IbM Rancang Bangun Mesin Pengering dan Setrika Uap untuk Meningkatkan Produktifitas Kelompok Usaha Laundry.
(B. Teknologi)
IbM Rancang Bangun Mesin Pengering dan Setrika Uap untuk Meningkatkan Produktifitas
Kelompok Usaha Laundry
Kata kunci : mesin pengering pakaian, setrika uap, produktifitas kelompok usaha laundry
Efendi, Agus; Wijayanto, Danar Susilo; Suhardjono; Sutrisno
Fakultas KIP UNS, Pengabdian, BOPTN UNS, Ipteks bagi Masyarakat (IbM), 2012
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui program IPTEKS bagi Masyarakat (IbM) ini adalah
sebuah perwujudan dari tanggung jawab masyarakat terdidik terutama Perguruan Tinggi untuk
memperhatikan lingkungan sekitarnya. “Auralia luandry” dan “Dolphin Laundry” adalah salah satu mitra
usaha jasa Laundry yang dijadikan kelompok sasaran program IbM ini.
Permasalahan yang muncul pada mitra usaha sebagai obyek sasaran adalah pelayanan jasa laundry
belum memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Proses pengeringan di mitra UKM masih belum
memadahi dan mengandalkan pengeringan sinar matahari langsung, hal ini menjadi penghambat
produktivitas usaha Laundry itu sendiri. Penggunaan setrika listrik dengan sistem elemen pemanas,
kerap kali dapat merusak pakaian tertentu terbakar, lecet bahkan ada bagian-bagian yang mengkilat
untuk pakaian jenis celana dan jas oleh sebab human error.
Tujuan program IbM ini adalah aplikasi prototype alat pengering pakaian berbasis sumber gas serta
setrika uap berenergi rendah, sehingga diharapkan dengan alat tersebut dapat mengefektifkan waktu
produksi, meminimalisasi keluhan karena human error yang terjadi, mudah digunakan (ability), kualitas
pelayanan lebih terjamin (high quality), serta dapat meningkatkan modernisasi masyarakat pengusaha
laundry pada umumnya. Metode yang diterapkan pada program IbM adalah menggunakan pendekatan
metode kaji tindak yang terdiri dari beberapa metode yang sesuai untuk mencapai tujuan peningkatan
produktifitas, efektifitas serta kualitas produksi melalui penerapan prototype. Tahapan metode yang
diterapkan mencakup: tahap rancang bangun, melaksanakan uji coba mesin dan peralatan, penyusunan
petunjuk cara pengoperasian alat, tahap penyuluhan, tahap pendampingan, serta tahap monitoring dan
evaluasi hasil produk dengan peralatan terbarukan untuk mengetahui sejauh mana rancang bangun alat
dapat berguna secara efektif dan efisien.
Luaran produk IbM adalah sebuah penerapan teknologi tepat guna yang berupa produk mesin pengering
“gas dryer convection” dan “ setrika uap”, guna memecahkan permasalahan yang menjadi keluhan baik
masyarakat pengguna juga untuk kedua Mitra “Auralia Laundry” dan “ Dolphin Laundry”sebagai
pengelola usaha laundry. Hasil kegiatan program Ipteks bagi Masyarakat (IbM) tersebut selanjutnya akan
dipublikasikan dalam bentuk karya ilmiah.
Implemementasi produk luaran program IbM ini berupa penerapan mesin Gas Dryer Convection dan
setrika uap pada usaha ”laundry” di lapangan, dapat meningkatkan produktifitas kerja dan efektifitas
dalam memperlancar laju produksi, kuantitas dan kualitas dapat tercapai sesuai kebutuhan pelanggan,
kapasitas produksi dapat meningkat dan cepat yang ditunjukkan dengan produktifitas yang tinggi, efektif
dan efisien sehingga dapat menambah kebutuhan pesanan order. Dengan terpenuhinya kebutuhan
konsumen sebagai pelanggan maka dapat menumbuhkan rasa kepercayaan dan popularitas usaha yang
dilakukan lebih bersaing dan berdaya guna. Sebagai penutup, harapan ke depan program IbM di masa
yang akan datang senantiasa dapat terus berjalan lebih baik dengan terus meningkatkan produktifitas,
efektifitas dan kualitas yang memadai tentunya didukung oleh pemerintah, swasta maupun Perguruan
Tinggi.
