10 Sosialisasi kebijakan UN 2014 Singkat BSNP10 Maret 2014

  

SOSIALISASI

SOSIALISASI

KEBIJAKAN UJIAN KEBIJAKAN UJIAN

NASIONAL

NASIONAL

TAHUN PELAJARAN 201 3 /201

  4 TAHUN PELAJARAN 201 3 /201

  4 BAGI KASI PENDMA SE-JAWA BAGI KASI PENDMA SE-JAWA

TIMUR

TIMUR

ISI KEBIJAKAN 1.

  1. Dasar Hukum Dasar Hukum 2.

  2. Perbandingan UN 2013 dan UN 2014 Perbandingan UN 2013 dan UN 2014 3.

  3. Tujuan dan Manfaat Ujian Nasional

Tujuan dan Manfaat Ujian Nasional

4.

  4. Kriteria Kelulusan Kriteria Kelulusan 5.

  5. Persyaratan Peserta UN Persyaratan Peserta UN 6.

  6. Penyelenggara dan Pelaksana UN Penyelenggara dan Pelaksana UN 7.

  7. Peran Perguruan Tinggi Peran Perguruan Tinggi 8.

  8. Pelaksanaan UN Pelaksanaan UN a.

  a. Kisi-Kisi UN Kisi-Kisi UN b.

  b. Jadwal UN Jadwal UN c.

  c. Ujian Kompetensi SMK/MAK Ujian Kompetensi SMK/MAK d.

  d. Penggandaan dan Pendistribusian Penggandaan dan Pendistribusian Bahan UN Bahan UN e.

  e. Biaya Pelaksanaan UN Biaya Pelaksanaan UN f.

  f. Pelanggaran dan Sanksi Pelanggaran dan Sanksi

1. DASAR HUKUM DAN REFERENSI

DASAR HUKUM

  

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

  

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor

32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan

  Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

  3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

  97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/ Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional

  4. Prosedur Operasi Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2013/2014

2. PERBANDINGAN UN 2013 DAN UN 2014

  N o Aspek 2013 2014 Ket

  1. Kriteria Kelulusa n Formula Gabungan antara nilai UN (60%) dan Nilai Sekolah/ Madrasah (40%). Kriteria kelulusan UN dengan rata-rata ≥ 5,50 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0. Formula Gabungan antara nilai UN (60%) dan Nilai Sekolah/ Madrasah (40%). Kriteria kelulusan UN dengan rata-rata ≥ 5,50 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0. Sama

  2 Kisi-Kisi UN Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan BSNP Nomor 009/P/BSNP/XI/ 2012 Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan BSNP Nomor 009/P/BSNP/XI/2012 Sama

  3 Jumlah Paket Soal Setiap peserta menerima paket soal yang berbeda Setiap peserta menerima paket soal yang berbeda Sama

  4 Komposi si nilai Komposisi nilai sekolah terdiri atas Komposisi nilai sekolah terdiri atas Beda

  Perbandingan UN Tahun 2013 dan 2014

  

No Aspek 2013 2014 Ket

  sistem terpusat

  Beda

  Dilaksanakan dalam 3 (tiga) hari dengan jumlah

  Dilaksanakan dalam 4 (empat) hari dengan

  10 Jadwal UN Paket

  Beda

  Dilaksanakan dalam 3 (tiga) hari dengan dua mata pelajaran setiap hari.

  Dilaksanakan dalam 4 (empat) hari dengan jumlah mata pelajaran 1-2-1-2 setiap hari

  9 Jadwal UN SMA/ MA

  Beda

  sistem regional

  Dilaksanakan dengan

  Dilaksanakan dengan

  6 Peran Pergurua n Tinggi

  8 Pencetak an bahan UN

  Beda

  Dilibatkan dalam pengawasan UN SMP dan SMA sederajat

  Tidak terlibat dalam pelaksanaan/ pengawasan UN

  7 Peran LPMP

  Beda

  MA, SMK, Paket C, dan Paket C Kejuruan ditingkatkan

  berperan dalam Pengawasan UN SMA/

  Tidak berperan dalam pelaksanaan UN, tetapi

  untuk SMA/MA, SMK, Paket C, dan Paket C Kejuruan

  pelaksanaan & Pengawasan UN khusus

  Berperan dalam

  Perbedaan dan Persamaan UN Tahun

2013 dan 2014

  

