Respons Pertumbuhan Tanaman dan Konsentrasi Rantai Panjang Polyisoprenoid terhadap Variasi Naungan dan Salinitas pada Mangrove Sonneratia alba Smith

RESPONS PERTUMBUHAN TANAMAN DAN KONSENTRASI RANTAI PANJANG POLYISOPRENOID TERHADAP

  VARIASI NAUNGAN DAN SALINITAS PADA MANGROVE Sonneratia alba Smith. SKRIPSI EVAN KHAROGI SINULINGGA 111201103/BUDIDAYA HUTAN

PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

  

LEMBAR PENGESAHAN

  Judul Penelitian : Respons Pertumbuhan Tanaman dan Konsentrasi Rantai Panjang Polyisoprenoid terhadap Variasi Naungan dan Salinitas pada Mangrove Sonneratia alba Smith.

  Nama : Evan Kharogi Sinulingga NIM : 111201103

  Disetujui oleh, Komisi Pembimbing Mohammad Basyuni, S.Hut, M.Si, Ph.D Dr. Ir. Yunasfi, M.Si.

  Ketua Anggota Mengetahui,

  Siti Latifah, S.Hut, M.Si., Ph.D Ketua Program Studi Kehutanan

  

ABSTRAK

  EVAN KHAROGI SINULINGGA. Respons Pertumbuhan Tanaman dan Konsentrasi Rantai Panjang Polyisoprenoid terhadap Variasi Naungan dan Salinitas pada Mangrove Sonneratia alba Smith. Dibimbing oleh MOHAMMAD BASYUNI dan YUNASFI.

  Tumbuhan mangrove memiliki kemampuan khusus untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ekstrim. Kondisi ini memungkinkan mangrove untuk menghasilkan metabolit sekunder sebagai pertahanan kimia untuk kehidupan mereka. Polyisoprenoid merupakan salah satu metabolit sekunder yang belum diketahui fungsinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur respons pertumbuhan semai S. alba pada variasi naungan dan tingkat salinitas dan pengaruhnya terhadap konsentrasi rantai panjang polyisoprenoid. Penelitian ini dilaksanakan pada Agustus sampai Desember 2014 menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan perlakuan naungan 0%, 25%, 50%, dan 75% dengan tingkat salinitas 0%, 1,5% dan 3%. Analisis kandungan NSL dan polyisoprenoid dilakukan dengan membandingkan daun dan akar semai S. alba pada perlakuan variasi naungan 0% dengan salinitas 3% dengan perlakuan variasi naungan 75% dengan salinitas 3%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan semai S. alba optimum pada perlakuan variasi naungan 0% dengan salinitas 3% dengan pensentase tumbuh mencapai 100%, tinggi 2,6 cm, diameter 0,17 mm, berat basah akar 0,113 g, berat kering akar 0,08 g, berat basah tajuk 0,15 g, berat kering tajuk 0,05 g, jumlah daun 4 dan rasio tajuk dan akar 0,59. Kandungan polyisoprenoid yang diperoleh dari perlakuan variasi naungan 0% dengan salinitas 3% pada jaringan daun adalah sebesar 190,5 ml dan 133,4 ml pada jaringan akar sedangkan pada perlakuan variasi naungan 75% dengan salinitas 3% adalah sebesar 185,2 ml pada jaringan daun dan 231,9 ml pada jaringan akar. Diduga polyisoprenoid berperan dalam beradaptasi dengan ketersediaan cahaya, dimana polyisoprenoid meningkat konsentrasinya dengan berkurangnya intensitas cahaya matahari pada semai S. alba. Kata Kunci : Mangrove, S. alba, naungan, salinitas, polyisoprenoid

  

ABSTRACT

  EVAN KHAROGI SINULINGGA. Response Plant Growth and Concentration

  

long Chain Polyisoprenoid to Shade and Salinity Variations in Mangrove

  MOHAMMAD BASYUNI

  Sonneratia alba Smith under academic supervision by and YUNASFI.

  Mangroves has a special ability to adapt with extreme environmental

conditions. This condition allows mangroves to produce secondary metabolites as

chemical defenses for their sustainability. Polyisoprenoid is one of the secondary

metabolites which unknown function. The purpose of this study is to analyze the

growth of S. alba seedling in responsse to shade variations and salinity

concentration and its influence on the concentration of long-chain polyisoprenoid.

