Pelatihan Kewirausahaan Implementasi Sistem Akuntansi dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan UMKM

  

Pelatihan Kewirausahaan

Implementasi Sistem Akuntansi

dalam Rangka Meningkatkan

Kualitas Laporan Keuangan UMKM

a,* b

  

I Putu Gede Diatmika , Gede Adi Yuniarta , I Gede Agus Pertama

c

  

Yudantara

abc

  Universitas Pendidikan Ganesha,Singaraja

  • * (gedediatmika@gmail.com )

  

ABSTRAK

Usaha Mikro, kecil dan menengah (UMKM) mempunyai kedudukan dan fungsi

yang penting yang secara bersama-sama dengan badan usaha milik negara atau swasta

melakukan berbagai usaha demi tercapainya kesejahteraan bagi masyarakat. Fungsi

UMKM yaitu mempersatukan, mengarahkan dan mengembangkan daya kreasi, daya

cipta, serta daya usaha rakyat, terutama mereka yang serba terbatas kemampuan

ekonominya agar mereka dapat turut serta dalam kegiatan perekonomian. Informasi

dipercayakan kepadanya (fungsi stewardship) serta dipergunakan pula sebagai alat

pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang mempergunakannya. UMKM mengalami

kendala dalam pemahaman penerapan akuntansi dalam operasional usahanya, upaya

yang mereka lakukan adalah dengan meningkatkan kemampuan tenaga akuntansi

mereka melalui pelatihan-pelatihan yang dilakukan secara insidental baik yang dilakukan

oleh instansi terkait maupun melalui kegiatan yang dilakukan oleh perguruan tinggi.

  

Namun upaya yang mereka lakukan belum menghasilkan hasil yang opimal, ditambah

lagi dengan tingkat mutasi pegawai yang cukup tinggi, dimana pegawai yang sudah dilatih

terkadang berpindah tempat kerja. Permasalahan ini menjadi masalah laten dan terjadi

berulang-ulang sehingga sangat mengganggu operasional UMKM sehari-hari. Untuk dapat

mencapai tujuan kegiatan maka metode yang dilakukan adalah berupa pendampingan

kepada 20 UMKM. Pendampingan ini dilakukan dengan cara memberikan perangkat

simulasi akuntansi berbasis multimedia kepada UMKM kemudian diberikan penjelasan

cara penggunanya. Kegiatan pendampingan ini diawali kegiatan pembekalan penggunaan

perangkat. Setelah itu dilakukan monitoring pemanfaatan perangkat simulasi tersebut.

Kegiatan akhir yang dilakukan adalah evaluasi terhadap kebermanfaatan perangkat

terhadap peningkatan kemampuan UMKM dalam menyusun laporan keuangan.

  Kata Kunci : UMKM, Sistem Akuntansi, Kewirausahaan,Pelatihan

PENDAHULUAN pula sebagai alat pengambilan

  Informasi akuntansi keputusan oleh pihak-pihak yang dipergunakan untuk menilai aktivitas mempergunakannya. Pihak-pihak manajemen dalam mengelola asset yang mempergunakan akuntansi yang dipercayakan kepadanya (fungsi sebagai media pengambilan

  

stewardship) serta dipergunakan keputusan memiliki berbagai

421

  

Diatmika, Yuniarta, Yudantara-Pelatihan Kewirausahaan Implementasi Sistem Akuntansi...

  kepentingan yang berbeda-beda. Kepentingan ini harus dapat dipenuhi melalui sebuah pelaporan keuangan yang bersifat umum yang disusun melalului sebuah standar yang baku. Untuk itu, akuntansi mutlak memiliki sebuah kerangka konseptual yang merupakan sebuah, “sistem yang koheren yang terdiri dari tujuan dan konsep fundamental yang saling behubungan, yang menjadi landasan bagi penetapan penentuan sifat, fungsi serta batas- batas dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan”. Demikian juga halnya pada UMKM pemahaman akuntansi sangat diperlukan didalam penyusunan laporan keuangan supaya dapat memberikan manfaat maksimal untuk pengelolaan.

