FUNGSI KEPALA SEKOLAH MENINGKATKAN KUALITAS KINERJA GURU SMK DI MUHAMMADIYAH SURUH 2014/2015 Fungsi Kepala Sekolah Meningkatkan Kualitas Kinerja Guru di SMK Muhammadiyah Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang 2015/2016.

FUNGSI KEPALA SEKOLAH MENINGKATKAN KUALITAS KINERJA
GURU SMK DI MUHAMMADIYAH SURUH 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) pada Program Studi
Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Oleh :
TAMASSAKA DINUL HAQ
NIM
: G000100087
NIRM
: 10/X/02.2.1/T/4412

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

ABSTRAK
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, kompetensi guru

merupakan salah satu faktor yang amat penting. Kompetensi guru tersebut
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi personal, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional. Upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dapat
dilakukan melalui optimalisasi peran kepala sekolah, sebagai : educator,
manager, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan fungsi kepala
sekolah dalam meningkatkan kinerja kualitas guru di SMK Muhammadiyah Suruh
Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang danuntuk mendeskripsikan upaya apa saja
yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMK
Muhammadiyah Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Untuk
mengetahui permasalahan tersebut, penulis menggunakan penelitian lapangan.
Metode yang digunakan adalah Metode Deskriptif Kualitatif dengan pendekatan
induktif yaitu metode yang menggambarkan permasalahan atau kasus yang
dikemukakan berdasarkan fakta-fakta yang ada dan berpijak pada fakta yang
bersifat khusus kemudian diteliti untuk dipecahkan permasalahannya.
Upaya untuk meningkatkan kualitas aktivitas pembelajaran di sekolah,
kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab memberikan
pelayanan dalam rangka mengembangkan pendidikan di sekolah, serta membina
dan membimbing para guru sesuai dengan tujuan. Kepala sekolah dituntut
menunjukkan kinerja secara profesional sesuai dengan kinerja dengan

menggunakan ukuran kinerja yakni, akuntabilitas, responsivitas, efektifitas dan
efisiensi, semuanya sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas aktivitas
pembelajaran di sekolah. Dari kesemua kriteria kinerja kepala sekolah dalam
kajian ini maka akuntabilitas kepala sekolah dianggap lebih relevan.Hal ini
disebabkan merujuk pada tugas kepala sekolah dalam mengelola aktivitas
pembelajaran di sekolah, maka kepala sekolah dituntut mempunyai tanggung
jawab yang besar dalam penyelenggaraan aktivitas pembelajaran
Dalam penelitian tersebut fungsi kepala sekolah di SMK Muhammadiyah
Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang dibagi menjadi dua yaitu superfisi
dan mengelola administrasi. Dalam supervisi kepala sekolah melakukan beberapa
fungsinya seperti fungsi kepala sekolah sebagai educator, manager,
administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator.Sedangkan fungsi
kepala sekolah dalam mengelola administrasi dengan melakukan beberapa hal
sepertipengelolaan manajemen kurikulum, pengelolaan manajemen kesiswaan,
pengelolaan manajemen personil sekolah, pengelolaan manajemen sarana
prasarana, pengelolaan manajemen keuangan, dan pengelolaan manajemen
kemasyarakatan.

Kata Kunci: Fungsi Kepala Sekolah,Meningkatkan Kualiatas Kinerja Guru.


1

perlu diciptakan hal-hal yang baru

PENDAHULUAN
Diantara fungsi kepala sekolah
adalah

sebagai

manager,

dalam organisasi pendidikan, baik

kepala

dalam hal pilihan metode pengajaran,

sekolah perlu memiliki strategi yang


pembiayaan

yang

efektif,

tepat untuk memberdayakan guru

penggunaan

alat-alat

teknologi

dan tenaga kependidikan melalui

pengajaran

persaingan


pengajaran yang bermutu tinggi dan

dalam

kebersamaan,

yang

baru,

memberikan kesempatan guru dan

kemampuan

tenaga

menawarkan lulusan.1

kependidikan


meningkatkan

untuk

materi

menciptakan

dan

profesinya.

