DIR E KTORAT JENDER AL PEN DID IKAN N ON F ORMAL DA N INFOR MA L D I R E K T O R A T P E MB I NA A N K U R S U S D A N K E L E M B A G A A N 20 09

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

BAB I PENDAHULUAN A. Rasional Pesatnya kemajuan industri penyiaran ditandai dengan semakin banyak beroperasinya

  siaran televisi nasional, lokal, komunitas dan berlangganan. Hal ini mempengaruhi dan menyadarkan banyak pihak bahwa penyiaran televisi dapat menciptakan lapangan pekerjaan dengan keahlian-keahlian khusus yang sangat menjanjikan, baik ragam keahlian maupun populasinya. Seiring dengan perkembangan tersebut, telah menimbulkan persaingan antar stasiun penyiaran televisi dengan munculnya berbagai program acara yang inovatif dan kreatif.

  Dalam penyampaian program televisi penampilan penyiar TV di layar kaca televisi sangat berpengaruh pada program yang ditayangkan. Penampilan penyiar TV akan menentukan keberhasilan program yang disampaikan. Sebagai komunikator yang menjembatani program TV dengan penonton, penyiar TV sangat diharapkan menciptakan hubungan akrab dengan penonton. Dengan demikian peran penyiar TV menyatu dengan dengan program TV yang disampaikan. Pengelola program di stasiun TV selalu menampilkan penyiar TV yang berbeda pada setiap program yang berbeda. Kekhususan penyiar TV untuk salah satu program ini bertujuan tidak saja untuk menghindari kebosanan penonton tetapi juga diharapkan memiliki daya tarik tersendiri dari penyiar TV yang menyajikannya. Selain dari segi pendapatan yang memadai, peluang profesi penyiar TV memungkinkan menjadi public figure yang dikenal masyarakat, sebagai master ceremony acara atau menjadi bintang iklan, sinetron Berdasarkan pengamatan adanya peluang pekerjaan sebagai profesi penyiar TV untuk stasiun-stasiun TV maka untuk menghasilkan tenaga-tenaga profesional dan terlatih di bidang tersebut diperlukan pelatihan melalui kursus penyiar televisi yang memadai sesuai tuntutan kompetensi profesi.

  Kursus Penyiar Televisi ini merupakan pendidikan praktis profesional yang kurikulumnya dirancang berdasarkan pendekatan standar kompetensi profesi. Bahasan materi kursus Penyiar TV antara lain meliputi penulisan naskah, pemahaman tentang produksi TV, teknik olah vokal, penampilan busana dan lain-lain. Dengan demikian melalui Kurikulum Kursus Penyiar Televisi Berbasis Komptensi ini, peserta kursus dimungkinkan untuk mendapatkan pengalaman belajar yang memadai baik dalam memperluas wawasan maupun aplikasinya dalam suasana kerja nyata. Lulusannya diharapkan selalu mampu beradaptasi dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi; terampil dan bersikap profesional dalam melaksanakan tugasnya baik ketika on-air maupun off-air di televisi ; serta disiplin dan loyal dalam mengabdi pada profesinya. B. Tujuan 1. Tujuan umum.

  Tujuan umum Kurikulum kursus Penyiar Televisi ini adalah agar peserta didik mampu melakukan : a. Tampil di layar televisi menyampaikan program acara siaran televisi.

  b. Pembacaan kalimat dengan lafal dan irama yang menarik.

  2. Tujuan Khusus.

  Secara khusus Kurikulum kursus Penyiar Televisi bertujuan agar peserta didik mampu :

  a. Tampil di layar televisi dengan gaya dan gerak sambil berbicara ramah serta menarik pemirsa tv.

  b. Mengenal ragam busana dan ragam budaya, untuk menyesuaikan diri de-ngan acara tv yang disiarkan.

  c. Bekerja dalam tim yang penuh dinamika dan keberagaman kompetensi.

