MAKALAH FISIKA PEMANASAN GLOBAL XI MIPA

MAKALAH FISIKA
PEMANASAN GLOBAL

Dita Yolansari

XI MIPA 5

DINAS PENDIDIKAN NASIONAL
SMA NEGERI 1 REJANG LEBONG
TAHUN 2017

KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah fisika ini.Shalawat beriringan salam
kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya ke alam yang
berilmu pengetahuan seperti saat sekarang ini.
Makalah ini memuat materi tentang pemanasan global. Dengan adanya makalah ini,
saya berharap kita semua dapat lebih mengetahui tentang pemanasan global yang ada di
kehidupan kita ini. .Semoga dengan makalah ini juga dapat memberikan wawasan yang lebih
luas lagi kepada kita semua.
Dalam penulisan makalah ini mungkin masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan. oleh karena itu saya berharap pembaca dapat memberikan kritikan dan saran

yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Curup, 5 Juni 2017

Dita Yolansari

2

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dalam beberapa tahun terakhir, isu pemanasan global semakin sering
dibicarakan baik dalam skala kecil sampai tingkat internasional. Makalah ini akan
membahas gambaran umum pemanasan global, aktivitas manusia dan peranannya dalam
pemanasan global beserta akibat dari pemanasan global itu sendiri. Kami juga
menyertakan beberapa usaha yang dilakukan manusia untuk mengendalikan pemanasan
global.
Secara umum pemanasan global didefinisikan dengan meningkatkan suhu
permukaan bumi oleh gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Meski suhu lokal berubahubah secara alami, dalam kurun waktu 50 tahun terakhir suhu global cenderung meningkat
lebih cepat dibandingkan data yang terekam sebelumnya.
Pemanasan global telah menyebabkan perubahan iklim yang signifikan,

sepertiyang terjadi di negara kita, efek dari pemanasan ini telah menyebabkan perubahan
iklim yang ekstrim. Makalah ini akan membahas Definisi Pengertian Pemanasan Global,
Dampak dari Pemanasan Global, Akibat dari Pemanasan Global, Cara mencengah
Pemanasan Global, Mengukur pemanasan global dan Bencana Besar Yang di akibatkan
oleh adanya Pemanasan Global
Seperti yang telah kita ketahui segala sumber energi yang terdapat di Bumi
berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang
pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini mengenai permukaan Bumi, ia
berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan
3

menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya sebagai radiasi infra merah
gelombang panjang ke angkasa luar. Namun, sebagian panas tetap terperangkap di
atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca yang menjadi perangkap
gelombang radiasi ini.
Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang
dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Hal
tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata bumi terus meningkat.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :

1. Apakah pengertian Pemanasan global?
2. Apakah penyebab pemanasan global?
3. Apakah dampak dari pemanasan global?
4. Apakah solusi utnuk mengurangi pemanasan global?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1.

Untuk mengetahui pengertian Pemanasan global

2.

Untuk mengetahui penyebab pemanasan global

3.

Untuk mengetahui dampak dari pemanasan global

4.


Untuk mengetahui solusi utnuk mengurangi pemanasan global

5.

Untuk memenuhi tugas Fisika

4

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pemanasan Global
Pemanasan global atau yang sering juga disebut global warming adalah
peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi yang disebabkan oleh
beberapa faktor penyebab. kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi
gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan
yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca
yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan
global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya
berbagai jenis hewan.

Beberapa hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah
pemanasan yang diperkirakan akan terjadi pada masa depan, dan bagaimana pemanasan
serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah
yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai
apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan
pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang
ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan
meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
2.2 Penyebab Pemanasan Global
Berikut beberapa penyebab terjadi pemanasan global :
5

- Efek rumah kaca
Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824,
merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau
satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya. Efek rumah kaca
dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi
secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas
manusia
- Penyebab efek rumah kaca

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida
(CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini
disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan
bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut
untuk menyerapnya. Energi yang masuk ke Bumi :
-

25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer

-

25% diserap awan

-

45% diserap permukaan bumi

-

5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi


- Akibat efek rumah kaca
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim
yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan
ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon
dioksida di atmosfer.
-

