STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS PMI KABUPATEN BLORA Strategi Komunikasi Humas PMI Kabupaten Blora (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Persuasi Humas PMI Kabupaten Blora Untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Dalam Melakukan Donor Darah).

STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS PMI KABUPATEN BLORA
(Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Persuasi Humas PMI Kabupaten Blora Untuk
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Dalam Melakukan Donor Darah)

NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna mencapai gelar Sarjana S-1

Disusun Oleh :
BAGUS WIJANARKO
L100090028

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

STRATEGI PERSUASI HUMAS PMI KABUPATEN BLORA DALAM
MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT MELAKUKAN DONOR DARAH

Bagus Wijanarko, L100090028, Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas

Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.

ABSTRAK
PMI merupakan organisasi kemanusiaan satu-satunya di Indonesia sebagai penyedia
darah. PMI Kabupaten Blora melalui humas melakukan strategi komunikasi meningkatkan
kesadaran masyarakat menjadi donor sukarela. Agar persediaan darah UDD tetap aman, maka
humas dan UDD memberi informasi kepada publik melalui metode penyuluhan, metode
publikasi, serta petugas P2D2S. Analisis menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan
teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah itu, hasil
dari wawancara, observasi, dan dokumentasi diolah menjadi hasil penelitian untuk
pembahasan. Kesimpulan strategi komunikasi humas PMI Kabupaten Blora dalam
meningkatkan kesadaran masyarakat melakukan donor, humas bekerjasama dengan UDD
untuk mengkomunikasikan informasi mengenai donor darah yang diselenggarakan PMI
melalui metode penyuluhan, publikasi, serta petugas P2D2S. Dari kegiatan tersebut, PMI
mendapat perhatian dan respon positif masyarakat yang mulai memahami dan berpartisipasi
dalam donor darah. Terbukti stok darah meningkat tiap tahunnya pada UDD.
Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Humas, Komunikasi Persuasi.

A. Pendahuluan
Tujuan humas secara luas yaitu untuk

menciptakan, meningkatkan, memelihara,
dan memperbaiki citra perusahaan atau
organisasinya di pikiran publik yang harus
disesuaikan dengan kondisi yang terjadi
pada publik. Untuk mencapai tujuannya itu,

seorang humas harus menguasai peran
dengan

baik

kepada

publik

atau

memperoleh respon baik dari publik dan
menciptakan hubungan


yang harmonis

dengan publik melalui strategi komunikasi.
PMI

sebagai

kemanusiaan,

lembaga

bertujuan

organisasi
meringankan

penderitaan
sebabnya,

sesama

dengan

manusia,
tidak

apapun

membedakan

bisa

menyelematkan

banyak

nyawa

manusia.

agama, suku bangsa, bahasa, warna kulit,


Kebutuhan darah seperti anemia pada

jenis kelamin, golongan dan pandangan

usia lanjut diatas 60 tahun, ibu yang hamil

politik. Upaya kesehatan tranfusi darah atau

dan sehabis melahirkan atau persalinan

UKTD adalah salah satu kegiatan PMI yang

yang

ditugaskan oleh pemerintah berdasarkan

banyak, operasi yang membutuhkan asupan

Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1980


darah,

tentang

pendarahan cukup parah, dan kanker darah.

tranfusi

darah.

Upaya

itu

biasanya

mengalami

kecelakaan


yang

pendarahan

mengalami

dilaksanakan dengan pembentukan unit

Kondisi PMI Kabupaten Blora yang

tranfusi darah PMI, unit ini merupakan unit

sekarang terjadi, belum adanya Bank Darah

pelayanan teknis yang diatur dan tunduk

pada Rumah Sakit yang terdapat di daerah

pada pengurus PMI di masing-masing


Blora, penyebabnya Rumah Sakit belum

jajarannya (Palang Merah Indonesia, 2004:

bisa

5,16).