  Pengguna informasi akuntansi adalah; (1) Manajemen dalam hal ini menggunakan laporan keuangan untuk menyusun program kerja, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam mencapai tujuan, melakukan tindakan tindakan koreksi yang diperlukan dan sebagai salah satu sarana pertanggungjawaban, (2) Karyawan memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui keadaan keuangan perusahaan. (3)

  Pemilik memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui kinerja usaha, digunakan sebagai dasar perencanaan investasi berikutnya, (4) Pemerintah memerlukan informasi keuangan terutama untuk control dan kebijakan berikutnya, (5) Calon debitur dan debitur memerlukan informasi keuangan sebagai dasar pertimbangan pemberian kredit dan mengevaluasi kredit yang sudah diberikan, dan (6) masyarakat umum kepentingan penelitian, komparatif dan perkembangan perekonomian.

  Untuk dapat mencapai tujuan akuntansi diatas maka diperlukan suatu pemahaman Akuntansi. Sistem akuntansi merupakan organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkaan pengelolaan perusahaan. Komponen utama dari sistem akuntansi adalah istilah- istilah dari akuntansi yang saling terkait dalam pembentukan suatu sistem akuntansi. Untuk dapat memahami akuntansi maka perangkat pendukung berupa media simulasi yang tepat yang dapat memudahkan pemakai dalam

  

423

  memahami substansi akuntansi terutama akuntansi untuk UMKM.

  Usaha Mikro, kecil dan menengah (UMKM) mempunyai kedudukan dan fungsi yang penting yang secara bersama-sama dengan badan usaha milik negara atau swasta melakukan berbagai usaha demi tercapainya kesejahteraan bagi masyarakat. Fungsi UMKM yaitu mempersatukan, mengarahkan dan mengembangkan daya kreasi, daya terutama mereka yang serba terbatas kemampuan ekonominya agar mereka dapat turut serta dalam kegiatan perekonomian. UMKM berperan mempertinggi taraf hidup dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat pada umumnya. Demikian juga UMKM yang berada di Kabupaten Buleleng, selama ini memberikan peranan yang sangat besar dalam menghidupkan perekonomian masyarakat.

  Berdasarkan hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan di tahun 2015 dengan judul implementasi standar akuntansi keuangan (SAK) ETAP pada UMKM di Kabupaten Buleleng menunjukkan bahwa UMKM mengalami kendala dalam pemahaman penerapan akuntansi dalam operasional usahanya, upaya yang mereka lakukan adalah dengan meningkatkan kemampuan tenaga akuntansi mereka melalui pelatihan- pelatihan yang dilakukan secara insidental baik yang dilakukan oleh instansi terkait maupun melalui kegiatan yang dilakukan oleh perguruan tinggi. Namun upaya yang mereka lakukan belum menghasilkan dengan tingkat mutasi pegawai yang cukup tinggi, dimana pegawai yang sudah dilatih terkadang berpindah tempat kerja. Permasalahan ini menjadi masalah laten dan terjadi berulang-ulang sehingga sangat mengganggu operasional UMKM sehari-hari.

  Berdasarkan kondisi ini maka diperlukan suatu sarana atau perangkat praktis yang dapat dipergunakan oleh UMKM untuk mempermudah pemahaman akuntansi bagi operasional usaha mereka. Penelitian tahun 2014 dengan judul ” Pengembangan perangkat visualisasi komputer sistem akuntansi dengan model pembelajaran berbasis CTL” menghasilkan produk penelitian

  

Diatmika, Yuniarta, Yudantara-Pelatihan Kewirausahaan Implementasi Sistem Akuntansi...

  berupa perangkat visualisasi sistem akuntansi yang sudah diujicobakan dalam pembelajaran di kelas. Hasil penelitian membuktikan bahwa perangkat visualisasi yang telah dikembangkan terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mahasiswa dalam memahami akuntansi. Perangkat visualisasi yang dihasilkan berupa software multimedia yang berisikan : simulasi materi akuntansi dasar, kasus visual. Pemanfataan perangkat simulasi ini dapat digunakan secara mandiri untuk memahami sistem akuntansi. Diharapkan dalam pengabdian masayarakat ini perangkat yang telah dihasilkan dapat digunakan oleh UMKM untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kemampuan penyusunan laporan keuangan UMKM. Perangkat visualisasi ini nantinya diharapkan dapat digunakan secara mandiri oleh UKM dalam mendidik dan melatih staf akuntansinya.