Perbedaan dan Persamaan UN Tahun

2013 dan 2014

No Aspek 2013 2014 Ket

  11 Pemanfaa Belum sepenuhnya Sepenuhnya dijadikan Beda tan hasil dijadikan pertimbangan masuk UN pertimbangan PTN masuk PTN

  12 UN SD/MI Dilaksanakan oleh Dilaksanakan oleh Beda BSNP Pemerintah Daerah dalam bentuk Ujian Sekolah/Madrasah

  13 Jumlah Satu orang Jumlah pengawas Beda Pengawas pengawas setiap satuan pendidikan dari Satuan satuan pendidikan peguruan tinggi atau Pendidika

  LPMP diatur sebagai n berikut: Jumlah ruang UN: 1 s.d

  • 4 ruang sebanyak satu orang
  • 10 ruang sebanyak 2 orang

  Jumlah ruang UN: 5 s.d

  

No Aspek 2013 2014 Ket

14 Peran

  Pengawas Satuan Pendidika n Belum sepenuhnya diberikan kewenangan masuk ruangan ujian Sepenuhnya bisa masuk ke ruang ujian bila ada masalah di ruangan Beda

Perbedaan dan Persamaan UN Tahun

2013 dan 2014

3. TUJUAN DAN MANFAAT UN

  Tujuan & Manfaat Ujian Nasional PP19/2005 Pasal 68

  TUJUAN : Menilai pencapaian standar kompetensi

lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu.

  Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk:

  • pemetaan mutu program dan/atau satuan

  pendidikan;

  • dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;

  kelulusan peserta didik dari

  • penentuan program dan/atau satuan pendidikan;
  • pembinaan dan pemberian bantuan kepada

  satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan.

4. KRITERIA KELULUSAN

  

Kriteria Kelulusan

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan

pendidikan setelah: 1.menyelesaikan seluruh program pembelajaran; 2.memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran; 3.lulus Ujian S/M/PK; dan 4.lulus Ujian Nasional (UN).

  

Lulus Ujian Sekolah

  • • Kriteria kelulusan peserta didik dari Ujian S/M/PK

    untuk semua mata pelajaran ditetapkan oleh

  satuan pendidikan berdasarkan perolehan

Nilai S/M/PK. Kriteria mencakup mínimum rata-

rata nilai dan mínimum nilai setiap mata pelajaran.

  • Nilai S/M/PK diperoleh dari gabungan:

  a) Rata-rata nilai rapor dengan bobot 70% :

  • Semester I s.d. semester V pada SMP/MTs, SMPLB, dan

  Paket B/Wustha, SMK/MAK, dan Paket C Kejuruan;

  • Semester III s.d. semester V pada SMA/MA, SMALB dan

  Paket C;

  • Semester I s.d. semester V pada SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK yang menerapkan SKS.

  b) Nilai Ujian S/M/PK dengan bobot 30%.

  

Lulus UN

  1. Kriteria kelulusan peserta didik untuk

Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/SMPLB,

SMA/MA/SMALB/SMK, Program Paket B/ Wustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan adalah:

  

a) Nilai Akhir (NA) setiap mata pelajaran yang

diujinasionalkan paling rendah 4,0 (empat koma nol) dan

  b) Rata-rata NA untuk semua mata pelajaran paling rendah 5,5 (lima koma lima)

  2. NA merupakan gabungan Nilai S/M/PK dan Nilai Ujian Nasional dengan bobot 40% Nilai S/M/PK dan 60% Nilai UN .

  KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN

  • Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan:
    • – SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rapat dewan guru .
    • – Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rapat dewan tutor

  

bersama Pamong Belajar pada SKB

5. PERSYARATAN PESERTA UN

  

Persyaratan Peserta

  • Persyaratan peserta didik mengikuti Ujian S/M/PK dan UN:
    • – telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada

      suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu;
    • – memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu mulai semester I tahun pertama sampai dengan semester I tahun terakhir; dan
    • – memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada Pendidikan Kesetaraan.

