PENERAPAN METODE FIELD TRIP PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN PIKIRAN SECARA TERTULIS DALAM PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS V SDN 2 LANGENSARI KAB. BANDUNG BARAT.
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
168/S/PGSD-REG/8/JULI/2013
PENERAPAN METODE FIELD TRIP PADA PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN PIKIRAN SECARA
TERTULIS DALAM MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA
KELAS V SDN 2 LANGENSARI KAB. BANDUNG BARAT
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Anisya Kurniawati 0902882
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2013
(2)
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENERAPAN METODE FIELD TRIP PADA PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN PIKIRAN SECARA
TERTULIS DALAM MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA
KELAS V SDN 2 LANGENSARI KAB. BANDUNG BARAT
Oleh
Anisya Kurniawati
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Anisya Kurniawati 2009 Universitas Pendidikan Indonesia
(3)
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
LEMBAR PENGESAHAN Anisya Kurniawati
0902882
PENERAPAN METODE FIELD TRIP PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MENGUNGKAPKAN PIKIRAN SECARA TERTULIS DALAM PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS V SDN 2 LANGENSARI KAB. BANDUNG
BARAT
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING: Pembimbing I
Dra. Hj. Kurniasih, M.Pd. NIP. 19590623 198503 2 003
Pembimbing II
Dr. Hj. Isah Cahyani, M.Pd. NIP. 19640707 198901 2 001
Mengetahui, Ketua Jurusan Pedagogik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
(4)
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Dr. H. Babang Robandi, M.Pd. NIP. 19610814 198603 1 001
(5)
Iii
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ABSTRAK
PENERAPAN METODE FIELD TRIP PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MENGUNGKAPKAN PIKIRAN SECARA TERTULIS DALAM PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS V SDN 2 LANGENSARI KAB. BANDUNG BARAT
Oleh
Anisya Kurniawati 0902882
Penelitian ini dilator belakangi oleh rendahnya nilai yang diperoleh siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi menulis puisi bebas, hal ini ditandai dengan banyaknya siswa yang mendapatkan nilai di bawah nilai KKM yaitu 65. Proses pembelajaran pun masih satu arah hanya menggunakan metode ceramah sehingga siswa kurang aktif dalam belajar dan tinggal menerima materi yang diberikan tanpa bisa menemukan kembali sebuah konsep yang akan dipelajari. Penelitian ini mencoba menerapkan Metode Field Trip pada pembelajaran Bahasa. Ada pun tujuan dari penelitian ini secara umum adalah untuk mendapatkan deskripsi mengenai Penerapan Metode Field Trip pada Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran secara Tertulis dalam Puisi Bebas pada Siswa Kelas V dan secara khusus untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan hasil belajar dengan menerapkan Metode Field Trip. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan Mc Taggart. Hasil penelitian dengan menerapkan Metode Field Trip dapat meningkatkan aktifitas siswa saat pembelajaran dan hasil belajar yang diperoleh siswa terbukti nilai rata-rata pada siklus I sebesar 61,6 dan pencapaian KKM 55,56%. Nilai rata-rata pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 74,25 dan pencapaian KKM 75%. Nilai rata-rata pada siklus III mengalami peningkatan menjadi 78,38 dan pencapaian KKM 79,17%. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan Metode Field Trip dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi menulis puisi bebas. Berdasarkan hasil penelitian di atas ada beberapa saran yang ingin disampaikan antara lain hendaknya guru mencoba untuk mengkaji prinsip-prinsip dalam Metode Field Trip dan mencoba untuk melaksanakan penerapan Metode Field Trip untuk materi yang lain dalam Bahasa Indonesia. Bagi kepala sekolah agar menyediakan media, alat atau sarana untuk menunjang penerapan metode ini dan memotivasi guru agar memilih metode yang sesuai dengan Bahasa Indonesia salah satunya adalah Metode Field Trip.
