Bab 11 Transaksi mata uang asing
uang asing dan
Instrument
Multinasional :
Transaksi mata
uang asing dan
Instrument KeuanganKeuangan Akuntansi
Multinational Accounting
Multinational Accounting
- Banyak perusahaan, besar dan kecil, bergantung pada pasar internasional untuk kegiatan jual beli produk dan jasa mereka
- Bab ini dan bab 12 membahas permasalahan akuntansi yang berkaitan dengan perusahaan- perusahaan yang beroperasi secara internasional.
Multinational Accounting
Multinational Accounting
Perusahaan dapat mengalami risiko mata uang
asing ketika melakukan transaksi dalam mata
uang asing.Sebagai contoh : Bila sebuah perusahaan
Indonesia memperoleh mesin dengan secara
kredit dari produsen di swiss, perusahaan Swiss
tersebut mengharuskan pembayaran dalam
franc Swiss (SFr).
Multinational Accounting
Multinational Accounting
Ini berarti perusahaan Indonesia tersebut
terkadang harus menggunakan pedagang mata
uang asing atau bank untuk menukarkan Rupiah
ke Franc Swiss untuk membayar mesin yang
dibeli.Selama proses tersebut perusahaan Indonesia
dapat mengalami keuntungan atau kerugian
kurs dari fluktuasi nilai Rupiah relatif terhadap
franc Swiss.
Multinational Accounting
Multinational Accounting
Multinational enterprises (MNEs) sering
melakukan transaksi dalam berbagai mata uang
sebagai dampak atas aktivitas ekspor dan impor
merekaAda sekitar 150 jenis mata uang di seluruh
dunia, tetapi sebagian besar perdagangan
dilakukan dalam enam mata uang utama : dollar
AS, pound sterling Inggris, dollar Kanada, euro,
yen Jepang dan franc swiss.
Multinational Accounting
Multinational Accounting
Kecenderungan pertumbuhan internasional saat
ini adalah penggunaan seri standar ISO 9000
oleh perusahaan-perusahaan yang terlibat
dalam perdagangan internasional.Standar tersebut yang dipakai oleh International
Organization for Standardization (ISO) in 1987,
memuat tingkat keseragaman dari program
keakuratan kualitas dalam berbagai desain dan
proses produksi.
Multinational Accounting
Multinational Accounting
Perusahaan menjalani audit atas pengendalian kualitas
secara menyeluruh selama proses sertifikasi dan banyak
dari perusahaan tersebut memandang standar ISO 9000
sebagai bagian dari program manajemen kualitas
menyeluruh mereka.Manfaat dari sertifiaksi ISO 9000 di pasar adalah
pelanggan diberikan tambahan keyakinan bahwa
perusahaan yang mempunyai sertifikat tersebut
memberikan perhatian pada perbaikan yang
berkelanjutan dan mempunyai fokus kualitas pada
semua tahap awal produksi sampai pada layanan
setelah penjualan
Accounting Issues
Accounting Issues
Para akuntan harus dapat mencatat dan
melaporkan yang melibatkan pertukaran Rupiah
dan mata uang asing.Transaksi mata uang asing perusahaan meliputi
penjualan, pembelian, dan transaksi lain yang
menimbulkan perpindahan mata uang asing
atau pencatatan piutang atau utang yang
didenominasikan - yaitu yang nilainya akan
diselesaikan – dalam suatu mata uang asing.
Accounting Issues
Accounting Issues
Karena laporan keuangan dari hampir semua
perusahaan Indonesia menggunakan Rupiah
maka transaksi dalam mata uang lain harus
disajikan kembali dengan setara Rupiah
sebelum dicatat dalam pembukuan dan
dimasukkan dalam laporan keuangan
perusahaan tersebut.Proses penyajian kembali transaksi mata uang
asing menjadi setara nilai rupiah disebut
sebagai penjabaran atau translasi (translation).
Accounting Issues
Accounting Issues
Selain itu, banyak perusahaan besar Indonesia
yang mempunyai operasi multinasional, seperti
anak perusahaan atau cabang di luar negeri.Nilai mata uang asing dalam laporan keuangan
anak perusahaan ini harus ditranslasikan atau
dijabarkan yaitu disajikan kembali dalam setara
Rupiah sebelum dikonsolidasikan dalam laporan
keuangan induk perusahaan Indonesia yang
menggunakan Rupiah sebagai satuan mata
uang pelaporan.
