar Hello Kitty di seluruh Indonesia dan juga dapat menikmati
semua failitas yang disediakan.
Gambar 1.1 : Komunitas Hello Kitty Indonesia Sumber : dokumentasi pribadi, 2015
Gambar 1.2 Kegiatan Komunitas Hello Kitty Indonesia Sumber : dokumentasi pribadi, 2015
Pembangunan Hello Kitty House saat ini memiliki prospek yang
cukup baik bila dibangun di Jakarta Barat. Hal tersebut dikarenakan
banyaknya penggemar yang memerlukan wadah untuk berkumpul bagi
komunitas Hello Kitty Indonesia sudah beberapa kali mengadakan acara
(10)
Universitas Kristen Maranatha | 4
tersebut di Jakarta Barat karena dekat dengan jalan bebas hambatan (tol)
dan bandara sehingga anggota dan penggemar yang berasal dari luar kota
dapat dengan mudah menemukan letak gedung ini.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil pengamatan pada beberapa narasumber yang tertarik dengan karakter Hello Kitty, maka diperoleh beberapa
masalah seperti berikut :
1. Tidak adanya fasilitas yang dapat mewadahi aktivitas para
penggemar karakter Hello Kitty.
2. Tidak memiliki wadah untuk mengakomodasi segala kegiatan
yang dilakukan KHKI.
1.3 Gagasan Perancangan
Di dalam Hello Kitty House ini akan disediakan beberapa
fasilitas utama untuk mendukung tiap kegiatan yang diadakan,
seperti :
1. Entrance, memaparkan mascot kepada seluruh pengunjung melalui photo booth.
2. Shop, tempat utama di gedung ini yang menjual berbagai macam produk keluaran Sanrio.
3. Café, tempat berkumpulnya para pengunjung.
4. Cooking class, tempat diadakannya kelas memasak untuk menunjang fasilitas.
(11)
Universitas Kristen Maranatha | 5
Hall, tempat diadakannya pesta dengan pengunjung dalam jumlah besar.
1.4 Tujuan Perancangan
Beberapa tujuan perancangan desain interior di Hello kitty
House ini diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Merancang Hello Kitty House yang dapat mewadahi berbagai
aktivitas.
2. Merancang desain interior Hello Kitty House yang informative bagi
para pengunjungnya.
1.5 Rumusan Masalah
1. Bagaimana merancang Hello Kitty House yang dapat mewadahi
berbagai aktivitas dengan menerapkan konsep “EXPLORING HELLO KITTY JOURNEY”.
2. Bagaimana merancang desain interior Hello Kitty house dengan
konsep “EXPLORING HELLO KITTY JOURNEY” yang informatif
bagi para pengunjungnya.
1.6 Manfaat Perancangan
Manfaat yang diharapkan dalam perancangan Hello Kitty
(12)
Universitas Kristen Maranatha | 6
1. Menjadi salah satu wadah yang dapat menampung seluruh
kegiatan yang sering dilakukan oleh komunitas Hello Kitty
Indonesia.
2. Sebagai wadah untuk para pecinta Hello Kitty untuk bertukar
informasi dan barang.
3. Sebagai salah satu pusat perdagangan produk Hello Kitty yang
dikirim langsung dari Jepang.
1.7 Batasan Perancangan
Perancangan proyek ini akan dibatasi dengan melampirkan
lembar kerja yang berisi :
5. Entrance, tempat yang memaparkan mascot kepada seluruh pengunjung melalui photo booth.
6. Shop, tempat yang utama di gedung ini yang menjual berbagai macam produk keluaran Sanrio mulai dari aksesoris, make up, baju
anak, mainan anak, hingga alat tulis. Tempat ini menjadi bagian
utama karena karakter Hello Kitty dan karakter Sanrio lainnya mulai
mendunia karena berangkat dari produk yang dipasarkan sehingga
dengan begitu orang-orang mengenali Hello Kitty dari produk yang
dipasarkan.
