Pengantar Sistem dan Teknologi Informasi
D AFT AR ISI
15 TIGA ASSET UT AMA
15.1 Asset Sum
15.2 Asset T eknologi
15.3 Asset Relasi . .
16 STR UKTUR OR GANISASI
17 KERANGKA ZA CHMAN
18 T
A W ARAN TEKNOLOGI
INF
ORMASI
AD A BUSINESS
PR
OCESS REENGINEE-
19 MEMUTUSKAN STRA
INF ORMASI
20 KOLABORASI ANT
20.1 New Pro du ts .
20.2 New Servi es .
20.4 Join t Op eration
20.5 Strategi Allian es
20.7 Outsour ing . .
20.8 Image Building
21 POSISI TEKNOLOGI
INF
ORMASI
AD A KERANGKA
V ALUE
CHAIN MICHAEL
22 STRA TEGIC OPTION
23 LEVEL TRANSAKSI
23.1 Alur Data dan Informasi
23.2 F okus P erhatian
23.3 Kualitas SDM pada
23.4 Strategi Menghadapi
24 SIKLUS PENGEMBANGAN
25 MEMBANGUN INFRASTR
27 TEKNIK MENDEFINISIKAN
27.1 Understanding the
Business
27.2 Find Out what the
27.3 Bew are of What
27.4 Sele t Appropriate
27.5 Don't Bring I/T
F orget the
27.7 Get Ready to Do
28 FENOMENA APLIKASI
28.1 P en y ebab T am bal
Sulam
28.2 Dampak Negatif
28.3 Mengapa T erjadi
dan
Bagaimana
eme ahann
a?
29 SELUK BELUK SISTEM
29.1 P engukur Kinerja
29.2 F asilitas
Do
29.3 Analisa "What-If"
29.4 Implemen tasi EIS
29.5 Burukn y
a Kinerja
EIS
D AFT AR ISI
30 DECISION SUPPOR
SYSTEM
30.1 K omp onen De ision
30.2 Jenis-Jenis DSS
30.3 Sistem Berbasis
30.4 P erk em bangan DSS
31 TUGAS UT AMA CHIEF
31.1 Memahami Bisnis
31.2 Mem bangun Citra
Divisi
31.3 Meningk atk an Mutu
31.4 Men anangk an Visi
31.5 P engem bangan Sistem
Informasi
32 PENJABARAN KONSEP
A W AREHOUSE
A PR OCESSING
34.1 P ersp ektif dari Segi
Keuangan
34.2 Relasi terhadap
34.3 Orien tasi dari P
34.4 Hubungan dengan
F aktor
34.5 Dampak Sosial
34.6 P ola Pikir Praktisi
34.7 P ertim bangan P
34.8 Ruang Lingkup
eknologi
34.9 P ola Kerja Mana
jemen
35 D A T A, INF ORMASI,
36 TIGA PILAR STRA
37 TEKNOLOGI INF
A PERSAINGAN
37.1 Riv alry among Existing
Firms
37.2 Threat of New En
37.3 Threat of Substitute
Pro
du ts
and
Servi es
37.4 Bargaining P ow er
37.5 Bargaining P ow er
38 STRA TEGI PENGAD
38.1 Business Needs Fitness
38.2 Exp ertise Requiremen
ts
38.3 Risk Managemen
38.4 Dev elopmen t and
Main
tenan e
Cost
38.5 Implemen tation
Strategy
38.6 Third P art y Dep
enden y
39 TEKNIK ANALISA
40 PENGAR UH ST AKEHOLDERS
D ALAM
PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI INF OR-
MASI 126
40.1 Business Users
40.2 Emplo y ees . . .
40.3 Go v ernmen t . .
40.4 Man ufa turers
40.6 Comp etitors . .
40.7 Suppliers . . .
D AFT AR ISI
41 PR OGRAM PENDIDIKAN
BA GI P ARA EKSE-
KUTIF PER USAHAAN 130
41.1 Refo using . . .
41.2 Reto oling . . .
41.4 Reinfor ing . .
42 IMPLEMENT ASI
42.1 Menen tuk an P eranan
42.2 Men yusun T arget
42.3 Menen tuk an T arget
Jangk
a Menengah
42.4 Memp ersiapk an
43 KOMUNIT AS BISNIS
43.1 Op en Mark et .
43.3 Allian e . . . .
43.4 V alue Chain . .
44 ETIKA
D ALAM DUNIA
KOMPUTER
44.1 Kelen turan Logik
44.2 F aktor T ransformasi
44.3 F aktor T ak Kasat
Mata
45 KRITERIA PENJAMINAN
45.1 Pro du t Op erations
45.2 Pro du t Revision
45.3 Pro du t T ransition
45.4 T eknik P engukuran
A JENIS
SISTEM
46.1 Unnatural Merger
46.2 Tiga Pilihan Sk enario
46.3 Implemen tasi Sistem
Baru
46.4 Best of
A KEJA
A MANUSIA
DI BID
ANG
TEKNOLOGI INF ORMA-
SI 152
49 SEGITIGA EMAS
50 JARINGAN ELECTR
50.1 Buk an Sek edar Surat-Men
yurat
50.2 P em bagian W orkgroup
50.3 Memp er epat Alur
Aspirasi
50.4 Just-In-Case S enario
50.5 Ham batan Implemen
tasi
Bab
ASPEK DEMAND
INF ORMASI
Sebuah er
mun ul
sejalan
dengan dip er enalkannya
istilah teknolo gi informasi
ertukarkan p engguna-
annya ini p ada intinya
b agaimana
sebuah
or ganisasi
b aik
b er orientasi pr
b erusaha
komputer, aplika-
si, dan sar ana telekomunikasi
a Ditinjau dari se gi
p engertiannya, sistem
(demand) dari ma-
syar akat industri,
komunikasi yang ep at dan
mur
ah (menembus
teknolo gi informasi me-
rup akan jawab an dari
b entuk p en iptaan
pr o duk-pr o duk
1.1 T eknologi
Dalam k ehidupan sehari-hari,
teknologi informasi dan sistem
informasi seenakn y a, tanpa
sedang trend tersebut.
A da
baikn y
a di abad informasi
tidak terjadi salah k aprah,
terutama jik
a w akil praktisi
b erbi ara
ternasional. Istilah `teknologi
informasi' m ulai dip ergunak
an
se ara
merupak an p engem bangan
dari teknologi k omputer
`informasi' sendiri se ara
in ternasional telah disepak
se ara
prinsip
memiliki nilai atau v alue
y ang lebih dibandingk an
teknologi informasi p ertama
( ik al bak al) y ang dapat
Dalam kurun w aktu y ang
kurang lebih sama, k ema
sehingga telah mampu
mem buat dunia menjadi
spa e). Dari sejarah ini
dapat disimpulk an bah w
teknologi y ang
b erh ubungan
dengan p engolahan data
data/informasi
tersebut dalam batas-batas
ruang dan w aktu. Dengan
a merupak an salah satu
pro duk dalam domain teknologi
Ora le,
Multimedia, Cabling System,
VSA T, dan lain sebagain
Kata `sistem' mengandung
unsur k eterk aitan an tara
satu dan lainn y a'. Sistem
onen dalam p erusahaan
atau organisasi y ang
en iptaan
Dalam hal ini, teknologi
informasi han y
a merupak
K omp onen-k omp onen
lainn y
a adalah: proses
duk, p elanggan, supplier,
rek anan, dan lain sebagain
a. Se ara
informasi y ang baik
b elum
ten tu harus memiliki k omp
engra jin k
e il dengan omset
mily aran); semen tara di
teramat sangat p en ting dalam
p en iptaan pro duk (p erhatik
an rob ot un tuk seluruh
proses p erakitan). Jadi,
organisasi terletak pada
BAB
1. ASPEK DEMAND
k eterk aitan an tar k omp
an suatu informasi y ang
b erguna (akurat, terp er a
b ersangkutan.