The research was conducted from August to December 2014 using Factorial

Completely Randomized design with shade treatment of 0%, 25%, 50%, and 75%

along with salinity levels of 0%, 1.5% and 3%. Analysis of non-saponifiable lipid

content and polyisoprenoid was done by comparing the leaves and roots of S. alba

seedlings in variation 0% shade and 3% with salinity variations and in 75%

shade with 3% salinity. The results showed that growth of S. alba seedling was

optimum variation of 0% shade and 3% salinity showing 100% growth, 2.6 cm

height, 0.17 mm diameter, 0.113 g fresh weight root, 0, 08 g dry weight root, 0.15

g wet weight shoot, 0.05 g dry weight shoot, 4 leaves number and ratio shoot and

roots was 0.59. Polyisoprenoid content obtained at 190,5 ml in leaves an 133,4 ml

in roots from variation 0% shade and with 3% salinity but in 75% shade with 3%

salinity at 185,2 ml in leaves and 231,9 ml in roots. Polyisoprenoid may play an

important role in adapting the availability light intensity, which polyisoprenoid

concentration increased with reducing light intensity on S. alba seedling.

  Key words : Mangroves, S. alba, shade, salinity, polyisoprenoid

RIWAYAT HIDUP

  Penulis lahir di Berastagi, 08 Februari 1994 dari Efendi Sinulingga dan Martini Br Ginting. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

  Penulis Lulusan SD Negeri 040462 Berastagi pada Tahun 2005, lulusan SMP Negeri 1 Berastagi pada tahun 2008, dan lulusan SMA Swasta Methodist Berastagi pada tahun 2011. Juni 2011 penulis diterima di Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur SNMPTN. Selanjutnya penulis memilih peminatan Budidaya Hutan.

  Penulis mengikuti Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) 22-31 Agustus 2013 di hutan pendidikan USU Tahura, Tongkoh, Kabupaten Karo.

  Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapang di Taman Nasional Kerinci Seblat, Jambi pada 28 Januari – 28 Februari 2014.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan limpahan berkat dan anugerah kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Respons Pertumbuhan Tanaman dan Konsentrasi Rantai Panjang Polyisoprenoid terhadap Variasi Naungan dan Salinitas pada Mangrove Sonneratia alba Smith.”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

  Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua penulis Efendi Sinulingga dan Martini Br Ginting atas doa dan dukungannya selama ini. Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mohammad Basyuni, S.Hut, M.Si, Ph.D sebagai ketua komisi pembimbing skripsi dan Dr. Ir. Yunasfi, M.Si. sebagai anggota komisi pembimbing skripsi, yang telah banyak membimbing dan memberikan arahan serta masukan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

  Disamping itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada kepada semua staf pengajar dan pegawai di Program Studi Kehutanan, serta semua teman-teman mahasiswa yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya bidang kehutanan.

  Medan, April 2015

  

DAFTAR ISI

  Halaman

  

ABSTRAK ................................................................................................. i

ABSTRACT ................................................................................................ ii

RIWAYAT HIDUP ................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................... iv

DAFTAR TABEL ..................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. vii

PENDAHULUAN Latar Belakang ............................................................................................

  1 Tujuan Penelitian ........................................................................................

  3 Manfaat Penelitian ......................................................................................

  3 Hipotesis ......................................................................................................

  3 TINJAUAN PUSTAKA Hutan Mangrove dan Karakteristiknya .......................................................

  4 Sonneratia alba Smith. ..............................................................................

  5 Salinitas dan Naungan .................................................................................

  7 Polyisoprenoid ............................................................................................

  9 BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat ......................................................................................

  12 Alat dan Bahan ............................................................................................

  12 Pelaksanaan Penelitian ................................................................................

  13 Penyiapan media tanam ...................................................................

  13 Pengumpulan dan penanganan buah S. alba ...................................

  13 Penanaman dan Perlakuan ...............................................................

  14 Pengamatan parameter ....................................................................

  14 Persentase tumbuh semai (%) ..............................................

  14 Pertambahan tinggi semai (cm) ...........................................

  15 Pertambahan diameter semai (mm) .....................................

  15 Berat basah akar (g) .............................................................

  15 Berat basah tajuk (g) ............................................................

  15 Berat kering akar (g) ............................................................

  15 Berat kering tajuk (g)...........................................................

  16 Rasio tajuk dan akar ............................................................

  16 Analisis statistik ..............................................................................

  16 Ekstraksi lipid ..................................................................................

  17 Analisis NSL (nonsaponifieble lipids) dan Polyisoprenoid ............

  17 Analisis thin-layer chromatography (TLC) ....................................

  17

  HASIL DAN PEMBAHASAN Korelasi perlakuan dengan parameter Pengamatan ....................................

  18 Persentase tumbuh semai S. alba ................................................................

  20 Respons pertumbuhan tinggi tanaman S. alba ...........................................

  21 Respons pertumbuhan diameter tanaman semai S. alba .............................

  23 Respons pertumbuhan berat basah dan berat kering akar S. alba ...............

  25 Respons pertumbuhan berat basah dan berat kering tajuk S. alba ..............

  27 Respons pertumbuhan jumlah daun S. alba ................................................

  29 Rasio Tajuk dan akar S. alba ......................................................................

  31 Polyisoprenoid ............................................................................................

  36 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan .................................................................................................

