TINJAUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH TERHADAP TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI KOTA TEBING TINGGI

  TINJAUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH TERHADAP TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI KOTA TEBING TINGGI SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas - Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sarjana Hukum Oleh : HELMI RASYID 080200256 DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM AGRARIA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  

DI KOTA TEBING TINGGI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas–Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat

Mencapai Gelar Sarjana Hukum

  Oleh : HELMI RASYID 080200256 DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM AGRARIA

Mengetahui :

  Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara Suryaningsih, SH.M.Hum NIP. 19600214 198703 2 002 Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Prof. DR. M. Yamin, SH. MS. CN Affan Mukti, SH. M.Hum NIP. 19611231 198703 1 023 NIP. 19571120 198601 1 002 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  KATA PENGANTAR Bismillahhirrohmanirrohim,

  Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

  Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Sarjana Hukum pada jurusan Hukum Administrasi Negara Program Kekhususan Hukum Agraria pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  Judul Skripsi ini berjudul “Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah

Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota Tebing Tinggi”.

  Pemilihan judul ini didasari dengan jurusan yang penulis dalami di bangku perkuliahan yaitu jurusan hukum agrarian dan ketertarikan penulis tentang masalah pendaftaran tanah

  Terselesaikan penulisan skripsi ini tidak hanya usaha dan kemampuan maka untuk itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih dengan rasa hormat kepada : 1.

  Bapak Prof. DR. Runtung Sitepu, SH. M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara di Medan.

  3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH. MH. DFM. selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  4. Bapak Muhammad Husni. SH. MH. selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  5. Ibu Suryaningsih, SH. M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara.

  6. Bapak Prof. DR. M. Yamin, SH. MS.CN. selaku Ketua Program Kekhususan Hukum Agraria pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

  7. Bapak Affan Mukti, SH. M.Hum. selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan skripsi ini.

  8. Ibu Zaidar, SH. M.Hum. dan Ibu Mariati Zendrato, SH. MH. selaku Dosen Program Kekhususan Agraria.

  9. Ibu DR. Idha Apriliana Sembiring, SH. M.Hum. selaku Dosen Pembimbing Akademik.

  Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh Staf Pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  11. Seluruh Jajaran dan Staf Kantor Pertanahan Kota Tebing Tinggi yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.

  12. Orang Tua saya yang saya cintai yang telah memberikan dukungan moral dan senantiasa memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

  13. Adek - adek ku Rizki Widya Rasyid dan Reza Mulia Rasyid yang abang sangat sayangi.

  14. Abang dan Kakak ku yang telah memberikan semangat.

  Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada Bapak - Bapak dan Rekan - Rekan sekalian. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan - kekurangan baik dari segi penulisan maupun isinya serta keterbatasan kemampuan dari penulis, untuk itu penulis senantiasa menerima saran ataupun kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak agar wujud skripsi ini menjadi lebih sempurna.

  Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini ada manfaatnya bagi pembaca. Amin.

  Wassalamu’alaikum,Wr, Wb Medan, April 2013

  ( Helmi Rasyid)

  DAFTAR ISI Halaman Pengesahan……………………...............................................................i Kata Pengantar........................................................................................................ii Daftar Isi.................................................................................................................v Abstrak....................................................................................................................x

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang............................................................................................1 B. Perumusan Masalah.....................................................................................8 C. Batasan Maslah............................................................................................8 D. Tujuan Penelitian.........................................................................................9 E. Kegunaan dan Manfaat Penelitian 1. Kegunaan Penelitian..............................................................................9 2. Manfaat Penelitian...............................................................................10 F. Keaslian Penulisan.....................................................................................10 G. Metode Penelitian 1. Jenis Metode Penelitian.......................................................................11 Lokasi Penelitian.................................................................................13 3. Objek Penelitian..................................................................................14 4. Jenis dan Sumber Data........................................................................14 5. Teknik Pengumpulan Data..................................................................16 H. Sistematika Penulisan................................................................................17

  BAB II PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH GUNA TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI KOTA TEBING TINGGI A. Pelaksanaan Pendaftaran Tanah 1. Pengertian Pendaftaran Tanah............................................................19 2. Dasar Hukum Penyelenggaraan Pendaftaran Tanah...........................20 3. Tujuan pendaftaran tanah....................................................................23 4. Hak - Hak Atas Tanah.........................................................................24 5. Pelaksana Pendaftaran Tanah..............................................................29 6. Kewenangan Pemberian Hak Atas Tanah...........................................31 7. Peralihan Hak Atas Tanah...................................................................37 8. Kegiatan Pendaftaran Tanah a. Kegiatan Pendaftaran Tanah Untuk Pertama Kali........................40 b. Kegiatan Pemeliharaan Data Pendaftaran Tanah..........................41 c. Kegiatan Pengukuran Dan Pemetaan............................................42 d. Kegiatan Tata Usaha Pendaftaran Tanah......................................44 Sistem Publikasi Pendaftaran Tanah...................................................46 10. Obyek Pendaftaran Tanah...................................................................47 B. Catur tertib Pertanahan 1. Dasar....................................................................................................47 2. Tujuan..................................................................................................48 3. Upaya - Upaya Mewujudkan Catur Tertib Pertanahan a. Tertib Hukum Pertanahan..............................................................50

  b.

  Tertib Administrasi Pertanahan.....................................................51 c. Tertib Penggunaan Tanah..............................................................52 d.

  Tertib Pemeliharaan dan Lingkungan Hidup................................53 C. Gambaran Umum Wilayah Pelaksanaan Pendaftaran Tanah 1.

