Cerpen Cinta Pertama Cinta Pertama

CERITA KE-1
Seorang anak lelaki kurus berjalan sambil menggendong adiknya yg lumpuh di punggungnya. Melihat itu,
seseorang berkomentar prihatnn
" Kasihan kau nak. Bebanmu past berat!"
Lalu anak itu menjawab secara spontann "Dia bukan beban pak, dia ini saudaraku!".
Itulah ilustrasi dibalik lirik lagu pop karangan Bobby Scot dan Bob Russeln
Bobby stanley as well " He Ain't Heavy, He's My Brother."
Suatu perbuatan yg dipandang sbg beban oleh seseorang, ternyata tdk bagi yg lain. Tergantung alasan untuk
apa ia melakukannya. Jika ia melakukannya karena rasa CINTA, past akan berbeda. Apakah kekuatan terbesar
di hidup ini? Jawabnya adalah : L.O.V.E
Banyak hal yg tampak menjengkelkan, melelahkan dan dihindari orang lain ternyata dapat dilakukan dgn seta
oleh pelakunya. Mengapa? Karena CINTA membuat cara pandang mereka berbeda.
• Merawat suami/istri/anak/orang tua atau anggota keluarga yang sakit.
• Mendampingi anak belajar/antar jemput sekolah meski lelah.
• Mengantar orang tua berobat rutn.
• Mengerjakan pekerjaan kantor yg menumpuk,
• Mengejar target yg diinginkan,
• Merapihkan rumah yg selalu berantakan, dll.
Semua hal diatas akan terasa sbg beban dan berat, namun akan terasa berbeda jika dilakukan dg penuh
KECINTAAN dan KEIKHLASAN Mari meneruskan kehidupan ini dg IKHLAS, agar kita mampu melakukan tugas2
dg penuh Semangat & Sukacita. Semoga bermanfaat.


CERITA KE-2
Dahulu, ada seorang pengusaha yang cukup berhasil di kota ini. Ketka sang suami jatuh sakit, satu per satu
pabrik mereka dijual. Harta mereka terkuras untuk berbagai biaya pengobatan. Hingga mereka harus pindah ke
pinggiran kota dan membuka rumah makan sederhana. Sang suami pun telah tada. Beberapa tahun
kemudian, rumah makan itu pun harus bergant rupa menjadi warung makan yang lebih kecil sebelah pasar.
Setelah lama tak mendengar kabarnya, kini setap malam tampak sang istri dibantu oleh anak dan menantunya
menggelar tkar berjualan lesehan di alun-alun kota. Cucunya sudah beberapa. Orang- orang pun masih
mengenal masa lalunya yang berkelimpahan. Namun, ia tak kehilangan senyumnya yang tegar saat meladeni
para pembeli. Wahai ibu, bagaimana kau sedemikian kuat?, mengapa semua cobaan yang telah menderamu
tdak sanggup menghilangkan senyum tulus diwajahmu yang sudah mulai termakan usia ? "Harapan nak!
Jangan kehilangan harapan" Bukankah seorang guru dunia pernah berujar, karena harapanlah seorang ibu
menyusui anaknya. Karena harapanlah kita menanam pohon meski kita tahu kita tak kan sempat memetk
buahnya yang ranum bertahun-tahun kemudian. Sekali kau kehilangan harapan, kau kehilangan seluruh
kekuatanmu untuk menghadapi dunia". salam kasih & hangat untuk Anda semua, peace & love.

CERITA KE-3
Suatu hari, dua orang sahabat menghampiri sebuah lapak utk membeli buku & majalah. Penjualnya ternyata
melayani dg buruk. Mukanya pun cemberut. Orang pertama jelas jengkel menerima layanan sepert itu. Yg
mengherankan, orang kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjual itu. Lantas orang pertama itu

bertanya kepada sahabatnya, “Hei. Kenapa kamu bersikap sopan kepada penjual yg menyebalkan itu?”
Sahabatnya menjawab, “Lho, kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertndak ? Kitalah
sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain.”
“Tapi dia melayani kita dg buruk sekali,” bantah orang pertama. Ia masih merasa jengkel.

“Ya, itu masalah dia. Dia mau bad mood, tdak sopan, melayani dg buruk & lainnya, toh itu enggak ada
kaitannya dg kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berart kita membiarkan dia mengatur & mempengaruhi
hidup kita."
"Padahal kitalah yg bertanggung jawab atas diri kita sendiri.”
Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tndakan orang lain kepada kita. Kalau mereka melakukan hal yg buruk,
kita akan membalasnya dg hal yg lebih buruk lagi. Kalau mereka tdk sopan, kita akan lebih tdak sopan lagi.
Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yg semula pemurah tba2 jadi sedemikian pelit kalau harus berurusan
dg orang itu. Mengapa tndakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain ? Mengapa untuk berbuat baik saja, kita
harus menunggu diperlakukan dg baik oleh orang lain dulu ? Jaga suasana hat. Jangan biarkan sikap buruk
orang lain kepada kita menentukan cara kita bertndak ! Pilih untuk tetap berbuat baik, sekalipun menerima
hal yg tdak baik. “Pemenang kehidupan” adalah orang yg tetap sejuk di tempat yg panas, yg tetap manis di
tempat yg sangat pahit, yg tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar, serta tetap tenang di tengah
badai yg paling hebat. Semoga bermanfaat.

CERITA KE-4

Seorang raja memiliki 10 anjing ganas utk menghukum menterinya yg salah. Jika Raja tdk berkenan maka
menteri yg salah akan dilempar ke kandang agar dicabik olh anjing² ganas tsb. Suatu hari seorang menteri
membuat keputusan salah dan murkalah Raja. Maka diperintahkan agar menteri dimasukkan ke kandang
anjing ganas.
Menteri berkata: "Paduka, sy tlah mengabdi padamu selama 10 th, tapi paduka tega menghukumku begini.
Atas pengabdianku selama ini sy hanya minta waktu penundaan hukuman 10 hari saja". Sang Raja pun
mengabulkannya.
Sang menteri bergegas menuju kandang anjing² tsb dan meminta izin kpd penjaga utk mengurus anjing² yg
ganas tsb. Ketka ditanya utk apa ? Sang Mentri menjawab: "Setelah 10 hari nant engkau akan tahu''. Karena
tahu itu menteri maka diizinkan.
Selama 10 hari itu menteri memelihara, mendekat, memberi makan bahkan akhirnya bisa memandikan
anjing² tsb hingga menjadi sangat jinak padanya. Tibalah waktu eksekusi, disaksikan Raja dimasukkanlah sang
menteri ke kandang anjing, tetapi Raja kaget saat melihat anjing² itu justru jinak
padanya. Maka dia bertanya apa yg tlah dilakukan sang menteri pada anjing² tsb ? Jawab menteri:
"Saya telah mengabdi pada anjing² ini selama 10 hari dan mereka tdk melupakan jasaku. Tapi paduka… Saya
telah mengabdi padamu selama 10 tahun, tapi paduka tega menjatuhkan hukuman ini pd saya".
Terharulah raja, sampai menetes airmata, lalu dibebaskanlah sang menteri dari hukuman & dimaafan. Setap
kita agar tdk mudah mengingkari & melupakan berbagai kebaikan yg diterima dr orang² terdekat kita, hanya
krn kejadian sesaat yg tdk mengenakkan. Jangan mudah pula kita menghapus kenangan & persahabatan yg
telah terukir bertahun2 lamanya hanya krn hal² kecil yg kurang kita sukai darinya saat ini. Semoga bermanfaat.