  C. Hakikat Penyiar TV

  Dalam dunia industri televisi, utamanya produk jasa televisi sangatlah dikenal ada nya seseorang yang tampil menghantarkan dengan menarik paket acara tayangannya. Tampilannya diperankan dalam berbagai metoda dan bentuk sehingga menarik dan menghibur yang melihat. Seorang yang bertugas tersebut dengan sangat menarik dan menghibur disebut Penyiar TV. Kegiatan jasa televisi yang memproduksi acara /program televisi akan melibatkan beberapa orang dengan berbagai tugas berbeda serta jumlah orang yang bervariasi tergantung besar kecil acara televisi yang akan dihasilkan. Beberapa orang ini menyatu dalam satu tim beraktivitas menuju satu hasil dapat disebut Kerabat Kerja atau Crew. Penyiar TV akan beraktivitas menyatu dalam kerabat kerja produksi acara televisi namun tetap spesifik kepada tugasnya. PenyiarTV menjadi bagian dari kerabat kerja itu. Diharapkan dari Penyiar TV disamping dituntut kemampuan untuk diri pribadi juga kemampuannya berkolaborasi dengan individu lain. Kemampuan diharapkan lengkap terdiri dari pengetahuan, ketrampilan dan sikap (knowledge, skill, attitude) yang dibutuhkan dalam tugas kerjanya.

  Program kursus /pelatihan Penyiar TV akan sangat berperan membantu dunia pasar kerja sumber daya manusia maupun dunia industri televisi sekaligus. D. Ruang Lingkup

  Kursus Penyiar TV menumbuh kembangkan kemampuan dalam lingkup pekerjaan Penyiar TV yang dirinci dalam cakupan sebagai berikut:

  1. Pemahaman tentang pengetahuan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan prinsip- prinsip dan elemen-elemen kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi Penyiar TV.

  2. Kemampuan dalam lingkup pekerjaan yang berkaitan dengan Penyiar TV.

  3. Nilai, sikap, dan etika kerja serta kemampuan berkomunikasi guna menjadi Penyiar TV.

  E. Pendekatan Pembelajaran dan Penilaian

  Pendekatan pembelajaran yang digunakan pada program Kursus Penyiar TV ini adalah:

  1. Belajar melalui proses penyerapan pengetahuan di dalam kelas yang disampai kan pengajar, dengan variasi berbagai metoda dan sarana yang memadai dalam mengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta kursus baik yang menyangkut pemahaman konsep maupun prosedur.

  2. Belajar melalui proses mencoba melaksanakan dan atau simulasi dengan mencapai target-target yang diinginkan sendiri /kelompoknya.

  3. Menyaksikan langsung demonstrasi nyata dari kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan, metoda interaktif dimungkinkan.

  4. Praktek mandiri melaksanakan contoh kasus tugas yang ditetapkan sebelumnya.

  5. Melaksanakan diskusi kelompok untuk solusi suatu kasus dalam kompetensinya. Penilaian pembelajaran :

  1. Tes Formatif dilakukan secara berkala melalui pertanyaan lisan maupun penugasan pada setiap akhir jam belajar, sebagai upaya untuk mendapatkan masukan bagi perbaikan program belajar-mengajar selanjutnya.

  2. Pada akhir periode pembelajaran dilakukan test Sumatif melalui ujian komprehensif individual baik secara tertulis maupun performance skill.

  3. Penugasan praktek dengan kasus yang dipilih sendiri. Kelulusan peserta kursus ditentukan berdasarkan hasil kompilasi prestasi individual baik dari hasil ujian komprehensif maupun performance skill masing-masing peserta. F. Profil Lulusan

  Setelah menyelesaikan program Kursus Penyiar TV ini dan dinyatakan Kompeten serta Lulus Uji Kompetensi, maka Lulusan memperoleh Sertifikat Level II sebagai Penyiar TV. Lulusan dapat bekerja menjadi Penyiar TV dalam dunia usaha /industri televisi. Peran Penyiar TV yang kompeten sangat ikut menentukan kualitas kinerja dari usaha/industri televisi.

