KINERJA KEUANGAN 9M 2014 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 9M 2014

  Total Pendapatan meningkat 9%, dengan Pendapatan Iklan terus bertumbuh sebesar 8%. Potensi besar pada mobile game; Bonnie Bear diunduh 150 juta kali sejak awal tahun ini. Total Revenue grew by 9% with Advertising Revenue growth of 8%. Big potential in mobile games with Bonnie Bear achieving 150 million downloads since the beginning of the year. Jakarta, Indonesia – 30 Oktober 2014 Jakarta, Indonesia – 30 th October 2014

  Hari ini PT Global Mediacom Tbk. (“MCOM” atau “Perseroan”) melaporkan kinerja keuangan untuk sembilan bulan pertama 2014 (9M 2014) yang berakhir pada 30 September 2014 Atas pencapaian ini, Bapak Hary Tanoesoedibjo selaku Group President & CEO mengatakan: "MCOM bangga untuk dapat melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar 9% pada 3Q 2014, meskipun ditengah keadaan ekonomi makro global dan domestik yang tidak konsisten, dan juga ketidakpastian dalam politik dalam negeri. Pertumbuhan Perseroan selama masa ketidakpastian ini menggaris bawahi kemampuan Perseroan dalam mengeksekusi strategi operasional secara baik dan melaksanakan disiplin fiskal.

  "Selama kuartal ketiga, Perseroan terus memperkuat rata-rata pangsa pemirsa prime time dengan meluncurkan berbagai program berkualitas seperti Catatan Hati Seorang Istri,

  Rising Star, dan Kita Nikah Yuk. Meskipun

  permintaan yang sedikit lebih rendah dari perusahaan-perusahaan multinasional dan nasional, pendapatan iklan 9M 2014 YoY tetap bertumbuh sebesar 8%, melebihi pertumbuhan industry kuartal ketiga yang hanya mencapai 4-5%. Terutama pendapatan iklan RCTI yang tetap kuat dengan pertumbuhan 9M YoY sebesar 10% dan bertahan sebagai stasiun TV yang paling disukai untuk pengiklan.

  "Pada TV-berbayar, MSKY masih memimpin industri dengan total pelanggan mencapai 2.53 juta. Meskipun dengan masuknya pemain-pemain terpilih di Indonesia. Perseroan secara konsisten menawarkan kepada pelanggan siaran berkualitas tinggi, saluran-saluran yang lengkap, program- program yang diproduksi secara internal dan lokal, serta pelayanan terbaik.

  Today PT Global Mediacom Tbk (“MCOM” or “the Company”) reported its financial results for the first nine months of 2014 (9M 2014), ending 30th September 2014.

  Commenting on the results, Group President & CEO Hary Tanoesoedibjo said: “MCOM is pleased to report a 9% revenue growth in

  3Q 2014, despite an inconsistent global and domestic macroeconomic environment and uncertainties in domestic politics. The Company’s growth during times of uncertainty underscores our ability to execute smart operational strategies and exercise fiscal discipline.

  “During the quarter, the Company saw a strong recovery in its average prime time audience share by introducing various attractive programs such as

  Catatan Hati Seorang Istri, Rising Star and Kita Nikah Yuk. Despite softened demand from multinational

  and national companies, 9M 2014 advertising revenue grew year-on-year by 8%, outperforming the industry growth of 4-5%. In particular, RCTI ad revenue remains strong with 9M YoY growth of 10% as it remains the preferred TV stations for advertisers.

  “In pay-TV, MSKY is still the industry leader with total subscribers reaching 2.53 million. Even with the entrance of new players, MSKY is still consistently offers customers high quality broadcasts, a comprehensive channel line-up, locally and internally produced programming, and the best services.

  "Perseroan juga secara pararel sedang membangun jaringan serat optik di bawah merek Play Media. Saat ini perseroan memiliki 1 juta

  3Q 2014 menjadi Rp2.730 miliar dari Rp2.505 miliar pada 3Q 2013. Peningkatan pendapatan ini diakibatkan oleh media berbasis pelanggan and online based media/games. Pendapatan pada media berbasis pelanggan bertumbuh sebanyak 10% YoY dari Rp779 milliar menjadi Rp859 miliar sementara pendapatan online based media/games bertumbuh sebanyak 136% YoY menjadi Rp170 miliar dari Rp72 miliar tahun lalu. Pada kuartal ini, pendapatan penjualan melalui media meningkat dengan Rp22 miliar pada tahun ini. Pendapatan dari konten dan channel meningkat sebanyak 270% dari Rp10 miliar menjadi Rp37 miliar.

  2014 to Rp2,730 billion from Rp2,505 billion 3Q 2013. The revenue increase is driven by subscriber based media and online based media/games.

