MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SD SWASTA PLUS PELANGI T.A 2012/2013.

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN
METODE DEMONSTRASI PADA SISWA
DI KELAS IV SD PELANGI MEDAN
TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar
Sarjana Pendidikan

OLEH
NAMA
NIM

: NEVI PUSPITA SARI
: 109811100

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012


LEMBAR PERSETUJUAN

Nama

NEVI PUSPITA SARI

Nim

109811100

Program studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan

PPSD

Judul


Meninglmtkan Motivasi BeJajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains
Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa di KeJas
IV SD PeJangi Medan Talmn Ajaran 2012/2013

Diajukan Untuk Memenubi sebagai Persyaratan Untuk
Memperoleh gelar sarjana Pendidikan

Menyetujui
Dosen Pembimbing Skripsi

Dra. Dam · a Ra M.Pd
NIP. 1957 1001 1982 032 002

Ketua Jurusan PPSD

Drs. Khairnl A-war1 M.Pd
NIP. 1958 0709 1985 011 001

LEMBARPENGESAHAN

Skripsi Yang Di Ajukan Oich:

NEVI PUSPITA SARI

109811100
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan
Pendidikan Pra Sekolah Dasar

Telah di Pertahankan Dalam Ujian Skripsi
Pada Tangga13 Sptcmber 2012 Dan Dinyatakan Te!ah
:M:emenuhi Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan (Sl)

Medan,

September 2012

Panitia Ujian
Ketua


Sekretaris

D:rs. Khairul Anwar, M.Pd
NIP.19580709 1985011001

LEMBAR PERSETUJUAN BASIL REVISI
NAMA

:NEVI PUSPITA SARI

NIM

:109811100

PROGRAM STUDI

: PENDIDIKAN G

JURUSAN


:PGSD

JUDUL

: Meuingkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Sains Deegan Menggu.nakan
?tletode Demonstrasi Pada Siswa di KeJas IV SD
Pelangi Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

U SEKOLAH DASAR

Mahasiswa tersebut telah benar melakukan perbaikan hasil ujian skripsi

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia
Nya yang melimpahkan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul
“Meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan Metode Demonstrasi pada mata
pelajaran sains kelas VI SD Swasta Plus Pelangi Medan kota TA. 2012/2013.
Penulis menyadari banyak kendala dan rintangan dalam penyelesaian skripsi ini.

Tetapi berkat bantuan berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik,
untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr Ibnu Hajar Damanik, Msi sebagai Rektor Universitas Medan.
2. Bapak Drs.Nasrun, MS sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Bapak Prof. Dr Yusnadi MS Selaku Pembantu Dekan I, Drs Aman Simaremare, Msi
selaku Pembantu Dekan II, dan Drs.Nasrun, MS selaku Pembantu Dekan III.
4. Bapak Drs Khairul Anwar, M.Pd, selaku ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED, Drs
Ramli Sitorus, M.Ed selaku sekretaris jurusan.
5. Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah penuh
kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, mengarahkan petunjuk demi
terselesainya skripsi ini.
6. Kepada Bapak Dr. Irsan Rangkuti, M.Pd. Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd dan
Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku dosen penguji.
7. Bapak dan Ibu Dosen FIP UNIMED dan seluruh staf pegawai yang ada di FIP
Unimed yang telah memberikan informasi dan layanan demi terselesainya skripsi ini.

8. Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada orang tua
tercinta yang telah banyak memberikan doa, motivasi dan bantuan baik dari segi moril
maupun materi.
9.

10. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari, kemungkinan masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini, oleh
sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, semoga skripsi
ini dapan bermanfaat bagi penulis, pembaca dan kita semua.