  UMKM di Kabupaten Buleleng mengalami kendala dalam pemahaman penerapan akuntansi dalam operasional usahanya dan terutama lagi dalam penyusunan laporan keuangan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan sumberdaya manusia UMKM dalam menyusun laporan keuangan. Ditambah lagi dengan adanya tingkat mutasi pegawai akuntansi yang tinggi. Pegawai akuntansi di UMKM sangat cepat pindah kerja begitu mereka memperoleh pekerjaan yang dianggap lebih baik. Hal ini sangat mengganggu operasional UMKM keuangan. Pihak UMKM sudah melakukan berbagai upaya baik berupa peningkatan upah yang sesuai dengan kemampuan UMKM, pengiriman pegawai untuk pelatihan- pelatihan, namun upaya ini masih dianggap kurang maksimal. yang dilakukan secara insidendal baik yang dilakukan oleh instansi terkait maupun melalui kegiatan yang dilakukan oleh perguruan tinggi. Namun upaya yang mereka lakukan belum menghasilkan hasil yang opimal, ditambah lagi dengan tingkat mutasi pegawai yang cukup tinggi, dimana pegawai yang sudah dilatih terkadang berpindah tempat kerja. Permasalahan ini menjadi masalah laten dan terjadi berulang-ulang sehingga sangat mengganggu

  

425

operasional UMKM sehari-hari.

  Berdasarkan kondisi ini maka diperlukan suatu sarana atau perangkat praktis yang dapat dipergunakan oleh UMKM untuk mempermudah pemahaman akuntansi. Dalam kegiatan ini dilakukan pelatihan kewirausahaan dengan mengimplementasikan sistem akuntansi, adapun dalam kegiatan ini dimanfaatkan perangkat visualisasi akuntansi berbasis software pembelajaran akuntansi yang merupakan produk dari penelitian di tahun 2014.

  METODE

  Untuk dapat mencapai tujuan kegiatan maka metode yang dilakukan adalah berupa pendampingan kepada 20 UMKM. Pendampingan ini dilakukan dengan cara memberikan perangkat simulasi akuntansi berbasis multimedia kepada UMKM kemudian diberikan penjelasan cara penggunanya. Kegiatan pendampingan ini diawali kegiatan pembekalan penggunaan perangkat. Setelah itu dilakukan monitoring pemanfaatan perangkat simulasi tersebut. Kegiatan akhir yang dilakukan adalah evaluasi terhadap kebermanfaatan perangkat terhadap peningkatan kemampuan UMKM dalam menyusun laporan keuangan.

  Untuk mengetahui kebermanfaatan sistem akuntansi melalui perangkat simulasi akuntansi berbasis multimedia bagi UMKM maka dilakukan evaluasi dimasing-masing kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Rancangan evaluasi tersebut meliputi

  Kuisioner kepada pihak UMKM mengenai persepsi mereka terhadap efektivitas perangkat simulasi. Daftar pertanyaan tersebut dikelompokkan kedalam 4 dimensi yaitu : (a)Bukti langsung (tangible) yaitu berupa penampakkan fisik yang meliputi sistematika penyajian, format-format, warna, dan kondisi fisik perangkat lainnya.; (b) keandalan (reability) yaitu terkait dengan substansi perangkat di dalam menyajikan materi yang sesuai dengan substansi keilmuan dan kondisi riil di dunia kerja (UMKM); (c) daya tanggap (responsiveness) yaitu kesediaan, kesiapan dan kemampuan perangkat di dalam memberikan informasi / kemudahan memahami maksud yang terkandung di dalam

  

Diatmika, Yuniarta, Yudantara-Pelatihan Kewirausahaan Implementasi Sistem Akuntansi...

