Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kolom "Wasit Garis" Harian Singgalang Padang: Kajian Sosiopragmatik - Universitas Negeri Padang Repository

( MlLlK PERPUSTAKAAM I
i UNtV. MEGERL Plr!lllR?.'C;
..

. -c

LAPORAN HASIL PENELITIAN

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KOLOM
"WASIT GARIS" HARIAN SINGGALANG PADANG:
Kajian Sosiopragmatik

Prof. Dr. Harris Effendi Thahar, M.Pd. (Penanggung Jawab Program)
Dr. Abdurahman, M.Pd. (Anggota)
M. Ismail Nst., S.S., M.A. (Anggota)

Dibiayai Dana DIPA UNP No. 0664/023-04.2.01/03/2012 09 Desember 2011
SURAT PENUGASAN PELAKSANAAN PENELITIAN
DESENTERALISASI HIBAH FUNDAMENTAL TH. ANGGARAN 2012
NO: 086/UN35.2/PG/2012


JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS BAH-ASA DAN SEN1 (FBS)
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012

HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENELITIAN FUNDAMENTAL

1. Judul Penelitian

: Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam kolom

"

Wasit Garis" Harian Singgalang Padang: Kajian
Sosiopragmatik
2. Peneliti Utama
a. Nama lengkap
b. Jenis Kelamin
c. NIP

e. Jabatan strukstural
f. Jabatan fungsional
g. Fakultas/Jurusan
h. Pusat Penelitian
i. Alamat

: Prof. Dr. Harris Effendi Thahar, M.Pd.
: Laki-laki
: 19500104.197803.1.001

-

: Guru Besar
: Fakultas Bahasa dan Seni
: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang
: Universitas Negeri Padang Jln. Prof.Dr. Hamka

Kampus Air Tawar, Kota Padang
j. TelponRaks
k. Alamat Rumah

1. TelponIFaks
m. E-mail
3. Mata Kuliah yang diampu

: Kompl. Pola Mas 11/98 Tabing Padang
: 08 158265773
: harrispadang@gmail.com
:

a. Menulis Kreatif 3 SKS
3 SKS
b. Keredaksian
4. Penelitian Terakhir
: Dunia Horizontal dan Dunia Vertikal dalam Super
Hilang Segerobak Sajak Hamid Jabbar:
Tinjauan Struktural Semiotik.
5. Jangka Waktu Penelitian : 1 tahun
6. Pembiayaan
a. Biaya
: Rp 30.000.000,00

w i a y a dari Instansi Lain : Rp 0,00
Bahasa dan Seni

gr.%f?

M.Hum.

fi~Y?'&&M1 198602 1 001

.%,

"6

Padang, 10 September 20 12
Ketua Peneliti,

Prof.Dr. Harris Effendi Thahar,
NIP 19500104.1 97803.1.001

-"~r..&den

,
Bentri, M.P

'p4~.
.HIP b6i
-==2>A-::

0 7 i ~1986bf I

052

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1. Judul Penelitian

: Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Kolom

"Wasit Garis" Harian Singgalang Padang:
Kajian Sosiopragmatik
2. Ketua Peneliti
a. Narna lengkap

b. Jabatan
c. Jurusan/Fakultas
d. Perguruan Tinggi
e. Alamat Surat

: Prof. Dr. Harris Effendi Thahar, M.Pd.
: Guru Besar
: Bahasa dan Sastra Indonesia/Fakultas Bahasa Seni
: Universitas Negeri Padang
: Kompl. Pola Mas IY98 Tabing

Kec. Koto Tangall, Padang, Sumatera Barat

f. Telepodfaks
g. E-mail
3. Tim Peneliti

: 08 158265773
: harrispadang@grnail.com


Nama dan Gelar
No.
Akademik
Prof. Dr.Harris Effendi
1.
Thahar, M.Pd.
2.

Dr. Abdurahrnan, M.Pd.

3.

M. Ismail Nst., S.S., M.A.

4. Objek Penelitian

Bidang
Keahlian
Pendidikan
Sastra

Indonesia
Pendidikan
Bahasa dan
Sastra
Ilmu Sastra

Alokasi
Waktu
Cjam/minggu)
UNP Padang 20 jam/
minggu
Instansi

UNP Padang

10jam/
minggu

UNP Padang 10jam/
minggu


-

: Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dalarn Kolom "Wasit

Garis" Surat Kabar Singgalang

I.,

5. Masa Pelaksanaan
Mulai
: Januari 2012
Berakhir
: Desem ber 20 12
6. Usulan Biaya
: Rp 30.000.000,00
Tahun I
7. Lokasi Penelitian
: Surnatera Barat
8. Temuan yang ditargetkan adalah terapan teori sosiolinguistik dan pragmatik

untuk pendeskripsian dan interpretasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam
kolom "Wasit Garis" yang berkontribusi pada mata kuliah Menulis Kreatif,
Apresiasi Sastra, Analisis Wacana, dan pendidikan karakter bangsa.

9. Jurnal Ilmiah yang menjadi sasaran Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Malang (terakreditasi) dan Humaniora Universitas Gadjah Mada
(terakreditasi).
10. hstansi lain yang terlibat : Tidak ada.
1 1. Keterangan lain yang dianggap perlu: Kajian terhadap kolom belurn pernah
penulis lakukan.
12. Kontribusi mendasar pada bidang Ilmu: (Analisis Wacana, Apresiasi Sastra,
Menulis Kreatif, dan Pendidikan Budaya).