  9M 2014 Financial Results Total consolidated revenue increased by 9% in 3Q

  “Looking ahead, the Company is still seeing some softness in the advertising market similar to that experienced in 1H. Advertisers have become more cautious since the election and are re-adopting a wait-and-see approach. MCOM expects this to be temporary, and we remain confident in the long- term structural drivers of the media industry. We expect growth to accelerate next year, after the president elect has established the new cabinet.”

  “We are also really excited about our mobile gaming company in China, which is controlled by MNC Media Investment Ltd, a subsidiary of MCOM. One of the most popular games, Bonnie Bear, has garnered 150 million users since its launch at the beginning of the year. The Company also launched Armor Heroes, which has been downloaded 12 million times in just under one month.

  “In parallel, the Company is building a fiber optic network under the brand Play Media. Currently we have 1 million homepassed under construction across Indonesia's 7 biggest cities. We expect Play Media to become the most important platform in offering high speed internet connectivity for Indonesia.

  Kontribusi terbesar pada pendapatan perseroan adalah iklan dengan kontribusi 56% dari total pendapatan konsolidasi. Pendapatan iklan

  Hasil laporan Keuangan 9M 2014 Total Pendapatan Konsolidasi meningkat 9% pada

  homepassed dalam pembangunan di 7 kota besar

  Perseroan juga meluncurkan Armor Heroes, yang telah diunduh lebih dari 12 juta kali dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan. "Ke depan, Perseroan masih melihat sedikit pelemahan pada pasar iklan serupa dengan yang dialami pada 1H. Pengiklan menjadi lebih berhati- hati setelah pemilu dan kembali menunggu sementara mengamati perkembangan yang terjadi. MCOM yakin hal ini hanya bersifat sementara, dan kami tetap percaya dalam faktor- faktor jangka panjang yang mendasari industri media. Kami mengharapkan pertumbuhan yang lebih cepat tahun depan, setelah Presiden terpilih membentuk kabinet baru.

  Bonnie Bear, telah mendapatkan lebih dari 150 juta pengguna sejak peluncurannya di awal tahun.

  oleh MNC Media Investment Ltd, anak perusahaan dari MCOM. Salah satu game yang paling popular,

  mobile gaming kami di China, yang dikendalikan

  "Kami juga sangat antusias akan perusahaan

  di Indonesia. Kami berharap Play Media dapat menjadi platform yang penting dalam menawarkan konektivitas internet dengan kecepatan tinggi di Indonesia.

  Subscriber based media revenue grew by 10% YoY from Rp779 billion to Rp859 billion whereas online based media/games revenue grew by 136% YoY to Rp170 billion from Rp72 billion last year. In 3Q 2014 Sales revenue from media shopping increased by 14% to Rp25 billion compared to Rp22 billion last year. Content and channel revenue increased by The Company’s largest contributor of revenue was advertising, which accounted for 56% of total revenue. Advertising revenue increased by 5% to meningkat 5% menjadi Rp1.517 miliar dari Rp1.441 miliar. Pada periode sembilan bulan pertama yang berakhir pada 30 September 2014, total pendapatan konsolidasi meningkat 9% menjadi Rp8.007 miliar dari Rp7.325 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan pendapatan ini diakibatkan oleh media berbasis pelanggan dan online based media/games. Pada 9M 2014 pendapatan media berbasis pelanggan meningkat sebesar 9% menjadi Rp 2.436 miliar dari Rp 2.230 miliar tahun lalu, sedangkan pendapatan online

  based media/games meningkat sebesar 77% ke

  Rp415 miliar dibandingkan dengan Rp 234 miliar tahun lalu. Pendapatan penjualan melalui media meningkat sebesar 31% dari Rp62 miliar pada tahun lalu menjadi Rp81 miliar pada tahun ini. Pendapatan dari konten dan channel meningkat sebanyak 371% menjadi Rp66 miliar dari Rp14 miliar di tahun lalu. Kontribusi terbesar pada pendapatan perseroan adalah iklan dengan kontribusi 58% dari total pendapatan. Pendapatan iklan meningkat sebanyak 8% menjadi Rp4.648 miliar dari sebelumnya Rp4.323 miliar.

  EBITDA: Pada 3Q 2014 EBITDA inti stabil pada Rp885 miliar dengan 32% marjin EBITDA inti.

  Pada 9M 2014 EBITDA inti adalah Rp2.844 miliar, peningkatan 4% dari Rp2.726 miliar YoY, terutama diakibatkan oleh pendapatan yang lebih tinggi. Marjin EBITDA inti menurun sedikit sebesar 1% ke 36% dari sebelumnya 37% pada tahun lalu. Penurunan marjin EBITDA inti ini disebabkan oleh peningkatan biaya konten akibat depresiasi Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat.

  Laba Bersih: Perseroan membukukan laba bersih

  sebanyak Rp184 miliar untuk 3Q 2014, dari sebelumnya Rp0 miliar YoY. Laba bersih perseroan untuk 9M 2014 sebesar Rp690 miliar, meningkat sebesar 9% dari Rp 632 miliar YoY. Peningkatan pada laba bersih ini terutama diakibatkan oleh rendahnya kerugian nilai tukar mata uang asing.

