PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGUKUR. docx

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGUKURAN ALAT
UKUR LISTRIK BERBASIS SOSIAL NETWORK MENGGUNAKAN
EDMODO PADA PROGRAM STUDI JURUSAN PENDIDIKAN
ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITS NEGERI
MAKASSAR
Noer Ekafitri Sam
1)

Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNM, Sabran
2)
Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNM, Mustamin
noerekafitrisam@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) prosedur pengembangan media
pembelajaran berbasis sosiail network menggunakan edmodo pada mata kuliah pengukuran alat
ukur listrik dengan pembahasan multimeter analog 2) tanggapan ahli materi, ahli media, dan
mahasiswa terhadap kelayakan media pembelajaran berbasis social network menggunakan edmodo
pada mata kuliah pengukuran alat ukur listrik dengan pembahasan multimeter analog, (3) hasil
belajar peserta didik terhadap penggunaan media pembelajaran berbasis social network
menggunakan edmodo pada mata kuliah pengukuran alat ukur listrik dengan pembahasan

multimeter analog. Model pengembangan yang dipakai adalah model prosedural yaitu model yang
bersifat deskriptif, menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk.
Sumber data diperoleh dari sumber literatur materi pengukuran alat ukur listrik yang sudah
digunakan dalam mengembangkan media pembelajaran menggunakan edmodo. Teknik
pengumpulan data menggunakan metode angket dengan subjek uji coba mahasiswa yang sudah
mengikuti baik yang belum mengikuti mata kuliah pengukuram alat ukur listrik. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan: (1) prosedur pengembangan media pembelajaran pengukuran alat
ukur listrik berbasis social network menggunakan edmodo: (a) menetapkan mata kuliah yang akan
dikembangkan medianya; (b) melakukan penelitian pendahuluan; (c) pengumpulan bahan; (d)
pembuatan rancangan media; (e) mengembangkan media; (f) validasi oleh ahli media dan ahli
materi; (g) analisis; (h) revisi produk; (i) uji coba teman sejawad; (j) analisis uji coba teman
sejawad; (k) revisi; (l) uji coba lapangan; (m) analisis hasil uji coba lapangan (n) revisi; dan (m)
produk akhir. (2) tanggapan ahli materi, ahli media, dan peserta didik mengenai kelayakan media
pembelajaran berbasis social network menggunakan edmodo mata kuliah pengukuran alat ukur
listrik pembahasan multimeter analog termasuk dalam kualifikasi sangat baik. (3) hasil belajar
mahasiswa meningkat setelah menggunakan media pembelajaran pengukuran alat ukur listrik
dengan pembahasan multimeter analog dengan nilai mean posttest 93.2 dan nilai uji gain 0.846
dengan kategori tinggi.
Kata Kunci: pengembangan, media pembelajaran, sosial network, edmodo, pengukuran alat
ukur listrik, multimeter analog.

ABSTRACT
This study aims to: (1) the development procedure-based learning media sosiail network using
Edmodo on the course measuring electrical measuring instrument with a discussion of analog
multimeters 2) the response matter experts, media experts, and students of the feasibility study
media-based social network using Edmodo on the eyes lecture measurement of electrical measuring
instrument with analog multimeter discussion, (3) the study of students on the use of social
network-based learning media using Edmodo in the course of measurement of electrical measuring
instrument with analog multimeters discussion. The model used is the development of procedural

model is a model that is descriptive, showing the steps that must be followed to produce the
product. Sources of data obtained from the source material literature measurement of electrical
measuring instrument that has been used in developing learning media using Edmodo. Data
collection techniques using questionnaires with the subject of testing students who have followed
the good who have not followed the course pengukuram electrical measuring instruments. Based on
the results of research are: (1) procedures development of instructional media measurement of
electrical measuring instrument based social network using Edmodo: (a) set a course that will be
developed media; (b) conduct a preliminary study; (c) the collection of material; (d) the drafting of
the media; (e) develop the media; (f) validation by experts and the media matter experts; (g)
analysis; (h) the revision of the product; (i) trials friend sejawad; (j) analytical test sejawad friend;
(k) the revision; (l) field trials; (m) the analysis of the results of field trials (n) revision; and (m) of