CERITA KE-5
Suatu malam saat sedang hujan saya sdg menunggu bus di sebuah halte. Tak lama saya melihat seorg
perempuan tua turun dari sebuah bus kemudian berjalan perlahan mendekat saya ϑαπ berdiri tepat di sisi
saya. Setelah berdiam beberapa saat, saya memberanikan diri utk berbicara kepadanya:
"Ibu, tujuan ibu mau kemana?", tanya saya.
"Saya ingin ke Matraman, nak", jawab nenek itu.
"Loh? Bus Ɣƍ tadi ibu naiki kan menuju Matraman. Knp ibu turun di sini?", tanya saya.
Stlh berpikir beberapa saat, akhirnya ibu itu menjawab:

"Nak, di bus tadi ada seorg pemuda cacat. Tak seorg pun menawarkan tempat duduk kepadanya, & saya tahu
bhw dia akan merasa malu kalau seorg ibu tua spt saya berdiri untuknya. Krn itu saya ber-pura2 sdh waktunya
utk turun, agar dia dpt duduk & dia tdk merasa malu, & bagi saya, kan masih bisa menunggu bus lain."
Saya langsung terperanjat mendengar jawaban spt itu dari seorg perempuan yg sdh tua. Makasih Ibu atas
pembelajaran hidup yg luar biasa di malam yg penuh rintk hujan ini. Semoga bermanfaat

CERITA KE-6
AMAZING GRACE OF GOD
Warren Bufet, pakar investasi sekaligus salah satu orang terkaya di Amerika Serikat berkata :
"Terkadang yg terpentng bukanlah seberapa kuat anda mendayung perahu, melainkan seberapa cepat arus

sungainya."
Jangan salah mengert, mendayung memang pentng, tapi ada yg jauh lebih pentng dari itu, yaitu bagaimana
bergerak mengikut derasnya arus. Bekerja memang pentng & itu keharusan, namun jangan lupa bahwa
bekerja saja tdak cukup, kita butuh kekuatan arusn Itu yg disebut sebagai ANUGERAH. Sekeras apapun bekerja,
sebesar apapun pengorbanan dalam pekerjaan, namun jika hidup di luar ANUGERAH TUHAN, maka hasilnya
tdak sebanding dengan usaha yg kita lakukan. ANUGERAH TUHAN itulah yg di gambarkan sepert arus sungai
yg deras. Kita tetap mendayung, namun seberapa cepat laju kita justru di tentukan oleh seberapa cepat arus
sungainya, bukan seberapa kita kuat dalam mendayung. Jika kita menyadari kebenaran ini, maka setap hari
kita akan bergantung pada ANUGERAH TUHAN, bukan pada kekuatan sendiri. Kita ini terbatas dalam banyak
hal, namun ANUGERAH TUHAN membuat kita mengalami terobosan dalam banyak hal. Itu sebabnya seringkali
hasil yg kita dapat melebihi dari upaya yg telah kita lakukan. Kalo kita berhasil, bukanlah karna usaha kita
sendiri, karna itu semata² ANUGERAH dari-NYA.

CERITA KE-7
Sahabat, dengarkanlah sejenak Diriwayatkan, bahwa: Apabila penghuni Surga telah masuk ke dalam Surga, lalu
mereka tdak menemukan Sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di Dunia, mereka
bertanya tentang Sahabat Mereka kepada: " Yaa Rabb.. Kami tdak melihat Sahabat-sahabat kami yang
sewaktu di Dunia, Shalat bersama kami, Puasa bersama kami dan berjuang bersama kami,"
Maka berfrman: "Pergilah ke neraka, lalu keluarkan Sahabatmu yang di hatnya ada Iman walaupun hanya
sebesar dzarrah." (HR. Ibnul Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd")

Al-Hasan Al-Bashri berkata, "Perbanyaklah Sahabat-sahabat Mu'min-mu, karena Mereka memiliki Syafa'at
pada hari kiamat."
Ibnul Jauzi pernah berpesan kepada Sahabat-sahabatnya sambil menangis, "Jika kalian tdak menemukan aku
nant di Surga bersama kalian, maka tolonglah bertanya kepada tentang aku, "Wahai Rabb Kami.. hamba-Mu
fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang ENGKAU. Maka masukkanlah dia bersama kami di
Surga-Mu." #
SAHABAT Ku.. Mudah-mudahan dengan ini, aku telah Mengingatkanmu .. Tentang Agar aku dapat besertamu
kelak di Surga & Ridha- Nya. Aku Memohon kepada-Mu.. Karuniakanlah kepadaku & Sahabat- Sahabat yang
selalu mengajakku untuk Tunduk Patuh & Taat Kepada Syariat-Mu.. Kekalkanlah persahabatan kami hingga
kami bertemu di akhirat dengan-Mu.

CERITA KE-8
Anugrah terbesar dalam hidup adalah Penciptaan sebuah CICILAN. Hidup ini berisi Serangkaian CICILAN.
Awalnya Saya tdak pernah BERANI berpikir MEMILIKI Rumah. ini Sungguh Dunia Ɣªήg tdak terjangkau & tdak
TERBAYANGKAN saat itu. Namun HUKUM Cicilan ternyata JAUH lebih BESAR dari Hukum Bayangan Cicilan itu

datangkan PERIHAL Ɣªήg semula tak terbayang, Perlahan tapi PASTI Hukum ini Sodorkan HAL lain Ɣªήg
mengikutnya n
☞ KEBERANIAN untuk meLAKUKAN Sesuatu Ɣªήg lebih BESAR,
☞ RASA MALAS Bergant KERJA KERAS,

☞ KOMITMEN Ɣªήg harus di TEPATI,
☞ HASRAT Ɣªήg terus TERPACU karna Dorongan CICILAN Ɣªήg harus di selesaikan.
☞ Dengan Mencicil saya punya HARAPAN Ɣªήg KUAT untuk mengGAULI Hal BESAR Ɣªήg tak BERANI di
Bayangkan Sebelumnya
Alampun mengajarkan tentang Kekuatan sebuah CICILAN, Dari Hujan Ɣªήg di PECAH (di CICIL) menjadi Butran
AIR (Tidak di Kirim dalam Satu Gelontoran BESAR) Begitu Juga REJEKI, Jika Langsung di Berikan SEMUA,
MAMPUKAH Kita Menerimanya? Jika TUHAN beri REJEKI 10 thn dalam waktu 1 Hari, Sanggupkah KITA
Menampungnya? Tapi Begitulah Manusia, Terkadang tdak SABAR & Buru-buru SIMPULKAN Sesuatu Serta
Berprasangka BURUK Seakan TUHAN Tidak ADIL. Mari Berprasangka BAIK, Apapun Ɣªήg SEDANG Terjadi Kini.
Jika punya GOAL Ɣªήg BESAR, maka tak perlu TAKUT & RAGU, Karna ALAM akan meRESPON dengan Hukum
CICILAN, selama Kita BERANI bayar DP dan Angsurannya Mari ACTION...!!!
Lakukan Sepenuh Hat, Lakukanlah dengan SEMANGAT, Sebarkan Segala Kebaikkan, Ɣªήg Bertumbuh dalam
Diri UnTuk meRaih Kebahagian SEJATI. Semoga bermanfaat.
CERITA KE-9
”Nasehat Ibu” Suatu pagi seorang anak gadis berkata pada ibunya: “Ibu, ibu selalu terlihat cantk. Aku ingin
sepert ibu, beritahu aku caranya“
Dengan tatapan lembut dan senyum haru, sang ibu menjawab:
“ Untuk bibir yang menarik, ucapkanlah perkataan yang baik”
“ Untuk pipi yang lesung, tebarkanlah senyum ikhlas kepada siapapun”
“ Untuk mata yang indah menawan, lihatlah selalu kebaikan orang lain..”

“ Untuk tubuh yang langsing, sisihkanlah makanan umtuk fakir miskin”
“ Untuk jemari tangan yang lentk menawan, hitunglah kebajikan yang telah di perbuat orang kepadamu.”
“ Untuk wajah puth bercahaya, bersihkan kekotoran batn…”
Anakku… Janganlah sombong akan kecantkan fsik, karena itu akan pudar oleh waktu.
Kecantkan perilaku tdak akan pudar walau oleh kematan….
Jika anda BENAR, maka anda tdak perlu marah. Jika anda SALAH, maka anda wajib minta maaf.
Kesabaran dengan keluarga adalah KASIH.
Kesabaran dengan orang lain adalah HORMAT
Kesabaran dengan diri sendiri adalah KEYAKINAN
Kesabaran dengan Allah adalah IMAN.
Jangan terlalu mengingat masa lalu, karena hal itu akan membawa AIR MATA.
Jangan terlalu memikirkan masa depan, karena hal itu akan membawa KETAKUTAN.
Jalankan saat ini dengan senyuman, karena hal itu akan membawa KECERIAAN.
Setap ujian dalam hidup ini bisa membuat anda pedih atau lebih baik.
Setap masalah yang tmbul bisa menguatkan atau menghancurkan.
Pilihan ada pada anda, apakah anda akan memilih menjadi korban atau pemenang.
Carilah hat yang indah, bukan wajah yang cantk. Hal hal yang indah tdak selalu baik, tapi hal hal yang baik
akan selalu indah…..
Tahukah kita, mengapa Allah menciptakan ruang antar jari tangan kita? Agar seseorang yang menurut kita
special akan datang dan mengisi ruang tersebut, dengan memegang tangan kita selamanya..