IbM Rancang Bangun Mesin Pengering dan Setrika Uap untuk Meningkatkan Produktifitas
Kelompok Usaha Laundry
Kata kunci : mesin pengering pakaian, setrika uap, produktifitas kelompok usaha laundry
Efendi, Agus; Wijayanto, Danar Susilo; Suhardjono; Sutrisno
Fakultas KIP UNS, Pengabdian, BOPTN UNS, Ipteks bagi Masyarakat (IbM), 2012
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui program IPTEKS bagi Masyarakat (IbM) ini adalah
sebuah perwujudan dari tanggung jawab masyarakat terdidik terutama Perguruan Tinggi untuk
memperhatikan lingkungan sekitarnya. “Auralia luandry” dan “Dolphin Laundry” adalah salah satu mitra
usaha jasa Laundry yang dijadikan kelompok sasaran program IbM ini.
Permasalahan yang muncul pada mitra usaha sebagai obyek sasaran adalah pelayanan jasa laundry
belum memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Proses pengeringan di mitra UKM masih belum
memadahi dan mengandalkan pengeringan sinar matahari langsung, hal ini menjadi penghambat
produktivitas usaha Laundry itu sendiri. Penggunaan setrika listrik dengan sistem elemen pemanas,
kerap kali dapat merusak pakaian tertentu terbakar, lecet bahkan ada bagian-bagian yang mengkilat
untuk pakaian jenis celana dan jas oleh sebab human error.
Tujuan program IbM ini adalah aplikasi prototype alat pengering pakaian berbasis sumber gas serta
setrika uap berenergi rendah, sehingga diharapkan dengan alat tersebut dapat mengefektifkan waktu
produksi, meminimalisasi keluhan karena human error yang terjadi, mudah digunakan (ability), kualitas
pelayanan lebih terjamin (high quality), serta dapat meningkatkan modernisasi masyarakat pengusaha
laundry pada umumnya. Metode yang diterapkan pada program IbM adalah menggunakan pendekatan
metode kaji tindak yang terdiri dari beberapa metode yang sesuai untuk mencapai tujuan peningkatan
produktifitas, efektifitas serta kualitas produksi melalui penerapan prototype. Tahapan metode yang
diterapkan mencakup: tahap rancang bangun, melaksanakan uji coba mesin dan peralatan, penyusunan
petunjuk cara pengoperasian alat, tahap penyuluhan, tahap pendampingan, serta tahap monitoring dan
evaluasi hasil produk dengan peralatan terbarukan untuk mengetahui sejauh mana rancang bangun alat
dapat berguna secara efektif dan efisien.
Luaran produk IbM adalah sebuah penerapan teknologi tepat guna yang berupa produk mesin pengering
“gas dryer convection” dan “ setrika uap”, guna memecahkan permasalahan yang menjadi keluhan baik
masyarakat pengguna juga untuk kedua Mitra “Auralia Laundry” dan “ Dolphin Laundry”sebagai
pengelola usaha laundry. Hasil kegiatan program Ipteks bagi Masyarakat (IbM) tersebut selanjutnya akan
dipublikasikan dalam bentuk karya ilmiah.
Implemementasi produk luaran program IbM ini berupa penerapan mesin Gas Dryer Convection dan
setrika uap pada usaha ”laundry” di lapangan, dapat meningkatkan produktifitas kerja dan efektifitas
dalam memperlancar laju produksi, kuantitas dan kualitas dapat tercapai sesuai kebutuhan pelanggan,
kapasitas produksi dapat meningkat dan cepat yang ditunjukkan dengan produktifitas yang tinggi, efektif
dan efisien sehingga dapat menambah kebutuhan pesanan order. Dengan terpenuhinya kebutuhan
konsumen sebagai pelanggan maka dapat menumbuhkan rasa kepercayaan dan popularitas usaha yang
dilakukan lebih bersaing dan berdaya guna. Sebagai penutup, harapan ke depan program IbM di masa
yang akan datang senantiasa dapat terus berjalan lebih baik dengan terus meningkatkan produktifitas,
efektifitas dan kualitas yang memadai tentunya didukung oleh pemerintah, swasta maupun Perguruan
Tinggi.