(6)
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ABSTRACT
IMPLEMENTATION OF FIELD TRIP METHOD ON INDONESIAN LANGUAGE LEARNING TO INCREASE STUDENTS ABILITY IN WRITING FREE POETRY ON SDN 2 LANGENSARI BANDUNG BARAT
By
Anisya Kurniawati 0902882
The research was motivated by the low value obtained by the students in Indonesian language subjects especially in writing free poetry material, it is characterized by the number of students who score below the KKM which is 65. The learning process is still only using one-way lecture so that students are less active in learning and receiving material without have a chance to rediscover a concept to be learn. This study tried to apply the Field Trip method on language learning. There is also the purpose of this study is to get a general description of the Application Field Trip Method to Indonesian language learning to Enhance Learning Ability in Written Reveal Thoughts in Free Poetry in fifth grade students, and in particular to determine the planning, implementation, and learning outcomes by applying the method Field Trip. The research method used was class action research (CAR) Kemmis and Mc Taggart model. Research results by applying the method of Field Trip to increase student activity while learning and student learning results obtained proved the average value in the first cycle of 61.6 and 55.56% KKM achievement. The average value of the second cycle increased to 74.25 and achievement KKM 75%. The average value of the third cycle increased to 78.38 and 79.17% KKM achievement. Based on the above results it can be concluded that the application of Field Trip method could improve student learning outcomes in free poetry writing material.Based on the results above there are a few suggestions to be conveyed, teachers should try to examine the principles of Field Trip method and try to implement the Field Trip method to the other Indonesian language materials. For principals to provide a media, a tool or a means to support the implementation of this method and motivate teachers to choose the method that suits Indonesian language and one of them is the Field Trip method.
(7)
Vii
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN ... i
LEMBAR PERSEMBAHAN ... ii
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMAKASIH... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL……….....ix
DAFTAR GAMBAR……….....x
DAFTAR LAMPIRAN………xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah………...1
B. Rumusan Masalah………....3
C. Tujuan Penelitian……….....4
D. Manfaat Penelitian………...4
E. Hipotesis Tindakan………..5
F. Definisi Operasional………6
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Metode Field Trip (Karyawisata)………....7
(8)
viii
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
B. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Kelas V………..9
C. Penerapan Metode Field Trip pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia…..14 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian………..15
B. Lokasi dan Waktu Penelitian……….16
C. Subjek Penelitian………...16
D. Prosedur Penelitian………17
E. Pengolahan dan Analisis Data………...19
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian………..26 B. Pembahasan ………..48
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan………53
B. Rekomendasi………..54
DAFTAR PUSTAKA………...56
LAMPIRAN-LAMPIRAN………..58 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(9)
viii
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
(10)
1
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan bahasa Indonesia sangat penting karena bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang berfungsi sebagai pemersatu bangsa, identitas bangsa, serta merupakan bahasa pengantar yang mudah dipahami dan diajarkan pada segala jenis usia. Pendidikan bahasa Indonesia di lembaga formal dimulai dari SD. Pendidikan bahasa Indonesia pada usia tersebut dimaksudkan agar siswa mempunyai bekal kemampuan berbahasa Indonesia sejak dini. Kemampuan tersebut dapat dikembangkan menjadi kemampuan berpikir yang baik dan kemampuan bernalar yang disampaikan melalui bahasa yang baik pula.
Di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Dasar tahun 2006, salah satu isi Kurikulum Sekolah Dasar adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia. Mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut:
(1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku baik secara lisan maupun tulis, (2) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara, (3) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan, (4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta kematangan emosional dan sosial, (5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa, dan (6) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.
Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang diharapkan dalam salah satu tujuan yaitu berkomunikasi secara efektif dan
(11)
2
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
efisien sesuai dengan etika yang berlaku baik secara lisan maupun tulis. Berdasarkan observasi yang penulis lakukan, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis puisi bebas dengan bahasa sendiri. Berdasarkan observasi tersebut, sebanyak 70% siswa kelas V SDN 2 Langensari Kab. Bandung Barat mendapatkan nilai di bawah nilai KKM yaitu 65 ketika menjawab dan mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan puisi bebas yang diberikan oleh guru. Masalah tersebut terjadi akibat dari beberapa faktor, diantaranya pada saat pembelajaran guru tidak memberikan contoh rill yang ada dalam lingkungan siswa sehingga siswa kurang bisa memaknai pembelajaran yang disampaikan. Selain itu tidak adanya media untuk menunjang pembelajaran mengakibatkan guru cenderung menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran, sehingga siswa hanya mendapat informasi dari apa yang disampaikan oleh guru (Teacher Center) tanpa siswa menemukan informasinya sendiri dari kegiatan yang meraka lakukan. Selain itu, pada saat siswa tidak mengerti apa yang disampaikan oleh guru, siswa tidak berani untuk bertanya dan tidak memiliki inisiatif untuk mencari tahu. Hal ini disebabkan oleh kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran dan kurangnya minat siswa pada saat pembelajaran. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai puisi bebas, perlu diberlakukan suatu metode yang tepat untuk meningkatkan antusiasme siswa pada pembelajaran mengungkapkan pikiran pada puisi bebas.