the final product. (2) the response matter experts, media experts, and learners of the feasibility
study media-based social network using Edmodo course measurement of electrical measuring
instruments included in the discussion of analog multimeters excellent qualifications. (3) The
increased student learning outcomes after using instructional media measurement of electrical
measuring instrument with analog multimeters discussion with a mean of 93.2 and a posttest gain
of 0.846 to test the value of the high category.
Keywords: development, instructional media, social network, Edmodo, measurement of
electrical measuring instruments, analog multimeter.

PENDAHULUAN
Kemajuan pengetahuan dan teknologi telah mengalami perkembangan yang begitu
pesat, dimana mana sudah terdapat komputer. Tanpa perlu aba-aba setiap Negara berusaha
mempersiapkan diri dapat bersaing dengan Negara lainnya. Salah satu hal yang paling
diutamakan adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia sedini mungkin, yaitu
melalui jalur pendidikan. Oleh karena itu kemajuan di bidang pendidikan sangatlah penting
karena dapat menentukan kemajuan suatu bangsa. Hal ini dapat dilihat dalam UU Nomor
20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional yakni dalam pembelajaran
menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi informasi dan media lain. Untuk
itu, berdasar penjabaran amanat tersebut dalam PP Nomor 19 tahun 2005 yakni untuk
menunjang proses pembelajaran, maka dapat menggunakan teknologi informasi dan

komunikasi, sehingga secara operasional TIK (teknologi informasi dan komunikasi)
dijadikan sebagai mata pelajaran pada Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP) mulai
tingkat SD hingga perguruan tinggi. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini
sangat berkembang di masyarakat. (pusdiknakes, 2007).
TIK atau biasa dikenal dengan ICT (information and communicatioan technology)
mempunyai pengertian luas yang meliputi segala hal yang bersangkutan dengan proses
komunikasi informasi, penggunaan sebagai alat bantu atau media, manipulasi dan
pengolahan informasi. Mengadaptasi dari pesatnya perkembangan teknologi modern dalam
dunia pendidikan, bahwa sebagai seorang pendidik kita pantaslah waspada dalam
menghadapi teknologi modern yang dinamakan internet. Internet layaknya sebilah pisau
bermata dua, di satu sisi dapat memberi manfaat yang positif bagi dunia pendidikan,
sedang di sisi lain bisa berdampak negatif. Peran pendidik sangat penting dalam
mengarahkan segala aktifitas internet untuk dapat digunakan pada hal-hal positif yang
dapat mengembangkan keilmuan peserta didik.
Internet sudah bukan merupakan barang baru lagi, di kalangan anak-anak media ini
sudah cukup familiar. Hal ini terbukti dari banyaknya peserta didik baik itu tingkat SD,
SMP, SMA bahkan mahasiswa banyak yang memiliki e-mail, friendster, facebook, twitter,
dan juga blog. Pada perguruan tinggi hampir setiap mahasiswa dapat mengakses fasilitas

internet dengan mudah karena fasilitas wi-fi yang tersedia. Kemampuan mahasiswa dalam

menguasai aplikasi internet harus juga diimbangi dengan tingginya kemampuan pendidik
dalam penggunaanya. Karena kita tahu bahwa penguasaan internet itu sangat menunjang
kegiatan pembelajaran di masing-masing lembaga pendidikan (e-learning). Pesatnya
perkembangan teknologi pendidikan juga mempengaruhi metode maupun pola
pembelajaran bagi peserta didik, sekarang ini banyaknya tenaga pendidik yang
menggunakan pembelajaran secara on-line atau tanpa tatap muka yang biasa dikenal
dengan e-learning. Salah satu media e-learning berbasis social network yaitu Edmodo.
Edmodo seperti layaknya social network yang lainnya hanya saja tujuan pembangunannya
adalah terkhusus untuk kegiatan dalam bidang pendidikan. Untuk dapat menggunakan
Edmodo, seorang dosen ataupun mahasiswa tidaklah perlu memahami seperti apa sistem
berbasis web tersebut, yang harus mereka pahami adalah bagaimana bisa berinteraksi
dengan menggunakan sosial media tersebut. Dalam situs Edmodo ini, bukan hanya para
mahasiswa dan dosen saja yang dapat berinteraksi. Akan tetapi juga para orang tua
mahasiswa juga dapat memiliki akun untuk ikut berkomunikasi dengan dosen, dan melihat
perkembangan anaknya selama menjalani proses pendidikan.
Peneliti mengambil Pengukuran Alat Ukur Listrik (PAUL) sebagai bahan metari yang ingin
dimasukkan dalam media e-learning berbasis social network yaitu Edmodo.