peralatan yang belum memadahi. Pada

menyediakan

tenaga

kerja

dan

Sebagai makhluk sosial, manusia harus


dasarnya PMI Pusat menghimbau untuk

peduli dengan sesama. Seperti yang terjadi

membuat Bank Darah, gunannya untuk

sekarang ini, bahwa kebutuhan akan darah

mempercepat proses pengambilan darah

sangatlah

harus

bagi pasien yang membutuhkan, namun

menjadikan masyarakat yang memiliki

hingga kini pada kebanyakan PMI di


tubuh sehat untuk peduli menjadi pendonor

Daerah atau Kabupaten belum terealisasi

sukarela.

adanya Bank Darah di Rumah Sakit.

tinggi,

Karena

itulah

yang

dengan

adanya


masyarakat yang sukarela mendonorkan

Bahaya PMI jika tidak ada stok darah

darahnya, itu bisa meningkatkan stok

yaitu layanan kepada masyarakat terhambat

persediaan darah pada PMI dan tentunya

dan tidak bisa terlayani dengan baik, bisa

mengancam

kematian

pasien.

penerapan program public affairs: sebgai

mengantisipasi

upaya pencitraan oleh PR PT. Djarum tahun

kehabisan stok darah adalah memberi

2011. Jenis penelitian ini menggunkan

kesadaran

supaya

metode deskriptif kualitatif dengan teknik

melakukan donor darah demi membantu

pengumpulan data melalui wawancara,

sesama, selain itu terpaksa meminta kepada

observasi, dan dokumentasi, kemudian hasil

unit donor darah (UDD) Kabupaten lain,

wawancara, observasi, dan dokumentasi

jika benar-benar terjadi adanya wabah

tersebut diolah menjadi hasil penelitian.

Langkah-langkah

untuk

kepada

pada

masyarakat

penyakit yang besar atau Kejadian Luar

menunjukkan

Biasa (KLB).
Sesuai

Kesimpulan atau hasil dari penelitian ini

fakta

yang

sosialisasi

yang

bahwa

digunakan perusahaan dalam CSR Trees for

kesadaran masyarakat akan pengetahuan

life : penanaman 2.916 pohon trembesi

tentang PMI dan donor darah kurang.

sepanjang jalan Semarang-Kudus, efektif

Peneliti memilih PMI Kabupaten Blora

dan sesuai karakteristik stakeholders PT.

sebagai obyek penelitian, maka penelitian

Djarum. Komunikasi interpersonal, event,

deskriptif kualitatif ini diharapkan akan

social reports, website perusahaan dan

diketahui

advertising

bagaimana

terjadi,

bahwa

humas

PMI

(iklan) mencakup berbagai

Kabupaten Blora dalam melakukan strategi

segmentasi masyarakat yang heterogen.

komunikasi

Bentuk kepedulian PT. Djarum terhadap

persuasi

melalui

kegiatan-

kegiatannya untuk meningkatkan kesadaran

lingkungan

masyarakat dalam melakukan donor darah.

trembesi ini berhasil menciptakan citra

B. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu telah dilakukan
oleh Dery Nurlida Tustiana, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, dengan judul
Strategi komunikasi pencitraan perusahaan,

dengan

penanaman

pohon

yang positif bagi perusahaan. Hal tersebut
tidak luput dari kerjasama media massa,
pemerintah setempat, instansi-instansi yang
terkait, masyarakat sepanjang penanaman

yang ikut serta membantu dan mendukung

2. Teori Retorika (Persuasi)

program tersebut (Tustiana, 2012).

Dari berbagai asumsi mengenai teori
retorika (persuasi) yang dijelaskan para ahli

C. Tinjauan Pustaka
1. Komunikasi

seperti

Aristoteles,

Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu

komunikasi

pada

dasarnya

persuasi

dapat

diartikan

komunikasi

yang

sengaja

menggunakan komunikasi dari awal bangun

sebagai,

tidur sampai waktu tidur malam. Pada saat

direncanakan dan memiliki tujuan pasti

menjalani

untuk mempengaruhi sikap, perilaku, dan

kehidupan

berbagai

bentuk

komunikasi telah kita konsumsi secara

nilai kepercayaan dari audience.

langsung seperti melalui telpon, sms, bbm,

Biasanya

chatting, komunikasi tatap muka maupun

komunikasi persuasi dengan pendekatan

tidak langsung seperti melihat iklan dijalan-

tradisional seperti berpidato langsung pada

jalan.

saat penyuluhan didepan khalayak yang

komunikator

menggunakan

ialah

dituju. Pada komunikasi persuasi yang

komunikator menyampaikan sebuah pesan

paling penting adalah usaha memberikan

melalui media apapun kepada komunikan

pesan-pesan

yang menghasilkan sebuah tanggapan dan

khalayak

umpan

dipahami, dan diterima.