  perangkat; (d) jaminan (assurance) menyangkut jaminan atas keaslian materi dalam perangkat ajar serta jaminan atas materi yang terkandung

  up to date dan sesuai dengan

  pedoman Standar Akuntansi Evaluasi juga dilakukan dalam bentuk mengevaluasi produk laporan keuangan yang telah dihasilkan setelah memanfaatkan perangkat simulasi

  Pengguna informasi akuntansi di UMKM adalah; (1) Manajemen dalam hal ini menggunakan laporan keuangan untuk menyusun program kerja, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam mencapai tujuan, melakukan tindakan tindakan koreksi yang diperlukan dan sebagai salah satu sarana pertanggungjawaban, (2) Karyawan memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui keadaan keuangan perusahaan. (3) Pemilik memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui kinerja usaha, digunakan sebagai dasar perencanaan investasi berikutnya, (4) Pemerintah memerlukan informasi keuangan terutama untuk control dan kebijakan berikutnya, (5) Calon debitur dan debitur memerlukan informasi keuangan sebagai dasar pertimbangan pemberian kredit dan mengevaluasi kredit yang sudah diberikan, dan (6) masyarakat umum lainnya yang dapat digunakan untuk kepentingan penelitian, komparatif dan perkembangan perekonomian.

  Untuk dapat mencapai tujuannya UMKM diharapkan dapat memiliki pemahaman Akuntansi. Sistem akuntansi merupakan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkaan pengelolaan perusahaan. Komponen utama dari sistem akuntansi adalah istilah- istilah dari akuntansi yang saling terkait dalam pembentukan suatu sistem akuntansi. Untuk dapat memahami akuntansi maka perangkat pendukung berupa media simulasi yang tepat yang dapat memudahkan pemakai dalam memahami substansi akuntansi terutama akuntansi untuk UMKM.

  Pelatihan kewirausahaan berupa implementasi sistem akuntansi umtuk UMKM berupa implementasi software akuntansi untuk UMKM dalam rangka

  

427

  meningkatkan keandalan laporan keuangan. Kegiatan tidak sebatas pelatihan saja tetapi juga difokuskan pada pendampingan pemanfaatan software. Untuk efisiensi kegiatan maka kegiatan ini dibagi menjadi 4 tahapan kegiatan yang meliputi : (1) tahap persiapan, dalam tahapan ini kegiatan yang dilakukan berupa persiapan penunjang kegiatan berupa penyiapan administrasi, dan penyiapan materi pelatihan dan (pelatihan dan pendampingan), dalam kegiatan ini difokuskan pada pelatihan akuntansi UMKM dan pemanfaatan software di masing- masing UMKM, kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan / supervisi terhadap pemanfatan software. (3) tahap evaluasi, pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap kebermanfaatan program melalui penyebaran kuisioner mengenai kebermanfaatan program kegiatan termasuk juga kebermanfaatan software dalam menunjang pekerjaan. (4) tahap penyusunan laporan, dalam tahapan ini dilakukan penyusunan laporan kegiatan.

  Dalam implementasi kegiatan pengabdian pada masayarakat yang dijadikan khalayak sasaran adalah praktisi akuntansi pada UMKM di Kabupaten Buleleng. Pemilihan sasaran ini berdasarkan pertimbangan bahwa sesuai dengan hasil penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat sebelumnya menunjukkan bahwa UMKM di Kabupaten Buleleng mengalami kendala dalam pemahaman penerapan akuntansi dalam operasional usahanya dan terutama keuangan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan sumberdaya manusia UMKM dalam menyusun laporan keuangan.

  Ditambah lagi dengan adanya tingkat mutasi pegawai akuntansi yang tinggi. Pegawai akuntansi di UMKM sangat cepat pindah kerja begitu mereka memperoleh pekerjaan yang dianggap lebih baik. Hal ini sangat mengganggu operasional UMKM terutama dalam menyiapkan laporan keuangan. Dalam kegiatan ini dilakukan pelatihan kewirausahaan dengan mengimplementasikan sistem akuntansi, adapun dalam kegiatan ini dimanfaatkan perangkat visualisasi akuntansi berbasis multimedia.