Medan,

Agustus 2012

Penulis

Nevi Puspita Sari
NIM. 109811100

ABSTRAK

NEVI PUSPITA SARI. NIM 109811100. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran SAINS kelas IV SD
Swasta Plus Pelangi T.A 2012/2013”.Skripsi.Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.
Masalah dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa rendah pada mata pelajaran
sains. Selanjutnya yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yaitu meningkatkan motivasi
belajar siswa pada mata pelajaran sains pokok panca indera manusia dengan menggunakan
metode demonstrasi.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah
siswa kelas IV SD Swasta Plus Pelangi T.A 2012/2013 yang berjumlah 23 orang siswa, yang
terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. Pelaksanaan penelitian
dilaksanakan selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan,
pengamatan dan refleksi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi berupa daftar
check-list Motivasi siswa dan angket yang berisikan pertanyaan tentang tanggapan-tanggapan
siswa terhadap pembelajaran. Instrumen lembar observasi dalam penelitian ini digunakan
daftar check-list Motivasi siswa dengan indikator sebagai berikut: (a) Tekun menghadapi
tugas, (b) Ulet menghadapi kesulitan, (c) Minat dalam belajar, (d) Kemandirian dalam
belajar, (e) Keaktifan dalam belajar, (f) Percaya diri, (g) Kreatif (h) Senang menghadapi
tantangan,(i) Memanfaatkan waktu untuk belajar,(J) Belajar jadi kesenangan.
Pada kondisi awal sebanyak 21 orang siswa ( 91,30 %) yang belum termotivasi dalam
belajar, dan sebanyak 2 orang siswa ( 8,69 %) yang termotivasi. Pada siklus I sebanyak 12
orang siswa ( 52,17 %) yang belum termotivasi dalam belajar, dan sebanyak 11 orang siswa
(47,82 %) yang sudah termotivasi dalam belajar. pada siklus II sebanyak 4 orang siswa

(17,39 %) yang belum termotivasi dalam belajar dan sebanyak 19 orang siswa (82,60 %)
yang sudah termotivasi dalam belajar.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode demonstrasi
dapat Meningkatkan Motivasi Belajar siswa kelas IV SD Swasta Plus Pelangi pada pokok
bahasan panca indera manusia pada Tahun Pelajaran 2012/2013. Disarankan kepada guru
untuk menggunakan metode demonstrasi ketika proses pembelajaran berlangsung agar siswa
memiliki motivasi dan semangat belajar yang tinggi sehingga tujuan pembelajaran yang
diinginkan dapat tercapai.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................

i

DAFTAR ISI...................................................................................................

ii

DAFTAR TABEL ..........................................................................................


iv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. ...

v

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................

vi

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

1

1.1 Latar Belakang ...............................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah .......................................................................


4

1.3 Pembatasan Masalah ......................................................................

4

1.4 Rumusan Masalah ..........................................................................

5

1.5 Tujuan Penelitian ...........................................................................

5

1.6 Manfaat Penelitian .........................................................................

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................

6

2.1 Kerangka Teoritis...........................................................................

6

2.1.1 Pengertian Belajar ................................................................

6

2.1.2. Pengertian Motivasi Belajar ...............................................

7

2.1.3 Jenis-Jenis Motivasi ............................................................

8

2.1.4 Fungsi Motivasi ....................................................................

9

2.1.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ........

10

2.1.6 Upaya-Upaya Yang Dapat dilakukan Untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar ...................................................................

12

2.1.7 Metode Demonstrasi .............................................................

13

2.1.8 Tujuan Dan Fungsi Metode Demonstrasi .............................

15

2.1.9 Kelebihan dan Kelemahan Metode Demonstrasi................

17

2.1.10 Langkah-langkah Metode Demonstrasi ..............................

20

2.1.11 Hakikat Pembelajaran Sains..............................................

22

2.1.12 Materi Sains ......................................................................

23

2.2. Kerangkan Berpikir ......................................................................

25

2.3 Hipotesis Tindakan .......................................................................

26

BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................

27

1. Jenis Penelitian..............................................................................

27

2. Subjek Penelitian ...........................................................................

27

3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ..............................

27

4. Desain Penelitian ...........................................................................

28

5. Prosedur Penelitian .......................................................................

29

6. Tehnik Pengumpulan Data ............................................................

33

7. Tehnik Analisa Data ......................................................................

33

8. Jadwal Rencana Penelitian .............................................................

36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................

45

A. Deskripsi Lokasi Penelitian............................................................ ...... 45
B. Hasil Penelitian ............................................................................... ....... 46
C. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... ....... 62
D. Temuan Dalam Penelitian ............................................................. ....... 64
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................... ....... 66
B. Saran .............................................................................................. ....... 67
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 : Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................... 36
Tabel 4.1 : Hasil Persentase Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan Angket Kondisi
Awal ......................................................................................................... 47
Tabel 4.2 : Deskripsi Kondisi Awal Motivasi Belajar Siswa Kelas IV ..................... 48
Tabel 4.3 : Persentase Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan Angket Pada Siklus I .. 54
Tabel 4.4 : Deskripsi Kondisi Siklus I Motivasi Belajar Siswa Kelas IV ................ 55
Tabel 4.5 : Persentase Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan Angket Pada Siklus II . 62
Tabel 4.6 : Deskripsi Kondisi Siklus II Motivasi Belajar Siswa Kelas IV ................ 63
Tabel 4.7 : Deskripsi Persentase Angket Motivasi Belajar Siswa Kelas IV Pada
Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II ....................................................... 66