ABSTRAK PENELITIAN
Kolom-kolom (esai pendek) yang diberi nama "Wasit Garis" karya
Khairul Jaslni dimuat setiap hari Minggu pada surat kabar harian Singgalang
Padang berisi kritik-kritik sosial yang disampaikan dengan bahasa yang menarik.
Kritik-kritik social yang selalu aktual itu juga mengandung nilai-nilai pendidikan
karakter. Penelitian ini menjadi penting sehubungan dengan persoalan pendidikan
karakter akhir-akhir ini menjadi sorotan tajam di kalangan masyarakat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan nilai-nilai pendidikan
karakter yang terdapat dalam kolom asit it Garis" surat kabar harian Singgalang
Padang. Masalah penelitian ini dirumuskan dalam pertanyaan sebagai berikut ini.
(1) Bagaimanakah nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam kolom
"Wasit Garis" surat kabar harian Singgalang ditinjau dari kajian sosiopragmatik?
(2) Nilai-nilai pendidikan karakter apa sajakah yang terdapat dalam kolom "Wasit
Garis" surat kabar harian Singgalang ditinjau dari kajian sosiopragmatik?
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis isi.
Desain penelitian menggunakan model desain induktif dan deduktif. Sementara
itu objek penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam
kolom-kolom "Wasit Garis" surat kabar harian Singgalang sejak 20 10 sd.20 1 1.
Selanjutnya, metode analisis data mengikuti model interaktif Miles dan Huberman
untuk menggali pesan-pesan simbolik yang terdapat dalam kolom-kolom tersebut
dengan langkah-langkah: 1) menentukan bentuk setiap nilai-nilai pendidikan
karakter yang diikuti dengan contoh, 2) menelusuri dan inengungkapkan setiap
makna ungkapan berupa kata, frasa, klausa, ataupun kalimat yang mengandung
nilai-nilai pendidikan karakter, 3) mengungkapkan tujuan, fungsi, dan kategori
nilai-nilai pendidikan karakter. Berdasarkan langkah-langkah tersebut ditarik
kesimpulan untuk dasar mewujudkan laporan penelitian.

I. MASALAH PENELITIAN
Media cetak surat kabar yang selanjutnya disebut surat kabar saja, telah
lama menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat modern terhadap informasi.
Salah satu muatan surat kabar adalah opini yang merupakan bagian yang harus
ada selain berita yang berupa fakta. Dengan kata lain, muatan informasi dalam
surat kabar pada dasarnya adalah fakta yang berbentuk berita dan laporan serta
opini dalam bentuk esai dan kolom.
Kolom adalah salah satu bentuk opini yang ditulis secara pribadi
berbentuk esai pendek yang isinya sering dikaitkan dengan masalah-masalah
aktual. Esei pendek artinya suatu karangan prosa yang tidak terlalu panjang,
habis dibaca dalam waktu singkat dengan menggunakan bahasa yang menarik.
Menurut Budiman (Hoerip, 1982: 15-1 7), esai adalah karangan yang sedang
panjangnya dalam bentuk prosa yang mempersoalkan suatu persoalan sejauh
persoalan itu merangsang hati penulisnya.
Esai-esai pendek yang biasa dimuat surat kabar biasa disebut kolom
karena dalam sejarahnya tulisan yang dimuat dalam media cetak seperti majalah
dan surat kabar pada mulanya adalah mengisi kolom-kolom yang kosong. Oleh
sebab itu, esai-esai di dalam surat kabar lebih sering disebut kolom dan
adakalanya juga disebut artikel populer untuk membedakannya dengan artikel
ilmiah. Kolom sebagai opini ditulis oleh pribadi yang bukan atas nama wartawan
media bersangkutan. Kolom dapat saja ditulis oleh seseorang yang bukan anggota
organik surat kabar yang memuatnya, atau anggota redaksi yang memang
memiliki kemampuan untuk menulis kolom yang baik.

Salah satu tugas pokok surat kabar sebagai media massa adalah
menyampaikan berita, sesuai dengan namanya, yakni -'tukang member khabar"
kepada khalayak. Tidak ada hari tanpa berita karena senantiasa ada peristiwa yang
harus dilaporkan. Namun, karena sifat berita adalah fakta yang dilaporkan dan
terikat pada pola 5 W+H, ditambah pula dengan kehadirannya yang sama di
hampir setiap surat kabar, termasuk radio dan televisi, membuat berita menjadi
kering dan tidak menarik. Selain itu, berita di surat kabar-surat kabar sejenis
cenderung seragam. Oleh karena itu, kehadiran opini yang bukan fakta seperti
kolom merupakan penyejuk di tengah seleweran berita bagi masyarakat pembaca.
Tidak semua surat kabar memilat kolom secara rutin karena penulis kolom
yang baik termasuk langka. Penulis-penulis kolom di surat kabar yang terkenal
dalam sejarah pers Indonesia antara lain, MAW Brouwer, JB. Mangun Wijaya,
Mahbub Junaidi, dan penulis kolom majalah Tempo Goenawan Muhamad yang
hingga kini masih menulis, merupakan tokoh-tokoh termasyhur karena kolomkolom yang ditulisnya. Meski demikian, penulis-penulis kolom untuk surat kabar
lokal yang terbit di daerah seperti surat kabar harian Singgalang yang terbit di
Padang cukup tersedia. Hanya saja, penulis kolom yang memuat rutin tulisannya
setiap edisi Minggu di dalam "Wasit Garis"adalah Khairul Jasmi yang sehari-hari
menjabat sebagai pimpinan redaksi di surat kabar. Selain itu, Khairul Jasmi juga
dikenal sebagai penulis cerpen.
Kolom,yan$ diberi nama "Wasit Garis" dan ditulis oleh Khairul Jasmi
terbit setiap edisi Minggu Surat Kabar Singgalang Padang. Kolom tersebut berisi
komentar, kritik sosial, atau ulasan tentang masalah-masalah sehari-hari yang