Proses kepemimpinan di sekolah

Mendorong keterlibatan seluruh guru

sangat banyak kegiatan yang perlu

dan


dalam

ditata dan dikoordinasikan. Oleh

berbagai kegiatan yang menunjang

karena itu, terjadi proses manajemen

program sekolah. Sebagai manajer

yang menangani kompleksitas yang

kepala

terjadi

tenaga

kependidikan


sekolah

mengoptimasi
sumber

dan

mampu

mengakses

sekolah

di

progam

sekolah.

Pengelolaan


sekolah

adalah

untuk

pengkoordinasian dan penyerasian

mewujudkan visi, misi dan mencapai

progam sekolah secara holistik dan

tujuannya.

integratif

Untuk

daya


harus

menciptakan

sekolah

perencanaan,

yang fungsional dan efektif dalam

yang

meliputi

:

pengembangan,

evaluasi, pengembangan kurikulum,

1

mencapai harapan pelanggan, maka

Syafaruddin, Manajemen Mutu
Terpadu Dalam Pendidikan (Jakarta,
Grasindo, 2002), hlm. 50.

2

pengembangan

proses

Rumusan

belajar

masalah

dalam

mengajar, pengelolaan sumber daya

penelitian ini adalah “bagaimana

manusia (guru, konselor, karyawan

fungsi manajemen kepala sekolah di

dan sebagainya), pelayanan siswa,

SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo

pengelolaan

tahun ajaran 2014/2015?”

keuangan,
sekolah

fasilitas,

pengelolaan

pengelolaan
masyarakat,

Adapun manfaat penelitian :

hubungan

1. Manfaat

perbaikan

progam.2
SMK

penelitian

secara

teoritis adalah sebagai upaya
Muhammadiyah

1

memperkaya

khazanah

Sukoharjo memiliki reputasi yang

keilmuan dibidang pendidikan

baik dengan progam-progam inovatif

khususnya

kreatif, staf-staf yang terpilih dan

dengan

bersemangat tinggi yang memberikan

sekolah dan diharapkan dapat

kontribusi tinggi untuk keberhasilan

memberikan sumbangan yang

akademik maupun non akademik

bermanfaat bagi pengembangan

siswa di sekolah. Untuk mendukung

ilmu pengetahuan dan dapat

keberhasilan

siswa,

sekolah

digunakan sebagai acuan untuk

bekerjasama

dengan

beberapa

yang

berkaitan

manajemen

kepala

penelitian yang sama.

perusahaan antara lain PT Yamaha

2. Secara

praktis

adalah

Indonesia motor manufacturing, Cisco

diharapkan dapat memberikan

dan PT Robota, serta sekolah di luar

masukan,

negeri yaitu Negara India.

pemikiran

2

pertimbangan

Aan Komariah, Cepi Triatna,
Visionary Leadership (Jakarta : PT Bumi
Aksara, 2010), hlm. 5.

3

sumbangan
sebagai

bahan
dalam

pengembangan

Sedangkan

SMK

penanggulangan

Muhammadiyah 1 Sukoharjo.

terhadap

TINJAUAN PUSTAKA

yang ada di SMP Al Islam 1
Surakarta

Tinjauan pustaka yang dijadikan
rujukan

diantaranya

hambatan-hambatan

dengan

merencanakan

sebagaimana

kembali

program kegitan yang belum

yang telah dilakukan oleh :

ada dan mengevaluasi program

1. Nur Hidayat (UMS, 2008)
dalam skripsinya yang berjudul

kegitan

“Manajemen

restrukturisasi

Kepala

cara

Kepemimpinan

Sekolah

dalam

Meningkatkan

yang

manajerial

Mutu

mengalami
sistem

yang

memerlukan

masih
perbaikan

Pendidikan di SMP Al Islam

sehingga

Surakarta

Ajaran

kepemimpinan kepala sekolah

menyimpulkan

di SMP Al Islam 1 Surakarta

Tahun

2008/2009”
bahwa

unsur-unsur

mendukung

yang

pola

manajemen

mengalami peningkatan dan
kemajuan di segala bidang.3

manajemen

kepemimpinan kepala sekolah

2. Nur

Aisyah

(UMS,

2006)

yaitu : manajemen kurikulum,

dalam skripsinya yang berjudul

personalia,

“Peran Kepala Sekolah dalam

keuangan,

kesiswaan,
sarana

prasarana,
pendidikan,

Meningkatkan

dan

Pendidikan di SLTP Al Islam 1

supervisi
serta

Mutu

hubungan

3

Nur
Hidayat,
Manajemen
Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam
Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMP Al
Islam Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009,
(UMS,2008).

sekolah dengan masyarakat.