Accounting Issues Accounting Issues
- PSAK 10Transaksi Mata uang asing yang
digunakan sebagai pedoman akuntansi transaksi
piutang dan utang usaha yang dinyatakan dalam
mata uang asing yang memerlukan pembayaran
atau penerimaan mata uang asing- PSAK 55 Akuntansi untuk Instrumen Derivatif dan
Lindung Nilai digunakan sebagai pedoman
akuntansi untuk instrumen keuangan yang
dikategorikan sebagai derivatif untuk tujuan lindung nilai. Direct Exchange Rate
Direct Exchange Rate
Kurs Langsung atau The direct exchange rate
(DER) adalah banyaknya unit mata uang lokal
atau local currency units (LCUs) yang diperlukan
untuk memperoleh satu unit mata uang asing
atau foreign currency unit (FCU).Dari sudut pandang entitas Indonesia, kurs
langsung atau the direct exchange rate dapat
dipandang sebagai besarnya Rupiah untuk
memperoleh satu unit mata uang asing atau one
foreign currency unit.
Direct Exchange Rate
Direct Exchange Rate
Kurs langsung atau The direct exchange rate ratio
dinyatakan sebagai berikut, dengan LCUs, yaitu
rupiah sebagai pembilang : DER = Nilai setara Rupiah 1 unit mata uang asing Contoh : Jika dengan Rp.13.600 dapat diperoleh 1 dollar AS, kurs langsung dari Rupiah terhadap dolar adalah sebesar Rp.13.600 Rp.13.600- = Rp.13.600 $1
Kurs tidak langsung atau The indirect exchange
rate (IER) adalah kebalikan dari kurs langsung
atau the direct exchange rate.Dari sudut pandang entitas Indonesia, kurs tidak
langsung atau the indirect exchange rate dapat
ditunjukkan sebagai banyaknya unit mata uang
asing yang dapat diperoleh dengan 1 Rupiah.
Indirect Exchange Rate
Indirect Exchange Rate
Rasio untuk menghitung kurs tidak langsung
atau the indirect exchange rate adalah:
IER = 1 unit mata uang asing Nilai setara rupiah Contoh : dollar di atas adalah sebesar
1
- = $0,00007353 Rp.13.600
Pedoman untuk membantu mengingat
perbedaan jenis kurs tersebut adalah Rupiah
sebagai pembilang untuk kurs langsung atau
terminologi Indonesia, sedangkan unit mata
uang asing sebagai pembilang untuk kurs tidak
langsung atau terminologi AmerikaMata uang terminologi (The terms currency)
merupakan pembilang dalam perhitungan rasio
kurs sedangkan mata uang dasar (base
currency) merupakan penyebut. Pembilang adalah kunci dalam identifikasi jenis kurs. Spot Rates versus Current Rates Spot Rates versus Current Rates
PSAK 10 mengacu penggunaan kurs tunai
maupun kurs saat ini untuk mengukur operasi
luar negeriKurs tunai (The spot rate) adalah kurs yang
digunakan dalam penyerahan segera suatu
mata uangKurs saat ini (The current rate) didefinisikan
secara sederhana sebagai kurs tunai pada
tanggal neraca suatu entitas
Forward Exchange Rates
Forward Exchange Rates
Kurs ketiga adalah kurs untuk pertukaran mata
uang di masa mendatang atau disebut kurs
kontrak berjangka (forward exchanges rate)Terdapat pasar pedagang kontrak pertukaran
berjangka khusus (forward exchange contracts)
yang aktif untuk perusahaan yang menerima
atau mengeluarkan mata uang utama
internasional.Keuntungan dari pasar forward ini adalah setara
rupiah dari suatu penerimaan atau pengeluaran
masa depan unit uang asing dapat ditetapkan
pada saat kontrak tersebut dibuat
Foreign Currency Transactions Foreign Currency Transactions
Transaksi mata uang asing (Foreign currency transactions) adalah aktivitas ekonomi yang dinyatakan dalam mata uang selain dari mata uang pencatatan suatu entitas. Contoh:
1. Pembelian atau penjualan barang atau jasa (impor atau ekspor), dimana harganya dinyatakan dalam mata uang asing
2. Utang atau piutang pinjaman dalam mata uang asing
3. Pembelian atau penjualan kontrak forward
4. Pembelian atau penjualan unit mata uang asing
Import and Export Transactions
Import and Export Transactions
Utang dan piutang yang timbul dari transaksi
atas uang asing dengan entitas luar negeri dan
dinyatakan dalam mata uang asing harus diukur
dan dicatat oleh entitas dalam mata uang yang
digunakan untuk pencatatan akuntansinya -
yaitu rupiahKurs yang relevan untuk penyelesaian transaksi
dalam suatu mata uang asing adalah kurs tunai
pada tanggal penyelesaian.