  G. Hubungannya dengan Program Lain

  PenyiarTV adalah bagian dari salah satu tim-kerja dalam usaha/industri televisi yang disebut Kerabat Kerja Produksi Acara TV. Program kursus Penyiar TV akan sangat efektif dan efisien bila berkaitan dengan Program kursus kompetensi lain yang masih dalam satu kelompok (sub-bidang) televisi, sehingga materi-materi pokok pembelajaran utamanya praktek dapat dilatihkan bersama. Namun demikian Program Kursus Penyiar TV ini disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan lembaga pelatihan dapat menyelenggarakan Program Kursus Penyiar TV secara mandiri dengan mengatur /memobilisasi fasilitas yang ada.

BAB II STRUKTUR KURIKULUM Program kegiatan belajar dalam kursus Penyiar Televisi ini dikemas dalam area pekerjaan tertentu atau paket, dengan kualifikasi /sertifikat level II. Program : Penyiar Televisi. Waktu = 63 jam @ 60 menit.

  (Termasuk Kompetensi Pilihan) Alokasi waktu untuk tiap-tiap unit pembelajaran dalam program ini sebagai berikut :

  Kualifikasi Jabatan Kode Unit Standar Kompetensi Jam Paket Penyiar

  1. RTF.PT01.001.01 Melaksanakan prosedur K3

  4 Tertentu, Televisi ditempat kerja. Level II

  2. RTF.PT01.002.01 Melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan kerja 6 produksi acara.

  3. RTF.PT01.003.01 Melakukan koordinasi de- ngan anggota kerabat kerja 6 produksi acara televisi.

  4. RTF.PT02.001.01 Menyusun kalimat yang akan disampaikan kepada pemirsa 9 tv sesuai dengan karakter dan tema.

  5. RTF.PT02.002.01 Melakukan persiapan olah

  8 vokal dan penampilan.

  6. RTF.PT02.003.01 Mempresentasikan acara

  12 televisi.

  7. RTF.PT03.001.01 Mengoperasikan aplikasi

  7 komputer yang berdiri sendiri.

  8. RTF.PT04.001.01 Melakukan tatarias wajah dan rambut serta tatabusa na 11 untuk diri sendiri.

  Level II. Kompetensi Penyiar TV hasil kursus ini telah ditetapkan dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), bidang radio televisi dan film, subbidang televisi, hasil Konvensi 11 Mei 2008 di Bandung.

  Penetapan tingkat /level II Penyiar TV ini adalah permulaan Kompetensi dari se seorang mulai memasuki profesi Penyiar TV. Konsorsium Kursus Penyiaran dan semua anggota Konvensi merumuskannya dengan mengacu kepada Peraturan Pemerintah nomor 31 tahun 2006 tentang Sislatkernas, khususnya pasal 5 ayat 2 bahwa : Ada 9 jenjang /tingkat sertifikat, mulai /terendah tingkat I dan naik sampai yang tertinggi tingkat IX. Setiap tingkatnya dijelaskan

BAB III KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Level : II Jabatan : Penyiar Televisi.

  1. Kode Unit : RTF.PT01.001.01 2. Standar Kompetensi : Melaksanakan prosedur K3 ditempat kerja.

  3. Waktu : 4 Jam @ 60 menit.

  4. Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan prosedur K.3 di tempat kerja.

  No Kompetensi Dasar

  Indikator Materi Pokok

  1 Menyiapkan diri mengha dapi K3 di tempat kerja.

  1.1. Mempersiapkan kondisi fisik yang sehat sesuai tuntutan kebutuhan K3.

  • Konsep Dasar K.3.
  • Kepedulian lingkungan.
  • Pembinaan kesehatan & disiplin dalam bertugas.
  • Budaya kerja K.3
  • Suasana Emergensi - Peta/ denah lokasi tempat kerja.
  • P.3.K

  1.2. Mempersiapkan kondisi mental secara prima untuk menghadapi tuntu tan kebutuhan K3.

  1.3. Menjelaskan Petun juk K3 secara baik dan benar.

  1.4. Menjelaskan jenis jenis kecelakaan yang sering terjadi di tempat kerja.

  2 Menerapkan K3 di tempat kerja.

  2.1.Menjelaskan jenis- jenis alat dan sarana K3 yang perlu disiapkan di tempat kerja.