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 : Penelitian Tindakan Kelas Model Kemis dan Taggart ...........................28
Gambar 4.1 : Gedung Perpustakaan SD Swasta Pelangi ..............................................45
Gambar 4.2 : Guru ketika mempersiapkan siswa untuk belajar ...................................50
Gambar 4.3 : Peneliti menjelaskan materi panca indera manusia ................................52
Gambar 4.4 : Diagram Persentase Siklus I ...................................................................55
Gambar 4.5 : Guru ketika mempersiapkan siswa untuk belajar ...................................58
Gambar 4.6 : Peneliti menjelaskan materi panca indera manusia ................................60
Gambar 4.7 : Siswa aktif yang ingin bertanya ..............................................................61
Gambar 4.8 : Diagram Persentase Siklus II ..................................................................64
Gambar 4.9 : Diagram Presentase kondisi awal, siklus I dan siklus II .........................66

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I

Nama-nama siswa-siswi kelas IV SD Swasta Pelangi Medan ................... 70

Lampiran II

Angket Motivasi Belajar ........................................................................... 71

Lampiran III

Hasil Observasi Perilaku Siswa Dalam Belajar ...................................... 73

Lampiran IV

RPP Siklus I ............................................................................................. 74

Lampiran V

Data Penilaian Observer terhadap Penelitian Dalam
Pembelajaran Sains Di Kelas IV Siklus I ............................................... 82

Lampiran VI Data Penilaian Observer terhadap Penelitian Dalam
Pembelajaran Sains Di Kelas IV Siklus II .............................................. 83
Lampiran VII Data motivasi siswa pada kondisi awal .................................................. 84
Lampiran VIII Data motivasi siswa pada siklus I ............................................................ 85
Lampiran IX

Data motivasi siswa pada Siklus II ......................................................... 86

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peningkatan motivasi belajar khususnya di sekolah dasar tidak akan terjadi tanpa adanya
kerja sama dari berbagai pihak. Pendidikan dan pengajaran dapat berhasil sesuai dengan
harapan dipengaruhi oleh faktor – faktor yang saling berkaitan dan saling menunjang.
Sehingga guru dituntut kemampuannya untuk menyampaikan bahan pengajaran kepada siswa
dengan baik.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sekarang ini membawa
perubahan baik dalam bidang ilmu pengetahuan sosial, sains, teknologi, budaya, informasi
maupun pendidikan. Hal ini merupakan tantangan dan kesempatan untuk dapat meningkatkan
mutusumber daya manusia agar dapat bersaing dalam dunia yang penuh dengan persaingan
hidup. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia adalah dengan
meningkatkan mutu pendidikan.Khususnya pengembangan sains pada anak, memiliki
peranan yang sangat penting dalam membantu meletakkan dasar kemampuan dan
pembentukkan sumber daya manusia yang diharapkan. Kesadaran pentingnya pembekalan
sains pada anak akan semakin tinggi apabila menyadari bahwa kita hidup dalam dunia yang
berkembang.
Ilmu pengetahuan Alam atau sains berhubungan dengan cara mencari tahu tentang
alam secara sistematis, sehingga sains bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang
berupa fakta – fakta, konsep – konsep, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Sains
diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam
sekitar. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk
mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.

Seperti pada kenyataannya dalam proses belajar dan mengajar guru masih banyak
yang tidak menggunakan variasi strategi belajar, enggan mengubah metode yang terlanjur
dianggap benar, efektif dan kreatif dalam mengerjakan sains.
Dari hasil pengamatan dan hasil wawancara dengan guru yang mengajar di dalam
kelas tentang proses pembelajaran di SD PELANGI kelas IV pada tan ggal 17 Maret 2012
ternyata belum sepenuhnya siswa termotivasi, hal ini dibuktikan dengan munculnya gejala
siswa suka berbicara dengan teman sebangkunya, sebagian lagi mengantuk saat guru
menjelaskan. Ada juga yang lebih suka bermain-main, hal ini mengakibatkan nilai siswa
tidak mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan. Diketahui dari 23
orang murid hanya 8 siswa (33%) > 65 yang mencapai nilai ketuntasan dan 15 siswa (67 %)
< yang tidak mencapai nilai ketuntasan dalam pembelajaran sains sub materi panca indera
manusia.
Rendahnya motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran sains khususnya materi
bagian tubuh manusia.