Import and Export Transactions
Import and Export Transactions
Pada saat transaksi diselesaikan, utang atau
piutang dalam unit mata uang asing harus
disesuaikan dengan nilai setara rupiah saat itu.Jika laporan keuangan disusun sebelum utang
atau piutang dalam mata uang asing tersebut
diselesaikan, maka saldo akun utang piutang
tersebut harus disesuaikan dalam setara rupiah
pada tanggal neraca menggunakan kurs saat ini
pada tanggal neraca.
Import and Export Transactions
Import and Export Transactions
Gambaran umum atas akuntansi yang diharuskan untuk transaksi impor atau ekspor dalam mata uang asing secara kredit adalah sebagai berikut : 1. Tanggal transaksi (Transaction date).
- Mencatat transaksi pembelian atau penjualan pada nilai setara rupiah menggunakan kurs langsung tunai pada tanggal tersebut.
- Menyesuaikan utang atau piutang menjadi nilai setara rupiah pada akhir periode menggunakan kurs langsung sekarang
- Mengakui keuntungan atau kerugian sebagai akibat perubahan kurs antara tanggal transaksi dengan tanggal neraca
- Pertama-tama menyesuaikan utang atau piutang untuk setiap perubahan mata uang asing antar tanggal neraca (atau tanggal transaksi jika transaksi tersebut terjadi setelah tanggal neraca) dengan tanggal penyelesaian, mencatat keuntungan atau kerugian yang terjadi.
- Kemudian mencatat penyelesaian utang atau piutang dalam mata uang asing tersebut.
Luar Negeri Luar Negeri
Pada tanggal 1 Oktober 2011 PT Induk sebuah
perusahaan Indonesia memperoleh barang
secara kredit dari Tokyo, perusahaan Jepang
sebesar Rp.160.000.000 atau 2.000.000 yenPT Induk menyusun laporan keuangan pada
akhir tahun per 31 Desember 2011Pelunasan utang dilakukan pada tanggal 1 April
2012
Tanggal Kurs langsung
1 Oktober 2011 (tanggal transaksi) Rp.80
31 Desember 2011 (tanggal neraca) Rp.90 1 april 2012 (tanggal pelunasan) Rp.86 Ayat jurnal jika dalam rupiah Ayat jurnal jika dalam rupiah
1 /10/2011 Persediaan 160.000.000 Utang Usaha 160.000.000
31/12/2011 Tidak ada jurnal 1/4/2012 Utang Usaha 160.000.000
Kas 160.000.000 Ayat jurnal jika dalam Yen Jepang
Ayat jurnal jika dalam Yen Jepang
1 /10/2011 Persediaan 160.000.000 Utang Usaha (¥)
160.000.000 Rp.160 juta = ¥ 2 juta x Rp.80 kurs tunai
31/12/2011 Rugi transaksi mata uang asing 20.000.000 Utang usaha (¥)
20.000.000 Menyesuaikan utang dalam mata uang asing pada pelaporan setara rupiah dan mengakui rugi selisih kurs
1/4/2012 Utang usaha (¥) 8.000.000 keuntungan transaksi mata 8.000.000 uang asing 172.000.000 Unit mata uang asing (¥)
172.000.000 kas 172.000.000
Utang usaha (¥) 172.000.000
Unit mata uang asing (¥) Risk Management
Risk Management
- Perusahaan perlu mengelola risiko mereka.
Ada berbagai instrumen keuangan dalam
mengatur risiko bisnis.Contoh, sebuah perusahaan melakukan opsi
pembelian (purchase option) untuk menjamin
harga masa depan pembelian bahan baku yang
diperlukan untuk produksi atau perusahaan
dapat menggunakan pertukaran tingkat bunga
(interest-rate swap) untuk mengubah tingkat
bunga tetap menjadi tingkat bunga variabel.