  • Jenis-jenis sarana dan prasarana K.3.
  • Komponen-komponen dan masing-masing fungsinya.
  • Petunjuk pengoperasian alat

  2.2.Mempraktekkan penggunaan Alat dan dengan petunjuk.

  2.3.Mendemontrasikan - Pedoman K.3 setempat. pelaksanaan K3 sesuai dengan - Sikap dan tindakan keselamatan pedoman.

  2.4. Melaksanakan - Sistem Monitoring berkala kebersihan dan kesehatan di tempat kerja sesuai standar

  .

  1. Kode Unit : RTF.PT01.002.01

  2. Standar Kompetensi : Melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan kerja produksi acara.

  3. Waktu : 4 Jam @ 60 menit.

  4. Deskripsi Unit : Kesiapan mental dan fisik serta kemampuan berkomunikasi dengan lingkungannya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas penyiar. No Kompetensi

  Indikator Materi Pokok Dasar

  1 Mempersiap-

  1.1. Menjelaskan - Kapita selekta ; kan diri meng- lingkungan kerja Susunan dan Job description hadapi lingku- produksi acara Kerabat Kerja ngan kerja pro dengan baik.

  SOP produksi acara duksi acara.

  1.2. Merencanakan Bahasa Televisi kesiapan mental untuk menghadapi

  ' Tata tertib dan budaya kerja di lingku ngan kerja. lingkungan produksi acara

  1.3. Melakukan komunikasi yang

  • Konsep diri berkomunikasi effektif antar kerabat kerja .

  ' Motivasi, disiplin dan komitmen diri

  2 Melaksanakan

  2.1. Melakukan kerjasa Kecerdasan Emosi ' penyesuaian ma yang baik dalam diri terhadap turut serta ' Komunikasi personal dan lingkungan membangun professional kerja. lingkungan kerja yang harmonis.

  2.2. Ikut serta ' Etika komunikasi menciptakan suasana yang kon dusif dalam kerja kelompok. ' Langkah-langkah mengemukakan

  2.3. Menyampaikan konsep. saran dan usulan kongkrit bagi perbaikan lingku ngan kerja yang lebih.

  1. Kode Unit : RTF.PT01.003.01

  2. Standar Kompetensi : Melakukan koordinasi dengan anggota kerabat kerja produksi acara televisi.

  3. Waktu : 6 Jam @ 60 menit.

  4. Deskripsi Unit : Kesiapan mental dan fisik serta kemapuan berkoordinasi dengan kerabat kerja produksi acara televisi.

  No Kompetensi Indikator Materi Pokok

  Dasar

  1 Menciptakan 1.1. Mengembangkan - Penyiar sebagai profesi. kesamaan rencana kegiatan persepsi penyiar sesuai - Langkah & Strategi dalam : dalam dengan rencana kerja penyusunan rencana kerja merumuskan produksi. rundown acara dan – rencana kerja

  1.2. Menyusun rencana penentuan blocking/posisi produksi. jadual produksi penyiar secara detail / terinci.

  1.3. Meyusun Rundown - Pengembangan Format. acara yang programatis.

  • Review dan Sosialisasi

  1.4. Menunjukkan Blocking/posisi penyiar televisi secara pasti.

  2 Melakukan

  2.1. Menyatakan - Berpikir logis dan obyektip komunikasi pendapat secara intra personal efektip dan efisien - Komunikasi personal dan dengan dalam berkomunikasi professional kerabat kerja dengan sesama produksi acara kerabat kerja. - Syarat-syarat komunikasi yang televisi.

  2.2. Menggunakan gaya efektip dan tata bahasa yang baik dan benar dalam ' Pengucapan bahasa Indonesia berkomunikasi yang baik dan benar dengan sesama kerabat kerja.

