Artikel Tentang Senam (1) TENTANG PROGRAM (1)



Artikel Tentang Senam
SETA-SHIKAMARU SOUJION RABU, 05 OKTOBER 2011

Sejarah Senam
Senam pertama kali diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Senam berasal
dari kata Gymnastics, Gymnas berarti telanjang, sebab pada waktu itu orang-orang
berlatih tanpa memakai pakaian. Sedangkan Gymnasium adalah suatu tempat yang
dipergunakan untuk mengadakan latihan senam. Pada zaman itu Gymnastik dilakukan
dalam rangka upacara-upacara kepercayaan yaitu guna menyembah dewa Zeus.
Pada awal permulaaan abad ke-20, senam telah menjadi rencana pendidikan di
sekolah-sekolah Amerika. Hal ini berkat usaha dari Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly sorgen dan
Thomas D.Wood.
Frederik Jahn adalah bapak Gymnastik, dia memkombinasikan latihan-latihan
gimnastik dengan pertunjukan-pertunjukan patriotik. Dia juga menemukan beberapa
perelatan senam, diantaranya adalah palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda
melintang, dan bak lompat.

Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda.
Pada waktu itu namanya “Gymnastiek”, zaman jepang dinamakan “Taiso”. Pemakaian

istilah “senam” sendiri kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian kata olahraga
sebagai pengganti kata sport.
2.2 Pengertian Senam
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga
tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan
cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu,
senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan
menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari komponen-komponen kemampuan
motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, agilitas dan
ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan
terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik.
Untuk mengetahui pengertian senam, kita harus mengetahui cirri-ciri senam
antara lain:
1.
Gerakan-gerakannya selalu dibuat atau diciptakan dengan sengaja
2.
Gerakan-gerakannya harus selalu berguna untuk mencapai tujuan
tertentu (meningkatkan kelentukan, memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan
tubuh, menambah ketrampilan, meningkatkan keindahan gerak, meningkatkan
kesehatan tubuh)

3.
Gerakannya harus selalu tesusun dan sistematis

Berdasarkan cirri-ciri diatas, batasan senam adalah latihan tubuh yang dipilih dan
diciptakan dengan berencana, disusun secara sistematis dengan tujuan membentuk
dan mengembangkan pribadi secara harmonis.
Pada tingkat sekolah atau yunior pertandingan dapat dibatasi pada nomornomor tertentu, biasanya senam lantai dan kuda-kuda lompat. Pertandingan tingkat
Nasional dan Internasional bagi pria terdiri dari 6 (enam) nomor yakni : senam lantai,
kuda-kuda lompat, kuda-kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, dan gelanggelang. Sedang bagi wanita ada 4 (empat) nomor : senam lantai, kuda-kuda lompat,
balok keseimbangan, dan palang bertingkat.
Penilaian diberikan oleh 4 (empat) orang wasit yang dipimpin oelh seorang
wasit kepala. Setiap peserta pertandingan harus melakukan 2 (dua) macam rangkaian
pada setiap nomor atau alat, satu rangkaian wajib (yang telah ditentukan terlebih
dahulu) dan satu rangkaian pilihan atau bebas masing-masing. Nilai seseorang adalah
rata-rata dari dua nilai tengah dengan membuang nilai tertinggi dan nilai terendah dari 4

(empat) orang wasit. Pesenam dengan nilai akumulasi tertinggi menjadi juara ke I
dalam kategori serba bisa, tertinggi kedua menjadi juara ke II dan seterusnya.
Juara regu ditentukan dengan penjumlahan 5 (lima) nilai terbaik dari 6 (enam)
anggota regu dan setiap alat. 6 (enam) peserta terbaik dari semua atlet turut dalam

pertandingan final pada tiap-tiap atlet dan nilai akhir yaitu rata-rata dari rangkaian
bebas/pilihan dan wajib terdahulu disatukan dengan nilai rangkaian bebas/pilihan dalam
final. Nilai ini menentukan urutan pemenang tiap alat.
Para wasit memberikan nilai pada waktu bersamaan. Nilai maksimum adalah :
10,000. Hukuman-hukuman diberikan dengan pengurangan nilai pada pelaksanaan
yang salah, penguasaan yang kurang baik, dibantu orang lain, jatuh dari alat atau
melampaui batas waktu. Selain itu dinilai pula faktor kesulitan gerak dan penampilan
estetikanya. Besar pengurangan nilai adalah persepuluhan. Peraturan penilaian direvisi
setiap 2 (dua) tahun. Semua gerakan mempunyai faktor kesulitan yaitu : A, B dan yang
tersukar adalah C. Rangkaian latihan biasaya terdiri atas sikap-sikap statis yang
memerlukan tenaga yang besar disambung dengan gerakan-gerakan berirama y agn
sesuai. Sementara sejumlah berntuk gerak memerlukan kekuatan yang lain
memerlukan mobilitas atau keterampilan.
2.3 Macam-macam Senam
2.3.1 Senam Lantai
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang
menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras,
unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di
udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang
atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam ini juga disebut latihan

bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu
peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu
hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan,
ketrampilan, dan keseimbangan.
Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras
selebar 1 m untuk keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari
komposisi gerakan ringan, sedang, berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan
ketangkasan, keseimbangan, keluwesan, dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik
dan wanita tampil diiringi music dalam waktu 90 detik. Gerkan-gerakan yang
menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurangkurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.