4

Surakarta

Tahun

2005/2006”

Ajaran

3. Istiana (UMS, 2005), dalam
skripsinya

menyimpulkan

yang

berjudul
Sekolah

bahwa kepala sekolah SLTP Al

“Peran

Kepala

Islam 1 Surakarta berperan

Sebagai

Motivator

dalam

Meningkatkan Etos Kerja Guru

meningkatkan

pendidikan,

kepala

dalam

di MAN Purwodadi Grobogan

sekolah

bersama-sama dengan personal

Tahun

lainya melakukan manajemen

menyimpulkan bahwa kepala

pendidikan yang terdiri dari

sekolah

mampu

manajemen

sebagai

motivator

kurikulum,

kesiswaan,
prasarana

sarana
dan

Ajaran

2004/2005”

berperan
dalam

memberikan motivasi kepada

dan

tenaga

manajemen

kependidikan

dalam

supervisi pendidikan. Kepala

bentuk pengaturan lingkungan

sekolah SLTP Al Islam 1

fisik, suasana kerja, disiplin,

Surakarta telah memiliki lima

dorongan

kriteria

Penampilan

ideal

yang

harus

dan

penghargaan.

kepala

sekolah

dimiliki oleh kepala sekolah

sebagai motivator dapat terlihat

yaitu

pada

kualitas

akhlak,

kewibawaan

dalam

kepribadian, hubungan dengan

mempengaruhi, menggerakkan

masyarakat,

dan memberdayakan sumber

kekayaan

serta

kualitas kesehatan.4

daya

sekolah

untuk

keberhasilan tujuan sekolah.
4

Nur Aisyah, Peran Kepala Sekolah
dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di
SLTP Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran
2005/2006, (UMS, 2006).

Seorang kepala sekolah yang

5

berkualitas

adalah

sekolah

yang

kepala

baru sebab belum pernah diteliti

pandai

sebelumnya.

menerapkan strategi apa yang

METODE PENELITIAN

harus

Penelitian

dijalankan

kemajuan

dan

demi

penelitian

keberhasilan

sekolah dapat dicapai.5

ini

termasuk

lapangan

dengan

pendekatan kualitatif karena data
yang diperoleh dalam penelitian ini

Berdasarkan tinjauan pustaka di
atas, diketahui bahwa penelitian yang

tidak

diteliti tentang fungsi kepala sekolah

mengarah pada rata-rata, tetapi data

di

1

yang terkumpul berbentuk kata-kata

Sukoharjo tahun ajaran 2014/2015

lisan yang lebih mencari makna.

tidak sama dengan judul yang yang

Penelitian

telah

penelitian

sebagai salah satu jenis penelitian

penelitian

kualitatif.

manajemen

kualitatif

SMK

Muhammadiyah

dilakukan

sebelumnya.
sebelumnya

Dimama
meneliti

berupa

ini

angka-angka

bersifat

Penelitian
ini

yang

deskriptif

deskriptif

bertujuan

untuk

kelembagaan sedangkan penelitian

mengangkat fakta, keadaan, variabel,

yang dilakukan penulis ini cenderung

dan fenomena yang terjadi ketika

lebih

penelitian

spesifik

manajemen

dan

kelembagaan.

Oleh

yaitu

fungsi

manajemen
karena

berlangsung

dan

menyajikan apa adanya. Penelitian

itu

deskriptif kualitatif menuturkan dan

penelitian ini termasuk penelitian

menafsirkan data yang berkenaan
dengan situasi yang terjadi, sikap dan

5

Istiana, Peran Kepala Sekolah Sebagai
Motivator dalam Meningkatkan Etos Kerja
Guru di MAN Purwodadi Grobogan Tahun
Ajaran 2004/2005, (UMS, 2005).

pandangan

6

yang

menggejala

di

masyarakat, hubungan antar variabel,

berikut

:

pertentangan dua kondisi atau lebih,

wawancara, dokumentasi.

pengaruh terhadap suatu kondisi,

Dalam

perbedaan antara fakta, dan lain-

penulis

lain6.

penelitan

metode

observasi,

penelitian

menggunakan

ini

metode

deskriptif

kualitatif

Sumber data adalah sumber

dengan

pendekatan

induktif.