Berdasarkan studi literatur yang sudah penulis lakukan, ada salah satu metode yang cukup relevan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan pikiran ke dalam puisi bebas yang dinamakan metode Field Trip. Metode Field Trip adalah suatu metode yang banyak memiliki nilai non akademis, tetapi tujuan umum pendidikan dapat dicapai terutama mengenai wawasan dan pengalaman dunia luar seperti kunjungan ke tempat-tempat
(12)
3
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
bersejarah, museum, perkebunan, dan sebagainya. Metode Field Trip (Karyawisata) memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
(1) Siswa dapat mengamati kenyataan-kenyataan yang beraneka ragam dari dekat, (2) Siswa dapat menghayati pengalaman-pengalaman baru dengan mencoba turut serta di dalam suatu kegiatan, (3) Siswa dapat menjawab masalah-masalah atau pertanyaan-pertanyaan dengan melihat, mendengar, mencoba dan membuktikan secara langsung, (4) Siswa dapat memperoleh informasi dengan jalan mengadakan wawancara atau mendengarkan ceramah yang diberikan on the spot, (5) Memiliki prinsip pembelajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pembelajaran, (6) Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan di masyarakat, (7) Mendorong siswa belajar secara komperehensif dan integral, dan (8) Dapat lebih merangsang kreativitas siswa.
Sebagaimana telah dipaparkan di atas, penerapan metode Field Trip memiliki banyak kelebihan dan penerapannya diharapkan dapat memberikan hasil sesuai dengan yang telah direncanakan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menulis skripsi dengan judul “ Penerapan Metode Field Trip pada Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran secara Tertulis dalam Puisi Bebas pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab. Bandung Barat ”.
B.Rumusan Masalah
Secara umum rumusan masalah pada penelitian ini adalah : Bagaimanakah penerapan metode Field Trip pada pembelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mengungkapkan pikiran secara tertulis dalam puisi bebas pada siswa kelas V SDN 2 Langensari Kab. Bandung Barat?
Secara khusus rumusan masalah di atas dapat dijabarkan ke dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana perencanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas untuk meningkatkan kemampuan
(13)
4
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
mengungkapkan pikiran secara tertulis dalam puisi bebas pada siswa kelas V SDN 2 Langensari Kab. Bandung Barat melalui penerapan metode Field Trip?
2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas untuk meningkatkan kemampuan mengungkapkan pikiran secara tertulis dalam puisi bebas pada siswa kelas V SDN 2 Langensari Kab. Bandung Barat melalui penerapan metode Field Trip?
3. Berapa besar peningkatan kemampuan mengungkapkan pikiran secara tertulis dalam puisi bebas pada siswa kelas V SDN 2 Langensari Kab. Bandung Barat pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas melalui metode Field Trip?
C. Tujuan Penelitian
1. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan tentang Penerapan Metode Field Trip pada Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis dalam Puisi Bebas pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab. Bandung Barat.
2. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: (1) Perencanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia
materi menulis puisi bebas untuk meningkatkan kemampuan mengungkapkan pikiran secara tertulis dalam puisi bebas pada siswa kelas V SDN 2 Langensari Kab. Bandung Barat melalui penerapan metode Field Trip.
(2) Pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas untuk meningkatkan kemampuan mengungkapkan pikiran
(14)
5
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
secara tertulis dalam puisi bebas pada siswa kelas V SDN 2 Langensari Kab. Bandung Barat melalui penerapan metode Field Trip. (3) Peningkatan kemampuan mengungkapkan pikiran secara tertulis
dalam puisi bebas pada siswa kelas V SDN 2 Langensari Kab. Bandung Barat pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas melalui penerapan metode Field Trip.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini mendapatkan teori baru tentang meningkatkan kemampuan mengungkapkan pikiran secara tertulis dalam puisi bebas pada siswa kelas V SDN 2 Langensari Kab. Bandung Barat melalui penerapan metode Field Trip yang dapat digunakan sebagai dasar penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis: a. Manfaat bagi peneliti
Peneliti dapat memperoleh hasil penelitian yang konkrit dan faktual tentang meningkatkan kemampuan mengungkapkan pikiran secara tertulis dalam puisi bebas pada siswa kelas V SDN 2 Langensari Kab. Bandung Barat melalui penerapan metode Field Trip.
b. Manfaat bagi guru
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti maka guru diharapkan dapat menerapkan metode Field Trip dalam rangka meningkatkan kemampuan mengungkapkan pikiran secara tertulis dalam puisi bebas pada siswa kelas V SDN 2 Langensari Kab. Bandung Barat pada pembelajaran Bahasa Indonesia.