  Rp1,517 billion from Rp1,441 billion. For the nine months ended September 30, 2014, total consolidated revenue jumped by 9% to Rp8,007 billion compared to Rp7,325 billion in the same period last year. The revenue increase is driven by subscriber based media and online based media/games. For 9M 2014 subscription revenue grew by 9% to Rp2,436 billion from Rp2,230 billion last year, whereas online based media/games revenue grew by 77% to Rp415 billion compared to last year Rp234 billion. Sales revenue from media shopping increased by 31% from Rp62 billion last year to Rp81 billion this year. Content and channel revenue increased by 371% to Rp66 billion from Rp14 billion last year.

  The Company’s largest contributor of revenue was advertising, which accounted for 58% of total revenue. Advertising revenue increased by 8% to Rp4,648 billion from Rp4,323 billion.

  EBITDA: 3Q 2014 core EBITDA is stable at Rp885 billion with 32% core EBITDA Margin.

  9M 2014 core EBITDA was Rp2,844 billion, an 4% increase from Rp2,726 billion YoY, mainly driven by higher revenue. Core EBITDA margin slightly decreases by 1% to 36% from 37% last year. The decrease in core EBITDA margin can be attributed to the increase in content costs due to the Rupiah’s depreciation against the US Dollar in 2014.

  Net Income: The Company’s booked a net income of Rp184 billion for 3Q 2014, from Rp0 billion YoY.

  The Company’s net income for 9M 2014 is Rp690 billion, increased by 9% from Rp632 billion YoY. The increase in net income was mainly due to lower forex loss.

  Kas dan setara kas: Pada akhir 9M 2014,

  Perseroan meningkatkan posisi kas & setara kas menjadi Rp3.681 milyar dari Rp1.530 milyar pada akhir tahun 2013. Kenaikan kas dan setara kas ini dikarenakan oleh penarikan pinjaman sindikasi sebesar USD250 juta oleh anak perusahaan Perseroan, MNCN.

  Perolehan Kembali Pangsa Pemirsa

  MNCN kembali meningkatkan pangsa pemirsanya dari sebelumnya dikisaran 20-an menjadi 30-an pada 9M 2014, hal ini dikarenakan oleh keberhasilan dari program-program baru yang dimiliki oleh RCTI. RCTI tetap menjadi stasiun TV terkemuka di Indonesia, pangsa pemirsa yang terus bertumbuh membuat RCTI menjadi saluran paling menguntungkan dan paling disukai oleh pengiklan. Selama kuartal ketiga, RCTI mencapai pertumbuhan penerimaan iklan sebesar 12% YoY, pencerminan kekuatan perseroan dalam menentukan harga. Sebagai hasilnya, MNCN berhasil mencapai pangsa pasar penerimaan iklan yang tinggi sebanyak kurang lebih 39% dibandingkan dengan pangsa pemirsa sebanyak 30%.

  Perseroan berpandangan positif pada pertumbuhan pangsa pemirsa, berdasarkan program-program baru yang siap untuk ditayangkan. Pada tanggal 28 Agustus 2014, MNCN meluncurkan kompetisi menyanyi inovatif yang dinamakan Rising Star. Program ini sangat populer terutama di kategori segmen pasar A dan B. Perseroan juga menambahkan drama seri baru pada musim ini, termasuk Kita Nikah Yuk, Bastian

  Steel Bukan Cowok Biasa, dan Manusia Harimau. Catatan Hati Seorang Istri yang mulai ditayangkan

  pada bulan Juni, mempertahankan pangsa pasar permirsa yang mengesankan yaitu sebanyak 18,9%. Tukang Bubur Naik Haji, drama seri MNCN yang telah ditayangkan lebih dari 1.300 episode, mencatat pangsa pemirsa sebesar 17,5% pada bulan September 2014.

  MNCN mengadakan acara olahraga berskala besar pada 3Q 2014. Indonesia memiliki salah satu basis penggemar Juventus yang terbesar di dunia, MNCN sangat senang untuk dapat membawa

  Cash on hand and equivalent: at the end of 9M

  2014, the Company strengthened its cash and money market instruments position to Rp3,681 billion up from Rp1,530 billion at year end 2013. The increase in cash on hand and equivalent is mainly due the Company’s subsidiary, MNCN, drawdown of USD250 million syndicated loan.

  Recovery of Audience Share

  MNCN regained its audience share from low twenties to low thirties in 9M 2014, thanks to the great success of the new shows on RCTI. RCTI remains the pre-eminent TV station in Indonesia, with growing audience share that has made it the most profitable and most preferred TV station advertising channel for advertisers. During the quarter, RCTI achieved 12% ad revenue growth YoY, demonstrating its pricing power. As a result MNCN manages to achieve a high revenue share of 39% as compared to only 30% of audience share.