METODE PENELITIAN
Model pengembangan yang digunakan ialah model prosedural. Model prosedural

adalah model yang bersifat deskriptif, menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti
untuk menghasilkan produk. Sugiyono (2012: 407) memberikan pengertian bahwa
“metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya research and
development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk
tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut”.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media pembelajaran, khususnya
berupa pembelajaran melalui bahan ajar bebasis sosial network menggunakan edmodo
pada mata kuliah pengukuran alat ukur listrik dengan pembahasan multimeter analog.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimen (before-after), dengan
cara membandingkan sebelum dan sesudah pemakaian media pembelajaran tersebut. Pada
prakteknya nanti penilitian hanya menggunakan satu kelas untuk dilakukan percobaan
tersebut, dengan menggunakan instrument pretest-posttest peneliti akan menguji coba
produk media pembelajaran tersebut kepada subjek penelitian yaitu mahasiswa elektronika
semester 1 kelas A mata kuliah pengukuran alat ukur listrik.
Prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis social network
menggunakan edmodo pada mata kuliah pengukuran alat ukur listrik pembahasan
multimeter analog adalah : (1) menetapkan standar kompetensi yang akan dikembangkan
pada medianya; (2) melakukan penelitian pendahuluan; (3) pengumpulan bahan; (4)
pembuatan rancangan media; (5) mengembangkan media; (6) validasi oleh ahli media dan
ahli materi; (7) analisis hasil validasi; (8) Revisi; (9) Uji coba teman sejawad; (10) Uji

coba lapangan; (11) analisis hasil uji coba; dan (12) produk akhir.
Adapun rumus yang digunakan dalam mengolah data dikelompokkan menjadi 2
yaitu:
a.

Analisis data untuk kualitas produk
Data yang diperoleh melalui instrumen penilaian pada saat uji coba dianalisis
dengan menggunakan statistik deskriptif kualitatif. Analisis ini dimaksudkan untuk

menggambarkan karakteristik data pada masing-masing variabel. Dengan cara ini
diharapkan akan mempermudah memahami data untuk proses analisis selanjutnya. Hasil
analisis data digunakan sebagai dasar untuk merevisi produk media yang dikembangkan.
Teknik analisis data yang dilakukan adalah menggunakan teknik analisis deskriptif
kualitatif yaitu memaparkan hasil pengembangan produk yang berupa media pembelajaran
berbasis social network menggunakan edmodo, menguji tingkat validasi dan kelayakan
produk untuk diimplementasikan pada mata pelajaran pengukuran alat ukur listrik
pembahasan multimeter analog. Rumus yang digunakan untuk menghitung persentase
adalah sebagai berikut :

Persentase =


∑ (Jawaban ×bobot tiap pilihan)
x 100%
n ×bobot tertinggi

Keterangan :
Σ = jumlah
n = jumlah seluruh item angket
(Sumber : Sudjana: 2005)
Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang
diungkapkan dalam distribusi skor dan persentase terhadap kategori skala penilaian yang
telah ditentukan. Bagan rating scale bila dijelaskan dalam bentuk tabel adalah sebagai
berikut (Arikunto, 2006).
b. Analisis hasil belajar
Hasil belajar peserta didik dilihat dari perbedaan antara hasil pretest dan hasil
posttest. Soal yang diberikan disusun sesuai kompetensi dasar dan kriteria keberhasilan
yang sudah ditetapkan. Materi dan soal kemudian dikonsultasikan dengan dosen yang
mengajar pada mata kuliah pengukuran alat ukur listrik yang berperan sebagai validator
ahli materi pada penelitian ini untuk mendapatkan saran atau perbaikan mengenai soal
yang akan digunakan. Setelah mendapatkan saran dan masukan dari ahli materi maka soal