Risk Management Risk Management
Perusahaan yang beroperasi secara
internasional bukan saja mengalami risiko bisnis
normal namun umumnya juga mengalami risiko
tambahan dari perubahan kurs mata uang asing
karena perusahaan melakukan transaksi
menggunakan lebih dari satu mata uang asingEntitas multinasional mengelola risiko mata
uang asing mereka dengan menggunakan
beberapa jenis instrumen keuangan seperti :
Foreign currency – denominated forward
exchange contract; Foreign currency option; and, Foreign currency futures. Financial Instrument
Financial Instrument
- Instrumen Keuangan (A financial instrument ) adalah kas, bukti kepemilikan atau berupa kontrak yang
- Mengenakan entitas pertama kewajiban kontraktual untuk menyampaikan kas atau instrumen lainnya
- Memberikan wewenang kepada entitas kedua hak kontraktual untuk menerima kas
atau instrumen keuangan lain tersebut
- Contoh : kas, saham, wesel bayar dan wesel tagih dan kontrak keuangan lainnya.
Derivative Derivative
Derivative adalah suatu instrumen keuangan
atau kontrak lainnya yang nilainya “diturunkan
dari” pos lain yang mempunyai nilai variabel dari
waktu ke waktu.Contoh derivatif adalah foreign currency forward
exchange contract yang nilainya diturunkan dari
perubahan kurs mata uang asing sepanjang
masa kontrak.Perlu dicatat bahwa tidak semua instrumen
keuangan adalah derivatif
Lindung nilai atas Nilai Wajar
Lindung nilai atas Nilai Wajar
Lindung Nilai atas nilai wajar (Fair value hedges)
digunakan untuk melindungi risiko perubahan
nilai wajar dari (a) kewajiban atau aktiva yang
diakui sebagai investasi yang tersedia untuk
dijual (available-for-sale investment), atau
berkomitmen (firm commitment ) yang belum
diakui dimana terdapat persetujuan yang
mengikat seperti untuk membeli atau menjual
persediaanKeuntungan dan kerugian bersih dari aktiva atau
kewajiban yang dilindung nilai serta instrumen
lindung nilai diakui pada laporan laba rugi
periode berjalan
Cash Flow Hedge Cash Flow Hedge
Lindung nilai arus kas (Cash flow hedges)
digunakan untuk melindungi risiko perubahan
arus kas yang diantisipasi,yang masuk atau
keluar dari perusahaan untuk
a. aktiva dan kewajiban yang diakui seperti
pembayaran bunga masa depan atas utang bunga dengan tingkat bunga variabel b. transaksi kas yang diperkirakan pembelian atau penjualan. uang asing dengan kontrak uang asing dengan kontrak pertukaran pertukaran
Pada tanggal 1 Oktober 2011 PT Induk membeli barang
secara kredit dari Tokyo Industries dengan nilai
2.000.000 yenTransaksi tersebut didenominasi dalam yen dan PT
Induk menghapuskan risiko dalam kewajiban mata uang
asingnya dengan kontrak pertukaran untuk menerima
2.000.000 yen dari pedagang mata uang asingJangka waktu kontrak pertukaran mata uang asing
sama dengan periode kredit 6 bulan yang diberikan oleh
Tokyo IndustriesTanggal akhir tahun PT Induk adalah 31 Desember