Selamat berjuang menyemai dan menanam bibit bibit kebajikan…
Ingat! kesempatan tdak selalu membuat hidup kita lebih baik, tapi perubahan diri kita yang mengubah
segalanya…..
CERITA KE-10
Suatu ketka seorang ayah menyuruh anak2nya ke hutan melihat sebuah pohon Pir pada waktu yang berbedabeda. Anak pertama disuruhnya pergi pada musim DINGIN. Anak ke 2 pada musim SEMI Anak ke 3 pada musim
PANAS, dan yg ke 4 pada musim GUGUR.
Anak 1: pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok.
Anak 2: pohon itu dipenuhi kuncup2 hijau yang menjanjikan.
Anak 3: pohon itu dipenuhi dengan bunga2 yg menebarkan bau yang harum.
Anak 4: ia tdak setuju dengan saudaranya, ia berkata bahwa pohon itu penuh dengan buah yang matang dan
ranum.
Kemudian sang ayah berkata bahwa semua pendapat anak2-nya benar, hanya saja mereka melihat di waktu
yang berbeda. Ayahnya berpesan:
"Mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa yang sulit."
Ketka kamu sedang mengalami masa2 sulit, segalanya terlihat tdak menjanjikan, banyak kegagalan dan
kekecewaan, jangan cepat menyalahkan diri dan orang lain bahkan berkata bahwa kamu tdak mampu, bodoh
dan bernasib sial...
Ingatlah, kamu berharga di mata TUHAN, tdk ada istlah "nasib sial" bagi orang percaya! Kerjakan yg menjadi
bagianmu dan percayalah TUHAN akan mengerjakan bagian-NYA...

Jika kamu tdak bersabar ketka berada di musim dingin, maka kamu akan kehilangan musim semi dan musim
panas yang menjanjikan harapan, dan kamu tdak akan menuai hasil di musim gugur.
"Kegelapan malam tdak selamanya bertahan, esok akan datang fajar yang mengusir kegelapan." Selalu ada
pengharapan yg baru.
CERITA KE-11
Suatu sore menjelang matahari terbenam ada seorang lelaki tua berjalan di pinggir pantai sambil
menikmat angin laut dan desiran ombak yg tenang. Di kejauhan ia melihat seorang anak sedang memungut
bintang laut yg terdampar dan melemparkannya lagi ke tengah laut. Lelaki tua itu pun segera menghampiri
anak itu dan bertanya :
"Mengapa kamu mengumpulkan dan melemparkan kembali bintang laut itu ke dalam air?"
"Karena bila bintang laut ini dibiarkan hingga matahari pagi terbit, bintang laut yg terdampar ini akan mat
kekeringan." Jawab anak itu.
"Tepi pantai ini sangat luas Nak, dan lihatlah begitu banyak bintang laut yang terdampar disini. Aku ragu
apakah usahamu itu sungguh mempunyai art yg besar." Terka lelaki tua.
Anak itu mulai memandang bintang laut yg ada ditangannya tanpa berkata sepatah katapun. Setelah agak lama
memandang bintang laut itu, lalu ia berkata :
"SAYA YAKIN USAHA INI SUNGGUH MEMILIKI ARTI YANG BESAR, MESKIPUN TIDAK UNTUK SEMUA BINTANG
LAUT YANG TERDAMPAR, NAMUN SETIDAKNYA BAGI YANG SATU INI“.
Lalu ia melemparkannya ke tengah laut lagi agar bintang laut itu selamat dan hidup.
Yap betul,.....kadang2 pertolongan dan bantuan tsb memang tdk selalu harus dilihat dari berapa besar nilai

bantuan tsb, tetapi lebih kepada keikhlasan dan reaksi dan tanggpan kita ketka pertolongan tsb memang lagi
sangat dibutuhkan oleh seseorang.

CERITA KE-12
Subuh tadi di acara Wisata Hat di ANTV, Ustadz Yusuf Mansyur kembali menceritakan luar biasanya orang2 yg
hanya bergantung dan yakin akan ALLAH. Diceritakan seorang Ibu yg sdh tua, berumur 58 tahun, dan pernah
hadir serta diundang di acara Ustadz tsb, menceritakan pengalaman spirutualnya setelah menerapkan isi salah
satu ceramah dari Sang Ustadz. Salah satu anjuran yg bisa disimpulkan dari ceramah Ustadz Yusuf Mansyur tsb
adalah : "Istiomahkan membaca 4 surah setap hari maka segala urusan mu akan dimudahkan, termasuk
urusan dunia".
Apa sajakah ke 4 surah tsb? Yaitu : Surah Yasin, Ar-Rahman, Al- Waiiah dan Al-Mulk.
Diceritakan Ibu tua tsb begitu mendengar anjuran sang Ustadz, langsung praktek, tanpa ragu " Sami'na wa
atho'na". Tiap hari Beliau baca itu 4 surah, setap hari, setap ada kesempatan tanpa hent...
4 bulan kemudian, tba2 ada seseorang yg bertamu ke rumah Beliau dan menawarkan bantuan, apakah Beliau
perlu modal utk usaha? Karena begitu kaget ditawarin modal si Ibu tua langsung menjawab bahwa Beliau tdk
tahu harus usaha apa ? Dan utk apa modal yg ditawarkan tsb dipergunakannya ? Tapi sang tamu misterius tsb
ternyata tdk cuman menawarin modal saja tapi juga mengasih petunjuk apa saja yg harus si Ibu tua lakukan
utk bisa memulai usahanya...
Singkat cerita Sang Ibu tua itupun akhirnya bisa sukses dgn usahanya tanpa modal dan juga keahlian dalam
bisnis...Subhanallah....
Siapakah sebenarnya tamu misterius tsb ? Sang ibu tua itupun tdk pernah tahu. karena modal yg diberikan
itupun sampai saat ini tdk pernah di tagih kembali. Yang jelas kalau ALLAH menghendaki, tdk ada yang tdk
mungkin, termasuk menolong sang Ibu tua tsb dan tdk mustahil yang datang juga langsung bala tentara ALLAH,
sang malaikat ataupun siapapun yg dikehendaki Allah tanpa kecuali dan utk urusan tsb hanya DIA yg tahu
bagaimana cara terbaik menolong hamba2 yg dicintai-NYA.
CERITA KE-13
Suatu hari seorang guru meletakkan segelas air di mejanya kemudian mengangkatnya dan bertanya pada
murid-muridnya,
"berapa kira-kira berat gelas ini?" "1 ons.. 2 ons.. 3 ons..", terdengar sahutan beberapa siswa yang
mencoba menjawab.
"Tapi, pertanyannya adalah apa yang terjadi jika saya mengangkatnnya selama 1 menit?"
"Tak terjadi apa-apa", jawab murid.
"Lalu, jika saya mengangkatnya selama 1 jam?", tanya guru lagi.
"Tangan akan terasa pegal", sahut murid
Sang guru kembali bertanya, "kalau saya mengangkatnya seharianpenuh?"
"Tangan anda akan sakit atau bahkan otot anda akan kaku dan masuk rumah sakit", ucap seorang murid.
"Benar! Tapi apakah sakit yang saya rasakan dikarenakan berat gelas yang berubah?", ucap guru.
"Tidak", serentak murid menjawab,
"itu karena Anda menerima tegangan yang terlalu lama".
"Lalu, apa yang harus saya lakukan?", tanya guru.
"Meletakkan gelas itu", teriak seorang murid. "Pintar sekali.
“Begitu pun dengan masalah dalam hidup. Semakin lama kita memikirkannya kita akan semakin jatuh".
"Sangat pentng berpikir tentang tantangan-tantangan dalam hidup, tapi akan lebih pentng meletakkannya
sejenak setap mengakhiri hari saat kalian semua beranjak tdur dan tdak membawanya bersama tdurmu."
"Dengan begitu kalian tdak akan merasa tertekan, kalian bangun di pagi dengan rasa segar, kuat, dan tegar
menghadapi setap tantangan dan masalah yang datang”.
CERITA KE-14