c. Manfaat bagi siswa
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti maka siswa diharapkan lebih mampu mengungkapkan pikiran secara tertulis dalam
(15)
6
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
puisi bebas melalui metode Field Trip dalam fokus kajian materi yang berhubungan dengan puisi yaitu dapat menulis puisi bebas menggunakan bahasa sendiri, mengetahui jenis-jenis puisi dan mengetahui unsur-unsur intrinsik puisi.
d. Manfaat bagi sekolah
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti diharapkan sekolah dapat mengimplementasikan penerapan metode Field Trip dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru dengan tujuan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan pikiran secara tertulis dalam puisi bebas pada pembelajaran Bahasa Indonesia.
E. Hipotesis Tindakan
1. Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas untuk meningkatkan kemampuan mengungkapkan pikiran secara tertulis dalam puisi bebas pada siswa kelas V SDN 2 Langensari Kab. Bandung Barat dapat dengan cara menerapkan metode Field Trip.
2. Melalui penerapan metode Field Trip pada pembelajaran Bajasa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan mengungkapkan pikiran secara tertulis dalam puisi bebas pada siswa kelas V SDN 2 Langensari Kab. Bandung Barat.
F. Definisi Operasional
Dalam bagian ini, akan dijelaskan mengenai definisi dari
masing-masing variabel yang dijadikan kata kunci penelitian ini. Adapun kata kunci yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Metode Field Trip (Karyawisata)
Metode Field Trip (karyawisata) adalah metode yang digunakan dengan cara siswa di ajak untuk keluar lapangan atau keluar kelas untuk
(16)
7
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
mengunjungi tempat-tempat sesuai fakta lingkungan dengan tujuan memperoleh informasi dan menambah wawasan siswa tersebut.
2. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.
3. Puisi
Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaanpenyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya.
4. Hasil Belajar
Hasil belajar seperti yang telah diungkapkan oleh Bloom terdiri dari hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor. Hasil belajar yang dimaksudkan oleh penulis disini adalah hasil dari observasi melalui metode Field Trip.
(17)
15
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom Action Research. Menurut Suharsimi (2002) bahwa PTK merupakan paparan gabungan definisi dari tiga kata : penelitian, tindakan, dan kelas. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat bagi peneliti atau orang-orang yang berkepentingan dalam rangka peningkatan kualitas diberbagai bidang. Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang dalam pelaksanaannya berbentuk rangkaian periode / siklus kegiatan. Sedangkan kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama dan tempat yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru yang sama. Menurut Kemmis (1988) PTK adalah sebuah bentuk inkuiri reflektif yang dilakukan secara kemitraan mengenai situasi sosial tertentu (termasuk pendidikan) untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan. Rancangannya adalah sebagai berikut menurut penafsiran yang diberikan oleh Kemmis, yakni:
Penyusunan gagasan atau rencana umum dapat dilakukan jauh sebelumnya Analisis situasi atau kenal medan (Reconnaissance) bukan hanya kegiatan
menemukan fakta dilapangan akan tetapi juga mencakup analisis, dan terus pada siklus berikutnya, dan bukan hanya pada awal saja
Implementasi tindakan bukan pekerjaan yang mudah, karenanya jangan langsung dievaluasi melainkan dimonitor dahulu sampai langkah implementasi dilakukan seoptimal mungkin
(18)
16
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Evaluasi
Sedangkan revisi model Lewin menurut Elliott Langkah-langkah kegiatan penelitian itu akan meliputi:
Mengidentifikasi gagasan atau permasalahan umum Melakukan pengecekan dilapangan (Reconnaissance) Membuat perencanaan umum
Menlaksanakan langkah tindakan pertama Observasi/Pengaruh
Refleksi
Merevisi perencanaan umum
Peneliti menggunakan PTK karena beberapa alasan sebagai berikut. Pertama tujuan dasar Penelitian Tindakan Kelas adalah mempebaiki praktek pembelajaran guru dikelas dan bukan untuk menghasilkan pengetahuan atau teori. Kedua, refleksi yang merupakan kegiatan yang mewarnai seluruh tindakan merupakan refleksi dalam tataran etik filosofis, dan bukan dalam pengertian penalaran yang bersifat sangat teknis yaitu ada masalah – ada solusi. Ketiga, Penelitian Tindakan Kelas mengupayakan peningkatan praktek pembelajaran dengan mengembangkan kapasitas para guru dalam membedakan dan menilai berbagai situasi kemanusiaan yang kompleks. Keempat, kandungan misi menyetarakan dan membebaskan guru yang dicapai dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas.