Dasar

dari

balik

komunikasi

kepada

komunikatornya,

yang

sehingga

komunikatif
dapat

namun didalam seluruh proses komunikasi

3. Strategi Komunikasi

itu pastinya akan terdapat sebuah gangguan

Strategi

komunikasi

dimengerti,

yang

efektif

terpenting

demi

yan meneyebabkan pesan yang disampaikan

menjadi

tidak berhasil, masalah itu memerlukan

menjalankan

pengertian

dan

dari

organisasi ataupun perusahaan. Dari dulu

komunikator

kepada

dan

hingga sekarang strategi komunikasi sering

sebaliknya.

pemahaman
komunikan

bagian

pada

keberhasilan

digunakan dan makin berkembang.

sebuah

Strategi komunikasi terdiri dari sebuah

dan memperbaiki citra perusahaan atau

pesan dengan tujuan yang jelas untuk

organisasinya di pikiran publik yang harus

mendapatkan respons baik dari audience.

disesuaikan dengan kondisi yang terjadi

Perusahaan atau organisasi juga harus

pada publik. Untuk mencapai tujuannya itu,

menentukan sumber daya manusia yang

seorang humas harus menguasai peran

berkompetensi

dengan

sesuai

peran

yang

baik

kepada

publik

atau

dijalankan, dan juga waktu pelaksanaan

memperoleh respon baik dari publik dan

yang tepat.

menciptakan hubungan yang efektif dengan

Jika pesan dan sumber dayanya telah
ditentukan, sekarang perusahaan harus bisa
menyampaikan

pesan

tersebut

kepada

khalayak untuk mendapat respon yang
positif demi terciptanya hubungan baik dan
mendapatkan reputasi atau citra perusahaan

dalam
penting

organisasi
demi

sangat

terwujudnya

keberhasilan dalam menjalin hubungan
komunikasi yang effektif dengan rekan
kerja, masyarakat yang berperan penting
bagi

D. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif

dengan

Penelitian

kualitatif

tetapi

4. Humas

berperan

dijalankan.

metode

deskriptif.

tidak

bermaksud

menguji teori atau hubungan sebab akibat,

yang positif.

Humas

publik melalui strategi komunikasi yang

organisasi,

pemerintah

maupun

kompetitornya.
Tujuan humas secara luas yaitu untuk
menciptakan, meningkatkan, memelihara,

hanya

untuk

menjelaskan

atau

mendeskripsikan suatu fenomena sedalamdalamnya dengan menggunakan teknik
pengumpulan data. Pada penelitian ini akan
mendeskripsikan

hasil

tentang

strategi

komunikasi persuasi humas PMI Kabupaten
Blora

untuk

meningkatkan

kesadaran

masyarkat dalam melakukan donor darah.

Teknik

pengumpulan

data

menggunakan wawancara, observasi, dan
dokumentasi :

dengan tanya jawab langsung dengan pihak
berkepentingan,

untuk menambah validitas data penelitian.
Dalam penelitian kualitatif ini, peneliti

Teknik wawancara ini akan dilakukan

yang

kantor PMI Blora. Data tersebut digunakan

menggunakan

interview guide sebagai panduan. Informan

yang akan diwawancarai pada penelitian ini
adalah Humas PMI dan bagian Unit Donor
Darah PMI Blora. Hasil wawancara ini
akan dipadukan dengan data lain sehinnga
dapat dianalisis.
Pada penelitian ini observasi akan
dilakukan pada PMI Blora, khususnya pada
bagian Unit Donor Darah dan kegiatnkegiatan Humas PMI dalam hubungannya
dengan masyarakat. Karena pada bagian ini
masyarakat berinteraksi langsung dengan

memilih informan dengan menggunakan
teknik non-probability sampling. Metode
non-probability sampling yang digunakan

peneliti dalam menentukan informan atau
narasumber terkait dengan permasalahan
pada penelitian, yaitu purposive sampling.
Teknik

purposive

mencakup

sampling

orang-orang yang diseleksi atas dasar
kriteria-kriteria tertentu yang dibuat periset
berdasarkan tujuan riset