  

Diatmika, Yuniarta, Yudantara-Pelatihan Kewirausahaan Implementasi Sistem Akuntansi...

  Selain itu implementasi dengan kegiatan evaluasi

software dapat dijadikan literatur kebermanfaatan kegiatan. Evaluasi

mengingat praktisi akuntansi di dilakukan dengan menyebarkan

UMKM masih memerlukan literatur kusioner terkait kebermanfaatan

yang tepat dan paktis dalam kegiatan. Hasil kusioner kemudian

menunjang pekerjaan mereka. diolah untuk mengetahui bagaimana

Pekerjaan mereka selain memastikan kepuasan pihak UMKM terkait

terwujudnya laporan keuangan yang implementasi kegiatan pengabdian

handal juga melakukan supervisi kepada masyarakat ini. Hasil

kepada bawahan mereka untuk kusioner menunjukkan perhitungan

memastikan pekerjaan staf akuntansi sebagai berikut : Indeks Kepuasan

juga dapat menghasilkan informasi dihitung dengan langkah sebagai

pertimbangan efisiensi dan efektivitas

  1. Menghitung nilai/skor rata-

  

dari kegiatan yang dilakukan maka rata dari masing-masing

peserta kegiatan meliputi 20 UMKM dimensi kepuasan praktisi

yang masing-masingnya melibatkan 2 akan kegiatan yang sudah

orang praktisi akuntansinya namun dilakukan : total praktisi yang bersedia mengikuti

  Xi 

  X

  = (1) program adalah sebanyak 36 orang.

  n

  X Q

  Kegitan berikutnya adalah Keterangan : implementasi pemanfatan software

  X

  = nilai skor rata-rata oleh praktisi di UMKM masing-

  Xi

  = jumlah skor

  

  masing. Kegiatan implementasi ini n = jumlah sampel diiringi degan kegiatan

  Q = jumlah pertanyaan pendampingan dan monitoring. Hasil perhitungan dapat

  Kegiatan pendampingan dilakukan dilihat pada tabel berikut : berupa memberikan konsultasi baik dengan mendatangi langsung lokasi ataupun melalui komunikasi dengan telepon. Setelah itu dilakukan kegiatan monitoring dan diakhiri

  429

  3 Daya tanggap (responsibility )

  3. Menentukan kriteria penilaian

  86 IKP 86,5

  4 Kepastian /Jaminan (assurance)

  86

  3 Daya tanggap (responsibility )

  86

  2 Keandalan ( reliability )

  90

  1 Bukti Langsung ( tangiable)

  No Indeks Kepuasan Skor rata – rata

  90 Menghitung Indeks Kepuasan dapat dilihat pada tabel 3 berikut Tabel 3. Indeks Kepuasan UMKM

  90 Rata – rata

  4 Kepastian /Jaminan (assurance)

  90

  90

  Tabel 1. Dimensi Kepuasan UMKM

  86

  No Dimensi Kepuasan Skor rata – rata

  1 Bukti Langsung ( tangiable)

  88

  2 Keandalan ( reliability )

  90

  3 Daya tanggap (responsibility )

  4 Kepastian /Jaminan (assurance)

  2 Keandalan ( reliability )

  88

  2. Menghitung bobot atau tingkat kepentingan tiap-tiap dimensi berdasarkan penilaian para praktisi dengan cara mencari nilai rata-ratanya dapat dilihat pada tabel berikut :

  Tabel 2. Dimensi Kepentingan UMKM

  No Dimensi Kepentingan Skor rata – rata

  1 Bukti Langsung ( tangiable)

  90

  a. Menentukan nilai tertinggi dan nilai terendah yang mungkin dicapai :

  

Diatmika, Yuniarta, Yudantara-Pelatihan Kewirausahaan Implementasi Sistem Akuntansi...