kemudian direvisi dan dilakukan perbaikan.
HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di lakukan di Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika
Fakultas Teknik kelas S1 A sebanyak 30 orang.
Proses pengembangan media pembelajaran yaitu:
(1) Menetapkan Standar Kompetensi Yang Akan Dikembangkan Pada Medianya; peneliti
memilih untuk memasukkan mata kuliah pengukuran alat ukur listrik dengan pembahasan
multimeter analog sebagai materi dalam medianya.
(2) Melakukan Penelitian Pendahuluan;
(3) Pengumpulan Bahan;
(4) Pembuatan Rancangan Media;
(5) Mengembangkan Media;

Gambar 1. Salah satu contoh postingan pada Edmodo
(6) Validasi Oleh Ahli Media Dan Ahli Materi;
Validasi ahli matei dilakukan oleh Ahli Materi 1. Adapun hasil penilaian ahli media
pembelajaran disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 1
Hasil penilaian ahli materi
No

.
I

II

Aspek Penilaian
Kebenaran Konsep
Tidak ada aspek yang menyimpang
Kelogisan dan sistematika uraian
Kesusaian materi dengan silabus atau
kurikulum
Jumlah I
Keterlaksanaan
Dapat digunakan dengan mudah
Sesuai dengan kompetensi dasar
Kesesuaian dengan jenis kegiatan yang
digunakan
Jumlah II
Jumlah (∑)


Skor
X

Xi

Persentase
(%)

4
3
4

4
4
4

100
75
100

11

12

91,66

4
4
3

4
4
4

100
100
75

11
22

12
24

91,66
91,66

Validasi ahli media pembelajaran dilakukan oleh ahli media 1 dan ahli media 2.
Adapun hasil penilaian ahli media pembelajaran disajikan pada tabel berikut ini:

No
.
I

Tabel 2
Hasil penilaian ahli media pembelajaran
Skor
Persentase
Aspek Penilaian
(%)
X
Xi
Y
Yi
Produk Media Pembelajaran
Kemenarikan desain kelas pada
3
4
3
4
75
edmodo.
Penggunaan gambar, tulisan, dan
3
4
3
4
75

II

III

Video
Penggunaan kata dan bahasa
4
4
Jumlah I
10 12
Segi Pengoperasian
Kemudahan operasional edmodo
4
4
Penggunaan icon dan navigasi
4
4
Jumlah II
8
8
Segi Kualitas
Kualitas video
3
4
Kualitas audio
3
4
Keefektifan media pembelajaran
4
4
menggunakan edmodo
Keamanan kelas pada edmodo
4
4
Kelengkapan fitur dan
4
4
Fasilitas
Jumlah III
18 20
Jumlah (∑)
36 40