1.3 Asp ek Demand
b erp egang pada
h ubungan y ang
sangat erat an tara `sistem
lain, kita dapat melihat
bah w
a `sistem informasi'
an k egiatan mana jemen
sehari-hari, semen tara `teknologi
erusahaan tersebut. Gam bar
di atas memp erlihatk an
dari tingk atan terendah
(transaksi, dibutuhk an
dibutuhk an oleh direktur)
y aitu: Database Information
System,
ransa tional
Information
System,
Managemen t Information System,
De ision Supp ort System,
dan
Exe utiv
e Information
em bangk anlah pro duk-
pro duk teknologi informasi
jenis medium transmisi
(k
ab el, serat optik, dsb.)
tempat
data
se ara
asi-aplik asi m ultimedia un tuk
menampilk an informasi
a dianalogik an dengan
a demand
melebihi supply , ak an ter-
jadi shortage (k ekurangan
a supply
melebihi
demand, ak an terjadi ex ess
supply (k elebihan pro duk).
b erlaku
b ernama informasi? Dalam k e-
rangk
a ideal seharusn y
a hal
tersebut
b erlaku,
a tidak
terjadi k esepak atan
b ersama
sebagai dampak normal dari
ev olusi teknologi dan dunia
b elak ang p ersonel dari
masing-masing domain.
Jik
a dari
b erlatar
b elak ang bisnis
dan mana jemen, dari sisi
a masing-masing melihat,
menilai, merum usk an, dan
tersendiri y ang sering mengham-
bat k om unik asi. Gap k edua
informasi itu sendiri. W alaupun
se ara teknologi sem ua
anggih atau state-of-the-art,
nam un utilitasn y
a dapat
b esar
erusahaan
masih
memiliki pandangan (state
of the mind) y ang k onserv
k ali y ang terjadi adalah
fenomena `o v er in v estmen
k etiga dan y ang terjadi
sebagai dampak era globalisasi
sangat dinamis. Bisnis y ang
epat
b erubah men y ebabk
b eradaptasi
dengan
format
lingkungan y ang baru.
Dalam implemen tasin y a,
b erdampak
struktur organisasi, sum
b er
da y
a man usia, dan k ebijak
ebutuhan atau demand
p erusahaan ak an sistem
b ergerak),
ang teramat sulit diikuti
dan di ari jalan p eme ahann
a. Sering
mana jemen dan teknologi
informasi mengenai p endek
p endukung bisnis, atau
bisnis mengikuti p erk em
bangan
teknologi
informasi.
BAB
1. ASPEK DEMAND
Renaissan e
A dvisors,
1.4 Gap Kebutuhan
dan
ermasalahann
Beb erapa ahli sistem informasi
melakuk an riset un tuk mem-
p erk
e il k etiga gap y ang
meme ahk
a sedang
dalam tahap men ari sebuah
mo del atau k erangk
a oleh
edua
b elah
pihak
ang
memiliki latar
b elak ang
ilm uy ang
b erb eda. Gap
melalui jalur-jalur y ang ada,
sep erti p em
b erian p elatihan,
univ ersitas (mana jemen
informatik
a dan sistem
an un tuk men y elesaik an
gap y ang k etiga, ada dua
domain. Di sisi sistem
informasi, ban y ak para
b erusaha
men oba
men ari
arakteristik
erusahaan mo dern dimana
faktor teknologi informasi
ini; semen tara di sisi tek-
nologi informasi, para
men oba
sistem aplik asi y ang dapat
b eradaptasi dengan epat
a pada
suatu saatn y
a nan ti k etiga
gap di atas dapat terp
e ahk
dapat dip ertem uk an se ara
sempurna, dunia ak an
b enar-b
enar
b erada
di
abad
ang
baru.
BAB
1. ASPEK DEMAND
Renaissan e
A dvisors,
Bab
EV OLUSI
Perkemb angan teknolo
dunia memasuki er
b aru yang lebih
Setidak-tidaknya ada emp at er
p enting sejak diketemukannya
dengan er
a internet di-
mana komputer menjadi
b erkomp
a yang ada memiliki
kar akteristiknya masing-masing,
a langsung
memiliki hubungan
yang er at dengan
a mikr
Y ang harus dip a-
hami adalah
b ahwa
emanfaatan komputer yang
di irikan oleh er
a maju
sep
erti
A merika,
Jep
ang,
A ustr alia, Jerman,
Inggris, dan ne gar
a-ne
gar
a b esar
erkemb angan teknolo gi
informasi akan memb
b ersaing.
2.1 Empat Era
Tidak dapat disangk al bah
a salah
ang datangn y
a lebih epat
dari dugaan sem ua pihak
Implemen tasi in ternet, ele-
troni ommer e, ele troni
telemedi ine,
in
tranet,
dan lain sebagain y
a telah
menerob os batas-batas
dengan telek om unik asi te-
lah menghasilk an suatu
pada jaman dah ulu harus
memak an w aktu
b erhari-hari
e sisi
saat ini dapat dilakuk an
dalam hitungan detik.
Tidak
b erlebihan
jik
a salah
a dengan p erk em bangan
otomotif sebagai
b erikut:
a dunia
teknologi informasi, saat
ini telah dapat dipro duksi
sebuah
mobil
b erbahan
dipa u
hingga k
e epatan maxim um
10,000 km/jam, dengan
a sekitar
1 dolar
Amerik
a Se ara
mikro,
ada
hal ukup menarik un tuk
dip ela jari, y aitu bagaimana
se ara
an memp engaruhi
p ersaingan an tara p erusahaan-p
b ergerak
di
bidang
jasa. Se ara garis
b esar,
ada empat p erio
de atau
ertama k ali dik etem uk ann y
k omputer hingga saat ini.
BAB
2. EV OLUSI PERKEMBANGAN
et.al.,
Keempat era tersebut
dipi u
teknologi k omputer y ang sede-
mikian p esat, nam un didukung
erusahaan mo dern. Keempat
era tersebut (Cash et.al.,
dipi u
teknologi k omputer y ang
sedemikian p esat, nam un
erusahaan mo dern. Ahli-
ahli mana jemen dan organisasi
sangat mew arnai pandangan
mana jemen terhadap teknologi
dimengerti, bah w
a masih ban y ak
p erusahaan terutama di
mengadaptasik an teori-teori baru
mengenai mana jemen,
a faktor-faktor buda y
lok al atau setempat y ang
a. Sehingga
tidaklah heran jik
a ma-
sih sering ditem ui p erusahaan
ter anggih,
nam
un
masih dip ergunak an sebagai
alat-alat administratif y
dunia pada
a w al tah un
1960-an. . .
2.2 Era K omputerisasi
P erio
de ini dim ulai sekitar
a mini
enalk an p erusahaan se-
p erti IBM k
e dunia industri.
y ebabk an ban y ak sek ali
p erusahaan y ang memanfaatk
essing). P emak aian k ompu-
ter di masa ini ditujuk
erjaan-p ek erjaan terten tu,
memp ergunak an k omputer
dengan memp ek erjak an
b erpuluh-puluh SDM un
b elum
terlihat
suasana
omp etisi y ang sedemikian
k etat. Jumlah p erusahaan
b esar se ara tidak
langsung oli pasar-pasar
b elum
b erarti.