  Misalnya : Nilai tertinggi kegiatan P2M yang telah yang mungkin dicapai = a = dilaksanakan. 100

  Nilai terendah yang mungkin dicapai = b =

  25

  b. Menentukan besarnya PENUTUP interval nilai berdasarkan Kegiatan pengabdian kepada perbandingan antara masyarakat ini bertujuan untuk daerah nilai dengan jumlah membantu pihak UMKM di Kabupaten kriteria penilaian yang Buleleng dalam mengatasi diperlukan. Dalam hal ini permasalahan akuntansi yang selama adalah lima yaitu sangat memberikan kontribusi pemanfaatan layak, layak, cukup layak, produk hasil penelitian berupa tidak layak, dan sangat software untuk UMKM. Kegiatan tidak layak sehingga pengabdian kepada masyarakat ini formulasinya sebagai dapat memberikan kontribusi bahwa berikut : perangkat pembelajaran yang

  Interval nilai ( c ) = a - b digunakan di perguruan tinggi untuk 5 kepentingan pembelajaran ternyata = 100 – 25 dapat dimanfaatkan juga di UMKM 5 dalam rangka memahami akuntansi = 15 dalam menyusun laporan keuangan.

  Dampak dari segi ekonomi adalah Menentukan rentang nilai dengan semakin meningkatnya

  IKP senilai 86,5 berada kemampuan UMKM dalam pada rentang : menyusun laporan keuangan maka

  

  b + 4c

  IKP < a akan dapat meningkatkan efisiensi

  

  25 + 4 x 15

  IKP < 100 dan ketepatan pengambilan

  

  85 IKP < 100 keputusan bisnis sehingga profit IKP berada pada interval ini berarti yang dihasilkan bisa meningkat. para praktisi sangat puas akan Selain itu dengan dimanfaatkannya

  

431

  perangkat simulasi akuntansi untuk UMKM berbasis multimedia maka memberikan kontribusi positif dari hasil penelitian di perguruan Tinggi untuk dapat dimanfaatkan oleh UMKM dalam menyusun laporan keuangan UMKM.

  Dalam implementasi kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dijadikan khalayak sasaran adalah praktisi akuntansi pada UMKM di Kabupaten Buleleng. Berdasarkan dari kegiatan yang dilakukan maka peserta kegiatan meliputi 20 UMKM yang masing-masing hotel melibatkan 2 orang praktisi akuntansi namun yang bisa mengikuti kegiatan sebanyak 36 orang. Kegiatan meliputi kegiatan pelatihan, implementasi, pendampingan dan monitoring dan diakhiri dengan kegiatan evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan penyebaran kuisioner, hasil penyebaran kusioner menunjukkan

  IKP senilai 86,5 berada pada interval yang menunjukkan pihak UMKM sangat puas akan kegiatan P2M yang telah dilaksanakan.

  REFERENSI

  Adi Yuniarta, 2015, Pelatihan Implementasi Standar Akuntansi Keuangan (SAK) ETAP pada Koperasi dan UKM di Kabupaten Buleleng, Laporan P2M Undiksha. Al. Haryono Jusuf, 2014, Dasar- dasar Akuntansi, Jilid 1,

  Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta.

  Atang Gumawang, 2014, Belajar Power Point

  XP, Penerbit Informatika, Bandung. Cipta, Adi Yuniarta, 2013, Persepsi

  Praktisi Akuntansi Terhadap Keefektifan Hasil Pengembangan Perangkat Visualisasi untuk Usaha Kecil Menengah. Proposal Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Undiksha.

  Dahar, Ratna Wilis. 1996. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga

  Dino Arman, 2012, Otomatisasi Siklus Akuntansi Dengan Microsoft Excel, Elex Media Komputindo, Jakarta

  Fandy Tjiptono, 2011. Manajemen Jasa. Yogyakarta: ANDI

  

Diatmika, Yuniarta, Yudantara-Pelatihan Kewirausahaan Implementasi Sistem Akuntansi...

  IAI, 2015, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta

  Lucy Sri Musmini, Adi Yuniarta (2014). Pengembangan Perangkat Visualisasi Komputer Sistem Akuntansi Berbasis ICT dengan Model Pembelajaran Berpendekatan Contextual Teaching And Learning.

  Laporan Penelitian