B.Lokasi dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Langensari Kab. Bandung Barat yang akan dilaksanakan pada bulan Mei s.d. selesai tahun 2013.
(19)
17
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
C.Subjek Penelitian
Penelitian dilakukan pada kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Langensari Kab. Bandung Barat dengan jumlah 50 siswa yang terdiri dari 27 siswa perempuan dan 23 siswa laki-laki.
D.Prosedur Penelitian
Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan kelas, maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari kemmis dan Taggart (1988:14) yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi empat tahap, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting).
(20)
18
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Gb. 3.1 Siklus PTK model spiral Kemmis dan Taggart Buku sumber mengenal penelitian tindakan kelas
Tahap – tahap tersebut dapat dirinci sebagai berikut : a) Perencanaan (planning)
Dalam tahap ini peneliti menetapkan pokok bahasan yang akan dipergunakan dalam penelitian. Setelah itu merancang dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan sehingga proses pembelajaran dapat lebih terarah agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu, perlu adanya pembuatan instrumen. Instrument penelitian berfungsi untuk merekam semua data-data yang dibutuhkan sehingga
(21)
19
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
instumen penelitian harus disusun secara baik. Peneliti dapat merevisi instrumen jika diperlukan.
b) Pelaksanaan (acting)
Pada tahap pelaksanann, peneliti melaksanakan pembelajaran yang telang direncanakan dengan menggunakan pendekatan interaktif. Peneliti memperhatikan aktivitas siswa pada saat mengikuti pembelajaran. Di akhir pembelajaran peneliti melakukan tes formatif pada setiap siklus. Dan pada saat akhir penelitian, peneliti memberikan angket yang diisi oleh siswa dengan tujuan mengetahui gambaran respon dari siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan pendekatan interaktif di semua siklus. Selain tes formatif dan angket, peneliti melakukan wawancara kepada siswa untuk menggali informasi yang lebih banyak mengenai pembelajaran yang menggunakan pendekatan interaktif.
c) Pengamatan (observing)
Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan. Observasi dilakukan oleh observer, dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat peneliti.
d) Refleksi (reflecting)
Data yang diperoleh, dianalisis sesegera mungkin berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Setelah dianalisis kemudian direfleksikan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki siklus berikutnya.
Tahap – tahap di atas akan berulang pada siklus berikutnya. Perencanaan pada siklus berikutnya berpatokan pada hasil refleksi dari siklus sebelumnya sehingga terjadi perbaikan.
(22)
20
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
E.Pengolahan dan Analisis Data
1. Teknik pengolahan data hasil observasi dilakukan melalui tahapan-tahapan berikut ini:
a. Reduksi data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dan membuang data yang tidak diperlukan.
b. Klasifikasi data
Merupakan usaha menggolongkan, mengelompokkan, dan memilah data berdasarkan pada klasifikasi tertentu yang telah dibuat dan ditentukan oleh peneliti. Data-data akan dipilah-pilah sesuai dengan kelompoknya seperti data hasil tes siswa dan hasil observasi yang meliputi aktivitas siswa dan guru.
c. Display data
Display data adalah mendeskripsikan, menguraikan, menarasikan data yang diperoleh dalam bentuk tabel, grafik, dan sejenisnya.
d. Interpretasi data
Interpretasi data adalah menafsirkan data, membandingkan hasil pembelajaran apakah siklus I lebih baik dari siklus II atau sebaliknya sampai pada siklus III.
e. Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan meninjau kembali perencanaan dan pelaksanaan yang telah dilakukan dengan melihat kelebihan,
(23)
21
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kekurangan, penyebab terjadinya kekurangan, dan cara mengatasi kekurangan. (Rosadi, 2012:46-47).
Berikut adalah hal-hal yang menjadi dasar penilaian keterampilan siswa dalam menulis puisi bebas melalui metode Field Trip:
Tabel 3.1
Rambu-rambu Analisis Keterampilan Siswa dalam Menulis Puisi Bebas melalui Metode Field Trip pada Siklus I
No.