  • • Persyaratan peserta didik mengikuti Ujian Nasional

    Pendidikan Kesetaraan berasal dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pondok Pesantren penyelenggara program Wustha, dan kelompok belajar sejenis.

  

Persyaratan Peserta

  • • Kelompok belajar sejenis adalah pendidikan

    kesetaraan yang diselenggarakan oleh

    lembaga selain PKBM, SKB, dan Pesantren.

    Untuk mengikuti UN, peserta didiknya harus mendaftarkan ke PKBM/SKB/Pesantren.
  • Peserta didik yang memenuhi syarat berhak mengikuti Ujian S/M/PK dan UN.
  • Peserta didik tunanetra, tunarungu, tunadaksa ringan, dan tunalaras yang

    memenuhi syarat berhak mengikuti Ujian

    S/M/PK dan UN.

  

Persyaratan Peserta

  • • Peserta didik yang karena alasan tertentu

    dengan disertai bukti yang sah berhalangan mengikuti UN dapat

  mengikuti UN Susulan sesuai jadwal yang ditentukan dalam POS UN yang ditetapkan oleh BSNP.

  • Peserta didik yang tidak lulus dapat

  

mengikuti ujian tahun berikutnya sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

  

Nilai Sekolah/Madrasah/

Pendidikan Kesetaraan

  • • Nilai S/M/PK diserahkan oleh setiap satuan

    pendidikan kepada Pelaksana UN Tingkat

    Pusat.
  • Nilai S/M/PK sebagaimana dimaksud pada

    ayat (1) untuk SMP/MTs/SMPLB, Program

    Paket B/Wustha, SMA/MA, SMALB, SMK/ MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan diterima oleh Pelaksana UN

    Tingkat Pusat paling lambat 7 (tujuh)

    hari sebelum pelaksanaan UN .

6. PENYELENGGARA DAN PELAKSANA UN

  Penyelenggara UN

  

1. BSNP menyelenggarakan UN bekerja sama

dengan instansi terkait di lingkungan Pemerintah, Pemerintah Provinsi,

Pemerintah Kabupaten/Kota, dan satuan

pendidikan.

2. BSNP sebagai Penyelenggara UN bertugas:

  • – menyusun POS pelaksanaan UN;
  • – memberi rekomendasi kepada Menteri tentang

    pembentukan Pelaksana UN Tingkat Pusat; dan
  • – melakukan evaluasi dan menyusun rekomendasi perbaikan pelaksanaan UN.

  Skema Pelaksanaan UN

2013/2014

  BSNP BSNP Mendikbud Penyelenggara UN POS UN Penyelenggara UN

  Tanggung jawab

  Majeli Majeli

  SK

  s Pelaks. UN

Pelaks. UN s

  Rektor Rektor Tingkat Pusat Tingkat Pusat PTN PTN Gubernur

  Tanggung jawab SK

  Pelaksana UN Pelaksana UN Pelaksanaa Pelaksanaa

  PTN PTN Tingkat Provinsi Tingkat Provinsi n UN n UN

  Bupati/ Walikota

  Tanggung jawab

  Pelaksana UN

  SK Pelaksana UN

  Tingkat Tingkat Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Ka Dinas

  Tanggung jawab

  Pendidikan Pelaksana UN Pelaksana UN

  SK

  Tingkat Satuan Tingkat Satuan

  Pengawasan

  Pendidikan Pendidikan Pelaksana UN Tingkat

Provinsi

  • Melaksanakan dan mengawasi

  

UN SMP/MTs, SMPLB, SMALB, dan

Program Paket B/Wustha.

  • Melaksanakan UN SMA/MA, SMK/

  MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan.

  • • Melakukan pemindaian LJUN SMP/

    MTs, SMPLB, SMALB, dan Program Paket B/Wustha.

  

Pelaksana UN Tingkat Kab/

Kota

Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota

ditetapkan dengan keputusan Bupati/

Walikota , terdiri atas unsur-unsur:

  • – Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
  • – Kantor Kementerian Agama Kabupaten/

    Kota (Seksi yang menangani pendidikan

    madrasah dan seksi yang menangani

    pendidikan norformal: Program Paket B/ Wustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan);

  

Pelaksana UN Tingkat Kab/

Kota

Mempunyai tugas tanggung jawab, di antaranya :

1. menetapkan satuan pendidikan yang berhak melaksanakan UN ; 2. mengoordinasikan pengumpulan dan mengelola database peserta UN;

  3. Menetapkan titik transit yang aman

sebelum bahan UN didistribusikan ke

satuan pendidikan 4. menetapkan pengawas ruang UN

  5. menetapkan penanggungjawab ruang ujian dari salah seorang pengawas ruang UN.

  Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan Satuan Pendidikan yang dapat melaksanakan UN adalah:

  • – sekolah/madrasah yang

  memiliki peserta UN minimal 20 orang (SMPLB dan SMALB tidak ada batas minimal jumlah peserta UN), terakreditasi , dan memenuhi persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;

  • – pondok pesantren, PKBM, dan SKB Pelaksana pendidikan kesetaraan yang memiliki peserta UN

  minimal 20 orang serta memenuhi persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota;

  • – institusi yang ditetapkan oleh Atase Pendidikan dan/ atau Konsulat Jenderal pada Kantor Perwakilan RI setempat berkoordinasi dengan Direktorat terkait

    atau langsung ditetapkan oleh Direktorat terkait

7.PERAN PERGURUAN TINGGI DAN LPMP

  

Peran Perguruan Tinggi

  • Perguruan Tinggi berperan serta dalam

  penyiapan soal UN, dan mengawasi penggandaan, pendistribusian, pelaksanaan UN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan, serta

pengembalian LJUN ke tempat pemindaian

dengan berkoordinasi dengan pemerintah

daerah. melakukan pemindaian

  • Perguruan Tinggi

  LJUN UN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan.

  

Peran Perguruan Tinggi

Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMA/MA,

SMK/MAK, Paket C dan Paket C Kejuruan , di antaranya: 1.melakukan pengawasan pelaksanaan UN bersama LPMP

2.menetapkan koordinator pengawas UN kabupaten/kota

3.menetapkan pengawas satuan pendidikan 4.melakukan pengawasan penggandaan dan pendistribusian bahan UN bersama Panitia Regional, LPMP, dan Polri; 5.menjamin keamanan penyimpanan bahan UN di titik simpan terakhir bersama Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota dan Polri 6.menjamin keamanan dan kerahasiaan LJUN yang sudah diisi oleh peserta UN sampai ke tempat pemindaian.

  

Peran Perguruan Tinggi

Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMA/

MA, SMK/MAK, Paket C dan Paket C Kejuruan ,

di antaranya: 7.mengawasi penerimaan LJUN dari satuan pendidikan atau rayon dan memastikan amplop LJUN sudah dilem/dilak, ditandatangani oleh pengawas ruang, dan dibubuhi stempel satuan pendidikan; 8.memindai LJUN dengan menggunakan software yang ditentukan oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat; 9.menjamin keamanan proses pemindaian LJUN; 10.menyampaikan hasil pemindaian LJUN ke Pelaksana UN Tingkat Pusat.

  Catatan: Lebih detail, lihat POS UN.

  

Peran LPMP

  • • Melakukan pengawasan pelaksanaan

    UN SMP/MTs, SMPLB, dan Program Paket B/Wustha.
  • Melakukan pengawasan penggandaan dan pendistribusian bahan UN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C dan Program Paket C Kejuruan, bersama Perguruan Tinggi.

  

LPMP

Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMP/MTs, SMPLB dan Program Paket B/ Wustha , di antaranya: 1.melakukan pengawasan pelaksanaan UN; 2.menetapkan koordinator pengawas UN kab/ kota; 3.melakukan pengawasan penggandaan dan distribusi bahan UN bersama Panitia Regional penggandaan dan distribusi, dan Polri;

4.menjamin keamanan penyimpanan bahan UN di

titik simpan terakhir bersama Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota dan Polri;

  

LPMP

Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMP/MTs, SMPLB dan Program Paket B/ Wustha , di antaranya: 5.menjamin keamanan dan kerahasiaan LJUN yang sudah diisi oleh peserta UN serta bahan pendukungnya; 6.mengawasi penerimaan LJUN dari satuan

pendidikan atau rayon dan memastikan amplop

LJUN sudah dilem/dilak, ditandatangani oleh pengawas ruang, dan dibubuhi stempel satuan pendidikan.