diperolehnya informasi yang terkait

Metode

penelitian

kualitatif

dengan objek penelitian. Sumber

adalah metode penelitian yang

data dalam penelitian ini adalah

digunakan untuk meneliti objek

kepala sekolah dan guru-guru yang

yang alamiah, di mana penelitian

ada di SMK Muhammadiyah Suruh

ini

Kecamatan

Kabupaten

pengambilan sampel sumber data

Semarang. Sedangkan yang menjadi

dilakukan secara purposif, dan

obyek penelitian adalah peran kepala

hasil penelitian kualitatif lebih

sekolah serta faktor pendukung dan

menekankan makna dari pada

penghambat kepala sekolah dalam

generalisasi7.

Suruh

digunakan

Metode

meningkatkan pembelajaran.

sebagai

deskriptif

kunci,

dapat

Untuk memperoleh data yang

disimpulkan sebagai sebuah metode

akurat dalam penelitian ini, penulis

yang bertujuan untuk melukiskan

menggunakan

atau menggambarkan keadaan di

metode

sebagai

lapangan secara sistematis melalui
fakta-fakta dengan interpretasi yang
6
7

Sugiyono. Metode Penelitian
Bisnis.(Bandung: Alfabeta,2008), hlm.
14

http://www.bimbingan.org/pengertiandeskriptif-kualitatif-dan-kuantitatif.htm

7

saling

bersifat khusus kemudian diteliti

berhubungan, serta bukan hanya

untuk dipecahkan permasalahannya9.

tepat

dan

data

yang

mencari kebenaran mutlak tetapi
pada

hakikatnya

mencari

HASIL PENELITIAN
A. Fungsi kepala sekolah dalam

pemahaman observasi.

bidang supervisi

Adapun dalam penelitian ini

Supervisi pada dasarnya

penulis menggunakan pendekatan
induktif

pelayanan yang disediakan oleh

merupakan pendekatan yang diambil

kepala sekolah untuk membantu

dari fakta yang terjadi dilapangan

para guru dan karyawan agar

selanjutnya

menjadi semakin cakap atau

induktif.

Pendekatan

peneliti

menganalisis

fakta yang ditemukan8.

terampil dalam melaksanakan

Dapat di simpulkan bahwa

tugasnya sesuai dengan tuntutan

penelitian deskriptif kualitatif dengan

perkembangan jaman. Supervisi

pendekatan

adalah usaha yang dilakukan

metode

induktif
yang

permasalahan

merupakan

oleh

menggambarkan
atau

kasus

kepala

membantu

yang

sekolah

dalam

guru-guru

agar

dikemukakan berdasarkan fakta yang

semakin mampu mewujudkan

ada dan berpijak pada fakta yang

proses

belajar

mengajar. Di

mana kepala sekolah bertugas
memberikan
bantuan,
8

9

bimbingan,
pengawasan

dan

Kaelan. Metode Penelitian Kualitatif.
(Yogyakarta: Paradigma Yogyakarta, 2012),
hlm. 200

https://hasanaguero.wordpress.com/201
2/05/14/berpikir-induktif-dan-deduktif/

8

penilaian pada masalah-masalah

dorongan

yang berhubungan dengan teknis

tenaga

penyelenggaraan

dan

membina semua guru yang

pendidikan

ada di sekolah baik dalam

berupa

mengajar, agar mereka dapat

pengembangan
pengajaran

yang

kepada

seluruh

kependidikan,

dan

perbaikan program dan kegiatan

berkembang

pendidikan

untuk

sebagai

situasi

profesional, kepala sekolah

belajar mengajar. Adapun hal-

juga mengirim para guru

hal yang bersangkutan dengan

untuk

supervisi yang dilakukan oleh

seminar

bapak Haryu Efendy adalah

lomba.