7. Café, merupakan tempat berkumpulnya para pengunjung dengan meikmati santapan yang dibuat sebagian besar dengan bentuk hello
(13)
Universitas Kristen Maranatha | 7
8. Cooking class, tempat diadakannya kelas memasak yang dijadwalkan tiga kali seminggu yaitu kelas baking, cooking dan bento.
Pesertanya mulai dari anak-anak usia 7-12 tahun, remaja usia 13-17
tahun dan dewasa muda 17-30 tahun. Biaya yang dipasarkan
kisaran 50.000 sampai 150.000 setiap pertemuan. Ruangan ini juga
mampu menampung sekitar 40 orang. Semua peralatan disediakan
di cooking class ini sehingga memudahkan para peserta.
Hall, tempat diadakannya pesta besar seperti pernikahan, gathering dan acara ulang tahun. Tempat ini dapat menampung kurang lebih
500 orang.
1.8 Sistematika Penulisan
Adapun susunan dalam sistematika penulisan untuk
perencanaan perancangan desain interior Hello Kitty House ini adalah
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan latar belakang, identifikasi masalah, gagasan
perancangan, tujuan perancangan, rumusan masalah,
manfaat perancangan, batas perancangan serta sistematika
penulisan.
BAB II HELLO KITTY HOUSE
Berisikan studi-studi literatur yang menjelaskan beberapa hal
(14)
Universitas Kristen Maranatha | 8
yang berfungsi sebagai wadah orang fanatik juga berisikan
fungsi ruang yang dijadikan fokus dari proyek ini dan dikaitkan
dalam pembahasan di bidang desain.
BAB III EXPLORING HELLO KITTY JOURNEY
Berisikan tentang informasi yang dapat diketahui dari
lapangan. Hal tersebut mencangkup menganalisa site, kebutuhan ruang, identifikasi user dengan aktivitasnya di
dalam ruang, alur kerja, dan juga zoning serta blocking. Semua informasi akan dikaitkan ke dalam konsep yang akan
diterap dalam perancangan bangunan ini.
BAB IV PERANCANGAN INTERIOR HELLO KITTY HOUSE
Pada bab ini menjelaskan mengenai konsep perancangan
dan penerapannya pada bangunan Hello Kitty House.
BAB V PERANCANGAN INTERIOR HELLO KITTY HOUSE
Pada bab ini berisikan jawaban penerapan konsep ke dalam
bangunan serta berisikan saran – saran bagi pihak terkait.
(15)
Universitas Kristen Maranatha | 65
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berikut ini adalah kesimpulan dari penulisan Laporan Tugas
Akhir Program Studi Mayor Desain Interior VI tahun 2016 dengan
judul “Perancangan Hello Kitty House Dengan Konsep Exploring Hello Kitty Journey” yaitu :
(16)
Universitas Kristen Maranatha | 66
1. Perancangan Hello Kitty House yang bertujuan untuk mewadahi
aktivitas serta memperat komunitas ini terdiri dari Shop, Cooking
class, Café dan beberapa ruang pendukung lainnya. (menjawab
identifikasi masalah no 1,2)
2. Aspek yang sangat perlu diperhatikan pada penerapan konsep ke
dalam ruang publik adalah atmosphere pada tiap ruang, sirkulasi
yang diperlukan untuk public space, penggunaan material serta
pencahayaan.
5.2. Saran
Bisa dikembangkan explorasi daripada yang sudah dibuat, jadi
yang dapat lebih dikembangkan, jangan melakukan kesalahan
yang sama, memaksimalkan pada perancangan berikutnya.
Untuk dapat merancang sebuah gedung yang bersangkutan
dengan komunitas dan hobi pada suatu tokoh tertentu perlu
diperhatikan beberapa aspek, yaitu :
1. Apabila konsep lahir dari tokoh yang akan digunakan sebaiknya
diolah, dipahami dan dipelajari dengan baik sehingga
menjadikan tiap-tiap ruang terasa nuansa karekter dari tokoh
tersebut.