Macam-macam bentuk gerakan senam lantai antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.

Guling ke depan
Guling ke belakang
Lompat harimau
Keseimbangan kepala
Keseimbangan tangan
Handspring
Back handspring
Meroda
Stut

Round off
Kep
Neck kip
Head kip
Kayang
Sikap lilin
Sikap kayang
Salto
dll

2.3.2 Senam Artistik
Lahirnya senam artistik di Indonesia yaitu pada saat menjelang pesta olahraga
Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap artistik merupakan salah satu
cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini perlu dibentuk suatu organisasi yang
berfungsi menyiapkan para pesenamnya. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli
1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia), atas prakarsa dari tokohtokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang
olahraga senam. Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh dari daerah seperti :
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah inilah
kemudian telah membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan
dalam Ganefo I dan untuk pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia

menghadapi pertandingan Internasional. Kegiatan selanjutnya adalah mengikut
sertakan tim senam dalam rangka Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo Asia,
dimana untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatih-pelatih senam
dari RRC, maka dengan demikian Indonesia mengalami kemajuan dalam prestasi
olahraga senam. Tetapi sangat disayangkan bahwa harapan yang mulai tumbuh harus

berhenti sementara oleh karena suasana politik yaitu saat meletusnya G 30 S/PKI,
sehingga pelatih-pelatih dari RRC harus dikembalikan ke negaranya.
Usaha untuk mengejar ketinggalan ini maka pada tahun 1967 dikirim seorang
pelatih Indonesia yaitu : Sdr. T. J. Purba ke Jerman Timur untuk sekolah khusus pelatih
senam artistik selama 26 bulan. Kemudian sebagai titik tolak yang kedua adalah
dimasukkannya cabang olahraga senam artistik yang pertama kalinya dalam Pekan
Olahraga Nasional (PON VII/1969) di Surabaya, dan kemudian untuk seterusnya
dimasukkan dalam setiap penyelenggaraan PON.
Peralatan Senam Artistik
Ukuran alat
1.

Untuk putra ada 6 alat


- floor exercise (lantai) : ukuran 12×12 m
- pommel horse (kuda-kuda pelana) ; panjang 1.60 m dan tinggi 1.10 m
- parallelbar (palang sejajar) : panjang 3.50 m, jarak 0.48 s/d 0.52 m, tinggi 1.75 m
- rings (gelang-gelang) : tinggi 2.55 m dan jarak 0.50 m
- horse vault (kuda-kuda lompat) ; panjang 1.60 m dan tinggi 1.35 m
- horizontal bar (palang tunggal) : panjang 2.40 m dan tinggi 2.55 m
2. Untuk putrid ada 4 alat
- horse vault (kuda-kuda lompat) : panjang 1.60 dan tinggi 1.20 m
- univen bars (palang bertingkat) : panjang 2.40 m, tinggi palang bawah 1.50 m, tinggi
palang atas 2.30 m
- balance beam (balok keseimbangan) : panjang 5.00 m dan tinggi 1.20 m
- floor exercise (lantai) : ukuran 12×12 m
Peraturan Umum Senam Artistik
1.

Kejuaraan Beregu (kompetisi I)

1.
Setiap regu terdiri dari 6 pesenam putra/putri
2.

Terdiri dari rangkaian wajib dan rangkaian pilihan, pada putra 6 alat, putrid
4 alat
3.
Juara beregu (kompetisi I) adalah regu dengan jumlah nilai terbanyak dari
jumlah 5 pesenam terbaik pada masing-masing alat untuk rangkaian wajib dan
rangkaian pilihan.

Nilai maksimum untuk putra adalah: 12 nomor pertandingan x 50 = 600 (wajib dan
pilihan), 60 nomor pertandingan x 50 = 300 (pilihan)
Nilai maksimum untuk putri adalah: 8 nomor pertandingan x 50 = 400 (wajib dan
pilihan), 4 nomor pertandingan x 50 = 200 (pilihan)
Kejuaraan perorangan serba bias (kompetisi II)

1.

1.
Peserta finalis diambil dari 36 pesenam terbaik dari hasil kompetisi I, atau
1/3 dari jumlah peserta
2.
Dibatasi 3 pesenam dari tiap Negara/daerah

3.
Hanya melakukan rangkaian pilihan untuk putra 6 alat dan putrid 4 alat
4.
Juara perorangan serba bisa (kompetisi II) adalah pesenam dengan
jumlah nilai terbanyak dari nilai rata-rata pada kompetisi I (wajib dan pilihan),
ditambah dengan nilai kompetisi II pada seluruh alat

Nilai maksimum untuk putra = 120
Nilai maksimum untuk putri = 80
Kejuaraan perorangan per alat (kompetisi III)

1.