Seorang gadis mengontrak rumah bersebelahan dengan rumah seorang ibu tua miskin dgn 2 orang anaknya.
Satu malam tba-tba mat lampu, dgn bantuan cahaya HP dia ke dapur mau mengambil lilin, tba-tba ada yg
mengetuk pintu, ternyata anak miskin sebelah rumah. Anak itu bertanya panik :
"Kakak, kamu punya lilin?"
Gadis itu berpikir : JANGAN PINJAMKAN nant akan jadi suatu kebiasaan, maka si gadis berteriak, "TIDAK
ADA!!".
Saat itulah si anak miskin berkata riang:
"Saya sudah duga kakak tdk punya lilin, Ini ada 2 lilin untuk kakak. Kami khawatr karena kakak tnggal sendiri
dan tdk sempat beli lilin”.
Si gadis merasa bersalah, dalam linangan airmata, dia memeluk anak kecil itu erat-erat.
Jangan mudah BERPRASANGKA, dan BERBAGILAH. Karena hakekat kekayaan itu sesungguhnya tdk tergantung
berapa banyak yang kita miliki, tetapi adalah berapa banyak KITA BISA BERBAGI.
CERITA KE-15
Suatu hari saya menancapkan sebuah paku panjang ke batang anak pohon pisang hingga menelusup ke
jantungnya. Esoknya kembali saya menancapkan satu paku ke pohon yang sama. Setelah beberapa hari saya
melihat bekas membusuk di sekitar paku yang tertancap di batang tersebut. Saya pun menambahkan paku
lainnya untuk ditancapkan di sekitar batang yang mulai membusuk itu. Esoknya saya bisa melihat luka
membusuk di batang itu semakin besar, mungkin karena ditambah satu paku kemarin. Saya terus membiarkan
beberapa hari dan melihat kembali batang pohon pisang itu, ternyata busuk di batangnya tak juga hilang. Saya
tak segera mencabut paku-paku yang telah menyebabkan kebusukan itu, justru saya menambahkannya
dengan beberapa paku lain yang tak kalah panjangnya. Beberapa paku yang tertancap bahkan sudah berkarat
sebelum saya hujamkan ke dalam jantung pohon pisang itu, saya pikir mungkin karat itu lah yang membuat
batang itu membusuk. Ia sepert terluka, dan lukanya semakin membesar karena semakin banyak paku yang
tertancap. Tak sebatas luka, bahkan batang itu terus membusuk. Semakin penasaran, saya menancapkan lagi
sepuluh paku besar ke sekeliling batang pohon pisang itu, hingga terlihatlah barisan paku yang kini sudah lebih
mirip kalung yang menghiasi leher seorang gadis. Saya biarkan paku tajam dan berkarat itu terus bersemayam
di jantung pohon pisang, tak ada sedikit pun niat untuk mencabutnya meski satu paku pun. Bahkan tak seorang
pun saya izinkan untuk mencabutnya. Puas dengan tancapan demi tancapan di satu batang pohon, batang
pohon pisang di sebelahnya pun menjadi sasaran berikutnya. Setelah mengulit sebagian pelepahnya, mulailah
satu persatu paku ditancapkan di batang pohon hingga mengenai jantungnya. Sepert batang pohon
sebelumnya, setelah beberapa hari bekas luka dari tusukan paku terlihat membusuk di batang itu. Kemudian
saya tambahkan lagi beberapa paku persis sepert yang saya lakukan pada batang pohon pertama. Pagi hari
ketka sudah siap dengan beberapa paku di tangan untuk ditancapkan, saya melihat pohon pertama yang
sekeliling batangnya sudah tertancap paku selama beberapa pekan itu akhirnya mat. Teramat banyak paku
tajam dan berkarat yang bersarang di jantungnya, tdak hanya menyakitkan dan membusukkan, bahkan pakupaku itu membuatnya mat. Segera saya mencabut beberapa paku yang terlanjur menancap di pohon yang
belum mat, berharap luka membusuknya segera membaik. Agar ia tak mat sepert pohon di sebelahnya.
*** ♥♥♥♫•*¨*•.¸¸‫¸¸ﷲ‬.•*¨*•♫♥♥♥

CERITA KE-16
TUKANG SOL SEPATU ALI AL-MU'AFFA Pada suatu musim haji, adalah seorang alim, ahli ibadah, dan zuhud
berasal dari Madinah Al Munawwarah hendak menunaikan ibadah haji, bernama Abdullah Al Mubarakah.
Untuk menunaikan niatnya beliau harus berjalan kaki selain unta yang menjadi alat tranportasi pada masa itu.
Setelah selesai ibadah haji, Abdullah meninggalkan Mekkah untuk kembali ke kampung halamannya. Karena
merasa leth selama mengerjakan ibadah haji dengan berjalan kaki, disandarkan tubuhnya disebuah pohon

kurma rindang sejenak. Hari pun telah senja. Kelethan karena perjalanan panjang dan teriknya panas gurun
telah menidurkan matanya. Dalam lelapnya beliau bermimpi sedang mendengarkan percakapan dua malaikat
Allah.
"Bagaimana keadaan haji tahun ini?" tanya salah seorang malaikat.
"Ribuah kaum muslimin dari segala penjuru sudah memenuhi panggilan Nabi Ibrahim. Di antara ribuan orang
itu, Allah telah menghadiahkan keutamaan haji mabrur kepada salah seorang hamba Nya yang tulus, "berkata
malaikat lainnya.
"Siapa dia?"
"Namanya Ali Al Mu'afa seorang tukang sol sepatu di Damaskus."
Abdullah terbangun sambil meminta ampun kepada Allah mengingat mimpi yang dialaminya. Akhirnya dia
bergegas meninggalkan tempat dia beristrahat menuju mesjid terdekat untuk melaksanakan sholat malam.
Setelah itu dia berbaring, sambil terus memikirkan perbincangan kedua malaikat dalam mimpinya.
"Adakah orang yang dimaksud,"tanyanya dalam hat.
Matahari telah tmbul, Abdullah melanjutkan perjalanan pulang. Tiba di suatu kampung, beliau singgah di
mesjid dan menginap disana. Pada malam harinya Abdullah kembali didatangi mimpi yang sama mendengar
percakapan dua malaikat persisi sepert yang didengar sebelumnya. Maka yakinlah Abdullah bahwa apa yang
dialaminya itu bukan hanya bunga-bunga tdur tapi past datang dari Allah yang termasuk rukyah shadiiah
(mimpi yang benar).
"Kalau begitu aku lebih baik pergi ke Damaskus, akan kucari sampai ketemu siapa Ali Al Muafa," katanya
dalam hat.
Abdullah al Mubarakah tdak jadi pulang ke Madinah melainkan melanjtkan perjalanan ke Damaskus. Hampir
dua bulan beliau berjalan kaki menuju kota. Di tempat yang serba asing, tak mudah untuk mencari seseorang
yang tak dikenal sebelumnya, melainkan hanya sebuah nama. Menelusuri jalan-jalan kota, mampir ke mesjid
sambil bertanya nama gerangan yang sedang dicarinya. Setelah bertanya kesana kemari, akhirnya Abdullah
bertemu seseorang yang mengetahui persis tempat tnggal Ali AL Muafa.
"Assalamu'alaikum,"ucapnya berkenalan.
"Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarokatuh," jawab tuan rumah
"Apakah ini tempat tnggalnya Ali Al Muafa?", tanyanya.
"Betul. Aku yang tuan sebut. Tampaknya tuan datang dari tempat yang jauh. Bagaimana perjalanan tuan?"
tanya Ali Al Muafa.
"Alhamdulillah. Allah telah mengantarkan diriku dapat bertemu dengan tuan," katanya gembira.
"Adakah yang patut aku bantu?"
"Saya baru selesai menunaikan ibadah haji, dua kali sudah saya bermimpi bahwa tuan mendapatkan anugerah
dari Allah sebagai penerima haji mabrur. Apakah tuan juga pulang dari Mesjidil Haram, apakah ibadah yang
tuan kerjakan? " tanya Abdullah Al Mubarakah.
"Aku sebenarnya belum sempat wukuf di Arafah tahun ini, "kata Ali Al Muafa.
"Tapi Allah telah memberi tuan keistmewaan, past ada yang luar biasa yang tuan kerjakan,"kata Abdullah
heran.
Kemudian Aali Al Muafa bercerita tentang ihwal dirinya yang sudah lama bercita-cita ingin menunaikan ibadah
haji tapi belum juga kesampaian.
"Bertahun-tahun aku tanamkan niat untuk beribadah haji. Sejak niat ditanamkan dalam hat, sejak itu pula aku
menabung menyisihkan sebagian dari upah sebagai tukang sol sepatu dan sebagian untuk belanja keluarga.
Setelah beberapa tahun kemudian, simpanan kami cukup untuk pulang- pergi dan biaya keluarga selama
ditnggalkan." Ketka itu tnggal tga hari lagi kami akan berangkat bersama sahabat.
"Subhanallah...., ucap Abdullah Al Mubarakah.