sementara utang akan dilunasi pada tanggal 1 April
2012
Nilai setara rupiah dari 1 yen Tanggal Kurs Kurs forward tunai
31 Des 2011 (tgl neraca) Rp.90 Rp.87 (90 hari) 1 april 2012 (tgl pelunasan) Rp.86
1 Oktober 2011 Persediaan
160.000.000 Utang Usaha (¥)
160.000.000 Membeli persediaan secara kredit Rp.80 x ¥2.000.000 = Rp.160.000.000 Piutang Mata uang asing dari broker (¥) 170.000.000 Utang Yen ke Broker (Rp)
170.000.000 Membeli kontrak forward untuk menerima ¥2.000.000 Rp.85 x ¥2.000.000 = Rp.170.000.000
31 Desember 2011 Piutang mata uang asing dari broker (¥) 4.000.000 keuntungan transaksi mata uang asing 4.000.000 Menyesuaikan piutang yang didenominasi dalam yen menjadi nilai setara rupiah sekarang menggunakan kurs forward
31 Desember 2011 Kerugian transaksi mata uang asing 20.000.000 Utang usaha (¥)
20.000.000 Menyesuaikan utang yang didenominasikan dalam yen menjadi nilai setara rupiah sekarang dengan menggunakan kurs tunai Rp.180.000.000 = ¥2.000.000 x Rp.90 kurs 31/12 Rp.160.000.000 = ¥2.000.000 x Rp.80 kurs 1/10 Rp. 20.000.000 = ¥2.000.000 x (Rp.90 -Rp.80)
1 April 2012 Kerugian transaksi mata uang asing 2.000.000 Piutang mata uang asing dari broker (¥)
2.000.000 Rp.172,000.000 = ¥2.000.000 x Rp.86 kurs 1/4 Rp.174.000.000 = ¥2.000.000 x Rp.87 kurs forward Rp. 2.000.000 = ¥2.000.000 x (Rp.86-Rp.87)
1 april 2012 Utang usaha
8.000.000 keuntungan transaksi mata uang asing 8.000.000
Menyesuaikan utang didenominasi dalam yen sesuai kurs tunai pada tanggal penyelesaian ¥2.000.000x (Rp.86-Rp.90) Utang rupiah ke broker (Rp) 170.000.000 Kas
170.000.000 Menyerahkan rupiah ke broker sebagaimana ditentukan dalam kontrak forward Unit mata uang asing (¥)
174.000.000 Piutang mata uang asing dari broker (¥) 174.000.000 Utang usaha (¥)
174.000.000 unit mata uang asing (¥) 174.000.000 Lindung Nilai Arus Kas
Lindung Nilai Arus Kas
Keuntungan atau kerugian bersih dari bagian
efektif dari instrumen lindung nilai harus
dilaporkan dalam pendapatan komprehensif
lainnyaKeuntungan atau kerugian pada bagian yang
tidak efektif dilaporkan dalam laporan laba rugi periode berjalan.
Peerless Products berencana untuk membeli 30.000 kg gandum
dalam jangka waktu 90 hari yang pada saat ini nilainya $75.000
(30.000 kg x $2,50 harga tunai per kg). Asumsikan Peerless ingin
memastikan nilai dari pembelian masa depan yang diperkirakan.
Pada tanggal 1 November 2011, Peerless membeli opsi beli
untuk tanggal 1 Februari 2012 (90 hari di masa depan), pada
harga beli $2,50. Peerless membayar premi sebesar $0,05 per
kg, dengan total biaya $1.500 (30.000 kg x $0,05). Opsi jual
tersebut mempunyai jumlah nosional 30.000 kg. Peerless
menyatakan bahwa derivative tersebut memenuhi syarat untuk
akuntansi lindung nilai arus kas. Hal ini merupakan lindung nilai
arus kas karena opsi tersebut adalah lindung nilai atas transaski
masa depan yang diantisipasi, atau direncanakan, yang
melibatkan arus kas.