1.
Peserta finalis diambil dari 8 pesenam terbaik dari hasil kompetisi I pada
alat tersebut
2.
Dibatasi 2 pesenam dari tiap Negara/daerah dan hanya 3 alat yang boleh
diikuti oleh seorang pesenam
3.

Hanya melakukan rangkaian pilihan untuk putra 6 alat dan putrid 4 alat
4.
Juara perorangan per alat (kompetisi III) adalah pesenam dengan jumlah
nilai terbanyak dari nilai rata-rata pada kompetisi I (wajib dan pilihan) ditambah
dengan nilai kompetisi III pada masing-masing alat

Nilai maksimum putri =20
2.3.3 Senam Aerobik
Aerobik adalah suatu cara latihan untuk memperoleh oksigen sebanyakbanyaknya. Senam Aerobik adalah olahraga untuk peningkatan kesegaran jasmani
bukan olahraga prestasi, akan tetapi olahraga preventif yang dapat dilakukan secara
masal.
Pembagian senam Aerobik menurut cara melakukan dan musik pengiring, yaitu:
1.
2.

(senam aerobik aliran gerakan keras)
Low impact aerobics (senam aerobik aliran gerakan ringan)
High impact aerobics

3.
Discorobic (kombinasi antara gerakan-gerakan aerobik aliran keras dan
ringan disko)
4.
Rockrobic (kombinasi gerakan-gerakan aerobik dan ringan serta gerakangerakan rock n’roll)
5.
Aerobic sport (kombinasi gerakan-gerakan keras dan ringan serta gerakangerakan kalestetik/kelentukan)

Tahap-tahap melakukan senam aerobik adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.

Pemanasan selama 10 menit
Latihan inti selama 15 – 20 menit
Pendinginan/pelemasan selama 5 menit

SENAM AEROBIK

SENAM AEROBIK Adalah aktivitas (gerak) yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok
orang secara berirama, menggunakan otot-otot besar, serta penggunaan sistem energi dengan
oksigen, yang bertujuan untuk peningkatan dan pemeliharaan kebugaran tubuh serta tujuan lain
yang relevan, dan penggalian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Manfaat Senam Aerobik
10 alasan yang benar-benar baik bahwa Anda harus menyertakan senam aerobik untuk program
kebugaran perempuan Anda.
1. Meningkatkan fungsi jantung. Dengan menaikkan detak jantung Anda selama minimal 20
menit, Anda meningkatkan daya tahan dan kekuatannya.
2. Meningkatkan kinerja paru-paru.paru-paru Anda seperti bagian lain dari tubuh Anda, Aerobik
membantu untuk memperluas paru-paru dan meningkatkan stamina dan kekuatan.

3. Menjaga jantung dan paru-paru bekerja dengan baik adalah hal yang terpenting untuk dapat
menguasai latihan berat tertentu. Setelah daya tahan Anda dibangun, akan lebih mudah untuk
menyelesaikan latihan Anda dalam jumlah yang relatif singkat.
4. Membantu Anda untuk menurunkan berat badan. Aerobik memungkinkan tubuh Anda untuk
membakar lemak dengan meningkatkan denyut jantung Anda. Sebagai sinyal tubuh Anda stres,
ia mulai membakar timbunan lemak yang tersimpan yang membantu Anda untuk menurunkan
berat badan.
5. Aerobik membuat Anda terlihat seksi. Ketika Anda membakar lemak dan menurunkan berat
badan, Anda akan melihat bahwa tubuh Anda sedang mencari lebih seksi dari sebelumnya.
6. Terus anda dari sakit sering. Aerobics adalah cara yang bagus untuk tetap sehat. Itu karena
mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.
7. Meningkatkan kesehatan yang berhubungan dengan isu-isu. Acara telah dikenal untuk
meningkatkan tekanan darah, kolesterol serta kadar gula, membantu untuk menangkal penyakit
diabetes.
8. Melawan depresi. kegiatan aerobik yang teratur telah dikenal untuk meningkatkan mood
seseorang dan membantu membendung efek depresi.Tidak hanya peningkatan denyut jantung
Anda memperbaiki mood Anda, kegiatan aerobik dapat menyenangkan dan terlalu ramah.
9. Latihan aerobik meningkatkan koordinasi Anda. Terutama saat kita usia, koordinasi penting
untuk gaya hidup sehat. Kegiatan aerobik adalah cara yang bagus untuk membuat pikiran,
koneksi tubuh roh.
10. Membantu Anda hidup lebih lama. Dengan semua manfaat yang menawarkan aerobik, hidup
lebih lama harus atas tabel. Namun, karena mencakup semua manfaat yang saya ketahui sejauh
ini, saya pikir sudah cocok untuk memilikinya pada akhir sebagai semacam ringkasan terhadap
efek aerobik diberkati yang menawarkan untuk kesehatan dan kesejahteraan. Tidak hanya hari
ini, tapi baik ke masa depan kita.