"Pada suatu hari sitriku yang sedang ngidam mencium bau wangi orang membakar daging. Wanginya
menembus celah-celah dinding rumah kami. Istriku menangis supaya aku minta diberi tetangga yang sedang
membakar daging tersebut. Lalu aku kesana dan mengemukakan keinginan istriku."
"Oh tdak bisa tuan. Daging ini hanya khusus untuk kami," kata perempuan janda itu sambil menutup pintu.
"Saya pulang menyampaikan hal itu kepada istriku, namun istriku tdak mau mengert. Lalu aku kembali lagi ke
rumah janda dengan dua orang anak itu sambil membawa uang penebus. Baru saja kubayar tapi perempuan
itu mengatakan,
" Maaf tuan Ali. Makanan ini hanya halal untuk kami dan haram untuk tuan."
"Mengapa begitu,"tanyaku.
"Yang kami bakar ini adalah daging keledai yang kami dapat mat di pinggir desa kita ini. Karena aku dan
anakku sudah dua hari ini tdak makan, maka bangkai keledai itu halal bagi kami,"kata perempuan itu.
"Mendengar itu hatku bergetar, aku segera pulang mengambil uang biaya perjalanan, lalu kubelikan sekarung
gandum dan sedikit uang untuk biaya belanja mereka. Dan saat itu pula aku suruh mereka membuang bangkai
yang belum sempat mereka makan. Dan aku batalkan keberangkatanku. Hanya itu yang dapat aku ceritakan
kepada tuan," kata Ali Al Muafa.
"Subhanallah. Allah telah memberkahi tuan sekeluarga, memang pantas tuan mendapat derajat yang tnggi di
sisi Nya," kata Abdullah Al Mubarakah.
Setelah mendengar kisah itu, Abdllah berpamitan, sementara air matanya mengalir hingga membasahi
jenggotnya.
"Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar. Engkau telah mengajariku rahasia ilmuMu ya Allah," kata Abdullah
Al Mubarakah dalam hat.
Dan dia merasa berntung bertemu dengan Ali Al Muafa karena dengan pertemuan itu, Allah telah
mengajarkan pada dirinya rahasia kesucian hat.
CERITA KE-17
Mencuci mobil adalah hobbyku yg baru, apalagi selama ada pembangunan fyover di kota ku setahun terakhir
ini, konisi jalan yg macet dan berdebu menyebabkan mobil cepat sekali kotor !. Tidak spt biasa (dimana aku
selalu membersihkan bagian luar saja) hari ini aku ingin membersihkan bagian dlm dulu krn 2 hari yang lalu
anakku yg paling kecil menumpahkan sisa susu shg meninggalkan bau yg kurang sedap. Pd saat aku
membersihkan bagian dlm tsb ternyata terasa sekali susahnya, selain kotoran yg lengket krn terlalu lama
dibiarkan, debu2 kecil juga sangat mengganggu dan membuat aku sering bersin2!. Intnya mmg susah sekali
membersihkan kotoran2 yg ada dan yg terselip apalagi yg susah dijangkau dg tangan di bagian dalam mobil
tsb. Tapi semua memang hrs dibersihkan dg ekstra telit dan dg kerja keras supaya minimal bau tak sedapnya
berkurang, krn tdk mgkn bisa hilang sama sekal ! Saat itulah aku terpikir, tampaknya kejadian ini dapat
mencerminkan pola hidup kita. Kita mgkn sibuk memperhatkan penampilan luar diri kita (terutama wanita)
berdandan,bersolek,bergaya agar dinilai baik oleh orang lain, tetapi tdak jarang kita ternyata lupa utk
membersihkan hat kita. Kita masih suka pamer, su' uzon, iri, menghina,mencibir, membenci, curiga,dendam
dan yg plg parah (Nauzubillahiminzalik)
memftnah dan menggunjing orang lain, baik yg kita sadari ataupun tdak. Sahabat, apa yg saya lakukan hari ini
saat membersihkan mobil mengingatkan saya akan 2 hal yaitun
1. Boleh dan sah-sah saja kita mempercantk diri ( penampilan luar) tetapi jgn lupakan utk membersihkan hat
(dalam diri kita) agar kita bisa menjalani hidup ini dg seimbang.
2. Kejadian ini mengingatkan sy utk sllu berusaha "menata" hat agar jgn memupuk hal2 negatf krn akan sgt
berat utk "membersihkan"nya.
Jadi jika kt sdh terlanjur berbuat salah dan khilaf, buru2 istghfar dan perbaiki diri.. Itu lebih baik! Semoga Allah
mengampuni dan memberkahi hidup kita semua..Aamiin.