  The Company has a positive outlook on audience share growth, based on the new program line up. At 28 th August 2014, MNCN launched an innovative singing competition called Rising Star. The program has been especially popular among the A and B market segments.

  The Company also added several new drama series during the fall season, including Kita Nikah Yuk,

  Bastian Steel Bukan Cowok Biasa, and Manusia Harimau. Catatan Hati Seorang Istri, which launched

  in June, maintained its impressive audience share of 18.9%. Tukang Bubur Naik Haji, a long-running MNCN drama spanning more than 1,300 episodes, recovered its popularity and posted an audience MNCN held major sporting events during 3Q 2014. Indonesia has one of the biggest Juventus’ fan base in the world, and MNCN was pleased to bring Juventus to Jakarta to play against the “Indonesian Juventus ke Jakarta dan bermain melawan tim

  Indonesia All Stars. RCTI juga secara eksklusif

  proved very popular, garnering an average 43.8% audience share. The AFF Suzuki Cup also known as

  MNC Channels expanded further in 9M 2014, adding MNC Health & Beauty Channel in September. The channel aims to provide viewers with 24-hour health and beauty tips from experts. Currently, the Company offers viewers 20 MNC Channels that provide local programming covering a variety of genres, including sports, drama, comedy, health and more. MNC Channels are broadcasted exclusively through the Company’s sister company, MSKY. During the quarter, we achieve Rp37 bio in content and channels rev representing YoY growth of 270%.

  Pay-TV channels Remain Strong

  of Junior Masterchef was a major success, garnering an 18.4% of audience share. X-Factor Indonesia’s second season is also scheduled to kick-off by the end of this year. X-Factor Indonesia is a popular singing competition with worldwide brand recognition. The winner of X Factor Indonesia Season 1 received a car, an Rp125 million cash prize and a 1 billion rupiah recording contract with Sony Music Indonesia.

  Masterchef Indonesia in December. The first season

  The Company will begin Season 2 of Junior

  2012, manage to achieve 38.8% average audience share.

  ASEAN Football Championship previously aired in

  19 qualification was aired last year on RCTI and

  menyiarkan Asian Games 2014, yang merupakan event multi-olahraga terbesar kedua di Asia. Perseroan telah mengumumkan lebih banyak program olahraga untuk 4Q, termasuk AFC U-19 dan AFF Suzuki Cup 2014. AFC U-19, sebelumnya dikenal sebagai Youth Championship diselenggarakan setiap dua tahun. Kualifikasi AFC

  Youth Championship, is held every two years. AFC U-

  Suzuki Cup 2014. AFC U-19, formerly known as the

  The Company has announced more sporting programs for 4Q, including AFC U-19 and the AFF

  All Stars” Team. RCTI also exclusively broadcast the Asian Games 2014, which is Asia’s second largest multi-sports event.

  MNC Channels memperluas salurannya lebih lanjut pada 9M 2014, dengan menambahkan saluran MNC Health and Beauty di bulan September. Saluran ini bertujuan untuk menyediakan pemirsa dengan tips-tips kesehatan dan kecantikan dari para ahli selama 24 jam. Saat ini, Perseroan menawarkan kepada pemirsa 20 MNC Channels program lokal yang mencakup berbagai genre, termasuk olahraga, drama, komedi, kesehatan dan banyak lagi. MNC Channels disiarkan secara ekslusif melalui MSKY. Pada kuartal ini, pendapatan konten dan channels Perseroan pertumbuhan YoY sebesar 270%. Kami sangat optimis terhadap bisnis ini dan terus mengharapkan pertumbuhan yang tinggi untuk kedepannya. Perseroan juga telah mulai membangun lebih banyak eksposur untuk MNC Channels melalui

  Saluran TV- berbayar Tetap Kuat

  terbukti sangat populer, dengan pangsa pemirsa sebesar 43,8%. AFF Suzuki Cup yang juga dikenal sebagai ASEAN Football Championship sebelumnya juga ditayangkan pada tahun 2012 dan mencapai pangsa pemirsa rata-rata sebanyak 38,8%. Perseroan juga akan memulai musim ke-2 Junior Masterchef Indonesia pada bulan Desember. Musim pertama dari Junior Masterchef merupakan sebuah kesuksesan dengan pangsa pemirsa sebesar 18,4%. Musim kedua X-Factor Indonesia juga dijadwalkan untuk dimulai pada akhir tahun ini. X-Factor Indonesia adalah sebuah kompetisi menyanyi populer dengan reputasi yang mendunia. Pemenang X-Factor Indonesia musim pertama menerima hadiah mobil, uang tunai senilai Rp125 juta dan kontrak rekaman senilai 1 miliar rupiah dari Sony Music Indonesia.

  U-19 pada tahun lalu telah disiarkan di RCTI dan

  We remain very optimistic for this business and we The Company has begun building more exposure for MNC Channels through exciting events. In October, event-event yang menarik. Pada bulan Oktober, MNCN menyelenggarakan acara maraton yang disebut "Light Run" untuk mempromosikan MNC

  Sports dan MNC Lifestyle. Maraton 5km ini

  5K run was held at night, with runners finishing up at a party hosted by famous Indonesian artists and DJs. Over 2,000 people participated.