  Catatan: Lebih detail, lihat POS UN.

8. PELAKSANAAN UN

  14 APRIL 2014

  IV. PELAKSANAAN DES JAN FEB MAR APR Peserta UN

  Nilai Rapor dan US/M Pencetak an DNT

  5 Mei 2014

  SMP Sedera jat

  Pengawa

  

Time Line Penyelenggaraan UN

Mei

  • san Proses Pencetak an

  III. PENCETAKAN DAN PENGIRIMAN NASKAH NOV SMA Sederaj at

  Keterangan: DNT = Daftar Nominal Tetap

  Pengirim an Bahan UN

  V. PENILAIAN Proses LJU

  Penil aian Kelu lusa n

  Eva lua si

  Master Pencetak an Naskah

  Proses Lelang Penggan- daan

II. PENDATAAN

KPA BALITBANG

  Sumut Aceh Riau Kepri Sumbar Sumsel

  7 Regional

  8 Kontr

  UN 2014

  Provin si

Pelaksanaan Pengadaan Bahan

  Provin si Provin si

  Provin si Provin si

  Provin si Provin si

  PPK- UN Provin si

  8 Setiap Region Melaksanakan Proses Pengadaan

  6 Regional

  Babel Lampun g Bengkul u DKI

  5 Regional

  4 Regional

  3 Regional

  2 Regional

  1 Regional

  Regional

  NTT NTB Sulsel Sulbar Sultra Sulut Sulteng Gorontal o

  Kalsel Kaltim Kaltara Bali

  Jabar Jateng DIY Jatim

  Banten Kalbar Jambi Kalteng Papua Pabar Malut Maluku

PEMENANG LELANG

KISI KISI UN

  1. Kisi-kisi soal UN disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah serta Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor

14 Tahun 2007 tentang Standar Isi untuk

  Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C.

  2. Kisi-kisi soal UN sebagaimana dimaksud di atas menggunakan kisi-kisi soal UN tahun pelajaran 2012/2013 sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan BSNP Nomor 0019/P/BSNP/XI/ 2012 .

  Pelaksanaan UN Peserta UN: 8.341.885 siswa dengan rincian: a) SMP/MTs dan SMPLB : 2,9 juta

  b) SMA/MA dan SMALB : 1,6 juta

  c) SMK/MAK : 1,1 juta Sisanya berasal dari peserta Program Paket B/Wustha dan Progam Paket C

  

Pengumuman Kelulusan

Sekolah/madrasah/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat/Sanggar Kegiatan Belajar / Pesantren mengumumkan kelulusan

peserta didik dari satuan pendidikan paling

lambat:

  • 20 Mei 2014 untuk SMA/MA, SMK/MAK,

  Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan; dan

  • 14 Juni 2014 untuk SMP/MTs, SMPLB, SMALB, dan Paket B/Wustha.
  • 22 September 2014

  untuk UN Kesetaraan Periode II.

JADWAL UN

JADWAL UN

b. SMK/MAK No Hari dan Tanggal Jam Mata pelajaran UN:Senin, 14 April 2014

  1 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia UN Susulan:Selasa, 22 April 2014 UN:Selasa, 15 April 2014

  2 07.30 – 09.30 Matematika UN Susulan: Rabu, 23 April 2014 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris UN: Rabu, 16 April 2014

  3 10.30-12.30 Ujian Teori UN Susulan: Kamis, 24 April Kejuruan 2014 JADWAL UN: Program PAKET C

JADWAL UN

JADWAL UN

  

PENGGANDAAN &

PENDISTRIBUSIAN

  1. Penggandaan dan pendistribusian

bahan UN SMP/MTs, SMPLB dan Program

Paket B/Wustha, SMA/MA, SMK/MAK, SMALB, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan dilakukan oleh Pelaksana UN Tingkat Provinsi secara regional .

  

2. Pendistribusian bahan UN sampai ke titik

simpan terakhir yang terletak di ibu kota

provinsi atau kota lain yang ditetapkan. dilakukan oleh percetakan berkoordinasi dengan Pelaksana UN Tingkat Provinsi dan Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota.