(Kriyantono,

2010:158-159).
Informan yang akan peneliti gunakan
dalam

penelitian

ini,

ada

beberapa

stakeholders dari PMI Blora yang terlibat

dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut:

Humas maupun dengan keigiatan donor
darah. Hasil dari observasi ini akan
diidentifikasi dan dipadukan dengan data
lainnya.

1. Humas PMI Kabupaten Blora
Informan pertama adalah humas
PMI Blora dengan peran yang
paling mengetahui peran dan fungsi

Data penelitian juga diperoleh dari
dokumentasi seperti catatan, surat-surat
yang berisi informasi-informasi mengenai

humas terhadap organisasi, sehingga

mengetahui strategi persuasi PMI

yang merupakan tugas utamanya adalah

Kabupaten Blora.

mencari pendonor, maka dibuatlah strategi

2. Kepala Unit Donor Darah (UDD)

dan sekitarnya ikut dalam donor sukarela,

Pos Blora
Informan

kedua

adalah

kepala

bagian Unit Donor Darah dengan
alasan

yang

paling

melakukan donor darah dan dengan
pelayanan donor darah, kepala UDD
mendalami

maupun berminat menjadi petugas P2D2S
untuk melestarikan donor darah sukarela.
Untuk melakukan strategi komunikasi

berperan

langsung terhadap masyarakat yang

lebih

komunikasi persuasi agar masyarakat Blora

pengetahuan

humas dan UDD melakukan kegiatan yang
fungsinya

memberi

informasi

kepada

masyarakat sekaligus mempengaruhi sikap
untuk sadar dalam melakukan donor darah
sukarela, demi membantu sesama dan

tentang donor darah.

menjaga hidup sehat mulai dari sekarang.
Teknik analisis data model interaktif

Kegiatan tersebut diantaranya:

menurut Miles & Huberman terdiri atas

Tabel 1. Cara Komunikasi Persuasi

empat tahapan yang harus dilakukan.
Tahapan

pertama

pengumpulan

data,

Humas PMI Kab. Blora
No. Komunikasi
Persuasi

tahapan kedua reduksi data, tahapan ketiga
display

penarikan

data,

dan

tahapan

Humas

Blora

Komunikasi
PMI

Persuasi

Metode

Penyuluhan

Penyuluhan

melalui

Radio

Pemerintah

E. Hasil dan Pembahasan
Kabupaten

Kegiatan

Kabupaten Blora

kesimpulan/verifikasi.
1

PMI

yang

dilakukan

keempat

(Herdiansyah, 2010:164)

Cara Melakukan

ingin

Daerah,

pada

saat HUT PMI,
meningkatkan kesadaran masyarakat untuk

Pemkab,

melakukan donor darah sukarela. Melalui

event-event

humasnya dan bagian unit donor darah

dan

umum, juga hari-

berpartisipasi

hari besar.
2

Metode

Radio

RSPD

Publikasi

acara

talkshow

dan radio spot
sebulan

sukarela

menjadi

kepada

donor

masyarakat.

Kegiatannya seperti, memanfaatkan

sekali,

media radio untuk talk show dan

dan

radio spot, menggunakan media

facebook

blog PMI Blora.

3

Peran

Petugas Penyuluhan

P2D2S

ke

internet seperti pada facebook, blog,
dan website.

instansi
pemerintah,
sekolah-sekolah,
dan masyarakat
bagian

Blora

barat dan timur,
agar

menjadi

anggota P2D2S
dan

donor

sukarela.