CERITA KE-18
CIUMAN SEORANG ANAK
Dulu ada seorang gadis kecil bernama Cindy. Ayah Cindy bekerja enam hari dalam seminggu, dan sering kali
sudah lelah saat pulang dari kantor. Ibu Cindy bekerja sama kerasnya mengurus keluarga mereka memasak,
mencuci dan mengerjakan banyak tugas rumah tangga lainnya. Mereka keluarga baik-baik dan hidup mereka
nyaman. Hanya ada satu kekurangan, tapi Cindy tdak menyadarinya. Suatu hari, ketka berusia sembilan
tahun, ia menginap dirumah temannya, Debbie, untuk pertama kalinya. Ketka waktu tdur tba, ibu Debbie
mengantar dua anak itu ketempat tdur dam memberikan ciuman selamat malam pada mereka berdua.
“Ibu sayang padamu,” kata ibu Debbie.
“Aku juga sayang Ibu,” gumam Debbie.
Cindy sangat heran, hingga tak bisa tdur. Tak pernah ada yang memberikan ciuman apapun padanya. Juga tak
ada yang pernah mengatakan menyayanginya. Sepanjang malam ia berbaring sambil berpikir, Mestnya
memang sepert itu. Ketka ia pulang, orangtuanya tampak senang melihatnya.
“Kau senang di rumah Debbie?” tanya ibunya.
“Rumah ini sepi sekali tanpa kau,” kata ayahnya.
Cindy tdak menjawab. Ia lari ke kamarnya. Ia benci pada orangtuanya. Kenapa mereka tak pernah
menciumnya? Kenapa mereka tak pernah memeluknya atau mengatakan menyayanginya? Apa mereka tdak
menyayanginya ?. Ingin rasanya ia lari dari rumah, dan tnggal bersama ibu Debbie. Mungkin ada kekeliruan,
dan orangtuanya ini bukanlah orang tua kandungnya. Mungkin ibunya yang asli adalah ibu Debbie. Malam itu,
sebelum tdur, ia mendatangi orangtunya.
“Selamat malam,” katanya.
Ayahnya, yang sedang membaca koran, menoleh. “Selamat malam”, sahut ayahnya.
Ibu Cindy meletakkan jahitannya dan tersenyum. “Selamat malam, Cindy.”
Tak ada yang bergerak. Cindy tdak tahan lagi. ”Kenapa aku tdak pernah diberi ciuman ?” tanyanya.
Ibunya tampak bingung. “Yah,” katanya terbata-bata, “sebab… Ibu rasanya karena tdak ada yang pernah
mencium Ibu waktu Ibu masih kecil. Itu saja.”
Cindy menangis sampai tertdur. Selama berhari-hari ia merasa marah. Akhirnya ia memutuskan untuk kabur,
ia akan pergi kerumah Debbie dan tnggal bersama mereka. Ia tdak akan pernah kembali kepada orangtuanya
yang tdak pernah menyayanginya. Ia mengemasi ranselnya dan pergi diam-diam. Tapi begitu tba di rumah
Debbie, ia tdak berani masuk. Ia merasa takkan ada yang mempercayainya. Ia takkan diizinkan tnggal
bersama orangtua Debbie. Maka ia membatalkan rencananya dan pergi. Segalanya terasa kosong dan tdak
menyenangkan. Ia takkan pernah mempunyai keluarga sepert keluarga Debbie. Ia terjebak selamanya
bersama orangtua yang paling buruk dan paling tak punya rasa sayang di dunia ini. Cindy tdak langsung
pulang, tapi pergi ke taman dan duduk di bangku. Ia duduk lama, sambil berpikir, hingga hari gelap.
Sekonyong-konyong ia mendapat gagasan. Rencananya past berhasil. Ia akan membuatnya berhasil. Ketka ia
masuk kerumahnya, ayahnya sedang menelpon. Sang ayah langsung menutup telepon. Ibunya sedang duduk
dengan ekspresi cemas. Begitu Cindy masuk, ibunya berseru, ”Dari mana saja kau? Kami cemas sekali!”.
Cindy tdak menjawab, melainkan menghampiri ibunya dan memberikan ciuman di pipi, sambil berkata,”Aku
sayang padamu,Bu.”
Ibunya sangat terperanjat, hingga tak bisa bicara. Lalu Cindy menghampiri ayahnya dan memeluknya sambil
berkata, ”Selamat malam, Yah. Aku sayang padamu.”
Lalu ia pergi tdur, meninggalkan kedua orangtunya yang terperangah di dapur. Keesokan paginya, ketka turun
untuk sarapan, ia memberikan ciuman lagi pada ayah dan ibunya. Di halte bus, ia berjingkat dan mengecup
ibunya. “Hai, Bu,” katanya. “Aku sayang padamu.”
Itulah yang dilakukan Cindy setap hari selama setap minggu dan setap bulan. Kadang-kadang orangtuanya
menarik diri darinya dengan kaku dan canggung. Kadang-kadang mereka hanya tertawa. Tapi mereka tak

pernah membalas ciumannya. Namun Cindy tdak putus asa. Ia telah membuat rencana, dan ia menjalaninya
dengan konsisten. Lalu suatu malam ia lupa mencium ibunya sebelum tdur. Tak lama kemudian, pintu
kamarnya terbuka dan ibunya masuk.
“Mana ciuman untukku?” tanya ibunya, pura-pura marah.
Cindy duduk tegak. “Oh, aku lupa,” sahutnya.
Lalu ia mencium ibunya. “Aku sayang padamu, Bu.” Kemudian ia berbaring lagi.
“Selamat malam”, katanya, lalu memejamkan mata.
Tapi ibunya tdak segera keluar. Akhirnya ibunya berkata. “Aku juga sayang padamu.”
Setelah itu ibunya membungkuk dan mengecup pipi Cindy. ”Dan jangan pernah lupa menciumku lagi,” katanya
dengan nada dibuat tegas.
Cindy tertawa. “Baiklah,” katanya.
Dan ia memang tak pernah lupa lagi. Bertahun-tahun kemudian, Cindy mempunyai anak sendiri, dan ia selalu
memberikan ciuman pada bayi itu, sampai katanya pipi mungil bayinya menjadi merah. Dan setap kali ia
pulang kerumah, yang pertama dikatakan ibunya adalah, “Mana ciuman untukku?”
Dan kalau sudah waktunya Cindy pulang, ibunya akan berkata, “Aku sayang padamu. Kau tahu itu, bukan?”
“Ya,Bu,” kata Cindy. “Sejak dulu aku sudah tahu.”
Ps:
* Bila kita ingin mengubah sesuatu dalam kehidupan kita sehari-hari dan ingin agar orang lain melakukannya
pada diri kita sendiri, Lakukan & mulailah dari diri kita sendiri. Jangan putus asa !!!.
* Bila jadi orangtua kelak, untuk menunjukkan kasih sayang kepadanya, “Cium dan Peluklah”.
* Hargailah apa yang anda miliki, terutama orang yang anda cintai. Hargai juga waktu yang anda miliki,
berikanlah waktu untuk anak, keluarga atau orang yang anda cintai walau hanya sesaat namun berart
untuknya dan bisa membuatnya bahagia.
CERITA KE-19
Seorang pria tersesat di gurun pasir. Ia hampir mat kehausan. Akhirnya, ia tba di sebuah rumah kosong. Di
depan rumah tua tanpa jendela dan hampir roboh itu, terdapat sebuah pompa air. Segera ia menuju pompa itu
dan mulai memompa sekuat tenaga. Tapi, tdak ada air yg keluar. Lalu ia melihat ada kendi kecil di sebelah
pompa itu dg mulutnya tertutup gabus dan tertempel kertas dg tulisan,”Sahabat, pompa ini harus dipancing dg
air dulu. Setelah Anda mendapatkan airnya, mohon jgn lupa mengisi kendi ini lagi sebelum Anda pergi.”
Pria itu mencabut gabusnya dan ternyata kendi itu berisi penuh air.
“Apakah air ini harus dipergunakan utk memancing pompa? Bagaimana kalau tdak berhasil? Tidak ada air lagi.
Bukankah lebih aman saya minum airnya dulu daripada nant mat kehausan kalau ternyata pompanya tdak
berfungsi?"
"Untuk apa menuangkannya ke pompa karatan hanya karena instruksi di atas kertas kumal yg belum tentu
benar ?” Begitu pikirnya.
Untung suara hatnya mengatakan bahwa ia harus mencoba mengikut nasihat yg tertera di kertas itu, sekali
pun berisiko. Ia menuangkan seluruh isi kendi itu ke dalam pompa yang karatan itu dan dg sekuat tenaga
memompanya. Benar!! Air keluar dg melimpah. Pria itu minum sepuasnya. Setelah istrahat memulihkan
tenaga dan sebelum meninggalkan tempat itu, ia mengisi kendi itu sampai penuh, menutupkan kembali
gabusnya dan menambahkan beberapa kata di bawah instruksi pesan itu: “Saya telah melakukannya dan
berhasil. Engkau harus mengorbankan semuanya terlebih dahulu sebelum bisa menerima kembali secara
melimpah. PERCAYALAH!! Inilah kebenaran hukum alam.”
CERITA KE-20