dapat

pengajaran

menciptakan

sebagai berikut:
1. Fungsi

dilakukan

bapak

educator

yang

maupun

Kepala

Manajemen
yang

seminarlomba-

Sekolah

pada

hakekatnya merupakan suatu

Haryu

proses

Effendi selaku kepala sekolah
sebagai

guru

Sebagai Manager

Sekolah

Sebagai Educator
Tindakan

tumbuh

mengikuti

2. Fungsi

Kepala

dan

perencanaan,

pengorganisasian,

adalah

pengarahan,

dan

sebagai berikut menciptakan

pengendalian. Sesuai dengan

iklim sekolah yang kondusif,

teori pada BAB II halaman

memberikan nasehat kepada

sebagai

warga sekolah, memberikan

sekolah bapak Haryu Effendi

9

manajer

dalam

melakukan beberapa tahap

Pengorganisasian

seperti:

merupakan usaha untuk

a. Perencanaan
Perencanaan
merupakan
pengambilan

proses

menyusun

komponen

utama

organisasi

sedemikian rupa sehingga

keputusan

dapat

dipakai

yang dipakai sebagai dasar

sarana

untuk

bagi

atau

tujuan organisasi secara

dimasa datang

efektif dan efisien. Dalam

dalam rangka mencapai

hal ini kepala sekolah

tujuan.

Dalam

memusyawarahkan dengan

kepala

anggota

kegiatan

aktivitas

perencanaan

ini

sekolah

mengambil

keputusan

dan

sesuai

c. Pengarahan
Pengarahan

dalam bentuk presentasi

merupakan

penyusunan progam untuk

sangat

mencapai

Disamping

tujuan-tujuan
dicapai

dan

dengan depdikbud.

didampingi oleh majelis

akan

sekolah

pengorganisasian

memusyawarahkan antara

yang

mencapai

menyusun

dengan

stakeholder

sebagai

ke

fungsi

yang

kompleks.
menyangkut

hubungan manusia juga

depannya.

menyangkut

b. Pengorganisasian

manusia

10

perilaku
yang

beranekaragam

serta

berkaitan

hal ini kepala sekolah.

dengan

sumberdaya

lain

Disini

Haryu

yang

Effendi

dimiliki. Kepala sekolah

evaluasi

dalam

dengan seluruh komponen

hal

ini

melakukan

selalu

pendekatan

dengan

melakukan
setiap

yang

guru-guru.

bulan

ada.

Untuk

mengawasi

semua

Pendekatan dilakukan baik

kegiatan

yang

di dalam sekolah maupun

disekolah,

semua

kegiatan yang dilakukan di

dilakukan

luar

seperti

sekolah demi tercapainya

selalu

tujuan yang efektif dan

sekolah

pengajian

yang

dilaksanakan pada Ahad

3. Fungsi

oleh

ini
kepala

Kepala

Sekolah

Sebagai Administrator

Pengendalian
Manajemen
baik

ada

efisien.

pon.
d.

bapak

yang

Seperti apa yang telah

memerlukan

dikatakan oleh bapak Haryu

pengendalian yang efektif.

Efendi,

Pengendalian

merancang kegiatan sekolah,

diperlukan

bapak

Efendi

untuk memastikan bahwa

menjalankan

aktivitas

atau

kegiatan

kegiatan

berjalan

sesuai

dengan

direncanakan, menggerakkan

yang direncanakan. Dalam

kegiatan melalui pemberian

11

kegiatanyang

telah

dorongan kepada staf dan

pertemuan individu terhadap

guru, melakukan komunikasi

semua

dengan guru, staf, maupun

dukungan

instalasi lain. Selain itu bapak

secara

selaku

menyediakan pelayanan dan

kepala

mengelola
seperti,

sekolah

beberapa
aspek

aspek

guru,

waktu

mengelola

menyediakan

terhadap

guru

profesional,

bagi

melaksanakan

guru,

kerja

sama

administrasi kesiswaan, aspek

dengan

mengelola

mengevaluasi hasil belajar.

administrasi

guru

untuk

keuangan, aspek mengelola

Kegiatan

sarana dan prasarana. Semua

dengan

itu

pengawasan dan pembinaan

dilakukan

tercapainya

demi

tujuan

secara

efektif dan efisien
4. Fungsi

Kepala

Sekolah

itu

dilaksanakan
melakukan

terhadap

guru,

khususnya

berkaitan

dengan

kegiatan

belajar mengajar dikelas, agar

Sebagai Supervisor

semua dapat berjalan sesuai

Supervisi pendidikan

rencana dan tujuan dapat

adalah pembinaan ke arah

dicapai secara efektif dan

perbaikan situasi pendidikan.

efisien.