1 November 2011 Opsi beli
1.500 Kas
1.500 Untuk mencatat pembelian opsi beli untuk 30.000 kg gandum pada harga $2,50 per kg dalam 90 hari. Opsi tersebut at the money, oleh karena itu seluruh $1.500 adalah nilai waktu
Perhitungan nilai wajar
1 Nov 2011
31 Des 2011
1 Feb 2012 Kg gandum
$2,50 $2,60 $2,58 Total 30.000 kg Opsi beli: nilai pasar opsi (dari info pasar) $1.500 $3.700 $2.400 Dikurangi: nilai instrinsik (jumlah kg x harga pasar – harga pelaksanaan (30.000 kg x $2,5 - $2,5) (30.000 kg x $2,60 - $2,5)
(3.000) (30.000 kg x $2,58 - $2,5)
(2.400) Sisa nilai waktu $1.500 $700
31 Desember 2011 Opsi beli
2.200 Kerugian dari aktivitas lindung nilai
800 Pendapatan komprehensif lainnya
3.000 Untuk menilai kembali opsi sebesar nilai wajarnya mengakui penurunan nilai waktu dan kenaikan nilai instrinsik
1 Februari 2012 Pendapatan komprehensif lainnya
600 Opsi beli
600 Untuk mencatat dalam pendapatan komprehensif lainnya, menunda pengakuan kerugian dari opsi beli: $600 = 30.000 kg x ($2,58-$2,6)
1 Februari 2012 Kerugian dari akitivitas Lindung nilai 700 Opsi beli
700 Untuk mengakui kerugian dari sisa nilai waktu dari opsi beli sebesar $700 yang sekarang telah jatuh tenmpo
1 Februari 2012 Kas
2.400 Opsi beli
2.400 Untuk mencatat penjualan opsi beli
1 Februari 2012 Persediaan gandum
77.400 Kas
77.400 Peerless menjual gandum seharga $100.000 Kas
100.000 Penjualan
100.000 Untuk mencatat penjualan gandum 30.000 kg Harga Pokok penjualan
77.400 Persediaan gandum
77.400 Untuk mengakui harga pokok dari gandum yang dijual Pendapatan komprehensif lainnya-reklasifikasi Harga pokok penjualan
2.400 Untuk mereklasifikasi pendapatan komprehnsif
2.400 lainnya dari lindung nilai arus kas ke pendapatan Hedging dari Investasi Bersih
Hedging dari Investasi Bersih
Dalam pembahasan sebelumnya penggunaan
kontrak valuta berjangka sebagai instrumen
lindung nilai, risiko pertukaran dari transaksi
dalam mata uang asing dapat diimbangi.Konsep yang sama diterapkan oleh perusahaan
Indonesia yang melihat investasi bersih di
entitas asing sebagai komitmen jangka panjang
yang menghadapkan mereka pada risiko mata
uang asing.
Hedging dari Investasi Bersih
Hedging dari Investasi Bersih
Sejumlah alat pengelolaan neraca tersedia bagi
perusahaan Indonesia untuk melakukan lindung
nilai atas investasi bersihnya di afiliasi asing.Manajemen dapat menggunakan kontrak valuta
berjangka, komitmen mata uang asing lainnya,
atau pengaturan pembiayaan antar perusahaan
tertentu, termasuk transaksi antar perusahaan.Setiap efek fluktuasi nilai tukar antara Rupiah
dan mata uang asing akan diimbangi oleh
investasi pada anak perusahaan di luar negeri
dan hutang pinjaman.
Hedging dari Investasi Bersih
Hedging dari Investasi Bersih
FASB 133 menetapkan bahwa untuk instrumen
keuangan derivatif yang ditetapkan sebagai lindung nilai
atas selisih kurs dari investasi bersih dalam suatu
operasi luar negeri, bagian perubahan nilai wajar yang
setara dengan keuntungan atau kerugian transaksi
valuta asing akan dilaporkan dalam pendapatan
komprehensif lainnya.Bagian dari pendapatan komprehensif lainnya yang
dihasilkan dari lindung nilai investasi bersih dalam
operasi luar negeri kemudian menjadi bagian dari
penyesuaian terjemahan kumulatif dalam mengumpulkan pendapatan komprehensif lainnya..