Hampir sem ua p erusahaan-
p erusahaan
b esar y ang
b ergerak
dan p ertam bangan pada
saat itu mem
b eli p erangk
a sehari-hari. Kep erluan organi-
sasi y ang paling ban y ak
ba k terutama
y ang
b erh ubungan dengan
mainframe un tuk melakuk-
an p erhitungan rumit juga
problem-problem teknis
op erasional, sep erti sim
man ufaktur.
et.al.,
2.3 Era T eknologi
Informasi
Kema juan teknologi digital
omputer memasuki masa-
masa y
ulai dip erk enalk an sebagai
BAB
2. EV OLUSI PERKEMBANGAN
alternatif p enggan ti mini
di meja k erja (desktop),
seorang mana jer atau teknisi
oleh k omputer (dengan
e epatan y ang hampir
sama
dengan
e epatan
Kegunaan k omputer di
p erusahaan tidak han y
mendukung terjadin y
a proses
k erja y ang lebih efektif.
a pada
omputer han y
a menjadi
Divisi EDP (Ele troni
individu di organisasi dapat
memanfaatk an k
e anggihan
maupun data pro essing
(end-user omputing). P
terutama didukung dengan
alam k omp etisi y ang telah
b erubah
b ebas.
Se ara
tidak langsung, p erusahaan
y ang telah memanfaatk an
erusahaan y ang sebagian
prosesn y
a masih dik elola
se ara
barun y a, y aitu sebagai suatu
fasilitas y ang dapat mem
b erik
b ergerak di bidang
p ela y anan atau jasa.
et.al.,
T eori-teori mana jemen
se ara
al tah un 1980-an. Salah
satu teori y ang paling ban
p erubahan ( hange ma-
nagemen t). Hampir di sem
ua
erangk
a teori
tingn y
a teknologi informasi
sebagai salah satu k omp
ingin menang dalam p er-
saingan bisnis. Tidak sep
pada unsur teknologi, pada
era mana jemen p erubahan
k omputer dan teknologi
informasi merupak an k omp
Kun i
dari
eb erhasilan
erusahaan di era tah un 1980-
an ini adalah p en iptaan
se ara
Informasi di dalam p erusahaan
dianalogik an sebagai darah
mengalir dengan teratur, epat,
terus-menerus, k
e tempat-tempat
a (strategis).
b eb erapa ahli mana je-
men, bah w
a p erusahaan
etitif di dalam lingkungan
makro free mark
de ini,
erubahan
se ara
dari
erusahaan tradisional k
p erusahaan mo dern terletak
kun i
kinerja
erusahaan. Organisasi tradi-
sional melihat struktur
erusahaan
sebagai
kun i
a diukur se ara
hirarkis
b erdasark an divisi-divisi
dimana p ersaingan
b ebas
telah men y ebabk an ustomers
b eragam
di
pasaran, proses p en ip-
taan pro duk atau p ela y
b erian
kun i
utama kinerja p erusahaan.
Keadaan ini sering diasosiasik
atau base
ompan y ang pada in
tin
a sama,
para p elanggann y
a. Sa-
ngat jelas dalam format
informasi, y ang digabungk an
dengan k omp onen lain
erusahaan, mana jemen,
dan k omp onen terk ait lainn
an salah satu kun i k e-
b erhasilan p erusahaan
se ara
elanggan terletak pada
kualitas p ela y anan. P ada
jasa y ang dibutuhk ann y a,
BAB
2. EV OLUSI PERKEMBANGAN
ak an men ari p erusahaan
b etter (lebih baik),
dan faster (lebih epat).
utama dalam mem
b erik an
k eunggulan k omp etitif
kun i
adalah pada proses y ang
terjadi baik di dalam p
b ersinggungan
dengan p elanggan (fron t
Dengan memfokusk
en iptaan
efektif, dan terk on trol
dengan baiklah sebuah p
a di era tah un 1980-an
sampai dengan
BPR (Business Pro ess
Reengineering), re-strukturisasi,
dan p emak aian sistem
informasi k orp orat (SAP
Ora le,
a. Utilisasi
teknologi
informasi terlihat sangat
mendominasi dalam setiap
erusahaan-p erusahaan.
et.al.,
2.4 Era Globalisasi
Informasi
Belum ban y ak buku y ang
se ara
e dalam
sejarah ev olusi teknologi in-
formasi.
F enomena y ang
a sejak
erk em bangan di bidang
teknologi informasi (k omputer
alau digam bark an se ara
k ema juan y ang terjadi
terlihat
se ara
a sebuah
seminar
in
ternasional mengenai in ter-
net diselenggarak an di
San
F ransis o
informasi y ang dah ulu
b ek erja
sama dalam p enelitian
e dunia
industri
pun
se ara
jujur mengaku bah w
merek
a tidak p ernah menduga
a merek
a melihat bah-
a y ang ditanam adalah
b enih
ohon
a jaib,
b elah
diri
menjadi
ohon raksasa y ang tinggi
menjulang. Sulit un tuk
terjadi sejak
a w al tah un
1990-an ini, nam un fakta
b erikut:
Tidak
ada y ang dapat menahan
la jun y
a p erk em bangan
a telah
menghilangk
an
garis-garis batas an tar negara
dalam hal w of information.
men egah
mengalirn y
a informasi dari atau
e luar negara lain, k arena
of omputer. P enerap-
an teknologi sep erti LAN,
hari semakin merata dan
mem buda y
a di masy arak
h ukum
ang sesuai dan terbukti
efektif un tuk menangk al
en iptaan
dan
aliran
informasi. P erusahaan-
p erusahaan pun sudah tidak
omputer, seseorang dapat
men ari p elanggan di seluruh
jaringan in ternet. Sulit un tuk
dihitung
b esarn y
a uang
b ebas
T ransaksi-transaksi p er-
dagangan dapat dengan
erspa e
melalui
ele troni
transa tion
dengan memp ergunak an
ele troni money . Tidak
a harus
visi dan misi bisnisn y a,
terutama y ang
b ergelut
b erian
ark an p erangk at anggih
teknologi informasi telah
jarang terjadi p erusahaan
y ang ban ting stir menggeluti
b erk em bang, dilema
BAB
2. EV OLUSI PERKEMBANGAN
mengenai p emanfaatan
erusahaan y ang
b elum siap k a-
rena struktur buda y
a atau
b esar
harus
dik
eluark an un tuk mem
b eli
p erangk at teknologi informasi.
b erarti
tidak
dapat
b ersaing dengan p erusa-
haan m ulti nasional lainn
usingk an k epala mana jemen
adalah k en y ataan bah w
a lingkungan
a b erubah dan dinamis.
P erubahan y ang terjadi
tidak
han
a sebagai
etat, nam un k arena adan y
faktor-faktor external lain
a (reformasi), y ang se ara
tidak langsung menghasilk
harus ditaati p erusaha-
an. Se ara op erasional,
teknologi informasi dalam
men yusun sistemn y
a. Tidak
terjadi p erubahan k ebutuh-
an sehingga harus diadak
Dengan men ermati k eadaan
ini, jelas terlihat k ebutuhan
erusahaan, y aitu teknologi y ang
mampu adaptif terhadap
ini dengan menghasilk an
pro duk-pro duk aplik asi
ang
b erbasis
Programming), OODBMS (Ob je t
a.
Orien ted Database Managemen
e hnology
Distributed
Ob
je t,
dan
lain sebagain y
et.al.,
2.5 P erubahan
Dari k eempat era di atas,
informasi sejak dip erguna-
k ann y
a k omputer dalam
a. Memasuki abad informasi
b erarti
memasuki dunia dengan
teknologi informasi seoptim um
m ungkin
b erarti harus
teramat sulit un tuk dilakuk-
an, k arena pada dasarn
a eople
ma ju dan negara-negara
tetangga Indonesia sudah
p en iptaan k omp onen-
k omp onen sistem informasi,
k onsumen?
A tau sudah
mampu menjadi negara
setiap man usia Indone-
sia adalah k emauan un tuk
b erubah.
bangsa Indonesia dapat
memanfaatk an teknologi
han ur
ditelan krisis saat ini.