Selaku kepala sekolah, bapak

sekolah

Haryu

masukan kepada guru bidang

Efendi

melakukan

selain

supervisi seperti mengadakan

masing-masing

observasi kelas, mengadakan

meningkatkan

12

itu

kepala

memberikan

untuk

Sebagai

pengetahuannya dengan cara
mengikuti

seminar-seminar

sekolah bapak Haryu Efendi

agar

mengoptimalkan

selalu berusaha menemukan
informasi-informasi

kemampuan mengajar.
5. Fungsi

Kepala

selain berusaha menemukan

Leader secara bahasa
artinya

adalah

kepala

gagasan-gagasan yang baru

pemimpin,

kepala sekolah juga berusaha

adalah

untuk menerapkannya kepada

lembaga

guru maupun karyawan yang

sekolah

pemimpin

bagi

ada di sekolah.

pendidikan yang dipimpin.
Bapak Haryu Efendi selaku
kepala

sekolah

memberikan

yang

terbaru dari dunia pendidikan

Sekolah

Sebagai Leader

6.

kepala

7. Fungsi

selalu

Kepala

Sekolah

sebagai Motivator

arahan-arahan

Dalam hal ini kepala

kepada semua guru maupun

sekolah

karyawan yang ada di sekolah

yang dilakukan setiap pagi

agar bekerja secara efektif,

dan di sana diadakan kultum

selain itu kepala sekolah juga

secara

berusaha membina hubungan

kegiatan

yang baik dengan para guru-

sekolah

guru dan karyawan.

motivasi, masukan-masukan

Fungsi

Kepala

Sekolah

mengadakan

bergilir,

di

inilah

MSI

dalam
kepala

memberikan

kepada semua staf agar para

sebagai Inovator

guru dan staf dapat dan

13

mampu melakukan kegiatan

mennggunakan

dalam

kebijakannya

rangka

mencapai

untuk

tujuan sekolah secara efektif

mengatur kelas, menyusun

dan efisien.

materi-materi sesuai dengan
jurusan dan keperluan di

B. Fungsi kepala sekolah dalam

sekolah,

pengelolaan administrasi
Peran

bapak

pelajaran,

Haryu

2. Pengelolaan

dalam pengelolaan administrasi

manajemen

Dalam

adalah sebagai berikut:

manajemen

kesiswaan kepala sekolah

manajemen

melakukan tindakan dalam

kurikulum

hal penerimaan murid baru,

Dalam amanejemen

Efendi

mengatur

kesiswaan

di SMK Muhammadiyah Suruh

kurikulum

dan

jam

extrakurikuler.

Efendi selaku kepala sekolah

1. Pengelolaan

mengatur

bapak
selaku

Haryu

pembagian

murid

kepala

tingkatan-tingkatan,

sekolah mengadakan rapat

perpindahan

untuk

masuknya murid, mengatur

mamanejemen

kurikulum.

Di

Muhammadiyah
menggunakan

SMK

dan

atas

aktivitas

sekolah

keluar

pengajaran,

mengatur kegiatan testing

kurikulum

kegiatan

evaluasi,

seperti pemerintah, di sini

mempersiapkan

laporan

peran

tentang kemajuan masalah

kepala

dan

sekolah

14

disiplin murid, pengaturan

tugas dikalangan anggota

organisasi siswa, masalah

staf.

absensi.

sekolah

Semua

kegiatan

Selain

itu

kepala

memberikan

tersebut dibantu oleh waka

pengarahan

kesiswaan dari menyusun

keteladanan

strategi,

menyusun

dalam segala bidang untuk

perencanaan sampai dengan

semua karyawan sekolah,

mengevaluasi kedepannya,

kemudian personil sekolah

kemudian

disesuaikan dengan standar

pelaksanaannya

maupun
yang

dibantu oleh pembimbing

kurikulum

karir,

diskripsinya.

guru

extra,

dan

pembina OSIS.
3. Pengelolaan

4. Pengelolaan
manajemen

manajemen

Pengelolaan

Dalam hal ini kepala

menyangkut

melakukan

penyelenggaraan

job

sarana prasarana

personil sekolah

sekolah

dan

baik

ini

usaha-usaha

perencanaan dan pengadaan,

urusan-

investasi,

pengaturan

urusan yang berhubungan

pemakaian,

pemeliharaan,

dengan

rehabilitasi,

perlengkapan,

pengangkatan,
perpindahan

penyeleksian,
cuti,

dan

dan

alat-alat

material

sekolah, usaha melengkapi

pemberhentian anggota staf

gedung,

sekolah, pembagian tugas-

Dalam hal ini usaha kepala

15

dan

lain-lain.