3
9

4
12

87.5
79.16

3
3
6

4
4
8

87.5
87.5
87.5

3
3
3

4
4
4

75
75
87.5

4
4

4
4

100
100

17
32

20
40

87.5
85

(7) Analisis Hasil Validasi;
Berdasarkan tabel 1 dapat disimpulkan bahwa tingkat pencapaian penilaian I
sebesar 91,66 % menandakan bahwa kebenaran konsep pada materi pembelajaran sudah
sangat baik sedangkan pada pada tingkat pencapaian penilaian II sebesar 91,66 %
menandakan keterlaksanaan materi pada media pembelajaran sudah sangat baik. Jumlah
rata-rata dari kedua item penilaian tersebut adalah 91,66% yang menandakan bahwa materi
pada media pembelajaran sudah sangat baik dan layak untuk digunakan pada media
pembelajaran.
Berdasarkan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa tingkat pencapaian pada penilaian I
sebesar 79.16% menandakan bahwa produk media pembelajaran sudah baik, tingkat
pencapaian penilaian II sebesar 87.5% yang menandakan bahwa segi pengoperasian media
pembelajaran sudah sangat baik, sedangkan pada tingkat pencapaian III sebesar 87.5%
yang menandakan segi kualitas media pembelajaran sudah sangat baik.
(8) Revisi;
Media yang telah selesai dibuat kemudian diuji coba dan selanjutnya divalidasi oleh
ahli materi. Menurut komentar dan saran dari ahli materi yaitu :
a. Tambahkan materi tentang keselamatan kerja kedalam media pembelajaran
b. Video yang terdapat pada media sebaiknya dibuat sendiri.
Media yang telah selesai dibuat kemudian diuji coba dan selanjutnya divalidasi oleh
ahli media. Menurut saran dan komentar dari ahli media yaitu:
a. Ahli media pertama, buat link ke software yang lebih familiar
b. Ahli media kedua, (1) tampilan dipercantik dengan gambar, (2) unduh video ke
scocities kemudian link-kan dengan media agar link tidak berubah-ubah.
(9) Uji Coba Teman Sejawad;
Hasil penilaian oleh mahasiswa elektronika angkatan 2015 pada program studi Strata
satu di Universitas Negeri Makassar berupa uji coba teman sejawad sebanyak 10
responden dan uji coba lapangan sejumlah 30 responden disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 3
Hasil penilain uji coba teman sejawad
No
.
I

II

Pernyataan
Produk Media Pembelajaran
Saya sudah pernah menggunakan
media pembelajaran online untuk
mata kuliah pengukuran alat ukur
listrik
Saya senang belajar
menggunakan media
pembelajaran online
menggunakan edmodo
Tambilan media menarik ( Teks,
warna, gambar, video, suara, dan
animasi )
Font dan ukuran huruf yang
digunakan jelas dan mudah
dibaca
Bahasa yang digunakan mudah
dimengerti
Edmodo mudah di operasikan
Kualitas objek gambar, video dan
audio
Media ini memudahkan saya
dalam mengerjakan soal evaluasi
latihan
Keamanan kelas pada edmodo
Media ini menarik secara
keseluruhan
Jumlah Penilain I
MATERI
Teks
yang
disajikan
mudah
dipahami
Petunjuk
dalam
mengerjakan
latihan soal jelas
Latihan soal yang disajikan sesuai
dengan teks
Latihan soal yang disajikan mudah
diahami
Latihan yang disajikan sudah
sesuai dengan tingkatan
Jumlah Penilai II
Jumlah (∑)

(10) Uji Coba Lapangan;

Skor
X

Xi

Persentase
(%)

33

40

82.5

35

40

87.5

31

40

77.5

35

40

87.5

33

40

82.5

32
35

40
40

80
87.5

34

40

85

33
32

40
40

82.5
80

333

400

83.25

31

40

77.5

33

40

82.5

33

40

82.5

32

40

80

33

40

82.5

162
495

200
600

81
82.5

Tabel 4
Hasil penilain uji coba lapangan
No
.
I

II

Pernyataan
Produk Media Pembelajaran
Saya sudah pernah menggunakan
media pembelajaran online untuk
mata kuliah pengukuran alat ukur
listrik
Saya senang belajar
menggunakan media
pembelajaran online
menggunakan edmodo
Tambilan media menarik ( Teks,
warna, gambar, video, suara, dan
animasi )
Font dan ukuran huruf yang
digunakan jelas dan mudah
dibaca
Bahasa yang digunakan mudah
dimengerti
Edmodo mudah di operasikan
Kualitas objek gambar, video dan
audio
Media ini memudahkan saya
dalam mengerjakan soal evaluasi
latihan
Keamanan kelas pada edmodo
Media ini menarik secara
keseluruhan
Jumlah I
MATERI
Teks
yang
disajikan
mudah
dipahami
Petunjuk
dalam
mengerjakan
latihan soal jelas
Latihan soal yang disajikan sesuai
dengan teks
Latihan soal yang disajikan mudah
diahami
Latihan yang disajikan sudah
sesuai dengan tingkatan
Jumlah II
Jumlah (∑)