Sudah setahun Anwar sekolah di kota, di sebuah madrasah tngkat Aliyah. Dia bangga sekali, karena tdak
semua anak lulusan Tsanawiyah di desanya dapat melanjutkan pendidikan menengah atas di ibu kota propinsi.
Sebagian besar hanya melanjutkan sekolah di ibu kota kabupaten atau malah berhent sekolah dan mulai
bekerja di sawah atau ladang membantu orang tua yang umumnya petani. Liburan setelah ujian semester dua
kali ini dia manfaatkan untuk pulang ke desa berkumpul dengan teman-teman sebaya. Berbagai macam
agenda sudah tersusun di kepalanya, salah satunya yang paling menarik adalah makan bersama dengan
teman-teman sebaya. Mereka iuran membeli bahan-bahan masakan yang diperlukan, bisa berupa uang atau
bahan mentahnya langsung. Mereka akan masak sendiri, dengan kemampuan sekadarnya, yang pentng tdak
asin. Bekal ilmu memasaknya paling-paling dari sekali-sekali memperhatkan ibu atau kakak perempuannya
memasak di dapur. Membayangkan acara makan bersama itu, Anwar tdak sabar segera sampai di desa.
Perjalanan 60 km dengan mobil dirasakannya terlalu lama. Pada hari H, sepuluh anak remaja sudah berkumpul
di bawah sebuah pohon, tdak jauh dari pinggir sungai. Itulah tempat favorit mereka. Pada saat azan Zhuhur
berkumandang, mereka tengah sibuk-sibuknya memasak sambil bercanda penuh tawa. Sebenarnya Anwar
ingin segera ke masjid melaksanakan shalat Zhuhur berjamaah sepert yang sudah biasa dilakukannya sejak
kecil. Ayahnya selalu membimbingnya shalat berjamaah ke masjid. Sejak sekolah dasar sampai tamat
Tsanawiyah dia sudah terbiasa shalat di masjid. Sebenarnya motf utamanya shalat berjamaah di masjid adalah
karena takut ayahnya. Kalau ketahuan tdak shalat di masjid, ayahnya past marah besar. Ingat ayahnya, Anwar
ingin segera shalat ke masjid meninggalkan teman- temannya. Tetapi dia merasa tdak enak, apalagi masakan
hampir matang. Sedang bimbang begitu, ayahnya lewat menuju masjid dan mengingatkan Anwar untuk segera
ke masjid. Dia mengangguk, tetapi tdak melaksanakannya. Begitu ayahnya kembali dari masjid dan melihat
Anwar masih bersama teman-temannya di bawah pohon, beliau marah dan segera memanggil puteranya
dengan suara keras:
"War, apabila acaramu selesai, segera ke rumah!"
Untunglah ayahnya masih memberinya kesempatan menikmat hidangan yang sudah mereka siapkan susah
payah. Tetapi hat Anwar sudah tdak tenang, ayahnya past marah besar. Dia siap menerima hukuman yang
akan diberikan. Setelah benar-benar siap menerima hukuman, Anwar kaget bukan kepalang. Hukumannya
benar-benar di luar dugaannya. Dengan tenang ayahnya memutuskan:
"Anwar, kamu tdak boleh kembali ke kota. Kamu harus berhent sekolah. Tinggal saja di desa bertani, lalu
menikah!''
''Tidak ada gunanya kamu sekolah tnggi di kota, kalau hasilnya kamu mengabaikan panggilan azan. Ayah
tdak ingin kamu sekolah tnggi tetapi tdak peduli dengan panggilan shalat. Baru setahun kamu di kota, kamu
sudah berani meninggalkan shalat berjamaah di masjid." Anwar tahu watak bapaknya.
Jika sudah memutuskan sesuatu, sukar untuk mengubahnya. Dia minta maaf sambil menangis, tetapi
keputusan tetap tdak berubah. Liburan sekolah sudah habis seminggu yang lalu, tetapi dia belum juga diberi
izin kembali ke kota. Anwar betul-betul sangat menyesal telah mengabaikan panggilan shalat Zhuhur di masjid.
Walaupun sebenarnya, baru sekali itu dia lakukan. Tapi penyesalan tdak ada gunanya. Untunglah kemudian,
pamannya membantu membujuk ayahnya dan menjamin pelanggaran itu tdak akan terulang kembali.
Akhirnya ayahnya membolehkannya kembali sekolah ke kota atas jaminan pamannya itu.
Sahabat2 ku yg tersayang. Dari cerita di atas bisa kita lihat begitu pentngnya utk menjaga kualitas sholat kita.
Mari kita jaga sholat kita. Jangan sampai ada yang tertnggal dan sholatlah di awal waktu. Bagi yg laki2 maka
kalau tdak ada halangan, maka wajib berjamaah di Mesjid / Musholla. Mari kita ramaikan Rumah-2 Allah dgn
Sholat Berjamaah. Segera datangi panggilan Sholat ketka Adzan berkumandang. Semoga kita semua
mendapatkan kehidupan yg berkah, bahagia dunia dan akhirat...Aamiin.
CERITA KE-21
Seorang penjual gorengan selalu menyisakan 'buntut' singkong goreng yg tak terjual. Dia selalu memberikan
sisa gorengan tsb pd seorang bocah yg sering main di tempatnya mangkal. Saat ini tanpa terasa sudah lebih
dari 20 thn dia menjalani usahanya itu, namun sampai sekarang tdak ada perubahan yg berart, usahanya

tetap begitu2 saja, gak nambah2 omzet nya maupun outletnya. Suatu hari datang seorang pria dg mobil
mewah berhent di depan gerobak gorengannya dan bertanyan
"Ada gorengan buntut singkongnya bang..?"
Si tukang gorengan agak kaget dan heran ada orang yg mencari gorengan buntut singkong mana orang kaya
lagi. Dengan agak tergagap2 dia menjawab
"Mo...mohon maaf, tdak ada Den."
"Saya kangen sama buntut singkongnya, bang..,dulu waktu kecil, ketka ayah saya baru meninggal tdak ada yg
biayai hidup saya. Teman2 ngejek saya karena tdak bisa beli jajan"
" Waktu itu saya ingat, abang selalu memberi 'buntut singkong' goreng kepada saya setap bermain di dekat
gerobak abang," ujar pria muda itu.
Si tukang gorengan bagai tersambar petr dan terperangah. Dia benar2 tdak percaya bhw pemuda perlente ini
adalah bocah yg dulu sering main2 di dekat gerobaknya.
"Yang saya berikan dulu kan Cuma buntut singkong, dan itu sudah 20 tahun lalu... Kenapa Den bagus msh bisa
ingat saya?" tanya si abang gorengan.
"Bang, yang Abang berikan dulu itu tdak sekedar memberi buntut singkong, tapi juga sudah memberikan
kebahagiaan dan harapan buat saya Bang."
"Saya mungkin tdak bisa membalas budi baik abang pd saat itu, tp ijinkan saya utk saat ini bisa berbagi
kebahagiaan dan mensyukuri atas nikmat dan anugerah yg telah Allah berikan pada saya"
"Saya ingin memberangkatkan abang ke tanah suci bersama istri abang, Semoga abang & istri berkenan dan
tdak menolak niat baik saya yg tdak seberapa ini" lanjut si pria itu.
Si tukang singkong goreng hampir tdak percaya, lidahnya 'kelu'...tampak matanya berkaca-kaca...sambil
bergumam dlm hat... "Ya Tuhan, inikah balasan dari bersedekah yg hanya berupa gorengan buntut singkong
itu ?"
CERITA KE-22
Dalam sebuah kapal ada 4 ekor hewan yg selalu menemani Nahkoda, Ada Ayam, Gajah, Harimau dan Tikus.
Suatu hari empat hewan itu berkumpul dan menceritakan kehebatan masing- masing.
Ayam berkata "Aku selalu memberi telur kepada Nahkoda kita. Berkat aku, dia dapat makan enak dan bergizi."
Gajah pun tak mau kalah "Aku kuat, aku selalu membantu nahkoda untuk mengangkat barang-barang berat."
Begitu pun Harimau "Aku selalu melindungi nahkoda dari serangan bajak laut dan orang-orang jahat."
Hanya tkus yang terdiam. Ketga hewan lainnya memandang tkus dan berkata
"Tikus apa fungsimu disini? Hanya engkau yg tak memiliki fungsi hahaha." Ejek teman-temannya.
Suatu hari kapal itu menabrak karang dan bocor. Sang Nahkoda dan keempat hewan itu panik. Mereka tdak
tahu apa yang mereka harus lakukan karena lokasi kebocoran berada ditempat yg sulit dijangkau. Kemudian
Tikus berkata dengan tegas "Teman-teman mungkin inilah saatnya aku dapat berguna bagi kalian."
Lalu Tikus itu berlari. Dengan tubuh mungilnya, ia dengan mudah masuk ke sela-sela kayu dan menemukan
sumber kebocoran lalu menambal bagian yg bocor. Kapal itupun akhirnya selamat. Nahkoda pun berkata
"Untung ada kamu Tikus, kalau tdak kita semua bisa celaka."
Ketga temannya pun tertunduk malu karena telah mengejek tkus itu.
Teman2, setap orang punya kekurangan dan kelebihan masing2. Janganlah suka mengejek dan menghina
orang lain. Tuhan tdk akan menciptakan sesuatu kalau tanpa ada maksudnya.Setap dari kita dilahirkan dimuka
bumi karena ada misi yg harus kita jalankan dan selesaikan. Sebagai khalifah kita diminta oleh Allah utk bisa
berbuat yg terbaik dalam hidup ini. Kita sangat berharga dan luarbiasa di mata Allah SWT....
Oleh karena itu sikap selalu bersyukur dan optmis hrs terus kita pelihara. Kita berharga karena kita memang
sebaik2 makhluk yg pernah diciptakan oleh Allah SWT.