sekolah adalah mengontrol

Dalam hal ini tugas

sarana prasarana yang ada

kepala sekolah menyangkut

di sekolah dengan dibantu

masalah-masalah

oleh

gaji guru-guru

guru-guru

Kepala

pengajar.

sekolah

juga

dan staf

sekolah,

urusan

menghadirkan sarana dan

penyelenggaraan

prasarana

sekolah,

yang

memang

dibutuhkan

untuk

menunjang

kepentingan-

sekolah,

usaha-usaha

untuk

penyelenggaraan

mengembangkan

biaya

sekolah. Di samping itu,

pertemuan.

kepala

perencanaan

juga

pengecekan

melakukan

yang

mengambil

agar

bagi

Untuk
menejemen

keuangan kepala sekolah

terhadap sarana prasarana
rusak

uang

sekolah dan uang alat-alat

penyediaan

melakukan

otoritas

urusan

kepentingan anak didik dan

sekolah

urusan

sarana

rapat

untuk

keputusan

prasarana yang sudah tak

dalam

dapat digunakan agar dapat

sekolah,

segera

dalam hal ini dibantu oleh

diganti

untuk

menunjang peserta didik.
5. Pengelolaan

staf-staf

manajemen

pengeluaran
kepala

yang

dana

sekolah

ada

di

sekolah, hal ini dilakukan

keuangan

untuk

memaksimalkan

pengoperasian sekolah.

16

6. Pengelolaan

manajemen

masyarakat, tokoh agama

kemasyarakatan
Hubungan
dengan

maupun dunia industri.
sekolah

masyarakat

KESIMPULAN

pada

Berdasarkan data yang

hakikatnya merupakan suatu

terkumpul dan analisis yang

sara prasarana yang sangat

dikemukakan

berperan dalam membina

sebelumnya,

dan

mengembangkan

disimpulkan bahwa ada dua

pertumbuhan pribadi peserta

fungsi kepala sekolah dalam

didik di sekolah. Kepala

meningkatkan kualitas kinerja

sekolah

guru di SMK Muhammadiyah

dalam

rangka

membina

dan

suruh

yaitu

pada

bab

maka

kepala

dapat

sekolah

menumbuhkembangkan

sebagai supervisor dan kepala

kepribadian siswa, kepala

sekolah sebagai administrator.

sekolah mengadakan rapat

1. Fungsi

persemester satu kali yaitu
pada

saat

rapot.

Selain itu kepala

kepala

sekolah

dalam bidang supervisi

pengambilan

Supervisi

adalah

usaha yang dilakukan oleh

sekolah juga bekerja sama

kepala

dengan

membantu guru-guru agar

komite

sekolah

sekolah

dalam

untuk melakukan kerja sama

semakin

dengan

elemen

mewujudkan proses belajar

tokoh

mengajar. Dalam hal ini

semua

masyarakat

dari

17

mampu

kepala

sekolah

telah

Dalam

mengelola

melakukan beberapa peran

administrasi

untuk memenuhi tugasnya

dilakukan oleh bapak Haryu

dalam

bidang

seperti

supervisis,

peran

Efendi

kepala

peran

selaku

yang

kepala

sekolah

SMK

sekolah sebagai educator,

Muhammadiyah

Suruh

manager,

adalah dengan pengelolaan

administrator,

supervisor, leader, inovator,

manajemen

kurikulum,

dan

pengelolaan

manajemen

pelayanan yang diberikan

kesiswaan,

pengelolaan

kepala

SMK

manajemen

personil

Muhammadiyah

Suruh

sekolah,

Kecamatan

Suruh

manajemen

motivator.