  2.3. Menunjukkan /mem- ' Sikap toleransi, proporsional dan perlihatkan rasa profesional saling menghargai (respon positif) terhadap profesi lain sesama kerabat

  3 Melakukan

  3.1. Menjelaskan ' Bekerja dalam Tim kerjasama pentingnya dalam kerjasama untuk Faktor-faktor pendukung dan

  ' kegiatan mencapai hasil penghambat produksi. produksi yang baik.

  3.2. Ikut serta mencipta ' Interpersonal skill kan suasana yang kondusif dalam kerja Faktor-faktor yang mem-

  ' sama kelompok pengaruhi interpersonal skill produksi.

  3.3. Ikut serta dalam ' Tanggungjawab, Loyalitas dan setiap kegiatan partisipasi dalam kelompok produksi.

  1. Kode Unit : RTF.PT02.001.01

  2. Standar Kompetensi : Menyusun kalimat yang akan disampaikan kepada pemirsa tv sesuai dengan karakter dan tema.

  3. Waktu : 9 Jam @ 60 menit.

  4. Deskripsi Unit : Pengetahuan dan ketrampilan tentang tema, urutan/rundown acara dan ketrampilan merumuskan pokok - pokok pikiran dalam bentuk kalimat yang teratur, effektif, effisien dan komunikatif sesuai target pemirsa dan format acara.

  No Kompetensi Indikator Materi Pokok

  Dasar

  1 Memperkirakan

  1.1. Menarik kesimpulan - Penelahaan tema acara lingkup umum dari tema substansi tema, acara yang akan Langkah-langkah Pengemba-ngan karakter dan dibawakan. substansi tema dan target pemirsa.

  1.2. Menyusun rencana Penggambaran karakter kerjasama dengan kerabat kerja Pengenalan terhadap pemirsa produksi. dan dampaknya

  1.3. Mengumpulkan materi dari berbagai - Simpulan tema acara dan sumber yang relevan. pemirsa

  1.4. Menentukan materi yang berkaitan dengan simpulan tema acara.

  2 Menyusun kali

  2.1. Mengatur - Jenis jenis gaya penulisan mat yang sesu penggunaan kata ai dengan karak dan istilah yang - Kaidah-kaidah penulisan kalimat ter, tema, dan tepat dalam dalam bahasa Indonesia yang target pemirsa. penyusunan kalimat baik dan benar. sesuai dengan kaidah bahasa - Teknik mengembangkan kalimat Indonesia yang baik Improvisasi dan benar.

  2.2. Mempersiapkan kali - Latihan penulisan naskah mat improvisasi bila presentasi terjadi situasi diluar rencana. - Review dan revisi

  2.3. Melakukan konsultasi (diskusi pada penanggung pesan yang akan disampaikan.

  1. Kode Unit : RTF.PT02.002.01 2. Standar Kompetensi : Melakukan persiapan olah vokal dan penampilan.

  3. Waktu : 8 Jam @ 60 menit.

  4. Deskripsi Unit : Pengetahuan dan keterampilan mengucapkan dan menyampaikan vokal dengan disertai ekspresi dan bahasa tubuh yang tepat ke hadapan pemirsa.

  No Kompetensi Indikator Materi Pokok

  Dasar

  1 Melakukan

  1.1. Menjelaskan fungsi - Penguasaan Artikulasi latihan dan tujuan latihan olah vokal. olah vocal sebagai - Teknik Intonasi bagian dalam mening katkan - Penguasaan Nada, kemampuan profesi penyiar. - Pengaturan Tempo

  1.2. Melakukan latihan pengucapan kalimat - Teknik Pernapasan yang telah tersusun agar menjadi lebih - Bahasa tutur komunikatif dengan pemirsa sesuai tuntutan acara

  1.3. Memperbaiki olah vokal agar antara penyampaian dan penampilan menjadi sinkron dalam satu kesatuan yang utuh.

  2 Melakukan

  2.1. Menjelaskan fungsi - Pemahaman Bahasa tubuh latihan dan tujuan latihan penampilan pe nampilan dan - Penampilan diri dan bahasa tubuh bahasa tubuh. sebagai bagian - Gerakan-gerakan tubuh dalam (gesture) meningkatkan kemampuan profesi - Pengendalian diri Penyiar.