1) Metode

penyuluhan

komunikasi

atau

tradisional

yang

dilakukan oleh komunikator untuk
menyampaikan pesan kepada publik

Gambar 1. Situs Blog PMI Kabupaten Blora
Sumber : blorapmi.blogspot.com (diakses 1
Agustus 2013, pukul 20.15 WIB)

secara langsung pada kelompok
maupun massa. Seperti pada hari
besar, maupun menyambut HUT
PMI maupun instansi pemerintahan,
dan pada event-event tertentu yang
terdapat pada pusat kota.
2) Metode publikasi. Publikasi disini
untuk

memberikan

informasi

Gambar 2. Akun facebook PMI Kabupaten
Blora
Sumber : www.facebook.com (diakses 11

mengenai PMI dan UDD Kabupaten
Blora,

serta

mengajak

untuk

Agustus 2013, pukul 16.12 WIB)

3) Kegiatan berikutnya yang sering

Peneliti

mendeskripsikan

strategi

dilakukan dan menjadi tugas utama

komunikasi yang dilakukan PMI Kabupaten

seorang petugas sukarelawan Unit

Blora, sebagai berikut :

Donor Darah PMI adalah P2D2S
Pesan

(Pencari Pelestari Donor Darah






Sukarela). Ini merupakan oragnisasi
yang dibuat oleh UDD fungsinya
untuk mengenalkan kepada publik
tentang pentingnya donor darah,
manfaat, dan untuk mencari anggota
baru maupun mencari pendonor



Hasil

humas dan Unit Donor Darah (UDD) yang
nantinya diharapkan dapat mengirim pesan
berupa informasi kepada publik secara

Konstituen

Ada perubahan sikap
dari masyarakat tentang
donor.
Pesannya sudah
tersampaikan dengan
baik.
PMI Blora harus
menambah personil
untuk memberi informasi
kepada masyarakat.




sukarela.
Ketiga kegiatan tersebut dilakukan oleh

Metode
Penyuluhan
Metode Publikasi
Peran P2D2S







Respons
Masyarakat
Respons masyarakat untuk donor sangat positif.

Terjadi perubahan sikap masyarakat terhadap
donor, terbukti peningkatan stok darah naik
tahun 2010 dari 28.767 kantong menjadi 32.949
tahun 2011, 2012 menjadi 35.958 kantong pada
UDD.

tepat, singkat, jelas, dan informastif. Selain
memberi

informasi

mengenai

PMI

Kabupaten Blora, tentunya yang diharapkan
adalah

mendapatkan

respons

positif

Gambar 3. Strategi Komunikasi PMI
Kabupaten Blora
Sumber : Olahan Peneliti & Argenti
(2010:46-47)

masyarakat agar melakukan donor darah
sukrela demi terwujudnya kebutuhan darah
pada

UDD

dan

untuk

membantu

meringankan pasien yang membutuhkan
darah.

Masya
rakat

F. Kesimpulan
Metode penyuluhan yang dilakukan
humas, untuk menyampaikan pesan kepada
publik secara langsung pada kelompok
maupun massa. Seperti pada hari besar,

maupun menyambut HUT PMI maupun

Dari hasil strategi komunikasi yang

instansi pemerintahan, dan pada event-event

dilakukan

tertentu yang terdapat pada pusat kota

program-program tersebut, perhatian dan

bekerjasama dengan PMI melayani kegiatan

respon masyarakat sangat positif dengan

donor darah sukarela.

kegiatan donor darah. Terbukti dengan

Metode
humas

PMI

publikasi

yang

Kabupaten

dilakukan

Blora

humas

dan

UDD

melalui

adanya peningkatan stok darah pada UDD

untuk

PMI Kabupaten Blora dan informasi yang

memberikan informasi mengenai PMI dan

didapat dari humas dan kepala UDD dengan

UDD Kabupaten Blora, serta mengajak

adanya peningkatan pendonor.

untuk berpartisipasi menjadi donor sukarela

G. Saran

kepada masyarakat. Kegiatannya seperti

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas,

memanfaatkan media radio untuk talk show

maka

dan

mengenai strategi komunikasi humas PMI

radio

spot,

menggunakan

media

peneliti

mendeskripsikan

saran

internet seperti pada facebook, blog, dan

Kabupaten

website.

kesadaran masyarakat dalam melakukan

Peran petugas P2D2S (Pencari Pelestari
Donor

Darah

Sukarela)