  MSKY’s subscriber total as of September 2014 has reached 2.53 million; representing an 18% YoY increase from last year’s 2.15 million. During Q3 10,000 subscribers per month. For 9M 2014, the average churn rate and ARPU was at 1.26% and Rp101,314 respectively.

  MSKY: Subscriber, ARPU and churn

  MNC Channels leverages MNCN’s huge content library of over 150,000 hours of programming, to provide advertisers with precisely segmented audiences. The Company continues to expand MNC Channels with new specialized channels, such as MNC Health & Beauty, and has also formed a new sales team to attract more advertisers. MNC Channels’ ability to provide advertisers with specific target markets from ABC economic segments is a unique advantage, which the Company’s competitors do not have.

  Besides SINDO Media, MNC Channels represent the Company’s continued efforts to develop new business opportunities across the media industry.

  Driving new business lines

  MNCN is proud to announce that SINDO TV has acquired a National Network Broadcasting License (NNBL) and began airing national content in early October. SINDO TV has now become MNCN’s fourth national television station. The channel will focus on Information related content such as news, sports and infotainment. The Company believes SINDO TV will prove a valuable additional to its integrated media business.

  Official launch of SINDO TV

  Melambatnya laju pertambahan pelanggan dikarenakan oleh meningkatnya kompetisi dari MNCN held a running event called “Light Run,” which promoted MNC Sports and MNC Lifestyle. The

  diadakan pada malam hari dan para pelari mengakhiri maraton dengan berpesta bersama artis-artis dan DJ yang terkenal di indonesia. Lebih dari 2.000 orang berpartisipasi pada acara ini.

  Jumlah pelanggan MSKY per akhir September 2014 telah mencapai 2,53 juta yang merupakan peningkatan YoY sebesar 18% dari jumlah Q3 2014, rata-rata penambahan pelanggan bersih per bulan adalah 10.000 pelanggan per bulan. Untuk 9M 2014, tingkat rata-rata churn rate dan ARPU adalah 1,26% dan Rp 101.314.

  MSKY: Jumlah Pelanggan, ARPU dan Churn

  penjualan baru untuk menarik lebih banyak pengiklan. Kemampuan MNC Channels dalam menyediakan pengiklan dengan target pasar yang spesifik dari segmen ekonomi ABC adalah salah satu keunikan yang tidak dimiliki para pesaing Perseroan.

  Health and Beauty, dan juga telah membentuk tim

  Selain Sindo Media, MNC Channels menunjukan upaya Perseroan untuk terus mengembangkan peluang bisnis baru di industri media. MNC Channels memanfaatkan lebih dari 150.000 jam program yang tersedia di content library milik MNCN, dan menyediakan pengiklan, pilihan pemirsa yang tersegmentasi dengan tepat. Perseroan terus mengembangkan MNC Channels dengan saluran-saluran khusus baru, seperti MNC

  Mengembangkan Lini Bisnis Baru

  MNCN dengan bangga mengumumkan bahwa SINDO TV telah memperoleh Izin Sistem Stasiun Jaringan Nasional (ISSJN) dan mulai menayangkan konten nasional sejak awal Oktober. SINDO TV merupakan saluran televisi nasional keempat MNCN. Saluran ini akan berfokus pada konten yang berkaitan dengan informasi seperti berita, olahraga dan infotainment. Perseroan yakin bahwa SINDO TV akan memberikan nilai tambah bagi bisnis media yang terintegrasi.

  SINDO TV Resmi Diluncurkan

  The soft subscriber growth rate was due to the increasing number of competitors who offer highly para pesaing yang menawarkan program promosi berlangganan yang sangat agresif. Namun demikian, manajemen Perseroan memiliki pandangan bahwa level persaingan yang agresif ini tidak akan bertahan lama, dan pada akhirnya pelanggan akan memilih produk dengan berkualitas dan layanan purna jual yang lebih baik, seperti yang ditawarkan oleh Perseroan.

  Saluran Baru Pada Platform MSKY

  MSKY menambahkan tiga saluran eksklusif baru selama kuartal ketiga 2014. ZooMoo adalah saluran acara untuk anak-anak yang menawarkan fitur permainan interaktif dengan aplikasi yang dapat diunduh di perangkat Android dan iOS milik pelanggan. Kemudian HITS, saluran yang menampilkan acara-acara serial yang terkenal di dekade lampau, seperti “The A-Team”, “Golden Girls”, “Moonlighting”, dan sebagainya, yang ditujukan pada target pemirsa yang lebih tua dan MNC Health and Beauty adalah saluran eksklusif MNC yang berisi acara-acara yang berhubungan dengan tips kesehatan dan perawatan tubuh.