Bab
VISI PER
USAHAAN
D AN
STRA TEGI
T eknik p endekatan
top-down
b anyak
Salah satunya adalah
dalam p enyusunan
informasi p ada hakekat-
nya tidak
b oleh terlep
a keseluruhan,
misi dari p erusa-
haan di anangkan
menengah, p erusahaan
akan menentukan
b eb er
ap
a obyektif
tertentu, yang dip er-
lengkapi dengan ukur
p er angkat kontr ol
inilah disusun taktik
a langsung
b erhubungan
terhadap p en iptaan
T erk adang terasa sulit bagi
strategi y ang o ok bagi p er-
usahaan. Di satu pihak
pun ak
bah
a strategi
jitu
ak
an meningk atk an kinerja
p erusahaan sehingga sepadan
harus dapat mengatasi
p ermasalahan p ertum buhan
ermasalahan itu sem ua, telah
disepak ati bah w
a strategi
erusahaan. Bagaimana
b en tuk `alignmen t' tersebut?
a ringk
b eb erapa
k onsultan in ternasional.
Visi merupak an sesuatu
ang
di anangk
ang harus dip erhatik an,
visi buk anlah mimpi, nam
adalah ita- ita dari p endiri
p erusahaan terhadap `k
Biasan y
a visi din y atak an
dalam sebuah k alimat atau
1. Menjadi p erusahaan
2. Men uju p erusahaan
3. Menjadi p erusahaan
Kem udian oleh ja jaran mana
jemen
pun ak,
misi
di anangk
an
b ersama-sama.
Se ara
misi y ang biasan y
din y atak an pula dalam
y the ompan y should
Con tohn y a:
1. Men iptak an sum
b erkualitas
tinggi.
2. Menghasilk an pro
3. Men y ediak an jasa
Se ara prinsip, misi ditetapk
seb elumn y
a. Disamping
itu, dalam menen tuk an
(nilai-nilai dalam k ehidupan
y ang an tara lain dip engaruhi
Indonesia dimana nilai-
nilai P an asila harus selalu
ter ermin
erusahaan, biasan y
a nilai-nilai
a.
y ang dilihat adalah profesionalisme,
etik
a bisnis,
lainn y
Misi masih merupak
Oleh k arena itu,
b eb erapa
diten tuk an
b eb erapa ob
di apai
dalam
b eb erapa
dengan misi y ang di anangk an
tersebut. Sebuah p erusahaan
ter epat di dunia, memiliki
b eb erapa ob y ektif y ang
harus
di apai.
b ersifat
ustomer orien ted sep erti:
1. Mem
b eri k epuasan
barang-barang k
e seluruh dunia
se ara epat dan aman.
BAB
3. VISI PER USAHAAN
b erik an fasilitas-fasilitas
se ara
erio
dik mengirimk an barang-
barangn y
e seluruh
enjuru
dunia.
3. Menjadik an seluruh
fasilitas p ela y an p elanggan
terbaik.
4. Meningk atk an k omp
tingk at profesionalisme
y ang tinggi.
Sum
b er:
Renaissan e
A dvisors,
Bagi
b eb erapa p erusahaan
b esar,
a sehingga dip erluk an brea-
kdo wn selanjutn y
riti al
su ess
fa tors
atau
ey
su ess
fa tors.
Un tuk masing-masing
ob y ektif, biasan y
a ditetapk
a. Misaln
a,
riti al
su ess
fa tors
dari ob y ektif
b eri
k epuasan nasabah bank
anggih; k an tor-k an tor
abang di seluruh k ota-k
ota
b esar
dan pusat bisnis.
Ban y ak p erusahaan
ang
b esar
b erhen
riti al
su ess
fa tors, masing-
masing bagian atau divisi
a masing-masing y ang un tuk k e-
m udian dirin i menjadi
egiatan
ang
b ersifat
mendasar terjadi di sini, y aitu
y ang
b erk aitan dengan
Criti al
su ess
fa tors
masih
sulit dijadik an patok an
sebagai ukuran k
eb erhasilan
atau
en apaian
ang pada on-
toh dapat
b erma am-ma am
instrumen paling m utakhir
(state-of-the-art), seluruh
e uali
omputer, atau m ungkin
p eralatan y ang dip ergunak
mana jer dapat mengukur
dengan tepat kinerjan y
a jik
a tidak
that an not
b e measured, an not
b e managed.
P eme ahan y ang dita
mana jemenn y
a adalah
k ey p erforman e measures.
erusahaan, mana jemen harus
b erani mengeluark an sebuah
angk
a (atau
kinerja y ang ingin di apai.
Con tohn y
a adalah sebagai
b erikut:
b (salah
satu riti al su es
fa tors
b erarti
dengan latar
b elak ang
p endidik an sarjana S1 dan
a adalah: sebuah sistem
in v en tori dik atak an memiliki
servi e
lev
el-n
a b erkisar an tara 95%-99%.
Biasan y a, setiap divisi
erforman e
measures-n y
a un tuk masing-
masing riti al su es
fa tor
a un tuk masing-masing
riti al su ess
fa tor, ak
erforman e
measure.
Berdasark an angk a-angk
a target
tersebutlah p erusahaan
lain, tidaklah p erlu bagi
BAB
3. VISI PER USAHAAN
seorang mana jer un tuk
ah tindak
align dengan visi dan misi
p erusahaan atau tidak,
melakuk an usaha un tuk
men apai angk a-angk
ang
telah
di anangk
erforman e indi ators se ara
sistematis merupak an p
en
urunan
dari
visi
dan
misi
ang
ada).
Bab
SKENARIO PERKEMBANGAN
DI D ALAM
PER USAHAAN
Bagi p erusahaan
informasi dalam aktivi-
tasnya sehari-hari,
Seb elum teknolo gi
informasi memiliki
a meningkatkan ke-
puasan p elanggan
gi informasi harus
melalui skenario
b antu
untuk meningkatk-
an p erusahaan.
b agaimana
manajemen dap at
Jarang sek ali terlihat sebuah
teknologi informasi y ang dimili-
kin y
a menjadi sesuatu
teknologi informasi dan
y ang diharapk an dari p
enggunaann
a melalui
lem baga riset in ternasio-
nal mendeskripsik ann y
a sebagai
erusahaan. Se ara um um,
ada lima tahapan ev olusi
et.al.,
T erhadap lima tahapan
se ara
garis
b esar,
emanfaatan
teknologi
informasi dapat dilihat dari dua
sudut: fokus atau harapan
informasi, dan p enggunaan
atau fungsin y
a sehari-hari
P ermasalahan p ertama
problem proses
k erja atau aktivitas op
p erusahaan tradisional
sampai mo dern k arena sem
uan
a melibatk
ang paling kritik al sep erti
fungsi k euangan (ten tu
uang y ang masuk dan k elu-
ar adalah masalah y ang
(mana jemen dokumen tasi).
Se ara tidak ragu-ragu
omputer jik
a jelas terbuk-
ti bah w
a urusan administratif
dalam tiga hal p ok ok:
efektivitas, dan
on
trol
in
ternal.
BAB
4. SKENARIO PERKEMBANGAN
DI D ALAM
et.al,
T ahap k edua dalam
atau teknologi informasi
dipandang sebagai suatu
dengan p enggunaan teknologi
serupa (v alue for money).
mengun tungk an dari segi
seandain y
a teknologi
proses p en iptaan pro duk
atau p ela y anan y ang dita
y ang jauh lebih m urah
k arena un tuk k om unik asi
lok al. Con toh lainn y
adalah p enggunaan email
melalui kurir lok al atau
in ternasional.
T ahap ev olusi k etiga
a teknologi
se ara langsung dalam
proses p en iptaan pro duk
se ara
pro duk atau jasa y ang di-
ta w ark an. Kriteria ukup
efektivitas teknologi informasi
y ang dimiliki. Mana jemen
ah dengan
a sistem
teknologi informasi ak an
dapat meningk atk an p endapatan
wth). Salah satu ukuran
y ang sering digunak an
Jenis-jenis teknologi informasi
y ang p opular dimanfaatk
se ara
an k epuasan p elanggan,
terutama y ang
b erh ubungan
a adalah
all en ter atau hot line
di industri p erbank an y
instruksi transaksi y ang di-
ingink an nasabah (sehingga
ang
b ersangkutan
tidak
harus
b erlelah-lelah
datang
dan
an tri di bank). Con toh
lainn y
a adalah p em
b elian
b erang
an melalui in ternet.