Tanggal 1 Januari 2011 Peerless membeli 100 lembar
saham Special foods pada biaya perolehan $25 per
lembar. Perusahaan mengklasifikasikan saham tersebut
sebagai efek tersedia untuk dijual karena perusahaan
tidak berniat untuk menjual saham tersebut dalam waktu
dekat. Untuk melindungi perusahaan dari penurunan
nilai investasi, pada tangal 31 desember 2011
perusahaan membeli dengan premi sebesar $300, opsi
jual at the money (yaitu harga sama dengan harga pasar
saat ini) yang memberikan perusahaan hak tetapi bukan
kewajiban untuk menjual 100 lembar saham Special
Foods pada harga $30 per lembar. Opsi tersebut jatuh
tempo 31 desember 2013
Perhitungan nilai wajar
31 Des 2011
31 Des 2012
1 Des 2013 Saham Special Foods per lembar
$30 $29 $26 Total (100 lembar) 3.000 2.900 2.600 Opsi beli Nilai pasar opsi
$300 $340 $400 Dikurangi nilai instrinsik (0) (100) (400) Nilai waktu
$300 $240 Analisis efektivitas lindung nilai
Tanggal Perubahan dalam Perubahan dalam Rasio efektivitas nilai instrinsik opsi nilai saham untuik periode (keuntungan) Special Foods tersebut kerugian (keuntungan) kerugian
31 Desember 2012 $(100) $100 1,00
31 Desember 2013 $(300) $300 1,00
1 Januari 2011 Efek tersedia untuk dijual
2.500 Kas
2.500 Membeli 100 lembar saham Special Foods pada harga $25 per lembar
31 Desember 2011 Efek tersedia untuk dijual
500 pendapatan komprehensif lainnya 500
Menyesuaikan ke nilai pasar saham Special Foods $30 dan mengakui pendapatan komprehensif lainnya $500 = ($30-$25) x 100 lembar Opsi jual
300 Kas
300 Membeli opsi jual at the money untuk menjual 100 lembar saham special foods pada harga $30 nilai waktu dari opsi adalah sebesar $300
Kerugian dari aktivitas lindung nilai Efek tersedia untuk dijual
100 Mencatat penurunan nilai wajar dari saham Special 100 foods
31 Desember 2012 Opsi jual
100 Keuntungan dari aktivitas lindung nilai
100 Mencatat kenaikan nilai instrinsik dari opsi jual Kerugian aktivitas lindung nilai
60 Opsi jual
60 Mencatat dalam laba bagian yang tidak efektif dari perubahan nilai wajar opsi jual (yaitu perubahan nilai waktu)
31 Desember 2013 Kerugian dari aktivitas lindung nilai
300 Efek tersedia untuk dijual
300 Menyesuaikan ke nilai pasar dari sham Special Foods pada harga $26 dan mengakui kerugian dalam lab atahun berjalan $300 = ($26-$29) x 100 lb Opsi jual Keuntungan dari aktivitas lindung nilai 300 Mencatat kenaikan nilai instrinsik dari opsi jual
300 Kerugian aktivitas lindung nilai
240 Opsi jual
240 Mencatat dalam laba bagian yang tidak efektif dari perubahan nilai wajar opsi jual (yaitu perubahan nilai waktu) Kas 3.000
Opsi jual 400
Efek tersedia untuk dijual 2.600
Melaksanakan opsi jual dan penyerahan efek pada harga $30 per lembar Pendapatan komprehensif lainnya
500 keuntungan direalisasi dari penjualan efek 500
Mereklasifikasi pendapatan komprehensif atas saham Special Foods yang dicatat pada tgl 31 des 2011 ke laba karena efek tersebut sekarang dijual
SWAP TINGKAT BUNGA UNTUK LINDUNG NILAI SWAP TINGKAT BUNGA UNTUK LINDUNG NILAI UTANG TINGKAT BUNGA VARIABEL UTANG TINGKAT BUNGA VARIABEL
Tanggal 30 Juni 2011, Peerless meminjam $5.000.000
dengan jangka waktu tiga tahun, tingkat bunga variable
dengan tingkat bunga sama dengan tingkat bunga
AS$LIBOR (London Interbank Offered Rate) jangka
waktu 6 bulan pada periode 6 bulan sebelumnya.
Perusahaan melakukan perjanjian Swap tingkat bunga
selama tiga tahun dengan First Bank untuk
mengkonversi tingkat bunga utang variable menjadi
tingkat bunga tetap 7,5 persen dan menerima bunga
sebesar tingkat bunga variable yang sama dengan
tingkat bunga AS$LIBOR berdasarkan jumlah nominal $5.000.000
31 des 2011 7,0% 165.000 30 juni 2012 5,5% (70.000) Tanggal
Pembayaran bunga Pembayaran bunga
31 Des 2011
31 Des 2012 Pembayaran bunga variable $150.000(a) $175.000(b) Pembayaran bersih swap tingkat bunga
37.500 (c) 12.500 Total pembayaran tunai $187.500 (d) $187.500 (a) $150.000= $5.000.000 x 0,6 x 6/12 bulan (b) $175.000= $5.000.000 x 0,7 x 6/12 bulan (c) $37.500= pembayaran bersih ke First Bank untuk membedakan antara tingkat bunga variable dengan tingkat bunga tetap (d) $187.500= $5.000.000 x 0,075 tingkat bunga tetap x 6/12 bulan
30 juni 2011 Kas
5.000.000 Utang pinjaman
5.000.000 Mengeluarkan utang tingkat bunga variable
31 Desember 2011 Beban bunga
150.000 Kas
150.000 Membayar bunga semesteran kepada pemberi utang dengan tingkat bunga variable 6 persen Beban bunga
37.500 Kas
37.500 Pembayaran ke First Bank untuk pembayaran bersih semesteran untuk perjanjian swap Perjanjian swap
165.000 pendapatan komprehensif lainnya 165.000
Mengakui perubahan nilai wajar perjanjian swap ke poendapatan komprehensif lainnya karena swap tersebut adalah lindung nilai arus kas
30 juni 2012 Beban bunga
175.000 Kas
175.000 Membayar bunga semesteran kepada pemegang utang pada tingkat bunga variable 7 persen Beban bunga
12.500 Kas
12.500 Pembayaran ke First Bank untuk peneyelesaian bersih semesteran dari perjanjian swap Pendapatan komprehensif lainnya 235.000 perjanjian swap
235.000 Mengakui penurunan nilai wajar perjanjianswap dari aktiva $165.000 ke kewajiban $(75.000) ke pendapatan komprehensif lainnya karena swap tersebut adalah lindung nilai arus kas Anda akan bertahan dari bab ini !!!