(11) Analisis Hasil Uji Coba;

Skor
X

Xi

Persentase
(%)

101

120

84.17

108

120

90

93

120

77.5

105

120

87.5

99

120

82.5

100
97

120
120

83.33
80.83

102

120

85

98
93

120
120

81.67
77.5

996

1200

83

97

120

80.83

97

120

80.83

100

120

83.33

97

120

80.83

101

120

84.17

492
1488

600
1800

82
82.66

a. Teman Sejawad
Data dari uji coba teman sejawad dengan responden (mahasiswa) sebanyak 10
orang, Berdasarkan tabel 4.3. dapat disimpulkan bahwa tingkat pencapaian pada
penilaian I sebesar 83.25% menandakan bahwa produk media pembelajaran
sudah sangat baik,
tingkat pencapaian penilaian II sebesar 81% yang
menandakan bahwa materi yang terdapat pada media pembelajaran sudah sangat
baik, Jumlah rata-rata dari kedua item penilaian tersebut adalah 82.5% yang
menandakan bahwa media pembelajaran sudah sangat baik dan layak untuk
digunakan.
b. Lapangan
Data dari uji coba lapangan dengan responden (mahasiswa) sebanyak 30 orang.
Berdasarkan tabel 4.4. dapat disimpulkan bahwa tingkat pencapaian pada
penilaian I sebesar 83% menandakan bahwa produk media pembelajaran sudah
sangat baik, tingkat pencapaian penilaian II sebesar 82% yang menandakan
bahwa materi yang terdapat pada media pembelajaran sudah sangat baik, Jumlah
rata-rata dari kedua item penilaian tersebut adalah 82.66% yang menandakan
bahwa media pembelajaran sudah sangat baik dan layak untuk digunakan.
82.7
82.66

Persentase

82.65
82.6
82.55
82.5

82.5

82.45
82.4
Teman Sejawad

Lapangan

Gambar 2
Diagram batang penilaian responden (mahasiswa)
Berdasarkan data hasil uji coba terlihat bahwa hasil penilaian dari
mahasiswa menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan sudah sangat baik
dengan persentase produk uji coba teman sejawad 82.5% dan uji coba lapangan
sebanyak 82.66% maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dan
materi sudah sangat baik karena indikator media sudah tercapai.

(12) Produk Akhir.

ANALISA DATA

Berikut tabel tentang analisis deskriptif pretest dan posttet yang diolah menggunakan
software SPSS 17.
Tabel 5
Hasil analisis deskriptif pretest dan posttest dengan descriptive statistic.
Descriptive Statistics
N
Pre Test
Pos Test
Valid N (listwise)

Range
30
30
30

Minimum
28
20

Maximum

40
80

Mean

68
100

Std. Deviation

55.73
93.20

Variance

7.273
5.054

52.892
25.545

Berdasarkan pada tabel 4.6, hasil analisis deskriptif pretest dan posttest dapat
diketahui untuk data nilai pretest dan posttest bahwa jumlah data (N) sebanyak 30, nilai
minimum 40, nilai maximum 68, dengan nilai mean 55.73 dan standar deviasi sebesar
7.273. Dan untuk data nilai posttest jumlah data (N) sebanyak 30, nilai minimum 80, nilai
maximum 100, dengan nilai mean 93.20 dan standar deviasi sebesar 4.419.