P erio
de k eempat adalah
memp ertim bangk an un tuk
memp erbaiki kinerja in
a adalah
pada kualitas p engam bil-
an k eputusan. De ision
Exe utiv
e Information
jenis aplik asi teknologi
informasi y ang mendominasi
an kualitas mana jemen
dalam men unjang proses
ubungan dengan hal ini u-
kup simple dan straigh tforw
menjadi kno wledge, dan
kno wledge inilah y ang ak
erusahaan k arena merupak an
basis dalam p engam bilan
utusk an un tuk melakuk-
an p erubahan
b esar-b esaran
total qualit y managemen t,
hange managemen t, dan
memp erbaiki kinerja p erusa-
haan. T eknologi informasi
dilihat sebagai salah satu
k omp onen utama y ang
erusahaan y ang baru.
Era k elima y ang merupak
b ergerak di bidang
jasa. P ada tahap ini, p erusahaan
se ara
teknologi informasi un tuk
menjangk au para p elanggan
sehari, dan
7 hari seminggu.
Bahasa p opulern y
a adalah
un tuk menem bus batas
BAB
4. SKENARIO PERKEMBANGAN
DI D ALAM
PER
USAHAAN
ruang dan batas w aktu.
an p en tingn y
a h ubungan
langsung an tara p elanggan
utilisasi teknologi informasi
ter anggih.
Con tohn y
a adalah home
an transaksi p erbank an
dari rumah (sep erti transfer
dan lain sebagain y a). Di
Amerik a, nasabah y ang
b ersangkutan
e dalam
omputern y
a masing-masing
sehingga transaksi dapat
b elak
angan
ini sudah ada bank y ang
b ek erja sama dengan p erusahaan
melalui W eb-TV. Con toh
teknologi lain adalah ele troni
ommer e
b elanja
k ebutuhann y
a sep erti
buku, pak aian, k omputer,
dik enal dengan istilah
home shopping. Di bidang
medi ine y ang mengh ubungk an
dokter dengan pasienn y
a dianalisis lebih
ada k edua era p ertama,
terlihat bah w
a tujuan p
un tuk menghemat p enge-
luaran atau bia y a-bia y
erusahaan
(redu ing
globalisasi dimana teknologi
informasi merupak an salah
satu
kun i
eb erhasilan
b erada pada k edua tahap
ev olusi ini dapat digolongk
edua adalah tahap-tahap
dimana teknologi informasi
en ue) p erusahaan (mak
money). Bahk an un tuk
b eb erapa
b erk omp etisi. T an-
pa k
eb eradaann y a, ak an
e (remain
in
business)
arena tidak dapat
b ersaing
dengan p erusahaan-p erusahaan
sejenis.
Dapatk
ah sebuah
menjaring nasabah seban y ak-
ban y akn y
a tanpa memiliki
fasilitas
A TM?
INF ORMASI
Cetak biru str ate gi
erusahaan merup akan
b a-
gian terinte gr asi dari
b er arti
b ahwa
keb er adaan sistem
b agian
usaha p en ap aian
visi dan misinya.
Melihat
b ahwa
hubungan yang utuh
dan saling terkait
maka p enyusunannya-
pun tidak
b oleh terlep
(koher en).
A rtikel ini
memp erlihatkan sebuah
e gangan
b agi
manajemen maupun
p ar
a pr aktisi sistem
dan p engemb angan
sistem informasi sebuah
or
ganisasi.
Bagi p erusahaan mo dern,
p ersaingan dew asa ini.
Strategi bisnis y ang biasa
Plan harus pula dilengk api
dengan strategi teknologi
a jelas,
aitu
un
tuk memanfaatk an se ara
optim um p enggunaan teknologi
erusahaan (sistem y ang
terdiri dari k omp onen-k
informasi hasil p engolahan
e fungsi-fungsi organisasi
P ertama adalah k arena
sehingga harus digunak an
seoptimal m ungkin. Kedua
a saing
k arena para k omp etitor
memiliki sum
b er
da y
a teknologi
a asset teknologi
informasi dapat dimanfaatk
an
se ara
p erusaha-
an, baik
b erupa p eningk
a atau osts. Keempat
adalah un tuk men egah
ekurangan in v estasi (under in v es-
tmen t) di bidang teknologi
a teknologi informasi
y ang diren anak an dan
b enar-b
erusahaan ak an informasi.
Hal-hal apa sa ja y ang
an sebuah I/T Strategy
y ang baik? Gam bar di
se ara
garis
b esar
sebuah strategi informasi
bagi sebuah organisasi
a. Output y ang diingink an
adalah sebuah strategi
ang
men akup
1. Sistem Informasi
merupak
an
se ara
erin i
seh
ubungan
dengan jenis-jenis informasi
apa sa ja y ang dibutuhk
dengann y
a (k
e epatan proses
p engolahan data
informasi, v olume dan
transaksi informasi,
enangung
ja
ab informasi,
2. T eknologi Informasi
infrastruktur, alat k o-
m unik asi, dll.) dan
ang harus tersedia un tuk
menghasilk an sistem
3. Mana jemen Informasi
an mengimplemen tasik an
sistem informasi y
dengan p erk em bangan
p erusahaan di masa
mendatang.
Un tuk setiap domain atau
b eb erapa sk enario atau pilihan
(options), dimana setiap
a masing-masing
a ( osts), manfaat (b
resik o (risks), dampak
(impa ts),
ts), dan hal-hal terk ait ts), dan hal-hal terk ait
a. Beb erapa sk enario
jemen un tuk dibahas se ara
mendetail dengan tujuan
IT Strategy melibatk an
pihak k etiga sep erti k onsultan
a dimin
a (rek omendasi).
Setelah sk enario terbaik
b erhasil
a langk
ah terakhir
adalah
mem
buat ren ana implemen tasi
y ang didasark an pada mana
terjadi p engem bangan
b eb erapa mo dul sistem,
mak
a harus
a menengah, dan jangk
panjang y ang diten tuk an
p engem bangan pro y ek
inilah y ang ak an menjadi
p erusahaan.
Un tuk menghasilk an
output
ang
b erkualitas
b erbagai hal harus dilakuk an,
men y angkut masuk an (input)
proses analisa y ang harus
dilakuk an. Setidak-tidakn
a harus
yusunan IT Strategy:
1. Business Strategy
2. Business T rends
3. Comp etitor Analysis
4. I/T T rends
5. Existing I/T
Business Strategy merupak
b erpijak
utama
dalam p em buatan I/T
Strategy k arena dalam
b eserta
target kinerja masing-
masing fungsi pada struktur
eranan teknologi informasi
y ang sesuai dengan strategi
osisi teknologi informasi
a.
dapat
b erb eda), sehingga
harus sesuai dengann y
Sum
b er:
Renaissan e
A dvisors,
Business T rends adalah
e enderungan
ola-p ola bisnis y ang ak an
terjadi di masa mendatang
a dalam industri k euangan se-
p erti bank, asuransi, dan
sekuritas.