Menurut siswa mata pelajaran sains adalah pelajaran yang

membosankan karena siswa harus dapat menghapal materi yang disampaikan guru.
Rendahnya motivasi siswa tentunya berdampak pada kegiatan belajarnya. Siswa yang
memiliki motivasi belajar tentunya dapat belajar secara mandiri tanpa harus diperintah.
Pemahaman siswa terhadap pembelajaran sains juga masih rendah. Hal ini dapat di
lihat dari nilai ujian siswa yang masih rendah akibat kurangnya pengetahuan siswa tentang
pembelajaran sains tersebut.
Di saat proses pembelajaran berlangsung guru hanya memfokuskan diri pada sumber
belajar berupa buku paket atau buku pegangan yang disertai dengan metode ceramah. Hal ini
menyebabkan siswa hanya medengarkan penjelasan guru dan sedikit sekali melakukan
aktivitas belajar yang berarti. Hal ini dilihat dari

intensitas siswa yang memberikan

pertanyaan yang masih rendah dan sulitnya bagi siswa untuk mengerjakan soal-soal yang
terdapat pada lembar kerja siswa.
Kurangnya keterampilan guru untuk mempergunakan metode mengajar menjadi salah
satu penyebab rendahnya motivasi belajar siswa. Dalam praktek mengajar guru jarang sekali
menggunakan bentuk metode mengajar yang bervariasi. Metode mengajar yang kerapkali
mereka laksanakan hanya menggunakan metode ceramah dan pemberian latihan-latihan
mengerjakan soal sehingga kurang memunculkan motivasi siswa untuk belajar. Hal ini juga
menyebabkan siswa kurang memperhatikan ketika guru menjelaskan di depan kelas.
Metode mengajar yang dilaksanakan belum melibatkan siswa sepenuhnya. Dalam hal
ini hanya guru yang aktif sedangkan siswa pasif. Sehingga hanya guru yang berperan dalam
proses belajar mengajar, sedangkan siswa hanya diam mendengarkan apa yang disampaikan
guru.
Selain itu, dalam proses belajar mengajar guru jarang menggunakan media
pembelajaran. Padahal penggunaan media dapat meningkatkan motivasi siswa siswa untuk
belajar karena media merupakan alat yang dapat dibutuhkan guru untuk memudahkan siswa
untuk mengembangkan kemampuannya dalam memecahkan masalah. Hal ini kurang
memberikan rangsangan untuk siswa, sehingga kurang menyenangkan bagi siswa.
Dengan mempelajari beberapa metode pembelajaran penulis mencoba menggunakan
metode demonstrasi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Karena menurut peneliti,
metode demonstrasi merupakan salah satu metode belajar yang mampu membangkitkan
minat atau gairah belajar siswa.
Dengan demikian menurut peneliti, penggunaan metode demonstrasi lebih tepat
digunakan pada saat proses pembelajaran berlangsung khususnya pada mata pembelajaran
sains sub pokok bahasan panca indera manusia, dengan metode demonstrasi, proses
penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam. Sehingga

membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Siswa juga dapat mengamati dan
memperhatikan apa yang diperlihatkan guru selama pelajaran berlangsung.
Berdasarkan

uraian

di

atas,

penulis

ingin

melakukan

penelitian

dengan

judul:“Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Materi Panca
Indera Manusia Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD
PELANGI MEDAN T.A 2012/2013”.

1.2 Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang dapat
diidentifikasi adalah sebagai berikut :
1. Munculnya gejala siswa suka berbicara dengan teman sebangkunya.
2. Siswa mengantuk saat guru menjelaskan.
3. Ada juga siswa yang lebih suka bermain-main.
4. Rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep pembelajaran sains.
5. Siswa kurang memperhatikan saat guru menjelaskan di depan kelas.
6. Siswa belum dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran.
7. Guru jarang menggunakan media dalam proses pembelajaran.
8. Metode pembelajaran yang digunakan masih menggunakan metode ceramah.

1.3 Pembatasan masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dalam penelitian ini permasalahan
yang akan di teliti yaitu Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Sains Materi Panca Indera Manusia Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada
Siswa Kelas IV SD PELANGI Medan T.A 2012/2013”.

1.4 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas yang akan di kaji dalam
penelitian ini adalah, apakah penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa pada mata pelajaran sains di kelas IV SD PELANGI Medan T.A 2012/2013.