Nama Siswa
Aspek yang Dinilai
Nilai Tema Diksi Pengimajian Kt.Konkret
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
Sumber: PENILAIAN PEMBELAJARAN BAHASA dan dimodifikasi oleh peneliti
Arti skala nilai (poin) :
1 = tidak ada unsur yang benar
2 = kurang tepat, ada sedikit unsur benar
3 = masih banyak kata-kata yang belum benar dan sesuai 4 = tepat, sesuai dengan sedikit kesalahan
(24)
22
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
5 = tepat sekali, sesuai, tanpa atau hampir tanpa kesalahan
Tabel 3.2
Rambu-rambu Analisis Keterampilan Siswa dalam Menulis Puisi Bebas melalui Metode Field Trip pada Siklus II
No. NM Aspek yang Dinilai
T D PJ KK MJS
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1
1
2
3
4
5
Sumber: PENILAIAN PEMBELAJARAN BAHASA dan dimodifikasi oleh peneliti
Keterangan:
T = tema TP = tipografi
Skor :
(25)
23
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu D = diksi
PJ = pengimajian KK= kata konkret MJS = majas V = versifikasi
Arti skala nilai (poin) :
1 = tidak ada unsur yang benar
2 = kurang tepat, ada sedikit unsur benar
3 = masih banyak kata-kata yang belum benar dan sesuai 4 = tepat, sesuai dengan sedikit kesalahan
5 = tepat sekali, sesuai tanpa atau hampir tanpa kesalahan
Tabel 3.3
Rambu-rambu Analisis Keterampilan Siswa dalam Menulis Puisi Bebas melalui Metode Field Trip pada Siklus III
N o .
N A M
A Aspek yang Dinilai
T D PJ KK MJS V TP FEE NS
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3 4
Skor :
(26)
24
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
5 Sumber: PENILAIAN PEMBELAJARAN BAHASA dan dimodifikasi oleh
peneliti Keterangan:
T = tema TP = tipografi
D = diksi FEE = feeling
PJ = pengimajian NS = nada dan suasana KK= kata konkret A = amanat
MJS = majas V = versifikasi
Arti skala nilai (poin) :
1 = tidak ada unsur yang benar
2 = kurang tepat, ada sedikit unsur benar
3 = masih banyak kata-kata yang belum benar dan sesuai 4 = tepat, sesuai dengan sedikit kesalahan
5 = tepat sekali, baik, sesuai tanpa atau hampir tanpa kesalahan
2. Lembar observasi
Lembar observasi baik lembar observasi terbuka dan lembar catatan lapangan berupa deskripsi langkah-langkah dalam proses pembelajaran dari awal hingga akhir. Diketahui dari hasil uraian pada lembar observasi yang berkaitan dengan guru dan siswa. Hasil yang diperoleh bukan berupa angka, tetapi berupa deskriptif yang menggambarkan tentang kegiatan dari awal sampai akhir dari siswa dan guru.
Skor :
(27)
25
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
(28)
53
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A.Simpulan
RPP yang disusun oleh peneliti dalam PTK pada dasarnya sama dengan yang disusun oleh guru di sekolah yang terdiri dari identitas, SK, KD, Indikator, Tujuan dll. Namun, terdapat perbedaan pada langkah-langkah kegiatan terutama pada kegiatan inti pembelajaran.
Penerapan metode Field Trip pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas dapat meningkatkan keaktifan siswa, terbukti dari siswa dapat menghayati pengalaman-pengalaman baru dengan mencoba turut serta di dalam suatu kegiatan, menjawab masalah-masalah atau pertanyaan-pertanyaan dengan melihat, mendengar, mencoba dan membuktikan secara langsung. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus I terutama pada kegiatan inti, ketika guru mengajak siswa keluar kelas menuju lokasi yang digunakan untuk penerapan metode Field Trip (kebun pohon pinus belakang sekolah) siswa dalam keadaan tertib dan rapi. Ketika guru membagikan LKS pada siswa ada siswa yang langsung melakukan pengamatan dan segera mengerjakan LKS namun ada juga siswa yang bermain-main seperti Ega, Egi, Rizki N, Rizki A, Angga, Ade dan Ridwan. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus II pada saat guru menyampaikan tujuan pembelajaran guru menjelaskan satu-persatu dengan membahasnya melalui tanya jawab dengan siswa dan siswa pun merespon dengan aktif. Pada kegiatan inti siklus II prinsipnya sama seperti kegiatan yang dilakukan di siklus I. Setelah guru membagikan LKS guru berkeliling membimbing siswa namun guru lebih sering di kumpulan siswa perempuan akibatnya Egi asyik
(29)
54
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
bermain dan tertawa-tawa. Kemudian guru mulai mengawasi dan membimbing siswa secara menyeluruh dengan menghampiri tiap kumpulan siswa. Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan menyusun kata-kata bermajas. Pada kegiatan inti siklus III prinsipnya sama seperti kegiatan yang dilakukan di siklus I dan II. Guru menjelaskan peraturan dan petunjuk dalam pembelajaran. Kemudian guru berkeliling mengawasi dan membimbing siswa secara menyeluruh dengan menghampiri tiap kumpulan siswa. Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan menyusun kata-kata bermajas. Guru mempersilahkan siswa yang sudah selesai mengerjakan LKS untuk mengumpulkan pada guru dan masuk ke dalam kelas.