  • Latihan memperbaiki sikap tubuh.

  2.2. Mempraktekkan latihan penampilan - Relaksasi dan bahasa tubuh sesuai tututan acara.

  2.3. Melakukan relaksasi untuk menjaga kebugaran agar selalu nampak penampilan yang prima.

  1. Kode Unit : RTF.PT02.003.01 2. Standar Kompetensi : Mempresentasikan acara televisi.

  3. Waktu : 12 Jam @ 60 menit.

  4. Deskripsi Unit : Kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja untuk mempresentasikan acara siaran televisi.

  No Kompetensi Indikator Materi Pokok

  Dasar

  1 Mempersiapkan

  1.1. Mempersiapkan Pemahaman tata rias wajah dan diri untuk tata busana dan aksesoris rambut rias wajah, yang diperlukan rambut dan sesuai tuntutan Pemahaman tentang assesoris busana acara. /sentuhan

  1.2. Mencoba terlebih dahulu busana dan Etika dan gaya busana aksesoris yang telah disiapkan. Faktor-faktor yang harus

  1.3. Memulai dipertimbangkan dalam pelaksanaan tata rias penentuan tata rias wajah, dan busana sedini rambut, assesoris dan busana mungkin. Minimal 2 (dua) jam sebelum Teknik menjaga penampilan. acara dimulai.

  1.4. Mempertahankan (menjaga) kerapian busana dan aksesoris yang digunakan.

  1.5. Melakukan konsul tasi make up dan busana kepada penata rambut, penatarias dan penanggung jawab acara.

  2 Melaksanakan

  2.1. Melaksanakan - Konsep-konsep presentasi presentasi presentasi sesuai dengan rundown acara. - Aplikasi Rundown

  2.2. Melaksanakan rencana.

  2.3. Membangun komunikasi khalayak - Aplikasi komunikasi verbal dan dengan menjaga non verbal dalam presentasi kontak mata terhadap pemirsa. - Aplikasi improvisasi

  1. Kode Unit : RTF.PT03.001.01 2. Standar Kompetensi : Mengoperasikan aplikasi komputer yang berdiri sendiri.

  3. Waktu : 7 Jam @ 60 menit.

  4. Deskripsi Unit : Kemampuan dan keterampilan menggunakan komputer untuk kelancaran kerjanya.

  No Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

  1 Menyalakan

  1.1. Menjelaskan jenis Perangkat komputer, komputer. dan fungsi masing- komponen dan fungsinya. masing perangkat komputer. Prosedur menyalakan

  1.2. Menjelaskan komputer prosedur pengoperasian komputer sesuai dengan user manual.

  1.3. Menentukan ikon- Penggunaan program aplikasi ikon aplikasi yang Msword. sesuai dengan keperluan.

  2 Menulis naskah

  2.1. Menulis Naskah - Cara akses ke Internet dan menjelajah dengan mengguna dunia maya kan aplikasi yang menggunakan tepat. - Download. komputer.

  2.2. Membuat cetakan naskah yang baik dan benar. - Koreksi dan Revisi

  2.3. Menggunakan Internet secara tepat. - Penyimpanan dokumen

  2.4. Mengenali tampilan dunia maya secara cepat, komprehensif dan akurat.

  3 Mematikan

  3.1. Menjelaskan - Prosedur mematikan komputer komputer. prosedur mematikan komputer sesuai dengan user manual.

  3.2. Mematikan menu- menu sesuai dengan

  3.3. Menyimpan komputer secara baik dan benar.

  1. Kode Unit : RTF.PT04.001.01

  2. Standar Kompetensi : Pengetahuan dan keterampilan melakukan rias wajah dan rambut serta berbusana untuk diri sendiri.

  3. Waktu : 11 Jam @ 60 menit.

  4. Deskripsi Unit : Pengetahuan dan ketrampilan melakukan rias wajah dan rambut serta berbusana untuk diri sendiri.

  No Kompetensi Dasar

  Indikator Materi Pokok

  1 Mempersiapkan peralatan tata rias wajah.

  1.1. Menjelaskan konsep dasar tata rias wajah. 1.2 . Menjelaskan jenis- jenis dan fungsi peralatan yang digunakan dalam tata-rias rambut .