Anda akan bertahan dari bab ini !!!
Hampir semua perusahaan memiliki transaksi
asing.Aturan umumnya adalah bahwa akun yang
dihasilkan dari transaksi dalam mata uang asing
harus dinilai dan dilaporkan dengan nilai setara
Rupiah IndonesiaKontrak forward exchange biasanya
menggunakan forward rate untuk menentukan
nilai wajar saat ini.
You Will Survive This Chapter !!!
You Will Survive This Chapter !!!
Untuk lindung nilai atas nilai wajar, keuntungan
atau kerugian tersebut dimasukkan ke dalam
laba tahun berjalan.Untuk lindung nilai arus kas, keuntungan atau
kerugian - untuk bagian efektif instrumen lindung
nilai - dibawa ke pendapatan komprehensif
lainnya untuk periode tersebut.
You Will Survive This Chapter !!!
You Will Survive This Chapter !!!
Untuk lindung nilai arus kas, keuntungan atau
kerugian - untuk bagian instrumen lindung nilai
yang tidak efektif - dimasukkan ke dalam laba
bersih periode berjalan.Untuk lindung nilai atas investasi bersih,
keuntungan atau kerugian diberikan pada
pendapatan komprehensif lainnya untuk periode
tersebut.Mega company yakin bahwa harga minyak
akanmeningkat dalam bulan-bulan mendatang. Karena
itu perusahaan memutuskan untuk membeli opsi jual
atas minyak sebagai alat lindung nilai risiko harga untuk
melindungi nilai dari peningkatan harga minyak yang
sudah diperkitakan dari pembelian minyak. Pada tgl 30
novembar 2011 Mega membeli opsi beli untuk 10.000
barel minyak pada harga $30 per barel dengan premi $2
per barel, dengan tanggal pembelian 1 Maret 2012.- Tanggal Harga tunai Harga berjangka (untuk
Berikut adalah informasi
penyerahan tanggal 1 Maret 2012)
30 November 2011 $30 $31
31 Desember 2011 $31 $32
1 Maret 2012 $32 Tanggal Nilai waktu Nilai instrinsik Total nilai
30 November 2011 $20.000 $---0--- $20.000
31 Desember 2011 6.000 10.000 16.000
1 Maret 2012 30.000 30.000
Pada tanggal 1 Maret 2012 Mega menjual opsi sebesar nilainya pada tanggal tersebut dan membeli 10.000 barel minyak pada harga tunai. Pada tanggal 1 Juni 2012, Mega menjual minyak tersebut seharga $34 per barel. Diminta: a.Buatlah ayat jurnal yang diperlukan pada tanggal 30 November 2011 untuk mencatat pembelian opsi beli b.Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2011 untuk mencatat perubahan nilai waktu dan nilai instrinsik dari opsi c.Buatlah ayat jurnal yang diperlukan pada tanggal 1 maret 2012 untuk mencatat habisnya nilai waktu dari opsi, penjualan opsi dan pembelian 10.000 barel minyak d.Buatlah ayat jurnal yang diperlukan pada tanggal 1 Juni 2012 untuk mencatat penjualan minyak dan jurnal lain yang diperlukan terkait dengan opsi