  40 Saran ...........................................................................................................

  40 DAFTAR PUSTAKA

  LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

No.

  Halaman 1. Tingkat salinitas optimum untuk pertumbuhan mangrove ..................

  7 2. Intensitas naungan optimum untuk pertumbuhan mangrove ..............

  9 3. Nonsaponifieble Lipids (NSL) pada semai S. alba. H0 merupakan perlakuan naungan 0% dengan salinitas 3% dan H75 merupakan perlakuan naungan 75% dengan salinitas 3% ......................................

  36

  

DAFTAR GAMBAR

No.

  Halaman 1. Hasil pengukuran persentase tumbuh semai tanaman S. alba pada umur 3 bulan.. ......................................................................................

  20 2. Hasil pengukuran respons pertumbuhan tinggi tanaman S. alba pada umur 3 bulan (n = 0 – 13). Tanda * mengindikasikan secara statistik berpengaruh nyata pada P < 0,05 menurut uji Dunnet.. ........

  22 3. Hasil pengukuran respons pertumbuhan diameter tanaman S. alba pada umur 3 bulan (n = 0 – 13). Tanda * mengindikasikan secara statistik berpengaruh nyata pada P < 0,05 menurut uji Dunnet.. ........

  24 4. Hasil pengukuran respons pertumbuhan berat basah akar tanaman

  S. alba (A). Hasil pengukuran respons pertumbuhan berat kering

  akar tanaman S. alba (B) pada umur 3 bulan (n = 4 – 13). Tanda * mengindikasikan secara statistik berpengaruh nyata pada P < 0,05 menurut uji Dunnet. ............................................................................

  25 5. Hasil pengukuran respons pertumbuhan berat basah tajuk tanaman

  S. alba (A), Hasil pengukuran respons pertumbuhan berat basah

  kering tanaman S. alba (B) pada umur 3 bulan (n = 0 – 13). Tanda

  • mengindikasikan secara statistik berpengaruh nyata pada P < 0,05 menurut uji Dunnet ....................................................................

  27 6. Hasil pengukuran respons pertumbuhan jumlah daun tanaman semai S. alba pada umur 3 bulan (n = 0 – 13). Tanda * mengindikasikan secara statistik berpengaruh nyata pada P < 0,05 menurut uji Dunnet. .............................................................................

  30 7. Hasil pengukuran rasio berat kering tajuk dan akar ( n = 0-13).

  Tanda * mengindikasikan secara statistik berpengaruh nyata pada < 0,05 menurut uji Dunnet. ...............................................................

  31 P 8. Thin-Layer Chromatography polyisoprenoid alkohol (dolichol) dari semai daun dan akar S. alba dimana S merupakan standar dolichol,

  1-3 merupakan daun semai S. alba perlakuan naungan 0%, 4-6 merupakan daun semai S. alba perlakuan naungan 75%, 7-9 merupakan akar semai S. alba perlakuan naungan 0% dan 10-12 merupakan akar semai S. alba perlakuan naungan 75% ......................

  38

Dokumen yang terkait

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Manajemen Risiko 2.1.1 Pengertian Manajemen Risiko - Analisis Manajemen Risiko (Studi Kasus pada TELKOM, Kandatel Binjai)

1 15 30

Analisis Manajemen Risiko (Studi Kasus pada TELKOM, Kandatel Binjai)

2 5 11

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Produktivitas Kerja Agen Jasa Asuransi Pada PT. Prudential Life Assurance Medan

0 0 21

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 Manajemen Sumber Daya Manusia - Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Produktivitas Kerja Agen Jasa Asuransi Pada PT. Prudential Life Assurance Medan

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Produktivitas Kerja Agen Jasa Asuransi Pada PT. Prudential Life Assurance Medan

0 0 8

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Produktivitas Kerja Agen Jasa Asuransi Pada PT. Prudential Life Assurance Medan

0 1 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pola Makan Seimbang - Pengaruh Pendidikan Gizi Tentang Pola Makan Seimbang Melalui Game Puzzle dan Gambar Animasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Anak SDN 067690 Kota Medan

0 1 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Pendidikan Gizi Tentang Pola Makan Seimbang Melalui Game Puzzle dan Gambar Animasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Anak SDN 067690 Kota Medan

0 0 8

1. Hasil sidik ragam tinggi semai S. alba - Respons Pertumbuhan Tanaman dan Konsentrasi Rantai Panjang Polyisoprenoid terhadap Variasi Naungan dan Salinitas pada Mangrove Sonneratia alba Smith

0 0 19

Respons Pertumbuhan Tanaman dan Konsentrasi Rantai Panjang Polyisoprenoid terhadap Variasi Naungan dan Salinitas pada Mangrove Sonneratia alba Smith

0 0 8