  Pandangan MSKY Menjelang Akhir 2014

  Tahun 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan, dengan semakin banyaknya pesaing dalam bisnis TV-berbayar dan situasi ekonomi Indonesia yang masih menyesuaikan dengan kondisi politik dalam negeri. Namun demikian, MSKY terus menunjukkan performa positif dan terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi pelanggan di seluruh Nusantara.

  Saat ini, MSKY menyiarkan 122 saluran termasuk 34 saluran eksklusif; 20 diantaranya adalah saluran bermerek MNC. Menuju akhir tahun 2014, MSKY berupaya untuk dapat tetap berada di posisi terdepan dalam kompetisi bisnis dan akan terus melanjutkan upaya untuk menutup tahun 2014 dengan hasil yang memuaskan. Perseroan akan memfokuskan pada akuisisi pelanggan berkualitas dan meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan.

  Potensial Besar Pada Broadband

  MCOM memulai sebuah proyek baru yang menarik dalam beberapa bulan terakhir, dengan menggelar jaringan serat optik di bawah merek MNC Play aggressive subscription promotion. Nevertheless, the Company’s management views that this level of aggressive competition will not last long, and in the end subscribers will choose product with higher quality and better after-sales services, much like what MSKY is offering.

  MSKY’s New Channels

  MSKY added three new exclusive channels during the third quarter of 2014. ZooMoo is a kids’ channel that offers interactivity feature with the application that can be downloaded in subscriber’s Android and iOS devices. Meanwhile, HITS is a channel containing famous TV series from past decades, such as “The A- Team”, “Golden Girls”, “Moonlighting”, and more, targeting older audiences dan MNC Health and

  Beauty is an MNC exclusive channel with programs concerning health and body care tips.

  MSKY’s Views Toward End of 2014

  2014 has been a challenging year for MSKY, with the emergence of new players in Indonesia’s pay-TV business and a domestic economy that is still adjusting to political change. Even so, MSKY has continued to perform positively and to offer the best services for subscribers all over the nation.

  Currently, MSKY airs 122 pay-TV channels including 34 exclusive channels; 20 of these exclusive channels being MNC branded channels. Heading toward the end of 2014, MSKY will continue to work hard to stay ahead of the competition and close the year with satisfactory results. The Company will focus on maintaining acquisition of quality subscribers, offering excellent subscriber-oriented value.

  Big Potential in Broadband

  MCOM embarked on an exciting new project in recent months, with the roll-out of its fiber optic network under the brand Play Media. The Company Media. Perseroan telah mendapatkan fasilitas

  vendor financing dari China Development Bank dan proyek tersebut sudah didanai sepenuhnya.

  games menawarkan potensi yang sangat besar dan

  Heroes, a new game released more recently by the

  achieved more than 150 million downloads. Armor

  Bear at the beginning of the year; a title that has

  MCOM also successfully entered the mobile games market in 9M 2014. The Company launched Bonnie

  Very excited about China Mobile Games

  Play Media will offer speeds ranging from 7 Mbps to 200 Mbps, and its “Fiber-To-The-Home” technology offers a highly stable service. Additional features include Video on Demand (VOD), TV on Demand (TVoD) and Time Shift TV (TSTV); these are not readily available in Indonesia at present and could be important selling points.

  Play Media will also roll out in greenfield areas, including Semarang, Bali, Bandung, Surabaya, Malang, Medan and Greater Jakarta to reach new subscribers. The four unique competitive advantages of Play Media Broadband network are speed, reliability, content and features. Existing competitors cannot match these offerings, and the Company expects to be a disruptive force in the industry.

  One of the strategies that will be used by Play Media is to bundle its services by targeting MSKY’s 600,000+ subscribers in greater Jakarta. The Company expects this upselling initiative to be a significant driver.

  The current broadband rollout covers 7 cities and one million homes. The Company targets a 35% penetration rate.

  akan terus meluncurkan game-game baru kedepannya. has secured vendor financing from China Development Bank and the project is fully funded.

  baru ini oleh Perseroan, juga sudah diunduh sebanyak 12 juta kali dalam waktu kurang dari satu bulan. Berdasarkan awal kesuksesan yang fenomenal ini, MCOM yakin bahwa pasar mobile

  Peluncuran jaringan broadband saat ini mencakup 7 kota dan satu juta rumah. Perusahaan menargetkan tingkat penetrasi sebesar 35%. Salah satu strategi yang digunakan Play Media adalah melakukan bundel layanan dengan menargetkan 600.000+ pelanggan MSKY di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Perseroan mengharapkan inisiatif upselling ini dapat mendorong penjualan secara signifikan. Play Media juga akan menggelar jaringan serat optik di daerah greenfield, termasuk Semarang, Bali, Bandung, Surabaya, Malang, Medan, dan Jakarta untuk mendapatkan pelanggan baru. Empat keunggulan kompetitif yang unik dari jaringan broadband Play Media adalah kecepatan, kehandalan, konten dan fitur. Pesaing-pesaing yang sudah ada tidak dapat bersaing dengan penawaran ini dan Perseroan berharap dapat menjadi kekuatan baru di industri ini.