2. Konsep serta tema yang diterapkan harus sesuai sehingga
kesan yang ditimbulkan dari tiap sifat pada tokoh terlihat dan
(17)
Universitas Kristen Maranatha | 67
3. Konsep penghawaan, sirkulasi dan intensitas harus
diperhatikan pula dengan baik karena akan mempengaruhi
kenyamanan tiap pengunjung. Apabila sirkulasi dan jumlah
kapasitas sudah sesuai dengan jumlah pengunjung serta
peminat maka akan semakin baik desain dan kenyamanan
(18)
Universitas Kristen Maranatha | 68
DAFTAR PUSTAKA
Ching, Francis D.K (1996). Ilustrasi Desain Interior. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
Pile, John F. (1994). Interior design second edition. Harry N. Abrams, inc., Publisher.
Mariana, Yosica. (2015). 30 Desain Interior Ruang Usaha. Jakarta : Griya Kreasi.
Booth, Sam. (2014). Furniture For Interior Design. Laurence King Publishing Ltd.
Santosa, G. (2004). Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Surabaya: Prestasi pustaka.
www.khki.net/sejarah.shtml. (14 Januari 2016, 14.:27)
www.hellokittyisland.co.kr/en/introduce/history.asp. (19 Januari 2016, 16:42)
(19)
PERANCANGAN HELLO KITTY HOUSE DENGAN KONSEP
EXPLORING HELLO KITTY JOURNEY
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
Laporan Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Akademik Program Strata Satu Bidang Kajian Desain Interior
Disusun oleh: Feriska Dharmawan
1263063
Dosen Pembimbing:
Carina Tjandradipura,S.Sos.,S.Sn.,M.Ds. Elliati Djakaria S., Dipl. Ing., M.Min.
PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
BANDUNG 2016
(20)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas penyertaan dan rahmat-Nya dalam penulisan laporan tugas akhir ini sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan tugas akhir ini merupakan salah satu pemenuhan syarat akademik Program Strata Satu Bidang Kajian Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Kristen Maranatha.
Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bimbingan, dorongan semangat, nasihat, doa dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan, bantuan, kerjasama dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis oleh:
1. Tuhan Yang Maha Esa, terimakasih atas penyertaanNya yang diberikan selama kerja praktik hingga terlaksananya pembuatan laporan ini.
2. Ibu Irena V.G. Fajarto, ST., M.Com., selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Kristen Maranatha.
3. Bapak Erwin Ardianto Halim, S.Sn., MFA., selaku Ketua Jurusan Program Studi Desain Interior Asitektur Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.
4. Ibu Carina Tjandradipura,S.Sos.,S.Sn.,M.Ds. selaku Koordinator Tugas Akhir dan dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan dukungan ilmu dan waktu kepada penulis.
5. Ibu Elliati Djakaria S., Dipl.Ing., M.Min. selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, dukungan ilmu dan waktu kepada penulis. 6. Keluarga serta teman-teman yang telah memberikan doa, dukungan dan
perhatian selama proses pengerjaan Tugas Akhir ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatiannya, semoga apa yang ditulis dapat berkenan dan bermanfaat bagi para pembaca. Penulis memohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini, jika ada kritik dan saran akan penulis terima guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan. Sekian dan terima kasih.
(21)
Bandung, 25 April 2016
(22)
DAFTAR PUSTAKA
Ching, Francis D.K (1996). Ilustrasi Desain Interior. Jakarta: PT. Gelora Aksara
Pratama.
Pile, John F. (1994). Interior design second edition. Harry N. Abrams, inc., Publisher.
Mariana, Yosica. (2015). 30 Desain Interior Ruang Usaha. Jakarta : Griya Kreasi.
Booth, Sam. (2014). Furniture For Interior Design. Laurence King Publishing Ltd.