Yakinilah dan tetaplah optmis, apapun kondisi kita saat ini. Kita bisa melakukan yg terbaik karena kita memang
sdh dilengkapi dgn kemampuan yg luar biasa hasil ciptaan Allah yg Maha Perkasa. Kalaupun saat ini kondisi kita
lagi terpuruk, ini bukanlah akhir darisegalanya, ini bukanlah akhir dari nasib kita.... Allah telah menyiapkan yg
terbaik di depan, selama kita tetap bersangka baik kepada Allah, tetap berikhtar dan berdoa. Semuanya akan
Indah pada waktunya. Percayalah.....
CERITA KE-23
Suatu hari seorang anak muda yg tengah menanjak karirnya merasa hidupnya tdak bahagia. Istrinya sering
marah karena merasa keluarga tdk lagi mendapat waktu & perhatan yg cukup. Orang tua & keluarga besarnya,
bahkan menganggapnya sombong & tdk lagi pedulian. Tuntutan pekerjaan membuatnya kehilangan waktu utk
keluarga, teman2, bahkan utk dirinya sendiri. Hingga suatu hari, karena ada masalah, si pemuda harus
mendatangi salah seorg petnggi perusahaan di rumahnya. Setbanya di sana, dia sempat terpukau saat
melewat taman yg tertata rapi & begitu indah.
"Hai anak muda. Tunggulah di dlm. Masih ada beberapa hal yg harus Bp selesaikan," seru tuan rumah.
Bukannya masuk, si pemuda malah menghampiri & bertanya, "Maaf, Pak. Bagaimana Bp. Bisa merawat taman
yg begitu indah sambil tetap bekerja & bisa membuat keputusan2 hebat di perusahaan kita ?"
Tanpa mengalihkan perhatan dr pekerjaan yg sedang dikerjakan, si bp menjawab ramah, "Anak muda, mau
lihat keindahan yg lain? Kamu boleh kelilingi rumah ini. Tp, sambil berkeliling, bawalah mangkok susu ini. Jgn
tumpah ya. Stelah itu kembalilah kemari".
Dg sedikit heran, namun senang hat, diikutnya perintah itu. Tak lama kemudian, dia kembali dg lega karena
mangkok susu tdk tumpah sedikit pun. Si bp bertanya, "Anak muda. Kamu sdh lihat koleksi batu2ku? Atau
bertemu dg burung kesayanganku?"
Sambil tersipu malu, si pemuda menjawab, "Maaf Pak, sy belum melihat apa pun karena konsentrasi sy pd
mangkok susu ini".
“Hahaha! Anak muda. Apa yg kita pelajari hari ini ? Jika susu di mangkok itu utuh, maka rumahku yg indah tdk
tampak olehmu. Jika rumahku terlihat indah di matamu, maka susunya tumpah semua"
"Sama sepert itulah kehidupan, harus seimbang. Seimbang menjaga agar susu tdk tumpah sekaligus rumah ini
juga indah di matamu. Seimbang membagi waktu untuk pekerjaan dan keluarga."
"Semua kembali ke kita, bagaimana membagi & memanfaatkannya. Jika kita mampu menyeimbangkan dg
bijak, maka past kehidupan kita akan harmonis".
CERITA KE-24
Suatu hari sahabat Abu Musa al-As'ari ra menulis surat kepada Umar bin Khatab ra yang saat itu menjabat
sebagai Khalifah,
"Wahai Amirul Mu'minin kami menerima surat-surat dari berbagai kalangan yang tdak ketahuan kapan ditulis.
Alangkah baiknya sekiranya Amirul Mukminin bisa menentukan penanggalan ".
Lalu Sahabat Umar ra mengundang para tokoh sahabat untuk bermusyawarah. Banyak usulan disampaikan
dalam pertemuan tersebut. Ada usulan agar penanggalan dimulai dari wafat Rasulullah saw, ada juga usulan
agar dimulai dari awal Rasulullah saw mendapatkan tugas risalah. Ali bin Abi Thalib ra mengusulkan agar
penanggalan dimulai dari waktu Rasulullah saw meninggalkan bumi kesyirikan menuju bumi keimanan, itu
tahun hijrah baginda Rasulullah saw dari Makkah menuju Madinah Sahabat Umar setuju usulan Ali tersebut
dan memerintahkan agar semua penanggalan Islam dimulai dari tahun Hijrah. Sejak itulah mulai penggunaan
tahun Hijriyah. ( Tarikh Khalifah, Ibnu Khayyath 25 ).
CERITA KE-25
Nabi NUH blm tahu banjir akan dtg ketka ia membuat kapal & ditertawai kaumnya.

Nabi IBRAHIM blm tahu akan tersedia domba ketka pisau nyaris memenggal buah hatnya.
Nabi MUSA belum tahu laut akan terbelah saat dia diperintah memukulkan tongkatnya.
Nabi MUHAMMAD SAW pun belum Tahu kalau Madinah adalah Kota Tersebarnya Ajaran yang dibawanya saat
beliau diperintahkan berhijrah..
Yang Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus Patuh pada perintah ÅLLÅĦ dan tanpa berhent Berharap yg
Terbaik...
Ternyata dibalik keTIDAKTAHUan kita, ÅLLÅĦ telah menyiapkan SURPRISE saat kita menunaikan per

Dokumen yang terkait

PROSES PENCARIAN JATI DIRI SEORANG REMAJA (Analisis Semiotik pada Film Realita, Cinta dan Rock n Roll karya Upi)

3 48 2

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

UNSUR KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM FILM INDONESIA (Analisis Isi Pada Film “7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” Karya Robby Ertanto)

1 72 50

Kajian Unsur Intrinsik dalam Kumpulan Cerpen “Gimbal-gimbal Cantik” Karya Laksita Judith Tabina dkk. dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Kelas V dan VI

0 24 3

Daya Tarik Isi Pesan Acara Program Rase Cinta Indonesia di Radio Rase 102,3 FM Bandung (Studi Deskriptif Tentang Daya Tarik Isi Pesan Acara Program Rase Cinta Indonesia Di Radio Rase 102,3 FM Bandung Dalam Meningkatkan Minat Dengar Khususnya di Kalangan K

0 57 205

Representasi Makna Wanita Korban Kekerasan Seksual Suami Dalam Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita (Analisis Semiotika Roland Barthes Mengenai Representasi Makna Wanita Korban Kekerasan Seksual Suami Dalam Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita)

2 12 1

Pengaruh Citra Merek Dan Iklan Menggunakan Selebriti Endorser Afgan Dan Cinta Laura Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Motor Honda Beat Di PT. Sinar Rejeki Lembang

3 87 173

Sistem informasi administrasi surat masuk dan surat keluar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7

0 10 1

Pembangunan Aplikasi Bimbingan Dan Konseling Online Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Parigi Kabupaten Ciamis

5 15 209

Pemodelan Arsitektur Enterprise Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Parigi untuk Penerapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) Menggunakan Togaf Adm 9.1

4 35 42