  Armor Heroes, sebuah game baru yang dirilis baru-

  meluncurkan Bonnie Bear pada awal tahun, dan game ini telah diunduh lebih dari 150 juta kali.

  games pada 9M 2014. Perseroan baru saja

  MCOM juga telah berhasil memasuki pasar mobile

  Antusiasme Tinggi atas China Mobile Games

  Indonesia dan dapat menjadi nilai jual yang penting .

  Demand (VOD), TV on Demand (TVoD) dan Time Shift TV (TSTV); yang saat ini tidak tersedia di

  stabil. Fitur tambahan lainnya termasuk Video on

  The-Home" menawarkan layanan yang sangat

  Play Media menawarkan kecepatan mulai dari 7 Mbps sampai 200 Mbps, dan teknologi "Fiber-To-

  Company, achieved 12 million downloads in less than a month. Based on these phenomenal early successes, MCOM believes the mobile games launch further new games.

  Figure 1: Financial Performance 2014 and 2013 (in billion Rupiah)/ Kinerja keuangan tahun 2014 dan 2013 (dalam miliar Rupiah) YoY YoY (In billion Rupiah)

  3Q 2014

  3Q 2013

  9M 2014

  9M 2013 Growth Growth

Advertising Revenues 1,517 1,441 5% 4,648 4,323 8%

Subscribers Based Media 859 779 10% 2,436 2,230 9%

Online Based Media/Games 170 72 136% 415 234 77% Media Shopping

  25 22 14%

  81 62 31% Content and Channel

  37 10 270%

  66 14 371% Others 122 181 -33% 361 462 -22%

Total Revenue 2,730 2,505 9% 8,007 7,325 9%

Operating Expenses 2,153 1,872 15% 6,064 5,303 14%

Income from Operation 578 633 -9% 1,944 2,021 -4%

Net Income 184 100% 690 632 9%

EPS

  13 2 550%

  50 47 6%

Core EBITDA 885 888 0% 2,844 2,726 4%

Core EBITDA Margin 32% 35% 36% 37%

  Figure 2: Consolidated Income Statement First 9 Months 2014 and 2013 (in billion Rupiah)/ Laporan Keuangan Konsolidasi 9 Bulan Pertama 2014 and 2013 (dalam miliar Rupiah) +9%

  9M 2013 9,000 8,007

  9M 2014 8,000 7,325 7,000

  6,000 5,000

  • +4%

  4,000

  • -4 %

  2,844 2,726 3,000 2,021

  1,944 9%

  2,000 690 632

  1,000

  • Total Revenue Income from Operation Net Income Core EBITDA

  Figure 3: 2014 AVERAGE PRIMETIME AUDIENCE SHARE All Time Demographic Month/Channel Jan-14 Feb-14 Mar-14 Apr-14 May-14 Jun-14 Jul-14 Aug-14 Sep-14 Avg

  7.2

  9 TVONE

  5.5

  4.9

  5.1

  5.1

  4.8

  5.6

  5.8

  5.8

  5.7

  6.4

  8 GTV

  6.6

  3.3

  6.9

  6.8

  6.5

  7.5

  7.9

  7.4

  7.5

  7.4

  7 TRANS7

  7.4

  7.4

  6.6

  3.7

  3.2

  5.9

  3.2

  PT Global Mediacom Tbk. Teddy Pun MNC Tower, 16th floor Jl. Kebon Sirih Kav 17-19

  30.0 Source :Nielsen For more information, please contact: Investor Relations:

  28.9

  30.3

  28.1

  26.8

  29.1

  27.5

  29.7

  32.9

  2.6 MNC Total Audience Share

  2.3

  3.6

  3.3

  3.5

  2.4

  2.3

  1.9

  2.0

  2.2

  10 METRO

  3.8

  3.1

  4.6

  4.8

  4.8

  3.2

  6.6

  7.0

  1 SCTV

  15.7

  16.3

  18.0

  22.9

  14.8

  8.1

  3 IVM

  16.3

  17.7

  17.2

  18.6

  17.4

  14.2

  14.1

  10.6

  15.2

  17.1

  2 RCTI

  18.0

  21.7

  20.7

  19.9

  20.9

  19.4

  14.2

  13.5

  16.7

  15.3

  12.3

  13.4

  7.6

  5.8

  7.6

  8.8

  9.4

  6 MNCTV

  10.2

  14.7

  14.0

  14.7

  13.3

  10.1

  8.1

  6.7

  5.4

  13.5

  5 ANTV

  13.3

  6.6

  6.9

  7.6

  9.3

  13.1

  16

  16.1

  19.1

  23.7

  4 TRANS

  14.5

  Jakarta 10340 Christy Kusuma Atmaja Phone: 62-21 3922949 christy.atmaja@mncgroup.com Fax: 62-21 3910454 James Prananto james.prananto@mncgroup.com

  DISCLAIMER

By accepting this Press Release, you are agreeing to be bound by the restrictions set out below. Any failure to comply with these

restrictions may constitute a violation of applicable securities laws.