  

PENGGANDAAN &

PENDISTRIBUSIAN

  3. Pengawasan penggandaan dan pendistribusian bahan UN SMA/MA, SMK/MAK, SMALB, Program Paket

  

C, dan Program Paket C Kejuruan dari provinsi ke

kabupaten/kota, dari kabupaten/kota ke satuan

pendidikan melibatkan perguruan tinggi negeri

dan perguruan tinggi swasta , LPMP , dan Polri .

  4. Pengawasan penggandaan dan pendistribusian bahan UN SMP/MTs, SMPLB dan Program Paket B/ Wustha dari provinsi ke kabupaten/kota, dari

kabupaten/kota ke satuan pendidikan melibatkan

LPMP dan Polri .

  5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pengaturan

regional, penggandaan, dan pendistribusian bahan

UN diatur oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

  PENYIMPANAN & PEMANFAATAN SOAL UN

  

Naskah soal UN yang sudah

diujikan disimpan di satuan

pendidikan penyelenggara UN

dan dapat digunakan untuk

proses pembelajaran setelah

disimpan selama satu bulan .

BIAYA PELAKSANAAN

  1. Biaya pelaksanaan Ujian S/M/PK menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah dan satuan pendidikan yang bersangkutan.

  2. Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan UN menjadi tanggungjawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

  

SANKSI

  

1. Orang perseorangan, kelompok, dan/

atau lembaga yang terbukti secara

sah melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19, akan diproses dan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

  2. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelanggaran dan sanksi diatur dalam POS UN yang ditetapkan oleh BSNP.

  Penjaminan Kredibilitas Hasil UN N

  PERIHAL o

  1 Ada Tanda “Dilarang Masuk Selain Peserta Ujian dan Pengawas, Serta Tidak Diperkenankan Membawa Alat Komunikasi”

  2 Pengawas ruang ujian mengumpulkan tas dan alat komunikasi elektronik seperti HP peserta UN dan pengawas ruang UN serta menempatkan di tempat yang aman

3 Tiap pengawas menerima lembar rincian tugas

  4 Petugas presensi mengedarkan daftar hadir pengawas ruang ujian sebelum UN berlangsung atau setelah UN selesai

  Penjaminan Kredibilitas

Hasil UN

  N PERIHAL o

  1 Khusus untuk UN SMA sederajat, jumlah

pengawas satuan pendidikan dari peguruan

tinggi atau yang ditugaskan perguruan tinggi sebagai berikut: a. 1 orang untuk jumlah ruang UN: 1 s.d 4.

  b. 2 orang untuk jumlah ruang UN: 5 s.d 10

c. 3 orang untuk jumlah ruang UN > 10.

  2 LJUN dimasukkan ke dalam amplop LJUN dan dilem /dilak di ruang ujian dan ditandatangani oleh penanggung jawab ruang UN di amplop tempat pengeleman.

  Penjaminan Kredibilitas Hasil UN N

  PERIHAL o

  

4 Pengawas satuan pendidikan harus memastikan

bahwa semua LJUN masuk dalam amplop yang telah dilem dan ditandatangani pengawas ruang UN

  5 Pengawas satuan pendidikan mengawasi perjalanan LJUN dari pelaksana UN ke rayon, dan dari rayon tempat pemindaian di perguruan tinggi negeri.

  6 Ada berita acara waktu berangkat dari satuan

pendidikan pelaksana UN, waktu tiba di rayon,

waktu berangkat dari rayon, dan waktu tiba di

9. PUSAT INFORMASI UN

PUSAT INFORMASI UN

  1. BSNP Telepon: 021-7668590, Fax: 021-7668591, HP: 081519157000, Email: [email protected]

  2. PIH Kemdikbud Call Center: 177, HP: 0816979177, SMS: 0811976929, Telepon: 021-5703303, Fax: 021-57331245, Email:

  3. PUSPENDIK

Telepon: 021-3853000. Email:

SMS: 082112342020

  4. Inspektorat Jenderal Kemdikbud Telepon: 021-5736943, Fax: 021-5736943 SMS : 081380477779

  5. Bidang Pendma Kanwil Kemenag Jatim Telephon : 031-8686019, SMS : 08123027217

  

Mari kita bangun bersama

Ujian Nasional yang

  

Bermutu, Bermanfaat, dan

Bermartabat