Santosa, G. (2004). Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Surabaya:
Prestasi pustaka.
www.khki.net/sejarah.shtml. (14 Januari 2016, 14.:27)
www.hellokittyisland.co.kr/en/introduce/history.asp. (19 Januari 2016, 16:42)
(1)
Universitas Kristen Maranatha | 67 3. Konsep penghawaan, sirkulasi dan intensitas harus
diperhatikan pula dengan baik karena akan mempengaruhi
kenyamanan tiap pengunjung. Apabila sirkulasi dan jumlah
kapasitas sudah sesuai dengan jumlah pengunjung serta
peminat maka akan semakin baik desain dan kenyamanan
(2)
Universitas Kristen Maranatha | 68
DAFTAR PUSTAKA
Ching, Francis D.K (1996). Ilustrasi Desain Interior. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
Pile, John F. (1994). Interior design second edition. Harry N. Abrams, inc., Publisher.
Mariana, Yosica. (2015). 30 Desain Interior Ruang Usaha. Jakarta : Griya Kreasi.
Booth, Sam. (2014). Furniture For Interior Design. Laurence King Publishing Ltd.
Santosa, G. (2004). Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Surabaya: Prestasi pustaka.
www.khki.net/sejarah.shtml. (14 Januari 2016, 14.:27)
www.hellokittyisland.co.kr/en/introduce/history.asp. (19 Januari 2016, 16:42)
(3)
PERANCANGAN HELLO KITTY HOUSE DENGAN KONSEP
EXPLORING HELLO KITTY JOURNEY
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
Laporan Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Akademik Program Strata Satu Bidang Kajian Desain Interior
Disusun oleh: Feriska Dharmawan
1263063
Dosen Pembimbing:
Carina Tjandradipura,S.Sos.,S.Sn.,M.Ds.
Elliati Djakaria S., Dipl. Ing., M.Min.
PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
BANDUNG 2016
(4)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas penyertaan dan rahmat-Nya dalam penulisan laporan tugas akhir ini sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan tugas akhir ini merupakan salah satu pemenuhan syarat akademik Program Strata Satu Bidang Kajian Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Kristen Maranatha.
Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bimbingan, dorongan semangat, nasihat, doa dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan, bantuan, kerjasama dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis oleh:
1. Tuhan Yang Maha Esa, terimakasih atas penyertaanNya yang diberikan selama
kerja praktik hingga terlaksananya pembuatan laporan ini.
2. Ibu Irena V.G. Fajarto, ST., M.Com., selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan
Desain, Universitas Kristen Maranatha.
3. Bapak Erwin Ardianto Halim, S.Sn., MFA., selaku Ketua Jurusan Program
Studi Desain Interior Asitektur Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.
4. Ibu Carina Tjandradipura,S.Sos.,S.Sn.,M.Ds. selaku Koordinator Tugas Akhir
dan dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan dukungan ilmu dan waktu kepada penulis.
5. Ibu Elliati Djakaria S., Dipl.Ing., M.Min. selaku dosen pembimbing II yang
telah memberikan bimbingan, dukungan ilmu dan waktu kepada penulis.
6. Keluarga serta teman-teman yang telah memberikan doa, dukungan dan
perhatian selama proses pengerjaan Tugas Akhir ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatiannya, semoga apa yang ditulis dapat berkenan dan bermanfaat bagi para pembaca. Penulis memohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini, jika ada kritik dan saran akan penulis terima guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan. Sekian dan terima kasih.
(5)
Bandung, 25 April 2016
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Ching, Francis D.K (1996). Ilustrasi Desain Interior. Jakarta: PT. Gelora Aksara
Pratama.
Pile, John F. (1994). Interior design second edition. Harry N. Abrams, inc., Publisher.
Mariana, Yosica. (2015). 30 Desain Interior Ruang Usaha. Jakarta : Griya Kreasi.
Booth, Sam. (2014). Furniture For Interior Design. Laurence King Publishing Ltd.
Santosa, G. (2004). Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Surabaya:
Prestasi pustaka.
www.khki.net/sejarah.shtml. (14 Januari 2016, 14.:27)
www.hellokittyisland.co.kr/en/introduce/history.asp. (19 Januari 2016, 16:42)