Setelah melaksanakan penelitian didapatkan hasil dari siklus I sampai dengan siklus III. Hasil penelitian siklus I untuk hasil belajar siswa diperoleh rata-rata kelas 61,6 dengan presentase ketuntasan belajar siswa yakni 55,56%. Untuk siklus II terjadi peningkatan pada hasil belajar siswa yakni diperoleh rata-rata kelas 74,25 dengan presentase ketuntasan belajar siswa yakni 75%. Kemudian untuk siklus III terjadi peningkatan kembali pada nilai hasil belajar siswa yakni diperoleh rata-rata kelas 78,38 dengan presentase ketuntasan belajar siswa yakni 79,17%. Dari hasil data tiap siklus menunjukkan adanya peningkatan pada hasil belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas menggunakan metode Field Trip di SDN 2 Langensari Kab. Bandung Barat. Untuk itu diharapkan pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi yang lainnya dapat menggunakan metode Field Trip agar hasil belajar siswa lebih meningkat lagi.
B.Rekomendasi
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan pada pelaksanaan penelitian sekarang, maka peneliti akan memberikan rekomendasi untuk
(30)
55
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
perbaikan pembelajaran selanjutnya. Adapun untuk rekomendasinya sebagai berikut:
1. Bagi guru
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti maka guru diharapkan dapat menerapkan metode Field Trip dalam rangka meningkatkan kemampuan mengungkapkan pikiran secara tertulis dalam puisi bebas pada siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
2. Bagi sekolah
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti diharapkan sekolah dapat mengimplementasikan penerapan metode Field Trip dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru dengan tujuan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan pikiran secara tertulis dalam puisi bebas pada pembelajaran Bahasa Indonesia.
3. Bagi peneliti lain
Peneliti dapat memperoleh hasil penelitian yang konkrit dan faktual tentang meningkatkan kemampuan mengungkapkan pikiran secara tertulis dalam puisi bebas pada siswa melalui penerapan metode Field Trip.
(31)
56
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Cahyani, Hodijah. (2007). Kemampuan Berbahasa Indonesia di SD. Bandung : UPI PRESS.
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Dharma Bakti.
Hidayat, Widjodjoko. (2009). Teori Sejarah dan Sastra Indonesia. Bandung : UPI PRESS.
J.Waluyo, Herman. (1995). Teori dan apresiasi puisi. Jakarta: Erlangga. Muslihuddin, Sudrajat, Hendra. (2012). Revolusi Mengajar. Bandung: HPD
Press.
Nurgiantoro, Burhan. (2012). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE
Rosadi, Taufyani. (2012). Penerapan Pendekatan Inkuiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA tentang Materi Pesawat Sederhana di Kelas V SDN Babakan Tarogong 2 Kec. Bojongloa Kaler Kota Bandung Semester 2 Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi pada FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Sagala, Syaiful. (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Sugiarto,E. (2013). Cara Mudah Menulis Pantun, Puisi, dan Cerpen. Yogyakarta : Khitah Publishing.
(32)
57
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
(1)
25
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
(2)
53
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A.Simpulan
RPP yang disusun oleh peneliti dalam PTK pada dasarnya sama dengan yang disusun oleh guru di sekolah yang terdiri dari identitas, SK, KD, Indikator, Tujuan dll. Namun, terdapat perbedaan pada langkah-langkah kegiatan terutama pada kegiatan inti pembelajaran.