1.5 Tujuan penelitian
Penelitian ini betujuan untuk :Meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran sains dengan menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas IV SD Pelangi
Medan T.A 2012/2013.

1.6 Manfaat penelitian
Adapun manfaat penelitian yang akan di lakukan adalah :
1. Bagi siswa kelas IV SD Pelangi Medan, akan terdorong untuk meningkatkan motivasi
belajar sains dengan menggunakan metode demonstrasi.
2. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
dengan menggunakan metode demonstrasi.
3. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan dalam meningkatkan mutu pambelajaran.
4. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat berguna terutama bagi diripenulis
sendiri untuk dapat menambah ilmu pengetahuan dandapat pula menjadi bahan
masukan bagi calon guru khususnya guru pendidikan sekolah dasar.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Dengan menggunakan

strategi pembelajaran metode demonstrasi dapat

meningkatkan motivasi belajar yang tinggi dalam pembelajaran. Dimana
pembelajaran siswa menjadi lebih efektif, kreatif dimana dengan menggunakan
metode demonstrasi siswa secara langsung dalam pembelajaran sehingga siswa
menjadi termotivasi dalam belajar.
2. Dengan

menggunakan

metode

demonstrasi

pembelajaran

sains

dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat adanya peningkatan
pada 10 indikator yaitu:(1) Tekun menghadapi tugas (2) Ulet menghadapi
kesulitan (3) Minat dalam belajar (4). Kemandirian dalam belajar (5). Keaktifan
dalam belajar (6). Percaya diri (7). Kreatif (8). Senang menghadapi tantangan (9).
Memanfaatkan waktu (10). Belajar jadi kesenangan.
3. Dengan menggunakan metode demonstrasi meningkatkan kualitas proses
pembelajaran yang dilakukan guru dan peningkatan motivasi belajar siswa. Pada
kondisi awal mendapatkan persentase 62 %, Dari 23 orang siswa sebanyak 21
orang siswa yang belum termotivasi dalam belajar, sebanyak 2 orang siswa yang
termotivasi dalam belajar. Pada siklus I

mendapatkan persentase 72,40 %,

sebanyak 12 orang siswa (52,17 %) yang belum termotivasi dalam belajar,
sebanyak 11 orang siswa (47,82 %) yang termotivasi dalam belajar. Pada siklus II
mendapatkan persentase 89,98%, sebanyak sebanyak 4 orang siswa (17,39 %)
yang belum termotivasi dalam belajar, sebanyak 19 orang siswa (82,60 %) yang
termotivasi dalam belajar.

4. Siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan
metode demonstrasi. Hal ini dapat dilihat dari rata – rata kelas motivasi belajar
yang diajarkan dengan menggunakan metode demonstrasi lebih baik dari
sebelumnya.

B. Saran
Saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Bagi guru, disarankan untuk menggunakan hal-hal yang baru dalam kegiatan belajar
mengajar, baik metode, strategi ataupun tehnik mengajar. Agar siswa termotivasi
dalam belajar sehingga mereka tidak jenuh dalam proses pembelajaran.
2. Kepada kepala sekolah, sebaiknya diadakan kegiatan pelatihan bagi guru untuk
mengembangkan atau melatih para guru agar memiliki kreativitas dalam
menggunakan model-model pembelajaran serta menyediakan alat peraga yang sesuai
dengan proses pembelajaran.
3. Bagi peneliti lanjut, disarankan untuk melakukan penelitian sejenis pada pokok
bahasan panca indera manusia sehingga penelitian ini bermanfaat sebagai riset teori
maupun sebagai reformasi terhadap dunia pendidikan khususnya proses pembelajaran
di kelas.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KONKRET PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS IV SD NEGERI 4 MERAK BATIN NATAR SEMESTER GANJILTAHUN PELAJARAN 2010/ 2011

0 10 10

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SDN 02 LABUHAN BARU MELALUI METODE DEMONTRASI

0 7 2

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SDN 02 LABUHAN BARU MELALUI METODE DEMONTRASI

0 7 4

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 1 SUNGAILANGKA KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 7 40

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD N 2 TAMBAHREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 39

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD N 2 TAMBAHREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 23 109

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA

0 11 40

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI TANJUNG AGUNG KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

0 6 37

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE VERBAL DAN NON VERBAL (Eliyati)

0 0 8

DESKRIPSI PENERAPAN METODE CARD SORT DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGENTAHUAN SOSIAL

0 1 7