A da k
e enderungan
en titi bisnis y ang biasa
terpisah ini ak an
b ergabung
mana pro duk-pro duk dan
jasa p ela y anan y ang dib
b eragam.
pariwisata y ang melibatk an
p erusahaan-p erusahaan
taman-taman hiburan dan
lain sebagain y
a. Saat ini,
masing-masing
erusahaan
b erada
a sendiri-sendiri, tetapi de-
ngan adan y
a k ema juan
strategis (strategi allian es) strategis (strategi allian es)
e enderungann
e p erusahaan p ela-
y anan y ang memaduk an
dalam industri pariwisata
tersebut. Hal-hal sep erti
di ermati
tisipasi p erubahan-p erubahan
y ang m ungkin terjadi dalam
memp engaruh u infrastruktur
teknologi informasi y ang
Comp etitor Analysis
a pada dasarn y
strategi itu dibuat k arena
a teknologi
informasi adalah un tuk
meningk atk an kinerja p
ang heap er,
b etter, dan
faster dibandingk an dengan
jelas bah w
a tujuan diada-
k ann y
a analisa terhadap
erapa baik, dan seb erapa
epat pro duk dan jasa
menjadi patok an target
p erusahaan.
T ujuan dip ela jarin y
emilihan teknologi y ang dite-
rapk an dan dik em bangk
informasi tergolong baik. Dari
sekian ban y ak pro duk y
b ertahan
di
pasaran
daripada y ang
b erhasil.
P erusahaan harus dapat
masih dalam tahap p er-
obaan atau p erk enalan
(infan y/emerging),
dan m ulai ditinggalk an
(fa ing out). Dan dari sekian
standar di masa menda-
tang. Di samping un tuk
teknologi informasi
b erarti
memp ela jari k esempatan-k
kinerja p erusahaan di ma-
sa mendatang, baik dalam
dik em bangk ann y
a bisnis
baru.
Hal terakhir y ang harus
informasi y ang dimiliki
p erusahaan saat ini (Existing
I/T).
Alasan
utaman
a adalah
engem bangan teknologi
informasi di masa mendatang
(baseline), buk an mem buat
sesuatu y ang sama sek ali
a diputusk
menggunak an infrastruktur
y ang ada sek arang, tetap
fa ing
out).
Setelah mengetah ui
a adalah
asp ek-asp ek y ang harus
dip ela jari dan dianalisa
ok diterapk an. Se ara
garis
b esar, ada dua asp
di ermati:
Di dalam asp ek in ternal,
1. Struktur Organisasi
organisasi dan bagaimana
h ubungan k eterk aitan
2. Proses dan Prosedur
en iptaan
pro duk atau jasa y ang
dita w ark an p erusahaan
se ara
mendetail;
3. SDM dan Buda y
implemen tor sistem y ang
diterapk an p erusahaan,
a buda y
a p erusahaan; dan
a y ang dimiliki p er-
a.
usahaan sep erti asset,
Memp ela jari faktor-faktor
ataann y
a setiap p erusahaan
memiliki k eunik an tersendiri,
ang
mem
b edak
ann
a dengan
dip erhatik an bah w
a pada
dasarn y
a strategi adalah
dimiliki p erusahaan sede-
mikian rupa sehingga dapat
ang diingink an. Di dalam
asp ek eksternal, ada dua
1. Pro duk dan Jasa (P
erusahaan didirik an, k arena dari
p enjualan pro duk
atau k eun tungan.
2. P asar dan P elanggan,
duk atau jasa y ang dita-
w ark an tersebut di
atas.
Asp ek eksternal ini pun
laku dijual di pasaran,
p erusahaan ak an merugi
a memiliki
teknologi
informasi y ang anggih nam un
tidak ada orang y ang
b erminat
ak sek ali hal y ang telah
terbukti bah w
a k eterlibatan
ter iptan
a pro
duk-pro
duk atau jasa-jasa baru
y ang dapat dita w ark an
ada. Tidak tertutup ada
k em ungkinan bah w
a teknologi
Mengapa k edua asp ek
Strategy? Kalau diamati
lebih jauh, han y
b erada
ang dapat dik on trol oleh ang dapat dik on trol oleh
uan
a merupak
pihak, k omp onen-k omp onen
pada asp ek eksternal
b erada
a dapat
b ertindak se ara
pasif dan adaptif (dengan
asumsi
bah
a tidak
a, justru asp ek eksternal-
lah y ang
b elak angan ini
mati hidupn y
a p erusahaan
(ingat istilah-istilah sep
a king,
servi e qualit y , dan lain
sebagain y a). Sehingga,
setiap p ergerak an dinamis
y ang m ungkin terjadi pada
dip ela jari adalah bah w
p erubahan pada k omp onen
se ara langsung maupun
tidak langsung, k arena sebagai
mengan tisipasi p erubahan
tersebut.
P ada akhirn y
a dijadik an sek etar mimpi y ang
dapat terwujud dapat juga
b ertanggung ja w
ab atas
implemen tasi sem ua ren ana
b esar,
seorang CIO (Chief In-
formation Selanjutn
anggota team p engem bangan
teknologi informasi. Seb
b erdasark
dibuat, terlebih dah ulu CIO
harus menjelask an visi
b eserta
kinerja (p erforman e) y ang
ingin di apai. Selanjutn
suatu sesi dimana CIO
ak an mempresen tasik an
ren ana-ren anan
ulai saat itu, dim ulailah
p erjalanan implemen tasi
teknologi
informasi
di
erusahaan.
Informasi yang dihasilkan
harus akur at dan
ep at, namun harus
engambil keputusan (de-
ision maker). Sep
b ersama,
er gunakan seb agai
landasan know le dge
ate gis dan op er asio-
nal dalam r angka
indikator dasar dari
informasi yang harus
memb angun infr as-
truktur dan aplikasi-aplikasi
akteristik yang
b erb
e da
untuk setiap tingkatan
low, midd le, dan
top management.
yang dihasilkan dap at
b enar-b enar r elevan
gunakan oleh manajemen
or ganisasi dalam
Piramida p erusahaan mem
atan: top manager (TM),
middle manager (MM),
p engam bilan k eputusan
y ang dilakuk an oleh seorang
b ersifat
k ep erluan p eren anaan
jangk
a panjang dan p enen
di apai
b eserta
meto den y
a. Semen tara MM
ak an men terjemahk an target
e dalam
de jangk
a menengah y ang p elak-
sanaan y
a harus terbukti
on trol. LM selanjutn y
ak an mengimplemen tasik
ann
a dalam
dan target jangk
a p endek
y ang telah diten tuk an.
eputusan y ang
b erkualitas,
data mengenai ban y ak hal
informasi y ang dip erluk an
atau relev an un tuk masing-masing
a ada enam dimensi y ang
harus dip erhatik an oleh
sistem informasi bagi para
p engam bil k eputusan (Wilson,
6.1 Information
Sour es
Informasi y ang dibutuhk
a b ersum
b erada di luar p erusahaan
(eksternal) y ang se ara
a bisnis. Con tohn y
a adalah
k eadaan pasar (mark et),
e enderungan
at, k edatangan para p e-
saing baru, k ebijak an p emerin
a. Bagi
eksternal maupun in ternal
dibutuhk an un tuk men
erusahaan y ang dibutuhk an
adalah mengenai jenis-jenis
b eserta
kualitas
dan
hargan y a, teknologi baru
p en unjang p en iptaan pro
a. Sedangk
informasi in ternal y ang dibu-
tuhk an adalah sep erti stok
servi e
sebagain y
a. Lain haln y
dengan LM y ang lebih mem
sep erti utang p elanggan
y ang telat diba y ar, p esanan
ang
b elum
un tuk pro duksi, dan lain
a.
sebagain y
6.2 F requen y
of
De ision
Kapan sa ja seorang TM
diduga, k arena sifatn y
a y ang
tidak teratur. P aling tidak
ubungan dengan ren ana
tah unan p erusahaan y ang
a dilakuk
an
adalah jik
a p erusahaan
sedang dalam k eadaan
ang harus diam bil sangat ang harus diam bil sangat
se ara
enam bulan) p ertem uan
biasan y
a dilakuk an un tuk
ren ana
anggaran
b elanja p erusahaan,
ev aluasi kinerja p er p erio
a. Semen
informasi dibutuhk an setiap
hari atau bahk an setiap
b erk aitan dengan aktivitas
op erasional sehari-hari.