Penerapan metode Field Trip pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas dapat meningkatkan keaktifan siswa, terbukti dari siswa dapat menghayati pengalaman-pengalaman baru dengan mencoba turut serta di dalam suatu kegiatan, menjawab masalah-masalah atau pertanyaan-pertanyaan dengan melihat, mendengar, mencoba dan membuktikan secara langsung. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus I terutama pada kegiatan inti, ketika guru mengajak siswa keluar kelas menuju lokasi yang digunakan untuk penerapan metode Field Trip (kebun pohon pinus belakang sekolah) siswa dalam keadaan tertib dan rapi. Ketika guru membagikan LKS pada siswa ada siswa yang langsung melakukan pengamatan dan segera mengerjakan LKS namun ada juga siswa yang bermain-main seperti Ega, Egi, Rizki N, Rizki A, Angga, Ade dan Ridwan. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus II pada saat guru menyampaikan tujuan pembelajaran guru menjelaskan satu-persatu dengan membahasnya melalui tanya jawab dengan siswa dan siswa pun merespon dengan aktif. Pada kegiatan inti siklus II prinsipnya sama seperti kegiatan yang dilakukan di siklus I. Setelah guru membagikan LKS guru berkeliling membimbing siswa namun guru lebih sering di kumpulan siswa perempuan akibatnya Egi asyik
(3)
54
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
bermain dan tertawa-tawa. Kemudian guru mulai mengawasi dan membimbing siswa secara menyeluruh dengan menghampiri tiap kumpulan siswa. Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan menyusun kata-kata bermajas. Pada kegiatan inti siklus III prinsipnya sama seperti kegiatan yang dilakukan di siklus I dan II. Guru menjelaskan peraturan dan petunjuk dalam pembelajaran. Kemudian guru berkeliling mengawasi dan membimbing siswa secara menyeluruh dengan menghampiri tiap kumpulan siswa. Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan menyusun kata-kata bermajas. Guru mempersilahkan siswa yang sudah selesai mengerjakan LKS untuk mengumpulkan pada guru dan masuk ke dalam kelas.
Setelah melaksanakan penelitian didapatkan hasil dari siklus I sampai dengan siklus III. Hasil penelitian siklus I untuk hasil belajar siswa diperoleh rata-rata kelas 61,6 dengan presentase ketuntasan belajar siswa yakni 55,56%. Untuk siklus II terjadi peningkatan pada hasil belajar siswa yakni diperoleh rata-rata kelas 74,25 dengan presentase ketuntasan belajar siswa yakni 75%. Kemudian untuk siklus III terjadi peningkatan kembali pada nilai hasil belajar siswa yakni diperoleh rata-rata kelas 78,38 dengan presentase ketuntasan belajar siswa yakni 79,17%. Dari hasil data tiap siklus menunjukkan adanya peningkatan pada hasil belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas menggunakan metode Field Trip di SDN 2 Langensari Kab. Bandung Barat. Untuk itu diharapkan pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi yang lainnya dapat menggunakan metode Field Trip agar hasil belajar siswa lebih meningkat lagi.
B.Rekomendasi
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan pada pelaksanaan penelitian sekarang, maka peneliti akan memberikan rekomendasi untuk
(4)
55
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
perbaikan pembelajaran selanjutnya. Adapun untuk rekomendasinya sebagai berikut:
1. Bagi guru
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti maka guru diharapkan dapat menerapkan metode Field Trip dalam rangka meningkatkan kemampuan mengungkapkan pikiran secara tertulis dalam puisi bebas pada siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
2. Bagi sekolah
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti diharapkan sekolah dapat mengimplementasikan penerapan metode Field Trip dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru dengan tujuan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan pikiran secara tertulis dalam puisi bebas pada pembelajaran Bahasa Indonesia.
3. Bagi peneliti lain
Peneliti dapat memperoleh hasil penelitian yang konkrit dan faktual tentang meningkatkan kemampuan mengungkapkan pikiran secara tertulis dalam puisi bebas pada siswa melalui penerapan metode Field
(5)
56
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Cahyani, Hodijah. (2007). Kemampuan Berbahasa Indonesia di SD. Bandung : UPI PRESS.
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan. Jakarta: Dharma Bakti.
Hidayat, Widjodjoko. (2009). Teori Sejarah dan Sastra Indonesia. Bandung : UPI PRESS.
J.Waluyo, Herman. (1995). Teori dan apresiasi puisi. Jakarta: Erlangga. Muslihuddin, Sudrajat, Hendra. (2012). Revolusi Mengajar. Bandung: HPD
Press.
Nurgiantoro, Burhan. (2012). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis
Kompetensi. Yogyakarta: BPFE
Rosadi, Taufyani. (2012). Penerapan Pendekatan Inkuiri untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA tentang Materi Pesawat Sederhana di Kelas V SDN Babakan Tarogong 2 Kec. Bojongloa Kaler Kota Bandung Semester 2 Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi pada FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Sagala, Syaiful. (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Sugiarto,E. (2013). Cara Mudah Menulis Pantun, Puisi, dan Cerpen. Yogyakarta : Khitah Publishing.
(6)
57
Anisya Kurniawati, 2013
Penerapan Metode Field Trip Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Pikiran Secara Tertulis Dalam Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SDN 2 Langensari Kab.Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu