Strategi Komunikasi KPUD (Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam Strategi Komunikasi Kpud (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kot
Strategi Komunikasi KPUD
(Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam
Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kota Magetan yang
Kondusif tahun 2013)
NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Ilmu Komunikasi
Diajukan Oleh:
AFANDI MU’IN MAYSAGITA
L100090133
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura, Surakarta 57102
Telp. (0271) 717417 – Fax. (0271) 715448
Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah
Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir:
Nama
: Drs. Joko Sutarso M.Si
NIP
: 1964.1199.303.100.1
Nama
: Agus Triyono, M.Si.
NIK
: 100.1105
Telah membaca mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa :
Nama
: Afandi Mu’in Maysagita
NIM
: L 100 070 133
Program Studi
: Ilmu Komunikasi
Judul Skripsi : Strategi Komunikasi KPUD (Strategi Komunikasi pada Humas
KPUD Kabupaten Magetan Dalam Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan Wakil
Bupati Kota Magetan yang Kondusif tahun 2013)
ABSTRAK
Strategi Komunikasi KPUD (Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten
Magetan Dalam Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kota
Magetan yang Kondusif tahun 2013)
Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
2014
E-mail: avandyunited@gmail.com
KPUD merupakan lembaga yang memimpin jalanya pemilihan umum di
daerah. Membuat masyarakat melek politik itu tidaklah mudah, KPUD harus
bekerja keras untuk mengajak masayarakat berpatisipasi dalam pilkada dengan
cara memilih yang benar tanpa ada gesekan-gesekan yang mengakibatkan
kerusuhan di dalam pilkada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan dalam upaya
menciptakan pilkada Bupati dan wakil Bupati tahun 2013 yang kondusif. Di
dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang
hasilnya nanti berupa lisan atau kata-kata tertulis. Peneliti menggunakan teknik
wawancara dan dokumentasi. Dalam menggali informasi peneliti menggunakan
teknik purposive sampling yang artinya peneliti memilih informan yang sesuai
dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Dalam penelitian ini peneliti memperoleh
informasi tentang strategi apa yang diterapkan oleh KPUD kabupaten magetan
yaitu: strategi komunikasi yang dilakukan oleh KPUD telah melalui beberapa
proses analisis khalayak, menyusun pesan, menetapkan metode, pemilihan media.
Strategi ini membawa pilkada kabupaten Magetan berjalan dengan kondusif.
Kata kunci: Strategi komunikasi, Humas, KPUD
mengalami
A. Latar Belakang
Indonesia
yang
menjadi
negara
mengalami
dalam
bidang
bidang. Sebelum ada undang-undang
politik. Pada pasca pemerintahan
ini pemilihan kepala daerah dipilih
orde
oleh
yang
reformasi
demokrasi
baru
negara
ndonesia
Dewan
perubahan
Perwakilan
disegaa
Rakyat
Daerah (DPRD) dan sekarang telah
proses
pemilu
diubah tata cara pemilihanya yaitu
persoalan
kepala daerah secara langsung dipilih
ditentukan oleh penghitungan akhir
oleh masyarakat.
hasil suara. Terkadang dalam pilkada
KPU
merupakan
lembaga
hasil
indonesia.
adanya
Dalam
menjalankan
kalah
dan
menang
ada pihak yang kurang puas dengan
yang memimpin jalanya pemilu di
penghitungan
suara
propokasi
akhir,
pendukung
tugasnya KPU sudah diberikan jalur
lainnya,
untuk menjalanka pemilu yang sudah
ketidakpuasan
tertera pada UUD nomor 22 tahun
terhadap kemenangan calon lainya.
2007. Disamping itu, peran KPU
Pada kenyataanya hal itu sering
juga
untuk
terjadi dan menciderai proses jalanya
melakukan komunikasi dalam proses
pemilu, bahkan kericuhanpun atau
sosialisasi pada masyarakat dan KPU
kekerasan dalam pemilu bisa saja
juga harus mengerti dengan apa yang
terjadi.
diinginkan
masyarakat.
kekerasan pada demokrasi Indonesia
Informasi-informasi yang terkandung
disebabkan adanya sistem multipartai
dalam
yang
sangat
dibutuhkan
oleh
sosialisasi
memberikan
Dalam
nantinya
informasi
akan
kepada
dan
adanya
rasa
pasangan
calon
Rawannya
konflik
sesungguhnya
menggambarkan
masyarakat tentang pengetahuan soal
kepentingan
politik sehingga masyarakt lebih
Sederhananya,
melek politik
kepentingan
dan
telah
perbedaan
itu
sendiri.
perbedaan
dapat
memberikan
mennyebabkan rapuh dan terkikisnya
telah selesai pada H-1 pencoblosan
perdamaian sosial.
dan tidak ada TPS yang tertinggal.
Kota
Magetan
mempunyai
Suksesnya pilkada tentunya
komitmen dalam penyelenggaraan
tidak lepas dari peran KPUD yang
pemilukada
mempunyai
yang diselenggarakan
tugas
dan
fungsi
satunya
adalah
pada 24 April 2013 yaitu Wujudkan
tersendiri,
Pilkada Magetan 2013 yang Damai
merencanakan
dan
yang
jalannya pelaksanaan pemilu. KPUD
diselenggarakan di Kota Magetan
juga mempunyai cara atau strategi
pada tanggal 24 April 2013 itu telah
untuk
berjalan dengan lancar. Sebagaimana
mengupayakan
yang disampaikan
Hendrad
kondusif. Maka dari itu, peneliti
Subyakto,selaku komisioner KPUD
tertarik untuk mengetahui strategi
Kabupaten Magetan bahwa pilkada
komunikasi
berjalan
Selain
diterapkan oleh KPUD Kabupaten
pernyataan itu, Hendrad Subyakto
Magetan unuk menciptakan pilkada
juga
yang kondusif.
Bersih.
Pilkada
dengan
oleh
sukses.
mengatakan
secara
umum
salah
dan
mepersiapkan
menciptakan
pemilu
seperti
apa
dan
yang
yang
bahwa sejauh Pilkada berlangsung
pihak
laporan
KPUD
adanya
belum
menerima
tindakan
yang
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas,
menciderai proses jalanya Pilkada.
maka
Semua keperluan logistik Pemilu
permasalahan
berikut :
peneliti dapat merumuskan
penelitian
sebagai
“Bagaimana
strategi
komunikan dan mendapatkan feed
KPUD
back dari komunikan . Komunkasi
kabupaten Magetan dalam upaya
dapat terjadi apabila adanya sumber,
menciptakan
Bupati dan
pesan, media, penerima dan timbal
2013
balik.
komunikasi
wakil
pada
humas
pilkada
Bupati tahun
yang
Kondusif ?”
Teori
yang
kedua
adalah
komunikasi massa. Komunikasi yang
dilakukan
C. Tujuan Penelitian
Merujuk
pada
perumusan
Pesan
akan
media
lebih
mudah
massa.
di
masalah maka tujuan yang ingin
sampaikan kepada khalayak apabila
dicapai
melalui media. Seperti yang telah
peneliti
adalah
untuk
mengetahui strategi komunikasi pada
diungkapkan
Humas KPUD kabupaten Magetan
(Rakhmat,
dalam upaya menciptakan pilkada
komunikasi massa merupakan salah
Bupati dan wakil Bupati tahun 2013
satu teknologi dan insitusi yang
yang kondusif.
berdasar pada produksi dan distribusi
oleh
Teori pertama yang digunakan
peneliti
adalah
Sederhananya
komunikasi
pesan
dari
komunikasi.
pengertian
adalah
pesan
berkelanjutan
D. Tinjauan Pustaka
melalui
dari
penyampaian
komunikator
ke
oleh
gabner
dalam
2003:
188)
bahwa
yang
terjadi
secara
di
dalam
suatu
ketiga
yang
masyarakat industri.
Teori
digunakan
komunikasi.
merupakan
yang
peneliti yaitu
strategi
Strategi
komunikasi
panduan
perencanaan
komunikasi (communication planing)
and
manajemen
(communications
Memahami karakteristik
agar
menciptakan
khalayak
persamaan
management) untuk mencapai suatau
kepentingan dengan khalayak dan
tujuan.
mengerti pola pikir khalayak yang
Sebagaimana
yang
dikemukakan oleh Onong Uchjana
ada di lapangan.
Effendi bahwa tujuan dari strategi
b. Menyusun pesan
komunikasi itu sendiri antara
Menyusun pesan dilakukan untuk
lain
adalah komunikan mengerti tentang
mempermudah
pesan yang telah disampaikan (to
memahami
secure understanding), pengelolaan
disampaikan komunikator.
pesan yang telah diterima oleh
c. Menetapkan metode
komunikan (To establish acceptance)
Tindakan yang dilakukan setelah
dan
komunikan
melakukan identifikasi khalayak dan
melakukan tindakan sesuai pesan
menyusun pesan untuk mencapai
yang telah disampaikan (to motivate
komunikasi
actions).
(1984: 73) menyampaikan bahwa ada
Di dalam strategi komunikasi ada
beberapa metode komunikasi efektif
beberapa faktor yang membantu
antara lain : Redudancy, analizing,
pesan dapat tersampaikan secara
informatif, persuade.
tepat sasaran dan efektif seperti yang
d. Pemilihan media komunikasi
telah dikemukakan oleh arifin (1992:
Memilih media yang sesuai dengan
50),
rtujuan untuk mempermudah dalam
a. Mengenal khalayak
penyampaian pesan kepada khalayak.
mendorong
khalayak
pesan
yang
yang
efektif.
dalam
telah
Arifin
Teori
yang
terakhir
adalah Humas. Humas seringkali
E. Metode Penelitian
juga disebut sebagai pihak yang
Metode yang dugunakan oleh
mempunyai kendali penuh atau garda
peneliti di dalam penelitian ini adalah
terdepan yang mencerminkan citra
menggunakan deskriptif kualitatif.
suatu perusahaan, organisasi maupun
Peneliti dalam menggali informasi
lembaga politik tersebut. Menurut
menggunakan
Moore (2004:6) humas adalah fungsi
sampling
manajemen yang bertugas untuk
memilih
informan
yang
sesuai
mengevaluasi
dengan
kriteria
yang
sudah
sikap
publik,
kebijaksanaan-kebijaksanaan
dan
prosedur-prosedur seorang individu
ditetapkan
purposive
teknik
yang
artinya
untuk
peneliti
menjawab
masalahan di dalam penelitian.
atau sebuah organisasi berdasarkan
kepentingan publik, dan menjalankan
F. Hasil Penelitian
suatu program untuk mendapatkan
pengertian dan penerimaan publik.
dapat
Humas
mempunyai
komunikasi yang dilakukan oleh
beberapa tujuan lain dan alat-alat
KPUD dalam Pilkada kabupaten
untuk
yaitu:
Magetan 2013. Banyak upaya yang
periklanan (Advertising), lobbying,
telah dilakukan oleh KPUD untuk
agency),
menciptakan pilkada yang kondusif.
juga
masih
menunjangnya,
keagenan
promosi
(Publicity).
Dalam penelitian ini peneliti
pers
(press
(Promotion),
publisitas
upaya
mengetahui
tersebut
antara
strategi
lain:
(1)
strategi komunikasi yang dilakukan
oleh KPUD telah melalui beberapa
langsung, umum bebas, rahasia,
proses yaitu:
jujur, adil, edukatif dan beradap,
a. Mengenal khalayak: KPUD akan
dengan demika maka KPUD
dapat
melakukan
komunikasi
tepat sasaran sesuai karakteristik
yang
masyarakatnya. Magetan bukan
berkompeten dalam menyapaikan
termasuk kota yang besar dengan
informasi pilkada.
rata-rata
matapencaharian
profesional
dan
d. pemilihan media: Humas KPUD
masyarakat kabupaten Magetan
dapat
adalah petani dan PNS. Maka
tatap muka, upaya komunikasi
dari
tatap muka melalui Lobi-lobi dan
itu
KPUD
melakukan
pendekatan emosional/persuasif.
dipercaya dalam penyelenggara
melakukan
komunikasi
Seminar (workshop). Media yang
b. menyusun pesan: KPUD dapat
digunakan oleh KPUD dalam
melakukan komunikasi dua arah
strategi komunikasi antara lain:
yang dimana kepada masyarakat
televsi, radio, dan media cetak
untuk memberikan masukan dan
(sticker, baliho, banner/spanduk,
pendapat
poster).
untuk
sukseskan
pilkada. KPUD Menggunakan
(2) Strategi komunikasi yang telah di
tokoh
pemuka
lakukan membawa pilkada kabupaten
agama dan organisasi/lembaga
Magetan berjalan dengan kondusif
sebagai agen-agen sosialisasi.
dan di saat pilkada berlangsung tidak
masyarakat,
c. menetapkan
metode:
Dapat
mewujudkan
pemilu
yang
ada gesekan-gesekan yang merujuk
pada kerusuhan.
(3) Adapun pendorong suksesnya
Komunikasi pada Humas KPUD
pilkada kabupaten Magetan yaitu
kabupaten Magetan dalam upaya
stabilisasi sosial dan ke amanan
menciptakan pilkada tahun 2013,
daerahyang telah bekerja sama dan
yaitu bahwa dalam menyonsong
menjalin
komunikasi
pilkada bupati dan wakil bupati
dengan
pihak
yang
KPUD
baik
untuk
kota
Magetan
yang
kondusif,
membantu terwujudnya kondisi ini.
KPUD
(4) Adapun faktor penghabat yaitu
melakukan
sulit untuk bisa mencapai angka
strategi
komunikasi,
mendekati 100% (80-90%), padahal
mengenal
khalayak,
disisi KPUD tidak henti-hentinya
pesan, menetapkan metode dan
melakukan
kepada
seleksi/penggunaan media. Strategi
salah
yang dilakukan KPUD kabupaten
pemilih/masyarakat untuk tidak mau
Magetan telah membawa pilkada
datang ke TPS, tapi memang karena
bupati dan wakil bupati berjalan
tidak memilih pun juga hak mereka.
dengan aman, damai dan bersih
masyarakat
sosialisasi
luas.
Bukan
kabupaten
Magetan
tahap
dan
proses
yaitu:
menyusun
yang artinya bahwa suasan yang
Kesimpulan dan saran
kondusif telah dirasakan saat proses
1. kesimpulan
pilkada berlangsung.
Dari yang telah diuraikan oleh
peneliti dalam penelelitian di atas
2. Saran
maka dapat diambil kesimpulan
tentang,
bagaimana
strategi
Melihat
yang
negara
merupakan
kita
negara
demokrasi
dalam
yang berbeda-beda dan jumlah
memilih kepala daerah dan wakil
masyarakat yang banyak. Maka
daerah secara langsung akan
dari
dipilih oleh masyarakat. Pesta
dalam
demokrasi yang diselenggarakan
dibutuhkan.
setiap
komunikasi yang tepat sasaran
5
dimana
tahun
sekali
yang
strategi
pilkada
komunikasi
itu
sangat
Dengan
strategi
dipimpin oleh Komisi Pemilihan
maka
Umum
Dalam
disampaikan kepada masyarakat
menyadarkan masyarakat untuk
akan lebih tepat sasaran dan
melek politik itu tidak gampang
membantu tercapainya
(KPU).
apalagi karakterisitik masyarakat
itu
pesan-pesan
yang
tujuan.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, anwar. 1992. Strategi Komunikasi; Sebuah Pengantar Ringkas. Bandung:
Arico
Cangara Hafied.2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Raja Grafindo Persada:
Jakarta
McQuail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanik
Moelong, M.A. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya:
Bandung
More, Frazier. 2004. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. PT Renaja
Rosdakarya: Bandung
Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Ruben
Sumber lain:
http://www.google.com
http://www.kpud-magetan.co.id
(Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam
Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kota Magetan yang
Kondusif tahun 2013)
NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Ilmu Komunikasi
Diajukan Oleh:
AFANDI MU’IN MAYSAGITA
L100090133
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura, Surakarta 57102
Telp. (0271) 717417 – Fax. (0271) 715448
Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah
Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir:
Nama
: Drs. Joko Sutarso M.Si
NIP
: 1964.1199.303.100.1
Nama
: Agus Triyono, M.Si.
NIK
: 100.1105
Telah membaca mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa :
Nama
: Afandi Mu’in Maysagita
NIM
: L 100 070 133
Program Studi
: Ilmu Komunikasi
Judul Skripsi : Strategi Komunikasi KPUD (Strategi Komunikasi pada Humas
KPUD Kabupaten Magetan Dalam Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan Wakil
Bupati Kota Magetan yang Kondusif tahun 2013)
ABSTRAK
Strategi Komunikasi KPUD (Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten
Magetan Dalam Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kota
Magetan yang Kondusif tahun 2013)
Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
2014
E-mail: avandyunited@gmail.com
KPUD merupakan lembaga yang memimpin jalanya pemilihan umum di
daerah. Membuat masyarakat melek politik itu tidaklah mudah, KPUD harus
bekerja keras untuk mengajak masayarakat berpatisipasi dalam pilkada dengan
cara memilih yang benar tanpa ada gesekan-gesekan yang mengakibatkan
kerusuhan di dalam pilkada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan dalam upaya
menciptakan pilkada Bupati dan wakil Bupati tahun 2013 yang kondusif. Di
dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang
hasilnya nanti berupa lisan atau kata-kata tertulis. Peneliti menggunakan teknik
wawancara dan dokumentasi. Dalam menggali informasi peneliti menggunakan
teknik purposive sampling yang artinya peneliti memilih informan yang sesuai
dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Dalam penelitian ini peneliti memperoleh
informasi tentang strategi apa yang diterapkan oleh KPUD kabupaten magetan
yaitu: strategi komunikasi yang dilakukan oleh KPUD telah melalui beberapa
proses analisis khalayak, menyusun pesan, menetapkan metode, pemilihan media.
Strategi ini membawa pilkada kabupaten Magetan berjalan dengan kondusif.
Kata kunci: Strategi komunikasi, Humas, KPUD
mengalami
A. Latar Belakang
Indonesia
yang
menjadi
negara
mengalami
dalam
bidang
bidang. Sebelum ada undang-undang
politik. Pada pasca pemerintahan
ini pemilihan kepala daerah dipilih
orde
oleh
yang
reformasi
demokrasi
baru
negara
ndonesia
Dewan
perubahan
Perwakilan
disegaa
Rakyat
Daerah (DPRD) dan sekarang telah
proses
pemilu
diubah tata cara pemilihanya yaitu
persoalan
kepala daerah secara langsung dipilih
ditentukan oleh penghitungan akhir
oleh masyarakat.
hasil suara. Terkadang dalam pilkada
KPU
merupakan
lembaga
hasil
indonesia.
adanya
Dalam
menjalankan
kalah
dan
menang
ada pihak yang kurang puas dengan
yang memimpin jalanya pemilu di
penghitungan
suara
propokasi
akhir,
pendukung
tugasnya KPU sudah diberikan jalur
lainnya,
untuk menjalanka pemilu yang sudah
ketidakpuasan
tertera pada UUD nomor 22 tahun
terhadap kemenangan calon lainya.
2007. Disamping itu, peran KPU
Pada kenyataanya hal itu sering
juga
untuk
terjadi dan menciderai proses jalanya
melakukan komunikasi dalam proses
pemilu, bahkan kericuhanpun atau
sosialisasi pada masyarakat dan KPU
kekerasan dalam pemilu bisa saja
juga harus mengerti dengan apa yang
terjadi.
diinginkan
masyarakat.
kekerasan pada demokrasi Indonesia
Informasi-informasi yang terkandung
disebabkan adanya sistem multipartai
dalam
yang
sangat
dibutuhkan
oleh
sosialisasi
memberikan
Dalam
nantinya
informasi
akan
kepada
dan
adanya
rasa
pasangan
calon
Rawannya
konflik
sesungguhnya
menggambarkan
masyarakat tentang pengetahuan soal
kepentingan
politik sehingga masyarakt lebih
Sederhananya,
melek politik
kepentingan
dan
telah
perbedaan
itu
sendiri.
perbedaan
dapat
memberikan
mennyebabkan rapuh dan terkikisnya
telah selesai pada H-1 pencoblosan
perdamaian sosial.
dan tidak ada TPS yang tertinggal.
Kota
Magetan
mempunyai
Suksesnya pilkada tentunya
komitmen dalam penyelenggaraan
tidak lepas dari peran KPUD yang
pemilukada
mempunyai
yang diselenggarakan
tugas
dan
fungsi
satunya
adalah
pada 24 April 2013 yaitu Wujudkan
tersendiri,
Pilkada Magetan 2013 yang Damai
merencanakan
dan
yang
jalannya pelaksanaan pemilu. KPUD
diselenggarakan di Kota Magetan
juga mempunyai cara atau strategi
pada tanggal 24 April 2013 itu telah
untuk
berjalan dengan lancar. Sebagaimana
mengupayakan
yang disampaikan
Hendrad
kondusif. Maka dari itu, peneliti
Subyakto,selaku komisioner KPUD
tertarik untuk mengetahui strategi
Kabupaten Magetan bahwa pilkada
komunikasi
berjalan
Selain
diterapkan oleh KPUD Kabupaten
pernyataan itu, Hendrad Subyakto
Magetan unuk menciptakan pilkada
juga
yang kondusif.
Bersih.
Pilkada
dengan
oleh
sukses.
mengatakan
secara
umum
salah
dan
mepersiapkan
menciptakan
pemilu
seperti
apa
dan
yang
yang
bahwa sejauh Pilkada berlangsung
pihak
laporan
KPUD
adanya
belum
menerima
tindakan
yang
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas,
menciderai proses jalanya Pilkada.
maka
Semua keperluan logistik Pemilu
permasalahan
berikut :
peneliti dapat merumuskan
penelitian
sebagai
“Bagaimana
strategi
komunikan dan mendapatkan feed
KPUD
back dari komunikan . Komunkasi
kabupaten Magetan dalam upaya
dapat terjadi apabila adanya sumber,
menciptakan
Bupati dan
pesan, media, penerima dan timbal
2013
balik.
komunikasi
wakil
pada
humas
pilkada
Bupati tahun
yang
Kondusif ?”
Teori
yang
kedua
adalah
komunikasi massa. Komunikasi yang
dilakukan
C. Tujuan Penelitian
Merujuk
pada
perumusan
Pesan
akan
media
lebih
mudah
massa.
di
masalah maka tujuan yang ingin
sampaikan kepada khalayak apabila
dicapai
melalui media. Seperti yang telah
peneliti
adalah
untuk
mengetahui strategi komunikasi pada
diungkapkan
Humas KPUD kabupaten Magetan
(Rakhmat,
dalam upaya menciptakan pilkada
komunikasi massa merupakan salah
Bupati dan wakil Bupati tahun 2013
satu teknologi dan insitusi yang
yang kondusif.
berdasar pada produksi dan distribusi
oleh
Teori pertama yang digunakan
peneliti
adalah
Sederhananya
komunikasi
pesan
dari
komunikasi.
pengertian
adalah
pesan
berkelanjutan
D. Tinjauan Pustaka
melalui
dari
penyampaian
komunikator
ke
oleh
gabner
dalam
2003:
188)
bahwa
yang
terjadi
secara
di
dalam
suatu
ketiga
yang
masyarakat industri.
Teori
digunakan
komunikasi.
merupakan
yang
peneliti yaitu
strategi
Strategi
komunikasi
panduan
perencanaan
komunikasi (communication planing)
and
manajemen
(communications
Memahami karakteristik
agar
menciptakan
khalayak
persamaan
management) untuk mencapai suatau
kepentingan dengan khalayak dan
tujuan.
mengerti pola pikir khalayak yang
Sebagaimana
yang
dikemukakan oleh Onong Uchjana
ada di lapangan.
Effendi bahwa tujuan dari strategi
b. Menyusun pesan
komunikasi itu sendiri antara
Menyusun pesan dilakukan untuk
lain
adalah komunikan mengerti tentang
mempermudah
pesan yang telah disampaikan (to
memahami
secure understanding), pengelolaan
disampaikan komunikator.
pesan yang telah diterima oleh
c. Menetapkan metode
komunikan (To establish acceptance)
Tindakan yang dilakukan setelah
dan
komunikan
melakukan identifikasi khalayak dan
melakukan tindakan sesuai pesan
menyusun pesan untuk mencapai
yang telah disampaikan (to motivate
komunikasi
actions).
(1984: 73) menyampaikan bahwa ada
Di dalam strategi komunikasi ada
beberapa metode komunikasi efektif
beberapa faktor yang membantu
antara lain : Redudancy, analizing,
pesan dapat tersampaikan secara
informatif, persuade.
tepat sasaran dan efektif seperti yang
d. Pemilihan media komunikasi
telah dikemukakan oleh arifin (1992:
Memilih media yang sesuai dengan
50),
rtujuan untuk mempermudah dalam
a. Mengenal khalayak
penyampaian pesan kepada khalayak.
mendorong
khalayak
pesan
yang
yang
efektif.
dalam
telah
Arifin
Teori
yang
terakhir
adalah Humas. Humas seringkali
E. Metode Penelitian
juga disebut sebagai pihak yang
Metode yang dugunakan oleh
mempunyai kendali penuh atau garda
peneliti di dalam penelitian ini adalah
terdepan yang mencerminkan citra
menggunakan deskriptif kualitatif.
suatu perusahaan, organisasi maupun
Peneliti dalam menggali informasi
lembaga politik tersebut. Menurut
menggunakan
Moore (2004:6) humas adalah fungsi
sampling
manajemen yang bertugas untuk
memilih
informan
yang
sesuai
mengevaluasi
dengan
kriteria
yang
sudah
sikap
publik,
kebijaksanaan-kebijaksanaan
dan
prosedur-prosedur seorang individu
ditetapkan
purposive
teknik
yang
artinya
untuk
peneliti
menjawab
masalahan di dalam penelitian.
atau sebuah organisasi berdasarkan
kepentingan publik, dan menjalankan
F. Hasil Penelitian
suatu program untuk mendapatkan
pengertian dan penerimaan publik.
dapat
Humas
mempunyai
komunikasi yang dilakukan oleh
beberapa tujuan lain dan alat-alat
KPUD dalam Pilkada kabupaten
untuk
yaitu:
Magetan 2013. Banyak upaya yang
periklanan (Advertising), lobbying,
telah dilakukan oleh KPUD untuk
agency),
menciptakan pilkada yang kondusif.
juga
masih
menunjangnya,
keagenan
promosi
(Publicity).
Dalam penelitian ini peneliti
pers
(press
(Promotion),
publisitas
upaya
mengetahui
tersebut
antara
strategi
lain:
(1)
strategi komunikasi yang dilakukan
oleh KPUD telah melalui beberapa
langsung, umum bebas, rahasia,
proses yaitu:
jujur, adil, edukatif dan beradap,
a. Mengenal khalayak: KPUD akan
dengan demika maka KPUD
dapat
melakukan
komunikasi
tepat sasaran sesuai karakteristik
yang
masyarakatnya. Magetan bukan
berkompeten dalam menyapaikan
termasuk kota yang besar dengan
informasi pilkada.
rata-rata
matapencaharian
profesional
dan
d. pemilihan media: Humas KPUD
masyarakat kabupaten Magetan
dapat
adalah petani dan PNS. Maka
tatap muka, upaya komunikasi
dari
tatap muka melalui Lobi-lobi dan
itu
KPUD
melakukan
pendekatan emosional/persuasif.
dipercaya dalam penyelenggara
melakukan
komunikasi
Seminar (workshop). Media yang
b. menyusun pesan: KPUD dapat
digunakan oleh KPUD dalam
melakukan komunikasi dua arah
strategi komunikasi antara lain:
yang dimana kepada masyarakat
televsi, radio, dan media cetak
untuk memberikan masukan dan
(sticker, baliho, banner/spanduk,
pendapat
poster).
untuk
sukseskan
pilkada. KPUD Menggunakan
(2) Strategi komunikasi yang telah di
tokoh
pemuka
lakukan membawa pilkada kabupaten
agama dan organisasi/lembaga
Magetan berjalan dengan kondusif
sebagai agen-agen sosialisasi.
dan di saat pilkada berlangsung tidak
masyarakat,
c. menetapkan
metode:
Dapat
mewujudkan
pemilu
yang
ada gesekan-gesekan yang merujuk
pada kerusuhan.
(3) Adapun pendorong suksesnya
Komunikasi pada Humas KPUD
pilkada kabupaten Magetan yaitu
kabupaten Magetan dalam upaya
stabilisasi sosial dan ke amanan
menciptakan pilkada tahun 2013,
daerahyang telah bekerja sama dan
yaitu bahwa dalam menyonsong
menjalin
komunikasi
pilkada bupati dan wakil bupati
dengan
pihak
yang
KPUD
baik
untuk
kota
Magetan
yang
kondusif,
membantu terwujudnya kondisi ini.
KPUD
(4) Adapun faktor penghabat yaitu
melakukan
sulit untuk bisa mencapai angka
strategi
komunikasi,
mendekati 100% (80-90%), padahal
mengenal
khalayak,
disisi KPUD tidak henti-hentinya
pesan, menetapkan metode dan
melakukan
kepada
seleksi/penggunaan media. Strategi
salah
yang dilakukan KPUD kabupaten
pemilih/masyarakat untuk tidak mau
Magetan telah membawa pilkada
datang ke TPS, tapi memang karena
bupati dan wakil bupati berjalan
tidak memilih pun juga hak mereka.
dengan aman, damai dan bersih
masyarakat
sosialisasi
luas.
Bukan
kabupaten
Magetan
tahap
dan
proses
yaitu:
menyusun
yang artinya bahwa suasan yang
Kesimpulan dan saran
kondusif telah dirasakan saat proses
1. kesimpulan
pilkada berlangsung.
Dari yang telah diuraikan oleh
peneliti dalam penelelitian di atas
2. Saran
maka dapat diambil kesimpulan
tentang,
bagaimana
strategi
Melihat
yang
negara
merupakan
kita
negara
demokrasi
dalam
yang berbeda-beda dan jumlah
memilih kepala daerah dan wakil
masyarakat yang banyak. Maka
daerah secara langsung akan
dari
dipilih oleh masyarakat. Pesta
dalam
demokrasi yang diselenggarakan
dibutuhkan.
setiap
komunikasi yang tepat sasaran
5
dimana
tahun
sekali
yang
strategi
pilkada
komunikasi
itu
sangat
Dengan
strategi
dipimpin oleh Komisi Pemilihan
maka
Umum
Dalam
disampaikan kepada masyarakat
menyadarkan masyarakat untuk
akan lebih tepat sasaran dan
melek politik itu tidak gampang
membantu tercapainya
(KPU).
apalagi karakterisitik masyarakat
itu
pesan-pesan
yang
tujuan.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, anwar. 1992. Strategi Komunikasi; Sebuah Pengantar Ringkas. Bandung:
Arico
Cangara Hafied.2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Raja Grafindo Persada:
Jakarta
McQuail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanik
Moelong, M.A. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya:
Bandung
More, Frazier. 2004. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. PT Renaja
Rosdakarya: Bandung
Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Ruben
Sumber lain:
http://www.google.com
http://www.kpud-magetan.co.id