  

The information and opinions contained in this Press Release have not been independently verified, and no representation or

warranty, expressed or implied, is made as to, and no reliance should be placed on the fairness, accuracy, completeness or

correctness of, the information or opinions contained herein. It is not the intention to provide, and you may not rely on this Press

Release as providing, a complete or comprehensive analysis of the condition (financial or other), earnings, business affairs,

business prospects, properties or results of operations of the company or its subsidiaries. The information and opinions contained

in this Press Release are provided as at the date of this presentation and are subject to change without notice. Neither the

company (including any of its affiliates, advisors and representatives) nor the underwriters (including any of their respective

affiliates, advisors or representatives) shall have any responsibility or liability whatsoever (in negligence or otherwise) for the

accuracy or completeness of, or any errors or omissions in, any information or opinions contained herein nor for any loss

howsoever arising from any use of this presentation.

  

In addition, the information contained in this Press Release contains projections and forward-looking statements that reflect the

company's current views with respect to future events and financial performance. These views are based on a number of

estimates and current assumptions which are subject to business, economic and competitive uncertainties and contingencies as

well as various risks and these may change over time and in many cases are outside the control of the company and its directors.

No assurance can be given that future events will occur, that projections will be achieved, or that the company's assumptions are

correct. Actual results may differ materially from those forecasts and projected.

  

This Press Release is not and does not constitute or form part of any offer, invitation or recommendation to purchase or subscribe

for any securities and no part of it shall form the basis of or be relied upon in connection with any contract, commitment or

investment decision in relation thereto.

Any investment in any securities issued by the company or its affiliates should be made solely on the basis of the final offer

document issued in respect of such securities.

  

Dengan menerima Press Release ini, anda dianggap setuju untuk terikat dengan peraturan sebagaimana dijelaskan di bawah ini.

Tidak dipatuhinya aturan-aturan ini dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap peraturan mengenai efek yang berlaku.

  

Informasi dan opini yang tercantum dalam Press Release ini tidak diverifikasi secara independen dan tidak ada satupun yang

mewakili atau menjamin, baik dinyatakan secara jelas maupun tersirat, dalam hubungannya dengan keakuratan, kelengkapan

atau dapat diandalkannya dari infomasi yang terdapat disini. Press Release ini bukan bertujuan untuk menyediakan, dan tidak

dapat dianggap sebagai dasar yang menyediakan, analisa yang lengkap dan menyeluruh dari kondisi (baik keuangan ataupun

bukan), pendapatan, peristiwa bisnis, prospek bisnis, properti ataupun hasil operasional perusahaan dan anak perusahaan.

Informasi dan opini yang terdapat disini diberikan sesuai tanggal yang tertera pada Press Release ini dan dapat berubah sewaktu-

waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Baik perusahaan (termasuk afiliasi, penasehat dan perwakilan) maupun penjamin

emisi (termasuk afiliasi, penasehat dan perwakilan) tidak memiliki tanggung jawab dan kewajiban (terhadapa kelalaian atau

sebaliknya) atas keakuratan atau kelengkapan, atau kesalahan maupun kelalaian, dari informasi atau opini yang terdapat disini

maupun atas kerugian yang muncul dari penggunaan Press Release ini.

Sebagai tambahan, informasi yang ada dalam materi ini berisi proyeksi dan pernyataan pandangan kedepan (forward-looking)

yang merefleksikan pandangan terkini Perusahaan dengan memperhatikan kejadian-kejadian di masa yang akan datang dan

kinerja keuangan. Pandangan-pandangan ini didasarkan pada angka estimasi dan asumsi aktual yang menjadi subjek bisnis,

ekonomi dan ketidakpastian persaingan dan dapat berubah dari waktu ke waktu dan dalam kasus-kasus tertentu adalah diluar

kontrol dari perusahaan dan direkturnya. Tidak ada jaminan yang dapat diberikan bahwa kejadian dimasa yang akan datang akan

terjadi, atau proyeksi akan dicapai, atau asumsi Perusahaan adalah benar adanya. Hasil yang sesungguhnya dapat berbeda

secara materiil dibandingkan dengan yang diperkirakan dan diproyeksikan.

Press Release ini bukan merupakan bagian dari penawaran, undangan atau rekomendasi apapun untuk membeli atau

mendaftarkan dari sekuritas manapun dan tidak ada bagian manapun yang merupakan atau berhubungan dengan kontrak,

komitmen atau keputusan investasi dari sekuritas manapun.

Investasi apapun di sekuritas manapun yang dilakukan oleh perusahaan atau afiliasinya harus dibuat berdasarkan dokumen

penawaran final yang dikeluarkan oleh sekuritas tersebut.