6.3 Time S ale
Y ang dimaksud dengan
harus memonitor program-
program atau p ek erjaan
a. Seorang
ah sebuah in v estasi
baru harus dilakuk an atau
jaringan infrastruktur tek-
nologi informasi, men iptak
a memang
diputusk
an un tuk melakuk ann y a,
monitoring jangk
a panjang
(biasan y
a un tuk setiap pro-
y ek memerluk an w aktu
seorang MM, pro y ek-pro y ek
jangk
a menengah menjadi
bulan sek ali. Semen tara
LM memerluk an informasi
trol k egiatan sehari-hari.
6.4 Time Horizon
Melihat k
e depan merupak
an
e enderungan
p erusahaan k epada visi
ang
di anangk
relev an dengan k ep erluan
tersebut. Berb eda dengan
menggunak an k
a amata
p eren anaan jangk
a p endek
ataan/fakta
historis p erusahaan di masa-
masa lalu (lebih pragmatis).
ting k arena fokus k on trol
y ang dilakuk an adalah
ah target
ang
di anangk
an
telah
ter apai
atau tidak.
6.5 S op
Tidak ada batasan-batasan
k arena y ang terp en ting
adalah p enen tuan strategi
ang harus diam bil oleh
seorang MM maupun LM
tidak
b oleh
ditetapk an oleh tingk atan
a.
mana jemen di atasn y
6.6 Nature of
De ision
Y ang terakhir adalah masalah
seorang TM mengam bil k epu-
tusan tanpa ada struktur
b erdasark
an
p erasaan,
atau naluri tanpa ada alasan
terstruktur dalam mengam bil
k eputusan sesuai dengan
sep erti p emanfaatan
a.
statistik, mo del matematik
a,
riset
op
erasional,
dan
hal-hal
lainn
Dari deskripsi di atas
terlihat
bah
a pada
a tugas
adalah un tuk menen tuk an
p eren anaan strategis y
A dapun
para
MM dan LM
b ertugas
memonitor setiap aktivitas
di anangk an dalam etak
biru ren ana bisnis p erusahaan
dapat
ter apai.
a proses-proses y ang ada
efektif, dan terk
a mana
jemen
memiliki informasi y ang
ukup un tuk mengukur
ada di p erusahaan.P eran
informasi y ang merupak
sini ukup jelas, y aitu
sebagai bahan p ertim bangan
Informasi y ang epat, tepat
(relev an), m urah, akurat,
jemen dalam menghasilk an
k eputusan y ang
b erm utu,
sebagai mo dal y ang memp er-
kuat
da y
a saing p erusahaan
mana jemen mengatak an
bah w
a di abad ini, bangsa
ersaingan global. Demikian
juga dengan p erusahaan.
INF ORMASI
Pengemb angan sebuah
dengan p endekatan ma-
najemen pr oyek (pr
teknolo gi informasi
yang ada sep erti
astruktur jaringan,
dan lain seb againya
ar a umum
ada enam buah tahap
konstruksi, implementasi,
dan p as
a implementasi.
informasi biasanya
memiliki variasinya
a prinsip
langkah meto dolo gi
di atas.
A rtikel ini
a saja
7.1 Meto dologi
Generik
Se ara um um, pro y ek-pro
dapat dik ategorik an menjadi
tiga k elomp ok
b esar. Kelomp
b ersifat
em
bangunan
jaringan infrastruktur tek-
nologi informasi, men y angkut
se ara stand-alone, sampai
dengan p eren anaan dan
w ork) dan W AN (Wide
Area Net w ork). Kelomp
b erupa
aplik asi y ang dib eli di pa-
saran dan diterapk an di
retail Mi rosoft sampai
dengan aplik asi terin tegrasi
b erbasis
adalah p eren anaan dan
p engem bangan aplik asi
se ara
oleh in ternal p erusahaan
maupun dengan
b ek erja
Lepas dari p erb edaan
k arakteristik y ang melatarb
se ara
garis
b esar
ada
enam tahap y ang biasa
dijadik an sebagai batu
bangan tersebut.
Sum
b er:
Renaissan e
A dvisors,
7.2 T ahap P eren anaan
T ahap p ertama adalah
eren anaan.
egiatan semenjak ide p ertama
y ang melatarb elak angi p
ebutuhan detil atau target
y ang harus di apai dari
dan sistem mana jemen
pro y ek y ang digunak an,
mengeksekusi (mem ulai) pro y ek mengeksekusi (mem ulai) pro y ek
eren anaan ini. Pihak p erta-
ma adalah pihak y ang mem
informasi, dalam hal ini adalah
p erusahaan, lem baga, institusi,
b ersangkutan.
Pihak
edua
adalah pihak y ang
b erusaha
menja w
ab k ebutuhan tersebut
informasi. Kelomp ok ini
biasan y
a merupak an gabungan
b elak
ang
ilm u dan p engetah uan
y ang
b eragam (m ulti disiplin),
jemen, sp esialis p erangk at
k eras, programmer, system
analyst,
praktisi
h ukum,
b eb erapa
k arakteristik SDM lain
y ang terk ait. Dilihat dari
harus dihasilk an oleh tahap
p eren anaan adalah
b erupa
b erikutn
a men
angkut
masalah w aktu, target
deliv erable, p ersonel y ang
b ertanggung
b erk aitan dengan
utilisasi sum
standar-standar dan prosedur y ang
ak an dip ergunak an dalam
b ersama oleh seluruh
anggota p ersonel.
7.3 T ahap Analisa
T ahap k edua disebut sebagai
tahap
analisa.
Se ara
menjadi fokus analisa, y a-
itu asp ek bisnis atau mana
ulai dengan memp ela jari
k arakteristik dari p erusahaan
ang
b ersangkutan,
struktur k ep emilik an, visi,
misi, riti al su ess
fa tors
(kun i
eb erhasilan
usaha),
erforman e
measuremen
ts
(ukuran kinerja), strategi,
program-program, dan
a langk
ah ini
adalah:
1. Mengetah ui p osisi
an di p erusahaan (meng-
ingat bah w
a setiap
a teknologi
y ang dimiliki, y ang
mem
b edak
ann
a dengan
2. Memp ela jari fungsi-fungsi
b erp engaruh (memiliki
dampak terten tu)
Analisa asp ek teknologi
b ersifat
teknologi informasi y ang
dimiliki p erusahaan pada
1. Memp ela jari infrastruktur
tingk at efektivitas p enggu-
naann y
a selama kurun
2. Menganalisa k em
k em udian hari (system
upgrading) seh ubungan
a teknologi
baru.
Keluaran dari proses analisa
b erupa
en ting y ang harus segera
ditangani, analisa p en y ebabn
a,
dampakn
a bagi
bisnis
erusahaan,
b eb erapa
em
ungkinan sk enario p eme ahan
dengan segala resik o ost/b
omendasik an. Seb elum memasuki
fase desain, seluruh tim
tuk melanjutk an pro y ek
y ang ada k
e tahap
b erikutn
a sesuai
(setelah memilih sk enario
y ang disetujui
b ersama).
7.4 T ahap Desain
P ada tahap desain, tim
mana jemen melakuk an p er-
an angan k omp onen-k omp
melakuk an p eran angan teknis
dari teknologi informasi
omputer, meto
da in terfa ing,
teknik k on v ersi data, meto
de migrasi
um sep erti Flo w hart, ER
Diagram, DFD, dan lain
eran angan sistem se ara tek-
nis. Semen tara itu se ara
paralel
dan
b ersama-sama
melakuk an p eran angan
terhadap k omp onen-k omp
(SOP=Standar
Op eration Pro edures),
struktur organisasi, k ebijak
sebagain y
a. Tim ini pun
biasan y
a ak an memp ergunak
business pro ess mapping, stra-
tegi distin tion mo del,
a hasil
dari
tahap ini
b erupa blue prin t
ran angan sistem se ara
teknis
dan
se ara
dalam proses k onstruksi
dan implemen tasi k omp
onen-k
omp
onen
pada
sistem
informasi
ang
ak
an
dik
em
bangk
an.