Inilah

sekolah

pengelolaan
sarana

Kabupaten semarang untuk

prasarana,

membantu para guru dan

manajemen

keuangan,

karyawan

pengelolaan

manajemen

agar

menjadi

semakin cakap atau terampil
dalam
tugasnya
tuntutan

kemasyarakatan.

melaksanakan
sesuai

pengelolaan

SARAN-SARAN

dengan

1. Bagi kepala sekolah

perkembangan

Penulis

jaman.

mengakui

fungsi kepala sekolah dalam

2. Peran kepala sekolah dalam

meningkatkan kinerja guru

mengelola administrasi

sangatlah baik. Diharapkan

18

kepala sekolah masih lebih

terutama dalam berbicara

meningkatkan

dan berperilaku.

kinerja,

menambah

pengalaman,

pengetahuan,

DAFTAR PUSTAKA
Abdul Aziz, Hamka. 2012. Karakter
Guru Profesional. Jakarta: alMawardi Prima
Barizi, Ahmad.2009. Menjadi Guru
Unggul. Jogjakarta: ar-Ruzz
Media.
Doni dan Rismi. 2014. Manajemen
Superfisi
Kepala
dan
Kepemimpinan
Kepala
Sekolah. Bandung: Alfabeta
Kaelan. 2012. Metode Penelitian
Kualitatif.
Yogyakarta:
Paradigma Yogyakarta
Kunandar. 2010. Guru Profesional
Implementasi
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
dan Sukses Dalam Sertifikasi
Guru. jakarta: Rajawali Pers
Wahjosumidjo. 2009. Kepemimpinan
Kepala
Sekolah
dalam
Organisasi
Pembelajaran.
Jakarta: PT raja Grafindo
Persada.
Mulyasa, E. 2007. Manajemen
Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mulyasa, E. 2007. Menjadi kepala
sekolah
Profesional.
Bandung:
PT
Remaja
Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. 2008. Metodologi
Penelitian
Kualitatif.
Bandung:
PT.
Remaja
Rosdakaya
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
Bisnis.Bandung: Alfabeta.
Supardi. 2013. Kinerja Guru. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.

dan

peningkatan kualitas diri agar
pemberian

motivasi

kerja

dapat lebih meningkat.
2. Bagi guru
Berbagai ragam latar
belakang guru mengakibatkan
berbagai macam interpretasi
dan kinerjanya. Oleh karena
itu, penulis menyarankan:
a) Mempelajari

lebih

jauh

mengenai

kompetensi

guru,

yaitu

kompetensi

kepribadian,

profesional,

pedagogik, dan sosial.
b) Mempertahankan budaya
yang

baik

serta

menjauhkan budaya yang
jelek

di

Muhammadiyah

SMK
Suruh,

19

Suryosubroto. 2010. Manajemen
Pendidikan di Sekolah. Jakarta:
Rineka Cipta.
Wahjosumidjo. 2011. Kepemimpinan
Kepala Sekolah Teoritik dan
Permasalahannya. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.
Wahyudi. 2013. Kepemimpinan
Kepala
Sekolah
dalam

Organisasi
Pembelajaran.
Bandung: Alfabeta.
.
https://hasanaguero.wordpress.com/2
012/05/14/berpikir-induktif-dandeduktif/

20

Dokumen yang terkait

FUNGSI KEPALA SEKOLAH MENINGKATKAN KUALITAS KINERJA GURU DI SMK MUHAMMADIYAH SURUH KECAMATAN SURUH Fungsi Kepala Sekolah Meningkatkan Kualitas Kinerja Guru di SMK Muhammadiyah Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang 2015/2016.

0 3 16

FUNGSI KEPALA SEKOLAH DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015 Fungsi Kepala Sekolah Di SMK Muhammadiya 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 18

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU (Studi Empirik SMK Muhammadiyah 3 Surakarta) Kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru (Studi Empirik SMK Muhammadiyah 3 Surakarta).

0 1 14

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU (Studi Empirik SMK Muhammadiyah 3 Surakarta) Kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru (Studi Empirik SMK Muhammadiyah 3 Surakarta).

0 2 18

FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI SMK MUHAMMADIYAH Fungsi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Di SMK Muhammadiyah Kartasura Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

PENDAHULUAN Fungsi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Di SMK Muhammadiyah Kartasura Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 19

FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI SMK MUHAMMADIYAH KARTASURA Fungsi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Di SMK Muhammadiyah Kartasura Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 19

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU GURU MATEMATIKA Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Guru Matematika Di SMK Muhammadiyah 6 Gemolong.

0 1 16

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU GURU MATEMATIKA Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Guru Matematika Di SMK Muhammadiyah 6 Gemolong.

0 2 17

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMK MUHAMMADIYAH 02 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

1 1 162