  Lokasi, Luas, dan Batas Wilayah........................................................54 2. Kepadatan Penduduk..........................................................................57 3. Tingkat Pendidikan.............................................................................59 4. Penggunaan Tanah..............................................................................60 5. Status Tanah........................................................................................60 6. Kantor Pertanahan Kota Tebing Tinggi..............................................61 7. Pejabat Pembuat Akta Tanah..............................................................64 D. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Terwujudnya Catur Tertib

  Pertanahan 1.

  Faktor - Faktor Penunjang a.

  Mekanisme Kerja..........................................................................65 b.

  Tersedianya Dokumentasi Pertanahan..........................................67 c. Tersedianya Informasi Pertanahan................................................68 d.

  Perkembangan Ekonomi................................................................69 2. Faktor - Faktor Penghambat a.

  Penyuluhan Tidak Merata.............................................................70 b.

  Tingkat Pendidikan.......................................................................71

  BAB III UPAYA KANTOR PERTANAHAN DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PENDAFTARAN TANAH UNTUK TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI KOTA TEBING TINGGI A. Penerapan Ketentuan Peraturan Pertanahan Dalam Pelaksanaan Kegiatan Pendaftaran Tanah 1. Kegiatan Pendaftaran Tanah Untuk Pertama Kali a. Melengkapi Persyaratan Permohonan Hak...................................73 b. Pengukuran Dan Pemetaan Bidang Tanah....................................74 c. Pembuatan Aspek Penggunaan Tanah..........................................75 d. Penelitian Data Fisik Dan Data Yuridis........................................75 e. Penerbitan Surat Keputusan Pemberian Hak................................76 f. Pendaftaran Hak Dan Penerbitan Sertipikat.................................77 2. Kegiatan Pendaftaran Pemeliharaan Data Pendaftaran Tanah a. Pembuatan Akta Peralihan Dan Pembebanan Hak.......................78 b. Pendaftaran Peralihan Hak...........................................................82 Pendaftaran Pembebanan Hak Tanggungan Dan Roya......................................................................................88 3. Kegiatan Pendaftaran Perubahan Data Pendaftaran Tanah Lainnya a. Melengkapi Persyaratan Permohonan...........................................92 b. Pengukuran Pemecahan, Pemisahan Dan Penggabungan Hak................................................................93

  c.

  Penerbitan Sertipikat Hasil Pemecahan, Pemisahan Dan Penggabungan Hak..............................................93 B.

  Penerapan Sistem Loket Pelayanan Dan Penanganan Sengketa Pertanahan 1.

  Penerapan Sistem Loket Pelayanan.....................................................95 2. Penanganan Sengketa Pertanahan.......................................................97 C. Peningkatan Program Pensertipikatan Tanah Dan

  Pembangunan Sarana, Prasarana Pertanahan 1.

  Peningkatan Program Pensertipikatan Tanah......................................99 2. Pembangunan Sarana Dan Prasarana Pertanahan..............................100

  BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan..............................................................................................101 B. Saran - Saran............................................................................................101 Daftar Pustaka........................................................................................................xi Lampiran...............................................................................................................xiii

  ABSTRAK

  Seiring dengan berjalannya waktu jumlah manusia yang memerlukan tanah semakin meningkat, dimana disisi lain luas tanah tetap tidak akan bertambah. Hal ini akan memberikan konsekwensi, bahwa tanah mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam memenuhi kebutuhan akan tanah, sering ditemukan berbagai macam masalah, misalnya tentang hak kepemilikan atas tanah tidak jelas tanpa melalui hukum yang berlaku. Oleh karena itu perlu diselenggarakan pendaftaran tanah untuk memberikan kepastian hukum hak-hak atas tanah.

  Pasal 19 Undang - Undang Pokok Agraria Tahun 1960 menegaskan, bahwa Pemerintah akan menyelenggarakan pendaftaran tanah diseluruh wilayah Republik Indonesia, yang pelaksanaannya diimplementasikan kedalam PP No. 10 Tahun 1961 dan kemudian disempurnakan kedalam PP No. 24 Tahun 1997. Dalam pelaksanaan pendaftaran tanah sangat erat kaitannya dengan catur tertib pertanahan, sebagaimana ditegaskan dalam TAP MPR No. IV/MPR/1978. Untuk mengetahui sejauh mana pendaftaran tanah guna terwujudnya catur tertib pertanahan, maka penulis tertarik untuk menulis dan meneliti langsung ke lapangan. Kota Tebing Tinggi menjadi pilihan penulis sebagai daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pendaftaran tanah guna terwujudnya catur tertib pertanahan di Kota Tebing Tinggi.

  Metode Penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian empiris. Alat/Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen (library research) yakni pengumpulan data sekunder bersumber dari peraturan perundang-undangan yang berlaku dan teori, asas - asas hukum yang berlaku sesuai dan berhubungan dengan penulisan skripsi ini. Dalam hal untuk memperoleh data primer, penulis melakukan penelitian lapangan (field research) yaitu dengan melakukan penelitian pada Kantor Pertanahan Kota Tebing Tinggi dan masyarakat Tebing Tinggi yang dijadikan sampel.

  Setelah melakukan penelitian diperoleh hasil, bahwa kegiatan pendaftaran tanah pertama kali sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan yang berlaku, dan pelaksanaan pemeliharaan data pendaftaran tanah telah sepenuhnya dilaksanakan dan didaftarkan pada kantor pertanahan Kota Tebing Tinggi, sehingga melalui kegiatan ini dapat sepenuhnya terwujud Catur Tertib Pertanahan.