Hasil Belajar
93.2

100
80
60

55.73

40
20
0

Pretest

Postest

Gambar 4.14.
Diagram batang perbandingan nilai pretest dan posttest
Berdasarkan diagram diatas dapat dinyatakan bahwa terdapat peningkatan hasil
belajar setelah menggunakan media pembelajaran berbasis social network menggunakan
edmodo, karena nilai rata-rata hasil belajar yang didapat pada nilai pretest adalah 55.73
dan nilai posttest adalah 93.2
a. Uji Gain
Uji Gain adalah selisih antara nilai pretest dan posttest. Analisis data gain dilakukan
untuk melihat eek dari penggunaan media pembelajaran pengukuran alat ukur listrik
dengan pembahasan multimeter analog. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan
rumus uji gain menurut Meltzer (2008;183) sebagai berikut:
G=

Skor Posttest−Skor Pretest
Skor Maksimum−Skor Pretest
G=

93.2−55.73
=0.84 6
100−55.73

Hasil perhitungan diinterprestasikan dengan menggunakan gain ternormalisasi
menurut klasifikasi Meltzer (2008:184) sebagai berikut:
Tabel 6

Indeks Nilai Gain Ternomalisasi
Nilai g
0,7 < g < 1
0,3 ≤ g ≤ 0,7
0 < g < 0,3

Interprestasi
Tinggi
Rendah
Rendah

Berdasarkan hasil perhitungan diatas didapat rata-rata kenaikan ternomalisasi
sebesar 0.846 dan berkategori tinggi. Sehingga dapat dikatakan bahwa dari data uji
deskriptif dan uji gain yang dilakukan, terjadi efektifitas dari penggunaan media
pembelajaran pengukuran alat ukur listrik dengan pembahasan multimeter analog berbasis
edmodo, yang ditandai dari hasil belajar mahasiswa yang meningkat dengan nilai rata-rata
pretest 55.73 dan posttest 93.2, serta uji gain sebesar 0.846 dimana peningkatan hasil
belajar dalam penggunaan media berkategori tinggi.
PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa:
1.

Prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis social network menggunakan
edmodo pada mata kuliah pengukuran alat ukur listrik pembahasan multimeter analog
adalah : (1) menetapkan standar kompetensi yang akan dikembangkan pada medianya;
(2) melakukan penelitian pendahuluan; (3) pengumpulan bahan; (4) pembuatan
rancangan media; (5) mengembangkan media; (6) validasi oleh ahli media dan ahli
materi; (7) analisis hasil validasi; (8) Revisi; (9) Uji coba teman sejawad; (10) Uji
coba lapangan; (11) analisis hasil uji coba; dan (12) produk akhir.

2.

Media pembelajaran berbasis social network menggunakan edmodo pada mata kuliah
pengukuran alat ukur listrik pembahasan multimeter analog yang dikembangkan
sangat baik dan layak untuk digunakan berdasarkan persentase ahli materi sebesar
91,66%, ahli media sebesar 85%, uji coba teman sejawad 82.5%, dan uji coba
lapangan sebesar 82.66%

3.

Hasil belajar peserta didik meningkat setelah menggunakan media pembelajaran
berbasis social network menggunakan edmodo berdasarkan rata-rata dari hasil pretest
sebesar 55.73 dan posttest sebesar 93.20 serta uji gain sebesar 0.846 dimana
peningkatan hasil belajar dalam penggunaan media berkategori tinggi hal trsebut
dikarenakan kemudahan dan ketertarikan mahasiswa dalam penggunaan media
pembelajaran edmodo.

SARAN
Hasil pengembangan media pembelajaran berbasis social network menggunakan
edmodo dapat digunakan sebagai salah satu sumber pembelajaran untuk mendukung proses
perkuliahan mahasiswa Universitas Negeri Makassar Jurusan Pendidikan Teknik
Elektronika pada mata kuliah pengukuran alat ukur listrik pembahasan multimeter analog.
Media pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai sarana belajar dalam proses pembelajaran
dikelas maupun secara online, karena materi dalam media ini telah disusun sesuai dengan
standar kompetensi dan telah divalidasi oleh ahli materi. Media pembelajaran ini telah
dilengkapi dengan fitur-fitur yang sudah ada didalamnya, terdapat juga video yang

mendukung proses belajar yang telah divalidasi oleh ahli media pembelajaran sehingga
media pembelajaran ini dapat mempermudah dosen dalam proses mengajar dan dapat
mempermudah mahasiswa dalam menyerap materi yang disampaikan oleh dosen.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad Azhar, 2014. Media Pembelajaran (edisi revisi). Jakarta Selatan. Penerbit Kawan
Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi
Aksara.
Aulia Rahmawati & M. Pranjoto Utom. 2014. Efektivitas Penerapan Edmodo Terhadap
Pembelajaran Kimia Kelas XI SMA N 1 Wates Tahun Ajaran 2013/2014, (on line),
vol 3, nomor 7, (http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel/8277/49/875,diakses 22 Juni
2015).
Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media