Efek umpan balik
Anasir penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses
umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada
6

kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan
pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer.
Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut
dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan
konsentrasi uap air.
Efek umpan balik karena pengaruh awan sedang menjadi objek penelitian
saat ini. Bila dilihat dari bawah, awan akan memantulkan kembali radiasi infra

merah ke permukaan, sehingga akan meningkatkan efek pemanasan. Sebaliknya
bila dilihat dari atas, awan tersebut akan memantulkan sinar matahari dan radiasi
infra merah ke angkasa, sehingga meningkatkan efek pendinginan.
- Menipisnya Lapisan Ozon
Lapisan ozon adalah suatu lapisan gas yang terbentuk di atmosfera kira-kira
20 hingga 25 km dari permukaan bumi atau Ozon merupakan gas yang secara alami
terdapat didalm atmosfer. Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar
ultraviolet dari matahari. Ozon di udara berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet
dari matahari pada tingkat yang aman untuk kesehatan kita semua.
Ozon juga diproduksi manusia untuk dipergunakan sebagai bahan pemurni
air, pemutih, dan salah satu unsur pembentuk plastik. Setiap molekul ozon
mengandung 3 atom oksigen dengan rumus kimia O3. Ozon ditemukan terutama di
lapisan atmosfer bagian bawah. Kira – kira 10% ozon atmospheric terdapat di
Troposfir, suatu lapisan Tamosfir yang paling dekat dengan bumi (mulai dari
permukaan bumi hingga 10-16 Km). Kesan-kesan penipisan lapisan ozon ialah :
 menyebabkan penyakit kanser kulit , katarak mata , sakit mata dan
melemahkan sistem imunisasi badan manusia
 merusakkan dan mengurangkan hasil tanaman
7


 peningkatan suhu , pencairan glasier dan banjir di kawasan rendah

-

Penyebab rusaknya ozon
 CFC. Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan ozon adalah
kloroflorokarbon (CFC) yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon.
CFC digunakan oleh masyarakat modern dengan cara yang tidak terkira
banyaknya.
 Banyaknya volume kendaraan yang ada di bumi sangan berakibat negatif
pada lapisan ozon.
 Penggundulan hutan secara besar2an sangat berakibat buruk pada kualitas
udara yang ada di bumi. Gas2 karbon yang merusak lapisan ozon tidak lagi
diserap oleh tumbuhan.

2.3 Dampak Pemanasan Global
Di bawah ini adalah beberapa dampak dari pemanasan global:
1. Kekeringan
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ahli iklim Inggris menemukan
bahwa pemanasan global akan mengakibatkan kekeringan besar dalam 100 tahun

ke depan. Skala kekeringan begitu besar hingga mencakup setengah dari total
lahan yang kita miliki saat ini.
2. Wabah

8

Perubahan iklim akan menyebabkan lonjakan epidemi sejumlah penyakit.
Berbagai virus umumnya tidak dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Namun,
dengan kenaikan suhu akibat perubahan iklim, virus yang tadinya hanya mampu
berkembang dalam iklim tropis kemudian menyebar ke daerah lain.
3. Banjir
Pemanasan global yang mampu memicu banjir tampaknya berlawanan dengan
logika. Namun kenyataannya perubahan iklim menyebabkan perubahan pola cuaca
di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir kita telah melihat fenomena banjir
besar yang menimpa berbagai belahan dunia.
4. Pencairan es di kutub
Pemanasan global menyebabkan mencairnya es di Kutub Utara dan daerah
Antartika (Kutub Selatan). Suhu di daerah ini telah meningkat sekitar dua sampai
tiga kali lipat. Es di kutub memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan
lingkungan. Jika es mencair, pulau-pulau yang berada di bawah permukaan laut

akan terancam bahaya. Kota-kota seperti Shanghai dan negara kepulauan
Maladewa adalah beberapa tempat yang akan terpapar risiko tertinggi dalam
skenario seperti itu.
Saat atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, hal
ini menyebabkan volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan
laut. Pemanasan juga mengakibatkan mencairnya es di kutub, terutama sekitar
Greenland.
Perubahan tinggi permukaan laut akan sangat berpengaruh pada kehidupan di
daerah pantai. Beberapa daerah akan tenggelam. Erosi dari tebing, pantai, dan
bukit pasir akan meningkat. Bahkan sedikit saja kenaikan permukaan laut akan

9

sangat berpengaruh pada ekosistem pantai, contohnya akan menenggelamkan
separuh rawa-rawa pantai.
5. Kabut asap (smog)
Peningkatan suhu akibat pemanasan global akan membuat konsentrasi kabut asap
di atmosfer mengalami peningkatan. Peningkatan kabut asap pada akhirnya akan
menyebabkan penyakit dan kematian. Kabut asap juga mengintensifkan
gelombang panas yang tentu saja dapat berdampak buruk bagi kehidupan.
6. Kebakaran hutan
Selama dekade terakhir ini, banyak penelitian telah dilakukan untuk memastikan
apakah pemanasan global menyebabkan peningkatan frekuensi dan intensitas
kebakaran hutan. Kebakaran hutan menyebabkan kerusakan ekosistem dan
infrastruktur. Akibat kebakaran hutan, jumlah pelepasan karbon dioksida yang
merupakan gas rumah kaca juga akan meningkat yang pada akhirnya
memperparah pemanasan global (global warming)
7. Gangguan Ekologis
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek
pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam
pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas
pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah
baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat.
2.4 Solusi Mengurangi Pemanasan Global
Berikut ini adalah solusi dari pemanasan global :