7.5 T ahap K onstruksi
Berdasark an desain y ang
sesungguhn y
a (se ara
dibangun. Tim teknis
b ersifat k onseptual harus
sk ala detil. Dari sem ua
tahapan y ang ada, tahap
a paling
a terb esar,
terutama dalam hal SDM,
tahap k onstruksi harus
dip erk etat agar tidak terjadi
b eragam sum
b er
da y
y ang ada (y ang se ara tidak
b erdampak
langsung
terhadap
eb erhasilan
pro y ek sistem informasi
diselesaik an se ara on-time).
a b erupa
uji
oba
sistem. P erbaik an-p erbaik an
b ersifat minor biasan y
a harus
a masuk
aluasi diadak an.
7.6 T ahap Implemen
tasi
T ahap implemen tasi merupak
a sistem informasi ak an
dip ergunak an di dalam
an oleh p erusahaan: ut-
atau paralel. P endek
tasi sistem dimana dipilih
sebuah hari sebagai patok
dip ergunak an dan sistem
lama sama sek ali ditinggalk
melakuk an p engenalan
sistem baru semen tara
sistem
lama
b elum
b erjalann y
a dua buah
sistem se ara paralal (k
pro du tion en vironmen t).
P emilihan terhadap k edua
masing-masing, melihat
bah w
a masing-masing strategi
erugian y ang
b erb eda. Lepas
dari strategi y ang dipilih,
em
b erian
sem ua pihak y ang terlibat
seb elum tahap implemen
b erian p elatihan juga
b erguna un tuk menanamk
y ang ak an diterapk an,
sehingga seluruh ja jaran
tersebut dan memeliharan y
di masa-masa mendatang
se ara
tuk menilai kinerja sistem
baru y ang diterapk an disamping
T en tu sa ja p eme ahan
a.
masalah dalam tahap implemen
di ari
efektif p enggunaann y
Pro y ek sistem informasi
biasan
a ditutup
Nam un ada satu tahapan
lagi y ang harus dijaga
pas a
teknis, y ang dimaksud de-
ngan aktivitas-aktivitas
pas a
emeliharaan sistem ak an dik elola
(main tenan e, supp orts
and
servi es
ang lain, sistem informasi
ak an mengalami p erk em
in terfa ing k
e sistem la-
in, p erubahan hak akses
rusak, merupak an
b eb erapa
on toh dari k asus-k asus
erlun y
a dokumen tasi y ang
baik dan transfer of kno
menjamin terk elolan y
proses-proses p emeliharaan
a dimana
erusahaan
atau p ersonel p em buat
sistem sudah tidak dik etah
a setelah
b ertah
erusahaann y
a tutup, atau y ang
menangani sistem sudah
pindah
e tempat
erusahaan p emak ai sistem
terpaksa mem buang sistemn
a (mem
sulam (y ang se ara teknis
sangat
b erbaha y
a k arena
a dokumen tasi teknis y ang baik
atau infrastruktur mana
7.7 T ahap P as a
Implemen
tasi
Dari segi mana jemen, tahap
pas a
implemen
tasi
b erupa
ada p ersonel atau divisi
dalam p erusahaan y ang
informasi sejalan dengan
p erubahan k ebutuhan
a dalam era k omp etisi
sek arang ini, p erusahaan
harus
mampu
b erubah
atau teknologi informasi
y ang se ara teknis tidak
dapat
b eradaptasi
erusahaan sudah sela y akn y
tidak ak an mendapatk an
ah teknologi
erusahaan dapat dengan
m udah mengikuti p erubahan
ebutuhan
bisnis
se ara
epat?
Jik
a b elum,
sudah
aktun y
a bagi pimpinan
p erusahaan
b erbi ara dengan
b ertanggung
ja
ab terhadap teknologi informasi di
p erusahaan anda. Dalam
ebutuhan ini, dan sudah
terbukti efektif. Tidak
ang masih menggunak an
p endek atan sistem informasi
se ara
sebagian p erusahaan
b esar
di Indonesia masih menganggap
ter-mo dern). . .
Bab
STRA TEGI
MANAJEMEN
PER UBAHAN
a prinsip, sebuah
memilih satu dari dua
alternatif ar a: evolusi
ahan se ar
a p erlahan-
lahan yang dilakukan
e ople
do
not
like to dan
habit is har
esiko ke gagalan ak-
an p ener ap an sebuah
tidak terlalu ofensif.
Berlawanan dengan
atau r evolusioner di-
mana manajemen
b aru akan
tersingkir. Pener ap
akan merub
ah p ola
kerja atau aktivitas
dilakukan oleh S ott-
Morton di MIT memb
b agian
b esar
yang
dap at dip er gunakan
oleh manajemen maupun
yang sesuai untuk
masing-masing p erusahaan,
b erlangsung
se ar
a efektif.
Di era mo dern y ang serba
b erusaha
b erubah dari w aktu
e w aktu. Sem
b e b etter
than
esterda
b erusaha
un
tuk
ditanamk an k
e seluruh ja jaran
mana jemen dan k ary
erusahaan mo dern juga tidak
lepas dari tun tutan un tuk
informasi y ang k
e epatan-
ny
a eksp onensial saat ini
mem
b erik
b esar
ingin selalu
b eradaptasi
dengan teknologi terbaru.
A da satu
teknologi informasi dan
mana jemen: p erubahan
sema am
lihat dari k
a amata ma-
na jemen organisasi, p erubahan
se ara
b erla w anan dengan
p endek atan p erubahan
a ingin
selalu
memanfaatk an teknologi informasi
terbaru. P ara pak ar teknologi
h usetts Institute of T e-
hnology (MIT) mem
b erik
a landasan
un tuk mem ban tu mana
men ermati
ermasalahan
ini
(S ott-Morton, 1991). Dalam
menganalisa p ermasalahan
ini,
merek
a men oba
b esarn
a manfaat atau
y ang ak an didapatk an p
erusahaan y ang harus dijalani
(business transformation).
Jenis p erubahan p ertama
erubahan han y
a terjadi di
sebuah fungsi atau departemen
menerapk an Sistem Aplik asi
P ersonalia sebagai p enggan
proses dan prosedur baru
seh ubungan dengan diimplemen
tasik
ann
a aplik
a w an di Divisi SDM
tersebut. Dampakn y
a pun
se ara
b ersangkutan, tidak se ara
an
b erp engaruh
e seluruh
o, p erubahan ini dapat
se ara dilakuk an
Jenis p erubahan k edua
an p erubahan y ang terja-
di, dimana tujuan utama
y ang ada dalam p erusahaan.
b erk em bang saat ini harus
merubah ara memandang
b erbasis
hirarki (atau fungsional)
un tuk k ep erluan mana
b erbasis
proses
ang
b erorien
tasi
pada k epuasan p elanggan.
Con tohn y
a adalah p enerapan
se ara
langsung ak an
b erdampak pada
paling tidak tiga direktorat
Direktorat Keuangan, dan
Direktorat Op erasi. Seorang
harus memp eroleh ijin k erja
lem bur dari sup ervisorn
a (Direktorat
b esarn
a uang
jumlah jam lem bur ak an
BAB
8. STRA TEGI MANAJEMEN
diten tuk an dan dik elola
uang lem bur y ang ak an
ditangani oleh staf bagian
Se ara
langsung, p engenalan aplik asi
baru ini ak an merubah
ara
erja
b eb erapa
k erja se ara dan
efektif ak an ter apai jik
jenis p erubahan ternal
in ini, manfaat
b esar
alised k arena