Epinur, Yusnidar, & Lestrai Eka Putri. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Kimia
pada Materi Sistem Periodik Unsur Menggunakan Edmodo berbasis Sosial Network
untuk Siswa Kelas X IPA 1 SMA N 11 Kota Jambi. Integ. 5(2): 23-30.
Frank Gruber. 2008. Microblogging For Education. (http:// googleweblight.com/
artikel/7611/49/678,diakses 21 Mei 2008)
Gede Suriadhi, Dewa Kade Tastra, & Ign. Wayan Suwatra. 2014. Pengembangan Elearning Berbasis Edmodo pada Mata Pelajaran IPA kelas VIII di SMP Negeri 2
Singaraja. Edutech. 2(1): 140-144.
Gonia, M Firdaus. 2009. Pengembangan Multimedia Interaktif Untuk Assesmen Pada
Pembelajaran Pembiasan Cahaya. Bandung: Program Studi Pendidikan Ilmu
Komputer Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan
Indonesia.
Meltzer, (2002). The relationship Between mathematics Preparation and conceptual
Learning Gain in Physics : A Posible “Hidden Variable in Diagnostic Pretest Scores”.
American Journal Physics.
Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT Prestasi
Pustakaraya.
Oemar Hamalik. 2005. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara
Pitoy, Pieter. 2012. Making Mathematatics Learning Excited: New Hope, New Spirit With
Edmodo. (http://p4tkmatematika.org/diakses 12 Mei 2015)
Rusmadi Dedi, 2007. Belajar Rangkaian Elektronika Tanpa Guru. Bandung. DelFajar.
Sadiman, arif dkk. 2012. Media Pendidikan Pengertian. Pengembangan, dan
Pemanfaatannya, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Sri Banun Titi Istiqomah & Ninik Azizah. 2013. Penerapan Metode Blended Learning
Berbasis ICT untuk Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar pada Mata Kuliah Ilmu
Sosial Budaya Dasar (ISBD). EduHealt. 3(2): 69-137.
Umaroh, Sofia. 2012. Penerapan Project Based Learning Menggunakan Microblogging
Edmodo Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Skripsi UPI: Bandung.
Yajid Latif, Darmawijoyo, & Ratu Ilma Indra Putri. 2013. Pengembangan Bahan Ajar
Berbantuan Camtasia pada pokok Bahasan Lingkaran melalui Edmodo untuk siswa
MTs. Kreano.4(2): 105-114.
Zwang, Jenna. 2010. Edmodo: A Free, Secure Social Networking Site For School.
(http://www.eschoolnews.com/diakses 25 Mei 2015 pukul 23.00 WITA)

Dokumen yang terkait

ANALISIS KONTRIBUSI MARGIN GUNA MENENTUKAN PRIORITAS PENGEMBANGAN PRODUK DALAM KONDISI KETIDAKPASTIAN PADA PT. SUMBER YALASAMUDRA DI MUNCAR BANYUWANGI

5 269 94

PENGARUH DOSIS LIMBAH MEDIA JAMUR TIRAM DAN KONSENTRASI LARUTAN ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) ABITONIK TERHADAP SEMAI KAYU MANIS [Cinnamomum camphora (l,) J. Presi]

12 141 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

EFEKTIVITAS PENGAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA LAGU BAGI SISWA PROGRAM EARLY LEARNERS DI EF ENGLISH FIRST NUSANTARA JEMBER

10 152 10

PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM (8)

11 86 2

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKADAN MOTIFBERPRESTASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

8 74 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62