1) Jadilah Vegetarian

10

Memproduksi daging sarat CO2 dan metana dan membutuhkan banyak air.
Hewan ternak seperti sapi atau kambing merupakan penghasil terbesar metana
saat mereka mencerna makanan mereka.
2) Tanam Pohon
Satu pohon berukuran agak besar dapat menyerap 6 kg CO2 per tahunnya. Dalam
seluruh masa hidupnya, satu batang pohon dapat menyerap 1 ton CO2. United
Nations Environment Programme (UNEP) melaporkan bahwa pembabatan hutan
menyumbang 20% emisi gas rumah kaca. Seperti kita ketahui, pohon menyerap
karbon yang ada dalam atmosfer. Bila mereka ditebang atau dibakar, karbon yang
pernah mereka serap sebagian besar justru akan dilepaskan kembali ke atmosfer.
Bepergian Yang Ramah Lingkungan
Cobalah untuk berjalan kaki, menggunakan telekonferensi untuk rapat, atau pergi
bersama-sama dalam satu mobil. Bila memungkinkan, gunakan kendaraan yang
menggunakan bahan bakar alternatif.
3) Beli Makanan Organik
Tanah organik menangkap dan menyimpan CO2 lebih besar dari pertanian
konvensional. The Soil Association menambahkan bahwa produksi secara organik
dapat mengurangi 26% CO2 yang disumbang oleh pertanian.
4) Gunakan Lampu Hemat Energi
Bila Anda mengganti 1 lampu di rumah Anda dengan lampu hemat energi, Anda
dapat menghemat 400 kg CO2 dan lampu hemat energi 10 kali lebih tahan lama
daripada lampu pijar biasa.
5) Jemur Pakaian Di Bawah Sinar Matahari

11

Bila Anda menggunakan alat pengering, Anda mengeluarkan 3 kg CO2. Menjemur
pakaian secara alami jauh lebih baik: pakaian Anda lebih awet dan energi yang
dipakai tidak menyebabkan polusi udara.
6) Daur Ulang Sampah Organik
Tempat Pembuangan Sampah (TPA) menyumbang 3% emisi gas rumah kaca
melalui metana yang dilepaskan saat proses pembusukan sampah. Dengan
membuat pupuk kompos dari sampah organik (misal dari sisa makanan, kertas,
daun-daunan) untuk kebun Anda, Anda bisa membantu mengurangi masalah ini.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemanasan global telah menjadi permasalahan yang menjadi sorotan utama umat
manusia. Fenomena ini bukan lain diakibatkan oleh perbuatan manusia sendiri dan
dampaknya diderita oleh manusia itu juga. Untuk mengatasi pemanasan global diperlukan
usaha yang sangat keras karena hampir mustahil untuk diselesaikan saat ini. Pemanasan
global memang sulit diatasi, namun kita bisa mengurangi efeknya.Penangguangan hal ini
adalah kesadaran kita terhadap kehidupan bumi di masa depan. Apabila kita telah
menanamkan kecintaan terhadap bumi ini maka pmanasan global hanyalah sejarah kelam
yang pernah menimpa bumi ini.
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pemanasan global adalah
peningkatan suhu rata-rata dunia baik di daratan, lautan maupun di atmosfer bumi. Pemanasan
global disebabkan oleh efek rumah kaca dan efek umpan balik karena efek rumah kaca ini
12

sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini
akan menjadi sangat dingin.

3.2 Saran
Kehidupan ini berawal dari kehidupan di bumi jauh sebelum makhluk hidup ada.
Maka dari itu untuk menjaga dan melestarikan bumi ini harus beberapa dekadelah kita
memikirkannya. Sampai pada satu sisi dimana bumi ini telah tua dan memohon agar kita
menjaga serta melstarikannya. Marilah kita bergotong royong untuk menyelematkan bumi
yang telah memberikan kita kehidupan yang sempurna ini.

DAFTAR PUSTAKA

- Buku cetak Fisika kelas XI SMA Kurikulum 2013
- http://www.scribd.com/doc/22182806/Makalah-Global-Warming
- http://akyura-kun.blogspot.com/2010/10/makalah-global-warming.html.

13