  1.3. Menyiapkan perala- tan tata rias sesuai dengan karakter acara yang akan dibawakan.

  Konsep dasar tata-rias wajah dan rambut Jenis-jenis peralatan tata-rias wajah dan rambut beserta fungsinya

  2 Mengenakan busana secara rapi dan serasi sesuai nuansa acara yang akan dibawakan.

  2.1. Menjelaskan konsep dasar dan prinsip- prinsip tata busana

  2.2. Mengenakan busana secara rapi dan serasi.

  2.3. Mempertahankan kerapian dan keserasian penampilan tata busana selama proses pelaksanaan tugas penyajian acara televisi.

  Konsep dasar tata busana Jenis-jenis busana dan modelnya.

  Padu padan assesori dan busana Aplikasi busana sesuai nuansa acara

Dokumen yang terkait

E F E K T I V I T A S A B U S E K A M D A N Z E O L I T S E R T A P E N G U R A N G A N P U P U K N P K T E R H A D A P P R O D U K S I G A N D U M I N D O N E S I A P A D A ME D I A P A S I R A N

0 3 14

E F E K T I V I T A S A B U S E K A M D A N Z E O L I T S E R T A P E N G U R A N G A N P U P U K N P K T E R H A D A P P R O D U K S I G A N D U M I N D O N E S I A P A D A ME D I A P A S I R A N

0 3 14

E F E K T I V I T A S A B U S E K AM D A N Z E O L I T S E R T A P E N G U R A N G A N P U P U K N P K T E R H A D A P P R O D U K S I G A N D UM I N D O N E S I A P A D A ME D I A P A S I R A N

0 3 14

E N I N G K A T A N H A S I L B E L A J A R M E N U L I S K A L I M A T E F E K T I F D A L A M P A R A G R A F A R G U M E N T A S I M E L A L U I K E G I A T A N P E E R C O R R E C T I O N P A D A S I S W A K E L A S X 1 S M A N E G E R I R A M B I P U

0 2 17

E V A L U A S I P E L A K S A N A A N P E N D I S T R I B U S I A N P R O G R A M B E R A S M I S K I N ( R A S K I N ) T A H U N 2 0 1 1 D I D E S A G E N T E N G K U L O N K E C A M A T A N G E N T E N G K A B U P A T E N B A N Y U W A N G I

0 9 21

E V A L U A S I T E R H A D A P P E L A K S A N A A N R U JU K A N B E R JE N JA N G K A S U S K E G A WA T D A R U T A N M A T E R N A L D A N N E O N A T A L P A D A P R O G R A M JA M P E R S A L D I P U S K E S M A S K E N C O N G T A H U N 2012

0 2 19

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI K E P U T U S A N K O N S U M E N D A L A M P E MB E L I A N G U L A P A S I R K E MA S A N B E R L A B E L D A N TI DAK BERLABEL D I K A B U P A T E N J E M B E R

0 2 10

H U B U N G A N A N T A R A P R O F E S I O N A L I S M E P E G A W A I D E N G A N K U A L I T A S P E L A Y A N A N P E N E R B I T A N K T P D A N K K D I K A N T O R K E C A M A T A N G A M B I R A N K A B U P A T E N B A N Y U W A N G I

0 6 22

I D E N T I F I K A S I P E N G A R U H L O K A S I U S A H A T E R H A D A P T I N G K A T K E B E R H A S I L A N U S A H A M I N I M A R K E T W A R A L A B A D I K A B U P A T E N J E M B E R D E N G A N S I S T E M I N F O R M A S I G E O G R A F I S

0 3 19

K E A N E K A R A G A M A N JE N I S I K A N D I B L O K B E D U L S E G O R O A N A K T A M A N N A S I O N A L A L A S PU R WO

0 2 17