Blora

untuk

meningkatkan

donor darah, sebagai berikut :

sangatlah

Bagi PMI agar lebih memaksimalkan

membantu kerja humas dan UDD, karena

peran dan fungsi humas sebagai jembatan

merupakan organisasi yang dibuat oleh

informasi dan Unit Donor Darah sebagai

UDD yang fungsinya untuk mengenalkan

bagian pelayanan, penyedia darah tranfusi

kepada publik tentang pentingnya donor

kepada masyarakat Kabupaten Blora. Bagi

darah, manfaat, dan untuk mencari anggota

humas

baru maupun mencari pendonor sukarela.

memaksimalkan

Agar stok darah pada UDD tidak kurang

memberikan

dan tidak lebih (sesuai kebutuhan).

khususnya,

agar

kinerjanya

informasi

kepada

lebih
dalam
publik

melalui metode penyuluhan, publikasi dan

Dosen Pembimbing I

peran petugas P2D2S.

2. Agus Triyono, S.Sos, M.Si

Bagi peneliti berikutnya, diharapkan
penelitian

ini

dapat

menjadi

Dosen Pembimbing II

sumber

3. Humas, Kepala UDD Pos Blora, dan

referensi dan inspirasi untuk melanjutkan

seluruh

dan mengembangkan penelitian sejenis

Kabupaten Blora

mengenai strategi komunikasi.

staf

karyawan

PMI

Sebagai Informan dan telah membantu
peneliti mendapatkan data-data penelitian

H. Persantunan
Persantunan ini di tujukan kepada :

ini.

1. Dian Purworini, S.Sos, M.M
DAFTAR PUSTAKA
Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta :
Salemba Humanika.
Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset
Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran .
Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Palang Merah Indonesia. 2004. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Palang
Merah Indonesia . Jakarta : Musyawarah Nasional XVIII PMI.
www.blorapmi.blogspot.com. (Diakses pada Kamis 1 Agustus 2013 Pukul 20.15).
www.facebook.com. (Diakses pada Minggu 11 Agustus 2013 Pukul 16.12).

Dokumen yang terkait

STRATEGI HUMAS PEMERINTAH DAN IKLIM INVESTASI (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Humas Kabupaten Boyolali Mendorong Strategi Humas Kepemerintahan Dan Iklim Investasi (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Humas Kabupaten Boyolali Mendorong Kebijakan Bo

0 4 18

STRATEGI HUMAS KEPEMERINTAHAN DAN IKLIM INVESTASI (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Humas Kabupaten Boyolali Mendorong Strategi Humas Kepemerintahan Dan Iklim Investasi (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Humas Kabupaten Boyolali Mendorong Kebijaka

0 3 16

Strategi Komunikasi KPUD (Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam Strategi Komunikasi Kpud (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kot

0 3 13

STRATEGI KOMUNIKASI KPUD ( Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Strategi Komunikasi Kpud (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan W

0 2 11

STRATEGI MEDIA RELATIONS HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN BLORA Strategi Media Relations Humas Pemerintah Kabupaten Blora (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Media Relations Humas Kantor Pemerintah Kabupaten Blora Dalam Mengoptimalkan Fungsi Publisit

1 3 12

BAB 1 PENDAHULUAN Strategi Media Relations Humas Pemerintah Kabupaten Blora (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Media Relations Humas Kantor Pemerintah Kabupaten Blora Dalam Mengoptimalkan Fungsi Publisitas).

0 3 33

STRATEGI MEDIA RELATIONS HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN BLORA (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Media Relations Humas Kantor Strategi Media Relations Humas Pemerintah Kabupaten Blora (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Media Relations

0 1 18

STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS PMI KABUPATEN BLORA (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Persuasi Humas PMI Kabupaten Strategi Komunikasi Humas PMI Kabupaten Blora (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Persuasi Humas PMI Kabupaten Blora Untuk Meningkatkan

0 0 12

PENDAHULUAN Strategi Komunikasi Humas PMI Kabupaten Blora (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Persuasi Humas PMI Kabupaten Blora Untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Dalam Melakukan Donor Darah).

2 2 31

STRATEGI KAMPANYE PUBLIC RELATIONS DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT MELAKUKAN DONOR DARAH PADA PALANG MERAH INDONESIA (PMI) KOTA MAKASSAR

0 1 88